Anda di halaman 1dari 4

KONJUNGTIVITIS

No. Dokumen : /SOP/PKM.HS/C/ /2021


No. Revisi :
SOP
Tgl. Terbit :
Halaman : 1/1

PUSKESMAS Sara P Pattipeiluhu


NIP: 196609101988032010
HARUKU
SAMETH

1. Pengertian Konjungtivitis adalah peradangan pada konjungtiva mata yang disebabkan oleh
bakteri sehingga mudah menular
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk petugas dapat memahami dan
memberikan pengobatan yang tepat pada pasien konjungtivitis bakteri.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Haruku Sameth Nomor: /PKM.HS/SK/
/2021 Tentang Jenis Pelayanan yang ada di Puskesmas Haruku Sameth
4. Referensi Kapita Selekta Kedokteran Edisi Ketiga, Jilid 1, Hal 51-52

5. Prosedur a. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut

b. Petugas mencatat identitas pasien pada buku register

c. Petugas melakukan anamnesa/keluhan utama pada pasien apakah mata merah,


berair, dan banyak kotoran mata, mata bengkak, terasa ada yang mengganjal
dan panas, pandanagn mata pasien kabur.

d. Petugas melakukan pemeriksaan tekanan darah pasien.

e. Petugas mengukur berat badan pasien

f. Petugas mengukur suhu badan pasien

g. Petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien, melihat adanya tanda-tanda infeksi


pada mata yang sakit.

h. Petugas menegakan diagnose berdasarkan hasil pemeriksan


i. Petugas menginstruksikan pasien untuk tidak mengucek-kucek mata dan rajin
mencuci tangan untuk mencegah penularan.

j. Petugas menulis resep untuk pengobatan konjuntivitis dapat diberikan

 antibiotik dosis tunggal seperti gentamisin, kloramfenikol, selama 3-5 hari

 Analgetik seperti antalgin, parasetamol, asam mefenamid

 Antihistamin seperti ctm, cetirizine

 tetes mata antibiotik atau salep mata

a. . Petugas menulis hasil pemeriksaan, diagnose dan terapi pada rekam medic pasien

a. Petugas menulis hasil diagnose pada buku register

1. Bagan Alir
memanggil melakukan anamnesa Pengukukuran vital sign
pasien sesuai pada pasien dan pemeriksaan fisik
nomor urut,
register

menulis resep untuk menginstruksikan pasien menegakan diagnose


pengobatan konjungtivitis untuk tidak mengkucek mata berdasarkan hasil
dan sering cuci tangan pemeriksaan

menulis hasil anamnesa, menulis diagnose


pemeriksaan dan diagnose pasien ke buku
ke rekam medic register.

2. Unit Terkait Apotik


KONJUNGTIVITIS
No. Dokumen : /SOP/PKM.HS/C/ /2021
Tgl. Pelaksanaan :
DAFTAR
TILIK
PUSKESMAS
HARUKU
SAMETH

Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak Berlaku
1 Apakah Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut?

2 Apakah Petugas melakukan anamnesa/keluhan utama pada


pasien apakah mata merah, berair, dan banyak kotoran
mata, mata bengkak, terasa ada yang mengganjal dan
panas, pandangan mata pasien kabur?
3 Apakah Petugas melakukan pemeriksaan tekanan darah pasien?

4 Apakah Petugas mengukur berat badan pasien?

5 Apakah Petugas mengukur suhu badan pasien?

6 Apakah Petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien, melihat


adanya tanda-tanda infeksi pada mata yang sakit?
7 Apakah Petugas menegakan diagnose berdasarkan hasil
pemeriksaan?
8 Apakah Petugas menginstruksikan pasien untuk tidak
mengucek-kucek mata dan rajin mencuci tangan untuk
mencegah penularan?
9 Apakah Petugas menulis resep untuk pengobatan konjuntivitis
dapat diberikan
 antibiotik dosis tunggal seperti gentamisin,
kloramfenikol, selama 3-5 hari
 Analgetik seperti antalgin, parasetamol, asam
mefenamid
 Antihistamin seperti ctm, cetirizine
 tetes mata antibiotik atau salep mata?
10 Apakah Petugas menulis hasi pemeriksaan, diagnose dan terapi
pada rekam medic pasien?
11 Apakah Petugas menulis hasil diagnose pada buku register?

CR : ………………………%.

Haruku,…………………………

Pelaksana/ Auditor

(………………………………)

Anda mungkin juga menyukai