Anda di halaman 1dari 109

1

VISI, MISI, TUJUAN, DAN MOTO


KOPERASI KREDIT KOSAYU MALANG
VISI
Terwujudnya Kopdit Kosayu Menjadi Koperasi Sejati yang Modern

MISI
1. Meningkatkan kualitas pendidikan perkoperasian bagi pengurus, pengawas,
manajemen, dan anggotanya.
2. Meningkatkan swadaya permodalan melalui simpanan pokok, simpanan wajib, dan
simpanan saham lainnya.
3. Meningkatkan jiwa solidaritas antar anggota Kopdit Kosayu khususnya dan anggota
masyarakat pada umumnya.

TUJUAN
1. Menghasilkan sumberdaya manusia yang berkualitas dalam bidang perkoperasian yang
sejati.
2. Mewujudkan Kopdit Kosayu yang mandiri, terutama dalam bidang permodalan.
3. Melaksanakan pelayanan yang kondusif dan efektif terhadap anggota pada khususnya dan
masyarakat pada umumnya.
4. Berperan dalam mendorong kemajuan perekonomian anggota khususnya dan masyarakat
pada umumnya.
5. Meningkatkan kesejahteraan dalam bidang pelayanan dan finansial bagi anggota khususnya
dan masyarakat pada umumnya.

MOTO KOPDIT KOSAYU


Kebutuhan Anda kepedulian kami, kepuasan Anda kebahagiaan kami, dan
kesejahteraan Anda cita-cita kami.

MOTO CREDIT UNION


Dimulai dengan pendidikan, berkembang melalui pendidikan, dikontrol oleh pendidikan, dan
bergantung kepada pendidikan.

JATIDIRI KOPERASI
Kopdit menghimpun dan menyalurkan dana dari, oleh, dan untuk anggotanya.
Anggota adalah pemilik sekaligus pelanggan.

2
HIMNE CREDIT UNION
Bila kita saling percaya dan bekerjasama
Dengan semangat dan ketekunan dan kita bersatu
Dan kita bersatu )2x
Dengan semangat dan ketekunan dan kita bersatu

Bila kita saling percaya dan bekerjasama


Roh kasih kan mengilhaminya dan kita bersatu
Dan kita bersatu )2x
Roh kasih kan mengilhaminya dan kita bersatu

MARS KOPDIT KOSAYU


Do = G 4/4 (KITA BANGUN KOPDIT KOSAYU – Cipt. Sudibyo)

3
KOPERASI KREDIT KOSAYU
Badan Hukum : No. 7004 / BH / II / 91 Tgl. 29 April 1991
TP Kalasan : Jl. Candi Kalasan No. 1 & 3 - Malang, (0341) 491567
TP Patimura : Jl. Patimura No. 35d - Malang, (0341) 368438
TP Tutur : Sebelah Barat SMPN Nongkojajar - Pasuruan, (0343) 499834

No. : 195/Ekt. – Und./Kopdit/II/2021 13 Februari 2021


Lamp. : Buku Materi RAT
Perihal : Undangan RAT

Yth. Peserta Rapat Anggota Tahunan


Koperasi Kredit Kosayu Malang
Di Tempat

Dengan hormat,
Sehubungan akan dilaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2020 secara
virtual atau daring yang mengacu kepada Permenkop No. 19 Tahun 2015 tentang Rapat
Anggota Tahunan serta dengan adanya kondisi Wabah Pandemi Covid-19, maka dengan ini
kami mengundang Romo/Bapak/Ibu Pengurus, Pengawas, Penasihat, Manajer/Pengelola,
serta seluruh Anggota Koperasi Kredit Kosayu tercinta untuk menghadiri Rapat Anggota
Tahunan (RAT) secara virtual tersebut baik melalui zoom meeting maupun live streaming
YouTube. Link untuk kegiatan ini akan disampaikan kemudian lewat WA Group atau media
sosial Kopdit Kosayu.

Sebagai bentuk kepedulian kita serta untuk menyamakan persepsi, marilah kita berpartisipasi
aktif dalam kegiatan ini.

RAT Tahun Buku 2020 secara virtual ini akan dilaksanakan pada:
hari/tanggal : Minggu, 21 Februari 2021
waktu : 09.00 – 14.00 WIB
acara : Rapat Anggota Tahunan TB 2020

Atas perhatian dan kehadiran Romo/Bapak/Ibu/Saudara/Saudari, kami mengucapkan terima


kasih.

Malang, 13 Februari 2021


Hormat kami,
Pengurus Kopdit Kosayu Malang

Ketua, Sekretaris,

Dwi Lejaring Pambudi Lindung Ratwiawan

4
DAFTAR ISI

Visi, Misi, Tujuan, dan Moto -------------------------------------------------- 2


Himne Credit Union -------------------------------------------------- 3
Mars Kopdit Kosayu --------------------------------------------------- 3
Undangan --------------------------------------------------- 4
Daftar Isi --------------------------------------------------- 5
Kata Pengantar --------------------------------------------------- 6
Susunan Acara --------------------------------------------------- 7
Tata Tertib Pelaksanaan --------------------------------------------------- 10

BAB I Pelaporan Kinerja Pengurus Perspektif Keuangan ---------- 13


BAB II Pelaporan Kinerja Pengurus Perspektif Keanggotaan ------ 35
BAB III Pelaporan Kinerja Pengurus Perspektif Bisnis Internal----- 43
BAB IV Pelaporan Kinerja Pengurus Perspektif Pertumbuhan
dan Pembelajaran -------------------------------------------------- 50
BAB V Rencana Kerja Tahun Buku 2021 -------- --------------------- 59
BAB VI Pelaporan Kinerja Pengawas TB 2020 dan
Rencana Kerja Pengawas TB 2021 ---------------------------- 70
Lampiran-Lampiran ------------------------------------------------------------- 105

5
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa sampai saat ini kita diberi kesehatan dan bisa
melaksanakan kegiatan RAT secara online. Puji syukur di masa pandemi Pengurus Kopdit
Kosayu dapat melaksanakan tugas dan kewajiban di tahun buku 2020.

Seperti halnya Rapat Anggota Perwakilan (RAP) yang diselenggarakan secara daring.
Rapat Anggota Tahunan (RAT) kopdit Kosayu Tahun Buku 2020 juga diselenggarakan secara
virtual. RAT secara daring sah dan sesuai AD/ART yang didukung oleh Peraturan Menteri
Koperasi dan UKM No. 19 tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Rapat Anggota Koperasi pada
Bagian Keempat: Rapat Anggota Melalui Media Elektronik. Kebijakan melaksanakan RAT daring
ini juga menindaklanjuti intsruksi Presiden Jokowi yang meminta masyarakat meminimalkan
kegiatan di luar rumah.

Pelaksanaan RAT secara daring perlu disikapi secara positif, sebagai bentuk ketaatan
kepada pemerintah untuk menjaga jarak untuk menghindari dan memotong rantai penyebaran
Covid 19. Pelaksanaan RAT saat ini menuntut dan mengedukasi anggota untuk sadar dan mau
belajar media sosial yang dipergunakan dalam kegiatan RAT secara virtual.

Selama pandemi banyak perubahan-perubahan dalam perilaku masyarakat. Beberapa


diantaranya adalah belanja dan layanan konsumen secara online. Menghadapi perubahan
karena Pandemi Covid 19, Kopdit Kosayu harus mampu melayani anggota yang terdiri generasi
baby boomer, generasi X, Y, Z dan generasi pascamilenial. Jika diperlukan Kopdit Kosayu harus
mampu exit strategi untuk menghadapi situasi makro pascapandemi Covid-19.

Tantangan Kopdit Kosayu di masa akan datang adalah membuat anggota merasa bagian
dari Kopdit. Keterlibatan anggota dalam kegiatan Kopdit perlu ditingkatkan. Melalui sistem
kader potensi anggota bisa dikembangkan. “Dengan Semangat Pendiri Menghidupi Nilai-nilai
CU” dapat diwujudkan. Kebutuhan Anda kepedulian kami, kepuasan Anda kebahagian kami,
kesejahteraan Anda cita-cita kami. Selamat melaksanakan RAT tahun buku 2020. Tuhan
memberkati.

Malang, 21 Februari 2021


Pengurus Kopdit Kosayu

Dwi Lejaring Pambudi


Ketua

6
DAFTAR ACARA*)
RAPAT ANGGOTA TAHUNAN (RAT)
KOPERASI KREDIT KOSAYU MALANG
TAHUN BUKU 2019

1. PEMBUKAAN
1.1. Kata Pembuka oleh Pembawa Acara
1.2. Doa Pembukaan
1.3. Menyanyikan Lagu “Indonesia Raya”
1.4. Mengheningkan Cipta dipimpin oleh Ketua Kopdit Kosayu
1.5. Menyanyikan Himne Credit Union
1.6. Menyanyikan Mars Kopdit Kosayu

2. SAMBUTAN
2.1. Sambutan Ketua Panitia RAT
2.2. Sambutan Ketua Kopdit Kosayu
2.3. Sambutan Penasihat Kopdit Kosayu
2.4. Sambutan Dekopinda
2.5. Sambutan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Malang
2.6. Sambutan Ketua Puskopdit Jatim

3. RAPAT ANGGOTA TAHUNAN


3.1. Penetapan kuorum
3.2. Pengesahan Daftar Acara dan Tata Tertib Pelaksanaan RAT Tahun Buku 2020
3.3. Penyampaian materi RAT Tahun Buku 2020
3.3.1. Laporan Pertanggungjawaban Pengurus dan Proyeksi Tahun Buku 2021
3.3.2. Laporan Pertanggungjawaban Pengawas Tahun Buku 2020
3.4. Tanya Jawab atas Laporan Pertanggungjawaban Pengurus dan Pengawas
3.5. Tanggapan Pengurus atas Usul, Saran, dan Pertanyaan Anggota Secara Tertulis
3.6. Pengambilan Keputusan RAT Tahun Buku 2020
3.7. Pembacaan Berita Acara Keputusan RAT Tahun Buku 2020
3.8. Penandatanganan Berita Acara Keputusan RAT Tahun Buku 2020

4. PENUTUP
4.1. Kesan/Pesan Penyelenggaraan RAT tahun buku 2020
4.2. Doa Penutup

*) Detail acara dapat dicermati dalam “Rundown Acara Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi
Kredit Kosayu Tahun Buku 2020”.

7
RUNDOWN ACARA
RAPAT ANGGOTA TAHUNAN (RAT)
KOPERASI KREDIT KOSAYU MALANG
TAHUN BUKU 2020
No. KEGIATAN WAKTU MENIT KETERANGAN/PENANGGUNG
JAWAB/NARASUMBER
1 Salam dan sapa 09.20 - 09.30 10" MC (Live)
2 Absensi Via Googel Form Khusus 09.30 - 10.00 30" Panitia
AB Untuk Penentuan Kuorum
3 Doa Pembukaan 10.00 - 10.05 5" Pembawa Doa (Live)
4 Menyanyikan Lagu Indonesia Raya 10.05 - 10.08 3" Tayangan Rekaman (Live)
Mengheningkan Cipta dipimpin
5 10.08 - 10.11 3" Tayangan Rekaman (Live)
oleh Ketua Kopdit Kosayu

Menyanyikan Lagu "Himne Credit


6 10.11 - 10.14 3" Tayangan Rekaman
Union"
Menyanyikan "Mars Kopdit
7 10.14 - 10.19 5" Tayangan Rekaman
Kosayu"
Pengumuman Teknis Kuis dan atau
8 10.19 - 10.24 5" MC (Live)
Pemenang
Penghargaan/Lomba Bagi Anggota
dengan Predikat Tertentu
Pengantar untuk sambutan-
9 10.24 - 10.26 2" MC (Live)
sambutan oleh MC

10 Sambutan Ketua Panitia RAT 10.26 - 10.31 5" Tayangan Rekaman


Sambutan Ketua Kopdit Kosayu
11 10.31 - 10.36 5" Tayangan Rekaman
Malang
Sambutan Penasihat Kopdit
12 10.36 - 10.41 5" Tayangan Rekaman
Kosayu Malang
Pengumuman Teknis Kuis dan atau
13 10.41 - 10.46 5" MC (Live)
Pemenang
Penghargaan/Lomba Bagi Anggota
dengan Predikat Tertentu
14 Sambutan Dekopinda 10.46 - 10.51 5" Tayangan Rekaman
Sambutan Kepala Dinas Koperasi
15 10.51 - 10.56 5" Tayangan Rekaman
dan UKM Kota Malang
16 Sambutan Ketua Puskopdit Jatim 10.56 - 11.01 5" Tayangan Rekaman
Pengumuman Teknis Kuis dan atau
17 11.01 - 11.06 5" MC (Live)
Pemenang
Penghargaan/Lomba Bagi Anggota
dengan Predikat Tertentu
18 Doorprize tahap 1 11.06 - 11.11 5" MC (Live)
19 Pengantar acara khusus RAT 11.11 - 11.14 3" MC (Live)
20 Penentuan Kuorum 11.14 - 11.17 3" Ketua Kopdit (Live)
Pengesahan daftar acara dan tata
21 11.17 - 11.20 3" Ketua Kopdit (Live)
tertib RAT Tahun Buku 2020

Laporan Pertanggungjawaban
Pengurus secara bergantian
22 Pengurus dan Pengawas Tahun 11.20 - 11.40 20"
(Live)
Buku 2020

8
KETERANGAN/PENANGGUNG
No. KEGIATAN WAKTU MENIT
JAWA/NARASUMBER
Tanya jawab lisan (3 termin, @ Pengurus, Pengawas, dan
24 11.50 - 12.50 60"
termin 3 penanya) Anggota
sesuai tata tertib yang telah
ditetapkan. (Live)
Tanggapan atas usul dan
25 12.50 - 13.00 10" Pertanyaan dan saran dari
pertanyaan tertulis.
Google Form (Live).
26 Pengambilan keputusan 13.00 - 13.05 5" Ketua Kopdit (Live)
Pembacaan Berita Acara
27 13.05 - 13.10 5" Sekretaris Kopdit Kosayu
Keputusan
Penandatanganan Berita Acara Sekretaris dan Perwakilan
28 13.10 - 13.15 5"
Keputusan Anggota
29 Doorprize tahap 2 13.15 - 13.20 5" MC (Live)
30 Doorprize tahap 3 13.20 - 13.25 5" MC (Live)
Ucapan terima kasih dari Ketua
31 13.25 - 13.30 5" Ketua Kopdit (Live)
Kopdit Kosayu

32 Penutup Kegiatan 13.30 - 13.35 5" MC (Live)


33 Doa Penutup 13.35 - 13.40 5" Pembawa Doa (Live)

9
TATA TERTIB PELAKSANAAN
RAPAT ANGGOTA TAHUNAN
KOPERASI KREDIT KOSAYU MALANG
TAHUN BUKU 2020
Pasal 1
Status Rapat
RAT Anggota yang diselenggarakan oleh Kopdit Kosayu Malang ini adalah Rapat Anggota
Tahunan Tahun Buku 2020 yang selanjutnya disingkat RAT.

Pasal 2
Pelaksanaan
Pelaksanaan RAT dilaksanakan secara virtual/daring mengacu kepada Peraturan Menteri
Koperasi dan UKM No. 19 tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Rapat Anggota Koperasi untuk
mendukung pemerintah dalam upaya mencegah penyebaran virus Covid-19.

Pasal 3
Peserta dan Undangan
1. Peserta RAT adalah seluruh anggota Kopdit Kosayu Malang yang memenuhi syarat
menghadiri RAT tahun buku 2020.
2. Undangan RAT adalah perwakilan sekunder, perwakilan primer, lembaga mitra, dan lembaga
terkait lainnya.

Pasal 4
Penentuan, Penetapan, dan Pengesahan RAT
1. RAT dianggap sah, bila dihadiri sekurang-kurangnya setengah ditambah satu dari jumlah
anggota biasa.
2. Penetapan kuorum dilakukan oleh pimpinan rapat.
3. Apabila kuorum tidak tercapai, maka RAT ditunda paling lambat 7 (tujuh) hari, dan bila pada
rapat kedua tetap tidak tercapai syarat sebagaimana ayat 1 (satu), maka berlaku syarat-
syarat seperti rapat dalam keadaan istimewa yang disebut Rapat Anggota Istimewa.

Pasal 5
Jenis Rapat
Jenis rapat mengacu pada Peraturan Khusus Nomor: 02/PK/KOPDIT/KSY/I/2009 tentang
Pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan Pasal 3, yaitu:
Rapat Anggota Tahunan dilaksanakan secara pleno sesuai dengan tata tertib yang disetujui
dalam Rapat Anggota.

10
Pasal 6
Pemimpin Rapat
Pemimpin rapat adalah Ketua Kopdit Kosayu atau yang diberi wewenang.

Pasal 7
Kewajiban dan Hak Peserta
1. Kewajiban peserta RAT adalah:
a. khusus Anggota Biasa wajib mengisi hadir peserta rapat yang disampaikan lewat google
form yang akan diinformasikan saat pelaksanaan.
b. yang tidak termasuk point a mengikuti kegiatan RAT lewat live streaming YouTube
c. mengikuti jalannya rapat.
d. menjaga ketertiban dan kelancaran jalannya rapat.
e. mengajukan izin kepada pemimpin rapat, apabila berhalangan mengikuti rangkaian
acara rapat.

2. Hak peserta RAT adalah:


a. memberikan suara pada saat pengambilan keputusan RAT.
b. menyampaikan atau mengeluarkan pendapat secara lisan maupun tertulis.
c. mengajukan pertanyaan, sanggahan, kritik, saran, dan masukan terkait dengan materi
RAT.
d. Menghadiri setiap pertemuan RAT.

Pasal 8
Kewajiban dan Hak Anggota Luar Biasa dan Anggota Khusus
Kewajiban dan hak Anggota Luar Biasa (ALB), Anggota Istimewa (AI), dan Anggota Khusus (AK)
sama dengan kewajiban dan hak Anggota Biasa, kecuali memberikan suara dalam proses
pengambilan keputusan.

Pasal 9
Kewajiban dan Hak Pemimpin Rapat
1. Kewajiban pemimpin rapat adalah:
a. Memimpin dan mengatur jalannya rapat.
b. Menjawab pertanyaan atau memberi penjelasan kepada peserta rapat.
c. Menetapkan hasil rapat.
d. Menutup rapat.
2. Hak pemimpin rapat adalah:
a. Mengingatkan dan atau menegur peserta rapat apabila tidak menaati ketentuan-
ketentuan yang diputuskan terkait pelaksanaan rapat.
b. Mendelegasikan tugas menanggapi atau menjawab pertanyaan peserta kepada Pengurus
atau yang berkepentingan.
c. Melakukan skorsing rapat.

11
Pasal 10
Kewajiban dan Hak Pengurus
1. Kewajiban Pengurus adalah:
a. Memberikan penjelasan kepada peserta, bila diminta oleh pemimpin rapat.
b. Melaksanakan fungsi-fungsi rapat.
2. Hak pengurus adalah:
Hak pengurus sama dengan hak peserta RAT.

Pasal 11
Tanya Jawab
1. Pertanyaan, usul, gagasan, saran, masukan, atau kritik yang disampaikan oleh peserta,
peninjau, atau undangan dibagi dalam 3 (tiga) termin dan setiap termin diberikan kepada 3
(tiga) orang penanya atau pemberi tanggapan.
2. Setiap penanya atau pemberi tanggapan berkewajiban menyampaikan pendapatnya dengan
singkat dan jelas maksimum 2 (dua) pendapat setelah yang bersangkutan diberi kesempatan
oleh pemimpin rapat.

Pasal 12
Keputusan Rapat
1. Keputusan RAT diambil secara musyawarah atau voting.
2. Keputusan RAT bersifat mengikat seluruh anggota Kopdit Kosayu.

Pasal 13
Ketentuan Lain-Lain
1. Hal-hal lain terkait pelaksanaan RAT yang belum tertuang dalam tata tertib ini akan diatur
oleh pimpinan RAT dengan persetujuan peserta RAT.
2. Peraturan tata tertib pelaksanaan RAT tahun buku 2020 berlaku sejak ditetapkan.

12
PELAPORAN KINERJA PENGURUS TB 2020 BAB I
PERSPEKTIF KEUANGAN

A. PENDAHULUAN

Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi posisi keuangan, kinerja


keuangan, dan laporan arus kas suatu entitas yang bermanfaat bagi sejumlah besar
pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi oleh siapapun yang tidak dalam posisi
dapat meminta laporan keuangan khusus untuk memenuhi kebutuhan informasi tertentu.
Dalam memenuhi tujuan tersebut, laporan keuangan juga menunjukkan apa yang telah
dilakukan manajemen (stewardship) atau pertanggungjawaban manajemen dan pengurus
atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya.
Berikut adalah Laporan Keuangan yang telah diaudit (terlampir) dan gambaran Laporan
Keuangan yang terjadi selama tahun 2020, yang meliputi:

B. LAPORAN POSISI KEUANGAN

1. Laporan Keuangan Hasil Audit


Berdasarkan amanat dari Rapat Anggota Perwakilan (RAP) tahun 2020, untuk Laporan
Keuangan 2020 harus diaudit oleh Akuntan Publik Independent (audit eksternal), maka
untuk Laporan Keuangan Kopdit Kosayu Tahun Buku 2020 telah dilaksanakan audit
eksternal oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Thomas, Blassius, Widartoyo dan Rekan.

Berdasarkan hasil audit eksternal maka berikut adalah laporannya:


1.1 Laporan Opini Auditor Eksternal
1.2 Laporan Keuangan berdasar SAK ETAP yang telah diaudit, yang terdiri atas:
1.2.1 Laporan Neraca
1.2.2 Laporan Perhitungan Hasil Usaha
1.2.3 Laporan Perubahan Ekuitas
1.2.4 Laporan Arus Kas
1.2.5 Catatan atas Laporan Keuangan

2. Sisa Hasil Usaha (SHU)


2.1 Realisasi SHU
Sisa Hasil Usaha (SHU) setelah pajak Tahun Buku 2020 menunjukan perolehan
sebesar Rp 1.389.618.039,00
2.2 Pembagian SHU
Bahwa berdasarkan Anggaran Dasar Kopdit Kosayu Malang, Pembagian SHU
untuk Tahun Buku 2020, akan didistribusikan dengan persentase sebagai
berikut:
SHU Bagian Anggota 60%
Dana Cadangan 20%
Dana Pendidikan 5%
Dana Pengurus dan Karyawan 10%
Dana Sosial 5%

13
1.1 Laporan Opini Auditor Eksternal

14
1.2.1 Laporan Neraca

15
1.2.2 Laporan Perhitungan Hasil Usaha

16
1.2.3 Laporan Perubahan Ekuitas

17
1.2.4 Laporan Arus Kas

18
1.2.5 Catatan Atas Laporan Keuangan

19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
C. LAPORAN RASIO KEUANGAN

29
D. KESIMPULAN DAN CATATAN KHUSUS ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN BUKU 2020,
DIBANDINGKAN DENGAN LAPORAN KEUANGAN TAHUN BUKU 2019

1. Kinerja keuangan Kopdit Kosayu di 2020 meningkat dibanding dengan 2019 dalam hal
piutang anggota yang beredar, dana cadangan penyisihan piutang tak tertagih, simpanan non
saham anggota, simpanan saham anggota, dan total aset.

2. Total SHU (Sisa Hasil Usaha) dan DWP (Dana Wajib Peminjam) di 2020 mengalami sedikit
peningkatan dari 2019 meskipun di TB 2020 terjadi pandemi covid 19 yang berdampak pada
ekonomi nasional secara umum dan para anggota Kopdit Kosayu pada khususnya.

3. Cadangan Umum di 2020 mengalami penurunan dari 2019 karena diambil untuk melunasi
beban pajak pasal 4 ayat (2) atas simpanan non saham anggota, sesuai dengan keputusan Rapat
Anggota Perwakilan (RAP) 2019.

4. Dalam laporan rasio keuangan, secara umum kinerja Kopdit Kosayu di 2020 lebih baik dari
2019.

E. PENCAPAIAN RENSTRA BAGIAN KEUANGAN LAINNYA DI TAHUN BUKU 2020


Dalam rencana tahun buku 2020, Pengurus akan mengefektifkan aset tetap di Buring
dan Telasih. Dalam realisasinya, melalui SK Pengurus nomor 106/Int.SK/Kopdit/IX/2020,
Pengurus memutuskan menunda rencana kerja ini, dengan pertimbangan:
1. Hasil konsultasi bersama Romo Willy Batuah, CDD, selaku Penasihat Kopdit Kosayu,
yang dilakukan Senin, 7 September 2020.
2. Ketidakpastian kondisi ekonomi nasional di masa pendemi Covid-19 yang per 31
Desember 2020, statistik penderita positif Covid-19 semakin naik.

F. PERKREDITAN
Dalam analisis PEARLS (Sistem Penilaian Kinerja Koperasi Kredit yang distandarisasi oleh
Asosiasi Credit Union Dunia/WOCCU), aspek E1 merupakan salah satu aspek terpenting, dengan
tujuan utama untuk memastikan bahwa likuiditas yang tersedia telah diinvestasikan secara
efektif dan produktif, dalam usaha pokok Koperasi Kredit, yang adalah pinjaman/kredit.

Rumus E1 adalah

Saldo Pinjaman Beredar Bersih


X 100
Total Aset

Dalam standar PEARLS yang ditetapkan WOCCU, besar E1 idealnya adalah 70 – 80%.

30
Berikut tabel pencapaian E1 tahun 2020 dibandingkan dengan tahun 2019:

Tabel 1.2 Tabel Pencapaian E1 TB 2020 dibandingkan dengan TB 2019

Grafik 1.1 Grafik Pencapaian E1 Tahun 2020 Dibandingkan dengan Tahun 2019

Pencapaian E1 tahun 2020, berdasarkan standar PEARLS, mencapai 75,38%, mengalami


peningkatan dari tahun 2019 sebesar 73,40%.

Berikut grafik jumlah pencairan pinjaman di tahun buku 2020 berdasarkan jenis produk
pinjaman:

Grafik 1.2 Grafik jumlah pencairan pinjaman di tahun buku 2020


(Dilihat dari jenis produk pinjaman)

31
Di tahun buku 2020 ini, total pencairan pinjaman adalah Rp 62.568.775.000. Dalam rangka
meningkatkan Pinjaman Beredar (OS) agar pengelolaan dana anggota semakin efektif dan
efisien, dibuatlah produk pinjaman yang baru di tahun buku 2020, yaitu produk PSG (Pinjaman
Serba Guna), yang memberikan kontribusi pada saldo Pinjaman Beredar per 31 Desember
2020 sebesar Rp 1.258.000.000 dan diambil oleh sebanyak 51 anggota, dengan total
pendapatan Rp 101.483.287 dan jumlah pinjaman lalai 0 rupiah.

Berikut grafik jumlah anggota potensial yang meminjam di tahun 2020, dibandingkan dengan
tahun 2019:

Grafik 1.3 Grafik Jumlah Anggota Potensial yang Meminjam di tahun 2020,
dibandingkan dengan tahun 2019

Dari grafik di atas dapat disimpulkan bahwa jumlah anggota potensial (jumlah anggota yang
berhak meminjam, non anggota khusus) yang meminjam di tahun 2020 meningkat dari tahun
2019, dari 67,48 % (5.212 anggota dari total 7.724 anggota potensial), meningkat menjadi
70,07% (5.391 anggota dari 7.694 anggota potensial). Hal ini salah satunya disebabkan oleh
sistem marketing yang telah dibentuk, baik secara online (melalui media Facebook, Instagram,
Website, Youtube, dan Whatssapp Broadcast), maupun secara offline (on the spot di setiap TP)
yang terus dikembangkan dari waktu ke waktu.

G. PENAGIHAN

Aspek A1 merupakan salah satu bagian yang penting dalam aspek A (Asset Quality), atau
dalam bahasa Indonesianya Kualitas Aset. Tujuan utama A1 adalah memastikan bahwa dalam
hal pinjaman yang beredar, aset Kopdit Kosayu benar-benar berkualitas, atau secara
eksplisitnya seminimal mungkin mengandung pinjaman lalai. Sehingga, kinerja penagihan
tercermin secara terukur dalam pencapaian A1. Lebih sederhananya, A1 mengukur tingkat
potensi kerugian Lembaga. Berikut data potensi kerugian lembaga Tahun 2018 – 2020.

32
1. Tabel Potensi Kerugian Lembaga Akibat Pinjaman Lalai Tahun 2018 – 2020

Tabel 1.3 Tabel Kerugian Lembaga dari NPL 2018 – 2020

Grafik 1.4 Grafik Potensi Kerugian Lembaga dari NPL tahun 2018-2020

Kesimpulan:

Dari data di atas, jumlah potensi kerugian lembaga di tahun buku 2020 mengalami
peningkatan sebesar Rp 393.669.346 dari tahun 2019. Meskipun demikian, persentase jumlah
potensi kerugian lembaga dengan total pinjaman yang beredar adalah 2,11%, yang masih
berada di bawah standar batas maksimal kerugian lembaga yang ideal (berdasarkan
standar PEALRS dari WOCCU, Asosiasi Koperasi Kredit Sedunia), sebesar 5%. Kenaikan ini
menjadi dampak logis dari kenaikan pinjaman beredar (yang telah dijelaskan di bab
sebelumnya) yang meningkat dari Rp 137.224.945.602 di tahun buku 2019 menjadi Rp
145.849.191.475 di tahun buku 2020. Lebih dari itu, ini juga menjadi dampak negatif dari
pandemi Covid-19 terhadap perekonomian nasional dan dunia, yang tentunya dirasakan oleh
para anggota Kopdit Kosayu sejak pertengahan Maret 2020 sampai sekarang.

H. MANAJEMEN RISIKO DAN USAHA PENCEGAHAN KERUGIAN LEMBAGA

Dalam lembaga keuangan mana pun, manajemen risiko adalah suatu keharusan.
Manajemen risiko adalah serangkaian aktivitas yang dilakukan untuk mengelola ketidakpastian,
yang berpotensi menimbulkan kerugian. Serangkaian aktivitas tersebut dilakukan dengan
memanfatkan sumber daya yang ada secara terstruktur atau sistematis.

33
Dengan usaha intinya simpan pinjam, Kopdit Kosayu tentunya menghadapi beberapa
ketidakpastian yang secara jelas berpeluang menimbulkan kerugian, di antaranya adalah
pinjaman lalai/kredit macet.

Berikut usaha-usaha yang Pengurus dan Manajemen telah dan sedang lakukan dalam
menguatkan manajemen risiko lembaga pada TB 2020 ini, terlebih dengan adanya tantangan
dari dampak ekonomi yang negatif dari Pandemi Covid 19 yang terjadi sejak Maret 2020:

1. Program relaksasi angsuran yang dilakukan sejak Maret 2020 sampai Desember 2020,
karena turunnya tren pendapatan pokok usaha, turunnya pertumbuhan anggota, dan
meningkatnya total pinjaman lalai di pertengahan Maret 2020, waktu mulainya pandemi
Covid-19.
2. Dilaksanakannya program penghapusbukuan (write off) secara konsisten untuk anggota
yang meninggal tanpa ahli waris dan pindah alamat tanpa konfirmasi alamat baru yang
jelas, dengan bukti surat keterangan dari RT/RW setempat.
3. Eksekusi jaminan untuk pinjaman yang tidak ada pembayaran lebih dari 12 bulan.
4. Pembentukan sistem insentif staf kredit per September 2020 untuk peningkatan
indikator PEARLS R1 (Persentase Pendapatan dari Pinjaman Beredar rata-rata).

I. KESIMPULAN

Dari laporan perspektif finansial dalam bab ini, Kopdit Kosayu di TB 2020 mengalami
perkembangan yang lebih baik dari tahun sebelumnya, yang secara umum tercermin dalam hal
kenaikan modal lembaga, bertambahnya pinjaman yang beredar, meningkatnya total aset,
meningkatkan simpanan non saham anggota, meningkatnya pendapatan bersih lembaga, dan
berjalannya program-program yang ditargetkan oleh anggota dan secara efektif berdampak
pada pencapaian lembaga, meskipun sejak Maret 2020 terjadi pandemi Covid-19 yang secara
nyata berdampak secara negatif para perekonomian nasional dan dunia pada umumnya dan
para anggta Kopdit Kosayu pada khususnya.
Lebih dari itu, ada banyak program lain yang dikerjakan dan membuahkan dampak positif
bagi lembaga dan tetap adanya Sisa Hasil Usaha (SHU) yang dibagikan kepada angota dengan
jumlah yang tidak jauh berbeda dengan tahun buku 2019, meskipun terjadinya pandemi Covid
19. Beberapa hal yang perlu ditingkatkan lagi adalah konsistensi perkembangan semua aspek
tersebut dan pencapaian target-target baik lainnya. Dari capaian kinerja dalam tahun buku ini
Kopdit Kosayu telah mewujudkan diri sebagai lembaga keuangan yang dikelola secara sehat
dan profesional dengan menerapkan prinsip-prinsip dan jati diri koperasi, serta secara
seimbang fokus pada semua aspek balanced scorecard.
Dalam referensi ilmiah balanced scorecard, perspektif finansial pasti berkaitan dengan
keuntungan, peningkatan aset, dan penambahan kualitas hidup para pemegang saham, yang
adalah para anggota sendiri. Lalu, hasil dalam kinerja finansial merupakan konsekuensi logis
dari kinerja tiga perspektif operasional, yaitu perspektif keanggotaan, perspektif bisnis internal,
serta perspektif pertumbuhan dan pembelajaran.
Segala yang tersampaikan dalam laporan keuangan di perspektif finansial ini merupakan
hasil dari operasional yang diatur oleh Pengurus dan Manajemen sepanjang Januari 2020 –
Desember 2020.

34
PELAPORAN KINERJA PENGURUS TB 2020 BAB II
PERSPEKTIF KEANGGOTAAN

A. PENDAHULUAN

Tahun 2020 menjadi tahun pertama kepengurusan baru periode 2020-2022. Program kerja
yang telah disahkan dalam RAP Tahun Buku 2019 menjadi dasar pijakan kepengurusan baru ini
dalam bekerja membangun Kopdit Kosayu yang lebih maju. Segala daya, usaha, dan komitmen
dari Pengurus dan manajemen telah dilakukan dengan maksimal.

Pandemi yang mewabah di seluruh dunia termasuk Indonesia, membuat ekonomi dunia
melemah. Hal ini juga berdampak bagi Kopdit Kosayu khususnya anggota sendiri. Dampak yang
dialami oleh anggota tentunya membawa dampak juga bagi Kopdit Kosayu. Dampak dari
peristiwa ini benar-benar menjadi tantangan yang sangat berat bagi Pengurus dan manajemen
Kopdit Kosayu untuk tetap dapat memberikan layanan yang terbaik bagi seluruh angggota dan
menjaga Kopdit ini tetap dapat bertahan dengan selalu berpegang pada prinsip kekeluargaan
yang pada tetap menuju pada upaya memperjuangkan kesejahteraan anggota.

B. CAPAIAN PERSPEKTIF KEANGGOTAAN TAHUN BUKU 2020

1. Data Pertumbuhan Anggota


Jumlah Anggota per Jumlah Anggota per
Tempat Pelayanan
31 Desember 2019 31 Desember 2020
Kalasan 3.907 3.889
Patimura 3.417 3.465
Tutur 1.048 1.017
T0TAL 8.372 8.371
Tabel 2.1 Tabel Pertumbuhan Anggota

a. Data anggota masuk ke Kopdit Kosayu per Januari 2020 sampai dengan Desember 2020
60
Pertumbuhan Anggota
Jumlah Anggota yang Masuk

50
40
30
TP Kalasan
20 TP Patimura
10 TP Tutur
0
Juni
Juli
Januari

Mei

September
April
Februari
Maret

Oktober
November
Desember
Agustus

Grafik 2.1 Grafik Pertumbuhan Anggota

35
b. Alasan-alasan anggota yang mendaftar ke Kopdit Kosayu

Alasan Anggota Masuk


Info dari
Atribut
Kosayu Dll
(Kalender) 18%
3%
Datang
sendiri
Website 43%
0%

Sosmed Referensi
7% Teman
29%

Grafik 2.2 Grafik Alasan Anggota Masuk

Dari data tabel jumlah anggota dengan grafik anggota masuk seakan tidak sinkron, yaitu
ada penambahan anggota baru tetapi jumlah anggota menjadi berkurang dari tahun buku 2019.
Hal ini terjadi karena adanya anggota keluar yang jumlahnya lebih banyak daripada anggota
masuk.

Hal positif dan cukup membanggakan yang ditunjukkan oleh grafik di atas, yaitu adanya
promosi Kopdit Kosayu terjadi antar anggota atau dari mulut ke mulut yang terlihat dari 29%
anggota masuk atas referensi teman. Promosi yang telah dilakukan dari mulut ke mulut tidak
menimbulkan biaya namun memiliki daya tarik yang mengandung unsur rasa saling percaya.

c. Data anggota yang keluar dari Kopdit Kosayu per Desember 2020

Grafik Anggota Keluar


50
45
40
35
30
25 TP Kalasan
20
15 TP Patimura
10 TP Tutur
5
0

Grafik 2.3 Grafik Jumlah Anggota Keluar

36
d. Alasan-alasan anggota keluar dari Kopdit Kosayu

Alasan Anggota Keluar

Pindah
Dll Domisili
27% 17% Meninggal
Rekom
Penagihan 5%
13%

Pindah Ekonomi/Covid
tabungan 19
1% 37%

Grafik 2.4 Grafik Alasan Anggota Keluar

Dari grafik di atas dapat dilihat alasan anggota keluar Tahun Buku 2020 sebagian besar
karena adanya dampak ekonomi / Covid-19. Anggota memutuskan untuk keluar karena
sebagian besar anggota kehilangan pekerjaan dan mengalami kesulitan pembayaran kewajiban
kepada Kopdit Kosayu termasuk iuran wajib yang harus dibayarkan setiap bulan. Anggota
mengatakan dengan keluar sementara waktu dari keanggotaan itu akan mengurangi beban
setiap bulan. Selain itu, juga dampak dari rekomendasi penagihan dalam rangka penyelesaian
kredit lalai yang jika tidak dilakukan akan berdampak negatif bagi lembaga dan juga anggota.

2. Sosialisasi dan Pendidikan

a. Sosialisasi

Sosialisasi Kopdit Kosayu dilakukan melalui berbagai media yang tentunya dalam masa
pandemi ini lebih banyak memanfaatkan media sosial yang dimiliki oleh Kopdit Kosayu. Segala
jenis informasi terkait informasi layanan selalu dilakukan dengan broadcast whatsapp, website,
facebook, dan 10 status per hari di nomor whatsapp masing-masing TP.

Selain itu sosialisasi dan promosi juga dilakukan ke instansi-instansi baik di kota
maupun di kabupaten dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Walaupun sosialisasi ke
instansi tidak secara langsung membawa dampak pertumbuhan anggota namun, data
pertumbuhan anggota dari masing-masing TP khususnya TP Kalasan dan Patimura
menunjukkan hasil dari sosialisasi tersebut. Kurang maksimalnya umpan balik instansi dari
sosialisasi ini dikarenakan alasan pandemi dimana instansi-instansi yang telah dikunjungi
membatasi kegiatan berkumpul dengan banyak orang. Sehingga tim PPK belum bisa melakukan
presentasi tentang Kopdit Kosayu secara langsung.

Kondisi pandemi tidak menyurutkan semangat Kopdit Kosayu untuk mengepakkan


sayap memperluas jaringan untuk mengenalkan Kopdit Kosayu di kalangan masayarakat.
Jumlah instansi yang telah menerima proposal sosialisasi Kopdit Kosayu per 31 Desember 2020
mencapai 84 lembaga. Walaupun hasil belum sesuai dengan yang diharapkan yaitu melakukan
sosialisasi secara langsung, namun dengan penyebaran proposal sosialisasi ke instansi-instansi,

37
membawa hasil penambahan jumlah anggota yang dapat diketahui dari data dan indentitas saat
mendaftar menjadi anggota.

b. Pendidikan

Di masa new normal ini Kopdit Kosayu tetap berusaha


melakukan berbagai hal secara wajar namun dengan
cara yang berbeda. Sebelum pandemi memang telah
dilakukan layanan pendidikan kepada anggota
terutama anggota yang berada di luar area kota dan
kabupaten Malang untuk melakukan KURDAS secara
online. Dengan adanya pandemi ini tepatnya mulai
bulan April 2020 justru kegiatan pendidikan semua
dilakukan secara online. Antuasiasme anggota dalam
menanggapi layanan ini pun cukup membanggakan.
Anggota terlibat secara aktif mulai dari pendaftaran
masuk menjadi anggota, pendaftaran Kurdas,
pengajuan kredit dan tarik transfer yang dilakukan
secara online.

Gambar 2.1 Kurdas Online

LAPORAN EFEKTIVITAS KURDAS ONLINE


TAHUN 2020
KOPDIT KOSAYU
Total Jumlah Jumlah
Anggota yang Jumlah Anggota yang
Jumlah
mengikuti Kurdas Anggota lulus yang
TAHUN Jumlah Anggota
No. yang masuk Daftar
2020 Anggota Offline yang tidak
Lulus Pinjaman
(Tatap Online lulus tes
Test Lalai di atas
Muka)
30 hari
1 Januari 80 63 0 63 0 0
2 Februari 99 32 0 32 0 0
3 Maret 66 40 0 40 0 0
4 April 30 0 50 46 0 4
5 Mei 56 0 30 17 0 13
6 Juni 71 0 50 22 0 28
7 Juli 64 1 71 32 0 39
8 Agustus 70 0 66 21 0 45
9 September 58 1 69 30 0 39
10 Oktober 60 3 64 21 1 46
11 November 59 0 62 29 0 33
12 Desember 67 0 42 20 0 22
Tabel 2.2 Tabel Efektivitas Kuras Online

38
c. Layanan secara online

Kopdit Kosayu tetap berusaha melakukan


layanan terbaik guna memberi rasa nyaman
dan aman bagi anggota. Dampak Pandemi
memaksa manusia untuk melakukan segala
kebiasaan baru. Begitu juga Kopdit Kosayu.
Segala bentuk layanan diupayakan sebaik dan
semudah mungkin dengan cara online yang
tentunya semua itu tidak terlepas dari
kelebihan dan kekurangannya. Jenis layanan
baru yang dibuat Kopdit Kosayu antara lain:
pendaftaran anggota dan pangajuan kredit
yang dilakukan secara online; setor dan tarik
tunai dengan transfer.

Gambar 2.2 Pendaftaran Online

Suatu perubahan baru tidak dapat dilakukan


secara serta merta dalam waktu singkat.
Namun, berangsur-angsur dengan
berjalannya waktu dan tuntutan keadaan,
maka pasti semua dapat dilakukan secara
biasa pula. Segala bentuk layanan baru yang
dilakukan bukan berarti tanpa kendala dan
masalah. Kendala yang dialami dengan
adanya layanan online salah satunya adalah
kurang cermat dalam melakukan transaksi
transfer, yaitu banyak anggota yang tidak
mencantumkan identitas yang lengkap. Hal
ini mengakibatkan adanya penumpukan
dana pada akun Transaksi Bank yang Belum
Teridentifikasi mengalami kenaikan dengan
jumlah yang besar. Dengan hal ini maka
sosialisasi terutama dengan media sosial
terus dilakukan untuk mengingatkan
anggota akan pentingnya mencantumkan
indentitas saat melakukan transfer.
Gambar 2.3 Cara Setor Transfer

39
3. Realisasai Produk Pinjaman Baru

Secara umum pinjaman beredar Kopdit Kosayu masih menunjukkan angka yang
membanggakan. Namun, hal ini juga harus menjadi kewaspadaan untuk menjaga agar pinjaman
beredar ini tetap terjaga dan aman. Tahun Buku 2020 melakukan realisasi produk pinjaman
Tahun Buku 2019 yaitu PSG. Kopdit Kosayu melakukan MOU dengan instansi untuk mendukung
produk pinjaman ini dengan sistem potong gaji.
Pengurus dan manajemen belum merealisasi
produk pinjaman baru karena Pengurus dan
manajemen fokus pada penyelesaian masalah
yang dialami sebagian anggota yang terdampak
Covid-19. Pengurus dan manajemen fokus
membuat kebijakan relaksasi angsuran yang
sangat dibutuhkan oleh anggota.

Produk PSG inipun masih dilakukan


dengan 1 (satu) instansi, yaitu MF. FLORA & Mart
dengan jumlah peminjam 14 (empat belas)
anggota Produk pinjaman PSG pun belum banyak
lembaga/intansi yang melakukan MOU. Banyak
instansi yang melakukan pengurangan karyawan
dan juga tidak semua instansi bersedia untuk
melakukan MOU terkait dengan pinjaman PSG
mengingat risiko dampak pandemi yang tidak bisa
diprediksi kapan akan berakhir.

Gambar 2.4 Pengajuan Online


4. Izin Usaha Nasional

Izin usaha nasional dapat terealisasi seiring dengan terbitnya amandemen yang telah
disahkan oleh pemerintah. Segala usaha dilakukan demi terlesesaikannya proses alih bina,
antara lain : Pengurus dan manajemen komunkasi secara intensif dengan pihak notaris terkait.
Pengurus dan manajemen juga melakukan kunjungan ke Dinas Koperasi Kota Malang untuk
memperkuat proses tersebut. Namun, dari informasi yang diterima bahwa Alih Bina saat ini
tidak lagi menjadi wewenang Kemenkop, melainkan menjadi wewenang Kemenhukam. Dengan
demikian proses alih bina tetap diajukan dengan memenuhi kelengkapan data yang menjadi
syarat. Kendala dalam kelengkapan data yaitu, pengumpulan Scan asli E KTP, KK Anggota (biasa
luar biasa ) khusus anggota Luar Propinsi Jawa Timur sudah dapat dilengkapi dan sudah
dikirimkan.

5. Pemanfaatan Ruko di Wilayah Tutur sebagai Laboratorium Pengembangan Usaha


Angota

Dampak pandemi mengubah pola dan kebiasaan hidup manusia. Bukan hanya
mengubah kebiasaan hidup manusia namun juga mengubah profesi manusia terkhusus anggota
Kopdit Kosayu. Update data anggota yang telah dilakukan terutama dari segmen jenis profesi
mengalami banyak perubahan. Tidak sedikit anggota Kopdit Kosayu yang terdampak COVID-19
ini melakukan alih profesi. Program yang telah direncanakan untuk memanfaatkan ruko Tutur
sebagai laboratorium Usaha Angota masih belum bisa dilaksanakan. Namun demikian, dari 12

40
(duabelas) ruko saat ini sudah dimanfaatkan oleh anggota untuk membuka usaha dengan cara
menyewa kepada Kopdit Kosayu.

Data pemanfaatan rukoTutur

Unit Pemanfaatan Keterangan


1-2 Kantor TP Tutur
3-4 Gudang dan Ruang Arsip
5 Disewa anggota Jual pakaian bekas
6 Disewa anggota Usaha Kuliner
7 Disewa anggota Usaha jual bakso
8 Disewa anggota Kantor usaha percetakan
9 Disewa anggota Gudang MF Mart
10 Disewa anggota Usaha sablon kaos
11 Disewa anggota Desain interrior
12 Disewa anggota Usaha warung makan
Tabel 2.3 Data Pemanfaatan Ruko Tutur

Demi menambah kenyamanan dan keamanan di TP Tutur baik keamanan dan kenyamanan
TP maupun anggota yang menyewa ruko, maka Pengurus dan manajemen telah melakukan
perbaikan paving di depan ruko dan pengadaan pagar di area depan ruko Tutur.

Gambar 2.5 Pagar dan Paving Ruko Tutur

41
6. Realisasi tentang Semua Atribut Kopdit Kosayu dengan Logo yang Baru

Rapat Anggota Tahunan tahun buku 2019 memutuskan bahwa semua identitas pada TP
dan kop kertas surat, slip, dan lain-lain menggunakan logo yang baru. Puji syukur kepada Tuhan
bahwa hal itu berangsur-angsur sudah dilakukan.

Gambar 2.6 Logo Baru di Ruang Laayanan

Gambar 2.7 Logo Baru pada Papan Nama Depan Kantor TP

C. KESIMPULAN

Bedasarkan rencana stategis yang diputuskan oleh anggota dalam RAP TB 2020, Kopdit
Kosayu hampir semua dilaksanakan walupun belum menuju pada capaian yang sempurna.
Evaluasi terus dilakukan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan program.
Berdasarkan apa yang dialami terkait dengan wabah pandemi ini maka dengan segala upaya
Kopdit akan melakukan yang terbaik demi membantu anggota meringankan beban yang menuju
pada tujuan akhir yaitu kesejahteraan.

42
BAB III
PELAPORAN KINERJA PENGURUS TAHUN BUKU 2020
PERSPEKTIF BISNIS INTERNAL

A. PENGANTAR

Perspektif proses bisnis internal (PBI) pada dasarnya merupakan pembaharuan atau
perubahan meningkatkan kuantitas, kualitas dan pelayanan barang atau jasa yang diusahakan
koperasi. Untuk meraih prestasi yang lebih baik, tercapainya sub-tujuan keuangan, sub-tujuan
anggota dan tujuan secara umum, organisasi atau koperasi perlu melakukan pembaharuan dan
perubahan dalam lingkup proses bisnis. Apabila organisasi atau koperasi tidak melakukan
pembaharuan dalam proses bisnis, sukar menghasilkan jasa atau barang dengan nilai dan
kualitas yang dituntut anggota maupun calon anggota.
Berdasarkan perspektif ini untuk meningkatkan kualitas pelayanan maka pada Tahun
Buku 2020 ditetapkan program kerja yang pada intinya untuk mengefektifkan dan
mengefisiensikan kinerja manajemen dan memperkuat produk hukum lembaga. Berikut
capaian Perspektif Bisnis Internal Tahun Buku 2020 berdasarkan program kerja yang
ditetapkan pada RAP Tahun Buku 2019.

B. POSISI DAN CAPAIAN BISNIS INTERNAL TAHUN BUKU 2020

1. Pembuatan Ruang dan Prosedur Khusus Dokumen Lembaga

Pembuatan Ruang Khusus Dokumen Lembaga dan Aplikasi Inventarisasi Dokumen


Lembaga

Penempatan
dokumen atau arsip
lembaga memang
memerlukan ruang
dan pengelolaan
yang khusus. Hal
inilah yang
mendasari Pengurus
pada Tahun Buku
2020 mencanangkan

Gambar 3.1 Kondisi ruang arsip saat ini

43
program membuat ruang dan prosedur khusus untuk semua dokumen lembaga. Secara faktual
seperti itulah (Gambar 3.1) kondisi ruang penempatan dokumen atau arsip lembaga di TP
Kalasan.

Berdasarkan kenyataan itu Pengurus membuat “Memo Internal” Nomor:


105/Int.Memo/Kopdit/IX/2020, agar ditindaklanjuti oleh Manajemen terkait hal pengadaan
ruang khusus penyimpanan arsip dan dokumen lembaga. Dalam rapat ditetapkan bahwa ruang
khusus dokumen lembaga ditempatkan di TP Tutur untuk memaksimalkan ruang yang masih
belum digunakan secara efektif. Berikut ruang yang dipersiapkan sebagai tempat penyimpanan
dokumen dan arsip lembaga.

Gambar 3.2 Persiapan Ruang Arsip Lembaga

Namun, yang mesti dipahami bersama bahwa setelah disiapkan tempat perlu juga
didukung dengan SDM selalu pengelola, SOP, dan sistem digitalisasi yang mendukung. Ketiga hal
tersebut secara bertahap dan berkesinambungan juga disiapkan oleh Pengurus.
Aplikasi untuk pengarsipan dan pendokumentasian dokumen lembaga dikerjakan
dengan FixDigital IT Solution. Aplikasi itu dinamai “Sistem Informasi Administrasi dan
Personalia (SIAP)” Kopdit Kosayu. Sesuai dengan MOU, Aplikasi ini sedang dalam tahap
penyelesaiaan. Pengarsipan dan pendokumentasian menjadi salah satu bagian dari aplikasi ini.
Berikut tampilan aplikasi “SIAP-Kopdit Kosayu”.

44
Gambar 3.3 Sekilas Aplikasi ASIAP

Seperti yang tertuang dalam MOU, aplikasi ini akan selesai secara menyeluruh dalam waktu
3 (tiga) bulan, yaitu pada Desember 2020. Apilkasi ini akan sangat membantu efektivitas dan
efisiensi kinerja manajemen.

2. Simulasi sistem informasi akuntansi QRP


Pada Tahun Buku 2020 tim QRP sempat mengunjungi Kopdit Kosayu untuk
menjelaskan maksud dan tujuan kerjasamanya dalam pembuatan program QRP ke
beberapa kepala bagian. Disamping itu beberapa kali staf manajemen, khususnya staf
bagian keuangan, sempat mengikuti perkembangan jalannya program ini dengan ikut
datang rapat di luar kota. Seiring berjalannya waktu, manajemen khususnya beberapa
kepala menilai perkembangan untuk pembuatan program ini cukup lamban.

Berkait dengan kerja sama tentang QRP ini pada RAP TB 2020 telah
merekomendasikan bahwa perlunya peninjauan ulang dan pengkajian yang benar
kemungkinan realisasinya program QRP ini.

3. Pembuatan software GPS khusus untuk staf bagian penagihan.


Untuk menunjang kinerja bagian penagihan maka per Bulan Agustus 2020, staf
bagian penagihan telah memanfaatkan software GPS. Seiring berjalannya waktu dan
dalam penerapannya software ini memang masih mengalami banyak kendala seperti
contohnya masalah sinyal dan lemahnya keakuratan titik. Software ini akan lebih mudah
digunakan apabila staf penagihan bekerja (menagih) di tempat-tempat yang memiliki
sinyal atau jaringan yang kuat karena laporan akan tersampaikan dengan cepat ke
admin penagihan. Menyiasati lemahnya software ini maka staf bagian penagihan masih
tetap memanfaatkan media sosial whatsapp grup untuk dapat mengumpulkan laporan
tepat waktu.

45
Gambar 3.4 Contoh laporan staf penagihan menggunakan software GPS

4. Sistem Inventarisasi Dokumen Lembaga secara digital


Program terkait dengan ini baru selesai per Desember 2020 dalam bentuk
program apliasi bernama SIAP (Sistem Informasi Administrasi dan Personalia) . Jadi,
sistem inventarisasi dokumen secara digital tersinergi dalam aplikasi SIAP.

Gambar 3.5 Sekilas Aplikasi ASIAP


5. Sistem member get member

Program sistem member get member ditunda pelaksanaan sesuai dengan SK Pengurus No.
103/Int.-SK/Kopdit/IX/2020 karena yang terutama adalah bukan hanya menambah jumlah
anggota. Namun, bagaimana anggota tersebut dapat menjadi anggota yang produktif dan
melakukan kewajibannya dengan tepat waktu serta penuh tanggung jawab. Berikut isi Surat
Keputusan tentang ‘Sistem Member Get Member’.

46
Oleh karena dampak sistem member get
member kurang sesuai dengan urgensi
kebutuhan maka sistem ini akan diubah
dengan sistem kader. Setiap kelompok
baik itu kelompok usaha maupun anggota
ada ketua kader yang bertugas sebagai
penggerak dan secara terus-menerus
melukan penyadaran tentang bagaimana
berkoperasi yang benar.

6. Implementasi Pajak Pendapatan


Pada Tahun Buku 2020 Kopdit
Kosayu telah melaksanakan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.

Gambar 3.6 SK Penundaan Program

Member Get Member

7. Eksekusi Sistem Write Off

Berpedoman pada keputusan Rapat Anggota Perwakilan Tahun Buku 2020 terkait dengan
kebijakan write off agar manajemen mempunyai acuan dalam menerapkannya tertuang dalam
SK Pengurus Nomor: 45/Int.SK/Kopdit/VI/2020. Berikut implementasi kebijakan write off:
1. Penghapusbukuan (write off) adalah Penghapusan bukuan piutang tertunggak yang
sudah tidak dapat tertagih lagi.
2. Berikut pedoman operasional penghapusbukuan (write off):
a. Untuk anggota yang pindah alamat dan tidak diketahui alamat barunya,
konfirmasi dari Rukun Tangga/Rukun Warga setempat:
1) Staf penagihan memastikan anggota yang bersangkutan memang pindah alamat
ke alamat yang tidak diketahui dengan dokumen tanda tangan dari Rukun
Tangga/Rukun Warga setempat.
2) Staf penagihan memberikan berkas nomor 1.a.1) kepada admin penagihan
untuk dibuatkan slip memorial yang diisi dengan rincian jika:
a) total simpanan (saham dan nonsaham) lebih besar dari saldo pinjaman,
saldo pinjaman dilunasi dengan simpanan yang ada, lalu sisa simpanan
dimasukkan ke akun pendapatan pos jenis pinjaman terkait;
b) total simpanan (saham dan nonsaham) lebih kecil dari saldo pinjaman, saldo
pinjaman dilunasi dengan simpanan yang ada ditambah dana dari Akun
Dana Cadangan Penyisihan Piutang;
c) pinjaman anggota yang bersangkutan memiliki jaminan nonsimpanan
namun tidak jelas keberadaannya, kekurangan untuk pelunasan pinjaman
tetap diambil dari Akun Dana Cadangan Penyisihan Piutang.

47
3) Admin penagihan menyerahkan slip memorial kepada Kabag Penagihan lalu
Kabag Penagihan mengisi Form Penghapusbukuan dengan prosedur sebagai
berikut:
a) Kabag Penagihan mengisi form tersebut, dan menandatanganinya bersama
Manajer dan Ketua Pengurus.
b) Setelah tanda tangan di form lengkap, Admin Penagihan menyatukan form,
slip memorial, dan rincian pendukung lainnya ke Kepala TP.
4) Kepala TP melakukan transaksi write off dengan prosedur:
a) Kepala TP bersama teller mengeksekusi transaksi sesuai rincian slip
memorial yang telah diisikan.
b) Anggota yang bersangkutan dikeluarkan dengan prosedur yang berlaku
tanpa dikenakan biaya administrasi keluar anggota oleh bagian pelayanan.
c) Setelah transaksi, Kepala TP dan teller membendel semua berkas transaksi
di slip memorial yang bersangkutan.
d) Kepala TP memberitahu Admin Penagihan akan eksekusi write off yang telah
dilaksanakan.
5) Kabag Penagihan dan Admin Penagihan merekap anggota lalai yang di-write off
dengan prosedur:
a) Rekap dilakukan dalam bentuk tabel yang berisi rincian:
- Nomor Anggota
- Nama Anggota
- Alamat terakhir Anggota
- Checklist keterangan dari RT/RW setempat
- Jumlah Dana Penyisihan Piutang yang diambil
b) Setiap awal bulan, rekap anggota yang di-write off dibagikan secara merata
kepada setiap staf penagihan di setiap TP, dengan menagihkan dana
sejumlah dana penyisihan piutang yang diambil saja.
c) Tindak lanjut pasca penghapusbukuan tetap dilakukan dengan sistem
tunjangan jabatan staf penagihan sesuai Surat Keputusan Pengurus nomor
44/Int. SK/Kopdit/VI/2020.
b. Untuk prosedur penghapusbukuan anggota yang meninggal tanpa ahli waris
yang mengurus simpanan dan pinjaman anggota yang bersangkutan, diatur secara
khusus dalam Surat Keputusan Pengurus terpisah nomor 32/Int.
SK/Kopdit/V/2020.

LAPORAN WRITE OFF


TAHUN BUKU 2020
KOPDIT KOSAYU
Sumber Data : View Pinjaman, NPL, View Transaksi Pinjaman, Data Pinjaman Lalai, dan Data Internal Penagihan

Jumlah Rekening Pinjaman Jumlah Rincian Write Off

No. Bulan Jumlah Total Jumlah Dana


Karena Karena Minggat Jumlah Saldo Total SHU Anggota
Simpanan yang Cadangan Penyisihan
Meninggal (Dibuktikan Ket. Pinjaman yang diwrite yang diambil untuk
digunakan untuk write Piutang untuk Write
Dunia Dari RT dan RW) Off write off
off Off
1 Januari 0 1 7.663.775 613.350 7.984.572 -
2 Februari 0 0 - - - -
3 Maret 0 0 - - - -
4 April 0 0 - - - -
5 Mei 0 0 - - - -
6 Juni 0 1 11.839.800 2.962.858 9.086.613 -
7 Juli 0 0 - - - -
8 Agustus 0 0 - - - -
9 September 0 3 23.104.297 7.493.368 17.970.125
10 Oktober 1 6 40.474.424 8.552.450 23.792.640 6.973.929
11 November 0 0 - - - -
12 Desember 0 9 46.581.888 9.930.506 25.377.608 11.417.769
TOTAL 1 20 129.664.184 29.552.532 84.211.558 18.391.698

48
Tabel 3.1 Data Realisasi Kebijakan Write-Off
8. Rapat Anggota Khusus tentang Amandemen ART Kopdit Kosayu

Program kerja Rapat Anggota Khusus ditunda pelaksanaan


karena Anggaran Dasar (AD) Kopdit Kosayu yang telah ditetapkan
dalam Rapat Anggota Khusus (RAK) pada Jumat, 24 November
2017 masih dalam proses legalisasi di Kemenhumkam. Dengan
kenyataan seperti itu, Pengurus berdasarakan SK Nomor 100/Int.-
SK/Kopdit/IX/2020 tertanggal 15 September 2020, menunda
pelaksanaan Rapat Anggota Khusus Anggaran Rumah Tangga
(ART) Kopdit Kosayu.

Gambar 3.7 SK Pembatalan RAK 2020

C. KESIMPULAN
Secara umum, target-target dalam perspektif bisnis internal yang dicanangkan di RAP
Tahun Buku 2019 lalu telah tercapai dan perlu adanya evaluasi dan perbaikan secara terus-
menerus. Selain itu, banyak program baru yang dilakukan untuk menguatkan perspektif bisnis
internal ini, guna memberikan dampak yang efektifnya pada pencapaian target-target dari
anggota di RAP Tahun Buku 2020, yang secara umum terbukti efektif dan akan dilanjutkan pada
Tahun Buku 2021.

49
BAB IV
PELAPORAN KINERJA PENGURUS TAHUN BUKU 2020
PERSPEKTIF PEMBELAJARAN DAN PERTUMBUHAN

A. Pengantar.
Sistem yang dibangun di KOPDIT KOSAYU selama ini bertujuan untuk
perkembangan yang dinamis dalam menjawabi kebutuhan anggota. Oleh karena itu
KOPDIT KOSAYU diharapkan “BISA BERTUMBUH DAN BERKEMBANG DALAM SEGALA
SITUASI DAN KONDISI”. Dengan demikian CU KOSAYU bisa dikatakan sukses. Juga bisa
terukur secara riil terutama dalam situasi pandemi ini kita bisa mencapai target yang
SANGAT POSITIF. Kita patut bersyukur karena kerja keras kita semua atas dasar
KEPERCAYAAN dan Tatakelola Lembaga yang dibangun selama ini bisa membuahkan
hasil yang mengembirakan.
Kesuksesan itu tercapai karena Lembaganya sehat, sistematis, akuntable, berbudaya
dan dapat dipercaya. Tatakelola yang baik harus dimulai dari PENGURUS sebagai
perpanjangan tangan anggota (Mandataris anggota) dengan Manajemen yang memiliki
SDM berkualitas sehingga mampu melaksanakan tugas yang digariskan oleh Pengurus.
Jadi infrastruktur lembaga akan menjadi kuat kalau di Perspektif ini ditata dengan baik
karena menyangkut manusia dan etos kerjanya. Manusia dan etos kerja yang baik
akan meningkatan pendapatan lembaga dan secara langsung berpengaruh pada
kesejahteraan anggota.
Kolaborasi yang harmonis dan dinamis antara keduanya (Pengurus dan
Manajemen) sangat diharapkan untuk membangun Tatakelola dengan Sistem kerja yang
baik. Sehingga diharapkan KOPDIT KOSAYU bisa berkembang ke arah yang lebih baik
dan sukses di masa depan dalam segala situasi dan kondisi.

B. Penapaian Perspektif Pembelajaran Dan Pertumbuhan Tahun Buku 2020.


Menjawab amanat anggota di tahun buku 2019 Pengurus dan Manajemen sudah
melalukan Pembenahan Sistem dan Peningkatan SDM di Tahun Buku 2020 sekalipun
dalam situasi sulit akibat wabah Covid 19 yang melanda dunia.
1. Peningkatan Kualitas SDM (Sumber Daya Manusia).
Sesuai dengan Moto KOPDIT KOSAYU yaitu dalam mengelola lembaga harus diawali
dengan Pendidikan, untuk berkembang juga harus didasari dengan Pendidikan juga
dikontrol oleh Pendidikan. KOPDIT KOSAYU harus bergantung pada Pendidikan untuk
menata Sistem Kerja yang baik dan pengembangan SDM yang berkualitas.
1.1 Penyusunan Prosedur Operasional Standar, Uraian Pekerjaan, dan Sistem
Penilaian Kinerja yang Komprehensif .
1.1.1 Pembentukan Sistem Kerja bebasis POAC.
Selama tahun buku 2020 KOPDIT KOSAYU telah melakukan penataan sistem
kerja yang berbasis data dan riset. Dengan Pembentukan Sistem Kerja Manajemen
berbasis POAC (Planning, Organizing, Actuating dan Controlling). Sistem ini
bertujuan membangun proses Pendidikan yang komprehensif sehingga Pengurus
dan Manajemen mampu menganalisa, mengontrol dan menangani masalah dalam
bentuk evaluasi kinerja dan sistem yang berjenjang. Sistem yang berbasis data dan
humanis ini mampu menjaga stabilitas bisnis KOPDIT KOSAYU di masa Pandemi
yaitu mampu meningkatkan Out Standing dan stabilitas NPL dari efek resesi
ekonomi Nasional dan Global.

50
1.1.2 Pedoman Kebijakan Tatakelola .
SK Pengurus No.01C 2020 Tentang Pendoman Tata Kelola Dan Produk
Hukum KOPDIT KOSAYU. Pengurus telah menerbitkannya dalam bentuk Buku
2. yang ditetapkan pada tanggal 1 Maret 2021.
Di situasi Pandemi Pengurus tidak kendur semangatnya. Itu dibukti
dengan produktifitas Pengurus yang menghasilkan Pendoman Tata Kelola
dalam empat Perspektif Balance Scorecard. Sebagai bentuk tangungjawab
Pengurus dalam menata dan membenah Pedoman Tata Kelola yang lebih baik.
Dari Bulan Februari-Oktober 2020 Pengurus telah menghasilkan 64
3. Kebijakan tertulis .

Tabel 4.1 Data Rekap Jumlah Kebijakan yang diputuskan Pengurus

Di TB 2020

1.1.3 Sistem Penilaian Kinerja secara Komprehensif, Terstruktur dan Sistematis.


Di Tahun Buku 2020 pelaku Tata Kelola sudah mengimplementasikan nilai-nilai
yang diamanatkan anggota pada RAT 2019. Sehingga hasil kerja Manajemen bisa
terukur secara periodik (bulanan dan tahunan). Penilaian dikemas dalam Sistem
yang tertata untuk menilai kinerja Manajemen dalam meraih target yang ditetapkan
anggota KOPDIT KOSAYU. Kemajuan dan kekurangan juga dievaluasi untuk
diperbaiki secara periodik.
a. Personal Approach
Kemajuan sistem dan tehnologi tidak bisa dipisahkan dari manusia.
Pendekatan personal, face to face dari level Manajer, Kabag, Kepala TP sampai
ke tingkat staf terus digalakan oleh Pengurus. Selain sebagai media sistem
kontrol personal yang humanis juga menggali masukan-masukan dari
Manajemen untuk memperbaiki sistem Tata Kelola Lembaga yang sehat dan
target kerja yang dinamis.
b. Belief System
Kepercayaan adalah fondasi utama dalam membangun Kopersai. Tanpa
Kepercayaan dari anggota, Pengurus dan Manajemen mustahil KOPDIT KOSAYU
bisa maju dan besar seperti sekarang.

51
Oleh karena itu dalam Pelayanan Manajemen harus memiliki sense of belief
terhadap Lembaga (diri sendiri, teman kerja, kepala TP, kabag, manajer,
pengurus dan anggota) tempat kerjanya mencari nafkah. KOPDIT KOSAYU
adalah Rumah Kita Bersama. Sehingga anggota terlayani dengan baik dan
karyawan nyaman bekerja.
Sejak 2019 Pengurus dan Manajemen menetapkan nilai-nilai untuk dihidupi
bersama yaitu INCREDIBLE :
INnovative (Kreatif menciptakan terobosan baru).
Credible (Dapat dipercaya, loyal, jujur).
REspect (Saling menghormati).
Dashing (Etos kerja yang produktif).
ResponsIBLe (Bertanggungjawab).
Equitable (Objektif).
INCREDIBLE menjadi kultur yang baik dalam mengejawantahkan nilai-nilai
KOPDIT KOSAYU terutama nilai KEPERCAYAAN. Belief System yang integratif
diharapkan bisa Mewujudkan Manajemen Yang Profesional sehingga mampu
memenuhi target yang diharapkan anggota. Namun apabila targetnya tidak
tercapai tentu ada PUNISHMENT. Sanksi adalah konsekuensi logis dari staf
Manajemen yang tidak produktif dalam memenuhi target Lembaga yang
berbasis pada data dan fakta.
c. Penilaian Kinerja Karyawan berdasarkan Karakter .
Tahun 2020, manajemen menindaklanjuti amanat RAT 2019 yaitu penilaian
kinerja karyawan berbasis karakter, yaitu CIR (Critical Incident Record), yang
menilai bagaimana kinerja karyawan setiap hari dilihat dari performance atau
secara karakter yang ditunjukkan dalam sikap dan perilaku, berkorelasi positif
dengan kinerja harian di kantor. Yang menjadi dasar penilaian adalah shared
values di atas yaitu INCREDIBLE..
Sistem yang baik ini sangat membantu menilai kinerja manajemen yang
berbasis pada nilai kultur dan ditunjang dengan sistem yang akan terbaca lewat
data dan angka yang jelas. Gradasi nilai yang diakumulasi memetakan etos kerja
karyawan.
Sepanjang TB 2020, sistem penilaian kinerja karyawan menggunakan metode PENILAIAN
KINERJA MANAJEMEN yang fokus pada penilaian SIKAP dengan dasar referensi dari BUKU
SOB. Berikut rincian nilai per bulan:
Bulan di TB 2020 Rata-Rata Nilai Kinerja Kategori
JANUARI 63,1 C
FEBRUARI 63,1 C
MARET 74,9 C
APRIL 75,3 C
MEI 82,9 B
JUNI 83,9 B
JULI 85,2 B
AGUSTUS 86,5 B
SEPTEMBER 79,7 B
OKTOBER 80.06 B
NOVEMBER 80,04 B
DESEMBER 80,09 B
RATA-RATA 81,00 B
Tabel 4.2 Rata-Rata Nilai Kinerja Karyawan TB 2020

52
Hasil penilaian dengan rata-rata 81,00 kategori B (Memuaskan), ada peningkatan kinerja
karyawan yang cukup menggembirakan. PKM adalah penilaian Sikap bukan hasil pencapaian
kerja. Untuk itu di Tahun Buku 2021 Penilaian Kinerja berbasis pada sikap dan capaian dalam
penilaian karyawan Kopdit Kosayu. Penilaian Karyawan ada 2 (dua) yaitu Nilai Sikap (PKM)
dan Nilai Hasil Kerja (KPI).

d. Penilaian Kinerja Karyawan Menggunakan KPI (Key Performance


Indicator).
Nilai-nilai budaya yang dihidupi akan memmpengaruhi Performa kerja
Manajemen. Menjadi tidak fair kalau penilaian tidak didukung oleh sistem yang
berkorelasi. Data dari CIR akan diafirmasi dalam sistem penilaian lanjut yaitu
KPI.
KPI merupakan tindak lanjut setelah pembinaan karakter melalui CIR, untuk
memastikan renstra berjalan dan target tercapai. Sistem penilaian kinerja
berbasis KPI merupakan turunan dari strategi balanced scorecard. Memahami
bagaimana penilaian kinerja berbasis KPI bagaikan seorang guru matematika
yang menilai kemampuan muridnya. Sistem penilaian kinerja ini bertujuan
membantu manajemen untuk mencapai target yang diamanatkan Lembaga.
Indikator penilaian ini dikontrol oleh Kepala TP. Sejak diberlakukan Juni
2019, KPI Manajemen secara perlahan dibentuk dan sangat mendukung
Manajer dan Kabag HRD dalam mengoreksi kinerja karyawan selama tahun
2020.
Sistem dan Budaya kerja yang dilakukan selama ini sangat membantu
Pengurus, Manajer dan Kabag HRD dalam menilai kinerja karyawan. Hasilnya
akan lebih maksimal apabila ditopang dengan Sistem Komunikasi Yang Sehat
atas dasar KEKELUARGAAN. Maka Pengurus harus bekerja keras terutama
meluangkan waktu lebih untuk membangun budaya tersebut.

2. Sistem Informasi Personalia.

2.1 Peraturan Kekaryawanan .


Peraturan Kekaryawanan (PK) Kopdit Kosayu sudah diterbitkan, setelah poin-poin revisinya
diberikan langsung oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Malang pada tahun 2019,
melalui tahap pengecekan. Langkah ini selangkah lebih maju untuk lembaga Kopdit Kosayu,
khususnya untuk menciptakan profesionalitas bagi karyawan.
PK mengatur dengan jelas antara hak dan kewajiban karyawan juga hak dan kewajiban
pemberi pekerjaan atau lembaga. Dengan adanya PK, ada produk hukum yang legal dan
disahkan oleh pemerintah yang berwenang, berdasarkan Undang-Undang yang berlaku perihal
hubungan industrial, yaitu UU Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003.
PK sudah disosialisasikan kepada seluruh karyawan pada tanggal 7 Maret 2020. Dengan
adanya PK selain mengatur hak dan kewajiban karyawan dan Lembaga juga menjadi rambu-
rambu bagi karyawan dalam bekerja di Lembaga ini agar bisa meraih target kedepannya.
Namun perlu proses adaptasi untuk menjadi budaya kerja yang terintegrasi dalam diri
karyawan. Oleh karena itu PK perlu ditinjau secara periodik (tahunan).

53
2.2 Jenis dan Jenjang Sanksi.
Mengacu pada Undang-undang No. 13, thn. 2003, Pengurus mengeluarkan SK No. 074. SK
tersebut berisi tentang Jenis dan Jenjang Sanksi bagi Manajemen. Tujuan untuk meningkatkan
integritas, kredibilitas, dan akuntabilitas manajemen Kopdit Kosayu. Dengan demikian
Pengurus mempunyai dasar dan kepastian hukum dalam mengelola, membina, dan
meningkatkan kinerja manajemen Kopdit Kosayu. Selain itu per April 2019, setiap karyawan
melakukan pembaharuan pakta integritas (Janji Karyawan untuk mematuhi Jenis dan Jenjang
Sanksi) dengan tandatangan di atas meterai.

2.3 Tata Tertib Kehadiran Karyawan .


Dengan ditingkatkannya uang kehadiran per hari dari Rp 20.000, menjadi Rp 28,000,
mengharuskan adanya tata tertib khusus agar para karyawan dapat mempertanggungjawabkan
hak yang mereka dapat dari Lembaga. Tata Tertib ini ditetapkan pada 28-02-2019 dan berlaku
efektif sejak 1 Maret 2019.
Rasa memiliki dan percaya pada Lembaga sebagai tempat kerja adalah keharusan yang
manusiawi. Tertib administrasi yang tidak terpisahkan dari tertib waktu bekerja belum
memberikan hasil yang signifikan. Lembaga keuangan akan maju apabila ketertiban dan etos
kerja karyawannya bagus. Maka akan ditinjau lagi bentuk sanksi di tahun 2021 bukan hanya
uang kehadiran tetapi salary juga akan diperhitungkan sebagai bentuk tanggungjawab terhadap
Lembaga dan Anggota.

2.4 Sistem SPI sebagai Pengawas Internal Manajemen.


SPI bekerja dengan uraian tugas dan target antara lain:
a. Memeriksa Kas Opname bulanan.
b. Investigasi ketika ada temuan dari berbagai bagian.
c. Membuat laporan Penilaian Kesehatan (PENKES) bulanan.
Pada Juni 2019, manajemen membentuk sistem kerja tambahan SPI yang lebih komprehensif
di semua bagian. Inti sitem kerja tambahan ini untuk memastikan bahwa setiap karyawan telah
melaksanakan kebijakan tertulis akan program yang harus dijalankan. Pada tahun 2020
Pengurus memberi ruangan kerja khusus untuk Bagian SPI demi kenyamanan, sportifitas dan
hasil kerja yang maksimal.

2.5 Data Jumlah Karyawan Berdasarkan Klasifikasi Status TB 2020.

Data klasifikasi status karyawan Kopdit Kosayu diatur dalam Peraturan Karyawan pasal 7
ayat 1, 2 dan 3 yang sudah disahkan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Malang
bulan Desember 2019. Pada tahun 2020 jumlah karyawan Kopdit Kosayu dengan statusnya
seperti di tabel berikut :
Tahapan Jalur Karir Jumlah
Karyawan
Karyawan Kontrak/Tidak Tetap 1
Karyawan Masa Percobaan 2
Karyawan Tetap 41
Karyawan Tetap yang diperpanjang dari usia pensiun 1
Karyawan dalam masa pensiun -
Total 45
Tabel 4.3 Jumlah Karyawan dari tahapan jalur karir TB 2020

54
2.6 Aplikasi IT Sistem Informasi Personalia dan Penilaian Kinerja Digital.
Seperti yang diharapkan di dunia kerja modern yaitu sistem kerja berbasis IT. Untuk
menunjang kinerja karyawan dibuat menu ASIAP (Aplikasi Sistem Informasi Administrasi
Personalia), terdapat fitur khusus dan detail yang mengatur perihal Sistem Informasi Personalia
dan Penilaian Kinerja. Bulan November sampai dengan Desember 2020, aplikasi ASIAP dalam
proses uji coba dan proses input data. Maksimal pada awal TB 2021, aplikasi ini siap
diimplementasikan untuk menunjang kinerja operasional karyawan Kopdit Kosayu.
3. Pendidikan Dan Pelatihan.
Jantung KOPDIT KOSAYU adalah PENDIDIKAN, nafasnya adalah bisnis keuangan atau
perkreditan dan peredaran darahnya adalah likuiditas. Jadi Pendidikan adalah investasi leher
keatas yang menentukan kualitas Pemangku Tata Kelola Lembaga dan Pemiliknya yaitu
anggota.
KOPERASI KREDIT KOSAYU MALANG
DAFTAR KEGIATAN MANAJEMEN (PELATIHAN - WORKSHOP & SEMINAR) TAHUN 2020
last update 18/09/2020
TANGGAL
NO NO SURAT TUGAS NAMA KARYAWAN JABATAN NAMA KEGIATAN PENYELENGGARA
KEGIATAN
Jumat sd Sabtu, 10 -
1 01/ST/HRD/Kopdit/Ksy/I/2020 Imanuel Liovan Staf PPK Pelatihan Training of Trainers (ToT) Puskopdit Jatim
11 Januari 2020

Jumat sd Sabtu, 10 -
2 01/ST/HRD/Kopdit/Ksy/I/2020 Yuliana Ernawati MS Kalasan Pelatihan Training of Trainers (ToT) Puskopdit Jatim
11 Januari 2020

Elisabeth Putriningsih Jumat sd Sabtu, 10 -


3 01/ST/HRD/Kopdit/Ksy/I/2020 MS Patimura Pelatihan Training of Trainers (ToT) Puskopdit Jatim
Sengo Angi 11 Januari 2020

Sukses Menuju Bank 4.0 dan Jasa


4 02/ST/HRD/Kopdit/Ksy/I/2020 Albertus Bima Bonimas Manajer Rabu, 5 Feb 2020 Lembaga PPM Manajemen
Keuangan Masa Depan

Sosialisasi Pembentukan KSP


Sekunder Nasional dari Kementerian
5 03/ST/HRD/Kopdit/Ksy/I/2020 Albertus Bima Bonimas Manajer Kamis, 23 Jan 2020 PT. QRP -Yogyakarta
Koperasi dan Rapat PT. QRP dalam
Menyusun Renker 2020
SPIRIT KOPERASI DAN TATA KELOLA
Semua Karyawan Kopdit
6 Tidak ada surat tugas - Sabtu, 01 Feb 2020 KOPERASI oleh Bp. Suroto - Inkopdit Kopdit Kosayu
Kosayu
Jakarta
LINGKUNGAN STRATEGIS KOPERASI
7 Tidak ada surat tugas Semua Top Manajemen - Minggu, 02 Feb 2020 DAN TANTANNGANNYA oleh Bp. Suroto Kopdit Kosayu
- Inkopdit Jakarta
Natalia Yolanda Iga Pelatihan Aspek Hukum dalam
8 04/ST/HRD/Kopdit/Ksy/I/2020 SPI Kamis, 23 Feb 2020 Puskopdit Jatim
Rahmawati Perkreditan

Putri Kartika Sari Pelatihan Aspek Hukum dalam


9 04/ST/HRD/Kopdit/Ksy/I/2020 Ka TP Kalasan Kamis, 23 Feb 2020 Puskopdit Jatim
Hadyanti Perkreditan

11 05/ST/HRD/Kopdit/Ksy/III/2020 Debby Kusumaningrum Akunting 4 - 5 Maret 2020 Sosialisasi Program E-Penkes Dinkoperindag Malang

Seminar AMA " Sukses Berbisnis


12 Tidak ada surat tugas Albertus Bima Bonimas Manajer 12-Mei-20 AMA Malang
Masa Pandemi Covid 19"
Webinar Sosialisasi CUSO Mobile PT. Digital Bussines
13 Tidak ada surat tugas Eko Victori Wijayanto Admin HRD-CUSO 22-Jul-20
terbaru oleh Solusindo - Jakarta
Webinar Pendidikan Dasar
14 Tidak ada Surat Tugas Rifky Zulian Aldi OB Kalasan 06-Agt-20 Puskopdit Jatim
Manajemen Kopdit Kosayu
Kopdit Kosayu bekerja
06/S. Front Office, Staf
15 Tahap 1 : 20 orang 07-Agt-20 Service Excellent Tahap 1 sama dg Tim Bank CIMB
Und/HRD/Kopdit/Ksy/VIII/20020 Kredit, KA TP
Niaga
Webinar tema Strategi Pemasaran Kopdit Kosayu bekerja
16 Tidak ada surat tugas Tim PPK Tim PPK 12 Agt 2020 yang Efektif sebagai Upaya sama dg Tim Univ. Widya
Peningkatan Daya Saing UMKM Karya
Kopdit Kosayu bekerja
07/S. Und/ Dari berbagai
17 Tahap 2 : 20 orang 26-Agt-20 Service Excellent Tahap 2 sama dg Tim Bank CIMB
HRD/Kopdit/Ksy/VIII/20020 bagian
Niaga

18 07/ST/HRD/Kopdit/Ksy/IX/2020 Sugeng Ariadi Ka HRD 07 -10 Sept 2020 Pelatihan dan Uji Kompetensi Lv. VI Dinkoperindag Malang

19 07/ST/HRD/Kopdit/Ksy/IX/2020 Bayu Priyotrileksono Staf Kredit 07 -10 Sept 2020 Pelatihan dan Uji Kompetensi Lv. VI Dinkoperindag Malang

20 07/ST/HRD/Kopdit/Ksy/IX/2020 Desi Arifiyanti Kasi Umum 07 -10 Sept 2020 Pelatihan dan Uji Kompetensi Lv. VI Dinkoperindag Malang

Putri Kartika Sari


21 07/ST/HRD/Kopdit/Ksy/IX/2020 Ka TP Kalasan 07 -10 Sept 2020 Pelatihan dan Uji Kompetensi Lv. VI Dinkoperindag Malang
Hadyanti

Tabel 4.2 Daftar Pelatinan/Workshop/Seminar Karyawan TB 2020

55
Pelatihan tatap muka di tahun 2020 agak terhambat akibat situasi Pandemi. Sebanyak
21 kegiatan seminar dan pelatihan yang bisa diikuti. Pada periode Mei-Agustus Manajemen
tetap berusaha mengikuti pelatihan dengan memperhatikan SOP Kesehatan Pemerintah dan
melalui Google Zoom.

Gambar 4.1 Salah satu kegiatan pelatihan karyawan TB 2020

4. Realisasi Sistem Tunjangan .


Sistem Pemberian Insentif karyawan berbasis hasil penilaian kinerja sesuai SK Pengurus
tentang Gaji Karyawan Tahun Buku 2019. Setiap karyawan berhak mendapatkan insentif
berdasarkan pencapaian kinerja yang diukur dengan penilaian kinerja CIR dan KPI. Insentif
berbasis pencapaian kinerja diimplementasi dalam triwulan kedua, triwulan ketiga, dan
triwulan keempat.
Pada triwulan pertama (Januari 2019 – Maret 2019), karyawan mendapat insentif secara
merata dengan jumlah yang sama, yang ditentukan oleh Ketua Pengurus. Ini dilakukan karena
waktu itu sistem penilaian kinerja belum diimplementasikan (baru April 2019)
Pada pemberian insentif triwulan kedua, setiap karyawan mendapatkan insentif
berdasarkan pencapaian yang terukur dari proses pembinaan karakter dan sikap kerja berbasis
kinerja (CIR)
Pada tahun 2020 Pengurus mengeluarkan aturan baru yaitu Tunjangan untuk staf Penagihan
dan insentif untuk staf lainnya:
a. Staf Penagihan.
Tunjangan jabatan staf Penagihan berdasarkan saldo NPL yang diturunkan dan
bunga denda sebagai pendapatan lembaga. Tunjangan yang diberikan secara seimbang
yaitu apa yang diberikan berbanding lurus dengan pendapatan lembaga dari kinerja staf
penagihan.
b. Staf Kredit .
Insentif staf kredit berbasis R1 yang sudah dilaunching per September 2020 dengan
target pencapain minimal 60% dan E1 dari pinjaman yang beredar dikurangi dana
cadangan piutang dan dibagi total aset.
c. Staf MS, Teller dan BO.
Insentif dihitung dari Pearls E yaitu simpanan saham dan non saham dibagi aset.
d. Staf PPK.
Insentif berbasis pada Pearls S10 yaitu pertumbuhan anggota.

56
Sistem tunjangan yang sudah berjalan adalah staf Penagihan. Untuk staf Kredit
belum berjalan karena target belum tercapai dan diperbaiki prosentase pencapaian atau
besaran pendapatan yang diberikan staf kepada Lembaga yang memepengaruhi
tunjangan yang diperoleh. Sedangkan staf MS, Teller, BO dan PPK dalam proses
penggodokan. Solusinya perlu dikaji dengan cermat, dikembangkan sistem perhitungan
yang matang agar bisa mencapai target lembaga.

5. Rencana Penambahan Staf Legal Khusus .


Salah satu poin Rencana Kerja Perpektif Pembelajaran Dan Pertumbuhan tahun 2019
yaitu penambahan staf legal khusus. Namun ditunda sementara oleh Pengurus karena situasi
Pandemi yang sangat membebani biaya operasional Lembaga. Akan dikaji lagi setelah situasi
aman dari Pandemi.

6. Organogram

C. KESIMPULAN
Dalam Perspektif Pembelajaran Dan Pertumbuhan di tahun buku 2020, Pengurus dan
Manajemen telah melakukan beberapa upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya
manusia karyawan Kopdit Kosayu, dengan bukti tercapainya program-program yang terlapor
dalam RAP Tahun Buku 2020 dan pelaksanaan program-program yang efektif dan senantiasa
dievaluasi secara berkala. Upaya yang telah dilakukan memang belum sempurna, oleh karena
itu, dalam Bab Rencana Kerja Tahun Buku 2021, dicanangkan beberapa rencana kerja guna
memperbaiki Perspektif ini.
Menata budaya kerja adalah suatu keharusan. Budaya terjadi karena kebiasaan. Kebiasaan
dalam suatu tindakkan akan meningkatkan kemampuan kerja yang terintegrasi dalam diri
manusia. Kemampuan dalam melakukan suatu tindakan dapat ditempuh dengan dua cara, yaitu
Belajar sendiri apabila kemampuan yang dimaksud disukai dan dipaksa ketika kemampuan
yang dimaksud tidak disukai. Selain itu untuk memiliki kemampuan yang tidak disukai,
seseorang harus belajar untuk mengasah potensi diri dan akhirnya mampu keluar dari zona
nyaman atau mental blok.

57
Prosedur logis tersebut bagaimanapun bentuknya bertujuan membangun budaya kerja.
Bisa dibayangkan, ketika Anggota Kopdit Kosayu memberikan target kepada Pengurus dan
Manajemen, lalu dalam meraih target tersebut, Manajemen perlu memiliki kemampuan-
kemampuan yang mumpuni. Namun terkadang faktanya kemampuan-kemampuan tersebut
belum dimiliki, bahkan ditolak dan tidak dilaksanakan. Yang terjadi target Lembaga tidak akan
tercapai.
Oleh karena itu, pembenahan budaya kerja manajemen ke arah sistem kerja yang sistematis,
terukur, objektif dan humanis adalah suatu KEHARUSAN. Akhirnya Kopdit Kosayu mampu
berbenah diri dan bisa meningkatkan Pendidikan, Swadaya Permodalan, Solidaritas, dan
Inovasi (kesejahteraan anggota) sesuai misi mulianya.

58
BAB V
RENCANA KERJA PENGURUS TAHUN BUKU 2021
Visi Kopdit Kosayu adalah “Terwujudnya Kopdit Kosayu Menjadi Koperasi
yang Sejati dan Modern”. Terwujudnya Koperasi yang SEJATI dipandang sebagai
kenginan Kopdit Kosayu untuk mampu mewujudkan tugas CU yang sesungguhnya yaitu
menyejahterakan anggotanya. Sejahtera dimulai dari kesadaran dan mental anggota
yang melek keuangan, lalu berkembang pada pertumbuhan aset dan kemampuannya
memenuhi kebuhutuhan mereka. Tentu saja pemenuhan kebutuhan dengan moral yang
benar, baik terhadap orang lain maupun lingkungan.

Koperasi yang MODERN bukan diartikan atau diidentikkan dengan penggunaan


IT. Modern lebih dipandang sebagai cara berfkir kekinian. Menggunakan segala
kemodernan/ perkembangan kekinian untuk mengembangkan CU Kosayu, baik dalam
hal tata kelola, pelayanan, komunikasi, maupun perwujudan komunitas. Teknologi
merupakan salah satu pendukungnya.

Upaya untuk mewujudkan Visi ini adalah melalui misi yang disebut dengan
PANCA CITA, yaitu:

1. Mewujudkan komunitas sejahtera


2. Mewujudkan koperasi yang berbasis data dan riset
3. Mewujudkan Koperasi yang mandiri dan kokoh
4. Mewujudkan manajeman yang profesional
5. Mewujudkan teknologi yang berdaya guna.
Untuk mencapai Visi Misi ini, Kopdit Kosayu menyusun Rentra 5 tahun (2019 – 2013)
sebagai berikut:

1. Misi: Mewujudkan Komunitas Sejahtera


No Tujuan Strategis Indikator
1 Terwujudnya rasa sosial sebagai Ada saling sapa antar anggota di tempat
satu komunitas antar anggota layanan
Adanya saling komunikasi antar anggota
2 Terwujudnya mental sejahtera Memiliki kurikulum pendidikan anggota
pada anggota Dilaksanakan pendidikan anggota
Terdapat hasil pengingkatan mental
kesejahteraan dari pendidikan
perkoperasian
3 Terwujudnya jejaring hulu hilir Terdapat kelompok-kelompok hulu hilir
dalam usaha bersama
4 Terwujudnya kelompok pemodal Terdapat kelompok-kelompok pemodal
bersama yang sehat bersama
5 Terwujudnya pendampingan Ada pendampingan usaha anggota
usaha

59
2. Misi: Mewujudkan Koperasi yang Berbasis Data dan Riset
No Tujuan Strategis Indikator
1 Terwujudnya koperasi berbasis Terdapat arsip data lengkap sebagai
data pendukung penentuan kebijakan
(data anggota, data dokumen, data aset, dan
data SDM)
2 Terwujudnya analisis berbasis Terdapat analisis di berbagai bidang kepala
data untuk mendukung berbagai bagian dan kepala TP sebelum mengambil
keputusan dan kebijakan keputusan
Terdapat analisis manajemen yang diajukan
kepada pengurus sebagai bahan
pertimbangan kebijakan

3. Misi: Mewujudkan Koperasi yang Mandiri dan Kokoh


No Tujuan Strategis Indikator
1 Terwujudnya Kesehatan Terpenuhinya PEARLS (L1 minimal 15%,
keuangan lembaga E1 antara 70%-80%, A1 maksimal 5%, R1
minimal harga pasar, R9 maksimal 5%, R12
minimal inflasi).
2 Terwujudnya pengaturan dan Terdapat peningkatan rasio pencadangan
pengatasan resiko keuangan yang resiko lembaga secara umum
terencana (Tata kelola resiko) Terdapat penanganan NPL yang solutif
3 Terwujudnya pengumpulan dana Tidak ada dana yang berasal dari calon
hanya dari anggota (tata kelola anggota lebih dari 3 bulan
penghimpunan dana)
4 Terwujudya sistem pemasaran Terdapat dokumen program sistem
yang berkelanjutan pemasaran kredit yang berkelanjutan
(berkelanjutan = terus Terdapat peningkatan pencairan kredit
mendorong orang pinjam &
membuat orang yang sudah
pinjam merasa bahagia dan
nantinya pinjam lagi )
5 Terwujudnya kelengkapan Ada bukti kelengkatan berkas-berkas
berkas-berkas lembaga dan
anggota
6 Terwujudnya image Kosayu pada Terdapat Peningkatan pengenalan
anggota masyarkat terhadap logo dan corak warna
Kosayu

4. Misi: Mewujudkan Manajeman yang Profesional


No Tujuan Strategis Indikator
1 Terwujudya SDM yang mampu Ada bukti dokumen perencanaan,
melakukan perencanaan, monitoring, evaluasi, serta Rencana dan
pengorganisasian, pengarahan, pelaksanaan tindak lanjut di setiap
dan pengawasan program kegiatan
2 Memiliki dokumen analisa kebutuhan
Terdapat program perencanaan karyawan
kebutuhan karyawan.

60
3 Terwujudnya sistem tata kelola Memiliki dokumen pengajuan kebutuhan
pengelolaan kerja SDM yang karyawan berdasarkan analisa
tertata dan terdokumentasi Ada dokumen SOP yang terupdate dan
dilaksanakan
Ada dokumen peraturan-peraturan
kepegawaian yang terupdate dan
dilaksanakan dengan tepat
4 Terwujudnya kejelasan bidang Ada dokumen Jobdesc perbidang pekerjaan
kerja di setiap lini dan perorang yang jelas, terupdate dan
dilaksanakan dengan tepat
5 Terwujudnya karyawan yang Terdapat dokumen analisa kemampuan
berkompetensi terhadap bidang karyawan yang riil
pekerjaannya Terdapat bukti pengadaan pelatihan
berdasarkan analisa
Terdapat bukti peningkatan kompetensi
bersasarkan pelatihan dan Job Desc
menurunnya kesalahan pelaksanaan SOP
6 Terwujudnya karyawan yang Tidak terjadinya fraud atau kecurangan
berkarakter jujur
7 Terwujudnya penilaian kinerja Terdapat bukti penilaian kinerja yang adil
yang adil dan berdampak Terdapat bukti tindakan tegas terhadap
karyawan yang, tidak kompeten dan atau
fraud
8 Terwujudnya kompetensi Karyawan memiliki sertifikat mentoring
mentoring berdasarkan bidang Karyawan melakukan mentoring
kerjanya (target10 tahun) berdasarkan bidang kerjanya

5. Misi: Mewujudkan Teknologi yang Berdaya Guna.


No Tujuan Strategis Indikator
1 Terwujudnya teknologi yang memiliki teknologi yang meningkatkan
berdaya guna di bidang keefektifan pengelolaan keuangan.
keuangan.
2 Terwujudnya teknologi yang memiliki teknologi yang mampu mengelola
berdaya guna pada tata kelola data.
manajemen. memiliki teknologi yang meningkatkan
kualitas kinerja dan pelaporan manajemen.
3 Terwujudnya teknologi yang memiliki teknologi yang meningkatkan
berdaya guna pada peningkatan kualitas pelayanan.
kualitas pelayanan
4 Terwujudnya teknologi yang memiliki teknologi yang mendukung
berdaya guna dalam pewujudan terwujudnya komunitas Kopdit Kosayu
Komunitas Kopdit Kosayu.

61
Pemetaan Kopdit Kosayu 2019-2023
Misi 2019 2020 2021 2022 2023
Pendampingan usaha
Mental sejahtera pada anggota
Jejaring usaha bersama hulu-
Komunitas
hilir
Sejahtera
Rasa sosial sebagai satu komunitas
Kelompok pemodal bersama
yang sehat
Kelengkapan berkas Lembaga & Sumber dana 100% dari
Anggota anggota
Analisis berbasis data dlm
Sistem penjualan yang
mendukung berbagai keputusan &
berkelanjutan
Mandiri & kebijakan PEARLS idela
Kokoh Tata kelola PEARLS ideal: L1, E1, A1, R1, P1
resiko R9, R12
Image
Kosayu pada Penanganan NPL Solutif
Anggota
Berbasis
Data & Koperasi berbasis data
Riset
Program
Mampu membuat perencanaan,
perencanaan
pengorganisasian, pengarahan &
kebutuhan
pengawasan
karyawan
Sistem tata kelola pengelolaan kerja
SDM yang tertata dan
Manajemen
terdokumentasi
profesional
Kejelasan bidang kerja di tiap lini
Penilaian kinerja yang adil dan berdampak Karyawan yang berkarakter
Memiliki kompetensi di bidangnya
Kompetensi
mentoring
(target 10 th)
Teknologi yang berdaya guna di
bidang keuangan
Teknologi yang berdaya guna
pada peningkatan kualitas
Teknologi pelayanan
Berdaya Teknologi yang berdaya guna
guna dalam pewujudan Komunitas
Kopdit Kosayu
Teknologi yang berdaya
guna pada tata kelola
manajemen

62
A. RENCANA PERSPEKTIF FINANSIAL

63
64
NO IDE POKOK TUJUAN INDIKATOR KEGIATAN
1 Mandiri dan
Meningkatkan Knerja keuangan lembaga dalam Promosi Produk Pinjaman
Kokoh - PEARLS kinerja keuangan Indikator PEARLS L1, E1, A1, R1, ke Anggota
ideal: L1, E1, A1,
lembaga dalam R9, dan R12 meningkat
R1, R9, R12 Indikator
PEARLS L1, E1,
A1, R1, R9, dan
R12
2 Mandiri dan Menurunkan Tingkat NPL turun 1. Sistem Sita Jaminan
Kokoh - tingkat NPL bekerja sama dengan pihak
Penanganan NPL ketiga
Solutif 2. Maksimalisasi program
write off
3. Maksimalisasi program
jual bersama jaminan
pinjaman lalai

3 Mandiri dan Meningkatkan Efektivitas pinjaman yang Evaluasi produk pinjaman


Kokoh - Sistem efektivitas dieadarkan kepada anggota
penjualan yang pinjaman yang meningkat
berkelanjutan diedarkan
kepada aggota
4 Mandiri dan Meningkatkan Knerja keuangan lembaga dalam Maksimalisasi Media Sosial
Kokoh - PEARLS kinerja keuangan Indikator PEARLS L1, E1, A1, R1, Untuk Promosi Produk
ideal: L1, E1, A1, lembaga dalam R9, dan R12 meningkat Pinjaman
R1, R9, R12 Indikator
PEARLS L1, E1,
A1, R1, R9, dan
R12

B. PERSPEKTIF ANGGOTA

NO IDE POKOK TUJUAN INDIKATOR KEGIATAN


1 Komunitas Meningkatkan Semakin banyak anggota yang 1. Program Free Gift
Sejahtera - jumlah anggota menjadi atau memiliki pekerjaan SUKMAKU
Pendampingan yang menjadi sampingan sebagai wirausaha 2. Sistemasi Ruko Tutur
usaha atau memiliki yang mandiri dan produktif sebagai tempat
pekerjaan pengembangan usaha
sampingan anggota
sebagai 2. Tercipnya embrio usaha
wirausaha yang anggota bersama hulu hilir
mandiri dan 3. Kombinasi program
produktif Kurdas dan JDAR

65
2 Berbasis Data Meningkatkan Dasar pengembangan strategi Segmentasi khusus untuk
dan Riset - dasar lembaga berdasarkan riset dan data anggota yang
Koperasi pengembangan data meningkat potensial
berbasis data
strategi lembaga 1. Update data anggota
berdasarkan masa pandemi
riset dan data mendapai 80%
2. Pelatihan usaha
anggota sesuai
kebutuhan
3 Teknologi Meningkatkan Kemudahan dan keamanan 1. Aktivasi CUSO Mobile
Berdaya Guna - kemudahan dan layanan kepada anggota 2.0
Teknologi yang keamanan meningkat 2. Menambah layanan
transaksi anggota
berdaya guna layanan kepada
dengan virtual account
pada anggota serta dan atau gesek mesin
peningkatan mengurangi EDC (Electronic Data
kualitas kontak langsung CaptureCapture)
pelayanan dengan anggota
melalui uang
tunai
4 Teknologi Meningkatkan Kemudahan dan keamanan Upgrade dan Maksimalisasi
Berdaya Guna - kemudahan dan anggota yang berwirausaha Program SUKMAKU atau
Teknologi yang keamanan dalam melakukan transaksi dan Penggunaan program lain
yang terbukti lebih efektif
berdaya guna anggota yang kerja sama dengan sesama
dan efisien
dalam berwirausaha anggota meningkat
pewujudan dalam
Komunitas melakukan
Kopdit Kosayu transaksi dan
kerja sama
dengan sesama
anggota

C. RENCANA PERSPEKTIF BISNIS INTERNAL

NO IDE POKOK TUJUAN INDIKATOR KEGIATAN


1 Mandiri dan Meningkatkan Kesadaran anggota untuk Program Kaderisasi dalam
Kokoh - Sumber kesadaran membangun lembaga meningkat bentuk koordinator
dana 100% dari anggota untuk wilayah bagi anggota
anggota membangun
lembaga
2 Mandiri dan Meningkatkan Knerja keuangan lembaga dalam Transaksi Jemput Bola
Kokoh - PEARLS kinerja keuangan Indikator PEARLS L1, E1, A1, R1,
ideal: L1, E1, A1, lembaga dalam R9, dan R12 meningkat
R1, R9, R12 Indikator
PEARLS L1, E1,
A1, R1, R9, dan
R12

66
3 Mandiri dan Meningkatkan Knerja keuangan lembaga dalam Produk SIPINTAR
Kokoh - PEARLS kinerja keuangan Indikator PEARLS L1, E1, A1, R1,
ideal: L1, E1, A1, lembaga dalam R9, dan R12 meningkat
R1, R9, R12 Indikator
PEARLS L1, E1,
A1, R1, R9, dan
R12
4 Mandiri dan Meningkatkan Knerja keuangan lembaga dalam Renovasi Aset Tetap yang
Kokoh - PEARLS kinerja keuangan Indikator PEARLS L1, E1, A1, R1, disewakan
ideal: L1, E1, A1, lembaga dalam R9, dan R12 meningkat
R1, R9, R12 Indikator
PEARLS L1, E1,
A1, R1, R9, dan
R12
5 Mandiri dan Meningkatkan Knerja keuangan lembaga dalam Program Penghematan
Kokoh - PEARLS kinerja keuangan Indikator PEARLS L1, E1, A1, R1, Biaya Operasional
ideal: L1, E1, A1, lembaga dalam R9, dan R12 meningkat
R1, R9, R12 Indikator
PEARLS L1, E1,
A1, R1, R9, dan
R12
6 Berbasis Data Meningkatkan Dasar pengembangan strategi Renovasi atau perbaikan
dan Riset - dasar lembaga berdasarkan riset dan Pusat Arsip
Koperasi pengembangan data meningkat
berbasis data strategi lembaga
berdasarkan
riset dan data
7 Teknologi Meningkatkan Kemudahan dan keamanan Implementasi Program
Berdaya Guna - kemudahan dan fasiliasn karyawan dalam ASIAP (Aplikasi Sistem
Teknologi yang keamanan melayani anggota meningkat Informasi Akuntansi
berdaya guna fasilitas Personalia) Kopdit Kosayu
pada karyawan dalam
peningkatan melayani anggota
kualitas
pelayanan
8 Berbasis DataMeningkatkan Dasar pengembangan strategi Digitalisasi Arsip
dan Riset -dasar lembaga berdasarkan riset dan
Koperasi pengembangan data meningkat
berbasis data strategi lembaga
berdasarkan
riset dan data
9 Berbasis Data Meningkatkan Dasar pengembangan strategi Inventarisasi Online
dan Riset - dasar lembaga berdasarkan riset dan
Koperasi pengembangan data meningkat
berbasis data strategi lembaga
berdasarkan
riset dan data

67
D. PERSPEKTIF PEMBELAJARAN DAN PERTUMBUHAN
NO IDE POKOK TUJUAN INDIKATOR KEGIATAN
1 Komunitas Menciptakan Kelompok anggota yang Pelatihan Staf untuk
Sejahtera - kelompok bekerja sama untuk kegiatan Pelatihan UMKM milik
Jejaring usaha anggota yang hulu hilir dan untuk anggota
bersama hulu- bekerja sama menciptakan usaha bersama
hilir dan untuk kegiatan tercipta
Kelompok hulu hilir dan
pemodal
untuk
bersama yang
menciptakan
sehat
usaha bersama
2 Mandiri dan Meningkatkan Kinerja keuangan lembaga 1.Pelatihan untuk Staf
Kokoh - kinerja dalam Indikator PEARLS L1, Kredit dan Pankrit
PEARLS ideal: keuangan E1, A1, R1, R9, dan R12 2.Pendampingan dan
L1, E1, A1, R1, lembaga dalam meningkat pelatihan pembukuan
R9, R12 Indikator untuk usaha anggota.
PEARLS L1, E1,
A1, R1, R9, dan
R12
3 Manajemen Meningkatkan Efektivitas dan efisiensi 1.Rekrutmen Security dan
profesional - efektivitas dan kebutuhan karyawan Office Boy.
Program efisiensi meningkat 2.Rekrutmen 1 Staf
perencanaan kebutuhan Lapangan TP Tutur untuk
kebutuhan karyawan transaksi jemput bola ke
karyawan anggota.

4 Manajemen Meningkatkan Produktivitas kerja semua 1.Membangun belief


profesional - produktivitas karyawan meningkat system dalam diri
Penilaian kerja semua karyawan yang didampingi
kinerja yang karyawan langsung oleh Pengurus
adil dan 2.Ada sistem reward dan
berdampak punishment yang
seimbang bagi staf
3.Monitoring kinerja
manajemen oleh SPI

5 Manajemen Meningkatkan Produktivitas kerja semua Sistemisasi KPI


profesional - produktivitas karyawan meningkat
Penilaian kerja semua
kinerja yang karyawan
adil dan
berdampak

68
6 Manajemen Meningkatkan Kompetensi karyawan sesuai 1.Pelatihan berbasis
profesional - kompetensi bidang kerjanya meningkat masalah dan kebutuhan
Memiliki karyawan 2.Sistemasi Budaya
kompetensi di sesuai bidang Membaca
bidangnya kerjanya 3.Pertnership dengan
pihak ketiga untuk
pengembangan SDM
4.Diberi kesempatan
kepada karyawan untuk
kuliah mandiri minimal S1

Demikianlah Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Tahun Buku 2020 ini disajikan.


Semoga laporan ini menjadi jendela pembelajaran bagi Anggota serta memastikan fungsi dan
peranannya sebagai pemilik dan pengguna jasa Kopdit. Semoga melalui pelaporan ini, Anggota
semakin memahami bagaimana Kopdit Kosayu merealisasikan visi misinya untuk
menyejahterakan Anggota dan dengan besar hati Anggota menerima segala perubahan yang
dilakukan demi menjamin keberlanjutan dan pertumbuhan Kopdit, yang pada akhirnya
diharapkan meningkatkan kepercayaan serta rasa memiliki Anggota kepada kopditnya.
Capaian pada Tahun Buku 2020 ini merupakan buah dari sinergi kita semua yang perlu
tetap dijaga oleh Anggota, Pengawas, Pengurus, dan Manajemen. Capaian pada tahun buku ini
merupakan hasil kolaborasi dari potensi kita bersama, yang harus terus diupayakan bertumbuh
secara optimal dengan penerapan strategi Balanced Scorecard, melalui pemantapan kualitas
SDM, penguatan sistem dan struktur keuangan, pemutakhiran teknologi termasuk di dalamnya
riset dan data, pengembangan usaha dan pemberdayaan anggota, serta kerja sama
antarkoperasi/kemitraan antarlembaga. Semoga capaian tahun buku ini dapat ditindaklanjuti
dengan mengikuti tuntunan Rencana Strategis (Renstra) yang telah dicanangkan hingga tahun
2023, dengan sinergi yang semakin kondusif dalam atmosfer kekeluargaan, kedamaian, tetap
dengan memegang teguh profesionalitas dan taat azas.
Akhir kata, pengurus mengucapkan terima kasih kepada seluruh Anggota yang telah
dengan setia memberikan dukungan, sumbangsih gagasan, dan keikutsertaan dalam mendorong
perkembangan Kopdit tercinta ini. Semoga Tuhan memberkati langkah kita bersama. Amin.

Malang, 21 Februari 2021


Pengurus Kopdit Kosayu Malang
Anggota Pengurus, Wakil Ketua I, Wakil Ketua II,

Prasetya Citra Sukoco Kristoforus Bai Anastasia Nanik Rianti,


Bendahara I, Bendahara II,

Lidwina Utari A. Agustinus Basuki

Ketua, Sekretaris,

69
BAB VI

PELAPORAN KINERJA PENGAWAS TB 2020


DAN RENCANA KERJA PENGAWAS TB 2021
I. PENDAHULUAN

Segala puji syukur dan terima kasih kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Pengasih
dan Penyayang karena atas ridho dan rahmat-Nya kami Pengawas dapat melaksanakan
tugas dan kewajiban kepengawasan di Kopdit Kosayu sampai dengan bulan Desember
2020.

Pengawas melaksanakan tugas secara rutin sesuai dengan Program Kerja Pengawas
terhadap kinerja Pengurus dan Manajemen agar sesuai dengan Undang-Undang
Perkoperasian, AD, ART, Pola Kebijakan, Rencana Kerja, Anggaran Pendapatan dan Belanja
Kopdit Kosayu Tahun Buku 2020.

Sebagai bentuk Pertanggungjawaban Pengawas, berikut ini kami sampaikan laporan hasil
kepengawasan mulai bulan Januari 2020 sampai dengan bulan Desember 2020, untuk
memberikan gambaran tentang perjalanan dan perkembangan Kopdit Kosayu yang kita
cintai ini kepada seluruh anggota pada umumnya, dan tentunya agar dapat dijadikan bahan
pertimbangan bagi Pengurus dan Manajemen dalam menyusun dan menetapkan serta
melaksanakan kebijakan-kebijakan strategis di waktu-waktu mendatang.

Kepada segenap Pengurus dan Manajemen, kami mengucapkan terima kasih atas
kerjasama yang kooperatif dalam penyajian data yang kami perlukan.

Terima kasih pula kepada seluruh anggota Kopdit Kosayu yang telah memberikan
kepercayaan, dukungan, informasi-informasi yang konstruktif sehingga kami dapat
melaksanakan tugas kepengawasan dengan sebaik-baiknya. Karena keterbatasan
Pengawas, kami mohon maaf jika pelaporan kami masih ada kekurangan baik dalam
melakukan proses pengawasan maupun pembuatan Laporan Kepengawasan, dan akhirnya
kami mengucapkan selamat ber-RAT.

II. PELAKSANAAN TUGAS KEPENGAWASAN


2.1. Tujuan Pengawasan:
a. Mengevaluasi kinerja Pengurus dan Manajemen Kopdit Kosayu sesuai dengan
ketentuan yang berlaku,
b. Mengevaluasi kemajuan dan perkembangan Kopdit Kosayu Tahun Buku 2020
dengan membandingkan Tahun Buku 2019,
c. Menyajikan hasil kepengawasan secara lisan dan tertulis kepada anggota,
d. Memberikan saran/informasi berdasarkan data kepada Pengurus dan Manajemen.
2.2. Dasar Kepengawasan:
a. UU RI No. 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian, Bagian Keempat Pasal 39,
b. Anggaran Dasar Kopdit Kosayu Bab XIV Pasal 39,

70
c. Anggaran Rumah Tangga Kopdit Kosayu Bab XVII Pasal 45,
d. Program Kerja Pengawas Tahun Buku 2020

Berdasarkan program kerja pengawas, sampai dengan periode 31 Desember 2020,


pemeriksaan meliputi beberapa aspek, yaitu:
a. Pemeriksaan Tata Kelola dan Struktur Peraturan Kopdit Kosayu
b. Pemeriksaan Laporan Keuangan Statistik Bulanan (LKSB)
c. Pemeriksaan Event atau kegiatan Tahunan Koperasi
d. Pemeriksaan Operasional Aset
e. Pemeriksaan pada Fungsi Perkreditan
f. Pemeriksaan pada Fungsi Penagihan
g. Pemeriksaan Program Access Branding, meliputi:
1. Perspektif Keanggotaan
2. Prespektif Bisnis Internal
3. Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran
4. Perspektif Finansial

III. SISTEM DAN ASUMSI PEMERIKSAAN


Sistem dan metode yang digunakan dalam pemeriksaan adalah:
a. Dalam pemeriksaan Laporan Keuangan Statistik Bulanan (LKSB) dilakukan pada
kebijakan dan dampaknya pada laporan keuangan.
b. Dasar pemeriksaan keuangan berdasarkan standar pembuatan laporan keuangan,
kebijakan yang berlaku, anggaran yang telah dibuat serta rekap kejadian dan
transaksi, pengawas melakukan analisa, konfirmasi dan wawancara langsung dengan
manajemen dan pengurus yang mewakili.
c. Jika diperlukan, pengawas melakukan penghitungan secara fisik atas obyek
pengawasan, misalnya atas pemeriksaan kas per 31 Desember 2020 dengan
melakukan penghitungan fisik kas pada masing-masing TP.
d. Metode pemeriksaan adalah dengan membandingkan standar dan rencana anggaran
dan kegiatan dengan realisasi kegiatannya berdasarkan penjelasan materi yang
menjadi obyek pemeriksaan oleh Manajemen atau Pengurus kemudian melakukan
analisa hasil.
e. Pengawas selain menyampaikan setiap temuan dan atau catatan juga telah
memberikan saran dan rekomendasi berkaitan dengan transaksi temuan yang terjadi.
f. Keputusan atas setiap tindak lanjut rekomendasi Pengawas, sepenuhnya menjadi
tanggung jawab Pengurus.
g. Jika diperlukan pembuktian, maka atas kejadian transaksi yang jumlahnya besar,
Pengawas melakukan sampling data pemeriksaan atas obyek dan data yang menjadi
materi pengawasan.

71
IV. HASIL PEMERIKSAAN
4.1. PEMERIKSAAN TATA KELOLA DAN STRUKTUR PERATURAN KOPDIT KOSAYU
I. ASPEK LEGAL
1. Dokumen Legal dasar kegiatan operasional Kopdit Kosayu
a. Secara umum kegiatan operasional telah mendasarkan pada dokumen legal dan
ketentuan perundangan yang berlaku, diantaranya sudah memiliki AD/ART
lembaga, Badan Hukum, SIUP, SITU, Akta Pendirian, Surat ijin reklame, IMB, NPWP,
Surat Keterangan Domisili.
b. Kopdit Kosayu belum memiliki izin usaha Simpan Pinjam pada kantor pelayanan.
Berdasarkan PERMENKOP DAN UKM no. 10/Per/M.KUKM/IX/2015, BAB VIII Pasal
54
c. Dalam hal Badan Hukum sebagai izin usaha, Kopdit Kosayu masih belum
menyesuaikan amandemen Anggaran Dasar.
d. Terdapat kekurang sesuaian dalam dokumen TDP (Tanda Daftar Perusahaan) dan
SIUP (Surat Ijin Usaha Perdagangan) dengan kegiatan operasional koperasi.
e. NIK (Nomor Induk Koperasi) Kopdit Kosayu masa berlakunya telah berakhir pada
tanggal 29 April 2019.

2. Dokumen Tata Kelola yang berlaku dari dan untuk internal Kopdit Kosayu
a. Secara umum Kopdit Kosayu sudah memiliki dokumen Tata Kelola yang mengatur
kegiatan operasional.
b. Berkaitan dengan dokumen Anggaran Dasar Kopdit Kosayu, penyusaian Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga tahun 2003 dan penyempurnaan AD hasil
usulan dalam Rapat Anggota Perwakilan tahun 2017 masih belum disahkan dan
belum dibuatkan SK penetapan.
c. Pengurusan legalisasi dan pengesahan perubahan Anggaran Dasar hasil Rapat
Anggota Khusus Tahun 2017 masih belum selesai.

3. Hirarki Aturan yang Berlaku


a. Dalam sistem tata kelola, Kopdit Kosayu telah memiliki pedoman tata kelola dan
produk hukum yang telah dituangkan ke dalam Surat Keputusan nomor
01c/Int.SK/Kopdit/III/2020 tentang Pedoman Tata Kelola dan Produk Hukum
Kopdit Kosayu.
b. Kopdit Kosayu telah memiliki AD/ART tahun 2003 namun penyesuaian hasil usulan
dalam beberapa Rapat Anggota Perwakilan setelah tahun 2003 dan pembaharuan
AD Kopdit Kosayu berdasar Rapat Anggota Khusus tahun 2017 yang
mengamandemen AD Kopdit Kosayu masih belum dibukukan dan disahkan oleh
lembaga berwenang.
c. Kopdit Kosayu telah memiliki Buku Poljak sebagai buku pedoman setelah AD/ART
Koperasi untuk Tahun Buku 2020 tertanggal 14 Pebruari 2020.
d. Kopdit Kosayu telah memiliki buku Pedoman Operasional Baku (POB) sebagai buku
pedoman setelah Buku Poljak Koperasi dengan nomor:
PP3_185/SK.Peng/KOPDIT/KSY/II/2020

72
II. MEKANISME, ADMINISTRASI DAN KONTEN DARI PERATURAN
1. Mekanisme Pembuatan
a. Perlu diterapkannya Praktek yang sehat dalam pembuatan dokumen peraturan,
sehingga pembuat kebijakan bukan pelaksana yang menjalankan kebijakan tersebut.
b. Terdapat pembuatan dokumen peraturan yang tidak melalui mekanisme
persetujuan Rapat Anggota tetapi sudah diberlakukan sebagai pedoman kegiatan
operasional.
2. Administrasi Dokumen Tata Kelola.
a. Kurang selarasnya perihal administrasi penomoran produk hukum dari aturan/tata
kelola terutama berkaitan dengan jenis dokumen yang menunjukkan hirarki atau
kedudukan peraturan. Contoh penamaan/penomoran Poljak, yang sebenarnya
setingkat Peraturan Khusus namun diberi nama dan nomor seperti Poljak yaitu:
1) Poljak nomor nomor 1 sd 8/Poljak/Kopdit/Ksy/XII/2019 yang sebenarnya
kedudukannya setara dengan peraturan khusus namun diberi nama dengan
Poljak.
2) SK nomor 183/SK.Peng/KOPDIT/KSY/XII/2019 tentang penetapan Prosedur
Operasional Baku Kopdit, padahal POB berdasarkan SK nomor
01c/Int.SK/Kopdit/III/2020 tentang Pedoman Tata Kelola dan Produk Hukum
Kopdit Kosayu.
b. Berkaitan dengan otorisasi dan mekanisme persetujuan dokumen tata kelola, yaitu:
Bahwa terdapat dokumen yang seharusnya mendapat persetujuan Anggota dalam
Rapat Anggota namun pengesahannya hanya dilakukan dengan Surat Keputusan
Pengurus, contoh:
1) Buku Poljak sebagai buku pedoman setelah AD/ART Koperasi. Poljak untuk
Tahun Buku 2020 tertanggal 14 Pebruari 2020 yang ditanda tangani oleh
pengurus periode 2017 sd 2019.
2) Buku Pedoman Operasional Baku (POB) sebagai Buku Pedoman setelah Buku
Poljak Koperasi. BOP telah disahkan dengan Surat Keputusan Pengurus Kopdit
Kosayu nomor: PP3_185/SK.Peng/KOPDIT/KSY/II/2020 tentang Pengesahan
Prosedur Operasional Baku Kopdit Kosayu 2020 tertanggal 12 Pebruari 2020
yang ditanda tangani oleh pengurus periode 2017 sd 2019.
c. Kurang jelasnya periodesasi dokumen tata kelola, terutama Pola Kebijakan, karena
tidak disampaikan saat RAP, sehingga cenderung diberlakukan sejak Poljak tersebut
ditanda tangani oleh Pengurus.

3. Konten dari Dokumen Tata Kelola


a. Bahwa dalam dokumen tata kelola, khususnya poljak yang berkaitan dengan poljak
sebelumnya ditulis “Revisi (Nomor Poljak sebelumnya)” dan tidak ada klausa
penjelasan dari revisi tersebut apakah membatalkan, melengkapi atau penambahan
aturan sebelumnya atas terbitnya aturan baru tersebut, contoh:
1) SK nomor 2/SK-Peng/Kopdit/Ksy/XII/2019 merupakan revisi SK No. 2/SK-
Peng/Kopdit/Ksy/III/2019
2) SK nomor 3/SK-Peng/Kopdit/Ksy/XII/2019 merupakan revisi SK No. 1/SK-
Peng/Kopdit/Ksy/II/2019

73
b. Kurang selarasnya isi peraturan pada level yang di bawah terhadap peraturan yang
ada di atasnya, contoh:
1) Dalam Buku Poljak sebagai buku pedoman setelah AD/ART Koperasi, untuk
Tahun Buku 2020 tertanggal 14 Pebruari 2020 pada sub bab D point 2 tentang
jenis-jenis pinjaman tidak mengatur dan bahkan tidak ada jenis pinjaman
lembaga, namun dalam buku POB sebagai buku pedoman setelah Buku Poljak
koperasi yang telah disahkan dengan Surat Keputusan Pengurus Kopdit Kosayu
nomor: PP3_185/SK.Peng/KOPDIT/KSY/II/2020 mencantumkan dan mengatur
jenis Pinjaman Lembaga (hal. 137).
2) Dalam Buku Poljak sebagai buku pedoman setelah AD/ART Koperasi, untuk
Tahun Buku 2020 tertanggal 14 Pebruari 2020 pada sub bab H, diatur tentang
Dana Wajib Peminjam (DWP) yang merupakan titipan dana anggota yang
disisihkan dari jasa pinjaman, namun dalam buku POB tidak mengatur secara
detail dari DWP tersebut.
3) Dalam poljak tentang Pinjaman Usaha mengamanatkan bahwa pinjaman usaha
tidak mendapatkan bagian dari SHU, namun pada Tahun Buku 2019 anggota
yang mengambil produk pinjaman usaha mendapat bagian dalam pemberian
SHU.

III. IMPLEMENTASI DAN KEPATUHAN PADA ATURAN TATA KELOLA


1. Secara umum, pada Tahun Buku 2020 implementasi peraturan perundangan dan tata
kelola sudah dan mulai disusun dengan lebih baik dan pelaksanaan kegiatan operasional
sudah mulai didasarkan pada tata kelola yang disusun dan diinventarisasi oleh Pengurus
dan Manajemen.
2. Kurang selarasnya implementasi kegiatan operasional Kopdit Kosayu terhadap
peraturan perundangan yang berlaku diantaranya adalah UU Koperasi dan Peraturan
Pemerintah. Contoh kejadian:
Pelaksanaan Rapat Anggota, bahwa dalam Peraturan Menteri Koperasi dan UMKM
RI, Nomor 19/Per/M.KUKM/IX/2015 Pasal 9 ayat (5) mengatur bahwa “Rapat
Anggota Koperasi wajib menetapkan pimpinan dan sekretaris rapat yang
berasal dari anggota, bukan berasal dari unsur Pengurus dan Pengawas, untuk
memimpin jalannya Rapat Anggota”.
3. Kurang selarasnya implementasi sistem tata kelola yang merupakan produk hukum
internal dalam kegiatan operasional manajemen. Contoh kejadian:
a. Pelaksanaan RAT untuk Tahun Buku 2019 yang dilaksanakan bulan Pebruari 2020,
secara khusus dalam proses pemilihan Ketua Pengurus, berdasarkan ART Bab XIII
pasal 32 mengamanatkan bahwa proses pemilihan calon Ketua Pengurus sebanyak 5
(lima) calon ketua, sedangkan panitia pemilihan hanya memilih 2 (dua) kandidat
calon ketua pengurus dan mengeliminasi 3 (tiga) kandidat calon ketua yang lain.
Sampai dengan laporan ini dibuat, Pengawas belum menerima Laporan Pertanggung
Jawaban Panitia Pemilihan.
b. Perbedaan Jenis atau Status Keanggotaan Koperasi antara Undang-Undang Koperasi,
Anggaran Dasar Rumah Tangga, Pola Kebijakan.
1) Jenis Keanggotaan menurut UU Koperasi nomor 25 tahun 1992, terdiri dari:
a) Anggota
b) Anggota Luar Biasa
c) Calon Anggota

74
2) Jenis Keanggotaan menurut ART Kopdit Kosayu (Bab VI pasal 6), terdiri dari:
a) Anggota Biasa
b) Anggota Luar Biasa
3) Jenis Keanggotaan menurut Poljak Koperasi (point A.1) dan POB Kopdit Kosayu
(BAB II point 4), terdiri dari:
a) Anggota Biasa
b) Anggota Luar Biasa
c) Anggota Khusus
d) Anggota Istimewa

c. Adanya penyimpangan kegiatan Usaha Simpan Pinjam berdasar Permen RI Nomor 9


tahun 1995, Bab V Pasal 18 ayat (1), yang menyatakan bahwa “Kegiatan Usaha
Simpan Pinjam dilaksanakan dari dan untuk anggota, calon anggota koperasi
yang bersangkutan, koperasi lain dan atau anggotanya”. Penyimpangan yang
dilakukan oleh Kopdit Kosayu adalah pemberian Pinjaman Lembaga nonkoperasi.
d. Terdapat Surat Keputusan Pengurus Nomor 021/SK/III/2020 tentang penetapan
Anggota Litbang periode tahun 2020 – 2022. Dalam Surat Keputusan tersebut
menyatakan “dengan berpedoman pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga Kopdit Kosayu memutuskan dan menetapkan anggota Litbang Kopdit
Kosayu periode tahun 2020 -2022”. Pada hal, berdasarkan pada AD/ART Kopdit
Kosayu, tidak ada Bab ataupun Pasal yang mengatur tentang pembentukan anggota
Litbang.
e. Bahwa pada Tahun Buku 2020, pengurus melakukan perubahan RAPBK yang telah
ditetapkan dan disahkan dalam Rapat Anggota Tahunan Tahun Buku 2019 secara
sepihak dengan Surat Keputusan Pengurus nomor 17/Int.SK/III/2020 tentang
perubahan RAPB TB 2020 tanpa melalui mekanisme Rapat Pleno.

IV. REKOMENDASI PENGAWAS


Berdasarkan data dan informasi di atas, maka dengan ini pengawas memberikan
rekomendasi, diantaranya adalah:
1. Berkaitan dengan Aspek Legal/Hukum
a. Melengkapi dan menyesuaikan dokumen legal sebagai bentuk kepatuhan pada
peraturan perundangan yang berlaku.
b. Bahwa dalam menerbitkan suatu aturan khusus atau pola kebijakan seharusnya
mendasarkan pada hirarki aturan yang berlaku, yaitu UU, Perpres/Permen, AD/ART,
SOM.
c. Segera melakukan pembaharuan dokumen legal ketika dokumen legal tersebut telah
berakhir masa berlakunya
d. Mengurus dokumen legal sebagai persyaratan kegiatan operasional ke instansi yang
terkait.
e. Melakukan sosialisasi sebagaimana mestinya ketika akan menerapkan suatu tata
kelola yang baru, baik sebelum maupun sesudah tata kelola tersebut disahkan.
f. Membuat/melengkapi dokumen tata kelola yang seharusnya ada dalam aktivitas
operasional koperasi simpan pinjam pada Kopdit Kosayu.

75
2. Berkaitan dengan Mekanisme, Administrasi dan Konten dari Peraturan
a. Bahwa dalam menerbitkan suatu aturan khusus atau pola kebijakan yang
seharusnya melalui mekanisme yang telah ditetapkan, diantaranya jika harus
melalui RAP, maka Pengurus wajib menyampaikan saat RAP sebelum diterapkan
dalam operasional.
b. Dalam penerbitan dokumen tata kelola yang berlaku secara internal di Kopdit
Kosayu, sebaiknya harus mendasarkan pada aturan hukum yang ada di atasnya.
c. Terdapat aturan internal yang tidak sesuai dengan Undang-Undang atau Peraturan
Pemerintah lainnya, sebaiknya dilakukan penyesuaian dengan membuat Peraturan
Khusus dan disampaikan saat Rapat Anggota berikutnya.
d. Penomoran dan penamaan dokumen tata kelola yang standar dan konsisten sesuai
dengan adminstrasi dokumen yang benar. Tujuannya untuk menghindari nomor
dokumen yang sama namun isinya berbeda.
e. Segera dilakukan penyesuaian atas dokumen tata kelola jika terjadi perubahan
kebijakan yang berdampak pada tata kelola tersebut. Misalnya jika terjadi
perubahan Struktur Organisasi maka harus dibarengi dengan perubahan SOP.
f. Mendukung visi gerakan koperasi dengan meminimalisasi produk pinjaman yang
bersifat konsumtif dan memaksimalisasi produk pinjaman produktif.

3. Berkaitan Implementasi dan Kepatuhan pada Aturan Tata Kelola


a. Berupaya untuk melakukan kepatuhan Peraturan Perundangan yang berlaku dan
penyesuaian Tata Kelola berdasar pada aturan yang ada di atasnya.
b. Atas sebuah kebijakan yang telah diambil, seharusnya diikuti dengan komitmen
untuk menjalankan kebijakan tersebut.
c. Jika diputuskan membuat devisi baru sebagai pembantu pengurus, seharusnya
mendasarkan pada aturan Perundangan dan AD/ART atau Tata Kelola internal yang
berlaku.
d. Jika terdapat perubahan keputusan merubah hasil Rapat Anggota Tahunan
seharusnya dilakukan melalui mekanisme Rapat Pleno dan dilaporkan dalam Rapat
Anggota berikutnya.
e. Melakukan evaluasi secara terus menerus atas implementasi kebijakan tata kelola
yang telah dibuat dalam rangka penyempurnaan kebijakan (jika diperlukan)
f. Penerapan Reward and Punishment dari implementasi pola kebijakan yang telah
diambil, sehingga menjadikan sistem tata kelola menjadi pijakan operasional.

4.2. PEMERIKSAAN LAPORAN KEUANGAN STATISTIK BULANAN (LKSB)


I. TATA KELOLA DAN KEPATUHAN PADA TATA KELOLA
1. Tata Kelola tentang Kebijakan Akuntansi
Pembuatan Laporan Keuangan pada Tahun Buku 2020, Manajemen masih belum
mempunyai pedoman tentang peraturan atau Pola Kebijakan Akuntansi yang secara
khusus berlaku di Kopdit Kosayu.
2. Laporan Berdasar SAK ETAP
Laporan berdasar SAK ETAP masih belum diterapkan secara program computer
akuntansi (CUSO)

76
II. PELAPORAN POSISI DAN KINERJA KEUANGAN
1. Kelalaian Melakukan Pendepositoan Kembali
Manajemen, khususnya bagaian Keuangan telah lalai melakukan
pendepositoan kembali, yaitu:
a. Pada bulan Februari 2020 deposito pada Bank Mandiri sebesar Rp.
5.000.000.000 ( 5 M)
b. Pada bulan Maret 2020 deposito pada Bank BNI sebesar Rp.
10.000.000.000 (10 M)
Dampak dari kelalaian tersebut, Kopdit Kosayu mengalami kerugian selisih
penerimaan bunga, khususnya penerimaan bunga deposito, kurang lebih
sebesar Rp. 57.000.000.

2. Rekening Tak Teridentifikasi


Terdapat rekening transaksi Bank yang belum teridentifikasi
No Akun Transaksi Desember 2019 Desember 2020
05.491.02 Belum Teridentifikasi Rp 193.136.190 Rp 125 178 602
Jumlah tersebut cukup material karena merupakan dana setoran anggota
yang belum ditransaksikan.

3. Terdapat Saldo pada Trantient Account


Terdapat saldo sebesar Rp. 500.000 pada bulan April 2020 pada rekening
Trantient Account (nomor rekening 05.491.04) yang merupakan rekening
antara, yang seharusnya dalam setiap akhir laporan keuangan jumlah
tersebut harus sebesar Rp. 0.

4. Masih Belum Dilakukan Alokasi Pemupukan Dana Cadangan


No Akun Dana Desember 2019 Desember 2020
05.441 Santunan rawat inap Rp 678.697.472 Rp 558.097.472
05.442 Cadangan Resiko Anggota Rp 2.104.952.776 Rp 2.104.952.776
05.443 Kesetiaan Rp 432.067.297 Rp 395.439.370

5. Perubahan RAPBK khususnya pada Kenaikan Biaya SDM


Terdapat perubahan Rencana Anggaran Pendapatan dan Biaya untuk
Tahun Buku 2020, khususnya berkaitan dengan kenaikan biaya SDM.

6. Tindak Lanjut Pengembangan Program IT


Terdapat rekening Proses Pengembangan IT (rekening nomor 04.378)
dengan nilai sebesar Rp. 158.000.000 yang sampai saat ini belum ada
perkembangan dan tindak lanjut dari pengembangan IT yang dimaksud,
termasuk didalamnya berkaitan dengan pembentukan Koperasi Sekunder
baru.

7. Kejelasan Dana Titipan PERMATA


Terdapat rekening Titipan Dana Permata PUSKOPDIT (rekening nomor
04.375) dengan nilai sebesar Rp. 1.059.045.140. Jumlah yang sangat
material dan sampai saat ini belum ada kejelasan atas dana titipan
tersebut.

77
8. Rekening Proses Pengurusan Surat
Terdapat Rekening Proses Pengurusan Surat (rekening nomor 04.377)
sebesar Rp. 127.550.000 yang merupakan biaya pengurusan surat balik
nama aset lembaga menjadi nama Kopdit Kosayu. Jumlah yang cukup
material dan sejak Tahun Buku 2019 masih belum ada perkembangan
akan pengurusan surat tersebut.

9. Kesalahan Pemberian SHU


Terdapat kesalahan pembagian SHU untuk Tahun Buku 2019 yang
direalisasi pada Pebruari 2020, berkaitan dengan Pinjaman Usaha yang
seharusnya tidak mendapat bagian dalam pemberian SHU, namun
kenyataannya pinjaman tersebut mendapatkan bagian SHU.

10. Penurunan Kewajiban khususnya Simpanan Anggota


No Akun Simpanan Desember 2019 Desember 2020
05.401 Sipendik Rp 6. 697.291.251 Rp 5. 476.900.904
05.402 Sisuka Rp 37.766.088.548 Rp 37.578.526.927

11. Dana-dana Titipan


No Akun Titipan Desember 2019 Desember 2020
05.491.06 Potongan gaji karyawan Rp 46.124.959 Rp. 66.641.250
05.491.07 Potongan gaji yayasan Rp 19.560.500 Rp. 27.904.000
05.491.10 Saldo lebih anggota keluar Rp 5.089.357 Rp. 5.089.357
Jumlah tersebut cukup material karena merupakan dana milik anggota
yang belum ditransaksikan

12. Rekening Pada Buku Besar


a. Dana pendidikan yang merupakan alokasi dari SHU cenderung
digunakan oleh Pengurus beserta Manajemen yang tidak melibatkan
pendidikan bagi anggota (di luar Kurdas).
b. Terdapat pengeluaran Rp 30.000.000 dari dana pendidikan untuk
pendampingan penyusunan SOP di Tahun Buku 2020 yang
kegiatannya dilaksanakan di Tahun Buku 2019.
c. Terdapat Modal Pengembangan Usaha sebesar Rp 1.266.521.575
sebagai rekening ekuitas yang diambil dari DWP yang merupakan
rekening kewajiban.

III. DATA STATISTIK DAN ANALISA PEARLS


1. Data jumlah anggota peminjam
Anggota peminjam per 31 Desember 2019 sebanyak 4.139 anggota
sedangkan data peminjam per 31 Desember 2020 sebanyak 4.112
mengalami penurunan 27 anggota dalam kurun periode 12 bulan.

78
2. Hasil dari Indikator Analisa PEARLS
Dalam Analisa PEARLS yang Pengawas terima dari laporan bulanan
manajemen, didapat rata-rata tiap bulan menunjukkan indikator bidang
penilaian dengan hasil tidak ideal sebesar 63,15 % - 78,94%.

REKOMENDASI PENGAWAS
1. Sesuai amanat Rapat Anggota Perwakilan Tahun Buku 2019, sebaiknya
Pengurus menetapkan Pola Kebijakan Akuntansi sebagai pedoman pencatatan
transaksi operasional yang berlaku di Kopdit Kosayu untuk Tahun Buku 2021
2. Sebaiknya program computer akuntansi (CUSO) Kopdit Kosayu juga
menggunakan dasar SAK ETAP, sehingga dapat dihasilkan Laporan Kuangan
Bulanan berdasar SAK ETAP yang diinformasikan kepada seluruh anggota
dalam setiap bulan.
3. Sebaiknya manajemen melakukan upaya untuk lebih meminimalisasi jumlah
dana yang mengendap pada rekening tak teridentifikasi, sehingga Laporan
Keuangan menujukkan informasi yang lebih handal.
4. Sebaiknya pengurus melakukan alokasi pemupukan dana cadangan.
5. Sebaiknya perubahan Rencana Anggaran Pendapatan dan Biaya (RAPB)
disampaikan dengan penjelasan dan dasar yang melandasinya dan dimintakan
persetujuan melalui Rapat Pleno Pengurus sehingga dapat diterbitkan Surat
Keputusan tentang perubahan RAPB tersebut dan disampaikan dalam Rapat
Anggota Perwakilan (RAP) TB 2020.
6. Pengurus membuat kajian penyelesaian masalah berkaitan dengan rekening proses
Pengembangan IT
7. Pengurus membuat kajian penyelesaian masalah berkaitan dengan rekening titipan
Permata di Puskopdit
8. Pengurus secara proaktif bekerjasama dengan notaris yang ditunjuk untuk
menindaklanjuti pengurusan balik nama aset demi kepastian hukum dan
operasional dari transaksi .
9. Pengurus dan atau Manajemen melakukan analisa penyebab kesalahan pemberian
SHU, serta inventarisasi besarnya kesalahan tersebut untuk menentukan SHU yang
seharusnya diberikan kepada anggota.
10. Pengurus dan atau Manajemen mencari strategi untuk mempertahankan nilai
simpanan non saham anggota, terutama di tengah masa Pandemi Corona, yang
kecenderungan anggota akan menarik tabungan untuk keperluan sehari-hari.
11. Perlu identifikasi masalah dan kebijakan khusus untuk menyelesaikan dana-dana
yang sifatnya titipan yang merupakan milik anggota dan belum ditransaksikan.
12. Jika dana pendidikan bersumber dari SHU maka proyeksi pendidikan harus
menyentuh seluruh organ kopdit, baik anggota, penasihat, pengurus, manajemen
dan pengawas.
13. Sebaiknya dana yang material dicatat dan dibiayakan sesuai Tahun Buku kegiatan
tersebut dilaksanakan. Dan sebaiknya Pendidikan direncanakan dengan lebih detail
yang memuat target yang akan diraih, serta bisa diterapkan.
14. Pengurus dan Manajemen harus lebih kreatif dan inovatif memasarkan produk
pinjaman kepada anggota terutaman yang selama ini belum memiliki pinjaman.
15. Pengurus dan Manajemen harus berupaya lebih untuk meningkatkan kinerja
operasional dalam mencapai target dalam analisa PEARLS yang telah ditetapkan.

79
4.3. PEMERIKSAAN EVENT ATAU KEGIATAN TAHUNAN KOPERASI
I. KEGIATAN RAT TB 2019
1. Kehadiran Anggota.
Rapat Anggota Tahunan (RAT) untuk Tahun Buku 2019 yang diadakan pada tanggal
16 Februari 2020, dihadiri oleh 5.534 anggota atau sebesar 66,10% dari 8.372 total
jumlah anggota per 31 Desember 2019.
2. Pemilihan Ketua Pengurus.
Dalam pelaksanaan RAT terdapat proses pemilihan Ketua Pengurus yang diduga
terjadi pelanggaran AD/ART dalam proses pemilihan ketua Pengurus periode 2020 -
2022. Secara detail dugaan tersebut disampaikan dalam laporan pengawasan bidang
Tata Kelola yang ada dalam bagian lain laporan ini.
3. Pelaporan Pertanggungjawaban
a. Panitia Pemilihan Ketua Pengurus, sampai laporan ini dibuat, tidak menyerahkan
laporan pertanggungjawaban proses kegiatan dan hasil pemilihan Ketua
Pengurus periode 2020 – 2022 kepada Pengawas.
b. Panitia Rapat Anggota Tahunan (RAT) sudah menyerahkan laporan
pertanggungjawaban yang berisi informasi kegiatan dan biaya pelaksanaan RAT
kepada Pengawas.

4. Keuangan dan Transaksi Keuangan.


a. Jumlah Pengeluaran RAT untuk Tahun Buku 2019 yang telah dilaporkan dalam
laporan pertanggungjawaban Panitia RAT:
KETERANGAN JUMLAH
Total Pengeluaran RAT 1.206.673.550
Total Penerimaan Sponsor 20.612.000
Pengeluaran Bersih 1.186.061.550
b. Pengeluaran biaya RAT dialokasikan dengan rincician:
- Pos biaya RAT Rp. 478.370.350
- Pos pengurang DWP Rp. 707.691.200
- Total Rp. 1.186.061.550
c. Pengeluaran tersebut di atas, masih diakui sebagai Kas Bon panitia dan dilakukan
Akrual pembebanan mulai bulan Maret 2020 sampai dengan Desember 2020
(selama 10 bulan) dengan rincian:
- Pengurang DWP per bulan Rp. 70.769.120
- Biaya RAT per bulan Rp. 47.837.035
Selisih pengeluaran yang masih dicatat sebagai Kas Bon (belum selesai
diakrual/diakui sebagai pengeluaran) menunjukkan pencatatan akuntansi tidak
sesuai dengan aktivitas yang sebenarnya karena aktivitas RAT sudah selesai dan
sudah dipertanggung jawabkan oleh panitia RAT.
d. Alokasi Dapengkar dari SHU dan DWP, sampai dengan laporan ini dibuat,
Pengawas belum menerima data dan informasi dari Pengurus berkaitan dengan
kebijakan dan alokasinya.
e. Beban RAT tersebut adalah untuk RAT Tahun Buku 2019 namun dibebankan
pada Tahun Buku 2020. Hal ini menyimpang dari prinsip penandingan (Matching
Prinsip) dalam praktek Akuntansi.

80
II. KEGIATAN RAP TB 2020
1. Palaksanaan dilakukan secara daring (dalam jaringan) menggunakan media zoom
meeting secara umum berjalan dengan baik.
2. Peserta Rapat Anggota Perwakilan (RAP), masih belum memenuhi ketentuan seperti
yang diamanatkan dalam Anggaran Rumah Tangga Kopdit Kosayu, khususnya
tentang kepesertaan karyawan dan keterwakilan anggota (ART Pasal 25).
3. Laporan pertanggungjawaban panitia, masih belum menginformasikan tentang
mekanisme, proses dan hasil dalam penjaringan anggota perwakilan yang berhak
hadir dalam RAP.
4. Terdapat pengeluaran atas pembelian aktiva yang telah dikembalikan oleh panitia
berupa 7 headseat, 5 mouse, 1 tripod dan atas pengeluaran tersebut dicatat sebagai
pengeluaran panitia yang dampaknya atas aktiva tersebut tidak tercatat dalam daftar
aset Kopdit Kosayu.

III. REKOMENDASI PENGAWAS:


Berdasarkan temuan dan atau catatan di atas, berikut adalah rekomendasi Pengawas:
1. Dalam hal kehadiran anggota saat kegiatan Rapat Anggota Tahunan yang dihadiri oleh
5.534 anggota atau sebesar 66,10% dari 8.372 total jumlah anggota sudah cukup baik.
2. Ketaatan pada tata kelola pada AD/ART dalam pemilihan pengurus akan lebih
melegitimasi posisi pengurus dalam kegiatan operasional
3. Sebaiknya dalam semua event kegiatan, termasuk pemilihan Pengurus dan Pengawas,
panitia yang ditunjuk juga membuat Laporan Kegiatan yang juga ditembuskan kepada
Pengawas sebagai bentuk transparansi kegiatan.
4. Karena kegiatan RAT Tahun Buku 2019 telah selesai dan sudah dipertanggungjawabkan
oleh Panitia, maka dalam proses pencatatan akuntansinya sebaiknya dikeluarkan dari
rekening Kas Bon dengan melakukan jurnal koreksi atas rekening Kas Bon tersebut.
5. Seharusnya atas pencatatan akuntansi dalam kegiatan RAT dilakukan berdasarkan
standar keuangan yang telah ditetapkan oleh IAI dengan mengacu pada prinsip
akuntansi yang benar termasuk dalam pencatatan akuntansinya.
6. Jika pengurus mengedepankan ketaatan pada AD/ART yang ada sebagai dasar
operasional, maka sebaiknya kepatuhan atas kepesertaan dalam Rapat Anggota
Perwakilan juga mendasarkan pada AD/ART yang diberlakukan.
7. Dalam Laporan Pertanggungjawaban Panitia sebaiknya juga mencantumkan laporan
proses penjaringan anggota perwakilan yang berhak ikut dalam Rapat Anggota
Perwakilan.
8. Atas pengeluaran untuk kepentingan pembelian aset, sebaiknya dikeluarkan dari
catatan biaya RAP dan dicatat sebagai pembelian aset sehingga atas pengeluarkan aset
tersebut tercatat dalam Laporan Keuangan Koperasi.

4.4. PEMERIKSAAN OPERASIONAL ASET


I. PADA ASPEK ATURAN DAN TATA KELOLA ASET
1. Secara umum Manajemen dan Pengurus sedang mengupayakan untuk mendesain Tata
Kelola Aset menjadi lebih baik, diantaranya telah melakukan penghitungan dan
inventarisasi aset.
2. Manajemen arsip yang masih belum tertata rapi, sehingga Manajemen mengalami
kesulitan ketika akan menelusuri transaksi atas aset.

81
3. Masih belum memiliki dokumen Peraturan Khusus yang mengatur tentang pengelolaan
aset. Berdasarkan informasi dari manajemen peraturan tentang pengelolaan aset
didasarkan Internal Memo yang dibuat oleh Manajemen, diantaranya adalah:
a. Internal Memo nomor 001/CU.Kosayu/Kajian/Proses Balik Nama Aset ke Nama
Lembaga/IV/2019.
b. Internal Memo nomor 002/ CU.Kosayu/Kajian/Proses Balik Nama SHM ke nama
Lembaga/IV/2019.
4. Terdapat aturan berupa alur belanja dan pengadaan yaitu Internal Memo nomor
004/Bagian Umum/Penyesuaian Alur Belanja dan Pengadaan TP Kalasan/V/2019, yang
hanya untuk TP Kalasan dan tidak untuk kepentingan seluruh TP.

II. ASPEK MANAJEMEN, PELAPORAN DAN TRANSAKSI


1. Terdapat Aset Tetap berupa tanah dan atau bangunan yang belum diatasnamakan
lembaga (Kopdit Kosayu)
2. Rencana Penjualan Tanah di Buring, Tanah dan Bangunan di Kepuharjo

Untuk Aktiva Tetap yang dianggap kurang produktif, yaitu atas tanah yang terletak di
Kelurahan Buring (SHM nomor 183), tanah dan bangunan di Kepuharjo (SHM nomor
188), pengurus berencana menjual, dan telah disampaikan ke Notaris sehingga atas aset
tersebut tidak dibaliknamakan ke lembaga. Sedangkan menurut RAPBK yang telah di
tetapkan pada Rapat Anggota Perwakilan 2019, atas aset tersebut belum diputuskan
untuk dijual tetapi diputuskan untuk diproduktifkan.
3. Terdapat perbedaan data informasi atas inventarisasi aset menurut Bagian Keuangan
dengan daftar inventaris hasil cek fisik dari Bagian Umum. Perbedaan tersebut
diantaranya disebabkan rekonsiliasi data keuangan dengan data fisik belum dilakukan
secara periodik.
4. Belum terselenggaranya Manajemen Aset, meliputi: kode aset (sudah diusulkan tetapi
belum diputuskan), kondisi aset, mutasi aset, penanggung jawab aset.
Sampai dengan Laporan ini dibuat, berdasarkan informasi manajemen:
a. Program CUSO telah support untuk Program Manajemen Aset.
b. Manajemen belum mengimplementasikan Sistem Manajemen Aset Koperasi dalam
kegiatan operasional pada sistem CUSO.
5. Terdapat inventarisasi aset yang dinyatakan rusak, namun belum dilakukan rekonsiliasi
dan atau penghapus bukuan pada laporan keuangan, maupun buku pembatu atas aset.
6. Terdapat aset yang telah dinyatakan hilang, namun masih tercatat dalam Laporan
Keuangan, sehingga jumlah yang tercatat di dalam Laporan Keuangan tidak
menunjukkan jumlah yang sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.
7. Belum maksimalnya pengelolaan Aset Investasi Lain (kode rekening 02.210).
Dalam Laporan Keuangan terdapat Aset Investasi Lain sebesar Rp. 7.190.077.851 (saldo
per 31 Des 2020) dan jumlah tersebut tergolong sangat material dan belum memberikan
kontribusi pendapatan lembaga.
8. Harta Tak Berwujud.
Perlindungan dan Tata Kelola serta inventarisasi aset terutama pada aset yang tak
berwujud masih belum dimaksimalkan.
Contoh:
a. Investasi pengembangan IT sebesar Rp. 158.000.000
b. Investasi KTA untuk pengembangan usaha anggota dalam program
Merchant Usaha

82
c. Pengelolaan Aset dan Sistem Akuntansi SAK ETAP pada sistem CUSO

III. REKOMENDASI PENGAWAS:


1. Berdasarkan kondisi riil atas aspek tata kelola, sebaiknya dibuat Kebijakan atau
Peraturan Khusus yang mengatur kebijakan pengelolaan tentang aset, diantaranya:
a. Kebijakan pembelian dan pemanfaatan
b. Kebijakan pencatatan akuntansinya termasuk penyusutan dan amortisasinya
c. Kebijakan mutasi
d. Kebijakan penghapus bukuan
e. Kebijakan reward dan punishment atas pengelolaan aset
f. kebijakan lain yang diperlukan atas pengelolaan dan perlindungan aset
2. Aset/Aktiva Tetap, terutama tanah dan bangunan yang diperuntukkan untuk kegiatan
operasional sebaiknya diatas namakan Lembaga (Kopdit Kosayu).
3. Aset yang rencananya dijual sebaiknya melalui persetujuan Rapat Anggota terlebih
dahulu, dan seandainya terpaksa harus dijual, maka sebaiknya konsepnya bukan

penjualan tetapi sistem tukar guling dalam rangka untuk lebih memanfaatkan
fungsi atas aset tersebut.
4. Selain dibutuhkan Tata Kelola Manajemen Aset, sebaiknya selalu dilakukan
rekonsiliasi data pada Laporan Keuangan dengan data fisik pada bagian umum, dan
dilakukan jurnal koreksi jika terjadi perbedaan.
5. Sebaiknya manajemen memanfaatkan program CUSO untuk melakukan Manajemen
Aset, yang sebelumnya perlu didahului dengan penerbitan Peraturan Khusus
(Persus) yang mengatur tentang Manajemen Aset Koperasi.
6. Seharusnya dilakukan inventarisasi atas aset yang rusak, kemudian dilakukan
penyesuaian pada laporan keuangan dan pada buku pembantu aset.
7. Aset yang dinyatakan hilang, seharusnya ditindak lanjuti diantaranya:
a. Aset yang sifatnya material, ditelusuri sebab dan penyelesaian atas hilangnya
aset tersebut.
b. Dilakukan penghapus bukuan dalam laporan keuangan dengan membuat Berita
Acara penghapus bukuan melalui Rapat Pleno.
8. Sebaiknya aset selalu dikelola dan atau dipergunakan dalam rangka memberikan
kontribusi pendapatan pada kegiatan operasional lembaga.
9. Perlindungan dan pemanfaatan serta tata kelola harta yang tak berwujud terutama
pada sistem pengelolaan dan pemanfaatannya lebih dimaksimalkan. Misalnya
dengan memasukkan Tata Kelola Aset dan akuntansi berdasar SAK ETAP pada
program CUSO

83
4.5. PEMERIKSAAN PADA FUNGSI PERKREDITAN
1. Dokumen Administrasi

NO UNSUR KET. CATATAN/SARAN


YA TDK PENGAWAS
1 Memiliki aturan dan Poljak tentang Perkreditan V
2 Memiliki SOP Bidang Perkreditan yang sesuai V
3 Memiliki dan mengisi Buku Program Kerja V
4 Memiliki Buku Job des Bag. Kredit dan Pankrit V
5 Memiliki jadwal dan realisasi pelaksanaan
V
rapat Pankrit
6 Memiliki dan mengisi Buku Daftar Hadir Rapat
V
Pankrit
7 Memiliki Blanko Permohonan Pinjaman V
8 Memiliki Blanko Surat Perjanjian Pinjaman V
9 Memiliki laporan rekap dan file/kumpulan
V
berkas Permohonan Pinjaman yang diloloskan
10 Memiliki laporan rekap dan kumpulan surat
V
penolakan pinjaman yang tidak diloloskan
11 Memiliki file/kumpulan blanko/berkas Surat
V
Perjanjian Pinjaman yang sudah direalisai
12 Memiliki dan mengisi Buku Notula atau hasil
V
keputusan Rapat Pankrit
13 Memiliki pedoman/kriteria dalam meloloskan Belum sempurna
V
atau menangguhkan Permohonan Pinjaman

14 Memiliki buku/laporan rekap berisi Realisasi


V
Pinjaman, Daftar Agunan dan Nilai Agunan
15 Memiliki dan mengisi Buku Ekspedisi Daftar
V
Agunan
16 Memiliki dan mengisi Buku Ekspedisi serah
V
terima dokumen ke Notaris dan Peminjam

2. Jumlah produk pinjaman terlalu banyak (12 produk yang aktif) sehingga
berdampak pada beratnya sistem, banyaknya poljak, dan kurangnya pemahaman
petugas, sementara anggota hanya diperbolehkan pinjam maksimal 3 produk.
3. Struktur kerja perkreditan tidak terhubung secara hirarki. Misalnya di TP terdapat
bagian kredit tapi bertanggung jawab kepada Kepala TP tidak kepada Kabag Kredit.
4. Berdasarkan daftar Poljak yang berlaku di Kopdit Kosayu yang disampaikan kepada
Pengawas pada Tanggal 27 Mei 2020 , tidak tercantum Poljak Pinjaman Lembaga.
5. Pengawas telah melakukan sampling proses dan Dokumen Perkreditan :
a. Pinjaman Lembaga
b. Pinjaman Anggota (AB dan ALB)
6. Berkaitan dengan sampling dokumen pinjaman diperoleh,
Pada pinjaman lembaga ataupun pinjaman anggota
didapatkan :
a. Perlakuan yang tidak sama dalam hal dokumen yang wajib diisi atau diserahkan
dari peminjam yang satu dengan peminjam lainnya.

84
b. SOP Perkreditan belum dilaksanakan dengan baik terbukti dari sejumlah
sampling beberapa peminjam yang administrasi kredit tidak lengkap bahkan
sangat minim. Hal demikian merupakan legalitas hukum yang sangat lemah dan
jika terjadi suatu masalah maka Kopdit Kosayu akan berada pada pihak yang
dirugikan karena tidak memiliki kekuatan hukum kuat untuk mengambil
keputusan terhadap anggota/peminjam tersebut dalam memenuhi perjanjian
kreditnya
c. Ada nilai agunan yang tidak melebihi bahkan mencukupi nominal pinjaman
d. Penggunaan blanko yang tidak seragam/belum distandarkan
e. Tanda tangan yang tidak dilengkapi dengan nama terang, bahkan pihak yang
seharusnya membubuhkan tanda tangan tidak bertanda tangan
f. Secara khusus berkaitan dengan dokumen pinjaman lembaga atas nama CU B.M
dengan nilai sebesar Rp 1,5 M terdapat beberapa kelemahan mendasar
diantaranya:
1) Tidak terdapat form dokumen pengajuan kredit atas nama lembaga misalnya
pengajuan pinjaman, data resmi lembaga pemohon, proposal kebutuhan
dana, laporan keuangan.
2) Dokumen MRK tidak terdapat analisa 5 C dan analisa yang lain serta tidak
ditanda tangani oleh petugas terkait.
3) Tidak ada rekomendasi dari Panitia Kredit
4) Tidak ada dokumen persetujuan realisasi pengajuan kredit
5) Nilai taksasi jaminan jauh di bawah realisasi kredit
6) Surat perjanjian pinjaman lembaga terdapat beberapa kelemahan diantaranya:

a) Isi PK pasal 8 tentang dana perlindungan menunjukkan bahwa pinjaman


tersebut sebagai pinjaman pribadi yang di caver dengan perlindungan
program Permata
b) Pihak pertama selaku peminjam diwakili oleh C.S selaku Manajer CU B.M
bukan atas nama pengurus koperasi dan tidak terdapat stempel lembaga
c) Jaminan yang menjadi agunan dalam perjanjian tersebut adalah atas nama
dan milik pribadi dari C.S
7) Terdapat surat kuasa yang tidak ditanda tangani oleh penerima kuasa pada
pencairan dana rekening Sikobhar no rek 01.1.02.01840 a.n. CU B.M

REKOMENDASI PENGAWAS:
1. Perlu ditingkatkan dalam hal tertib administrasi dan bekerja berdasarkan pada Tata
Kelola perkreditan yang baik untuk meminimalkan permasalahan yang terjadi di
kemudian hari. Baik terhadap Kopdit sebagai lembaga maupun yang melibatkan
anggota koperasi itu sendiri.
2. Jumlah macam produk pinjaman hendaknya dievaluasi agar optimal
3. Hiraki perkreditan perlu dievaluasi demikian juga, proses, dan tanggung jawab di
dalamnya.
4. Perkreditan sebagai jantung dari aktivitas Kopdit harus difasilitasi dengan:
a. Poljak yang jelas, MRK dan PK yang kuat, tanggung jawab yang diemban
b. Petugas yang mantap dalam melaksanakan secara pemahaman, kepatuhan
terhadap semua instrumen perkreditan, berkomunikasi dengan anggota yang
bertransaksi

85
c. Wajib ada buku kumpulan poljak perkreditan yang dipergunakan dalam
tahun buku berjalan
d. Perlu pemantapan materi perkeditan oleh narasumber
e. Poljak untuk menghadapi kondisi Covid yang dibuat hendaknya diterapkan
dengan benar dan tepat.
f. Perlu penanganan khusus masalah di Tutur dengan jumlah anggota dan OS yang
kecil, NPL cukup besar, sertifikat yang belum tuntas dan legalitas TP.
g. Mulai dipikirkan menjadikan TP sebagai kantor cabang sehingga kinerjanya
lebih terukur dan tidak melanggar secara legal.
h. Restrukturisasi pinjaman/reperjanjian baik sebagai salah satu cara mengatasi
kurang lengkapnya administrasi, dan kekurangmampuan peminjam
5. Perkreditan merupakan gerbang awal terjadinya transaksi proses penyaluran
pinjaman bagi anggota. Ketertiban dan keahlian dalam menganalisa pinjaman
merupakan hal yang sangat menentukan kelancaran dan kesuksesan proses hingga
pelunasan pinjaman tersebut. Oleh karena itu :
a. Tim Perkreditan harus profesional, kuat, tertib dan didukung oleh SOP yang
senantiasa ter-update
b. Pengurus dan Manajemen segera mencari solusi dalam rangka menyelesaikan
kelemahan dalam perkreditan secara mendasar dan menyeluruh baik dari sisi
SDM maupun SOP dan pelaksanaannya.
c. Pengurus dan Manajemen secara berkelanjutan terus menambah kemampuan
SDM dalam hal menganalisa kredit
d. Pengurus selalu mengevaluasi Poljak yang terlalu banyak dan terkadang
membuat bagian kredit bingung mana yang harus digunakan

e. Pemerataan pembagian notaris dibuat lebih seimbang dari sisi kualitas dan
kuantitas agar tidak menumpuk pada satu notaris tertentu sehingga terjadi
harga notaris yang “kompetitif”.
f. Pengurus dan Manajemen wajib menindak lanjuti “dugaan” penyimpangan
prosedur pinjaman kredit atas nama lembaga CU B.M yang saat ini juga dalam
status kredit macet.

4.6. PEMERIKSAAN PADA FUNGSI PENAGIHAN


1. Berkaitan dengan NPL Anggota.
a. Posisi NPL
Saldo kredit lalai anggota yang tersaji dalam Laporan analisa PEARLS adalah kredit
lalai dengan tingkat kelalaian di atas 2 bulan, sedangkan lalai sampai dengan satu
bulan tidak tersaji dalam Laporan analisa PEARLS.

b. Penanganan oleh Bagian Penagihan


Penanganan pinjaman lalai (NPL) yang dilakukan oleh bagian penagihan adalah
pinjaman lalai yang melebihi waktu 2 bulan.

86
2. Berkaitan dengan Sistem dan Pola Kebijakan Kredit Lalai.
a. Kredit lalai dalam sistem CUSO
Secara umum transaksi yang berkaitan dengan NPL sudah tersaji dengan baik di
program CUSO, namun beberapa catatan yang harus dipertimbangkan dalam upaya
lebih menyempurnakan sistem tersebut, diantaranya:
1) Sistem CUSO belum mengatur dan memproses secara sistematis dan otomatisasi
atas bunga tertunggak dan denda yang harus dibebankan dalam setiap kredit
lalai. Beban bunga tertunggak dan denda dalam proses penagihan harus dihitung
secara manual.
2) Proses dan progress penanganan Kredit Lalai belum masuk dalam program
sistem CUSO sehingga tidak bisa diketahui secara langsung proses dan progress
penangannya secara online.
b. Implementasi pelaksanaan Pola Kebijakan penagihan.
Secara umum implementasi pola kebijakan pada fungsi penagihan sudah berjalan
dengan baik, namun beberapa catatan Pengawas diantaranya:
1) Sosialisasi penangangan kredit bermasalah terutama berkaitan langsung dengan
anggota lebih disosialisasi dengan baik, terutama berkaitan dengan penanganan
kredit bermasalah akibat dampak dari pandemi Covid 19
2) Penanganan kredit lalai yang tidak sama antar anggota sebagai salah bentuk
standar ganda antar anggota dalam menangani kredit mermasalah.
3) Surat Pemberitahuan Tunggaan Kredit dalam ST (Surat Teguran) sudah lebih
baik dari sebelumnya yaitu dengan menginformasikan angsuran pokok,
tunggakan bunga, dan denda keterlambatan tertunggak dalam periode kredit
lalai. Namun surat tersebut hanya ditandatangani oleh Kabag. Penagihan yang
seharusnya juga diketahui oleh Manajer, karena yang berhak dan yang
bertanggungjawab dalam berhubungan dengan anggota dari manajemen adalah
Manajer Kopdit Kosayu.

3. Penanganan kredit lalai


a. Proses penangan Kredit Lalai sudah dibagi pada masing-masing petugas dan sudah
dianggarkan insentif khusus untuk para petugas penagihan berdasarkan kinerja
masing-masing petugas.
b. Terdapat kredit pinjaman yang tidak pernah melakukan angsuran sama sekali,
namun anggota tersebut belum dilakukan tindakan/eksekusi atas kelalaiannya.
Jumlah kredit lalai dari anggota yang belum melakukan angsuran sama sekali
mencapai angka sebesar Rp. 1.668.074.106 dengan jumlah 98 anggota
c. Contoh kredit pinjaman yang tidak pernah melakukan angsuran :

87
d. Terdapat kredit lalai di atas lima tahun yang belum ditangani secara intensif bahkan
termasuk lelang jaminan. Sampai saat ini eksekusi atas kredit lalai hanya sampai
pada keputusan jual bersama.
e. Terdapat pinjaman kolektif lembaga yang sulit penagangannya karena melibatkan
institusi lain dalam proses pinjam meminjam. Contoh transaksi pada pinjaman
kolektif tersebut pada transaksi pinjaman nomor 01.2.10.01718 dengan saldo
pinjaman lalai sebesar Rp. 735.831.210. Dan disisi lain terdapat saldo simpanan
dalam bentuk Sikobhar yang merupakan angsuran/titipan dari para anggota
tersebut pada rekening nomor 01.1.02.00269 sebesar Rp. 72.824.630

REKOMENDASI PENGAWAS:
Berdasarkan temuan dan atau catatan di atas, berikut adalah rekomendasi pengawas:
1. Dalam penanganan kredit lalai sebaiknya sejak awal dimulai lalainya kredit yang
merupakan awal munculnya kredit bermasalah.
2. Sosialisasi penanganan kredit bermasalah, terutama berkaitan dengan program
penanganan sebagai dampak pada masa pandemi Covid 19 lebih disosialisaikan kepada
anggota dengan lebih baik.
3. Kepatuhan kepada Pola Kebijakan yang mengatur administrasi dari penanganan kredit
lalai ini lebih ditinggkatkan sehingga terjadi keseragaman penanganan antar anggota
berdasarkan Poljak yang sudah diputuskan.
4. Dalam Surat Pemberitahuan kepada anggota atas kredit lalai sebaiknya diketahui oleh
Manajer Kopdit karena tanggung jawab utama atas konten isi Surat Teguran (ST) dan
Surat Peringatan (SP) kepada anggota.
5. Dilakukan penangan dengan kebijakan khusus terutama atas kredit lalai yang umur
piutangnya lebih dari 5 tahun dan yang tidak memungkinkan ditagih.
6. Melakukan kajian mendalam dan inventarisasi atas data dan permasalahan atas setiap
transaksi kredit lalai dan memetakan permasalahannya sebagai dasar untuk tindakan
eksekusi atas kredit bermasalah.
7. Berani melakukan tindakan yang lebih tegas atas pinjaman yang tidak pernah
melakukan angsuran sama sekali.

4.7. PEMERIKSAAN PROGRAM ACCESS BRANDING,

I. PRESPEKTIF KEUANGAN
1. Perubahan Rencana Anggaran Pendapatan dan Biaya (RAPB)
Pengurus telah melakukan perubahan RAPB Tahun Buku 2020 yang telah disahkan
melalui RAT TB 2019 yaitu atas perubahan:
RAPB
No Rekening Selisih Keterangan
Awal Perubahan
1. 07 - Pendapatan Usaha Pokok 13.136.800.719 12.572.824.022 - 563.976.697 Turun
2. 08 - Pendapatan Lain 1.063.157.587 1.660.900.273 597.742.686 Naik
3. 11 - Total Beban Operasional 6.749.879.551 7.000.153.115 250.273.564 Naik
4. Total SHU (Seblm Pajak) & DWP 9.610.071.066 9.393.513.491 - 216.557.575 Turun

Yang menjadi catatan adalah:


a. Perubahan RAPB atas rekening pendapatan dan biaya pada Laporan PHU akan
berdampak pada perubahan SHU yang juga berdampak pada SHU tahun berjalan
pada Laporan Keuangan Neraca, namun atas perubahan tersebut tidak disertai
dengan perubahan SHU Tahun Berjalan pada Laporan Keuangan Neraca anggaran.

88
b. RAPB untuk Tahun Buku 2020 telah disahkan dalam forum Rapat Anggota Tahunan,
namun perubahan RAPB dilakukan secara sepihak oleh Pengurus melalui SK
nomor17/int.SK/III/2020 tentang Perubahan Rencana Anggaran Pendapatan dan
Biaya (RAPB TB 2020) tanpa melibatkan Rapat Pleno .

2. Realisasi RAPB Atas Posisi Keuangan dan Kinerja


Data tingkat realisasi/pencapaian atas rekening Posisi Keuangan per 31 Desember 2020:

Data tingkat realisasi/pencapaian atas Kinerja Keuangan untuk periode 1 Januari


sampai dengan 31 Desember 2020:

REKOMENDASI PENGAWAS:
1. Karena rekening dalam salah satu Laporan Keuangan saling terkait dengan laporan
keuangan yang lainnya, maka jika melakukan perubahan RAPB dalam salah satu
Laporan Keuangan dalam hal ini adalan Laporan SHU, maka seharusnya perubahan
tersebut juga harus diikuti dengan perubahan jumlah rekening yang ada di dalam
Laporan Keuangan Neraca.
2. Atas perubahan keputusan yang telah melalui mekanisme Rapat Anggota Tahunan,
maka perubahan tersebut dilakukan melalui mekanisme keputusan Rapat Pleno
Pengurus dan akan disampaikan dalam Rapat Anggota Tahunan berikutnya disertai
alasan dan dasar logis atas perubahan tersebut.

89
II. PRESPEKTIF KEANGGOTAAN
1. Membuat para anggota (minimal 1.000) aktif terlibat dalam transaksi jual beli produk
usaha anggota dalam program merchant usaha berbasis KTA.
Program ini belum dapat terealisasi.
Berdasar program SUKMAKU yang merupakan program aplikasi berbasis android
yang dikembangkan untuk jual beli produk usaha anggota dalam program merchant
usaha berbasis KTA hanya diikuti oleh 217 anggota atau 2,6 % dari 8370 anggota
kopdit Kosayu per 31 Desember 2020. Dari peserta aktif 217 anggota tersebut belum
terdeteksi yang aktif melakukan transaksi jual beli diantara anggota.
2. Meningkatkan tingkat pinjaman beredar dan pendapatan lembaga dari produk
pinjaman usaha yang telah diperbaharui
Berdasarkan data Pola Kebijakan tentang Produk Pinjaman Usaha tidak terdapat
pembaharuan produk pinjaman ini. Namun Pengurus dan atau Manajemen telah
merealisasi peningkatan tingkat pinjaman beredar dari Produk Pinjaman Usaha.
Saldo pinjaman beredar dan pendapatan yang diperoleh dari pinjaman usaha :
Rekening Per, 31-12-2019 Per, 31-12-2020 % Peningkatan
Pinjaman Usaha yang Beredar Rp 6.858.044.439 Rp 9.541.440.370 39,13%
Pendapatan Pinjaman Usaha Rp. 489.555.363 Rp. 552.521.152 12,86%

3. Memastikan 100% anggota yang mengikuti kurdas pasca perbaikan sistem tidak pernah
masuk dalam kategori NPL (Anggota Pinjaman Lalai)
Perbaikan Kurdas terutama materi masih belum banyak berubah. Perubahan dilakukan
dari offline menjadi online karena pandemi Covid 19. Masih ada anggota yang sudah
mengikuti Kurdas tetapi mengalami keterlambatan pembayaran dan masuk dalam
kategori NPL Berdasarkan data pinjaman anggota dalam kategori NPL (Anggota
Pinjaman Lalai) untuk pengajuan pada tahun buku 2020 terdapat sebanyak 222
transaksi pinjaman dengan jumlah pinjaman lalai mencapai nilai sebesar Rp.
4.006.884.116
4. Melakukan sosialisasi tentang Kopdit Kosayu kepada minimal 40 komunitas/instansi
masyarakat (yang minimal 10% individunya mendaftarkan diri menjadi anggota)
Sampai dengan laporan ini dibuat, berdasarkan laporan bagian manajemen sudah
melakukan sosialisasi kepada 84 institusi, namun dari sosialisasi tersebut masih belum
ada mekanisme untuk mengetahui berapa persentase anggota baru sebagai dampak dari
sosialisasi dari komunitas/instansi.
5. Menciptakan 4 produk pinjaman baru (Pendidikan, Rekreasi, KPR bervendor developer,
Kolektif berbasis kemampuan individu) untuk meningkatkan E1 dalam PEARLS 75%.
Empat produk pinjaman baru tersebut di atas masih belum terealisasi pada Tahun Buku
2020. Justru terdapat produk pinjaman baru yaitu Pinjaman Serba Guna (PSG) di luar
yang diprogramkan.
6. Memastikan maksimal hanya 0,5 % anggota mengeluh akan kurangnya sosialisasi
program kepada anggota.
Survey khusus berkaitan keluhan akan sosialisasi program Koperasi Kredit Kosayu
kepada seluruh anggota.
a. Berkaitan dengan Tingkat Kepuasan Anggota akan Tingkat Kualitas dan Pelayanan
dengan responden 15,99 % dari jumlah anggota, diperoleh data:
1) Sangat memuaskan sebanyak 41,90%
2) Memuaskan sebanyak 57,57%
3) Kurang Memuaskan sebanyak 0,52%

90
4) Tidak Memuaskan sebanyak 0%
b. Sedangkan berkaitan dengan kuesioner tentang keluhan kurangnya sosialisasi
program kepada anggota tidak ada dalam daftar pertanyaan di kuesioner.
7. Memastikan anggota yang masuk di TB 2020 terdeteksi untuk alasan pendaftaran
anggota.
Alasan untuk menjadi anggota baru, tidak ada isian di Formulir Keanggotaan atas alasan
bergabung menjadi anggota Kopdit Kosayu. Namun manajemen telah melakukan survey
untuk alasan menjadi anggota Kopdit Kosayu kepada anggota (lama dan baru) sehinga
data yang didapatkan tidak dapat dikorelasikan dengan rencana program no 7. Berikut
datanya:
a. Karena ikut-ikutan (keluarga, teman, komunitas, tempat kerja, dll) sebanyak 5,40%
b. Karena ingin menikmati produk dan layanan simpan pinjam Kopdit Kosayu
sebanyak 17,24%
c. Karena ingin mengelola keuangan dengan baik (tidak boros) sebanyak 19,34%
d. Karena Kopdit Kosayu memiliki banyak manfaat keanggotaan sebanyak 45,73%
e. Karena ingin mampu memutar aset kekayaan pribadi sebanyak 0,75%
f. Memilih lebih dari 1 jawaban sebanyak 10,34%
g. Lain-lain sebanyak 1,20%
8. Memastikan per 31 Desember 2020, izin buka nasional turun dari kementrian.
Sampai dengan 31 Desember 2020, izin buka nasional belum turun dari kementrian. Dan
jika izin yang dimaksud adalah pengesahan amandemen Anggaran Dasar hasil
keputusan Rapat Anggota Khusus tahun 2017 juga masih belum turun dari kementrian.
9. Memanfaatkan aset ruko di Tutur sebagai Laboratorium Pengembangan Usaha Anggota.
Aset berupa ruko dan tanah di TP Tutur masih belum dimanfaatkan sebagai
Laboratorium Pengembangan Usaha Anggota. Pemanfaatan aset Tutur masih pada usaha
disewakan kepada anggota.
10. Membuat semua atribut Kopdit Kosayu dengan logo yang baru.
Perubahan atribut logo Kopdit Kosayu telah di implementasikan pada semua identitas
Kopdit Kosayu.

REKOMENDASI PENGAWAS:
1. Program pendampingan usaha anggota lebih digalakkan dan dilakukan secara riil
termasuk lebih mensosialisasikan program marchant kepada anggota baik yang punya
usaha ataupun sebagai konsumen atas usaha anggota tersebut.
2. Usaha meningkatkan pinjaman beredar sebaiknya direncanakan dan dilakukan untuk
semua produk yang dimiliki oleh Kopdit Kosayu
3. Menghidari kata memastikan dalam rencana kegiatan operasional, dan atas fakta bahwa
perubahan mekanisme pendidikan Kurdas kepada anggota ternyata tidak menjamin
anggota masuk dalam katogori NPL. Selain pendidikan anggota diperlukan strategi
untuk meminimalisasi dan mengatasi NPL yang cukup tinggi.
4. Sosialisai kepada anggota lebih ditingkatkan mengingat untuk tahun ini jumlah anggota
yang keluar cukup banyak dibanding jumlah anggota yang masuk.
5. Produk pinjaman sudah cukup banyak, yaitu 14 (12 aktif) sedangkan anggota hanya
diperbolehkan pinjam maksimal 3 produk pinjaman. Sebaiknya kuantitas produk
pinjaman diminimilisasi dan kualitas dan sistem pinjaman lebih dimaksimalisasi.
6. Dalam melakukan survey sebaiknya didasarkan pada rencana program yang telah
dibuat dan menggunakan metode survey yang lebih akurat termasuk dalam penentuan
sampel responden.

91
7. Dalam pengurusan perubahan amandemen AD lebih diintensifkan, apalagi berani
mengambil posisi memastikan selesainya proses amandemen AD untuk tahun ini (TB
2020) yang faktanya masih belum bisa diselesaikan.
8. Untuk keberadaan Ruko Tutur perlu dilakukan perencanaan yang lebih baik mengingat
kondisi ruko banyak mengalami kerusakan.

III. PRESPEKTIF BISNIS INTERNAL


1. Membuat ruang dan prosedur khusus untuk semua dokumen lembaga dan memastikan
tidak ada dokumen lembaga yang hilang di Tahun Buku 2020.
Atas ruang baru sebagai tempat arsip dokumen lembaga masih belum terealisasi.
Rencana salah satu Ruko di TP Tutur akan dijadikan tempat penyimpanan arsip masih
belum cukup memadai. Sedangkan prosedur khusus atas pengelolaan Dokumen
Lembaga masih dalam proses penyelesaian.
2. Melakukan simulasi Sistem Informasi Akuntansi QRP dengan tingkat kelalaian 0% Pada
Tahun Buku 2020, Kopdit Kosayu telah menginvestasikan dananya sebesar RP.
158.000.000 sebagai rekening Proses pengembangan IT Nomor 04.376 dan tidak
terealisasi serta berpotensi tidak bisa dilanjutkan.
3. Membuat software GPS khusus untuk staff penagihan dan sirkulasi jaminan pinjaman,
untuk mencapai bidang PEARLS A1 10%
Software GPS khusus untuk staf penagihan sudah terlaksana dan software sirkulasi
jaminan pinjaman masih dalam proses pembuatan dan masih belum bisa dikaitkan
dengan pencapaian bidang PEARLS A1 10%
4. Membentuk sistem inventarisasi dokumen lembaga secara digital dalam aplikasi android
khusus.
Sistem inventarisasi dokumen lembaga secara digital dalam aplikasi android khusus
masih dalam proses pembuatan
5. Membentuk system member get member untuk mencapai tingkat PEARLS E1 75% dan
tingkat pertumbuhan anggota minimal 5%
Atas program member get member pengurus memutuskan menunda program ini karena
sedang fokus pada kualitas anggota dan juga mempersiapkan kader-kader calon penerus
pengurus Kodit Kosayu
6. Memberlakukan secara penuh Pajak Penghasilan berdasarkan peraturan pemerintah
nomor 15 tahun 2009
Untuk Pajak Penghasilan atas bunga simpanan berjangka koperasi telah dijalankan oleh
Manajemen Kopdit Kosayu.
7. Mengeksekusi semua daftar anggota lalai yang disetujui untuk write off berdasarkan
keputusan RAP TB 2019
Tidak ada eksekusi atas anggota lalai pada tahun buku 2020, sampai sejauh ini masih
dalam taraf kesepakatan jual bersama atas piutang dalam posisi NPL dengan nilai
624.235.232 atau setara dengan 1,4% dari total NPL (per 31 Desember 2020)
8. Melaksanakan Rapat Anggota Khusus (RAK) dengan intensi khusus Amandemen
Anggaran Rumah Tangga (ART).
Rapat Anggota Khusus (RAK) dengan intensi khusus Amandemen Anggaran Rumah
Tangga (ART) tidak dapat terselenggara sebab amandemen AD sampai dengan 31
Desember 2020 belum juga selesai.

92
REKOMENDASI PENGAWAS:
1. Berusaha merealisaikan manajemen arsip yang lebih baik, karena ruang dan manajemen
arsip yang selama ini ada masih belum memadai.
2. Sebaiknya Pengurus segera menuntaskan kejelasan program QRP bahkan jika
diperlukan investigasi khusus atas penyelesaian program tersebut.
3. Sebelum membentuk sistem inventarisasi dokumen lembaga secara digital dalam
aplikasi android khusus, sebaiknya dipastikan dulu manual program dan kajian
mendalam atas rencana tersebut.
4. Berani mengambil tindakan dan jika diperlukan melakukan lelang atas anggota lalai
sesuai aturan yang berlaku.
5. Berkaitan dengan agenda program RAK untuk amandemen ART, sebaiknya dipastikan
dulu penyelesaian amandemen AD yang sudah diputuskan sejak tahun 2017.
IV. PRESPEKTIF PEMBELAJARAN DAN PERTUMBUHAN
1. Membentuk sistem tunjangan staf kredit berorientasi kinerja untuk mencapai tingkat A1
10% dan E1 PEARLS 75%
Sistem tunjangan staf kredit berorientasi kinerja masih dalam proses pengerjaan.
2. Memiliki analisis kebutuhan pelatihan dan pelaksanaannya
Masih belum memiliki analisis kebutuhan pelatihan dan pelaksanaannya. Analisis tahun
berjalan cenderung dilakukan melalui Buku Besar atas akun nomor 05.440.04 Dana
Pendidikan. Realisasi pelatihan selama ini cenderung dilakukan untuk kepentingan
manajemen, sedangkan untuk kepentingan yang lain terutama untuk pendidikan
anggota masih belum teralokasikan kecuali Kurdas. Pengurus dan atau Manajemen
berencana akan merancang untuk kepentingan program Tahun Buku 2021 lebih baik.
3. Membentuk Prosedur Operasional Standar, Uraian Pekerjaan dan sistem penilaian kinerja
yang komprehensif, rinci dan sesuai standar profesional terbaik.
Sudah memiliki Prosedur Operasional Standar, Uraian Pekerjaan namun standar
operasional dan uraian pekerjaan tersebut masih belum terimplementasi secara baku
dalam kegiatan operasional sehingga penilaian kinerja yang komprehensif masih belum
terimplementasikan, apalagi didasarkan atau sesuai standar profesional terbaik.
4. Memiliki staf legal khusus dengan SOP dan uraian pekerjaan yang detail dan berdampak.
Menunda pengangkatan Staf Legal Khusus untuk Tahun Buku 2020.
5. Memiliki SIP (Sistem Informasi Personalia), termasuk di dalamnya penilaian kinerja
karyawan secara digital.
Program SIP (Sistem Informasi Personalia), termasuk di dalamnya penilaian kinerja
karyawan secara digital masih dalam proses pengerjaan.

REKOMENDASI PENGAWAS:
1. Selain sistem tunjangan staf yang berorietasi pada kinerja di setiap bagian sebaiknya
dilakukan secara komprehensif dan simultan mengingat kinerja lembaga tidak
ditentukan oleh salah satu bagian saja melainkan oleh kinerja seluruh staf. Ini
diharapkan juga dapat meminimalisasi kecemburuan tunjangan antar bagian.
2. Analisis dan rencana program yang terukur dan komprehensif atas program pendidikan
dan pelatihan untuk seluruh komponen Kopdit harus dibuat lebih profesional.
3. Membentuk Standar Operasional Prosedur (SOP), Uraian Pekerjaan dan sistem penilaian
kinerja yang komprehensif dan dapat diterapkan serta dijadikan dasar kegiatan
operasional.

93
4. Memastikan membuat program berkaitan dengan rencana pengangkatan staf legal yang
memungkinkan untuk dijalankan

V. PENUTUP

Untuk melengkapi laporan dan sebagai tambahan informasi, kami lampirkan:


1. Berita acara pemeriksaan penghitungan kas per 31 Desember 2020,
2. Komparasi Analisa PEARLS sampai dengan 31 Desember 2020
3. Komparasi Analisa Penkes sampai dengan 31 Desember 2020
4. Struktur Organisasi Kopdit Kosayu, per 31 Desember 2020
5. Rencana Kerja Pengawas Tahun Buku 2021

Demikian Laporan Pengawas Kopdit Kosayu Malang, periode Tahun Buku 2020 sampai
dengan tanggal 31 Desember 2020 yang bisa kami sampaikan. Semoga laporan ini
bermanfaat bagi semua pihak yang terkait, khususnya bagi seluruh anggota untuk
mendapatkan gambaran terhadap eksistensi dan perkembangan Kopdit Kosayu dan bagi
Pengurus serta Manajemen kiranya dapat dipakai sebagai evaluasi dan bahan pertimbangan
dalam menyusun dan menetapkan serta melaksanakan kebijakan-kebijakan strategis di
waktu-waktu mendatang.

Malang, 10 Januari 2021

Pengawas Kopdit Kosayu,

No. Nama Jabatan Tanda tangan

1. Eko YH. Fristianto Ketua Pengawas

2. Hj. Harwati Sekretaris Pengawas

3. Surenggono Anggota Pengawas

94
Lampiran 1
BERITA ACARA PEMERIKSAAN KAS
KOPDIT KOSAYU PER 31 Desember2020

Pada hari Rabu 30 Desember 2020, pukul 14.30 WIB, diadakan pemeriksaan kas dengan
rincian sebagai berikut:
a. Uang Kertas
920 lembar @ Rp 100.000 = Rp 9.200.000
86 lembar @ Rp 50.000 = Rp 4.300.000
132 lembar @ Rp 20.000 = Rp 2.640.000
108 lembar @ Rp 10.000 = Rp 1.080.000
125 lembar @ Rp 5.000 = Rp 625.000
160 lembar @ Rp 2.000 = Rp 320.000
7 lembar @ Rp 1.000 = Rp 7.000
Jumlah uang kertas = Rp 100.972.000

b. Uang Logam
9 Keping @ Rp 1.000 = Rp 9.0000
21 Keping @ Rp 500 = Rp 10.500
8 Keping @ Rp 200 = Rp 1.600
23 Keping @ Rp 100 = Rp 2.300
Jumlah uang logam = Rp 23.400

c. Kas Kecil (Imprest Fund) = Rp 18.000.000

Jumlah Kas Fisik 31 Desember 2020 = Rp 118.995.400


Jumlah Kas tercatat 31 Desember 2020 = Rp 118.995.400
Selisih Kas Fisik dengan tercatat 31 Desember 2020 = Rp 0

Pemeriksa :
No. Nama Jabatan Tanda tangan

1. Eko YH. Fristianto Ketua Pengawas

Sekretaris
2. Hj. Harwati
Pengawas

3. Surenggono Anggota Pengawas

95
Lampiran 2: (Sumber data : LKSB Manajemen )
REKAMAN DATA ANALINASA PEARLS
TAHUN BUKU 2020
CAPAIAN (%)
IDEAL
NO UNSUR Jan. Feb. Maret April Mei Juni Juli Agst. Sept. Okt. Nop DES
(%)
1 P1. Persediaan untuk 100% 53,13 54,32 54,87 55,42 54,03 54,20 56,92 56,69 59,27 64,38 64,70 62,64
Tunggakan Pembayaran (M)
Pinjaman selama > 12 bulan

2 P2. Persediaan untuk 35% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0


Tunggakan Pembayaran (M)
Pinjaman selama 1-12 bulan
E1. Pinjaman Bersih/Total 70 – 80% 72.96 73,35 73,74 74,36 74,89 75,89 76,51 76,44 76,48 75,62 74,89 75,38
3
asset
E5. Deposito Tabungan/Total 70 – 80% 53.70 56,87 56,18 55,26 54,61 54,19 54,29 54,40 53,31 53,36 53,82
4 Aset 55,50

Menurun 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 E6. PinjamanLuar /Total Aset
Hingga Nol
E7. Simpanan Saham 10 – 20% 38,27 38,53 38,78 39,03 39,02 39,07 38,89 38,88 39,02 38,98 38,89 38,91
6
Anggotan/Total Aset
≥ 10% 4,40 4,44 4,50 4,58 4,63 4,69 4,71 4,75 4,81 4,845 4,68 4,50
7 E8. Modal Lembaga/Total Aset (M)
E9. Modal Bersih Miniml -3,37 -3,08 -3,45 -4,48 -4,42 -5,34 -3,62 -4,52 -4,48 -3,36 -4,25 -4,57
8
Kelembagaan/ Total Aset 10%
A1. Total Tunggakan ≤ 5% 17,02 16,05 17,49 24,14 23,79 17,78 21,02 21,47 18,50 21,46 21,27
21,40
9 Pinjaman/Total Piutang (M)
Beredar
10 A2. Aset non ≤ 5% 3,63 3,66 3,51 3,71 3,81 3,79 3,77 3,78 3,72 3,51 3,71 3,25
pendapatan/Total aset (M)
11 R5. Total Biaya Simpanan Non ≥ inflasi 0,34 0,64 1,00 1,74 2,12 2,48 2,83 3,19 3,57 3,89 4,24
1,37
saham / Simpanan Non saham
Rata-rata
12 R8. Margin Pendapatan Kotor : > R5 0,45 0,90 1,28 1,66 2,07 2,47 2,82 3,17 3,45 3,74 3,95 4,48
Total rata-rata aset

96
13 R9. Total Biaya 3-5% 0,27 0,53 0,81 1,10 1,47 1,77 2,07 2,36 2,64 2,94 3,19 3,61
Operasional/Aset Total rata- (M)
rata
14 R12. Laba bersih dan DWP ≥ 4% 3,99 1,05 1,44 1,83 2,10 2,52 2,87 3,26 3,65 4,05 4,35 4,15
terhadap Aset Rata-Rata
15 R12. Pendapatan Bersih/Total Minim 4% 0,17 0,34 0,43 0,53 0,54 0,63 0,66 0.72 0,69 0,67 0,61 0,46
Aset Rata-rata 0,33%
16 L1. Investasi cair / Deposito ≥ 15% 40,59 37,79 38,31 37,74 36,80 35,62 34,93 35,53 36,03 37,54 39,01 38,49
tabungan
17 L3. Aset-aset Likuid yang < 1% 0,29 0,35 0,20 0,35 0,45 0,44 0,46 0,48 0,43 0,23 0,46 0,06
Tidak Menghasilkan/Total Aset
18 S10. Pertumbuhan anggota = ≥ 12% 3,05 3,69 3,32 2,60 2,33 1,55 0,61 0,74 0,36 0,26 0,36 -0,02
(Anggota Tahun ini – Anggota
Tahun Lalu)/Anggota Tahun
lalu
19 S11. Total Pertumbuhan Aset = > inflasi -1,91 0,25 1,76 1,48 2,93 3,09 3,45 3,42 2,19 2,69 2,34 3,37
(Aset Tahun ini – Aset Tahun
Lalu) /Aset Tahun lalu

97
Lampiran 3: (Sumber data : SPI )

REKAMAN PENKES
KOPDIT KOSAYU TAHUN BUKU 2020
No. Aspek yang Bobot Capaian
dinilai
Jan. Feb. Mart. Apr. Mei Juni Juli Agts. Sept. Okt. Nov. Des.
1 Permodalan 15 12 12 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
2 KAP 25 19 19 19 19 19 14 18.5 18.5 19 19 18.5 18.5
3 Manajemen 15 12.4 12.65 12.65 12.65 12.5 12.25 12.65 12.65 12.65 12.65 12.65 12.65
4 Efisiensi 10 9 9 8.5 8.5 8.5 8.5 8.5 7.5 7.5 7.5 7.5 8.5
5 Likuiditas 15 6.25 6.25 6.25 6.25 6.25 6.25 6.25 6.25 6.25 6.25 6.25 6.25
6 KP 10 7.75 5.5 5.5 5.5 6.25 6.25 7 7 7.75 7.75 3.75 7.75
7 Jati Diri Kop 10 9.25 9.25 9.25 9.25 9.25 9.25 9.25 10 9.25 9.25 9.25 10
100 75.65 73.65 76.15 76.15 76.90 76.40 77.15 76.90 77.40 77.40 72.90 78.65
Keterangan:
No. Predikat NH Rentang Nilai NA NH

1 Sehat A 80.00 ≤ X<100

2 Cukup Sehat B 66.00 ≤ X < 80,00

3 Dalam Pengawasan C 51.00 ≤ X < 66,00

4 Dalam Pengawasan Khusus D < 51,00

Keterangan:
P : Permodalan
KAP : Kualitas Aktiva Produktif
KP : Kemandirian & Pertumbuhan

98
Lampiran 4: (Sumber data : Manajemen )

Bidang Organisasi Tahun Buku 2020


1. Penasihat
No. Nama Keterangan
1. Rm. Willy M. Batuah, CDD. Ketua Umum Yayasan Kolese Santo Yusup
2. Rm. Agustunus Lie CDD Ketua Yayasan Kolese Santo Yusup
3. FX Gatot Setyo Purnomo Mantan Pengurus Kopdit Kosayu
4. Petrus Harjanto Kepala SMAK Kosayu

2. Pengawas
No. Nama Jabatan
1. Eko Yh. Fristianto Ketua / Koordinator
2. Hj. Harwati Sekretaris / Anggota
3. Surenggono Anggota

3. Pengurus
Monitoring
No Nama Jabatan Pendamping
Perspektif
1. Dwi L. Pambudi Ketua Semua. Manajer
2. Kristoforus Bai Wakil Pembelajaran & Kabag. HRD, dan Staf
Ketua I pertumbuhan, SPI.
HRD dan SPI.
3. Anastasia Nanik Wakil Keanggotaan, Ka. TP dan Staf
R. Ketua II Pendidikan Pendidikan.
Anggota, Access
Branding.
4. Lindung Sekretaris Bisnis Internal Petugas Web,
Ratriawan Koordinasi Kabag.
SPI dan Ka. TP untuk
semua data.
5 Lidwina Utari Bendahara I Keuangan Kabag. Keuangan,
6 Agustinus Bendahara II Keuangan Kabag. Penagihan,
Basuki W. Kabag. Kredit.
7. Prasetyo Citra Anggota Bidang Aset, dan Kasi Umum, Staf Aset
Pengurus I Usaha. dan Inventaris.

4. Panitia Kredit
No Nama Jabatan
1. Yulius P. S. Ketua
2. M. I. Pratiwi Sekretaris
3. Yohana Ika D Anggota
4. Antonius Eko H Anggota

99
99
5. Panitia Pendidikan
No. Nama Jabatan
1. Kristoforus Bai Ketua
2. Anastasia Nanik R. Sekretaris
3. Rochmad Dwi S. Anggota
4. Lukas Indratmoko Staf

6. Kolektor
No. Nama Wilayah
1. Lucia Sumartini TKK 1, SDK 1 Santo Yusup
2. Erwin Suwarno Guru SMAK Kolese Santo Yusup
3. Yohana Pia Wiwik TKK 3, SDK 3, SMPK 2 Santo Yusup
4. Margaretha Tia A SDK 2, SMPK 1 Kolese Santo Yusup
5. Abdul Rojat Tutur

7. Manajer dan Karyawan


No. Nama Unit Kerja Jabatan Th.Masuk Gol.
1 Albert Bonimas TP Kalasan Manajer 2017 III A
2 I Ketut Dauh TP Patimura Staf Kredit 1999 III B
3 E. Sylvia Y. TP Kalasan Staf Kredit 2002 IIIB
4 Desy Arifiyanti TP Kalasan Kasi Umum 2007 IIIB
5 Ramelan TP Patimura Bag. Umum 2007 IIC
6 Joko Meidian TP Patimura Staf Penagihan 2008 IIA
7 Mashudi Kholil TP Tutur Staf Penagihan 2008 IIIB
8 Jumiati TP Patimura Back Office 2008 IIIB
9 Lukas I. TP Kalasan Staf PPK 2009 IIIB
10 Suparno TP Kalasan Staf Penagihan 2009 IC
11 Toton L. TP Kalasan Staf Penagihan 2010 IIIB
12 I Nyoman F.M. TP Kalasan Staf Penagihan 2011 IIIB
13 Dyah Ratri S. TP Tutur Kepala TP 2011 IID
14 Dewi Angliana TP Kalasan Head Teler 2012 IIIA
15 Dodik Agus T. TP Kalasan Staf Kredit 2012 IIC
16 Heni Wulan K. TP Kalasan Admin Legal 2012 IIIA
17 Bayu Prio T. TP Patimura Staf Kredit 2013 IIIA
18 Y. Meddy F.L. TP Kalasan Aset + Arsip 2013 IIIA
19 Amiryl Al.M. TP Tutur Teler 2013 IIA
20 Dwi Ivi A. TP Patimura Head Teler 2013 IIC
21 Rochmad D S. TP Kalasan Koordinator 2013 IIIA
PPK
22 Y. Suseno TP Kalasan Keamanan - SP 2014 IIA
23 Timotius B. C. TP Tutur Staf Penagihan 2014 IIA
24 Yakobus S. TP Patimura Kepala TP 2015 IIIA
25 Debby K. TP Kalasan Accounting 2015 IIIA
26 B. Gemma A. TP Kalasan Teler 2015 IIIA
27 N. Yolanda TP Kalasan SPI 2015 IIIA

100
100
28 Fabiana Dwi TP Patimura Staf Kredit 2016 IIIA
29 E. Victori W. TP Kalasan Admin HRD + 2016 IIC
CUSO
30 Sugeng A. TP Kalasan Kabag. HRD 2016 IIA
31 Ambrosius T. TP Kalasan Kabag. 2016 IIB
Penagihan
32 Pilipus W. TP Kalasan Staf Penagihan 2016 IIIA
33 Putri Kartika TP Kalasan Kepala TP 2016 IIIA
34 Christine O D L TP Kalasan BO 2016 IIIA
35 Nicolaus B. P. TP Tutur Staf Kredit 2017 IIA
36 Martha Sutini TP Kalasan Kabag. 2017 IIC
Keuangan
37 Sovita TP Patimura Teler 2017 IIA
38 Puput TP Kalasan Admin 2017 IIA
penagihan
39 Andreas Puji S. TP Kalasan Staf Penagihan 2018 IIA
40 Dwi Elok TP Kalasan BO Pusat 2019 IIIA
41 A. Gaby P. TP Kalasan Staf Kredit 2019 IIIA
42 Imanuel Liuvan TP Kalasan Kabag Kredit + 2019 IIIA
PPK
43 Yuliana E. TP Kalasan Member 2019
Service
44 Elizabeth P S A TP Patimura Member 2019
Service
45 Rifky Zufian A TP Kalasan OB 2020

8. Anggota
Data jumlah anggota selama lima tahun terakhir (sumber : Statistik/LKSB)
JUMLAH
BULAN
ANGGOTA
Akhir Desember 2016 7.201
Akhir Desember 2017 7.709
Akhir Desember 2018 8.101
Akhir Desember 2019 8.372
Akhir Desember 2020 8.370

101
101
102
102
RENCANA KERJA PENGAWAS
KOPERASI KREDIT KOSAYU
TAHUN BUKU 2021

I. PROGRAM KERJA PENGAWASAN


No Program Target Fokus
1 Pemeriksaan LKSB bulan Des 2020 Januari 2021 Keuangan
Keuangan dan
2 Pembuatan laporan kepengawasan materi RAT TB 2020 Januari 2021
Kepatuhan
Koordinasi dan sinkronisasi program dengan pengurus Pebruari Kesamaan Visi
3
dan manajemen 2021 dan Misi
Pebruari Keuangan dan
4 Pemeriksaan event/ Kegiatan Tahunan RAP TB 2020
2021 Kepatuhan
5 Pemeriksaan LKSB bulan Januari & Pebruari 2021 Maret 2021 Keuangan
6 Pemeriksaan Event/Kegiatan Tahunan RAT TB 2020 Maret 2021 Keuangan
Kunjungan dan Sosialisasi serta Audensi ke PUSKOPDIT Sosialisasi
7 Maret 2021
dan TP Program
8 Pemeriksaan LKSB bulan Maret 2021 April 2021 Keuangan
9 Pemeriksaan Tata Kelola dan Struktur Peraturan Kopdit Maret 2021 Pemeriksaan
KOSAYU Kepatuhan
Kepatuhan &
10 Tindak lanjut rekomendasi dan keputusan RAP TB 2020 Maret 2021
Keuangan
Pemeriksaan Tata Kelola dan Kepatuhan pada Fungsi Pemeriksaan
11 April 2021
SDM Kepatuhan
12 Pemeriksaan LKSB bulan April 2021 Mei 2021 Keuangan
13 Pemeriksaan pada Fungsi SDM Mei 2021 Kepatuhan
14 Pemeriksaan LKSB bulan Mei 2021 Juni 2021 Keuangan
15 Pemeriksaan Operasional Aset Juni 2021 Operasional
16 Pemeriksaan LKSB bulan Juni 2021 Juli 2021 Keuangan
Kepatuhan &
17 Pemeriksaan Prespektif Finansial Juli 2021
Operasional
18 Pemeriksaan LKSB bulan Juli 2021 Agust 2021 Keuangan
Kepatuhan &
19 Pemeriksaan Prespektif Keanggotaan Agust 2021
Operasional
20 Pemeriksaan LKSB bulan Agustus 2021 Sept. 2021 Keuangan
Pemeriksaan
21 Pemeriksaan Prespektif Bisnis Internal Sept. 2021
Kepatuhan
22 Pemeriksaan LKSB bulan September 2021 Okt. 2021 Keuangan
Pemeriksaan Perspektif Pertumbuhan dan Kepatuhan &
23 Okt. 2021
Pembelajaran Operasional
24 Pemeriksaan LKSB bulan Oktober 2021 Nop. 2021 Keuangan
25 Pemeriksaan LKSB bulan Nopember 2021 Des. 2021 Keuangan
26 Rekap Laporan Kepengawasan Des. 2021 Kepatuhan

103
103
II. PROGRAM PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN SDM PENGAWAS

Berkaitan dengan program Pendidikan dan pengembangan SDM Pengawas, berikut adalah
rencana kegiatan untuk tahun 2021
NO PROGRAM TUJUAN TARGET WAKTU
1 Pendidikan dan Pelatihan Update teknis dan Mengikuti jadwal
metode pengawasan metode kepengawasan penyelenggara
kontemporer
2 Mengikuti Rapat Anggota Menjalin komunikasi Awal tahun
Tahunan CU lain atau dan studi banding
Kopdit Mitra kerja kegiatan RAT
3 Mengikuti Rapat Anggota Melaksanakan April – Juni
Tahunan Puskopdit dan kewajiban sebagai
Inkopdit anggota dalam bidang
kepengawasan
4 Pendidikan Sertifikasi Meningkatkan Menyesuaikan
Pengawas kompetensi dan dengan
memenuhi ketentuan penyelenggara
perundangan yang
berlaku
Catatan:
Waktu pelaksanaan menyesuaikan dengan pihak penyelenggara

Malang, 10 Januari 2021

Pengawas Kopdit Kosayu,


No. Nama Jabatan Tanda tangan

1. Eko YH. Fristianto Ketua Pengawas

Sekretaris
2. Hj. Harwati
Pengawas

3. Surenggono Anggota Pengawas

104
104
LAMPIRAN - LAMPIRAN
BERITA ACARA RAPAT ANGGOTA TAHUNAN (RAT)
TAHUN BUKU 2019

108
108
LAMPIRAN
BERITA ACARA RAPAT ANGGOTA PERWAKILAN (RAP)
TAHUN BUKU 2020

108
108
108

Anda mungkin juga menyukai