1. Resiko infeksi Belum ada ventilasi Resiko infeksi nosokomial 3 4 4 48 Mengajukan anggaran Tidak terjadi resiko infeksi
nosokomial udara yang baik kepada petugas karena belum pembuatan jendela/ventilasi di nosokomial dari pasien kepada
adanya ventilasi yang baik ruang pelayanan TB Paru petugas
2. Resiko infeksi Belum ada papan Resiko infeksi nosokomial 2 4 4 32 Membuat papan petunjuk Tidak terjadi resiko
nosokomial petunjuk ruang karena belum ada papan ruang tunggu khusus pasien infeksi/penularan penyakit TB
tunggu khusus pasien petunjuk khusus bagi ruang TB Paru kepada pasien lain
TB Paru tunggu pasien TB Paru
TB Makmun
Keterangan :
OCC : Occurrence
SV : Severity
DT : Detectable
RPN : Risk priority number = OCC x SV x DT
DESTCRIPSI FMEA (Alat untuk mengkaji suatu Prosedur secara rinci)
Occurrence rating scale Severity Rating Scale Detection Rating Scale RPN
(Sering/tidak terjadi kesalahan) (Kegawatan/bahayanya) (Mudah/tidak untuk diketahui) (Risk Periority Number)
Pelaksanaan
NO FAILURE MODE CAUSE OF FAILURE/ EFFECT OF FAILURE OCC SV DT RPN SOLUTION OUTCOME MEASURE
p
1. Resiko infeksi Belum ada ventilasi udara Resiko infeksi nosokomial 3 4 4 48 Mengajukan anggaran Tidak terjadi resiko infeksi
nosokomial yang baik kepada petugas karena belum pembuatan jendela/ventilasi di nosokomial dari pasien kepada
adanya ventilasi yang baik ruang pelayanan TB Paru petugas
2. Resiko infeksi Belum ada papan petunjuk Resiko infeksi nosokomial 2 4 4 32 Membuat papan petunjuk Tidak terjadi resiko
nosokomial ruang tunggu khusus karena belum ada papan ruang tunggu khusus pasien infeksi/penularan penyakit TB
pasien TB Paru petunjuk khusus bagi ruang TB Paru kepada pasien lain
tunggu pasien TB Paru
3 Pasien disabilitas Tidak ada jalur kursi roda Tidak adanya jalur kursi roda 4 4 4 46 Melakukan pebuatan jalan Keselamatan pasien diutamakan
kesulitan di jalan masuk TB Paru membuat pasien disabilitas bagi kursi roda didepan jalan
mendapatkan kesulitan mendapatkan masuk ruang TB Paru
pelayanan pelayanan
Keterangan :
OCC : Occurrence
SV : Severity
DT : Detectable
RPN : Risk priority number = OCC x SV x DT
DESTCRIPSI FMEA (Alat untuk mengkaji suatu Prosedur secara rinci)
Occurrence rating scale Severity Rating Scale Detection Rating Scale RPN
(Sering/tidak terjadi kesalahan) (Kegawatan/bahayanya) (Mudah/tidak untuk diketahui) (Risk Periority Number)
Pelaksanaan
1. Resiko infeksi Belum ada ventilasi Resiko infeksi nosokomial 3 4 4 48 Mengajukan anggaran Tidak terjadi resiko infeksi
nosokomial udara yang baik kepada petugas karena belum pembuatan jendela/ventilasi di nosokomial dari pasien kepada
adanya ventilasi yang baik ruang pelayanan TB Paru petugas
TB Makmun