Anda di halaman 1dari 8

NAMA : Nabila Farhani

Nim : Kelas VI

1. PENGARUH KONVERGENSI MEDIA TERHADAP PERGAULAN ANAK


MUDA DI DUNIA MAYA

Sekarang ini perkembangan teknologi sudah jauh lebih maju dari sebelumnya. Seiring
perkembangan zaman yang begitu cepat teknologi informasi begitu mudah diakses dari berbagai
belahan dunia.

Setiap orang tidak dapat menghindari perkembangan teknologi yang terjadi sekarang ini. Salah
satu contoh nyatannya adalah terbentuknya konvergensi media. Konvergensi media dapat
mempermudah akses informasi melalui online. Kemudian apakah pengaruh konvergensi media
terhadap pergaulan anak muda di dunia maya?

TUJUAN

Membuktikan pengaruh konvergensi media terhadap pergaulan anak muda di dunia maya.

RUANG LINGKUP

Segala bentuk media teknologi informasi.

BAB II: DASAR TEORI

Mengutip dari buku Cyber Society: Teknologi, Media Baru, dan Disrupsi Informasi (2020) karya
Catur Nugroho, konvergensi media adalah integrasi media lewat digitalisasi yang dilakukan oleh
industri media. Konvergensi media dilakukan untuk menghasilkan serta menerbitkan berbagai
konten media melalui alat dan infrastruktur teknologi untuk dimanfaatkan oleh audiensi yang
beragam.

BAB III: PEMBAHASAN

Sekarang ini masyarakat dituntut untuk melek media, termasuk media informasi yang dapat
memberikan segala masukan tentang paralelisme politik media. Karena yang melatarbelakangi
adalah media, mereka menjadi sasaran kepentingan para investor.

Konvergensi media menjadi wadah bagi aspirasi masyarakat untuk mengeluarkan pendapatnya.
Ketika masyarakat tidak dapat memanfaatkan media konvensional mereka dapat menggunakan
media informasi canggih yang sudah tersedia. Hal ini dapat membantu problematika politik yang
menggelitik.

BAB IV: PENUTUP

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa perkembangan teknologi informasi cukup
membantu berbagai aspek, salah satunya adalah politik.
2. KARAKTERISTIK PENDERITA PENYAKIT INFEKSI KULIT PADA
MASYARAKAT KECAMATAN Banda Masen Kecematan Banda sakti kota
lhokseumawe.

Abdul Khibra M, Dini Tamara L, Susiana Armanda M. Nimas Ayu T

Bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin

Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, RS Ciptomangunkusumo

Latar belakang: Penyakit kulit yang termasuk kategori infeksi banyak ditemukan di daerah
beriklim tropis dengan lingkungan sosial ekonomi yang cenderung rendah. Kecamatan Winosa
Kabupaten Karangmanis Provinsi Bali merupakan wilayah dengan iklim yang tropis dengan
mayoritas sosial ekonomi yang rendah.

Penyakit kulit infeksi mempunyai urutan keempat dari peringkat sepuluh besar macam penyakit
yang berada di wilayah ini.

Tujuan: Mengetahui karakteristik penderita penyakit infeksi kulit pada penduduk Kecamatan
Winosa Karangmanis Bekasi pada bulan Maret tahun 2010.

Metode: Desain penelitian analitik eksperimen pada penduduk Kecamatan Winosa Kabupaten
Karangmanis Bekasi pada bulan Maret 2010. Diagnosis berdasarkan anamnesa dan pemeriksaan
fisik klinis. Pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan adalah pemeriksaan laboratorium.

Hasil: Dari 124 orang penderita penyakit kulit di Kecamatan Winosa, 95 orang (52,1%)
menderita penyakit kulit infeksi yang terdiri dari mikosis (48,5), skabies (30,9), folikulitis
(3,2%), impetigo (6,5%) dan ektima (8,9%). Perbandingan antara pria : wanita = 2 : 1,
didominasi kelompok usia 26 — 45 tahun (33, 8%) dan terbanyak dibidang pekerjaan pertanian
dan peternakan (29,3%).

Kesimpulan: Dan seluruh kasus didapatkan bahwa penderita penyakit kulit infeksi terbanyak
adalah laki-laki pada kelompok umur 26 — 45 tahun dan bekerja dibidang pertanian dan
perternakan

Ciri-ciri Bakteri dan Peranannya dalam Kehidupan. Sejarah Masuknya Islam ke Nusantara.
Pendidikan Anti Narkoba di Sekolah Dasar. Peran Orang Tua dalam Penerapan Sikap Toleransi
pada Anak.
3. Ciri-ciri Bakteri dan Peranannya dalam Kehidupan.
4. Sejarah Masuknya Islam ke Nusantara.
5. Pendidikan Anti Narkoba di Sekolah Dasar.
6. Peran Orang Tua dalam Penerapan Sikap Toleransi pada Anak.
7.

Anda mungkin juga menyukai