Dokumentasi legal yang isinya merupakan kondisi perkembangan klien biasanya dituliskan
dalam bentuk chart.chart memuat segala proses dan perkembangan klien yang dituliskan secara
akurat. Chart mempunyai dua fungsi yaitu.sebagai penyedian data mengenai klien dan
merupakan laporan yang dapat menjaga standar pelayanan.
adapun komponen komponen dari data yang legal adalah sebagai berikut:
Berikut ini adalah pedoman dalam membuat sebuah dokumen yang legal :
1) memberikan informasi yang akurat mengenai informasi klien seperti terapi dan asuhan
keperawatan.
2) mengetahui tentang konteks malpraktik.
3) mencerminkan keakuratan penggunaan proses keperawatan misalnya :pengkajian
keperawatan ,riwayat kesehatan klien ,rencana asuhan keperawatan dan intervensi.
4) Waspada terhadap situasi tertentu, misalnya klien dengan masalah yang kompleks
ataunyang membutuhkan perawatan yang intensif.
5) dokumentas yang legal selalu mencerminkan apa yang telah terjadinya dan yang telah
dilakukan.
6) Dokumentasi yang rutim selalu mencerminkan gejala dan komplain oleh klien.
7) Dokumentasi keperawatan mencerminkan kolaborasi antara penyediaan asuhan antara
tenaga kesehatan lain dan perawat.
Ruang lingkup jenis tindakan keperawatan yang didokumentasikan adalah sebagai berikut:
Perawat mendokumentasikan asuhan keperawatan sesuai dengan standar profesional dan etika,
peraturan dan kebijakan yang relevan dari rumah sakit.
Indikator Perawat:
Menurut Cmp (2004) dokumentasi keperawatan merupakan bukti pencatatan dan pelaporan
yang dimiliki perawat dalam melakukan catatan perawatan yang bergunan untuk kepentingan
klien, perawat, dan tim kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan dengan dasar
komunikasi yang akurat dan lengkap secara tertulis dengan tanggung jawab perawat. Menurut
Nursalam (2008) dokumentasi ini penting karena pelayanan keperawatan yang diberikan pada
klien membutuhkan catatan dan pelaporan yang dapat digunakan sebagai tanggung jawab dan
tanggung gugat dari berbagai kemungkinan masalah yang dialami klien baik masalah kepuasan
maupun ketidakpuasan terhadap pelayanan terhadap pelayanan yang diberikan (Mangole,
Rompas, dan Ismanto, 2015) .
Menurut Kozier (2007) dokumentasi keperawatan merupakan serangkaian dari proses asuhan
keperawatan yang terintegrasi. Dokumentasi keperawatan merupakan bentuk akuntabillitas dari
perawat dalam melaksanakan proses asuhan keperawatan pada pasien. Dokumentasi keperawatan
berfungsi sebagai tanggung jawab profesi dan aspek legal dalam penerapan asuhan keperawatan
(Astarini, 2018).