Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

“Negara Vietnam”

Nama Kelompok
1. Syifa Amalia Husna
2. Rava Saftaringga
3. Jerry Safano

Kelas
VIII

Guru Pembimbing
Dra. Sri Jumihartati
KATA PENGANTAR
Assalamu ‘alaikum Wr. Wb
            Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang mana berkat rahmat dan karunia-Nya lah
kami dapat menyesaikan penulisan Makalah “Negara Vietnam”  yang penulis susun untuk
memenuhi salah satu tugas mata pelajaran IPS. Tak lupa shalawat dan salam semoga tetap
tercurah pada Nabi akhir zaman Muhammad SAW, kepada keluarga, para sahabat dan seluruh
umatnya.
Penulis mengakui dalam makalah ini mungkin masih banyak terjadi kekurangan
sehingga hasilnya jauh dari kesempurnaan. Penulis sangat berharap kepada semua pihak
kiranya memberikan kritik dan saran yang sifatnya membangun.
 Besar harapan penulis dengan terselesaikannya makalah ini dapat menjadi bahan
tambahan bagi penilaian guru bidang studi IPS dan mudah-mudahan isi dari makalah penulis
ini dapat di ambil manfaatnya oleh semua pihak yang membaca makalah ini. Ucapan
terimakasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam
penyusunan makalah ini sehingga makalah ini terselesaikan.
Terima Kasih
Banyuasin, Februari 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................1
C. Tujuan..............................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................2
A. Letak dan Luas................................................................................................................2
B. Kondisi Fisiografis..........................................................................................................2
C. Iklim dan Vegetasi Vietnam............................................................................................3
D. Penduduk Vietnam..........................................................................................................4
E. Kegiatan Ekonomi Vietnam ...........................................................................................4
F. Pendidikan Negara Vietnam............................................................................................5
G. Politik Negara Vietnam...................................................................................................8
H. Potensi Bencana Vietnam..............................................................................................10
I. Bergabungnya Vietnam dengan Organisasi ASEAN....................................................10
J. Kerjasama Vietnam dengan Indonesia..........................................................................11
BAB III PENUTUP............................................................................................................12
A. Kesimpulan....................................................................................................................12
B. Saran..............................................................................................................................12

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Vietnam adalah sebuah negara yang terletak di Asia Tenggara,tepatnya
di kawasan semenanjung Indochina. Negara yang memiliki namalengkap Republik
Sosialis Vietnam ini merupakan negara komunis yanghanya mengakui satu partai
yaitu Partai Komunis Vietnam (CommunistParty of Vietnam atau disingkat
dengan CPV). Kepala Negara RepublikSosialis Vietnam adalah Presiden yang juga
merupakan Panglima Tertinggi Militer Vietnam sedangkan kepala
pemerintahannya adalah seorang Perdana Menteri yang ditunjuk oleh
Presiden atas persetujuan Majelis Nasional Vietnam.
Vietnam artinya adalah tanah selatan, sejarah negara Vietnam tidak terlepas dari
sejarah Indo China. Orang-orang Vietnam diperkirakan datang ke daerahnya yang
sekarang dari China, kenudian mereka menduduki daerah delta sungai Merah bagian
utara yang terjadi pada 350 SM. Kemudian mereka membentuk negara yang berpusat di
Hanoi.Secara resmi Republik Sosialis Vietnam (Vietnam: Cong hoa xa hoi chu Nghia
Việt Nam, adalah negara paling timur di Semenanjung Indochina di Asia Tenggara. Hal
ini berbatasan dengan Cina di utara, Laos di sebelah barat laut, Kamboja di barat daya,
dan Laut Cina Selatan, disebut sebagai Laut Timur (Vietnam: Bien Dong), di timur.
Dengan jumlah penduduk lebih dari 86 juta jiwa, Vietnam adalah negara terpadat ke-13
di dunia. Orang-orang Vietnam kembali independensi dan memisahkan diri dari Cina
pada 938 AD setelah kemenangan mereka pada pertempuran Bạch Đằng Sungai. dinasti
berturut-turut berkembang seiring dengan ekspansi geografis dan politik lebih dalam Asia
Tenggara, sampai dijajah oleh Perancis pada pertengahan abad ke-19. Upaya melawan
Prancis akhirnya mengarah pada pengusiran mereka dari negara pada pertengahan abad
ke-20, meninggalkan sebuah negeri yang terbagi secara politik menjadi dua negara.
Pertempuran antara kedua belah pihak berlanjut selama Perang Vietnam, berakhir dengan
kemenangan Vietnam Utara pada tahun 1975.
Rumusan Masalah
B. Rumusan Masalah
Bagaimana geografi regional Negara Vietnam
C. Tujuan
Untuk mengetahui kondisi geografi regional dari Negara Vietnam.

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Letak dan Luas

Negara Vietnam terletak disebelah timur daratan Asia Tenggara tepatnya berada
di ujung timur Semenanjung Indochina, membentang dari 9o LU-23o LU dan 102oBT-
110o BT. Batas wilayah Negara Vietnam adalah:
1. Sebelah Utara    : Republik Rakyat Cina
2. Sebelah Timur    : Laut Cina Selatan, Teluk Tonkind
3. Sebelah Barat    : Kamboja, Laos
4. Sebelah Selatan    : Laut Cina Selatan
Luas daerahnya yaitu sekitar 371.690 km2  yang meliputi seluruh Pantai Timur
wilayah Vietnam. Pada tahun 1954 wilayah Vietnam pernah terbagimenjadi dua pada 17o
LU, menjadi Republik Demokratik Vietnam ( Vietnam Utara ) dan Republik Vietnam
(Vietnam Selatan) dan keduanya bersatu kembali pada tahun 1976.
B. Kondisi Fisiografis
Negara Vietnam bila dilihat di peta berbentuk seperti sebuah galah dengan dua
buah bakul dikiri kanannya. Galahnya adalah pegunungan Annam yang membujur
menutup hampir sepanjang Semenanjung Indo China. Sedangkan baku-bakulnya adalah
delta sungai Merah disebelah utara dan delta sungai Mekong di sebelah selatan.
Bagian utaranya berbukit-bukit dan bergunung-gunung, Tanah Tinggi Tonkin
timur adalah bagian-bagiannya mempunyai ketinggian lebih dari 9.960 m, dimana
didapatkan sungai-sungai Chai, Gam dan Cao. Pegunungan Tonkin Barat merupakan
punggung yang tertinggi dari seluruh Semenanjung Indo China. Di sini terdapat gunung
tertinggi di Vietnam yaitu Fan-Si-Pan, yang tingginya 3.143 m.

2
Delta sungai Merah ( Song Hong ) membentang dari pegunungan utara sampai
teluk Tonkin. Daerah ini tereletak rendah, subur, merupakan wilayah pertanian dan padat
penduduknya serta meliputi daerah seluas 14.502 Km2. Daerah ini sering kali dilanda
banjir, karena disekitar Hano banyak sekali dibuat bendungan dan tanggul-tanggul.
Disebelah selatannya terdapat pegunungan Annam yang menuju ke selatan, dimana
terdapat puncak-puncak Ngoc Linh 2.659 m, Chu Yang Sin 2.408 m dan puncak-puncak
yang lain dengan ketinggian lebih dari 2.332 m. Cabang-cabangnya banyak yang
mencapai dataran-dataran pantai yang sempit.
Di bagian selatan terdapat delta alluvial yang luas dari sungai Mekong, lebih luas
dari delata sungai Merah dan kurang padat penduduknya. Delta yang subur ini meliputi
daerah seluas 37.814 Km2.
C. Iklim dan Vegetasi Vietnam
Vietnam mempunyai iklim tropis , sebagian besar daerahnya mendapat hujan
tahunan lebih dari 1524 mm dengan kelembaban rata-rata 84% sepanjang tahun. Musim
hujan terjadi pada bulan Oktober sampai September. Suhu rata-rata pertahun mencapai
28º C.  Tetapi, karena perbedaan pada garis lintang dan keanekaragaman topografi, iklim
cenderung sangat bervariasi dari satu tempat terhadap tempat yang lainnya. Pegunungan
Tonkin Barat dan pegunungan Annam Tengah dan selatan curah hujannya lebih besar
yaitu 4604 mm. Daerah pantai menerima hujan waktu musim panas sebanyak 1524mm,
yang berarti sama dengan hujan di kebanyakan daerah lain.
Pada saat musim dingin atau musim kering, umumnya terjadi dari November
hingga April, angin monsoon biasanya bertiup dari Timur Laut sepanjang pantai RRT dan
mengarah ke Teluk Tonkin, meningkatkan banyak kelembaban  yang menyebabkan
dampak, musim dingin di sebagian besar Vietnam adalah kering. Suhu tahunan rata-rata
umumnya lebih tinggi di dataran rendah daripada di pegunungan dan dataran tinggi.
waktu angin muson Timur Laut yang bertiup pada musim dingin jumlah ini menjadi 3048
mm setahun.
Wilayah Vietnam terletak di daerah Tropis, karena itu banyak vegetasi hutan
hujan tropis yang hijau sepanjang tahun menutup sebagian besar daerah-daerah yang
tinggi, sedangkan daerah-daerah lain yang lebih kering ditumbuhi oleh hutan heterogen
bahkan ada yang merupakan daerah savana. Daerah delta sungai Mekong banyak yang
tak ada salurannya sehingga merupakan rawa-rawa dengan pohon-pohon manggrove.

3
D. Penduduk Vietnam

Penduduk Vietnam didominasi oleh suku bangsa Vietnam (+90%) sehingga


masyarakatnya relatif homogen. Vietnam mempunyai sejarah perjuangan yang panjang
dengan karakter masyarakat yang ulet dan pekerja keras. Bahasa nasional yang digunakan
adalah bahasa Vietnam, bahasa kedua adalah bahasa Inggris. Jumlah penduduk Negara
Vietnam pada tahun 2014 menurut Central Inteligence Agency  sebesar 93.421.880 jiwa.
Disamping itu ada 37 suku minoritas termasuk orang Montagnard ialah penduduk
pegunungan selatan dari orang Muong Tay, Nung dan Meo di bagian utara. Orang China,
Thai dan khmer  bersama kira-kira merupakan 5% dari penduduk. Bagian-bagian
Vietnam yang padat penduduknya ialah sekitar kota Hanoi dan delta sungai Merah di
sebelah utara dan sekitar Saigon dan delta sungai Mekong disebelah selatan.
Vietnam merupakan tempat pertemuan agama-agama besar, agama Hindu dan
Budha masuk dari India, dari China datang kongfuchu dan agama Khatolik Romawi
dibawa oleh para misionaris dari Perancis. Agama Hindu dan Tao dilaksanakan secara
luas. Chaoda merupakan cabang dari agama Budha.
E. Kegiatan Ekonomi Vietnam
1. Pertanian
a. Beras
Beras memainkan peran paling penting di antara komoditas-komoditas pertanian
di Vietnam dalam hal keamanan pangan, lapangan kerja dan upah pedesaan,
serta pendapatan ekspor. Beras ditanam di separuh tanah pertanian dan
melibatkan hampir 80% populasi pertanian. Vietnam merupakan salah satu
eksportir beras terbesar di dunia. Pada tahun 2010, ekspor beras Vietnam
mencapai rekor tertinggi dengan total volume ekspor beras mencapai 6 juta ton,
tahun 2011 mencapai 6,8 juta ton. Sementara itu, dalam 9 (sembilan) bulan
pertama 2012, Vietnam telah ekspor 6 juta ton beras senilai US$ 2,6 miliar, dan
4
ditargetkan ekspor beras Vietnam hingga akhir tahun akan mencapai 7,1 juta ton
dengan nilai USD 3,65 miliar. Vietnam merupakan negara nomor dua setelah
Thailand sebagai eksportir beras terbesar. Importir utama beras Vietnam
meliputi Indonesia, Filipina, Malaysia, Irak, Kuba dan Afrika.
b. Kopi
Kopi merupakan salah satu ekspor pertanian Vietnam yang paling penting.
Vietnam sangat kompetitif sebagai produsen kopi karena kondisi lingkungan dan
iklim yang ideal, biaya produksi yang rendah, dan hasil panennya merupakan
salah satu yang tertinggi di dunia. Kopi merupakan komoditi ekspor yang cukup
menjanjikan bagi Vietnam, yang memiliki lahan tanam kopi seluas 521.000
hektar dengan produksi rata-rata 1,2-1,5 juta ton per tahun. Menurut sumber
International Coffee Organisation (ICO),Vietnam telah mengambil alih posisi
Brazil menjadi  eksportir kopi terbesar di dunia.
c. Buah-buahan dan Sayuran
Berkat keunggulan kondisi alam dan karakteristik iklim masing-masing wilayah
yang menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi keanekaragaman buah-
buahan dan sayuran, kedua jenis tanaman Vietnam ini telah mengalami
pekembangan pesat. Ekspor Vietnam telah tumbuh dengan kuat sejak awal tahun
1990-an. Ekspor utama produk buah-buahan dan sayuran negara ini meliputi
buah-buahan kaleng, buah-buahan kering, gherkin (serupa dengan mentimun),
buah naga, lengkeng, durian, anggur, serta sayuran segar dan kering. Pada tahun
2004 hingga 2009, total pendapatan ekspor mendekati US$ 2 miliar, dengan
rata-rata pertumbuhan sebesar 20% per tahun. Pada tahun 2009, Vietnam
mengekspor US$ 439 juta buah-buahan dan sayuran sedangkan pendapatan
ekspor 6 bulan pertama mencapai US$ 222 juta, sebuah peningkatan sebesar 6%
dibanding periode yang sama tahun lalu. (Sumber: Departemen Umum Bea
CukaiVietnam).
d.    Karet
Vietnam, eksportir kelima terbesar karet alam, mengekspor 90% karetnya, salah
satu ekspor pertanian paling penting Vietnam. Pada tahun 2009, Vietnam
menanam 640.000 hektar karet dan mengekspor 680.000 ton senilai US$ 1,2
miliar ke 70 pasar. Ekspor karet tahun 2010 mencapai 780.000 ton, senilai US$
2,3 miliar, tahun 2011 mencapai 827.000 ton (US$ 3,2 miliar). Diperkirakan
ekpor volume karet akan naik 14% menjadi 920.000 ton pada tahun 2012.
Hampir seluruh pasar ekspor untuk karet Vietnam mengalami pertumbuhan
5
dramatis. Cina, pembeli terbesar karet Vietnam, menyumbang pendapatan
sebesar US$ 378 juta, Jepang sebesar US$ 14 juta, dan AS menyumbang sebesar
US$ 17 juta. Hal yang patut dicatat adalah di luar pasar  tradisional, Vietnam
telah menarik pasar-pasar baru, termasuk Indonesia, Rusia, dan Ceko, yang
paling baru Polandia juga telah membeli karet Vietnam. Rencana pemerintah
untuk Vietnam adalah menanam 800.000 hektar karet pada tahun 2020,
mencapai output lateks sebesar 1,2 juta ton dan meraih nilai ekspor sebesar US$
2 miliar.
2. Perikanan
Vietnam, yang merupakan salah satu dari sepuluh eksportir terbesar produk
perikanan, beruntung memiliki garis pantai yang luar biasa panjang sejauh 3.300 km
dan wilayah pasang surut yang luas, yang merupakan kondisi yang baik untuk
perikanan laut. Vietnam juga memiliki wilayah luas air tawar dan payau yang cocok
untuk budidaya air. Perikanan lepas pantai, pantai dan air tawar, serta budidaya air
seluruhnya berkontribusi pada produksi. Produk-produk lautnya meliputi ikan,
udang, cumi-cumi, sotong, dan kerang-kerangan. Sektor perikanan selama beberapa
waktu berkontribusi signifikan pada pembangunan ekonomi Vietnam. Selanjutnya, ia
menciptakan lapangan kerja bagi lebih dari 3 juta orang dan membantu mengurangi
kemiskinan sembari meningkatkan keamanan pangan dan keselamatan pangan.
Menghasilkan produk-produk perikanan tidak hanya sangat penting bagi konsumsi
domestik namun juga sebagai ekspor. Perikanan merupakan salah satu peraih
pendapatan ekspor terbesar Vietnam, hanya dikalahkan oleh minyak mentah, tekstil
dan garmen, serta alas kaki.
Pada tahun 2010, nilai ekspor perikanan Vietnam mencapai US$ 4,9 miliar, dan
tahun 2011 mencapai US$ 6,1 miliar. Pada tahun 2012, nilai ekspor perikanan
diperkirakan tumbuh sebesar 10,6%  mencapai rekor US $ 6,8 miliar pada tahun
2012. Ekspor diharapkan mencapai lebih dari US$ 2 miliar, sementara jenis udang
mencapai lebih dari US$ 2,5 miliar. Sembilan puluh negara mengimpor produk
perikanan Vietnam, di mana AS menjadi yang terbesar, diikuti oleh UE, Jepang,
Cina, Korea Selatan, Hongkong, dan Taiwan.
3. Industri
a. Tekstil dan Garmen
Tekstil dan garmen merupakan salah satu sektor ekspor paling penting Vietnam.
Dengan 2 juta pekerja, seperempat dari seluruh lapangan kerja industri dan 2.500
perusahaan, industri tekstil dan pakaian menjadi sumber utama lapangan kerja
6
industri, terutama untuk kaum perempuan, dan merupakan industri terkemuka
untuk industrialisasi dan pertumbuhan keseluruhan.
Sejak masuknya Vietnam ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) pada bulan
Januari 2007 dan ekspor yang meningkat dengan pesat sebagai hasilnya, industri
tekstil dan garmen Vietnam, peraih devisa terbesar negara, mengalami penurunan
pada tahun 2009. Vietnam – dengan nilai ekspor US$ 7,8 miliar pada tahun 2007
(naik dua kali lipat dari tahun 2004) – menempati posisi ke-9 di antara para
eksportir tekstil dan garmen terbesar dunia.
b. Produk Alas Kaki dan Kulit
Produk alas kaki dan kulit muncul sepanjang satu dekade silam sebagai salah satu
sektor ekspor paling penting Vietnam. Tenaga kerja yang terampil dan besar
sebanyak 650.000 merupakan salah satu faktor yang membuat industri kulit dan
alas kaki kompetitif. Selanjutnya, biaya tenaga kerja di Vietnam diramalkan akan
tetap kompetitif setidaknya sampai tahun 2025.
Vietnam meraih US$ 5,07 miliar dari mengeskpor produk kulit dan alas kaki
selama  tahun 2010, meningkat sebesar 24,9% dari periode yang sama tahun 2009.
Membanjirnya pesanan, 500 usaha di sektor kulit dan alas kaki merasa yakin
bahwa kinerja mereka akan membantu sektor ini mencapai target. Pada tahun
2011 ekspor komoditi tersebut sebesar US$ 6,5 miliar. Importir terbesar produk
kulit dan alas kaki Vietnam adalah AS, UE dan Jepang. Kebanyakan perusahaan
Vietnam beroperasi atas dasar kontrak pengolahan di mana mitra asing memasok
bahan dan desain lalu memasarkan produk jadinya. Ekspor utamanya adalah
sepatu olahraga, sepatu kulit, dan sepatu kain, di mana sepatu olahraga memegang
pangsa produksi dan ekspor terbesar.
c. Elektronik, Komputer dan Komponen
Vietnam telah keluar dari fase pabrikan komponen komputer dan elektronik kecil
yang tumbuh dengan pesat menjadi salah satu pengekspor utamanya. Ceruk
produk ini sekarang semakin banyak berkontribusi pada pembangunan ekspor
Vietnam. Nilai ekspor sebesar US$ 3 miliar pada tahun 2010, dan sebesar US$
4,46 miliar pada tahun 2011 dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 27 % per
tahun.
Sepuluh tahun terakhir ini menjadi saksi peningkatan tajam total nilai ekspor,
terutama pada tahun 2004 dengan pertumbuhan lebih dari 60 % dibanding tahun
2003. Tahun ini juga menandai sebuah terobosan dengan nilai ekspor melebihi

7
US$ 1 miliar. Produk-produk ini juga membawa masuk US$ 2,7 miliar pada tahun
2008 dan US$ 2,8 miliar pada tahun 2009.
F. Pendidikan Negara Vietnam
Pendidikan umum di Vietnam diberikan dalam 5 kategori: TK, SD, SMP, SMA
dan Universitas. Pelajaran sebagaian besar diajarkan dalam Bahasa Vietnam. Sekolah
negeri dalam jumlah besar telah dipersiapkan di kota-kota besar, kecil dan pedesaan
untuk kepentingan menaikkan tingkat melek huruf nasional. Ada banyak universitas-
universitas spesialis yang didirikan untuk mengembangkan tenaga kerja nasional yang
luas dan terampil. Kebanyakan orang Vietnam menempuh jalur univeristas di Ho Chi
Minh City dan Hanoi. Menghadapi masalah serius, sistem pendidikan Vietnam sedang
dalam proses reformasi menyeluruh yang diluncurkan oleh pemerintah.
Pemerintah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan mutu dan kualitas
pendidikan di vietnam, misalnya pemerintah membuka ruang kepada setiap jenjang
pendidikan untuk mengembangkan potensinya masing-masing baik dari tingkat
pendidikan dasar sampai Perguruan Tinggi. Khusus di perguruan tinggi melalaui
kebijakan kurikulum memberikan kesempatan kepada para dosen dan mahasiswa untuk
mengembangkan potensi dan keahlian sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya baik
di bidang pengajaran, penelitian, maupun pengabdian pada masyarakat serta pemikiran
mandiri dan menghormati perbedaan kepribadian. Selain itu, untuk meningkatkan
kualitas pada aspek kognisi di setiap jenjang pendidikan, pemerintah melalui pengelola
satuan/unit pendidikan memberikan bantuan dan perhatian yang khusus dalam hal
pengembangan perpustakaan, kurikulum, dan metode pengajaran.
Sistem pendidikan di Vietnam sekarang dipengaruhi oleh sistem pendidikan di
Perancis. Mereka sudah menerapkan system itu misalnya, jenjang pendidikan, kurikulum,
dan adanya pendidikan reguler dan non reguler untuk di SMP dan SMA/SMK.
G. Politik Negara Vietnam

Republik Sosialis Vietnam adalah sebuah partai tunggal negara. Sebuah konstitusi
baru disahkan pada April 1992. Peran sentral Partai Komunis Vietnam disertakan

8
kembali dalam semua organ-organ pemerintah, politik dan masyarakat. Hanya organisasi
poltik yang bekerjasama atau didukung oleh Partai Komunis diperbolehkan ikut dalam
pemilihan umum. Ini termasuk Vietnam Fatherland Front, partai serikat pedagang dan
pekerja anggota serikat buruh. Meskipun negara tetap secara resmi berkomitmen untuk
sosialisme sebagai kredo yang menentukan, pentingnya ideologi telah secara substansial
berkurang sejak tahun 1990.
Presiden Vietnam adalah kepala negara tituler dan nominal adalah panglima
tertinggi militer Vietnam, menduduki Dewan Nasional Pertahanan dan Keamanan.
Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Tan Dung, adalah kepala pemerintahan, memimpin
sebuah dewan menteri yang terdiri dari tiga wakil perdana menteri dan kepala 26
kementerian dan komisi. Majelis Nasional Vietnam adalah legislatif tunggal pemerintah,
terdiri dari 498 anggota. Hal ini lebih unggul baik cabang eksekutif dan yudisial. Semua
anggota dewan menteri berasal dari Majelis Nasional. Mahkamah Agung Rakyat adalah
Pengadilan Vietnam, yang merupakan pengadilan tertinggi di banding bangsa, juga
bertanggung jawab kepada Majelis Nasional.
Di bawah Mahkamah Agung Rakyat adalah Pengadilan Kotamadya Propinsi dan
Pengadilan Daerah Vietnam. Pengadilan Militer Vietnam juga cabang adjudikatif yang
kuat dengan kewenangan khusus dalam hal keamanan nasional. Semua organ-organ
pemerintah Vietnam dikontrol oleh Partai Komunis. ditunjuk pemerintah Kebanyakan
anggota partai. Sekretaris Jenderal Partai Komunis mungkin adalah salah satu pemimpin
politik terpenting di Vietnam, mengontrol organisasi nasional partai dan perjanjian-
perjanjian negara, juga mengatur undang-undang.
Rakyat Vietnam's Army (VPA) adalah nama resmi untuk layanan militer
gabungan dari Vietnam, yang diselenggarakan sepanjang baris Rakyat Cina Tentara
Pembebasan. VPA adalah lebih lanjut dibagi menjadi Angkatan Darat Rakyat Vietnam
(termasuk Strategis Angkatan Belakang dan Angkatan Pertahanan Perbatasan), Rakyat
Vietnam Angkatan Laut, Udara Rakyat Vietnam Angkatan dan Coast Guard Rakyat
Vietnam.
Melalui sejarah Vietnam, VPA telah aktif terlibat dalam angkatan kerja Vietnam untuk
mengembangkan ekonomi Vietnam, dalam upaya untuk mengkoordinasikan pertahanan
nasional dan ekonomi. VPA dilibatkan dalam bidang-bidang seperti industri, pertanian,
kehutanan, perikanan dan telekomunikasi. Total kekuatan VPA mendekati 500.000
perwira dan tamtama anggota. Pemerintah juga mengorganisasikan dan menjaga milisi
dan pasukan polisi propinsi. Peran militer dalam kehidupan publik telah terus berkurang
sejak 1980-an.
9
H. Potensi Bencana Vietnam
Bencana di Vietnam hampir sama dengan yang ada di Indonesia misalnya adalah
Banjir, tanah longsor dan angin topan. Banjir di Vietnam terjadi karena kondisi cuaca
yang tak tentu, yaitu hujan turun dengan lebat dan mengakibatkan banjir. Bencana banjir
yang terjadi telah memakan banyak korban dan kerugian harta dan benda. Salah satu
contoh bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi pada 17 November 2013
mengakibatkan 28 orang tewas, sembilan orang hilang dan sekitar 80.000 orang harus
kehilangan tempat tinggalnya dan banjir tersebut juga mengakibatkan hancurnya panen
kopi di Vietnam.
Topan Haiyan sebelumnya juga telah mengakibatkan bencana besar di Filipina
yang mengakibatkan ribuan orang tewas. Kantor berita Reuters melaporkan kondisi cuaca
buruk di Vietnam telah menggganggu panen kopi dan proses pengeringan produk kacang
di wilayah dataran tinggi tengah Vietnam. Vietnam selama ini dikenal sebagai salah satu
negara penghasil kopi robusta terbesar di dunia. Produk kopi robusta negara itu mencapai
17 persen dari jumlah keseluruhan produk di kopi robusta di dunia.
I. Bergabungnya Vietnam dengan Organisasi ASEAN
Bergabung Vietnam sebagai anggota resmi ASEAN telah mendatangkan banyak
dampak positif bagi negara tersebut. Vietnam sendiri resmi menjadi anggota ASEAN
pada tahun 1995, sebenarnya faktor utama vietnam masuk ASEAN berasal dari rencana
reformasi ( doi moi ), yang diumumkan Partai Komunis Vietnam pada tahun 1986.
Namun ternyata keikutsertaan Partai Komunis Vietnam ini membawa banyak dampak
positif. Salah satunya adalah terciptanya hubungan baik antar Vietnam dengan negara
ASEAN.
Vietnam sendiri, kepentingan hubungannya dengan ASEAn terkait untuk
menciptakan lingkungan yang damai dan aman, yang pada waktu itu sangat diperlukan
setelah berakhirnya perang dingin. Selain itu juga karena posisi Vietnam yang berada
pada perbatasan antara Asia Pasifik dengan dunia. Bergabungnya Vietnam sebagai
anggota baru ASEAN telah membantu Vietnam menjamin kondisi eksternal yang
mendukung reformasi politik dan ekonomi, meningkatkan kerja sama Vietnam dengan
negara lain.
Dari segi ekonomi, pertumbuhan GDP rata-rata pertahun selama periode 1991-1995
sangat meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, yaitu 8,2%. Tingkat
pertumbuhan dalam total produksi di Vietnam juga meningkat sebesar 10% sejak 1991
dan semakin meningkat pada 1995. Selain itu pembangunan yang konstan dalam bidang

10
sosial dan ekonomi, melimpahnya tenaga buruh yang murah, serta meningkatnya
keamanan sosial.
J. Kerjasama Vietnam dengan Indonesia
Indonesia dan Vietnam mendorong momentum pertumbuhan ekonomi yang kuat
dengan membangun industri yang bernilai tambah dan investasi. Kesamaan faktor
penguat ekonomi dan tantangan  yang dihadapi dinilai bisa meningkatkan kerjasama
diantara kedua negara. Demikian dikatakan Ketua Umum Kadin Indonesia, Suryo
Bambang Sulisto, dalam Forum Bisnis dengan delegasi Vietnam yang dipimpin langsung
presidennya, Truong Tan Sang di Jakarta, (28/6).
Indonesia dan Vietnam memang memiliki banyak kesamaan dan sebenarnya bisa
saling melengkapi. Sekarang ini, baik Indonesia maupun Vietnam tengah membangun
ekonomi kuat yang didasarkan pada industri yang bernilai tambah. Pasar domestik yang
cukup besar dengan pertumbuhan kelas menengah memiliki peranan penting untuk
menumbuhkan industri dan memperkuat daya beli barang-barang konsumsi. Kadin
mencatat, total perdagangan tahun lalu diantara kedua negara hampir mencapai Rp 5
miliar.

11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Vietnam adalah salah satu Negara di kawasan Asia Tenggara yang terletak
disebelah timur daratan Asia Tenggara tepatnya berada di ujung timur Semenanjung
Indochina, membentang dari 9o LU-23o LU dan 102oBT-110o BT. Negara Vietnam
memiliki iklim teropis dan memiliki kegiatan ekonomi perupa pertanian, perikanan dan di
bidang industry.
Presiden Vietnam adalah kepala negara tituler dan nominal adalah panglima
tertinggi militer Vietnam, menduduki Dewan Nasional Pertahanan dan Keamanan.
Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Tan Dung, adalah kepala pemerintahan, memimpin
sebuah dewan menteri yang terdiri dari tiga wakil perdana menteri dan kepala 26
kementerian dan komisi.

B. Saran
Adapun makalah ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran oleh pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

12

Anda mungkin juga menyukai