asuhan keperawatan. Dokumentasi keperawatan merupakan bukti tertulis dari kegiatan yang
Dokumentasi keperawatan adalah informasi tertulis tentang status dan perkembangan kondisi
klien serta semua kegiatan asuhan keperawatan yang dilakukan oleh perawat (Fisbach, 1991,
Carpenito, 199
A. Pengertian Dokumentasi.
Yaitu setiap penglihatan / bukti fisik dapat berupa tulisan, foto, video klip, kaset dan lain-lain,
yang telah dilakukan dan dpat dikumpulkan / dipakai kembali ( thyredot ) atau semua data.
Otentik yang dapat dibuktikan secara hukum dan dapat dipertanggung jawabkan sesuai dengan
aturan dan dapat digunakan untuk melindungi klien ( Infurmes Concent ).
STANDAR DOKUMENTASI
A. Pengertian.
Merupakan kebijakan / garis penetuan terhadap tindakan keperawatan yang diberikan atau
ukuran / model terhadap hal yang sama tepat dengan akurat.
B. Kegunaan.
Mengorganisasikan kwalitas karateristik dan penampilan kerja dalam praktek keperawatan.
C. Karateristik umum.
Didasarkan atas pengertian keperawatan dan proses keperawatan menerapkan seluruh sistem
praktek keperawatan menuntun tindakan keperawatan mendukung tingkat keperawatan yang
optimal.
D. Standar dokumentasi keperawatan.
Standar I.
Pengumpulan data NCP sistematis tentang status kesehatan klien data yang diperoleh
dibicarakan lalu ditulis / direkam.
Standar 2.
Diagnosa keperawatan untuk didapat dari data status kesehatan.
Standar 3.
Rencanan keperawatan dan hasil yang diharapkan diperoleh dari diagnosa keperawatan.
Standar 4.
Rencana keperawatan secara media termasuk pendekatan secara medis untuk mengukur
kemajuan penyakit yang didapat di diagnosa keperawatan.
Standar 5.
Sikap perawat terhadap pasien sangat diperlukan bagi proses penyembuhan.
Standar 6.
Sikap perawatan menolong pasien untuk meningkatkan kemampuan terhadap kesehatan.
Standar 7.
Kemajuan dan kemunduran kesehatan klien ditentukan oleh klien dan perawat.
Standar 8.
Kemajuan dan kemunduran dicatat dan didokumentasi serta revisi untuk rencanan keperawatan
selanjutnya.
E. Ciri-ciri perawat frofesional.
Pendidikan dasar.
Mempunyai pengetahuan dan keterampilan atas dasar teori.
Memberi pelayanan kepada masyarakat.
Mempunyai otonom dalam membuat keputusan praktek.
Mempunyai kode etik praktek keperawatan.