TINJAUAN PUSTAKA
dengan perawat lain atau dengan tenaga kesehatan lain, serta pihak-
2009).
perawatan 92,4%.
a. Tujuan dokumentasi
efektif
3) Meningkatkan efisiensi dan efektifitas keperawatan.
dipertanggung - jawabkan.
dengan keperawatan.
keperawatan.
7) Mengawasi, mengendalikan, dan menilai kualitas asuhan
masing-masing perawat
3. Komponen Dokumentasi
(Handayaningsih, 2009)
a. Proses keperawatan
objektif.
4. Prinsip-prinsip Dokumentasi
keperawatan.
bimbingan perawat.
sebaiknya data yang salah dicoret dan diganti dengan data yang
j. Wajib membaca setiap tulisan dari anggota tim kesehatan yang lain,
(Hutahean, 2010)
ketujuh adalah waktu yang tepat (time liness) dan bersifat mudah
disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pasien yang sampai saat ini
singkat tentang setiap masalah yang ada dalam daftar masalah dan
2015) :
2010)
yang banyak.
kepada klien.
tugas dokumentasi.
kontinu.
jelas.
(Hadarani, 2013)
kemajuan klien.
dimaksud dalam hal ini menyangkut keadaan yang tidak sehat yang
keadaan klien.
berikut :
a. Naratif
observasi
dan paling efisien untuk mencatat informasi. Selain itu tenaga kes
c. Checklist
1) Bagi Perawat.
timbul.
ditegakkan.
Checklist merupakan tehnik pencatatan dokumentasi
a. Unsur Masukan
1) Tenaga perawat
b. Unsur Proses
c. Unsur Lingkungan
Yunila, 2011).
dari beban kerja fisik, beban kerja psikologis serta waktu kerja; (1)
Aspek fisik terdiri dari tugas pokok dan fungsi (tupoksi), jumlah
berulang.
tindakan keperawatan.)
d. Fleksisbel/luwes, artinya tidak kaku, pendekatan dapat berubah
f. Terencana
jiwa pasien adalah tindakan yang harus dilakukan lebih dulu. Data
(Nursalam,2011)
keputusan.
pelayanan masyarakat.
perawat.
5) Aspek hukum
6) Komunikasi
kesehatan lain akan bisa melihat catatan yang ada dan sebagai
asuhan keperawatan.
7) Keuangan
8) Penelitian
keperwatan.
9) Akreditasi
dapat dihindari.
a. Pengkajian
b. Pengumpulan data
1) Data objektif, yaitu data yang dapat dilihat, diobservasi, dan diukur
a) Pasien
e) Hasil pemeriksaan
data berikut :
(1) Perilaku
(3) Pekerjaan
(1) Nilai-nilai/norma
(2) Kepercayaan
(3) Keyakinan
(4) Moral
2014)
d. Diagnosis Keperawatan
yaitu:
Maslow);
keperawatan.
a) Diagnosis medis
penyembuahan.
b) Diagnosis keperawatan
e. Perencanaan Keperawatan
berikut.
hierarki Maslow.
a) Langkah persiapan:
b) Langkah pelaksanaan
dilakukan.
4) Evaluasi
Nursalam, 2015)
C. Teori Konsep Perilaku Pendokumentasian Asuhan Keperawatan
aktifitas dari manusia itu sendiri sehingga mempunyai bentangan yang luas
2014). Berikut ini adalah model perilaku yang bisa dipakai dalam
keperawatan.
a. Faktor predisposisi
b. Faktor pendukung,
c. Faktor pendorong.
Teori ini dipakai pada penelitian Purwanti, 2012 di Rumah sakit Haji
Teori ini dikembangkan lebih lanjut oleh Ajzen (1985) menjadi Theory of
keperawatan
Budiono, 2016). Teori ini dipakai pada penelitian Sugiyati, 2014 tentang
supervisor.
3) Kerangka Teori
Faktor faktor yang
mempengaruhi
Pelayanan Keperawatan
pendokumentasian
1. Faktor predisposisi
2. Faktor pendukung
Asuhan keperawatan
3. Faktor Pendorong
1. Pengkajian
2. Diagnosis keperawatan
3. Rencana keperawatan
4. Implementasi keperawatan
5. Evaluasi keperawatan
Perilaku Perawat
Kelengkapan
Dokumentasi Asuhan
Keperawatan