PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dokumentasi merupakan aspek penting dari praktik keperawatan.
Sepanjang waktu, format dan kualitas dokumentasi telah berkembang,tetapi
fokusnya terus berdampak positif terhadap perawatan klien. Sistem
dokumentasi
kompherensif,
yang
ideal
harus
menunjukkan
hasil
memberikan
dan
informasi
standar
klien,
klien
yang
memfasilitasi
institusi
perawatan
kesehatan
untuk
memantau
dan
kerugian
dan
keuntungan
dari
masing-masing
model
dokumentasi keperawatan?
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan kami mengangkat topik pendekatan model dokumentasi
keperawatan adalah untuk memberikan sedikit pemahaman tentang bagaimana
model dokumentasi keperawatan. Selain itu dengan mempelajari model
dokumentasi keperawatan dapat menjamin tumbuhnya pandangan, sikap, dan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Dokumentasi Keperawatan
yang
disusun
secara
sistematis,
valid,
dan
dapat
juga menyediakan :
-
Hukum
Pencatatan data klien yang lengkap dan akurat, akan member kemudahan
bagi perawat dalam membantu menyelesaikan masalah klien dan untuk
mengetahui sejauh mana masalah klien dapat teratasi dan seberapa jauh
masalah baru dapat diidentifikasi dan dimonitor melalui catatan yang
akurat, Hal ini akan membantu meningkatkan mutu pelayanan
keparawatan.
3.
Komunikasi
Keuangan
belum, sedang dan telah diberikan dicatat dengan lengkap yang dapat
dipergunakan sebagai acuan atau pertimbangan dalam biaya keperawatan
bagi klien.
5.
Pendidikan
Penelitian
Brevity
Intervensi: Berikan cairan infus ringer laktat 4 tetes per menit karena
di sarankan oleh dokter bedah yaitu dr. AA Sp.D. yang jaga sihf pagi.
( tidak brevity).
Dengan menuliskan catatatan yang ringkas dan mengenai inti masalah
maka catatan dokumentasi akan mudah di pahami dan tidak memakan
ruang dalam lembar yang tersedia.
2.
Legidibility
Perawat harus menuliskan catatan yang jelas yang bisa dibaca dan di
mengerti oleh perawat lain, dan tidak menuliskan istilah-istilah yang tidak
di pahami oleh orang lain. Semisal ada istilah baru maka harus segera di
diskusikan ke semua tim untuk menggunakan istilah tersebut.
3. Accuracy
Accuracy adalah sesuai dengan data yang ada pada klien. Jadi kita harus
memasukan data pada dokementasi keperawatan harus benar dan sesuai
dengan data baik identitas, laboratorium dan radiologi pada setiap klien.
Ini adalah aspek yang sangat vital dan tidak boleh salah atau tertukar
dengan klien lain. Misal :
-
Dalam memasukan data pemberian obat perawat harus teliti dan tidak
boleh salah, obat yang resepkan untuk Tn. A tidak boleh di berikan kepada
Tn. C.
Hal yang pokok dalam prinsip-prinsip dokumentasi adalah :
1.
4.
perawat, dalam hal ini perawat mencatat apa yang dilihat dari respon
pasien pada saat merawat pasien mulai dari pengkajian sampai evaluasi
5.
/Pasien adalah unik dan setiap pasien mempunyai masalah yang berbeda.
7.
Wajib membaca setiap tulisan dari anggota lain kesehatan yang lain
perawat
untuk
merupakan metode yang tepat dan memberi kontribusi yang positif bagi
pasien jika dilaksanakan dengan baik dan benar.
c. Standar dokumentasi
Standar dokumentasi merupakan standar yang dibuat untuk mengukur
kualitas dan kuantitas dokumentasi keperawatan. Standar ini juga bisa
dimanfaatkan sebagai pedoman praktik dalam memberikan tindakan
keperawatan.
2.2.1
penemuan
yang
penting
dalam
menjabarkan
praktek
dituliskan.
Pencatatan dan duplikasi dapat dikurangi.
Data klien dapat dicatat pada format klien secepatnya.
Informasi terbaru dapat diletakkan pada tempat tidur klien.
Jumlah halaman lebih sedeikit digunakan dalam dokumentasi.
identifikasi
masalah,
intervensi
dan
evaluasi.System
untuk
asuhan
dapat
dihubungkan.
3.) Memungkinkan pemberian asuhan keperawatan secara kontinyu
karena secara jelas mengidentifikasi masalah klien dan intervensi
keperawatan.
4.) Perkembangan klien mulai dari klien masuk sampai pulang dapat
dengan mudah digambarkan.
5.) Dapat diadaptasi sebagai pendokumentasian yang otomatis.
E. Kerugian
1.) Tidak dapat digunakan sebagai pendokumentasian semua disiplin
ilmu.
2.) Pembatasan rencana intervensi tidak aplikatif untuk beberapa
situasi perawatan.
F. Contoh format PIE
MODEL DOKUMENTASI PIE
( PROBLEM, INTERVENTION, EVALUATION )
NAMA/ UMUR:
NO REG:
RUANGAN:
NO. KAMAR:
NO
1
TANGGAL /
JAM
10-10-15/
10.00
EVALUATION
P
S
M
PROBLEM
INTERVENTION
Ketidakefektifan
S:
S:
S:
efektif setelah
O:
O:
O:
kurangnya
perawatan selama 24
A:
A:
A:
perkembangan paru
jam.
P:
P:
P:
Kriteria Hasil :
I:
I:
I:
rongga pleura.
E:
E:
E:
pernafasan normal
Sesak Hilang
Analisa gas darah
normal.
Rencana Tindakan :
1. Observasi TTV
2. Posisi tidur fowler
atau semi fowler
3. Pemberian Oksigen
sesuai advis dokter.
4. Kolaborasi :
- Aspirasi pleura
TTD
- Analgesic
5. Analisa gas darah
PENULISAN SOAP ( IE )
Tanggal
Waktu
Catatan Perkembangan
10 Oktober 2015
08:00
12:00
14:00
2.2.3
klien.
c. Response:menyediakan keadaan respon klien terhadap tindakan
medis atau keperawatan.
B. Penggunaan Focus
Fokus dapat dipergunakan untuk menyusun fungsi DAR
sebagai kunci dan pedoman terhadap kewajiban orientasi proses.
C. Keuntungan Pencatatan Menggunakan Focus
1) Istilah FOKUS lebih luas dan positif dibandingkan penggunaan
istilah problem.
2) Pernyataan FOKUS, pada tingkat yang tinggi, adalah diagnosa
keperawatan.
3) FOKUS dengan DAR adalah fleksibel dan menyediakan kunci
dan pedoman pencatatan diagnosa keperawatan
4) Catatan rencana keperawatan merupakan pencatatan INDEX
berdasarkan tanda FOKUS yang memudahkan informasi untuk
dikenali.
5) Waktu lebih singkat tanpa harus menuliskan pada beberapa
bagian pada format.
6) Sistem ini mudah dipergunakan dan dimengerti oleh tenaga
kesehatan lainnya. Bahasa dan proses pencatatan menggunakan
istilah yang umum.
D. Kerugian Pencatatan Menggunakan Focus
1) Penggunaan pencatatan action dapat membingunkan, khususnya
tindakan yang akan atau yang telah dilaksanakan
2) Penggunaan FOCUS pada kolom tidak konsisten dengan istilah
pada rencana tindakan keperawatan.
E. Contoh Format Fokus
Tanggal/Waktu/Tanda
tangan
CATATAN
FOCUS
KEPERAWATAN
Kategori : DAR
Tanggal/Bulan/Tahun/Malam
Keadaan pasien ,
DATA : tahan
diagnosa
nama perawat
keperawatan,
informasi. Informasi
masalah,
penyebab atau
yang mendukung
definisi
FOCUS
karakteristik
ACTION : tindakan
dinyatakan
dalam FOCUS
dilakukan berdasarkan
pengkajian data,
kegiatan aktual yang
penting untuk
melaksanakan rencana
tindakan keperawtan
dan medis.
RESPONSE :
penjabaran respon
pasien terhadap
tindakan keperawatan
atau medis,
mendadakan apakah
rencana tujuan rencana
tindakan dapat dicapai
atau penyelesaian
FOCUS. Mungkin
menyediakan data
yang mendukung
perubahan dalam
rencana
keperawatan/medis
1.
Berikan
jam 22.00
Nursalam, Ns
tidak adekuat
Berikan cairan
Anjurkan untuk