Anda di halaman 1dari 179

Makalah Geografi Regional Asia Tenggara

Vietnam

Dosen Pengampu:Drs.MbinaPinem,M.Si

Oleh kelompok 2

Kelompok 9
Farhan Pratama Tanjung (3183331014)

Ganda Rezeki Gultom (3183331013)

Labarta Naibaho (3183131025)

Paidol Siringo-ringo (3181131008)

KELAS: A GEOGRAFI 2018

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan Tuhan Yang Maha Kuasa atas terselesaikannya makalah
yang berjudul “Vietnam”, Makalah yang masih perlu dikembangkan lebih jauh ini diharapkan
dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang membacanya.
Makalah ini dibuat sebagai tugas mata pelajaran Geografi Regional Dunia, yang
secara garis besar memuat tentang sejarah pembentukan negara Vietnam.
Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan, bimbingan dan dorongan dari berbagai
pihak, penulis tidak mungkin menyelesaikan penyusunan makalah ini, untuk itu ucapan
terima kasih penulis ucapkan keapada semua pihak yang telah membantu. Penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun.

Penulis,
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................................. 2

DAFTAR ISI............................................................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................................ 3

1.1. Latar Belakang................................................................................................................................. 3

1.2 rumusan masalah............................................................................................................................... 3

1.3Tujuan Penulisan................................................................................................................................ 3

Bab II PEMBAHASAn............................................................................................................................... 4

a.Profil Negara........................................................................................................................................ 4

b. Sejarah dan Bentuk Pemerintahan Negara Thailand........................................................................... 4

c. Keadaan Alam................................................................................................................................... 5

d. Penduduk............................................................................................................................................. 6

e. Perekonomian...................................................................................................................................... 6

f. Hubungan Bilateral Thailand dan Indonesia...................................................................................... 7

g. Kerja Sama Thailand dan Indonesia dalam Skala Regional............................................................... 7

h. Kerja Sama.......................................................................................................................................... 8

BAB III PENUTUP..................................................................................................................................... 9

Kesimpulan ........................................................................................................................................... 9

Saran ..................................................................................................................................................... 9
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Secara resmi Republik Sosialis Vietnam (Vietnam: Cong hoa xa hoi chu Nghia Việt Nam, adalah
negara paling timur di Semenanjung Indochina di Asia Tenggara. Hal ini berbatasan dengan Cina di
utara, Laos di sebelah barat laut, Kamboja di barat daya, dan Laut Cina Selatan, disebut sebagai Laut
Timur (Vietnam: Bien Dong), di timur. Dengan jumlah penduduk lebih dari 86 juta jiwa, Vietnam
adalah negara terpadat ke-13 di dunia.

Orang-orang Vietnam kembali independensi dan memisahkan diri dari Cina setelah kemenangan
mereka pada pertempuran Bạch Đằng Sungai. dinasti berturut-turut berkembang seiring dengan
ekspansi geografis dan politik lebih dalam Asia Tenggara, sampai dijajah oleh Perancis pada
pertengahan abad ke-19. Upaya melawan Prancis akhirnya mengarah pada pengusiran mereka dari
negara pada pertengahan abad ke-20, meninggalkan sebuah negeri yang terbagi secara politik
menjadi dua negara. Pertempuran antara kedua belah pihak berlanjut selama Perang Vietnam,
berakhir dengan kemenangan Vietnam Utara pada tahun 1975.

Muncul dari keterlibatan militer yang berkepanjangan, bangsa dilanda perang secara politis
terisolasi. keputusan perencanaan pusat pemerintah menghambat ekonomi pasca-perang Kutipan
rekonstruksi dan perlakuan terhadap pihak yang kalah ditimbulkan kebencian lebih dari rekonsiliasi.
Pada tahun 1986, itu menerapkan reformasi ekonomi dan politik dan mulai jalan menuju reintegrasi
internasional. Pada tahun 2000, itu telah menjalin hubungan diplomatik dengan negara-negara yang
Pertumbuhan ekonomi sudah termasuk yang tertinggi di dunia dalam dekade terakhir.kabur Upaya-
upaya ini mengakibatkan di Vietnam bergabung dengan Organisasi Perdagangan Dunia pada tahun
2007.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana letak geografis dan batas wilayah negara Vietnam?

●Bagaimana kondisi fisik negara Vietnam baik iklim maupun bentang alamnya?

●Bagaimana keadaan penduduknya, jika dilihat dari jumlah, suku, dan agamanya?

●Apakah bentuk pemerintahan negara Vietnam?

●Apa saja kegiatan perekonomian negara Vietnam?


●Apa saja hubungan kerjasama antara Indonesia dengan Vietnam?

1.3 Tujuan Masalah

Adapun tujuan dibuatnya makalah ini adalah selain untuk memenuhi tugas mata pelajaran Geografi
Regional Asia Tenggara dan Pasifik dan juga untuk:

a. Mengetahui lokasi, luas dan bentuk wilayah Negara Vietnam.

b. Mengetahui kondisi fisik Negara Vietnam.

c. Mengetahui keadaan penduduk Negara Vietnam.

c. Mengetahui pola perekonomian Negara Vietnam.

d. Mengetahui bentuk hubungan kerjasama negara Indonesia dengan negara Vietnam


BAB II

PEMBAHASAN

A. Letak geografis , letak astronomis dan batas wilayah negara Vietnam

Negara Vietnam secara astronomis, wilayah Vietnam terletak 9˚LU – 23˚LU dan 102˚BT - 110˚BT.
Sehingga negara Vietnam beriklim monsoon tropis. Adapun secara geografis wilayah Negara
Vietnam memiliki batas batas wilayah sebagai berikut :

• Sebelah Utara berbatasan dengan Negara Republik Rakyat Cina

• Sebelah Barat daya berbatasan dengan Kamboja

• Sebelah Timur berbatasan dengan Laut Cina Selatan

• Sebelah Barat laut berbatasan dengan Negara Laos

B. Kondisi Fisik Negara Vietnam

● Iklim Negara Vietnam

Vietnam berada di daerah yang beriklim Monsoon tropis. Musim hujan terjadi pada bulan Oktober
sampai September. Suhu rata-rata pertahun mencapai 28º C.

● Bentang Alam Negara Vietnam

1. Pegunungan dan Gunung

Daerah Vietnam terdiri atas bukit-bukit dan gunung-gunung berhutan lebat dan sedikit dataran
rendah. Pegunungan Utara terletak di bagian barat laut. Puncak tertingginya adalah Fan-Si-Pan
(3.143 m). Di wilayah bagian utara terdapat gunung Tsin Ho dan di bagian selatan terdapat gunung
Chu Yang Sin.

2. Sungai

Delta sungai Merah (Song Hong) membentang dari pegunungan Utara sampai teluk Tonkin. Wilayah
ini merupakan daerah pertanian.

4. Dataran pantai
Meliputi wilayah timur dan bagian tengah, membentang dari delta sungai Merah sampai sungai
Mekong.Delta Mekong terbentuk oleh sungai Mekong. Sungai Mekong merupakan sungai yang
sering dilanda banjir setiap tahunnya.

Vietnam memiliki dua situs Warisan Alam Dunia: Halong Bay dan Phong Nha-Ke Bang National Park
dan enam cadangan biosfer Dunia termasuk: Can Gio Hutan Mangrove, Cat Tien, Cat Ba, Kien Giang,
Delta Sungai Merah, Barat Nghe An. Karena Topan Ketsana 29 September 2009, lebih dari 300.000
orang diungsikan.Keanekaragaman Hayati

C. Keadaan Penduduk Negara Vietnam

● Jumlah Penduduk Vietnam

Sensus tahun 1999 memperkirakan populasi Vietnam sekitar 76,3 juta dan perkiraan 2012 adalah
sekitar 90,3 juta jiwa. Populasi ini naik drastis dari tahun 1979 ketika reunifikasi Vietnam, yang
diperkirakan jumlah penduduknya sekitar 52,7 juta jiwa.[14] Dan pada tahun 2012, populasinya
diperkirakan sekitar 90,3 juta jiwa.

● Suku Penduduk Vietnam

Penduduk asli adalah orang Vietnam (88%). Sisanya terdiri atas orang China, Khmer, dan Thai. Orang-
orang Vietnam membentuk kelompok etnis terbesar, dan juga disebut Viet atau Kinh. Populasi
mereka terkonsentrasi pada delta-delta endapan dan dataran rendah di tepi pantai. Kelompok sosial
yang homogen, orang Kinh memengaruhi kehidupan nasional melalui kontrol mereka dalam urusan-
urusan politik dan ekonomi dan peran mereka sebagai purveyor (orang yang menyediakan)
kebudayaan yang dominan. Kontrasnya, kebanyakan etnis minoritas seperti orang Muong, etnis yang
paling dekat hubungannya dengan orang Kinh, kebanyakan ditemukan di dataran tinggi yang
meliputi dua pertiga luas keseluruhan negera. Orang Hoa (etnis Tionghoa) dan Khmer Krom
kebanyakan tinggal di dataran rendah.

● Agama Penduduk Vietnam

Sebagian besar penduduk menganut agama Budha, Kristen dan Tao. Dan sedikit penduduk Vietnam
yang menganut agama Islam. Menurut sensus tahun 1999, 80.8% orang Vietnam tidak beragama.
Kristen diperkenalkan Prancis dan juga oleh kehadiran militer Amerika meskipun tidak banyak
pengaruhnya. Cukup banyak penganut Katolik Roma dan Protestan dikalangan komunitas Cao Dai
dan Hoa Hao. Gereja Protestan terbesar adalah Evangelical Church of Vietnam dan Montagnard
Evangelical Church. Keanggotan Islam Bashi dan Sunni biasanya diakreditasikan kepada etnis
minoritas Cham, tetapi ada juga pengikut Islam lainnya di bagain Barat Daya Vietnam. Pemerintah
Vietnam telah dikritik atas kekerasan beragama. Tetapi, berkat perbaikan tentang kebebasan
beragama belakangan ini, pemerintah Amerika Serikat tidak lagi menganggap Vietnam sebagai
Country of Particular Concern (negara yang ikut campur dalam bidang-bidang tertentu).

D. Bentuk Pemerintah Negara Vietnam

Republik Sosialis Vietnam adalah sebuah negara partai tunggal. Sebuah konstitusi baru disahkan
pada April 1992 menggantikan versi 1975. Peran utama terdahulu Partai Komunis disertakan kembali
dalam semua organ-organ pemerintah, politik dan masyarakat. Hanya organisasi politik yang
bekerjasama atau didukung oleh Partai Komunis diperbolehkan ikut dalam pemilihan umum. Ini
meliputi BarisanTanah Air Vietnam (Vietnamese Fatherland Front), partai serikat pedagang dan
pekerja. Meskipun negara tetap secara resmi berjanji kepada sosialisme sebagai doktrinnya, makna
ideologi tersebut telah berkurang secara besar sejak tahun 1990-an.

Presiden Vietnam adalah kepala negara dan secara nominal adalah panglima tertinggi militer
Vietnam, menduduki Dewan Nasional untuk Pertahanan dan Keamanan(Council National Defense
and Security). Peran presiden sebagai kepala negara tidak pernah lepas dari bantuan seorang kepala
pemerintahan, yaitu Perdana Menteri. Perdana Menteri Vietnam adalah kepala pemerintahan
mengepalai kabinet yang terdiri atas 3 deputi perdana menteri dan kepala 26 menteri-menteri dan
perwira-perwira.

Vietnam memiliki sebuah lembaga yang berperan sebagai perumus Undang-Undang pemerintah
(Parlemen Unikameral). Lembaga tersebut bernama Majelis Nasional Vietnam (National Assembly of
Vietnam). Lembaga ini memiliki kedudukan yang lebih tinggi dibandingkan dengan lembaga eksekutif
dan yudikatif.

E. Kegiatan Perekonomian dan Sosial Negara Vietnam

Vietnam merupakan negara agraris, dengan hasil utama padi. Selain padi pertaniannya
menghasilkan buah-buahan, sayuran, ubi jalar, jugung, tebu, teh dan kopi. vietnam juga sebagai
penghasil ikan darat dan ikan laut yang besar, di ekspor ke Jepang, Korea, Hongkong dan negara
lainnya.

Pertambangan negara Vietnam yang utama adalah antrasit (batu bara bermutu tinggi)
terdapat di utara Hanoi. Barang tambang lainnya yang tergolong banyak adalah fosfat, tembaga,
timah, seng, dan krom. Juga terdapat penambangan bijih besi di Thai Nguyen.
Sektor industri Vietnam belum berkembang pesat. Beberapa industri yang penting di
antaranya semen, tekstil, makanan, kimia, kertas, dan industri pupuk.

Sejak pertengahan 1980-an, ketika masa reformasi Doi Moi, Vietnam telah bergeser dari ekonomi
terencana terpusat menjadi ekonomi campuran yang menggunakan perencanaan indikatif melalui
rencana lima tahun. Selama periode itu, ekonomi telah mengalami pertumbuhan yang pesat. Pada
abad ke-21, Vietnam dalam periode yang terintegrasi ke dalam ekonomi global. Hampir semua
perusahaan Vietnam adalah usaha kecil dan menengah (UKM). Vietnam telah menjadi eksportir
pertanian terkemuka dan menjadi negara tujuan yang menarik bagi investasi asing di Asia Tenggara.
Saat ini ekonomi Vietnam bergantung sebagian besar pada investasi langsung asing untuk menarik
modal dari luar negeri untuk mendukung ekonominya. Investasi Asing di hotel mewah dan dan
resorts naik untuk mendukung industri pariwisata.

Menurut perkiraan PricewaterhouseCoopers pada bulan Februari 2017, Vietnam mungkin menjadi
negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia. Potensi tingkat pertumbuhan PDB tahunan
sekitar 5,2%, menjadikan ekonomi negara ini berada pada urutan ke-20 terbesar di dunia pada tahun
2050.

a. Pertanian, perikanan dan kehutanan

Pada tahun 2003, Vietnam memproduksi sekitar 30,7 juta meter kubik kayu. Pada tahun 1992, dalam
menanggapi berkurangnya hutan, Vietnam memberlakukan larangan ekspor kayu bulat dan bahan
baku kayu. Pada tahun 1997, larangan itu diperpanjang untuk semua produk kayu kecuali artefak
kayu. Selama tahun 1990-an, Vietnam mulai membebaskan lahan untuk hutan dengan program
penanaman pohon.

Industri perikanan Vietnam memiliki sumber daya yang melimpah berkat panjang pantainya yang
luar biasa dan jaringan sungai dan danaunya yang ekstensif. Pada tahun 2003, total tangkapan
sekitar 2,6 juta ton. Namun, ekspor makanan laut meningkat empat kali lipat antara tahun 1990 dan
2002 hingga lebih dari US$2 miliar, digerakkan oleh peternakan udang dan lele di Selatan. Dengan
menjual udang dan lele dalam jumlah besar ke AS, Vietnam memicu keluhan antidumping oleh AS,
menyebabkan dikenakannya tarif ikan lele dan sedang dipertimbangkan untuk hal yang sama untuk
udang. Pada tahun 2005, industri makanan laut mulai berfokus pada permintaan domestik untuk
mengkompensasi penurunan ekspor.

Vietnam adalah salah satu negara pengekspor beras terbesar di dunia, tapi keterbatasan peralatan
petani Vietnam skala kecil menyebabkan kualitas produksinya menurun.
b. Energi, pertambangan dan mineral

Minyak bumi adalah sumber energi utama, diikuti oleh batubara, yang memberikan kontribusi
sekitar 25% dari energi negara itu (termasuk biomassa). Cadangan minyak Vietnam berada di kisaran
270-500 juta ton. Produksi minyak naik dengan cepat ke 403300 barel per hari (64120 m3/d) pada
tahun 2004, tetapi keluaran ini diyakini telah mencapai puncak dan diperkirakan menurun bertahap.

Pada tahun 2003, pertambangan dan penggalian menyumbang 9.4% dari PDB, dan mempekerjakan
0.7% angkatan kerja. Minyak bumi dan batubara adalah ekspor utama. Mineral lain yang juga
ditambang adalah antimon, bauksit, kromium, emas, besi, alam fosfat, timah, dan seng. Minyak
mentah adalah komoditas ekspor terbesar Vietnam sampai akhir tahun 2000-an, ketika perusahaan
listrik teknologi tinggi muncul menjadi penyumbang ekspor terbesar (pada tahun 2014, minyak
mentah hanya menyumbang 5% ekspor Vietnam, sedangkan pada tahun 1996 mencapai 20% dari
total ekspor). Hal ini karena di Vietnam sumbangsih minyak mentah mencapai puncaknya pada
tahun 2004, ketika mewakili 22% dari semua pendapatan ekspor. Ekspor minyak bumi di Veitnam
dalam bentuk minyak mentah karena Vietnam memiliki kapasitas penyulingan sangat terbatas.
Kilang satu-satunya Vietnam di di Cat Hai, dekat Ho Chi Minh City, memiliki kapasitas hanya 800
barel per hari (130 m3/d). Per tahun 2012, Vietnam hanya memiliki satu kilang, kilang minyak Dung
Quat, tapi yang kedua, Kilang Nghi Son direncanakan dan dijadwalkan konstruksi pada Mei 2013.

Cadangan antrasit batubara negara ini diperkirakan 3,7 miliar ton. Produksi batubara hampir 19 juta
ton pada tahun 2003, sedangkan pada tahun 1999 hanya 9,6 juta ton. Cadangan potensi gas alam
1,3 triliun meter kubik.

c. Transportasi

Jaringan transportasi modern Vietnam awalnya dibangun di bawah pemerintahn Prancis untuk
keperluan panen material-material mentah, dan direkonstruksi dan dengan ekstensif
dimodernisasikan setelah Perang Vietnam. Kereta api adalah transportasi paling populer. sistem
jalan Vietnam termasuk jalan nasional diurus oleh level pusat; jalan provinsi diurus oleh level
provinsi; jalan kotamadya diurus oleh level kotamadya, jalan kota diurus oleh level kota dan jalan
komunitas diurus oleh level komunitas. Sepeda, sepeda motor dan bus umum tetap sebgai
transportasi jalan paling populer di kota-kota dan pedesaan Vietnam. Kemacetan adalah masalah
serius di Hanoi dan kota Ho Chi Minh karena jalan-jalan kota berjuang untuk mengatasi
membeludaknya jumlah automobil. Juga ada lebih dari 17.000 kilometer jalur air bernavigasi yang
memainkan peran penting dalam kehidupan desa, berhutang kepada jaringan luas sungai-sungai di
Vietnam. Vietnam memiliki enam pelabuhan di Cam ranh, Da nang, Hai phong, Kota Ho Chi Minh,
Hong gai, Qui nhon dan Nha trang.

d.Pariwisata

Jumlah pengunjung ke Vietnam meningkat dengan cepat dalam 10 tahun terakhir. Sekitar 3.56 juta
turis asing mengunjungi Vietnam pada tahun 2006 yang berarti mengalami peningkatan 3.7% dari
tahun 2005. Vietnam mengkategorikan ibu kota ke wilayah pantai yang telah terkenal akan pantai-
pantai dan tour kapalnya. Staf hotel dan pemandu wisata dapat berbicara dalam Bahasa Inggris
dengan baik.

 KeadaanSosial
Vietnam adalah negara berbentuk republik sosialis. Sebelum merdeka tahun 1954, Vietnam dahulu
dijajah oleh Prancis. Kepala negaranya adalah presiden dan kepala pemerintahannya adalah perdana
menteri. Ibu kota negara Vietnam adalah Hanoi.

Penduduk Vietnam berjumlah 79.832.000 jiwa, yang terdiri atas 80% penduduk asli vietnam.
Selebihnya golongan minoritas yaitu China, Campa, Thai, Meo, Muong, Nung, Lolos, dan
Khmer.penduduk Vietnam Menganut agama Buddha, Konghucu, dan Taoisme.hanya penduduk
Vietnam Selatan yang beragama Katolik Roma. Ada beberapa kelompok kecil keagamaan yaitu Hoa-
Hoa (buddhisme) dan Cao Dai (perpaduan antara Taoisme dan Buddhisme). Bahasa resmi yang
digunakan penduduk Vietnam adalah bahasa Vietnam. Bahasa lain yang digunakan adalah bahasa
Prancis, Cina, Inggris, dan Khmer.

Vietnam adalah peradaban pertanian berdasarkan budidaya padi basah dengan budaya kuno Anak
Dong sebagai salah satu aspek yang menentukan. Stimulasi utama dari pengembangan kebudayaan
Vietnam berasal dari faktor adat, dengan pengaruh Cina dan India melayani untuk lebih
memperkaya itu. Melalui sejarah, Cham budaya dan budaya kelompok etnis minoritas lainnya di
Vietnam telah terintegrasi dengan kebudayaan Vietnam efek berkorelasi.

Bahasa resmi lisan dan tulisan Vietnam adalah Vietnamese.

Vietnam dianggap sebagai bagian dari Asia Timur Budaya Sphere, atau Sinosphere, karena pengaruh
budaya yang sangat signifikan dari Cina sepanjang sejarahnya.

Dalam era sosialis, kehidupan kebudayaan Vietnam telah sangat dipengaruhi oleh media yang
dikontrol pemerintah dan pengaruh budaya program sosialis. Untuk beberapa dekade, pengaruh
kebudayaan asing dihindarkan dan ditekankan kepada penghargaan dan sharing kebudayaan negara-
negara komunis seperti Uni Soviet, Cina, Kuba dan lain-lain. Sejak tahun 1990, Vietnam telah
terekspos secara besar kepada Asia Tenggara, kebudayaan Eropa dan Amerika dan media.

Salah satu pakaian tradisional Vietnam yang paling populer adalah "ao da," sering dipakai untuk
acara-acara khusus seperti pernikahan atau festival. Ao dai putih adalah seragam diperlukan untuk
anak perempuan di sekolah tinggi di seluruh Vietnam. Ao da pernah dikenakan oleh kedua jenis
kelamin tapi hari ini dikenakan terutama oleh perempuan, kecuali untuk beberapa kesempatan
penting yang berhubungan dengan budaya tradisional di mana beberapa orang yang memakainya.

Masakan Vietnam menggunakan sedikit minyak dan banyak sayuran. Makanan utama sering terdiri
atas beras, kecap asin dan kecap ikan. Karakter rasanya adalah manis (gula), pedas (serrano
peppers), asam (jeruk nipis), nuoc mam (kecap ikan), dan berbagai rasa dari mint dan kemangi.

F. Pendidikan Negara Vietnam

Ada tiga faktor utama yang berkontribusi terhadap prestasi belajar dari negara Vietnam, yakni
kepemimpinan yang berkomitmen, kurikulum yang terfokus, dan berinvestasi pada guru.

Pejabat-pejabat pada tingkat tertinggi pemerintahan Vietnam sudah berpikir mengenai tantangan
yang mereka hadapi dalam mendidik anak-anak mereka. Sangat sedikit negara-negara lain
menunjukkan kemampuan berpikir ke depan serta tekad yang sama. Kementerian Pendidikan
Vietnam telah merancang rencana jangka panjang. Mereka tampak ingin belajar dari negara-negara
dengan kinerja terbaik mengenai cara melaksanakan rencana itu dan siap untuk memberikan
dukungan keuangan yang diperlukan. Hampir 21% pengeluaran pemerintah pada 2010 dialokasikan
untuk pendidikan - proporsi yang lebih besar dibandingkan negara-negara OECD lainnya.

Para pendidik di Vietnam juga telah merancang kurikulum yang terfokus agar siswa memperoleh
pemahaman mendalam tentang konsep dan penguasaan keterampilan inti. Bandingkan itu dengan
kurikulum rumit namun dangkal yang biasa ditemukan di Eropa dan Amerika Utara dan Anda akan
memahami mengapa begitu banyak siswa-siswa Vietnam unggul. Siswa-siswa itu diharapkan untuk
melalui pendidikan dengan tidak hanya mampu membaca apa yang mereka pelajari di kelas, tetapi
menerapkan konsep-konsep dan praktik pada konteks asing.

Ruang-ruang kelas Vietnam memiliki kesan tegas, dengan guru-guru yang menantang siswanya
dengan pertanyaan-pertanyaan yang menuntut. Mereka berfokus mengajar beberapa hal dengan
baik dan dengan pengertian yang bisa membawa siswa maju. Guru-guru di Vietnam sangat
dihormati, baik di kalangan masyarakat maupun di ruang kelas. Itu mungkin merupakan faktor
budaya, namun juga mencerminkan peran yang diberikan pada guru dalam sistem pendidikan, yang
jauh melampaui peran sebagai pengajar di sekolah dan mencakup dimensi –dimensi seperti
dukungan dan kesejahteraan siswa.

Para pengajar diharapkan berinvestasi dalam pengembangan kemampuan profesional mereka.


Bahkan, guru-guru matematika, terutama mereka yang bekerja di pelosok, menerima pelatihan
kemampuan lebih dibandingkan rata-rata di negara-negara OECD. Guru-guru ini tahu bagaimana
cara menciptakan lingkungan belajar yang positif, membina disiplin yang baik di dalam kelas, dan
membantu membangun sikap positif siswa terhadap pendidikan.

Hal ini juga dibantu dorongan dari orang tua, yang umumnya memegang harapan tinggi bagi anak-
anak mereka, dan oleh masyarakat yang menghargai pendidikan dan kerja keras.

Tidak bersekolah

Apa yang telah dicapai dunia pendidikan Vietnam dalam waktu yang begitu singkat sangat luar biasa.
Catatan menunjukkan hampir 17% siswa berusia 15 tahun termiskin di Vietnam berada di antara
25% siswa berkemampuan terbaik dunia. Namun sekitar 37% anak-anak berusia 15 tahun di Vietnam
tidak bersekolah dan tantangannya sekarang adalah untuk membawa mereka ke ruang kelas. Hasil
pengujian Pisa, yang didasari oleh hasil ujian anak-anak yang berada di ruang kelas, tidak
menjelaskan nasib mereka yang tidak bersekolah.

Pemerintah setempat telah memprioritaskan pendidikan semua anak berusia 15 tahun ke bawah
dan sejauh ini sistem pendidikan telah menyerap anak-anak yang kurang beruntung dan memberi
mereka akses pendidikan yang sama. Namun untuk mencapai dan mempertahankan kualitas lebih
sulit daripada memperluas kuantitas, dan Vietnam harus berhati-hati tidak menurunkan kualitas
pendidikan untuk memperluas akses ke lebih banyak anak.

Keseimbangan

Sebagaimana ditunjukkan negara-negara dengan performa tertinggi, keunggulan umumnya dikaitkan


dengan memberikan masing-masing sekolah otonomi yang lebih besar dalam kurikulum dan tes,
apalagi ketika sekolah-sekolah itu mampu memberikan pertanggungjawaban. Bagi Vietnam ini
berarti mereka harus menemukan cara untuk menyeimbangkan kepemimpinan yang terpusat
dengan lingkungan otonom yang fleksibel bagi masing-masing sekolah. Untuk sepenuhnya menuai
hasil investasi pendidikan, Vietnam harus mengubah bukan hanya pasokan keterampilan, namun
juga permintaan atau aplikasi untuk keterampilan tersebut.
Seperti yang ditunjukkan laporan terbaru, Vietnam bisa mendapatkan tiga kali PDB saat ini pada
2095 bila semua anak-anak yang terdaftar di sekolah menengah memperoleh keterampilan dasar
setidaknya dalam matematika dan ilmu pengetahuan pada 2030 - dan bila pasar tenaga kerja di
negara itu mampu menyerap dan menggunakan semua bakat itu.

Bila Vietnam tidak bisa meningkatkan permintaan untuk keterampilan yang lebih tinggi, maka warga
Vietnam yang memperoleh pendidikan bisa memilih untuk membawa keahlian mereka ke tempat
lain.

G. Kesejahteraan Masyarakat Vietnam

Pemerintah Vietnam, saat ini sedang menggencarkan program percepatan pembangunan pedesaan
sebagai salah satu program pembangunan nasional. Di antaranya, membuat tugas untuk
pembangunan pedesaaan dengan sejumlah kriteria. Yakni, pembangunam infrastruktur dasar,
membantu aktivitas produksi, peningkatan pendapatan rakyat, mengembangkam kesehatam
pendidikan dam kebudayaan, melindungi lingkungan hidup masyarakat di pedesaan, serta
melindungi keamanam dan kenyamanan masyarakat desa,” ujar Duc, Kamis (31/12).

Melihat beratnya beban dan tugas yang diemban kementerian yang dipimpinnya itu, Duc pun sangat
mengapresiasi kerja sama kementerian desa Vietnam dengan Indonesia.

Pemerintah Vietnam akan bentuk gugus tugas untuk menindaklanjuti kerja sama ini. Saya berharap
semoga pertemuan kali ini bisa jadi entry point untuk mendorong inisiasi positif untuk
pengembangan kedua negara.

H. Sejarah Negara Vietnam

Sejarah Vietnam dapat ditinjau kembali ke abad ke-3 SM. Mayoritas catatan tertulis mengenai
sejarah Vietnam dapat ditemukan dalam catatan-catatan sejarah Tiongkok.

a. Masa pra dinasti

Pada tahun 214 SM, beberapa tahun setelah Kaisar Qin Shihuang mempersatukan Tiongkok, ia
mengirim bala tentara ke selatan Tiongkok untuk menaklukkan wilayah yang sekarang adalah
Guangdong, Guangxi, Fujian dan utara Vietnam. Penaklukkan itu disertai dengan penaklukkan suku
kuno Bai Yue. Setelahnya, Dinasti Qin mendukung migrasi suku Han secara besar-besaran ke selatan
dan membentuk 3 provinsi di selatan.
Selang puluhan tahun kemudian, tahun 203 SM, Dinasti Qin terpuruk ke dalam kekacauan. Pada saat
ini, pemimpin militer Qin di Nanhai (sekarang Vietnam utara), Zhao Tuo mengambil kesempatan ini
untuk membentuk negara sendiri, Nan Yue, dengan Raja Wu. Ibu kota negara Nan Yue berada di
daerah Guangzhou sekarang. Namun, Nan Yue kemudian ditaklukkan oleh Kaisar Han Wudi dari
Dinasti Han pada tahun 111 SM. Untuk lebih 10 abad selanjutnya, Vietnam utara secara langsung
dikuasai oleh Dinasti Han, Dong Wu, Dinasti Jin, Dinasti Selatan, Dinasti Sui dan Dinasti Tang).

b. Masa Dinasti

Pada 939 CE, orang-orang Vietnam berhasil mengalahkan militer Tiongkok di Sungai Bach Dang dan
mendapatkan kemerdekaan setelah 10 abad di bawah kontrol Tiongkok. Mereka mendapatkan
otonomi secara lengkap satu abad kemudian. Pada masa pemerintahan Dinasti Tran, Dai Viet
mengalahkan tiga usaha invasi Mongol di bawah Dinasti Yuan. Tiga kali dengan pasukan yang sangat
besar juga dengan persipan yang hati-hati untuk serangan mereka, tetapi tiga kali berturut-turut
orang-orang Mongol dikalahkan sama sekali oleh Dai Viet. Secara kebetulan, pertempuran terakhir
dimana jendral Vietnam Tran Hung Dao mengalahkan kebanyakan militer Mongol diadakan lagi di
Sungai Bach Dang seperti nenek moyangnya kurang lebih 300 tahun yang lalu. Feudalisme di
Vietnam mencapai titik puncaknya saat Dinasti Le pada abad ke 15, khususnya selama masa
pemerintahan Kaisar Le Thanh Tong. Antara abad ke 11 dan 15, Vietnam memperluas wilayahnya ke
arah Sealatan dalam proses yang disebut Nam Tien (Perluasan ke Selatan). Mereka akhirnya
menaklukan kerajaan Champa dan banyak kekaisaran Khmer.

c. Masa perang

Pemerintahan komunis atas Vietnam Utara ditolak oleh Amerika Serikat (A.S.) atas kemiripannya
terhadap Uni Soviet dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Ketidaksetujuan dengan segera muncul
atas ide pemilihan umum dan reunifikasi (Vietnam Utara dan Selatan), dan A.S. mulai meningkatkan
kontribusi penasihat militer, bahkan Soviet menyuplai tentara dan persenjataan untuk memperkuat
militer komunis. Serangan kontroversial atas kapal A.S. di Teluk Tonkin memicu serangan militer A.S.
terhadap instalasi milter Vietnam Utara dan penempatan lebih dari 500.000 tentara di Vietnam
Selatan. Pasukan A.S. dengan segera dibingungkan oleh sebuah perang gerilya yang buruk dengan
Viet Cong, milisi komunis Vietnam Selatan. Pasukan Vietnam Utara gagal dalam usaha penyerbuan
terhadap Selatan pada 1968 Tet Offensive dan perang dengan segera menyebar ke negara tetangga
Laos dan Kamboja. Dengan korban yang menggunung, A.S. mulai memindahkan tugas perjuangan ke
militer Vietnam Selatan dalam proses yang dikenal sebagai Vietnamisasi. Usaha tersebut
membuahkan hasil yang campur aduk, tetapi dengan dukungan A.S., Vietnam Selatan mampu
bertahan. Perjanjian Damai Paris (Paris Peace Accords) pada 27 Januari 1973 mengakui kekuasaan
tertinggi kedua belah pihak. Di bawah perjanjian, seluruh pasukan perang Amerika ditarik pada 29
Maret 1973. Pertempuran kecil tetap berlanjut, tetapi semua pertempuran besar telah berakhir
hingga sekali lagi, Utara menginvasi dan menundukkan Selatan pada 30 April 1975. Vietnam Selatan
dengan singkat menjadi Republik Vietnam Selatan, sebuah negara boneka di bawah kekuasaan
militer oleh Vietnam Utara, sebelum secara resmi disatukan dengan Utara di bawah pemerintahan
Komunis sebagai Republik Sosialis Vietnam pada 2 July 1976

d. Pasca perang

Dampak dari pengambil-alihan kontrol, komunis Vietnam melarang partai politik lain, menahan
tersangka yang dipercayai berkolaborasi dengan Amerika Serikat dan memulai kampanye massal
tentang kolektifisasi pertanian dan pabrik-pabrik. Rekonstruksi negara yang porak poranda akibat
perang terjadi sangat lambat dan masalah kemanusiaan serius dan masalah-masalah ekonomi
menghadapi rezim komunis. Pada 1978, Militer Vietnam menginvasi Kamboja untuk melepaskan
bekas rekan mereka, Khmer Rouge, dari penindasan. Aksi ini memperburuk hubungan dengan RRT,
yang meluncurkan serangan mendadak kepada Vietnam Utara pada 1979. Konflik ini menyebabkan
Vietnam lebih semakin bergantung terhadap bantuan ekonomi dan militer dari Soviet.Dalam sebuah
perubahan sejarah pada 1986, Partai Komunis Vietnam mengimplementasikan reformasi pasar
bebas (free-market) yang dikenal sebagai Doi Moi (Renovasi). Dengan kekuasaan negara tetap tak
tertandingi, kepemilikan pribadi atas pertanian-pertanian dan perusahaan-perusahaan, deregulasi
dan investasi asing dipicu. Namun, kekuatan Partai Komunis Vietnam atas semua organ-organ
pemerintahan tetap kuat.

I. Hubungan Kerjasama antara Indonesia dengan Vietnam

● Hubungan Bilateral Indonesia dengan Vietnam

Kedua negara bail : Indonesia dan Vietnam telah menjalin kembali hubungan yang pernah hubungan
Indonesia dan Vietnam saat ini telah menjadi sarana untuk membina saling pengertian dan
memperkuat kerjasama antara kedua Negara, yang di laksanakan dalam :

1. Hubungan di bidang Ekonomi

Hubungan kerjasama antara Indonesia dengan Vietnam didasarkan pada Persetujuan antara
pemerintah RI dan Pemerintah Republik Sosialis Vietnam mengenai kerjasama ekonomi, ilmu
pengetahuan dan teknik yang ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri kedua negara pada tanggal
21 Nopember 1990, dan telah diperbaharui pada tanggal 10 Nopember 2001.
2. Hubungan di bidang Politik

Pertama kali dibuka hubungan politik Indonesia-Vietnam dibuka pada tingkat konsulat pada tanggal
30 Desember 1955. Pada tanggal 10 Agustus 1965 hubungan Indonesia-Vietnam ditingkatkan
menjadi Kedutaan Besar, namun setelah peristiwa G-30 S / PKI, Vietnam menarik Duta Besarnya di
Jakarta yang kemudian ciiikuti oleh Indonesia menarik Dula Besarnya di Hanoi dan pada Tahun 1973
kedua negara menempatkan kembali Duta Besamya masing-masing di Jakarta dan Hanoi.

● Hubungan di bidang Pertanian

Dasar kerjasama Indonesia-Vietnam di sektor pertanian yaitu telah ditandatanganinya Memorandum


of Understanding (MOU) di sektor pertanian pada tanggal 12 Desember 1992 di Hanoi dengan lebih
ditekankan pada : Pertukaran tenaga ahli untuk meningkatkan teknologi dan informasi teknik
pertanian, pertukaran penelitian, training dan study banding, joint venture dalam bidang produksi,
pemrosesan dan pemasaran komoditi pertanian.

● Hubungan di bidang Kesehatan

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Perdana Menteri Vietnam Phan Van Khai telah menyetujui
rencana kedua negara untuk memperkuat kerjasama bilateral bidang ekonomi, perdagangan dan
upaya memberantas flu burung, pada tanggal 13 Desember 2005 di Kuala Lumpur, Malaysia. Selama
pertemuan tersebut, kedua pemimpin juga telah menyetujui para menteri kesehatan kedua negara
itu membahas langkah-langkah untuk memerangi wabah flu burung dalam bentuk kerjasama
memasok vaksin anti virus.

● Hubungan di bidang Pertahanan dan Keamanan

Pada tanggal 27 Juni 2003 yang lalu, Vietnam dan Indonesia menandatangani kesepakatan tentang
perbatasan maritim kedua negara di Laut China Selatan yang berpotensi kaya minyak setelah melalui
perundingan yang berjalan selama 25 tahun. Penandatanganan itu dilakukan di Hanoi.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Secara resmi Vietnam menganut bentuk negara Republik Sosialis dan sistem pemerintahan
parlementer,yang pada hakekatnya lembaga eksekutif Vietnam yang menjalankan roda
pemerintahan. Lembaga eksekutif ini terdiri atas Presiden Perdana Menteri (PM), para menteri,
serta sejumlah anggota lainnya. Majelis Nasional Vietnam (National Assembly of Vietnam) adalah
badan pembuat undang-undang pemerintah yang memegang hak legislatif, terdiri atas 498 anggota.
Majelis ini memiliki posisi yang lebih tinggi daripada lembaga eksekutif dan judikatif. Seluruh
anggota kabinet berasal dari Majelis Nasional. Mahkamah Agung Rakyat (Supreme People's Court of
Vietnam) memiliki kewenangan hukum tertinggi di Vietnam, juga bertanggung jawab kepada Majelis
Nasional. Dan Majelis Nasional bertanggung jawab kepada Rakyat.

B. Saran

Semoga dengan adanya makalah ini dapat menambah wawasan kita tentang bagaimana
Kondisi dari negara Vietnam sebagai negara dikawasan asia tenggara baikdari segi geografis,
ekonomis maupun politis untuk kermajuan negara kitadan penambahan waswasan untuk kita
sendiri, Penyusun juga memohon maaf jika masih terdapat banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini sebagai sumber ilmu untuk itu kami mohonkan kritik ataupun
tanggapan dari pembaca untuk melengakpi kekurangan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Vietnam

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Ekonomi_Vietnam

http://lailahany252.blogspot.com/2016/02/negara-vietnam.html?m=1

https://www.bbc.com/indonesia/majalah/2015/06/150618_majalah_pendidikan_vietnam

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Vietnam

Makalah Geografi Regional Asia Tenggara


MYANMAR
Dosen Pengampu:Drs.MbinaPinem,M.Si

Kelompok 9
Farhan Pratama Tanjung (3183331014)

Ganda Rezeki Gultom (3183331013)

Labarta Naibaho (3183131025)

Paidol Siringo-ringo (3181131008)

KELAS: A GEOGRAFI 2018

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan Tuhan Yang Maha Kuasa atas


terselesaikannya makalah yang berjudul “MYANMAR” Makalah yang masih
perlu dikembangkan lebih jauh ini diharapkan dapat memberikan manfaat
bagi semua pihak yang membacanya.
Makalah ini dibuat sebagai tugas mata pelajaran Geografi asia tenggra,
yang secara garis besar memuat tentang sejarah pembentukan negara Brunei
Darussalam.
Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan, bimbingan dan dorongan dari
berbagai pihak, penulis tidak mungkin menyelesaikan penyusunan makalah
ini, untuk itu ucapan terima kasih penulis ucapkan keapada semua pihak yang
telah membantu. Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun.

Penulis`

daftar isi
KATA PENGANTAR 2
A.    Latar Belakang..................................................................................................................................... 3
B.rumusan masalah..................................................................................................................................... 4
C. Tujuan...................................................................................................................................................... 4
PEMBAHASAN 4
BAB 1 4
1. Profil negara Myanmar.......................................................................................................................... 4
2. Letak dan luas........................................................................................................................................ 5
3. Bentang alam......................................................................................................................................... 5
4. Sejarah singkat....................................................................................................................................... 6
5. Sistem ekomoni Negara......................................................................................................................... 6
6. Bahasa, Budaya/ Kesenian  Dan Pariwisatai.......................................................................................... 7
7. Pendidikan ............................................................................................................................................ 7
8. Militer dan Pertahanan........................................................................................................................... 8
9. Hubungan Bilateral Indonesia................................................................................................................ 8
BAB III 14
PENUTUP 14
 KESIMPULAN................................................................................................................................... 14
 SARAN............................................................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA 15

BAB I

PENDAHULUANA.    Latar Belakang


Republik Persatuan Myanmar juga dikenal sebagai Birma, disebut "Burma" di
dunia Barat adalah sebuah negara di Asia Tenggara. Negara seluas 680 ribu
km² ini telah diperintah oleh pemerintahan militer sejak kudeta tahun 1988.
Negara ini adalah negara berkembang dan memiliki populasi lebih dari 50 juta
jiwa. Ibu kota negara ini sebelumnya terletak di Yangon sebelum dipindahkan
oleh pemerintahan junta militer ke Naypyidaw pada tanggal 7 November
2005.
Myanmar merupakan salah satu negara yang mayoritas masyarakatnya
penganut agama budha 89%, dan masih ada agama-agama lain seperti kristen,
islam dan lainnya. Tetapi agama-agama yang selain budha merupakan agama
yang minoritas di Myanmar. Terutama agama islam, yang menjadi agama
minoritas di myanmar yang mendapat respon buruk oleh pemerintah junta
militer di negara tersebut.

B.rumusanmasalah

Mengidentifikasi kan keadaan negara myanmar

C. Tujuan

Untuk mengetahui bagaimana keadaann myanmar dari berbagai bidang .

PEMBAHASAN

BAB 1

1. Profil negara Myanmar

Republik Persatuan Myanmar (juga dikenal sebagai Birma, disebut "Burma"


di dunia Barat) adalah sebuah negara di Asia Tenggara. Negara seluas
680 ribu km² ini telah diperintah oleh pemerintahan militer sejak kudeta
tahun 1988. Negara ini adalah negara berkembang dan memiliki populasi
lebih dari 50 juta jiwa. Ibu kota negara ini sebelumnya terletak di Yangon
sebelum dipindahkan oleh pemerintahan junta militer ke Naypyidaw pada
tanggal 7 November2005.
Pada 1988, terjadi gelombang demonstrasi besar menentang pemerintahan
junta militer. Gelombang demonstrasi ini berakhir dengan tindak
kekerasan yang dilakukan tentara terhadap para demonstran. Lebih dari
3000 orang terbunuh.

Pada pemilu 1990 partai pro-demokrasi pimpinan Aung San Suu Kyi
memenangi 82 persen suara namun hasil pemilu ini tidak diakui rezim
militer yang berkuasa.

2. Letak dan luas

Secara astronomis, Myanmar terletak antara 11’ LU – 28’ LU dan 92’ BT –


101’ BT.  Luas wilayah Myanmar  678.500 km2 dan memiliki batas-batas
geografis berikut.

 Sebelah utara : Cina (RRC).


 Sebelah selatan : Laut Andaman.
 Sebelah timur : Laos dan Thailand.
 Sebelah barat : Teluk Benggala dan India.

3. Bentang alam

Wilayah Myanmar membentang dari utara ke selatan. Wilayah tersebut


terbagi menjadi empat wilayah, yaitu pegunungan utara, pegunungan barat,
wilayah dataran rendah, dan plato. Wilayah utara relatif sempit, lalu makin
meluas di bagian tengah, dan menyempit lagi di selatan.

Bagian utara Myanmar berupa rangkaian Pegunungan Kurmon. Bagian


tengah adalah dataran rendah yang memanjang sekitar 320 km dan
memotong delta Sungai Irawadi (2.092 km). Bagian timur berupa dataran
tinggi yaitu Plato Shan, yang menjadi batas alam Myanmar dengan
Muangthai.
Daerah pegunungan bagian barat terdiri dari Pegunungan Patkai,
Pegunungan Chin, dan Pegunungan Arakan Yoma. Pegunungan
Arakan Yomamerupakan batas alam wilayah Myanmar dengan beberapa
negara Asia Selatan, di antaranya India. Gunung Hkakabo Razi (5.878 m)
adalah puncak tertinggi, yang merupakan batas utara dengan Vietnam dan
langsung dengan RRC
Nama Resmi : The Union of Myanmar
Ibukot : Yangon
Luas Wilayah : 676.578 km2
Iklim : Musim panas dan musim dingin
Penduduk : 50 juta jiwa
Bentuk Negara : Negara Kesatuan
Kepala Negara / Pemerintahan : Jendral Senior ThanShwe
Agama : Budha mayoritas
Bahasa : Bahasa Myanmar
Mata Uang : Kyat ( ks)
Ekonomi : Ekspor Utama : beras, hasil pertanian, kayu, hasil laut, mineral
dan batuan, Industri utama : agrobisnis, kehutanan, makanan, dan
pertambangan.

4. Sejarah singkat
Di Awal ke 18, Myanmar menjadi bagian dari wilayah jajahan Inggris
( IndianEmpire ). Merdeka di tahun 1948, Myanmar mengalami
instabilitas politik karena perpecahan dalam partai yang berkuasa
( AFPL ). Myanmar menganut politik multi partai dan mengakui adanya
10 partai. Pemerintahan SPDC ( State Peace and Development / Dewan
Ketentraman dan Pembangunan Negara ) masih merupakan pemerintahan
sementara menunggu terbentuknya konstitusi baru

5. Sistem ekomoni Negara Myanmar


Ekonomi Burma berbasis pertanian dan fungsi terutama pada kas dan
sistem barter. Industri utamanya dikontrol oleh militer yang dikelola
perusahaan-perusahaan negara. Setiap aspek kehidupan ekonomi diserap
oleh pasar gelap, di mana reaksi harga meroket  terhadap control harga
resmi sejak tahun1989, SPDC kebijakan ekonomi pasar terbuka telah
membawa banjir investasi asing di minyak dan gas (oleh perusahaan-
perusahaan Barat), dan dalam kehutanan, pariwisata, dan pertambangan
(oleh perusahaan-perusahaan Asia). Ledakan yang dihasilkan dalam
perdagangan dengan Cina telah merubahBurma kurang berkembang
menjadi pusat bisnis yang berkembang pesat.
Sebuah program pemberantasan narkotika telah dimulai di perbatasan
timur laut negara bagian, yang menyumbang sekitar 60% dari heroin
dunia, dengan mendorong petani untuk menanam tanaman pangan bukan
poppies. Beberapa rencana ada untuk sektor manufaktur, dan
keterhantungan pada impor Myanmar , negara bersumber harian tinggi,
menderita control ketat dari pemerintah kebijakan ekomoni yang tidak
efisien, dan kemiskinan rural.
Junta (aktivis Myanmar) mengambil langkah-langkah pada awal 1990an
untuk membebaskan ekonomi setelah berdekadedekade mengalami
kegagalan di bawah “Burmese Way toSocialism,” tapi usaha tersebut
tertahan, dan beberapa tindakan liberalisasi ditunda. Myanmar tidak
memiliki stabilitas moneter ataupun fiscal, Akibatnya ketidakseimbangan
kondisi makroekonomi termasuk inflasi, nilai tukar resmi berfluktuasi
tidak sesuai dengan nilai kyat Myanmar, dan suku bunga rezim yang
tidak jelas. Sebagian besar bantuan pembangunan tertahan setelah Junta
mulai menekan pergerakan demokrasi di 1988 dan menolak menerima
hasil pemilihan legilatif tahun 1990.
Sebagai respon terhadap penyerangan Myanmar di Mei 2003 terhadap
Aung San SuuKyi dan pendukungnya, AS memaksakan sanksi ekonomi
baru terhadap Myanmar termasuk larangan impor produk Myanmar dan
larangan memberiakn pelayanan financial oleh personel AS. Iklim
investasi yang buruk juga memperlambat arus nilai tukar asing. Sector
yang paling produktif hanya di industri ekstaktif, khususnya minyak dan
gas, penambangan dan kayu mentahArea lain, seperti pabrik dan lain-lain

6. Bahasa, Budaya/ Kesenian  Dan Pariwisata


Bahasa yang digunakan oleh penduduk mynmar adalah Birma, Penduduk
Myanmar berasal dari multietnis dengan berbagai ragam budaya dan
bahasa daerahnya. Namun yang digunakan sebagai bahasa nasional
adalah bahasa Myanmar. Mayoritas masyarakat Myanmar adalah
penganut agama Buddha yang taat. Selain itu juga masih memegang
teguh adat dan tradisi.

7.   Pendidikan
Sistem pendidikan Burma dioperasikan oleh instansi pemerintah,
Departemen Pendidikan. Universitas dan lembaga profesional dari Burma
atas dan Birma lebih rendah dijalankan oleh dua entitas yang terpisah,
Departemen Pendidikan Tinggi Burma dan Departemen Pendidikan
Tinggi Burma Bawah. Markas yang berbasis di Yangon dan Mandalay
masing-masing. Sistem pendidikan didasarkan pada sistem Britania Raya,
karena hampir satu abad kehadiran Inggris dan Kristen di Burma.
Hampir semua sekolah yang dioperasikan pemerintah, tetapi telah terjadi
peningkatan baru-baru didanai swasta sekolah bahasa Inggris. Sekolah
adalah wajib sampai akhir sekolah dasar, mungkin sekitar 9 tahun,
sedangkan usia wajib belajar adalah 15 atau 16 di tingkat internasional.di
Myanmar juga terdapat 101 universitas, 12 institut, 9perguruan tinggi
sederajat,dan 24 perguruan tinggi negri dan 146 institut pendidikan
tinggi.   

8. Militer dan Pertahanan


Tentara Myanmar adalah cabang terbesar dari Angkatan Bersenjata
Myanmar dan memiliki tanggung jawab utama melakukan darat operasi
militer. Tentara Myanmar mempertahankan kekuatan aktif terbesar kedua
di Asia Tenggara setelah Angkatan darat Vietnam.Tentara Myanmar
memiliki kekuatan pasukan sekitar 492.000. Militer memiliki pengalaman
tempur yang luas dalam memerangi gerilyawan di medan kasar,
mengingat telah melakukan non-stop operasi kontra-pemberontakan
melawan pemberontak etnik dan politik sejak didirikan pada tahun 1948.
Pasukan ini dipimpin oleh Panglima, Jenderal Soe Win saat Letnan
dengan Jenderal Min Aung Hlaing sebagai Panglima. Pangkat tertinggi di
Angkatan Darat Myanmar adalah Senior Umum, setara dengan posisi
Field Marshal di semesta alam barat dan diselenggarakan oleh jendral
senior thanshwe pada tahun 2011, setelah transisi dari pemerintah junta
militer untuk pemerintahan parlementer sipil, Tentara Myanmar berlaku
draf militer bagi semua warga negara, semua laki-laki dari usia 18 sampai
35 dan semua usia wanita antara 18 dan 27 tahun dapat direkrut menjadi
wajib militer selama dua tahun sebagai pribadi terdaftar pada saat
keadaan darurat nasional.
Usia bagi para profesional yang sampai 45 untuk pria dan 35 untuk
perempuan selama tiga tahun sebagai layanan perwira bintara dan non.

9. Hubungan Bilateral Indonesia - Myanmar


Hubungan bilateral Indonesia - Myanmar telah dibina sejak tahun 1945,
ditandai dengan sikap saling mendukung dalam pencalonan di berbagai
organisasi internasional. Selain itu dengan berpegang pada prinsip non -
intervensi Indonesia juga terus mendukung proses rekonsiliasi nasional
dan langkah menuju demokrasi, antara lain menyangkut penahanan Aung
San SuuKyi.
 Di bidang ekonomi, perkembangan kedua negara ditandai dengan
penandatanganan berbagai perjanjian kerjasama yang menguntungkan
kedia belah pihak mengingat Myanmat memiliki potensi sumber daya
alam dan penduduk yang besar, lokasi yang strategis. Hal ini membuka
peluang bisnis yang besar di berbagai sektpor usaha dan industri. ( nnf )

Seluruh kegiatan dalam hubungan antarbangsa dan antarnegara pada hakikatnya


adalah hubungan diplomasi yang pada intinya merupakan usaha memelihara
hubungan antarnegara. Diplomasi secara formal dilakukan baik oleh korps
perwakilan diplomatik maupun oleh korps perwakilan konsuler. Korps
perwakilan diplomatik dipimpin oleh seorang Duta Besar sedangkan korps
perwakilan konsuler di pimpin oleh seorang Konsul Jenderal. Konsulat pada
dasarnya hampir sama dengan kedutaan, namun area kerjanya hanya pada
penanganan hubungan konsuler atau hubungan antarmanusia dan hubungan
ekonomi, tidak termasuk hubungan politik.

Pembukaan hubungan diplomatik juga merupakan suatu upaya konkrit untuk


mempererat hubungan dan kerjasama dengan negara-negara lain yang pada
akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kedua
negara. Untuk tujuan tersebut, Pemerintah Indonesia saat ini telah memiliki
sebanyak 118 perwakilan yang terdiri dari 87 Kedutaan Besar, 2 Perutusan
Tetap untuk PBB di New York dan Jenewa,  dan 30 Konsulat Jenderal dan
Konsulat Republik Indonesia. Selain itu Indonesia juga telah mengangkat 64
Konsul kehormatan.

 Kerjasama Regional
Untuk memastikan tercapainya tujuan nasional Indonesia, Departemen Luar
Negeri menekankan pada kerja sama diplomatik dengan negara-negara di dunia
internasional dalam seri lingkaran konsentris (concentriccircles) yang terdiri
dari: Lingkaran pertama adalah AssociationofSoutheast Asian Nations
(ASEAN) yang merupakan pilar utama bangsa Indonesia dalam menjalankan
politik luar negerinya. Kemudian yang berada pada lingkaran konsentris kedua
adalah ASEAN + 3 (Jepang, China, Korea Selatan). Di luar hal tersebut,
Indonesia juga mengadakan hubungan kerja sama yang intensif dengan
Amerika Serikat dan Uni Eropa yang merupakan partner utama ekonomi
Indonesia. Dalam lingkaran konsentris yang ketiga, Indonesia mengakui
pentingnya menggalang kerja sama dengan like-mindeddevelopingcountries.

 Kerjasama Multilateral
Peraturan Presiden No. 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Tahun 2004-2009 Bab 8 tentang Pemantapan Politik Luar Negeri
dan Peningkatan Kerjasama Internasional.

Sasaran

Semakin meningkatnya peranan Indonesia dalam hubungan internasional dan


dalam menciptakan perdamaian dunia, serta pulihnya citra Indonesia dan
kepercayaan masyarakat internasional serta mendorong terciptanya tatanan dan
kerjasama ekonomi regional dan internasional yang lebih baik dalam
mendukung pembangunan nasional.

Program

1. Pemantapan Politik Luar Negeri dan Optimalisasi Diplomasi Indonesia.


Tujuan:
Meningkatkan kapasitas dan kinerja politik luar negeri dalam
memberikan kontribusi bagi proses demokratisasi, stabilitas politik dan
persatuan nasional dan lebih memperkuat kinerja diplomasi Indonesia.
Kegiatan Pokok:
o Perumusan konsep pemberian respons yang lebih tegas, visioner
dan berkualitas berkaitan dengan isu-isu internasional strategis;
o Pelaksanaan upaya memperjuangkan masuknya konsep-konsep itu
dalam setiap hasil akhir perundingan dan pembahasan persidangan,
baik pada tingkat bilateral, regional maupun global;
o Penyusunan berbagai perjanjian internasional yang sejalan dengan
kepentingan nasional dalam membangun demokrasi, keamanan
nasional dan penerapan nilai-nilai HAM, serta kedaulatan NKRI;
o Penyelenggaraan hubungan luar negeri, dan pemantapan kebijakan
luar negeri yang konsisten dan produktif bagi kinerja diplomasi
Indonesia.
2. Peningkatan Kerjasama Internasional
Tujuan:
Memanfaatkan secara lebih optimal berbagai potensi positif yang ada
pada forum-forum kerjasama internasional terutama melalui kerjasama
ASEAN, APEC, kerjasama multilateral lainnya, dan antara negara-negara
yang memiliki kepentingan yang sejalan dengan Indonesia.

Kegiatan Pokok:
o Penciptaan kesepahaman dan koordinasi yang lebih terarah antara
Deplu dengan lembaga pemerintah, antara lain dengan Dephan,
Polhukkam, TNI, Polri, dan komunitas intelijen untuk bekerja sama
dengan lembaga-lembaga mitra secara bilateral, regional dan
internasional dalam meningkatkan saling pengertian dalam upaya
menjaga keamanan kawasan, integrasi wilayah dan pengamanan
kekayaan sumber daya alam nasional;
o Pemantapan kerjasama internasional di bidang ekonomi,
perdagangan, social dan budaya serta bagi pencapaian tujuan
pembangunan sosial ekonomi yang disepakati secara internasional
termasuk Millennium Development Goals (MDGs)
  
3. Penegasan Komitmen Perdamaian Dunia
Tujuan:

Menegaskan komitmen Ind terhadap pelaksanaan dan perumusan aturan-


aturan serta hukum internasional, mempertahankan pentingnya prinsip-
prinsip multilateralisme dalam hubungan internasional, serta menentang
unilateralisme, agresi dan penggunaan segala bentuk kekerasan dalam
menyelesaikan permasalahan internasional.

Kegiatan Pokok:
o Peningkatan komitmen dan peningkatan peran dalam upaya
reformasi dan revitalisasi PBB, termasuk di dalamnya Dewan
Keamanan PBB dengan menjadikannya lebih demokratis dalam
aspek keterwakilan dan prosedural;
o Promosi dan peningkatan peran secara aktif di setiap forum
internasional bagi segera diselesaikannya masalah Palestina secara
adil melalui PBB dan pengakhiran pendudukan Israel sebagai
bagian dari upaya ikut menciptakan perdamaian dunia;
o Peningkatan upaya penanggulangan kejahatan lintas batas negara
seperti terorisme, pencucian uang, kejahatan narkotika,
penyelundupan dan perdagangan manusia melalui kerjasama
bilateral, regional dan multilateral yang dilakukan secara inklusif,
demokratis dan sejalan dengan prinsip-prinsip hukum
internasional;
o Partisipasi dalam menciptakan perdamaian dunia.

 Organisasi Internasional

Kebijakan umum Pemri pada organisasi-organisasi internasional didasarkan


pada Peraturan Presiden No. 7 tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah (RPJM) Tahun 2004-2009, Bab 8 tentang Pemantapan
Politik Luar Negeri dan Peningkatan Kerjasama Internasional. Melalui
penetapan RJPM, Pemerintah berusaha meningkatkan peranan Indonesia
dalam hubungan internasional dan dalam menciptakan perdamaian dunia
serta mendorong terciptanya tatanan dan kerjasama ekonomi regional dan
internasional yang lebih baik dalam mendukung pembangunan nasional.

Prioritas politik luar negeri Indonesia dalam 5 tahun ke depan dituangkan


dalam 3 program utama yaitu program pemantapan politik luar negeri dan
optimalisasi diplomasi Indonesia, program peningkatan kerjasama
internasional yang bertujuan untuk memanfaatkan secara optimal
berbagai potensi positif yang ada pada forum-forum kerjasama
internasional dan program penegasan komitmen terhadap perdamaian
dunia.
Sesuai dengan Keppres No. 64 tahun 1999, keanggotaan Indonesia pada
organisasi internasional diamanatkan untuk memperoleh manfaat yang
maksimal bagi kepentingan nasional, didasarkan pada peraturan
perundangan yang berlaku dan memperhatikan efisiensi penggunaan
anggaran dan kemampuan keuangan negara.

Keanggotaan Indonesia pada OI diharapkan dapat memberikan manfaat yaitu


antara lain

 secara Politik : dapat mendukung proses demokratisasi, memperkokoh


persatuan dan kesatuan, mendukung terciptanya kohesi sosial,
meningkatkan pemahaman dan toleransi terhadap perbedaan, mendorong
terwujudnya tata pemerintahan yang baik, mendorong pernghormatan,
perlindungan dan pemajuan HAM di Indonesia;
 secara ekonomi dan keuangan : mendorong pertumbuhan dan stabilitas
ekonomi yang berkelanjutan,  meningkatkan daya saing, meningkatkan
kemampuan iptek, meningkatkan kapasitas nasional dalam upaya
pencapaian pembangunan nasional, mendorong peningkatan produktivitas
nasional, mendatangkan bantuan teknis, grant dan bantuan lain yang tidak
mengikat;
 secara Sosial Budaya : menciptakan saling pengertian antar bangsa,
meningkatkan derajat kesehatan, pendidikan, mendorong pelestarian
budaya lokal dan nasional, mendorong upaya perlindungan dan hak-hak
pekerja migran; menciptakan stabilitas nasional, regional dan
internasional;
 segi kemanusiaan : mengembangkan earlywarningsystem di wilayah
rawan bencana, meningkatkan capacitybuilding di bidang penanganan
bencana, membantu proses rekonstruksi dan rehabilitasi daerah bencana;
mewujudkan citra positif Indonesia di masyarakat internasional, dan
mendorong pelestarian lingkungan hidup dan mendorong keterlibatan
berbagai pihak dalam usaha-usaha pelestarian lingkungan hidup.

Mengenai pengusulan Indonesia untuk menjadi anggota dari suatu


Organisasi Internasional diatur dalam Keputusan Menteri Luar Negeri
Republik Indonesia Nomor SK. 1042/PO/VIII/99/28/01 tentang Tata Cara
Pengajuan Kembali Keanggotaan Indonesia serta Pembayaran Kontribusi
Pemerintah Indonesia pada Organisasi-Organisasi Internasional.

Menurut SK Menlu tersebut, dalam  hal suatu instansi bermaksud


mengusulkan keanggotaan Indonesia pada organisasi internasional,
usulan tersebut disampaikan secara tertulis kepada menteri Luar Negeri
disertai dengan penjelasan mengenai dasar usulan serta hak dan
kewajiban yang timbul dari keanggotaan itu. Pengusulan tersebut
kemudian akan dibahas oleh Kelompok Kerja Pengkaji Keanggotaan
Indonesia dan Kontribusi Pemerintah Indonesia pada Organisasi-
Organisasi Internasional. Pembahasan mengenai usulan tersebut
memperhatikan:

1. Manfaat yang dapat diperoleh dari keanggotaan pada organisasi


internasional yang bersangkutan;
2. Kontribusi yang dibayar sebagaimana yang disepakati bersama dan diatur
dalam ketentuan organisasi yang bersangkutan serta formula
penghitungannya;
3. Keanggotaan Indonesia pada suatu organisasi internasional yang
emmpunyai lingkup dan kegiatan sejenis;
4. Kemampuan keuangan negara dan kemampuan keuangan lembaga non
pemerintah.

BAB III

PENUTUP
 KESIMPULAN

Republik Persatuan Myanmar juga dikenal sebagai Birma, disebut "Burma"


di dunia Barat adalah sebuah negara di Asia Tenggara. Negara seluas 680
ribu km² ini telah diperintah oleh pemerintahan militer sejak kudeta tahun
1988. Negara ini adalah negara berkembang dan memiliki populasi lebih
dari 50 juta jiwa. Ibu kota negara ini sebelumnya terletak di Yangon
sebelum dipindahkan oleh pemerintahan junta militer ke Naypyidaw pada
tanggal 7 November 2005.

 SARAN

Demikianlah pembahasan mengenai negara myanmar, dimana sudah


dipaparkan sektor geografi dan sosial dari negara Myanmar. Namun, dari
pembahasan dan isi dari matari pembahasan tentu masih ditemukan
kekurangan-kekurangan, seperti pepatah tidak ada gading yang tidak
retak. Bagaimanapun juga masih perlu adanya masukan dari pembaca
untuk kesempurnaan dari makalah ini, maka besar harapan kami adanya
kritikan ataupun masukan yang bersifat membangun demi kesempurnaan
makalah ini. Sebelum dan sesudah dari pembahasan ini tanpa mengurangi
rasa hormat penulis memohon maaf apabila terjadi kesalahan ataupun
kekeliruan dalam makalah ini, akhir kata penulis sampaikan terima kasih.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/35899811/MAKALAH_NEGARA-
NEGARA_ASIA_TENGGARA_NEGARA_MYANMAR

http://budiraharjomenes.blogspot.com/2018/01/makalah-negara-myanmar.html?
m=1
MAKALAH

GEOGRAFI ASIA TENGGARA

NEGARA LAOS

Dosen Pengampu:

Drs,Mbina Pinem M.Si

Kelompok 9
Farhan Pratama Tanjung (3183331014)

Ganda Rezeki Gultom (3183331013)

Labarta Naibaho (3183131025)

Paidol Siringo-ringo (3181131008)


PENDIDIKAN GEOGRAFI KELAS A

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat-Nya kami bisa menyelesaikan makalah ini.Laporan ini diajukan guna memenuhi
tugas mata kuliah Geografi Asia Tenggara.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi pembaca, mahasiswa dan bermanfaat
untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Simalungun, 24 April 2020

Penyusun
                                                                                              

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................2

DAFTAR ISI.......................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG ........................................................................................................1


RUMUSAN MASALAH....................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN

A.LETAK ASTRONOMIS DAN LUAS WILAYAH LAOS.............................................3


B.KEADAAN BENTANG ALAM LAOS.........................................................................3
C.PENDUDUK NEGARA LAOS......................................................................................6
D.SOSIAL EKONOMI NEGARA LAOS....................................................................7
E.PENDIDIDKAN NEGARA LAOS..........................................................................9
F.KESEJAHTERAAN MASYARAKAT LAOS..........................................................13
G.SEJARAH PEMERINTAHAN LAOS.....................................................................14
H.HUBUNGAN INDONESIA DENGAN LAOS.........................................................16
BAB III PENUTUP

KESIMPULAN...................................................................................................................17
SARAN................................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................18
BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah

Republik Demokratik Rakyat Laos adalah negara yang terkurung daratan di Asia


Tenggara, berbatasan dengan Myanmar dan Republik Rakyat Tiongkok di sebelah
barat laut, Vietnam di timur, Kamboja di selatan, dan Thailand di sebelah barat.
Dari abad ke-14 hingga abad ke-18, negara ini disebut Lan Xang atau "Negeri Seribu
Gajah".
Laos adalah sebuah Negara Republik yang dikelilingi oleh daratan dan terletak di
bagian utara Semenanjung Indochina. Laos berasal dari kata Lan Xang yang artinya
kerajaan gajah. Negara ini adalah satu-satunya Negara di kawasan Asia Tenggara
yang tidak memiliki pantai. Laos pernah dijajah oleh Prancis dan memperoleh
kemerdekaan pada 22 Oktober 1953 dalam bentuk kerajaan. Sejak 2 Desember 1975
kerajan Laos berubah menjadi Republik Laos. Laos adalah salah satu negara komunis
dengan kepala pemerintahan berupa presiden yang bernama Choummaly Sayasone
dan dibantu oleh perdana menteri yang bernama Bouasone Bouphavanh. Jika dilihat
dari sudut pandang Geografi Politik, letak wilayah negara Laos yang tidak memiliki
wilayah laut atau pantai dikenal dengan sebutan kawasan land-lock. Kondisi ini
dianggap kurang menguntungkan dari segi pertahanan dan keamanan, khususnya dari
serangan atau invasi bangsa lain. Negara Laos mempunyai lembah sungai subur
sehingga banyak menghasilkan tanaman pertanian dan perkebunan, terutama padi,
kopi, dan tembakau. Memiliki sumber-sumber tambang mineral, seperti timah,
tembaga, emas, dan perak. Wilayahnya didominasi perbukitan dan pegunungan yang
tertutup hutan lebat, sehingga menghasilkan kayu sebagai salah satu komoditasnya.
Potensi Sosial Budaya Terdiri atas berbagai macam suku bangsa dengan berbagai
macam budayanya, Masyarakatnya sebagian besar masih patuh pada tradisi, Memiliki
bahasa nasional, yaitu bahasa Lao. Namun dalam kehidupan sehari-hari, selain bahasa
nasionalnya masyarakat juga menggunakan bahasa Thai, Inggris, dan Prancis,
Memiliki banyak bangunan bersejarah, terutama candi.
Laos merupakan salah satu dari lima negara komunis yang ada di dunia. Luas
wilayahnya sekitar 236.800 km2 dengan jumlah penduduk sekitar 6,6 juta jiwa.
Bergabung dengan ASEAN sejak tahun 1997, tetapi negara yang terkurung daratan
(landlocked country) ini baru membuka diri seluas-luasnya dengan negara lain pada
tahun 2004. Langkah pertama yang diambil Laos dalam membuka diri adalah menarik
modal asing. Laos berkali-kali merevisi undang-undang investasi asing, serta
mengizinkan perusahaan asing mentransfer keuntungan keluar Laos. Investor asing
juga diizinkan mendirikan perusahaan dengan modal murni atau patungan.
Pemerintah Laos bahkan tidak memungut pajak terhadap perusahaan asing untuk lima
tahun pertama bisnis di Laos.
Untuk meningkatkan perekonomian, Laos menetapkan beberapa zona ekonomi,
meningkatkan perdagangan internasional dan meningkatkan kerja sama regional.
Mata pencaharian utama penduduk Laos pada sektor pertanian. Hasil pertanian
utamanya berupa padi, jagung, tembakau, kapas, kopi dan buah jeruk. Daerah
pertanian umumnya berada di daerah dataran rendah terutama di tepi sungai Mekong.
Sungai Mekong merupakan urat nadi perekonomian Laos yang dimanfaatkan Laos
untuk menghasilkan tenaga hydroelectric. Tenaga hydroelectric yang dihasilkan
kemudian dijual oleh Laos ke negara tetangga seperti Vietnam dan Thailand. Pada
tahun 2012, pemerintah Laos membentuk portal Laos Trade Center yang memberikan
informasi terkait impor dan ekspor negara tersebut. Seiring keterbukaan ekonomi
yang dilakukannya, perekonomian Laos meningkat sebesar 7,1% dari tahun 2001-
2010 dan diharapkan meningkat sebesar 7,6% dari tahun 2011-2015. Bukan angka
yang mustahil jika menilik pertumbuhan Gross Domestic Product (GDP) Laos pada
tahun 2012 mencapai 8,1%.
Awal sejarah Laos didominasi oleh Kerajaan Nanzhao, yang diteruskan pada abad ke-
14 oleh kerajaan lokal Lan Xang yang berlangsung hingga abad ke-18, setelah
Thailand menguasai kerajaan tersebut. Kemudian Prancis menguasai wilayah ini pada
abad ke-19 dan menggabungkannya ke dalam Indochina Prancis pada 1893. Setelah
penjajahan Jepang selama Perang Dunia II, negara ini memerdekakan diri pada 1949
dengan nama Kerajaan Laos di bawah pemerintahan Raja Sisavang Vong.
Keguncangan politik di negara tetangganya Vietnam membuat Laos
menghadapi Perang Indochina Kedua yang lebih besar (disebut juga Perang Rahasia)
yang menjadi faktor ketidakstabilan yang memicu lahirnya perang saudara dan
beberapa kali kudeta. Pada 1975 kaum komunis Pathet Lao yang didukung Uni
Soviet dan komunis Vietnam menendang pemerintahan Raja Savang
Vatthana dukungan Amerika Serikat dan Prancis. Setelah mengambil alih negara ini,
mereka mengganti namanya menjadi Republik Demokratik Rakyat Laos yang masih
berdiri hingga saat ini. Laos mempererat hubungannya dengan Vietnam dan
mengendurkan larangan ekonominya pada akhir dekade 1980-an dan dimasukkan ke
dalam ASEAN pada 1997.

B.     Rumusan Masalah

Dari beberapa uraian diatas,timbul beberapa permasalahan sebagai berikut :


1) Bagaimana Keadaaan Astronomis dan geografis negara laos..?
2) Bagaimana Sistem Pendidikan ,sosial ekonomi dan kesejahteraan laos...?
3) Bagaimana Sejarah Terbentukyan Pemerintahan dan Hubungan dengan I?
BAB II

PEMBAHASAN

A. Letak Astronomis dan Luas Wilayah Laos

1.        Letak dan Luas Negara Laos


Secara geografis, Laos terletak di Semenanjung Indocina. Secara astronomis, Laos terletak
pada 14oLU – 22oLU dan 100oBT – 107oBT.
Luas wilayah Laos mencapai 236.800 km2. Wilayahnya terhimpit oleh daratan Asia
Tenggara.
2.        Batas-batas wilayah Negara Laos
Batas-batas wilayah Laos yaitu:
1. Sebelah utara: Cina.
2. Sebelah timur: Vietnam.
3. Sebelah selatan: Thailand dan Kamboja.
4. Sebelah barat: Sungai Mekong yang merupakan batas alam dengan Myanmar dan
Thailand.

B. Keadaan Bentang Alam Laos

Secara geologis negara Laos masih termasuk dalam lempeng eurasia yang
menyatukan asia dengan eropa. Laos adalah negara yang tidak memiliki wilayah
perairan laut. Namun mempunyai lembah sungai yang subur yaitu lembah Sungai
Mekong, sehingga banyak menghasilkan tanaman pertanian dan perkebunan, terutama
padi, pisang, kopi, jagung dan tembakau. Wilayah Laos juga emiliki sumber-sumber
tambang mineral, seperti timah, tembaga, emas, dan perak. Wilayahnya didominasi
perbukitan dan pegunungan yang tertutup hutan lebat, sehingga menghasilkan kayu
sebagai salah satu komoditasnya.
Berdasarkan letak astronomisnya, Laos beriklim tropis dengan suhu rata-rata tahunan
antara 26 C-28 C. curah hujan rata-rata a1.500 – 2.500 mm per tahun. Laos memiliki
3 musim. Musim hujan pada bulan Juni-Oktober akibat pengaruh angin musim barat
daya. Musim kemarau yang sejuk terjadi pada bulan – Februari karena pengaruh angin
musim timur. Pada bulan Maret – Mei terjadi musim pancaroba yang kering.
Laos adalah negara yang terhimpit oleh daratan di Asia Tenggara dan diselimuti hutan
lebat yang kebanyakan bergunung-gunung, di mana salah satunya yang tertinggi
adalah Phou bia dengan ketinggian 2.817 m dari permukaan laut. Laos juga memiliki
beberapa dataran rendah dan dataran tinggi. Sungai Mekong membentuk sebagian
besar dari perbatasannya dengan Thailand, sementara rangkaian pegunungan dari
Rantai Annam membentuk sebagian besar perbatasan timurnya dengan Vietnam.

 Barisan pegunungan lipatan yang membujur dari utara ke selatan dengan puncaknya
Gunung Phou Bia (2.820 m)
 Lereng pegununga Annam di sebelah timur yang terdiri atas batu-batuan granit
berbentuk kristal. Barisan pegunungan kapur terutama di bagian tengah menjadikan
pemandangan yang khas di Laos.
 Plato Bolovens (1.500 m) terdapat di bagian selatan yang merupakan batuan basalt.
 Lembah Sungai Mekong di bagian barat merupakan daerah yang sangat subur dan
menjadi pusat permukiman penduduk. Sungai Mekong mengalir hampir di seluruh
wilayah Laos. Sungai Mekong bermuara di Teluk Tonkin sehingga sungai ini memiliki
arti penting bagi perekonomian Laos, khususunya bagi sarana transportasi dan irigasi
pertanian.

Kondisi Fisiografis Negara Laos Laos adalah negara yang terhimpit oleh daratan di
Asia Tenggara dan diselimuti hutan lebat yang kebanyakan bergunung-gunung.
Bentang alam negara Laos bagian utara cukup luas, menyempit di bagian tengah, dan
melebar kembali di bagian selatan. Bagian dalam Semenanjung Indochina memiliki
topografi yang bergunung - gunung dengan hutan - hutan lebat. Laos memiliki barisan
pegunungan lipatan yang membujur dari utara ke selatan, yaitu lereng barat
Pegunungan Annam, Plato Bolovens, dan daerah lembah Sungai Mekong. Gunung
Phou Bia merupakan gunung tertinggi di wilayah Negara Laos dengan tinggi 2.820
meter. Daerah yang berbentuk dataran terdapat di Plato Xiang Khoang.
Wilayah laos terdiri atas:

 Batuan granit di lereng barat Pegunungan Annam


 Batuan kapur di barisan pegunungan yang terlatak di Laos tengah
 Batuan Basalt terdapat di Plato Bolovens (1.500 m). Selain itu Sungai Mekong juga
mengalir di wilayah ini.

Iklim Negara Laos adalah tropis dengan suhu rata-rata tahunan 26 °C di utara sampai
dengan 28 °C di selatan. Curah hujan di Negara ini sangat bervariasi antara 1.500 mm
sampai dengan 2.500 mm per tahun.
Laos memiliki tiga musim yaitu:

 Musim hujan yang panas, yaitu terjadi pada bulan Juli hingga bulan Oktober
 Musim kemarau yang sejuk, yaitu terjadi pada bulan November hingga bulan Februari
 Musim Pancaroba yang kering dan panas, yaitu terjadi pada bulan Maret hingga bulan
Mei.
Huta/vegetasi di Negara Laos sanagat luas yang meliputi sekitar setengah negeri.
Hutan-hutan, jenis hutan, yaitu hutan hujan tropis, hutan bambu, dan hutan yang
tercampur dengan vegetasi tropis dengan perhitungan Luas wilayah Laos adalah
236.800 km2. Sekitar 70% wilayah Laos berbentuk pegunungan dan terdapat Gunung
Bia setinggi 2.819 meter yang merupakan gunung tertinggi di negara ini. Sekitar 55
persen wilayah ini ditutupi oleh berbagai jenis hutan, Pada dasarnya sebagian besar
hutan di Laos adalah tropis, biasanya terdiri dari pohon yang merontokkan daunnya
pada musim kemarau. Kurang dari sepertiga hutan-hutan masih hutan primal. Namun
hutan ini berada dalam bahaya karena penebangan yang berlebihan di sejumlah daerah
seperti Selatan dan Tenggara.
Bahaya lainnya datang dalam bentuk pembukaan hutan tradisional menggunakan
metode tebang dan bakar oleh suku-suku gunung etnis tertentu, terutama untuk
menanam padi bukit tetapi juga jagung atau poppy. Hutan Tropis Pada awal tahun
1993, pemerintah mencanangkan 21% dari wilayah negara sebagai Area Konservasi
Keanekaragaman Hayati Nasional (National Biodiversity Conservation Area/NBCA),
yang mungkin akan dikembangkan menjadi sebuah taman nasional. Bila telah selesai,
maka ia diperkirakan akan menjadi taman nasional terbaik dan terluas di Asia
Tenggara.
Laos adalah negara yang terhimpit oleh daratan di Asia Tenggara dan diselimuti hutan
lebat yang kebanyakan bergunung-gunung, di mana salah satunya yang tertinggi
adalah Phou Bia dengan ketinggian 2.817 m dari permukaan laut. Laos juga memiliki
beberapa dataran rendah dan dataran tinggi. Sungai Mekong membentuk sebagian
besar dari perbatasannya dengan Thailand, sementara rangkaian pegunungan
dari Rantai Annam membentuk sebagian besar perbatasan timurnya dengan Vietnam.
Iklim Laos adalah tropis dan dipengaruhi oleh angin musim. Musim penghujan
berlangsung dari Mei hingga November, diikuti oleh musim kemarau sejak December
sampai April. Ibu kota dan kota terbesar di Laos adalah Vientiane, kota-kota besar
lain meliputi Luang Prabang, Savannakhet, dan Pakse.
Pada 1993, pemerintah mencanangkan 21% dari wilayah negara sebagai Area
Konservasi Keanekaragaman Hayati Nasional (National Biodiversity Conservation
Area/NBCA), yang mungkin akan dikembangkan menjadi sebuah taman nasional.
Bila telah selesai, maka ia diperkirakan akan menjadi taman nasional terbaik dan
terluas di Asia Tenggara.
Sejumlah spesies binatang baru telah ditemukan atau ditemukan kembali di Laos
beberapa tahun terakhir. Termasuk di dalamnya kelinci Annam, saola, dan yang
terbaru adalah tikus batu Laos atau kha-nyou.

1. Iklim

Laos terletak di daerah iklim tropis, dengan suhu rata-rata 26o– 28oC. Musim hujan terjadi
pada bulan Mei-November, yang dipengaruhi angin passat barat daya.
Curah hujan rata-rata 1.500–2.500 mm/ tahun. Musim kemarau berlangsung selama
bulan Desember - April. Pergantian kedua musim tersebut sangat jelas.
2. Pegunungan dan Gunung
Laos yang terletak di bagian dalam Semenanjung Indocina memiliki topografi yang
bergunung-gunung dengan hutan-hutan lebat. Di bagian timur terdapat rangkaian
Pegunungan Cordillera Annam.
Puncak tertinggi adalah Gunung Phou Bia (±2.820 m) Laos juga memiliki dataran
rendah dan dataran tinggi. Di antaranya adalah dataran rendah yang terhampar di
bagian barat Pegunungan Cordillera Annam. terdapat Plato Bolovens. Plato tersebut
membentuk perbatasan dengan Vietnam.
3. Pola Aliran Sungai
sungai Mekong menjadi sungai terpenting di Laos. Selain sebagai prasarana lalu
lintas, sungai ini juga dimanfaatkan untuk irigasi pertanian dan pembangkit listrik
(PLTA).
Beberapa sungai lain yang mengalir di Laos adalah Sungai Nam Neun dan Sungai
Nam Chu di utara, serta Sungai Khong dan Sungai Se Donne di selatan.
4. Danau dan Selat
Jika dilihat dari sudut pandang Geografi Politik, letak wilayah negara Laos yang tidak
memiliki wilayah laut atau pantai. Laos memiliki satu danau yang paling terkenal
ialah Danau Nam nit ngum.

C. Penduduk Negara Laos


Luas wilayah Negara 239.800 km2, Laos mempunyai penduduk yang tergolong jarang.
Pada pertengahan tahun 2004, jumlah penduduk Laos hanya 5,8 juta jiwa, dengan angka
kelahiran 36 dan angka kematian 13. Rata-rata pertumbuhan penduduk alami Laos adalah
2,3% per tahun. Diperkirakan pada tahun 2025, jumlah penduduk Laos akan mencapai 8,6
juta jiwa. Sedangkan jumlah penduduk pada tahun 2015 adalah mencapai 6,5 juta jiwa[8]
1. Agama
Berdasarkan Sensus tahun 2019, dari 7.105.358 penduduk Laos, mayoritas penduduk
Laos beragama Buddha dengan jumlah 4.601.535 jiwa (60.50%). Penganut
agama Kristen ada sekitar 708.585 jiwa (8.80%), yang umumnya dianut dari Etnis
Khmou. Dari sensus tahun 2019, 30.70% penduduk Laos tidak beragama atau
mengikuti aliran kepercayaan
Agama di Laos

Agama Percent

Buddha    60.10%

Kristen    8.70%
TanpaAgama/Satsana
   30%
Phi

Agama Lainnya    1.20%

2. Etnis
Penduduk Laos terdiri dari berbagai etnis, orang Lao hidup di tanah rendah dan dekat sungai.
Orang Thai hidup di daratan tinggi, orang Mon khmer hidup menyebar di wilayah Laos, dan
orang Meo (pendatang dari Tiongkok Selatan). Serta Yao hidup di daerah pegunungan yang
merupakan pendatang dari Tiongkok Selatan. Pada tahun 1975 pemerintahan Laos berbentuk
kerajaan konstitusional. Namun, setelah itu hingga sekarang, pemerintahan Laos berbentuk
Republik dengan kepala Negara seorang presiden dan kepala pemerintahan dijabat oleh
Perdana Menteri.
Pada akhir tahun 2015, penduduk Laos mencapai 6,4 juta jiwa dengan pertumbuhan
penduduk alami rata-rata setiap tahun 2,3%. Kepadatan penduduknya adalah 23 jiwa per
km2. Angka kelahiran per tahun adalah 36 sedangkan angka kematian per tahun 13 per 1.000
penduduk.
Suku bangsa yang paling dominan di Laos adalah suku Lao. Berikut adalah persentase
penduduk Laos berdasarkan Etnist tahun 2015.

Populasi Total
Etnis
(2015) (%)

LAOS 6.492.228 100

Akha 112.979 1.80

Lue 126.299 2.00

Katang 144.255 2.20

Makong 163.285 2.50

Tai 201.576 3.10

Phouthay 218.108 3.40


Populasi Total
Etnis
(2015) (%)

Hmong 595.028 9.20

Khmou 708.412 11.00

Etnis Lainnya 749.153 11.60

Lao 3.427.665 53.20

D. Sosial dan Ekonomi Negara Laos


Pemerintah Laos - salah satu dari sekian negara komunis yang tersisa - memulai
melepas kontrol ekonomi dan mengizinkan berdirinya perusahaan swasta pada tahun 1986.
Hasilnya, pertumbuhan ekonomi melesat dari sangat rendah menjadi rata-rata 6% per tahun
periode 1988-2004 kecuali pada saat krisis finansial Asia yang dimulai pada 1997. Seperti
negara berkembang umumnya, kota-kota besarlah yang paling banyak menikmati
pertumbuhan ekonomi. Ekonomi di Vientiane, Luang Prabang, Pakxe, dan Savannakhet,
mengalami pertumbuhan signifikan beberapa tahun terakhir.
Sebagian besar dari wilayahnya kekurangan infrastruktur memadai. Laos masih belum
memiliki jaringan rel kereta api, meskipun adanya rencana membangun rel yang
menghubungkan Vientiane dengan Thailand yang dikenal dengan Jembatan Persahabatan
Thailand-Laos. Jalan-jalan besar yang meghubungkan pusat-pusat perkotaan, disebut Rute 13,
telah diperbaiki secara besar-besaran beberapa tahun terakhir, tetapi desa-desa yang jauh dari
jalan-jalan besar hanya dapat diakses melalui jalan tanah yang mungkin tidak dapat dilalui
sepanjang tahun. Ada telekomunikasi internal dan eksternal yang terbatas, terutama lewat
jalur kabel, tetapi penggunaan telepon genggam/handphone telah menyebar luas di pusat
perkotaan. Listrik tidak tersedia di banyak daerah pedesaan atau hanya selama kurun waktu
tertentu. Pertanian masih memengaruhi setengah dari PDB dan menyerap 80% dari tenaga
kerja yang ada. Ekonomi Laos menerima bantuan dari IMF dan sumber internasional lain
serta dari investasi asing baru dalam bidang pemrosesan makanan dan pertambangan,
khususnya tembaga dan emas. Pariwisata adalah industri dengan pertumbuhan tercepat di
Laos. Pertumbuhan ekonomi umumnya terhambat oleh banyaknya penduduk berpendidikan
yang pindah ke luar negeri akibat tidak tersedianya lapangan pekerjaan yang memadai. Pada
2005 penelitian oleh Bank Dunia melaporkan bahwa 37% dari penduduk Laos yang
berpendidikan tinggal di luar negeri, menempatkan Laos pada tempat ke-5 di dunia untuk
kasus ini.
Akhir 2004 Laos menormalisasi hubungan dagangnya dengan Amerika Serikat, yang
membuat produsen Laos mendapatkan tarif ekspor yang lebih rendah sehingga merangsang
pertumbuhan ekonomi mereka dari sektor ekspor.
Perikanan
Perikanan di negeri ini tidak memiliki arti komersial. Tangkapan ikanya berasal dari
Sungai Mekong, yaitu ikan Karper dan ikan Perch. Pusat-pusat penangkapan ikan
dinegara Laos adalah Vientiane, Pakxan, Savvanakhet, Thakhet, dan Hovayxay.

Kehutanan
Luas Hutan di Laos kira-kira adalah 130.000 km2. Hasil hutan utama adalah kayu
jati dan kayu-kayu keras lainya. Selain itu hutan di Negara Laos juga menghasilkan
getah, damar, dan minyak Balsem.
Pertambangan
Timah dan Bijih Besi merupakan hasil tambang utama di Laos. Laos juga memiliki
sumber-sumber tambang mineral, seperti timah, tembaga, emas, dan perak, tetapi
belum dapat dimanfaatkan secara maksimal, oleh karena itu ekonomi Laos menerima
bantuan dari IMF dan sumber internasional lain serta dari investasi asing baru dalam
bidang pemrosesan pertambangan, khususnya tembaga dan emas.

Perdagangan
Negara Laos mengembangkan sektor perdagangan dengan komoditas ekspor utama
berupa hasil pertanian (beras, tembakau, kopi), hasil hutan (kayu mentah, kayu
olahan, dan berbagai jenis kerajinan), dan hasil tambang berupa timah. Sementara itu
impor utama berupa kendaraan bermotor, mesin, dan besi baja.
Industri
Kawasan hutan di Laos cukup luas dan lebat. Hal ini menjadikan hasil hutan sebagai
salah satu bahan baku industri utama. Hasilnya seperti kayu jati, damar, dan kayu
keras lainnya. Berbagai bentuk kegiatan industri di Laos yang memanfaatkan sumber
daya hutan diantaranya industri pemotongan kayu dan pengolahan kayu. Selain itu,
terdapat juga industri pengolahan bahan tambang dan pengolahan makanan
Pariwisata
Pariwisata adalah industri dengan pertumbuhan tercepat di Laos. Potensi sumber daya
alam yang ada di Laos belum dapat dimanfaatkan secara optimal untuk disajikan
sebagai objek wisata. Oleh karena itu, pemerintah Laos cenderung mengembangkan
wisata budayanya.
Transportasi
Wilayahnya kekurangan infrastruktur memadai. Laos masih belum memiliki jaringan
rel kereta api, meskipun adanya rencana membangun rel yang menghubungkan
Vientiane dengan Thailand yang dikenal dengan Jembatan Persahabatan Thailand-
Laos. Jalan-jalan besar yang meghubungkan pusat-pusat perkotaan, disebut Rute 13,
telah diperbaiki secara besar-besaran beberapa tahun terakhir, tetapi desa-desa yang
jauh dari jalan-jalan besar hanya dapat diakses melalui jalan tanah yang mungkin
tidak dapat dilalui sepanjang tahun. Ada telekomunikasi internal dan eksternal yang
terbatas, terutama lewat jalur kabel, tetapi penggunaan telepon genggam/handphone
telah menyebar luas di pusat perkotaan.Alat transportasi di Laos di dominasi oleh
Transportasi darat.
Perumahan
Perumahan di Laos seperti rumah panggung ataupun apartemen dan perumahan
susun.

E. Pendidikan Negara Laos

Pendidikan
Tingkat pendidikan di negara laos dan kamboja umumnya relatif masih rendah jika
dibanding negara ASEAN. Karena kesejahteraan masyarakat di laos dan kamboja
umumnya terendah di asean. jadi untuk menempuh pendidikan.
Pendidikan sebelum Republik Demokrasi Rakyat Laos
1. Pendidikan sejak tahun 1975
Tujuan penting dari pemerintah Republik Demokratik Rakyat Laos (LPDR) adalah
untuk mendirikan sistem pendidikan dasar universal pada tahun 1985. LPDR
mengambil alih sistem pendidikan Pemerintah Kerajaan Laos yang sudah ada yang
didirikan pada 1950-an dan merestrukturisasi, menghadapi banyak masalah. masalah
yang sama yang telah dihadapi pemerintah sebelumnya. Sistem pendidikan Prancis
digantikan dengan kurikulum Laos, meskipun kurangnya bahan pengajaran telah
menghambat pengajaran yang efektif. 
Kampanye keaksaraan orang dewasa yang intensif dimulai pada 1983-84, yang
memobilisasi orang-orang berpendidikan yang tinggal di desa - desa dan
lingkungan perkotaan untuk membawa keterampilan membaca dan menulis dasar
kepada lebih dari 750.000 orang dewasa. Sebagian besar sebagai akibat dari
kampanye ini, mereka yang mampu membaca dan menulis telah meningkat menjadi
sekitar 44 persen. Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa , pada tahun 1985 mereka
yang dapat membaca dan menulis diperkirakan 92 persen pria dan 76 persen wanita
berusia 15 hingga 45 tahun. Karena hanya sedikit bahan bacaan yang tersedia,
terutama di daerah pedesaan, banyak orang dewasa yang baru melek huruf kehilangan
banyak kemahiran mereka setelah beberapa tahun. 
Keputusan untuk mendirikan pendidikan universal mendorong pemerintah untuk
memfokuskan upayanya dalam membangun dan mengelola sekolah di hampir setiap
desa. Karena sumber daya terbatas, sebagian besar sekolah dibangun dengan buruk —
dari bambu dan jerami — dan dikelola oleh satu atau dua guru yang dibayar dengan
upah rendah, biasanya dengan menunggak. Banyak sekolah desa hanya memiliki satu
atau dua nilai; buku, kertas, atau bahan ajar lainnya sangat mencolok karena
kelangkaannya. 
Pendaftaran sekolah telah meningkat sejak 1975. Pada tahun 1988 pendaftaran
sekolah dasar diperkirakan mencapai 63 persen dari semua anak usia sekolah. Pada
tahun 1992-93 diperkirakan 603.000 siswa berada di sekolah dasar, dibandingkan
dengan 317.000 siswa pada tahun 1976 dan 100.000 siswa pada tahun 1959. Namun,
tujuan mencapai pendidikan dasar universal ditunda dari tahun 1985 hingga 2000
sebagai akibat dari kurangnya sumber daya. 
Karena guru dibayar secara tidak teratur, mereka terpaksa menghabiskan banyak
waktu untuk bertani atau dalam kegiatan mata pencaharian lainnya, dan akibatnya di
banyak lokasi, kelas diadakan hanya beberapa jam sehari. Karena kelas tidak teratur,
kepadatan penduduk, dan kurangnya sumber belajar, rata-rata siswa membutuhkan 11
hingga 12 tahun untuk menyelesaikan kursus dasar lima tahun pada akhir 1980-
an. Tingkat pengulangan berkisar dari 40 persen untuk kelas satu hingga 14 persen
untuk kelas lima. Putus sekolah adalah masalah yang signifikan, dengan 22 persen
dari semua siswa masuk kelas satu meninggalkan sekolah sebelum kelas dua. Pada
akhir 1980-an, hanya 45 persen dari memasuki kelas satu menyelesaikan semua tahun
sekolah dasar, naik dari 18 persen pada tahun 1969. 
Statistik kinerja bervariasi menurut lokasi desa-kota, kelompok etnis, dan jenis
kelamin. Angka partisipasi dan kualitas sekolah lebih tinggi di daerah perkotaan, di
mana manfaat dari pendidikan formal lebih jelas daripada di komunitas pertanian
pedesaan. Guru yang terisolasi yang dihadapkan dengan kehidupan pedesaan yang
primitif dan kondisi pengajaran mengalami kesulitan mempertahankan komitmen
mereka sendiri dan juga minat murid-murid mereka. Siswa etnis minoritas yang tidak
memiliki tradisi baca tulis dan yang tidak bisa berbahasa Lao mengalami
kesulitan. Kecuali jika guru itu dari kelompok etnis yang sama atau serupa dengan
siswa, komunikasi dan pendidikan yang sesuai dengan budaya terbatas. Karena
faktor-faktor ini, pada akhir 1980-an tingkat pendaftaran untuk Lao Sung kurang dari
setengah dari Lao Loum ; pendaftaran juga rendah untuk anak-anak Lao Theung . ]
Anak perempuan lebih kecil kemungkinannya untuk bersekolah daripada laki-laki dan
lebih sedikit bersekolah — perbedaan yang menurun, pada awal 1990-an. Pada 1969,
hanya 37 persen siswa di sekolah dasar yang perempuan; namun pada tahun 1989, 44
persen siswa sekolah dasar adalah perempuan. Karena sikap budaya Lao Sung
terhadap tanggung jawab anak perempuan dan perempuan, anak perempuan dalam
kelompok ini hanya menyumbang 26 persen dari semua siswa. 
Pendaftaran pendidikan menengah telah berkembang sejak 1975 tetapi pada
pertengahan 1994 masih terbatas dalam ketersediaan dan ruang lingkup. Pada tahun
1992-93, hanya sekitar 130.000 siswa yang terdaftar di semua program pascasarjana,
termasuk sekolah menengah ke bawah, program kejuruan, dan sekolah pelatihan
guru. Keluarnya elit Laos setelah 1975 merampas banyak sekolah kejuruan dan
menengah dari staf mereka, situasi yang hanya sebagian diimbangi oleh siswa yang
kembali dari pelatihan di negara-negara sosialis. Antara tahun 1975 dan 1990,
pemerintah memberikan lebih dari 14.000 beasiswa untuk belajar di setidaknya
delapan negara sosialis: lebih dari 7.000 diberikan kepada Uni Soviet , diikuti 2.500
ke Vietnam , dan 1.800 ke Republik Demokratik Jerman (Jerman Timur). 
Pada pertengahan 1994 tahun sekolah adalah sembilan bulan. Urutan ideal termasuk
lima tahun sekolah dasar, diikuti oleh tiga tahun sekolah menengah pertama dan tiga
tahun sekolah menengah atas. Pada 2010, satu tahun lagi ditambahkan ke sekolah
menengah atas, dengan total 12 tahun pendidikan dasar dan menengah. Beberapa
siswa pergi langsung dari sekolah dasar atau menengah ke bawah ke instruksi
kejuruan, misalnya, di sekolah pelatihan guru atau sekolah pertanian. 
Pendidikan menengah lokal terkonsentrasi di ibu kota provinsi dan beberapa pusat
kabupaten. Angka putus sekolah untuk siswa di sekolah menengah dan teknis tidak
setinggi di antara siswa sekolah dasar, tetapi perbedaan gender dan kelompok etnis
lebih jelas. Pada akhir 1980-an, hanya 7% siswa sekolah menengah pertama adalah
Lao Sung atau Lao Theung, angka yang turun menjadi 3% di sekolah menengah
atas. Bagi sebagian besar siswa yang tidak tinggal di pusat provinsi, kehadiran di
sekolah menengah membutuhkan asrama jauh dari rumah di fasilitas darurat. Situasi
ini semakin membuat siswa di daerah pedesaan tidak melanjutkan pendidikan lebih
lanjut, dengan dampak diferensial tambahan pada anak perempuan dan
minoritas. Vientiane memiliki mayoritas sekolah lanjutan, termasuk sekolah pelatihan
guru nasional di Dong Dok, perguruan tinggi irigasi di Tad Thong , perguruan tinggi
pertanian di Na Phok , Institut Politeknik Nasional, dan Universitas Ilmu
Kedokteran. Meski begitu, tingkat pelatihan yang tersedia di sekolah-sekolah ini
rendah. 
Pada tahun 1986 pemerintah mulai mereformasi sistem pendidikan, dengan tujuan
menghubungkan pembangunan pendidikan lebih dekat dengan situasi sosial ekonomi
di setiap daerah, meningkatkan pelatihan sains dan penekanan, memperluas jaringan
ke daerah pegunungan terpencil, dan merekrut guru minoritas. Rencana tersebut
membuat pendidikan lebih relevan dengan kenyataan sehari-hari dan membangun
kerja sama yang meningkat dalam kegiatan pendidikan di antara kementerian,
organisasi massa, dan masyarakat. Namun, kemampuan untuk mengimplementasikan
program ini melalui penyelesaiannya yang dijadwalkan pada tahun 2000 tergantung
pada peningkatan anggaran yang signifikan untuk sektor pendidikan di samping
menerima bantuan asing yang signifikan. Pendidikan hanya menyumbang 8 persen
dari pengeluaran pemerintah pada tahun 1988, turun dari kisaran 10% menjadi 15%
selama periode tujuh tahun sebelumnya, dan pengeluaran budaya tidak mendapat
prioritas tinggi. 
Meskipun lebih banyak teks sekolah dan majalah umum dicetak, sistem distribusi
yang buruk dan keterbatasan anggaran membatasi ketersediaannya di seluruh
negeri. Secara keseluruhan, 3,9 juta buku dicetak pada tahun 1989, termasuk teks
sekolah yang diterbitkan oleh Departemen Pendidikan, dan novel, cerita, dan puisi
yang diterbitkan oleh Kementerian Informasi dan Kebudayaan. Terjemahan ke Lao
dari buku-buku teknis, sastra, dan anak-anak berbahasa Rusia tersedia melalui agensi
pers Novosti. Hampir semua materi ini adalah edisi kertas paperbound yang murah.
Distribusi teks sekolah membaik, dan majalah dan novel kadang-kadang dapat
ditemukan di pasar distrik yang jauh dari Vientiane . Barang cetakan Thailand —
sebagian besar, majalah dan buku — tersedia setelah akhir 1980-an di beberapa
toko. Namun, pada awal 1990-an, sangat jarang melihat buku atau bahan bacaan lain
di desa-desa, dengan pengecualian poster politik atau edisi lama surat kabar Xieng
Pasason ("Suara Rakyat") yang ditempel pada dinding rumah.
2. Pendidikan di Laos (pasca-1990)
Tantangan pembangunan dalam sistem pendidikan di Laos
Populasi Lao yang terdiri dari 6,5 juta adalah beragam secara etnis dan
bahasa. Pemerintah telah menetapkan 49 kelompok etnis, banyak yang memiliki
bahasa mereka sendiri.  Kehadiran sekolah, melek huruf, dan indikator pencapaian
pendidikan sangat bervariasi di antara berbagai kelompok etnis. Data sensus dari 1995
mengungkapkan bahwa 23 persen orang Lao tidak pernah bersekolah dibandingkan
dengan 34, 56, dan 67 persen untuk Phutai, Khmu, dan Hmong. Di antara dua
kelompok etnis terkecil, 94 persen Kor dan 96 persen Musir tidak pernah
bersekolah. Kualitas pengajaran cenderung buruk, dan hampir setengah dari mereka
yang masuk tidak menyelesaikan siklus primer.
Lao, bahasa resmi dan instruksional, adalah bahasa pertama dari sekitar 50 persen
populasi. Anak-anak dari rumah di mana bahasa Lao tidak diucapkan memasuki
sekolah dengan hambatan yang signifikan, suatu kondisi yang merupakan penyebab
tingginya angka putus sekolah. Mengubah bahasa pengajaran akan menjadi masalah
yang kompleks; namun, langkah-langkah dapat diambil oleh sekolah untuk membantu
siswa yang tidak berbahasa Laos.
Kualitas pedesaan Laos berimplikasi pada penyediaan pendidikan karena urbanisasi
memfasilitasi pemberian pendidikan. Lebih mahal untuk menyediakan sekolah untuk
setiap desa kecil daripada membangun lebih sedikit sekolah besar di kota-
kota. Perbedaan desa-kota ini bahkan lebih signifikan untuk penyediaan sekolah
menengah, teknis atau kejuruan karena biaya unit yang lebih tinggi. Kuantitas dan
kualitas sekolah dipengaruhi oleh struktur demografis dan sangat sensitif terhadap
ukuran kelompok usia sekolah.
Populasi yang sangat muda dari PDR Laos menempatkan beban berat pada sekolah
dan, pada saat yang sama, rasio ketergantungan yang tinggi berkontribusi pada
produktivitas nasional yang rendah. Keluarga besar memaksakan pilihan anak-anak
yang bersekolah, cenderung menekan pendaftaran perempuan dan secara tidak
langsung mengurangi jumlah kesempatan berikutnya bagi anak perempuan dalam
pendidikan dan di pasar tenaga kerja.
Sistem pendidikan berkembang di bawah kondisi yang sangat terbatas dari guru yang
tidak siap dan dibayar rendah, dana yang tidak mencukupi, kekurangan fasilitas, dan
seringkali alokasi yang tidak efektif dari sumber daya terbatas yang tersedia. 
F. Kesejahteraan Masyarakat Laos

1. Kesejahteraan
Tingkat kesejahteraan masyarakat Laos masih sangat rendah, sehingga mempengaruhi
tingkat kesehatan, pendidikan, perekonomian dan mempengaruhi dalam bidang lainnya.Laos
telah mengalami perkembangan pesat di bidang ekonomi sejak pelaksanaan reformasi dan
pembaruan pada 1986. Saat ini, sebagai salah satu negara paling tertinggal di dunia, Laos
telah melalui periode tersulit berkat langkah restrukturisasi yang dilakukan dalam beberapa
tahun terakhir. Sepanjang tahun fiskal 2011-2012, Laos mengatasi berbagai kesulitan,
termasuk bencana banjir, inflasi, dan krisis moneter global, sehingga ekonomi nasional telah
memelihara laju pertumbuhan pesat. Indikator utama ekonomi Laos telah mencapai prediksi,
atau bahkan lebih baik. Produk domestik bruto (PDB) Laos mencapai US$ 7,74 miliar, atau
meningkat 8,3 persen. PDB per kapita Laos adalah US$ 1.203.Laos telah melalui proses yang
sangat sulit untuk mewujudkan transformasi dari ekonomi natural dan semi-natural menjadi
ekonomi komoditas, apalagi jika dibanding negara-negara Asia Tenggara lainnya. Yang
menggembirakan adalah, ekonomi nasional Laos telah mencapai kemajuan besar melalui
perjuangan sulit dalam 25 tahun terakhir. Laju pertumbuhan ekonomi Laos periode 1991-
1996 adalah 7 persen. Setelah melalui krisis moneter Asia pada 1997, ekonomi Laos
mengalami pertumbuhan pesat dari 2001 hingga 2006, sekitar 6,8 persen per tahun. Pada
periode 2006-2010, ekonomi Laos bahkan meningkat sampai 7,9 persen. Produk nasional
bruto per kapita Laos terus meningkat dari tahun ke tahun, sehingga mencapai US$ 1.030
pada 2009.Laos berani mengakui ketertinggalan ketika memulai reformasi dan
restrukturisasi. Laos berusaha mengejar dengan bercermin pada pengalaman keberhasilan
negara-negara lain, sekaligus memadukan dengan keadaan dalam negeri untuk menyusun dan
melakansakan kebijakan ekonomi. Langkah pertama yang diambil Laos adalah menarik
modal asing. Laos berkali-kali merevisi undang-undang investasi asing, serta mengizinkan
perusahaan asing mentransfer keuntungan keluar Laos. Investor asing juga diizinkan
mendirikan perusahaan dengan modal murni atau patungan. Pemerintah Laos bahkan tidak
memungut pajak terhadap perusahaan asing untuk lima tahun pertama bisnis di Laos. Nilai
kontrak melalui modal asing sepanjang 2010 adalah US$ 1,641 miliar, 64 persen lebih tinggi
daripada target semula. Laos juga memandang penting pembangunan zona ekonomi khusus.
Sejak 2003, pemerintah Laos telah mengesahkan pembangunan tiga zona ekonomi khusus
dan dua zona ekonomi istimewa. Saat ini 14 zona ekonomi masih menunggu perizinan.
Langkah ketiga yang diambil pemerintah Laos adalah menggiatkan perdagangan luar negeri,
serta layanan perdagangan transnasional, dan lain-lain. Langkah keempat adalah
meningkatkan kerja sama ekonomi regional. Dalam beberapa tahun terakhir, Laos
memandang penting pengembangan hubungan kerja sama ekonomi dengan negara-negaa
Asia, khususnya Asia Tenggara. Laos telah menikmati manfaat dari penyerapan modal,
pembangunan infrastruktur, perdagangan ekspor impor, serta sumber manusia dan program
riset. Selain itu, Laos juga giat mengembangkan industri baru yang ramah lingkungan,
termasuk pariwisata yang mengalami perkembangan paling pesat. Jumlah wisatawan asing ke
Laos pada 2011 adalah 2,95 juta orang.Target dalam rencana pembangunan lima tahun ke-7
Laos (2011-2015) adalah: pertumbuhan ekonomi nasional yang pesat, stabil, dan kontinyu
untuk mencapai Sasaran Pembangunan Milenium PBB. Untuk itu Laos berinisiatif
berpartisipasi dalam sistem ekonomi regional dan internasional. Laos akan bergabung dalam
Zona Perdagangan Bebas ASEAN pada 2015. Laos berencana menjadi anggota Organisasi
Perdagangan Dunia (WTO) sesegera mungkin. Target Laos adalah melepaskan diri dari
ketertinggalan pada tahun 2020 serta untuk memperkuat pondasi ekonomi.
2. Kesehatan
Rendahnya pelayanan kesehatan terhadap warga juga tampak dari masih banyak kaum ibu
yang memilih meminta bantuan dukun beranak untuk proses persalinan ketimbang ke bidan
atau ke dokter karena ketiadaan biaya. Tidak heran bila angka kematian bayi juga masih
tinggi. Buruknya pelayanan kesehatan masyarakat khususnya warga miskin karena memang
pemerintah tidak pernah memberikan anggaran yang memadai. Dari total Produk Domestik
Bruto (GDP), alokasi biaya untuk pendidikan dan kesehatan Laos mendekati 5%.

G. Sejarah Pemerintahan Laos


Wilayah Laos telah dihuni manusia selama ribuan tahun. Periode pra-sejarah negara ini
tidak terlalu banyak diketahui. Diperkirakan bahwa sejumlah kelompok orang yang berbeda
menetap di daerah Laos sebelum abad ke-14. Pada saat itu, wilayah Laos dikendalikan oleh
Kerajaan Mon dan Kekaisaran Khmer.
Bangsa Laos modern dianggap memiliki kaitan pada Kerajaan Lan Xang yang berdiri pada
pertengahan abad ke-14 dan didirikan oleh Fa Ngum. Sebelum masa tersebut, negara itu
sudah dihuni oleh orang Lao, orang Mon, dan kelompok etnis lainnya. Pada abad ke-16,
Buddhisme Theravada manjadi agama dominan.
Dimulai pada pertengahan abad ke-17, Laos mengalami penurunan kondisi ekonomi dan
politik. Pada akhir abad ke-18, Laos yang semakin melemah akhirnya ditaklukkan negara
tetangga Thailand (Siam). Pada akhir abad ke-19, Prancis yang baru saja menaklukkan
Vietnam bernegosiasi dengan Thailand untuk mendapatkan Laos. Pada awal abad ke-20,
negara itu sepenuhnya berada di bawah kendali Prancis.
Selama Perang Dunia II, Jepang menduduki Laos. Setelah perang selesai, bersama dengan
Vietnam, Laos lantas menyatakan kemerdekaannya. Prancis merespon dengan mengirimkan
tentara dan mengambil kendali wilayah lagi.
Gerakan nasionalis terus memperjuangkan kemerdekaan, sehingga pada tahun 1950 Prancis
menyatakan Laos mendapatkan otonomi. Pada tahun 1954, Laos akhirnya merdeka
sepenuhnya sebagai negara monarki konstitusional.
Setelah kemerdekaannya, Laos mengalami periode ketidakstabilan politik. Hal ini diperparah
dengan kepentingan Amerika Serikat di wilayah itu yang membutuhkan basis untuk
memerangi Vietnam. Tercatat pemerintah koalisi pertama jatuh pada tahun 1958, meskipun
pemerintahan pengganti segera terbentuk, tetapi segera jatuh lagi. Laos menyatakan netralitas
pada tahun 1962, saat terjadi konflik di Vietnam. Namun hal ini tidak menghentikan Amerika
Serikat dan Vietnam Utara untuk membangun basis kekuatan di Laos sehingga
menghancurkan sikap resmi bangsa untuk tetap netral. Meskipun Laos berusaha
mempertahankan demokrasi, ketika AS menarik diri dari wilayah tersebut serta seiring
kejatuhan Vietnam Selatan, negara itu diambil alih oleh faksi komunis dengan dukungan
militer dari Vietnam Utara.
Pada akhir tahun 1975, raja dipaksa turun tahta dan Communist Lao People’s Democratic
Republic segera dibentuk. Pemerintahan komunis yang didukung Vietnam membuat kondisi
ekonomi Laos semakin memburuk. Akhirnya, dimulai pada akhir tahun 1980-an, Laos mulai
lebih membuka ekonominya dan memulai perbaikan ekonomi meskipun berjalan lambat.
Laos adalah negara berdaulat yang memiliki banyak ranjau darat belum meledak hingga ke
pedesaan. Pengunjung harus berhati-hati untuk tidak meninggalkan jalur jalan aman dan
memperhatikan semua tanda peringatan ranjau darat.
Beberapa atraksi utama Laos diantaranya adalah Khone Phapheng, air terjun terbesar di Asia
Tenggara, Pha That Luang, sebuah kuil Buddha yang indah, dan gua-gua Pak Ou. Plain of
Jars juga menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi, terutama oleh arkeolog amatir.
Fitur terkenal di Plain of Jars adalah guci batu besar yang berbobot lebih dari enam ton dan
berusia sekitar 2000 tahun. Selain itu, terdapat pula ratusan guci lain yang berserakan di
daerah itu dengan kegunaan yang belum diketahui pasti.
Satu-satunya partai politik yang diakui di Laos adalah Partai Revolusioner Rakyat
Laos (LPRP). Kepala negara adalah seorang presiden yang ditentukan oleh parlemen
untuk masa jabatan 5 tahun. Kepala pemerintahan adalah seorang perdana
menteri yang ditunjuk oleh presiden dengan persetujuan dari parlemen. Kebijakan
pemerintahan ditentukan oleh partai melalui 9 anggota yang sangat
berkuasa Politbiro dan 49 anggota Komite Pusat. Keputusan pemerintah yang penting
ditentukan Dewan Menteri.
Laos menganut konstitusi baru sejak 1991. Pada tahun berikutnya, pemilu diadakan untuk
85 kursi baru Majelis Nasional yang anggotanya dipilih secara rahasia untuk masa
jabatan 5 tahun. Parlemen tunggal ini diperluas sejak pemilu 1997 menjadi 99
anggota, menyetujui semua hukum baru, meskipun presidenlah yang memegang
kekuasaan untuk mengeluarkan dekret yang sifatnya mengikat. Pemilu yang terbaru
dilaksanakan pada Februari 2002 ketika Majelis Nasional diperluas menjadi 109
anggota.
Sisa-sisa dari kelompok etnis Hmong yang beraliansi dengan Amerika Serikat
ketika Perang Vietnam terlibat dalam konflik bersenjata dengan rezim komunis Laos
sejak 1975. Sehubungan dengan adanya beberapa laporan tentang penyerahan diri
etnis Hmong di media internasional baru-baru ini, konflik ini sepertinya sudah agak
mereda. Sebagian besar anggota etnis Hmong berbaur kembali dengan masyarakat
secara damai, dan sebagian dari mereka bahkan dilaporkan meraih posisi strategis di
dalam pemerintahan negara Laos.
Serangan-serangan masih terjadi secara kecil-kecilan di seluruh negeri, tetapi tidak
mengarah kepada salah satu gerakan politik. Segala perbedaan pendapat di Laos
dimusnahkan, sehingga informasi yang benar sulit didapat.
Pembagian administratif
Laos dibagi menjadi 16 provinsi (khoueng), 1 kotapraja* (kampheng nakhon), dan 1
daerah khusus** (khetphiset):

1. Attapu 10. Xiangkhoang


2. Bokeo 11.Phongsaly
3. Borikhamxay 12.Saravane
4. Champassack 13.Savannakhet
5. Houaphan 14.Vientiane *
6. Khammouane 15.Provinsi Vientiane
7. Louang Namtha 16.Xaignabouli
8. Louangphabang 17.Saysomboun **
9. Oudomxay 18. Xekong

H. Hubungan Indoesia Dan Myanmar


Kerja sama antara Laos dengan Indonesia telah dirintis, khususnya setelah Laos
menjadi anggota ASEAN. Kerja sama ekonomi nampak dalam kegiatan ekspor-impor.
Komoditi ekspor Laos adalah hasil-hasil pertanian, hasil pertambangan, dan kayu.
Bentuk kerja sama lainnya terjadi antara penganut agama Buddha dari kedua negara.
Misalnya dalam kegiatan hari besar keagamaan.
Kerja sama bisnis yang tengah dijajaki BUMN yakni pada bidang pertambangan. PT
Pupuk Indonesia (Persero) bersama PT Timah Tbk melakukan kerja sama dengan
Petrotrade, entitas dari Phonsavanh Group. PT Timah Tbk dengan Petrotrade menjajaki
kerja sama eksplorasi area pertambangan prospektif hingga proses pengolahan.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Republik Demokratik Rakyat Laos adalah negara yang terkurung daratan di Asia
Tenggara, berbatasan dengan Myanmar dan Republik Rakyat Tiongkok di sebelah barat
laut, Vietnam di timur, Kamboja di selatan, dan Thailand di sebelah barat. Dari abad ke-
14 hingga abad ke-18, negara ini disebut Lan Xang atau "Negeri Seribu Gajah".
Laos adalah sebuah Negara Republik yang dikelilingi oleh daratan dan terletak di bagian
utara Semenanjung Indochina. Laos berasal dari kata Lan Xang yang artinya kerajaan
gajah. Negara ini adalah satu-satunya Negara di kawasan Asia Tenggara yang tidak
memiliki pantai. Laos pernah dijajah oleh Prancis dan memperoleh kemerdekaan pada 22
Oktober 1953 dalam bentuk kerajaan. Sejak 2 Desember 1975 kerajan Laos berubah
menjadi Republik Laos. Laos adalah salah satu negara komunis dengan kepala
pemerintahan berupa presiden.
Laos merupakan salah satu dari lima negara komunis yang ada di dunia. Luas wilayahnya
sekitar 236.800 km2 dengan jumlah penduduk sekitar 6,6 juta jiwa. Bergabung dengan
ASEAN sejak tahun 1997, tetapi negara yang terkurung daratan (landlocked country) ini
baru membuka diri seluas-luasnya dengan negara lain pada tahun 2004. Langkah pertama
yang diambil Laos dalam membuka diri adalah menarik modal asing. Laos berkali-kali
merevisi undang-undang investasi asing, serta mengizinkan perusahaan asing mentransfer
keuntungan keluar Laos. Investor asing juga diizinkan mendirikan perusahaan dengan
modal murni atau patungan. Pemerintah Laos bahkan tidak memungut pajak terhadap
perusahaan asing untuk lima tahun pertama bisnis di Laos.

  

B. .      Saran

Semoga dengan adanya makalah ini dapat menambah wawasan kita tentang
bagaimana Kondisi dari negara laos sebagai negara dikawasan asia tenggara baikdari segi
geografis, ekonomis maupun politis untuk kermajuan negara kitadan penambahan waswasan
untuk kita sendiri, Penyusun juga memohon maaf jika masih terdapat banyak kekurangan
dalam penyusunan makalah ini sebagai sumber ilmu untuk itu kami mohonkan kritik ataupun
tanggapan dari pembaca untuk melengakpi kekurangan makalah ini.

DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Laos#Demografi

https://www.google.com/search?
q=hubungan+indonesia+dengan+laos&oq=hubungan+indonesia+dengan+laos&aqs=chrome..69i57.9
015j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8

https://www.liputan6.com/bisnis/read/4049222/5-bumn-ri-garap-4-proyek-di-laos#
MAKALAH NEGARA MALAYSIA

GEOGRAFI REGIONAL ASIA TENGGARA

Dosen Pengampu : Drs. Mbina Pinem,M.Si


DISUSUN OLEH :

Kelompok 9
Farhan Pratama Tanjung (3183331014)

Ganda Rezeki Gultom (3183331013)

Labarta Naibaho (3183131025)

Paidol Siringo-ringo (3181131008)

KELAS A 2018 PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkatNya dan rahmatNya kita
masih dapat menghirup nafas kehidupan hingga saat ini. Dan tidak lupa berterimaksih karena
kami penyusun dapat menyelesaikan tugas rutin atau makalah ini untuk memenuhi tugas dari
mata kuliah Geografi Regional Asia Tenggara.

Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan dan penulisan makalah ini
masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu penyusun mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah di masa yang akan datang.

Semoga makalah ini bermamfaat bagi kita semua dan kami minta maaf jika terjadi
kesalahan dalam penulisan. Akhir kata, kami mengucapkan terimakasih.

Medan, Maret 2020

Penyusun

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................ 1

DAFTAR ISI............................................................................................ 1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang...................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah................................................................................. 1

C. Tujuan.................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN

A. Letak Luas dan Batas Wilayah............................................................ 2

B. Keadaan Alam....................................................................................... 4

C. Penduduk............................................................................................... 6

D. Sosial Ekonomi...................................................................................... 8

E. Pendidikan............................................................................................. 10

F. Kesejateraan Masyarakat..................................................................... 14

G. Sejarah dan Pemerintahan................................................................... 16

H. Hubungan Politik,Sosial, Ekonomi dengan Indonesia...................... 18

I. Pariwisata................................................................................................ 20

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan............................................................................................ 22

B. Saran....................................................................................................... 22

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 23

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setiap negara memiliki keunggulan dan kelemahan yang dimilikinya, seperti apakah
kelebihan dan kekuranganya yang dimaksud? Tentunya dikaji dari berbagai aspek. Dalam
makalah ini akan dibahas sebuah negara yang masih tergolong berkembang yakni negara
Malaysia, baik dari aspek ekonomi, pendidikaan, kependudukan, dan lain sebagainya

Ilmu pengetahuan kian lama kian berkembang seiring dengan perkembangan manusia,
hal ini tentu ilmu pengetahuan memiliki konsep-konsep dalam pambahasannya. Hal itu,
bertujuan agar kita mudah untuk mempelajarinya. Dalam membahas suatu negara perlu
adanya pengetahuan tentang negara tersebut.

Negara malaysia adalah salah satu negara yang tergabung dalam negara ASEAN,
salah satu negara persemakmuran inggris yang adat serta kebudayaanya hampir sama persis
dengan negara Indonesia. Unsur region didalamnya menyangkut tentang perkembangan
ekonomi, demografi wilayah, hingga manfaat yang ada dalam region tersebut akan dibahas
dalam makalah ini.

Malaysia merupakan negara yang memperoleh kemerdekaan pada 31 Agustus 1957.


Malaysia merupakan sebuah Negara Bangsa yang terbagi menjadi Semenanjung Malaysia,
Sabah dan Sarawak. Malaysia terdiri dari 13 negara bagian yaitu Perlis, Kedah, Pulau

Pinang, Perak, Selangor, Negeri Sembilan, Pahang, Melaka, Johor, Kelantan,


Terengganu, Sabah dan Sarawak dan satu pemerintah federal yang terdiri dari 3 Wilayah
yaitu Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur, Wilayah Persekutuan Labuan dan Wilayah
Persekutuan Putrajaya. Secara geografis, Malaysia terletak di kawasan Asia Tenggara.

Malaysia memiliki dua wilayah utama yang dipisahkan oleh Laut Cina Selatan,
Malaysia Barat yang disebut sebagai Semenanjung Malaysia dan Malaysia Timur. Secara
astronomis, Malaysia berada dekat dengan garis katulistiwa dengan posisi koordinat 1˚ LU-7˚
LS dan 100˚ BT-119˚BT.1Total luas wilayah negara Malaysia adalah ±329.847 km² yang
terdiri dari Luas Daratan ±328,657 km² dan Luas Laut ±1,190 km². Malaysia memiliki total
panjang garis pantai seluas +4,675 km yaitu panjang garis pantai di Semenanjung Malaysia
+2,068 km dan Malaysia Timur memiliki panjang garis pantai seluas +2,607 km. Malaysia
Barat dan Timur dipisahkan oleh Laut Cina Selatan sepanjang +540 km, dimana Wilayah
Semenanjung

Malaysia memiliki luas 131,805 km2 yang berbatasan dengan negara Thailand di
Utara dan Singapura di selatan sedangkan wilayah Sabah memiliki luas 73,997 km2 dan
wilayah Sarawak seluas 124,450 km2Berdasarkan letak geografisnya, Malaysia berbatasan
langsung dengan beberapa negara tetangga seperti Indonesia 1,782 km, Thailand 506 km,
Brunei 381 km yang totalnya seluas ± 2,669 km.2. Negara-negara bagian yang terletak di
wilayah Malaysia Barat (Semenanjung Malaysia) terdiri dari Perlis, Kedah, PulauPinang,
Perak, Selangor, Negeri Sembilan, Pahang, Melaka, Johor, Kelantan, Terengganu,Wilayah
Persekutuan Kuala Lumpur dan Wilayah Persekutuan Putrajaya. Negara bagian Pahang
memiliki luas wilayah 35,965 km2 menjadi negara bagian terbesar di Semenanjung Malaysia.
Negara bagian Sabah terdiri dari lima daerah yaitu Tawau, Sandakan, Kudat, Pantai Barat dan
Pedalaman. Wilayah Persekutuan Labuan terletak di wilayah pantai Barat Sabah memiliki
luas 91 km. Sedangkan wilayah Sarawak terdiri dari sebelas daerah yaitu Kuching, Sri Aman,
Sibu, Miri, Sarikei, Limbang, Kapit, Bintulu, Kota Samarahan, Mukah dan Betong.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana letak,luas dan batas wilayah Malaysia ?


2. Bagaimana keadaan alam Malaysia ?
3. Bagaimana keadaan penduduk Malaysia ?
4. Bagaimana sosial ekonomi Malaysia ?
5. Bagaimana sistem pendidikan Malaysia ?
6. Bagaimana kesejateraan masyarakat Malaysia ?
7. Bagaimana sejarah dan pemerintahan Malaysia ?
8. Bagaimana hubungan Malaysia dengan Indonesia ?
9. Apa saja pariwisata di Malaysia ?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui letak,luas dan batas wilayah Malaysia


2. Untuk mengetahui bagaimana keadaan alam Malaysia
3. Untuk mengetahui bagaimana keadaan penduduk Malaysia
4. Untuk mengetahui bagaimana sosial ekonomi Malaysia
5. Untuk mengetahui bagaimana sistem pendidikan Malaysia
6. Untuk mengetahui bagaimana kesejateraan masyarakat Malaysia ?
7. Untuk mengetahui bagaimana sejarah dan pemerintahan Malaysia
8. Untuk mengetahui bagaimana hubungan Malaysia dengan Indonesia
9. Untuk mengetahui apa saja pariwisata di Malaysia
BAB II

PEMBAHASAN

A. Letak Luas Dan Batas Wilayah

Malaysia adalah sebuah negara federasi yang terdiri dari tiga belas negara bagian dan
tiga wilayah persekutuan di Asia Tenggara dengan luas 329.847 km persegi. Ibukotanya
adalah Kuala Lumpur, sedangkan Putrajaya menjadi pusat pemerintahan persekutuan. Jumlah
penduduk negara ini melebihi 27 juta jiwa. Negara ini dipisahkan ke dalam dua kawasan —
Malaysia Barat dan Malaysia Timur — oleh Kepulauan Natuna, wilayah Indonesia di Laut
Cina Selatan. Malaysia berbatasan dengan Thailand, Indonesia, Singapura, Brunei, dan
Filipina. Negara ini terletak di dekat khatulistiwa dan beriklim tropika. Kepala negara
Malaysia adalah Yang di-Pertuan Agong dan pemerintahannya dikepalai oleh seorang
Perdana Menteri. Model pemerintahan Malaysia mirip dengan sistem parlementer
Westminster.

Malaysia terbagi menjadi 2 wilayah, yaitu Malaysia bagian barat danMalaysia bagian
timur. Malaysia bagian barat terletak di Semenanjung Malaka, sedangkan Malaysia bagian
timur terletak di bagian utara Pulau Kalimantan. Kedua wilayah tersebut dipisahkan oleh
Laut Cina Selatan. Secara astronomis, Malaysia terletak pada 1oLU – 7oLU dan 100oBT –
119oBT. Adapun batas-batas wilayah Malaysia yaitu:

Adapun batas-batas wilayah Malaysia Barat adalah berikut ini.

Sebelah Utara : Thailand

Sebelah Selatan : Indonesia dan Singapura

Sebelah Timur : Laut Cina Selatan dan Laut Natuna

Sebelah Barat : Selat Malaka dan Pulau Sumatra (Indonesia)

Sementara itu, wilayah Malaysia Timur terletak di Pulau Kalimantan. Adapun batas-batas


wilayah Malaysia Timur adalah berikut ini.

Sebelah Utara : Laut Cina Selatan dan Brunei Darussalam.

Sebelah Selatan : Kalimantan (Indonesia)

Sebelah Timur : Laut Sulu dan negara Filipina

Sebelah Barat : Laut Natuna dan Laut Cina Selatan.


Luas wilayah Malaysia mencapai 329.758 km2. Luas wilayah tersebut terbagi
menjadi 13 negara bagian. Di bagian barat terbagi menjadi 11 negara bagian, terdiri dari
Kedah, Perak, Selangor, Negeri Sembilan, Penang, Pahang, Perlis, Kelantan, Malaka, Johor,
dan Trengganu. Bagian timur terdiri dari 2 negara bagian, yaitu Sabah dan Serawak.

B. Keadaan Alam

Daerah tengah Malaysia bagian barat berupa pegunungan. Puncaktertinggi dari


pegunungan tersebut adalah Gunung Tahan. Di bagian selatan berupa dataran rendah yang
kering. Di sebelah timur terdapat kawasan hutan yang tidak terlalu luas. Adapun di sebelah
barat berupa lahan yang subur. Kenampakan alam Malaysia bagian timur terdiri atas daerah
rawa pesisir pantai, daerah perbukitan, dan lembah berhutan lebat. Daerah pedalaman berupa
pegunungan. Puncak tertinggi di daerah ini adalah Gunung Kinabalu. Malaysia memiliki
iklim tropis. Di Malaysia bagian barat, musim penghujan berlangsung dari bulan September
sampai Desember.

Adapun di bagian timur musim penghujan berlangsung dari bulan Oktober sampai
Februari. Akibat dari iklim tropis, Malaysia memiliki keragaman hayati. Terdapat sekitar
8.000 tumbuhan berbunga. Di Malaysia bagian timur menjadi habitat populasi terbesar
burung di dunia. bagian Serawak juga terdapat hutan hujan tropis terbesar dan tertua di
Gunung Kinabalu.

1. Pegunungan dan Gunung

● Pegunungan

a. Pegunungan Hose atau (bahasa Inggris: Hose Mountains) (bahasa Melayu: Pegunungan
Hose) merupakan pegunungan di Sarawak, Malaysia. Mereka menjangkau daerah di antara
aliran sungai dari Balleh dan Sungai Balui. Pegunungan akan dicakup dalam murni Hutan
hujan tropis yang mendukung kaya ekosistem dari fauna dan flora, termasuk sejumlah spesies
endemik. Setidaknya ada 8 jenis tanaman Nepenthes yang merupakan tanaman asli dari
pegunungan.

b. Pegunungan Titiwangsa (bahasa Melayu:Banjaran Titiwangsa) adalah jajaran pegunungan


yang membentuk tulang punggung Semenanjung Malaya. Jajaran ini dimulai di utara di
Thailand Selatan, membentang ke tenggara dan berakhir di selatan dekat Jelebu, Negeri
Sembilan, Malaysia. Dengan titik tertingginya 2.183 m di Gunung Korbu, pegunungan ini
menjadi batas alami, memisahkan Semenanjung Malaysia menjadi daerah pesisir timur dan
barat. Beberapa tujuan wisata terkenal di Malaysia seperti Cameron Highlands, dan Bukit
Fraser terletak di pegunungan ini.
● Gunung

Malaysia juga memiliki deretan gunung dengan rata-rata ketinggian yang cukup
memukau, bahkan ada yang masuk ke dalam salah satu gunung tertinggi di Asia. Sebagai
negara tetangga, Malaysia juga memiliki deretan pegunungan yang indah dan juga tinggi.

6 Deretan Gunung Tertinggi yang Ada di Malaysia

1. Gunung Kinabalu

Memang eksistensi gunung ini di kalangan para pendaki sudah tidak asing lagi.
Karena memang merupakan gunung paling tertinggi di Malaysia, bahkan gunung tertinggi
ketiga di Asia dengan ketinggian mencapai 4.095 meter di atas permukaan laut.

Gunung Kinabalu sendiri terletak di kawasan Sabah, Malaysia. Gunung ini juga
dianggap sebagai simbol kebesaran oleh warga Sabah yang dipercaya memberi semangat
persatuan mereka. Tentunya buka sebuah hal yang aneh lagi apabila gunung yang cukup
besar memiliki cerita mitos. Salah satu yang terkenal ialah Gunung Kinabalu sendiri diperaya
sebagai tempat bersemedinya jiwa para masyarakat Sabah, hal ini pun diyakini oleh orang
Kadazan sabah yang merupakan salah satu suku yang mendiami kawasan gunung ini.

2. Gunung Trusmadi

Gunung yang terletak tak jauh dari Gunung Kinabalu ini juga memiliki tinggi yang
berbeda jauh dengan Gunung Kinabalu. Kurang lebih sekitar 2.642 meter di atas permukaan
laut. Tentu saja setiap gunung memiliki keunikannya tersendiri, untuk Gunung Trusmadi
keunikannya ialah memiliki beragam jenis fauna yang bias di dapatkan di kawasan hutan dari
gunung ini. Pemandangan hijau yang menyegarkan pun bisa didapatkan di sana.

3. Gunung Tambuyukon

Gunung ini pun memiliki keindahan serta daya tarik yang patut untuk
dirasakan.Gunung Tambuyukon sendiri merupakan salah satu gunung yang terbentuk di atas
pegunungan Crocer yang merupakan dataran tinggi negeri Sabah, Malaysia. Gunung ini
memiliki ketinggian sekitar 2.579 meter di atas permukaan laut.

Bila dilihat dari letak geografisnya, kita akan mendapatkan keindahan dari
Pegunungan Croser, dimana di dalam kawasan pegunungan tersebut ada Gunung
Tambuyukon, Trusmadi dan Kinabalu. Yaap, ketiga gunung ini masuk ke dalam satu
komplek yang dinamakan Kinabalu Park.

4. Gunung Murud
Gunung Murud merupakan destinasi yang tepat. Gunung yang terletak di kawasan
Serawak ini memiliki daya tarik yang cukup membuat ingin sekali untuk
menaklukannya.Gunung yang biasa juga dikenal dengan Gunung Muru ini memiliki
ketinggian sekitar 2.423 meter di atas permukaan laut. Bentuk yang unik pun menjadi hal
yang akan membuat ingin sekali untuk mendakinya. Pemandangan alamnya yang indah
menjadi alasan kuat lainnya.

Gunung ini juga terkenal dengan Batu Lawinya dan di dalam hutan gunug ini juga
menyimpan beraneka macam jenis buah-buahan yang bisa dimakan. Sehingga buat lo yang
ingin merasakan pendakian yang seru serta menantang berikutnya, jangan lupa untuk mampi
ke Gunung Murud yaa.

5. Gunung Mulu

Gunung Mulu merupakan gunung tertinggi di Malaysia berikutnya yang perlu untuk
kita ketahui. Gunung yang terletak di kawasan Serawak ini memilikki ketinggian sekitar
2.376 meter di atas permukaan laut. Selain itu, gunung ini juga terkenal dengan susunan batu-
batu cantik yang menjulang dengan ketinggian kurang lebih 700 meter.

Bukan hanya itu saja yang menjadi daya tarik dari gunung ini, karena terdapat juga gua-gua
bersejarah di dalamnya. Bahkan kawasan Gunung Mulu National Park sendiri sudah tercatat
sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

6. Gunung Korbu

Gunung ini merupakan pilihan lainnya seputar gunung tertinggi yang ada di Malaysia.
Karena memiliki ketinggian sekitar 2.183 meter di atas permukaan laut. Bukan hanya itu saja,
namun keindahan alam yang ada pun menjadi alasan lain. Puncak tertinggi dari gunung ini
juga seringali disebut Titiwangsa.

2. Perairan , Selat dan Laut

Wilayah perairan malaysia yakni :

- selat malaka

-selat singapura

-laut cina selatan

Laut Yang Ada Di Malaysia

1. Laut Cherating.
Laut ini memiliki keindahan dan kecantikan yang luar biasa. Disana kamu bisa
berselancar dan berlayar dengan menggunakan kapal yang ada di sekitar pantainya. Hal itu
mengundang banyak wisatawan untuk berwisata di laut cherating tersebut.

2. Laut Desaru.

Laut cantik selanjutnya adalah laut desaru. Di laut desaru ini kamu bisa mengendarai
jetski dan mencoba berlayar di sekitarnya. Dan di pantainya kamu bisa membangun kemah
dan mencoba off road di kawasan pantainya.

3. Laut Port Dickson.

Laut ini juga merupakan salah satu laut tercantik dan terindah yang ada di Malaysia.
Di laut port dickson ini kamu bisa melakukan aktivitas memancing, mengendarai jetski dan
main kano. Sedangkan di sekitar pantai kamu bisa berenang tapi tidak boleh melewati batas
yang telah ditentukan oleh pengelola pantainya.

4. Laut Rantau Abang.

Laut rantau abang ini merupakan salah satu laut yang memiliki keunikan tersendiri.
Dari bulan Mei hingga September kamu akan melihat kura-kura dan penyu menyembunyikan
telur-telurnya di sekitar pantainya kemudian kembali ke laut.Tapi para wisatawan dilar.

Sungai Yang Ada Di Malaysia

.1. Sungai Rajan

Pada 350 mil, Sungai Rajang adalah yang salah satu sungai di Malaysia yang
terpanjang. Terletak di Malaysia Timur di Pulau Kalimantan, Rajang naik di Pegunungan Iran
dan mengalir barat-barat daya ke muara di Laut Cina Selatan. nak sungai penting dari sungai
Rajang ini adalah Sungai Balui, Sungai Katibas, Sungai Ngemah, Sungai Iran, Sungai Pila,
Sungai Balleh, Sunagi Bangkit, dan Sungai Kanowit

Deltanya luas dan sebagian besar ditandai oleh rawa-rawa dan lahan basah,
menjadikan sungai Rajang sebagai moda transportasi terpenting di wilayah itu. Kapal
oseango dapat melakukan perjalanan sejauh 80 mil ke atas sungai ke Pulau Sibu, di pulau
Sibu juga terdapat Sibu Central Market yang cukup terkenal berlokasi di Jalan Channel,
Pekan Sibu, 96000 Sibu, Sarawak, Malaysia. Disini Anda bisa berbelanja oleh-oleh untuk
keluarga tersyanag di rumah. Sementara kapal yang lebih kecil dapat menavigasi 100 mil lagi
dari Rajang.
2. Sungai Maliau

Mengeringkan cekungan yang terkenal dengan flora dan fauna langka, Sungai Maliau
adalah salah satu permata alami dari macam – macam sungai di Malaysia. Terletak di Pulau
Kalimantan, Cekungan Maliau disebut Sabah “Dunia Yang Hilang” karena keanekaragaman
hayatinya yang kuat. Merupakan rumah bagi hampir seperempat air terjun di negara ini,
termasuk tujuh keajaiban dunia, Air Terjun Maliau, Cekungan Maliau mendukung lebih dari
80 spesies anggrek serta populasi orangutan dan badak sumatera yang hampir terancam
punah. Hanya seperempat wilayah telah dieksplorasi dan seluruh cekungan telah diusulkan
sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

Sungai Maliau merupakan Kawasan Konservasi Cekungan Maliau atau biasa di


singkat dengan MBCA (Maliau Basin Conservation Area) yang memiliki luas 58,840 ha, juga
dikenal sebagai Sabah’s Lost World yang digambarkan sebagai salah satu dari beberapa
daerah hutan belantara yang relatif tak tersentuh oleh tangan umat manusia di dunia.

Dibatasi oleh tebing curam yang mencapai lebih dari 1.675 m di atas permukaan laut,
Cekungan yang hampir bundar, salah satu daerah hutan belantara terbaik yang tersisa di
Malaysia, meliputi 390 km² hutan asli, ekosistem yang hampir mandiri, tidak pernah dihuni
secara permanen dan dengan area yang luas masih tersisa untuk dieksplorasi dan
didokumentasikan.

3. Sungai Pahang

Sungai Pahang sepanjang 275 mil adalah yang sungai di Malaysia yang terpanjang
khususnya di Semenanjung Malaysia. Sungai yang terbentuk oleh pertemuan Sungai Jelai dan
Tembeling di dekat kota Jerantut dan bermuara di Laut Cina Selatan di Pekan. Melebar dan
melambat setelah meninggalkan Rentang Utama Malaysia, delta Pahang memunculkan
dataran aluvial yang lebarnya lebih dari 20 mil. Wilayah di sepanjang Pahang bergantung
pada sungai sebagai bentuk transportasi utamanya.

Dari lereng atas Pegunungan Titiwangsa di Cameron Highlands, sungai Jelai mengalir
ke arah tenggara, melewati Padang Tengku dan Kuala Lipis sebelum bergabung dengan
sungai Tembeling. Sungai Tembeling yang dimulai di perbatasan negara bagian Pahang dan
Terengganu di Ulu Tembeling, mengalir ke arah barat daya melewati Kuala Tahan. Sungai
Pahang mengalir ke arah selatan melewati Jerantut Feri, Kuala Krau, Kerdau dan Temerloh.
Di Mengkarak, sungai berbelok ke timur laut, melewati Chenor dan kemudian berbelok ke
timur di Lubuk Paku dan Lepar ke dataran banjir Paloh Hinai, Pekan dan Kuala Pahang
sebelum mengalir ke Laut Cina Selatan.

3. Iklim
Iklim di Malaysia beriklim sama yaitu iklim tropis, hangat dan lembab sepanjang
tahun. Suhu rata-rata Malaysia sekitar 22°C – 33°C. Dan di malaysia hanya terdapat 2 musim
yaitu musim kemarau dan musim hujan.

4. Vegetasi

Flora Malaysia terdiri dari kumpulan besar spesies tanaman yang diperkirakan lebih
dari 15.500 tanaman vaskular. [1] Malaysia memiliki 8.019 spesies tanaman benih: 19 spesies
Gymnospermae dan 8.000 Angiospermae . [2] Secara global, Malaysia berada di peringkat
ke-14 dalam hal spesies tanaman vaskular. Flora Malaysia terdiri dari sekitar 15.000 spesies
tanaman vaskular . Semenanjung Malaysia memiliki sekitar 8.200 spesies tanaman vaskular
sementara tempat-tempat seperti Sabah dan Sarawak memiliki sekitar 12.000 spesies .
Sebagian besar Flora dapat ditemukan di hutan hujan lebat Malaysia .

C. Penduduk

● Jumlah , Persebaran , Pertumbuhan , Suku dan Etnis

Penduduk Malaysia terdiri dari berbagai kelompok suku, yakni dengan Suku Melayu
sejumlah 50,4% merupakan ras terbesar dan bumiputra/suku asli (aborigin) di Sabah dan
Sarawak sejumlah 11% keseluruhan penduduk. Menurut definisi konstitusi Malaysia, orang
Melayu adalah Muslim, menggunakan Bahasa Melayu, yang menjalankan adat dan budaya
Melayu. Oleh karena itu, secara teknis, seorang Muslim dari ras manapun yang menjalankan
kebiasaan dan budaya Melayu dapat dipandang sebagai Melayu dan memiliki hak yang sama
ketika berhadapan dengan hak-hak istimewa Melayu seperti yang dinyatakan di dalam
konstitusi. Melebihi separo bagian dari keseluruhan penduduk, bumiputra yang non-melayu
menjadi kelompok dominan di negara bagian Sarawak (30%-nya adalah Iban), dan mendekati
60% penduduk Sabah (18%-nya adalah Kadazan-Dusun, dan 17%nya adalah Bajaus).
Bumiputra non-Melayu itu terbagi atas puluhan kumpulan ras tetapi memiliki budaya umum
yang sama. Hingga abad ke-20, kebanyakan dari mereka mengamalkan kepercayaan
tradisional tetapi kini telah banyak yang sudah memeluk Kristen atau Islam. Masuknya ras
lain sedikit banyak mengurangi persentase penduduk pribumi di kedua negara bagian itu.
Juga terdapat kelompok aborigin dengan jumlah sedikit di Semenanjung, dan mereka biasa
disebut Orang Asli.

Penduduk Malaysia 23,7% adalah Tionghoa-Malaysia, sedangkan India-Malaysia


sebanyak 7,1% penduduk. Sebagian besar komunitas India adalah Tamil (85%), tetapi
berbagai kelompok lainnya juga ada, termasuk Malayalam, Punjab, dan Gujarat. Sebagian
lagi penduduk Malaysia berdarah campuran Timur Tengah, Thailand, dan Indonesia.
Keturunan Eropa dan Eurasia termasuk Britania yang menetap di Malaysia sejak zaman
kolonial yang kuat di Melaka. Sejumlah kecil orang Khmer dan Vietnam menetap di
Malaysia sebagai pengungsi Perang Vietnam.
Sebaran penduduk sangat tidak merata, dengan lebih dari 17 juta penduduk menetap
di Malaysia Barat, sedangkan tidak lebih dari 7 juta menetap di Malaysia Timur. Kemudian
Karena tumbuhnya industri padat tenaga kerja maka Malaysia memiliki 10% sampai 20%
pekerja imigran dengan besarnya ketidakpastian jumlah pekerja ilegal, terutama asal
Indonesia. Terdapat sejuta pekerja imigran yang legal dan mungkin orang asing ilegal
lainnya. Negara bagian Sabah sendiri memiliki hampir 25% dari 2,7 juta penduduknya
terdaftar sebagai pekerja imigran ilegal menurut sensus terakhir. Tetapi, gambaran 25% ini
diduga kurang dari setengah gambaran yang diperkirakan oleh lembaga-lembaga swadaya
masyarakat.

Malaysia adalah masyarakat multi-agama dan Islam adalah agama resminya. Hal ini
hampir sama di Indonesia, Menurut gambaran Sensus Penduduk dan Perumahan 2000,
hampir 60,4 persen penduduk memeluk agama Islam; 19,2 persen Buddha; 9,1 persen
Kristen; 6,3 persen Hindu; dan 2,6 persen Agama Tionghoa tradisional. Sisanya dianggap
memeluk agama lain, misalnya Animisme, Agama rakyat, Sikh, dan keyakinan lain;
sedangkan 1,1% dilaporkan tidak beragama atau tidak memberikan informasi.

Semua orang Melayu dipandang Muslim (100%) seperti yang didefinisi pada Pasal
160 Konstitusi Malaysia. Statistik tambahan dari Sensus 2000 yang menunjukkan bahwa
Tionghoa-Malaysia sebagian besar memeluk agama Buddha (75,9%), dengan sejumlah
signifikan mengikuti ajaran Tao (10,6%) dan Kristen (9,6%). Sebagian besar orang India-
Malaysia mengikuti Hindu (84,5%), dengan sejumlah kecil mengikuti Kristen (7,7%) dan
Muslim (3,8%). Kristen adalah agama dominan bagi komunitas non-Melayu bumiputra
(50,1%) dengan tambahan 36,3% diketahui sebagai Muslim dan 7,3% digolongkan secara
resmi sebagai pengikut agama rakyat.

D. Sosial Ekonomi

Kegiatan ekonomi utama penduduknya adalah dibudang pertanian, pertambangan, dan


perindustrian :

Pertanian menggasilkan karet, minyak sawit, kopra, teh, lada dan padi.

Pertambangan menghasilkan bijih timah, bauksit, bijih besi, dan minyak bumi, malaysia
merupakan negara penghasil timah terbesar di dunia.

Industri Malaysia menghasilkan barang dari naja dan barang elektronik.

Perkebunan: malaysia bagian barat:karet, kelapa sawit, dan kopra ; malaysia bagian timur
(serawak dan sabah): karet, kelapa sawit, dan lada hitam
Pembangunan perikanan laut dalam di Malaysia secara besar-besaran diilhamkan oleh
Perdana Menteri sejak awal 1980-an. Ia dilancarkan secara rasmi pada 1987. Sehingga 2013,
kawasan zon ekonomi esklusif ("exclusive economic zone - EEZ") Malaysia merangkumi
kawasan seluas 548,800km2, dengan sekitar 46% atau 250,000 km2 terletak di perairan
Sarawak, Sabah dan Labuan. Sarawak yang memiliki kawasan zon ekonomi esklusif yang
dianggarkan seluas 160,000km2, merupakan yang terbesar.

Perikanan laut dalam telah menyumbang lebih dari 20% dari keseluruhan jumlah ikan
laut yang didaratkan di Malaysia, bakinya oleh perikanan persisiran. Pada 2013, perikatan
laut dalam dianggarkan menyumbang sekitar 330,000 tan jumlah keseluruhan ikan laut yang
didaratkan dari sekitar jumlah keseluruhan 1.5 juta tan. Dari segi nilai, penangkapan ikan dari
laut dalam dianggarkan sekitar RM1.7 b berbanding RM7.9b yang dihasilkan dari jumlah
keseluruhan pendaratan hasil laut pada tempoh yang sama.

Transportasi di Malaysia

Secara garis besar sistem transportasi di Malaysia dibedakan menjadi dua. Yang
pertama adalah sistem transportasi berbasis rel yang terdiri dari KL Monorail, LRT (light
rapid transit), KTM Komuter, KLIA Ekspres / KLIA Transit, dan tentunya yang terbaru MRT
(Mass Rapid Transit. Malaysia memiliki enam bandar udara internasional. Maskapai
penerbangan resmi Malaysia adalah Malaysia Airlines, menyediakan layanan udara
internasional dan domestik bersama dua operator lainnya. Sebagian besar kota-kota besar
yang dihubungkan dengan jalur udara. Sistem kereta api dikelola oleh negara, dan mencakup
total 1798 km, di Semenanjung Malaysia saja. Moda transportasi yang populer dalam kota
adalah Light Rail Transit, yang mengurangi beban lalu lintas di sistem lain, dan dianggap
aman, nyaman dan dapat diandalkan. Bandar udara dengan landasan pacu beraspal
Sunting

total: 38

di atas 3,047 m: 5

2,438 to 3,047 m: 7

1,524 to 2,437 m: 10

914 to 1,523 m: 9

di bawah 914 m: 7 (2004 est.)

Angka perdagangan pada Juni menandai surplus terus menerus selama 260 bulan.Malaysia
catat surplus perdagangan RM10.26 miliar pada Juni Ilustrasi: Pelabuhan ekspor impor (Foto
file - Anadolu Agency). Secara bulanan surplus perdagangan tumbuh dua digit 13,1 persen.
Sementara total perdagangan, ekspor dan impor masing-masing turun 10,8 persen, 9,5 persen,
dan 12,2 persen.

E. Pendidikan

Pendidikan di Malaysia diurus oleh Kementerian Pendidikan. Meskipun pendidikan


adalah tanggung jawab pemerintah federal, setiap negara bagian dan teritorial federal
memiliki sebuah Departemen Pendidikan untuk membentuk bahan-bahan pengajaran di
teritorialnya. Legislasi utama yang mengatur pendidikan adalah Undang-Undang Pendidikan
1996.

Sistem pendidikan tersebut terbagi dalam pendidikan pra-sekolah, pendidikan dasar,


pendidikan menengah, pendidikan pasca-menengah dan pendidikan tinggi. Pendidikan
tersedia dari sistem sekolah negeri multi-bahasa yang menyediakan pendidikan gratis bagi
seluruh warga Malaysia, atau sekolah swasta, atau melalui sekolah di rumah. Menurut
hukum, pendidikan dasar adalah wajib. Seperti beberapa negara Asia-Pasifik macam
Republik Korea, Singapura dan Jepang, tes-tes terstandarisasi adalah sebuah fitur umum. Saat
ini, terdapat 37 universitas swasta, 20 kolese unviersitas swasta, tujuh kampus cabang
universitas luar negeri dan 414 kolese swasta di Malaysia.

F. Kesejahteraan Masyarakat

Perekonomian Malaysia terus tampil kuat, dengan pertumbuhan yang lebih tinggi
daripada yang diperkirakan, yakni sebesar 5,8 persen pada 2017, dan proyeksi pertumbuhan
5,3 persen untuk tahun 2018, menurut IMF. Negara ini sedang menuju pencapaian status
pendapatan tinggi. Namun untuk dapat meraih status tersebut, pemerintah harus
meningkatkan upaya reformasi untuk mendorong produktivitas dan meningkatkan standar
hidup bagi 32 juta warganya.

Dilihat dari pertumbuhan ekonomi, Malaysia tercatat berhasil menembus ke peringkat


10 besar di posisi 8. Sementara Indonesia jauh tertinggal di posisi ke-35. Di Malaysia, 53,4%
masyarakatnya percaya bahwa saat ini merupakan waktu yang tepat untuk mencari pekerjaan.
Sementara di Indonesia hanya 45,9% yang berpikir demikian.

G. Sejarah dan Pemerintahan

Malaysia adalah sebuah negara federasi yang terdiri dari tiga belas negara bagian dan
tiga wilayah persekutuan di Asia Tenggara dengan luas 329.847 km persegi. Ibukotanya
adalah Kuala Lumpur, sedangkan Putrajaya menjadi pusat pemerintahan persekutuan. Jumlah
penduduk negara ini melebihi 27 juta jiwa. Negara ini dipisahkan ke dalam dua kawasan —
Malaysia Barat dan Malaysia Timur — oleh Kepulauan Natuna, wilayah Indonesia di Laut
Cina Selatan. Malaysia berbatasan dengan Thailand, Indonesia, Singapura, Brunei, dan
Filipina. Negara ini terletak di dekat khatulistiwa dan beriklim tropika. Kepala negara
Malaysia adalah Yang di-Pertuan Agong dan pemerintahannya dikepalai oleh seorang
Perdana Menteri. Model pemerintahan Malaysia mirip dengan sistem parlementer
Westminster. Malaysia sebagai negara persekutuan tidak pernah ada sampai tahun 1963.
Sebelumnya, sekumpulan koloni didirikan oleh Britania Raya pada akhir abad ke-18, dan
paro barat Malaysia modern terdiri dari beberapa kerajaan yang terpisah-pisah. Kumpulan
wilayah jajahan itu dikenal sebagai Malaya Britania hingga pembubarannya pada 1946,
ketika kumpulan itu disusun kembali sebagai Uni Malaya. Karena semakin meluasnya
tentangan, kumpulan itu lagi-lagi disusun kembali sebagai Federasi Malaya pada tahun 1948
dan kemudian meraih kemerdekaan pada 31 Agustus 1957.

Pada 16 September 1963 sesuai dengan Resolusi Majelis Umum PBB 1514 dalam
proses dekolonialisasi, Singapura, Sarawak, Borneo Utara atau yang sekarang lebih dikenal
sebagai Sabah berubah menjadi negara bagian dari federasi bentukan baru yang bernama
Malaysia termasuk dengan Federasi Malaya. dan pada 9 Agustus 1965 Singapura kemudian
dikeluarkan dari Malaysia dan menjadi negara merdeka yang bernama Republik Singapura.
[14][15] saat tahun-tahun awal pembentukan federasi baru terdapat pula tentangan dari
Filipina dan konflik militer dengan Indonesia.

Etimologi Malaysia

Nama "Malaysia" diadopsi pada 1963 ketika Federasi Malaya bertambah Singapura,
Sabah, dan Sarawak membentuk federasi bernama Malaysia. Tetapi nama itu sendiri pernah
membingungkan ketika dipakai untuk merujuk wilayah-wilayah di Asia Tenggara. Sebuah
peta yang diterbitkan pada 1914 di Chicago menampilkan nama Malaysia pada wilayah
tertentu di Nusantara. Politikus di Filipina pernah menghendaki penamaan negara mereka
sebagai "Malaysia", tetapi Malaysia-lah yang pertama mengadopsi nama itu pada 1963
sebelum Filipina bertindak lebih jauh tentang masalah itu. Nama lain pernah dianjurkan
untuk federasi 1963. Di antaranya adalah Langkasuka (Langkasuka adalah sebuah kerajaan
kuno yang berada di bagian hulu Semenanjung Malaya pada milenium pertama masehi).

Bahkan mundur lebih jauh lagi, seorang etnolog Inggris, George Samuel Windsor
Earl, di dalam jilid IV Jurnal Kepulauan India dan Asia Timur pada 1850 mengusulkan untuk
menamai kepulauan Indonesia sebagai Melayunesia atau Indunesia, kendati dia lebih
menyukai yang terakhir.

Kepala negara Malaysia adalah seorang Raja atau seorang Sultan yang dipilih secara
bergiliran setiap 5 tahun sekali, hanya negeri-negeri (negara bagian) yang diperintah oleh
Raja/Sultan saja yang diperbolehkan mengirimkan wakilnya untuk menjadi Raja Malaysia.
Raja Malaysia biasanya memakai gelar Sri Paduka Baginda Yang di-Pertuan Agong. dan
pemerintahannya dikepalai oleh seorang Perdana Menteri. Model pemerintahan Malaysia
mirip dengan sistem parlementer Westminster.

H. Hubungannya dengan Indonesia dalam Sosial dan Politik

Indonesia dan Malaysia telah bekerjasama sejak lama. Berbagai kerja sama telah
dilakukan Indonesia dengan Malaysia hingga saat ini, sehingga tercipta hubungan baik
diantara kedua negara. Kerjasama yang dilakukan meliputi berbagai bidang antara lain di
bidang ekonomi, bidang pendidikan, bidang sosial, kerjasama anti teroris. Dalam bidang
pendidikan, antara Indonesia dan Malaysia menjalin hubungan dengan mengadakan
pertukaran pelajar setiap tahunnya. Dalam Bidang Ekonomi, banyaknya investor-investor
dari Malaysia yang berinvestasi di Indonesia telah sedikit banyak membantu pemerintah
Indonesia di dalam mengentaskan pengangguran. Investor dari Malaysia banyak
menanamkan investasinya dalam industri perkebunan kelapa sawit.

Salah satu wilayah perbatasan Indonesia yang mempunyai tingkat aktivitas dan
interaksi perdagangan-ekonomi cukup tinggi adalah perbatasan antara Provinsi Kalimantan
Barat dengan Malaysia. Hal tersebut dapat dilihat dari perdagangan tradisional yang sudah
lama terjadi antarmasyarakat di perbatasan Indonesia dan Malaysia. Perilaku interaksi
masyarakat perbatasan di kedua negera tersebut dipicu oleh adanya kesamaan adat-istiadat,
etnis dan juga bahasa yangmereka miliki. Kesamaan-kesamaan sosio-kultural itu yang
kemudian memunculkan terciptanya hubungan sosial dan ekonomi secara tradisional di
antara mereka. Faktor kesamaan-kesamaan tersebut tentu saja dapat menjadi modal dasar
untuk melakukan interaksi yang saling menguntungkan. Maka dari itu, Pemerintah Indonesia
dan Malaysia membuat kesepakatan berupa kerjasama Sosial Ekonomi Malaysia Indonesia
atau disingkat menjadi Sosek Malindo.

 Dalam Bidang Ekonomi : perdagangan dan perhubungan, terdiri dari: Industri dan
Perdagangan

 Pertanian, Pelabuhan/investasi, Pelancongan/pariwisata, Perhubungan, Tenaga kerja,

Sumbedaya Alam dan Lingkungan hidup

 Bidang Keselamatan/Keamanan dan Pengurusan Sempadan, terdiri atas: Pos Lintas


Batas
Kerja sama antara Indonesia dan Malaysia semakin kokoh. Hal ini didukung oleh
meningkatnya angka perdagangan lebih dari 21 persen di semester pertama 2017.Pernyataan
ini disampaikan Presiden Joko Widodo dalam keterangan pers bersama Perdana Menteri
Dato’ Sri Mohd. Najib di Hotel Hilton, Kuching, Malaysia, pada Rabu, 22 November 2017.

Selain itu, Indonesia juga telah memulai ekspor beras ke Malaysia pada bulan
Oktober 2017 lalu sebanyak 25 ribu ton. Jumlah ekspor tersebut diharapkan akan terus
meningkat setiap tahunnya.“Dan Indonesia berharap Malaysia dapat mengalokasikan 20
persen dari kuota impor berasnya, sekitar 150 ribu ton dengan mengimpor dari Indonesia,”
ucap Presiden.indonesia-malaysia-sepakat-tingkatkan-kerja-sama-di-berbagai-bidang-14

Pengaturan perbatasan yang merupakan salah satu ciri khas hubungan Indonesia-Malaysia
juga turut dibahas dalam pertemuan tersebut.“Indonesia mengharapkan draft Border Crossing
Agreement yang sudah selesai dirundingkan untuk segera ditandatangani. Demikian juga
dengan Border Trade Agreement,” kata Kepala Negara.

I. Pariwisata

Negara kita, mulai dari kuliner, tradisi, hingga kebudayaannya. Meski punya banyak
kesamaan, negara Malaysia tetap menjadi salah satu destinasi favorit untuk liburan orang
Indonesia. Jika ditilik dari biaya, liburan ke Malaysia memang terjangkau layaknya sedang
liburan di Indonesia. Bahkan, biayanya jauh lebih murah dibandingkan wisata ke Indonesia
Timur, lho! Bahasanya juga hampir sama sehingga wisatawan Indonesia tidak perlu khawatir
kendala bahasa saat sedang liburan di sini. Kali ini Pergi.com akan memberikan rekomendasi
tempat wisata Malaysia terfavorit untuk panduan travelingmu. Layak banget untuk
dikunjungi,

1. Menara Kembar Petronas

Salah satu ikon Malaysia ini wajib banget dikunjungi. Apalagi jika kamu baru
pertama kali liburan ke Malaysia. Faktanya, Menara Kembar Petronas pernah menyanding
gelar sebagai menara tertinggi di dunia pada tahun 1998-2004, lho! Namun, gelar tersebut
kini sudah direbut oleh Burj Khalifa di Dubai.

Daya tarik tempat wisata Malaysia terfavorit adalah jembatan udara yang
menghubungkan 2 menara, yakni di lantai 41 dan 42. Kamu bisa menuju ke destinasi wisata
Malaysia setinggi 170 meter ini menggunakan bus, kereta api, atau menyewa kendaraan.

Jika ingin melihat keindahan gemerlap lampu yang menghiasi bangunan setinggi 88
lantai ini, datanglah pada malam hari. Di sekitar bangunan juga ada taman hijau serta air
mancur yang bisa bikin fotomu semakin keren. Petronas Tower merupakan salah satu
destinasi terfavorit merayakan tahun baru di Asia Tenggara.

Untuk naik ke menara ini, wisatawan harus membeli tiket seharga RM80 untuk
dewasa dan RM33 untuk anak-anak (harga bisa berubah). Dari ketinggian, kamu bisa
menikmati pemandangan Kuala Lumpur yang megah. Tempat ini dibuka pukul 9 pagi, tapi
sudah banyak yang mengantre sejak pukul 6 pagi karena kuota tiketnya terbatas. Maklum,
tempat wisata ini memang sangat populer di kalangan wisatawan.

2. Kuil Kek Lok Si

Tempat wisata Malaysia terfavorit ini dikenal juga sebagai Kuil Kebahagiaan Agung
atau Temple of Supreme Bliss. Daya tarik utama Kuil Kek Lok Si adalah bangunan pagoda
yang terdiri dari 7 lantai. Kuil ini disebut-sebut sebagai kuil Buddha terbesar di Asia
Tenggara. Desainnya sangat indah, perpaduan antara budaya Cina, Burma, dan Thailand.

Harga tiket masuk kuil yang di dalamnya terdapat 10.000 patung Buddha dari pualam
dan perunggu ini sekitar RM2. Tempat wisata populer di Penang ini juga memiliki patung
perunggu Dewi Kwan Im setinggi 30,2 meter. Untuk menuju ke tempat ibadah ini, kamu bisa
naik taksi atau bis.

3. Langkawi Cable Car

Jalan-jalan ke Malaysia belum lengkap kalau belum mencoba naik kereta gantung ke
puncak gunung tertinggi kedua di Langkawi. Dengan ketinggian 709 meter di atas laut, kamu
akan melintasi hutan tropis dan air terjun yang indah. Saat cuaca cerah, wisatawan bahkan
bisa melihat Indonesia di arah barat daya dan Thailand di arah utara. Perjalanan sepanjang 2,2
km akan ditempuh selama 20 menit.

Saat awal perjalanan ke tempat wisata Malaysia terfavorit ini, mungkin kamu akan
merasa perut bergejolak karena ketinggian kereta gantung ini. Namun setelah terbiasa,
perjalanan akan terasa menyenangkan karena pemandangan yang disajikan begitu memesona.

4. Batu Caves (Gua Batu)

Tempat wisata Malaysia terfavorit ini sebenarnya merupakan tempat suci bagi umat
Hindu. Karena itulah, pengunjungnya wajib memakai pakaian yang sopan. Apabila memakai
pakaian yang terbuka, wisatawan tetap bisa masuk dengan menyewa kain yang disewakan.

Batu Caves adalah gua batu kapur yang terdiri dari 3 gua utama dan beberapa gua
kecil. Ikon di Selangor ini memiliki patung Dewa Murugan setinggi 42, 7 meter berlapis
emas yang sangat ikonik. Untuk masuk ke goa, kamu harus menaiki 272 anak tangga yang
cukup curam namun instagramable karena dicat warna-warni.
5. Pulau Redang

Apabila kamu punya hobi menyelam, berwisata ke Pulau Redang merupakan pilihan
tepat. Selain punya banyak spot bagus untuk menyelam, laut di sekitar pulau ini juga sangat
jernih dilengkapi berbagai biota laut yang cantik. Meskipun biaya liburan di sini cukup
menguras kantong, kamu bisa mendapatkan pengalaman liburan yang tak terlupakan.

Penginapan di tempat wisata Malaysia terfavorit ini memang cukup mahal karena
hampir semua resort di Pulau Redang memiliki fasilitas snorkeling dan diving. Jika ingin
mengambil foto bawah laut yang indah, kamu bahkan bisa menyewa kamera dalam air ke
tempat penginapan. Untuk menuju ke sini, kamu bisa naik kapal laut dari Tanjung Merang,
perjalanan memakan waktu selama 40 menit.

6. The Habitat Penang Hill

Tempat wisata Malaysia terfavorit ini sangat cocok sebagai destinasi wisata keluarga
yang asik. Kamu bisa memperkenalkan alam dan hutan pada anak dengan cara yang
menyenangkan. The Habitat Penang Hill adalah tempat wisata edukatif di mana pengunjung
bisa melihat hutan, keindahan ragam flora, dan pemandangan laut yang mengagumkan.

Saat di sini, kamu bisa menaiki wahana The Canopy Walk untuk merasakan sensasi
berjalan di ketinggian melintasi hutan. Wahana ini dibuat dari bahan ramah lingkungan yang
tidak merusak tanaman dan flora di sekitarnya, lho. Kamu juga bisa menaiki wahana lain
seperti Butterfly Bank, The Red Garden, dan Fragrance Garden.

Untuk masuk ke wisata ini, pengunjung dapat naik kereta gantung dari kaki Bukit
Penang. Tiket masuk The Habitat Hill sekitar RM30 sampai RM50 dan buka sejak pukul 9
pagi sampai pukul 7 malam.

7. Genting Highland

Di Genting Highland, kamu bisa menemukan berbagai macam wisata yang menarik.
Mulai dari penginapan, restoran dengan pilihan kuliner lokal dan internasional, kasino, taman
bermain, wisata alam, hingga wisata belanja. Enggak perlu jauh-jauh ke Las Vegas deh,
karena tempat ini juga tak kalah glamor dan menghibur.

Lokasinya sekitar 51 km dari pusat Kota Kuala Lumpur. Untuk mencapai tempat
wisata Malaysia terfavorit ini, kamu bisa menggunakan transportasi Express Bus dengan tiket
sekali jalan. Apabila menyewa kendaraan, kamu bisa berhenti di Awana dan melanjutkan
perjalanan ke puncak dengan kereta gantung.

Genting Highland dijuluki kota hiburan atau The City of Entertainment karena pilihan
wisatanya sangat banyak. Tips liburan ke Genting Highland supaya makin asik adalah
membawa uang yang cukup. Jangan sampai sudah jauh-jauh ke sini, tidak bisa menikmati
dan mengunjungi semua fasilitas yang ada.

8. Penang National Park\

Penang National park merupakan rumah bagi berbagai macam jenis flora dan fauna
khas daerah tropis. Luas tempat wisata Malaysia terfavorit ini sekitar 1.213 hektar dan
menjadi tempat penangkaran penyu di Pantai Kerachut dan Pantai Kampi.

Aktivitas yang bisa dilakukan di Penang National Park antara lain tur wisata untuk
melihat lebih dekat kawasan wisata alam yang berada di Teluk Bahang. Kamu juga bisa
melihat 410 jenis flora yang ada di sekitar taman nasional, melihat sekitar 143 spesies satwa,
dan berkemah. Taman nasional ini buka pukul 8 hingga jam 5 sore.

9. Gunung Mulu National Park

Mulu Caves National Park adalah salah satu jaringan gua terpanjang di dunia. Di sini
terdapat ruang bawah tanah terpanjang di dunia, yaitu Sarawak Chamber yang sangat luas.
Wisata alam ini cukup terkenal di Malaysia. Untuk menuju Gunung Mulu National Park,
kamu harus menggunakan pesawat. Setelah itu, barulah disambung dengan menyewa
kendaraan. Bisa juga menggunakan kapal ekspres dari Kuala Baram (3 jam).

Gunung Mulu National Park memiliki 2 gua yang memiliki bentukan berbeda. Di
Deer Cave, kamu bisa melihat sarang kelelawar menggantung sepanjang 2 km di atas langit
gua. Pemandangan yang unik dan tak biasa bukan? Sementara di Cave of The Winds, kamu
akan disajikan keindahan stalaktit dan stalagmit yang menggantung di langit-langit gua.

10. Legoland Malaysia

Destinasi wisata ini adalah surga bagi anak-anak. Taman bermain paling populer di
Malaysia ini memiliki 2 wahana yang bisa dipilih pengunjung, yaitu Legoland Theme Park
dan Legoland Water Park. Jika ingin mengunjungi keduanya sekaligus, kamu bisa membeli
tiket terusan seharga RM289 (dewasa) dan RM240 (anak-anak) untuk 2 hari. Sedangkan jika
hanya ingin liburan sehari, biayanya RM239 (dewasa) dan RM190 (anak-anak).

Legoland Malaysia memiliki keunikan di mana bangunannya didesain mirip dengan


tumpukan lego. Fasilitas tempat wisata Malaysia terfavorit ini lengkap dengan permainan
yang seru. Legoland buka mulai pukul 10 pagi hingga 6 sore.

11. Menara Kuala Lumpur

Selain Menara Kembar Petronas, Menara Kuala Lumpur juga salah satu bangunan
tertinggi di Malaysia. Dari puncak menara tertinggi ke-6 di dunia ini, kamu bisa melihat
pemandangan Kota Kuala Lumpur secara jelas. Sebagai ikon Ibu Kota Malaysia, tempat ini
wajib dikunjungi. Di sini kamu bisa mengambil foto ikonik, yaitu berpose di atas lantai kaca
bening yang menantang.

Lantai puncak menara ini bisa berputar sampai 360 derajat, lho. Tempat wisata
Malaysia terfavorit ini dibuka mulai pukul 9 pagi hingga 10 malam. Untuk menuju ke sini,
kamu bisa naik taksi, bus, kereta, maupun naik kendaraan pribadi. Lokasinya cukup strategis.
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Negara malaysia adalah salah satu negara yang tergabung dalam negara ASEAN,
salah satu negara persemakmuran inggris yang adat serta kebudayaanya hampir sama persis
dengan negara Indonesia. Malaysia adalah sebuah negara federasi yang terdiri dari tiga belas
negara bagian dan tiga wilayah persekutuan di Asia Tenggara dengan luas 329.847 km
persegi. Ibukotanya adalah Kuala Lumpur, sedangkan Putrajaya menjadi pusat pemerintahan
persekutuan. Kepala negara Malaysia adalah Yang di-Pertuan Agong dan pemerintahannya
dikepalai oleh seorang Perdana Menteri. Model pemerintahan Malaysia mirip dengan sistem
parlementer Westminster. Jumlah penduduk negara ini melebihi 27 juta jiwa. Negara ini
dipisahkan ke dalam dua kawasan — Malaysia Barat dan Malaysia Timur. Negara ini
beriklim tropis. Mata pencaharian penduduk terdiri dari pertanian, perkebunan, industri ,
pertambangan dan perikanan.

B. SARAN

Apabila ada terdapat kesalahan dalam penulisan atauapun penyususnan makalah ini
mohon dima'afkan dan memakluminya. Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan
dalam penyusunan makalah ini tetapi kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu
penulis perbaiki. Hal ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan yang penulis miliki. Oleh
karena itu kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat penulis harapkan
untuk perbaikan ke depannya.
DAFTAR PUSTAKA

Geografi Science. Negara Malaysia. https://udinpastibisa.blogspot.com/2013/08/contoh-


makalah.html?m=1. 25 Agustus 2013 .

Mapel IPS Terbaru. Letak,Luas, Batas Wilayah, Keadaan Alam dan Keadaan Penduduk
Malaysia. https:// materipelajaranterbaruips.blogspot.com/2016/03/Letak-Luas-Batas-
Wilayah-Keadaan-Alam.html?m=.Copyright 2016.

Rosita.Tempat Wisata Malaysia. https://blog.pergi.com/12-tempat-wisata-malaysia-


terfavorit-wajib-dikunjungi/. 16 Januari 2019. 08.09 pm.

Siska Amelie F Deil. Indonesia Kalah Makmur dengan Malaysia.


https://m.liputan6.com/bisnis/rea/733513/indonesia-kalah-makmur-dengan-malaysia-ini-
alasannya. 30 Oktober 2013. 12:02 WIB.

Wikipedia. Flora Malaysia. https://en.m.wikipedia.org/wiki/flora-of-malaysia.

Wildernes. 6 Deretan Gunung Tertinggi yang Ada di Malaysia.


https://www.superadventure.co.id/amp/6 Deretan-Gunung-Tertinggi-yang-ada-di-Malaysia/.
23 Januari 2019.
MAKALAH

GEOGRAFI ASIA TENGGARA

KERJA SAMA NEGARA ASIA TENGGARA DENGAN PASIFIK

Dosen Pengampu:

Drs,Mbina Pinem M.Si

Kelompok 9
Farhan Pratama Tanjung (3183331014)

Ganda Rezeki Gultom (3183331013)

Labarta Naibaho (3183131025)

Paidol Siringo-ringo (3181131008)


PENDIDIKAN GEOGRAFI KELAS A

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat-Nya kami bisa menyelesaikan makalah ini.Laporan ini diajukan guna memenuhi
tugas mata kuliah Geografi Asia Tenggara.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun
demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi pembaca, mahasiswa dan bermanfaat
untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Simalungun, Mei 2020

Penyusun
                                                                                              

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................

DAFTAR ISI.......................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG ........................................................................................................


RUMUSAN MASALAH....................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN

A.Letak Negara(Letak Astronomis, Dan Letak Geografis) Negara Pasifik........................


B.Nama-Nama Negara Pasifik(Dilengapi Dengan Peta Pasifik).........................................
C.Bentuk-Bentuk Kerjasama Negara Asia Tenggara Dengan Negara Pasifik....................
D.Hubungan Kerja Sama Indonesia Dengan Negara-Negara Pasifik ……………………
BAB III PENUTUP

KESIMPULAN...................................................................................................................
SARAN................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah

Wilayah Asia Tenggara juga sudah ada kerjasama setelah terbentuk yaitu ASEAN, AFTA,
APEC, dan kerjasama negara-negara lainnya.Sejarah APEC: Pada Januari 1989, Perdana
Menteri Australia Bob Hawke mengusulkan untuk didirikannya kerja sama ekonomi yang
lebih efektif untuk kawasan Asia-Pasifik. Hal ini berujung pada pertemuan pertama APEC di
ibukota Australia, Canberra, diketuai oleh Menteri Luar Negeri Australia Gareth Evans.
Rapat ini dihadiri oleh menteri dari 12 negara, dan berujung pada komitmen untuk
mengadakan pertemuan tahunan untuk masa depan di Singapura dan Korea Selatan.[14][3]
Negara-negara dari Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) menentang usulan
awal, dan sebagai gantinya mengusulkan Kaukus Ekonomi Asia Timur yang tidak
memasukkan negara non-Asia seperti Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Selandia
Baru. Usulan ini ditentang oleh negara-negara di kawasan Amerika, dan dikiritik dengan
pedas oleh Jepang dan Amerika Serikat.
Pertemuan pertama Pemimpin Ekonomi APEC diadakan pada tahun 1993 ketika Presiden
Amerika Serikat Bill Clinton, setelah berdiskusi dengan Perdana Menteri Australia Paul
Keating, mengundang para kepala pemerintahan dari negara-negara anggota untuk
menghadiri pertemuan di Pulau Blake. Clinton berharap bahwa hal ini akan melanjutkan
negosiasi Uruguay Round yang sedang terhambat. Dalam rapat tsb., beberapa pemimpin
menyerukan untuk kelanjutan pengurangan batasan-batasan perdagangan dan investasi,
dan menggagas visi sebuah komunitas di kawasan Asia-Pasifik yang dapat mendorong
kesejahteraan melalui kerja sama. Akhirnya, didirikanlah pusat Sekretariat APEC di
Singapura untuk mengkoordinasi kegiatan dari organisasi tersebut.
Dalam pertemuan tahun 1994 di Bogor, Indonesia, para pemimpin APEC mengadopsi Bogor
Goals (bahasa Indonesia: Tujuan Bogor) yang bertujuan mendorong perdagangan dan
investasi terbuka di Asia-Pasifik dimulai tahun 2010 untuk ekonomi industri dan tahun 2020
untuk ekonomi berkembang.[15] Tahun 1995, APEC mendirikan badan penasihat bisnis
bernama APEC Business Advisory Council (ABAC), yang terdiri dari tiga eksekutif bisnis dari
masing-masing negara anggota.
Pada April 2001, APEC, bekerja sama dengan lima organisasi internasional lainnya (Eurostat,
IEA, OLADE, OPEC dan UNSD) untuk meluncurkan Latihan Data Gabungan Minyak (Joint
Oil Data Exercise), yang pada tahun 2005 menjadi Joint Organization Data Initiative (JODI).

B.     Rumusan Masalah

Dari beberapa uraian diatas,timbul beberapa permasalahan sebagai berikut :


1) Bagaimana ASEAN terbentuk, dan di bidang mana saja kerjasama itu ?
2) Bagaimana AFTA terbentuk dan di bidang mana saja kerjasama itu?
3) Bagaimana APEC terbenruk dan bidang mana saja kerjasama itu?
BAB II

PEMBAHASAN

I. Letak Astronomis dan letak Geografis Negara-negara Pasifik

1.        Letak
Secara geografis, Negara-negara pasifik terletak hampir seluruh Asia, Amerika, Australia, dan
Oseania.Negara- negara ini terletak di Samudera Pasifik.Kepulauan-kepulauan di Oceania juga
merupakan wilayah Asia dan Pasifik. Walaupun deskripsi geografis kurang tepat, istilah Asia-
Pasifik menjadi dikenal pada sekitar tahun 1980-an sewaktu pertumbuhan ekonomi pada
wilayah heterogen ini dalam hal perdagangan saham, perdagangan umum dan bentuk lain dari
interaksi ekonomi dan politik menjadi topik pembicaraan. Dimasukkannya negara-negara di
kawasan Oceania seperti Australia dan Selandia Baru adalah berdasarkan relasi ekonomi di
antara negara-negara tersebut dan mitra dagang mereka di wilayah Asia Timur hingga ke
utara.Jadi letak geografisnya menurut saya ada di Utara hingga Alaska, Selatan di Australia,
timur di Benua Amerika, dan Barat di benua Eropa.Letak astronomisnya bisa dikatakan ada di
antara 3 benua yaitu benua asia,australia, dan amerika, serta diantara 1 samudera, yaitu samudera
pasifik.Letak astronomisnya wilayah Asia-Pasifik ada di
sebelah selatan di Selandia Baru, sebelah utara Semenanjung Alaska, dan sebelah barat negara
Irak,negara asia barat daya, dan sebelah timur berbatasan dengan samudera atlantik.

J. Nama-Nama Negara Pasifik


  Australia
FKP SAARC lainnya
  Brunei
  Australia     Nepal   Samoa
  Kamboja   Kepulauan Amerika
  Bhutan
Cook   Fiji
  Indonesia
  Bangladesh
  Federasi   Polinesia
  Laos Mikronesia Prancis
  India
  Malaysia   Niue   Guam
  Sri Lanka
  Kaledonia
  Myanmar   Kiribati   Maladewa Baru

  Filipina   Nauru   Pakistan   Kepulauan


Mariana Utara
  Singapura   Selandia
  Afghanistan
Baru   Korea Utara
  Thailand
  Samoa   Tokelau
  Vietnam
  Kepulauan   Wallis dan
  Tiongkok Solomon Futuna
  Timor Leste   Palau

  Jepang   Papua
Nugini
  Hong Kong
  Kepulauan
  Macau Marshall

  Mongolia   Vanuatu

  Korea   Tonga
Selatan
  Tuvalu
  Korea
Utara

  Taiwan

Peta negara Asia-Pasifik:

K. Bentuk-bentuk kerjasama negara Asia Tenggara dengan Negara Pasifik


Pemerintah negara Asia Tenggara bekerjasama di bidang ekonomi, keamanan, budaya,
olahraga, dan berbagai sendi kehidupan yang lainnya.Mengingat di perang dunia 2 yang banyak
memakan korban, kelaparan, dan kehancuran di setiap negara.Contoh-contoh kerjasama negara
Asia Tenggara dengan Negara Pasifik yaitu:
A.ASEAN
Negara- negara anggota ASEAN yaitu Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia,
Singapura, Thailand, Kamboja, Myanmar, Vietnam, Laos,Philipina.Asean terbentuk karena
adanya rasa senasib dan seperjuangan ingin memajukan perekonomian di kawasan Asean,
pariwisata, kebudayaan, pendidikan, dan lain-lain.Tujuan Asean dibentuk pada tanggal 8 agustus
1967, di Bangkok Thailand mempunyai tujuan:
1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial serta pengembangan kebudayaan di
kawasan ini melalui usaha bersama dalam semangat kesamaan dan persahabatan untuk
memperkokoh landasan sebuah masyarakat bangsa-bangsa Asia Tenggara yang sejahtera dan
damai.

2. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan menghormati keadilan dan
tertib hukum di dalam hubungan antara negaranegara di kawasan ini serta mematuhi prinsip-
prinsip Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa;
3. Meningkatkan kerjasama yang aktif dan saling membantu dalam masalah-masalah yang
menjadi kepentingan bersama di bidang-bidang ekonomi, sosial, teknik, ilmu pengetahuan dan
administrasi;
4. Saling memberikan bantuan dalam bentuk sarana-sarana pelatihan dan penelitian dalam
bidang pendidikan, profesi, teknik, dan admistrasi;
5. Bekerjasama secara lebih efektif guna meningkatkan pemanfaatan pertanian dan industri
mereka, memperluas perdagangan dan pengkajian masalah-masalah komoditi internasional,
memperbaiki sarana-sarana pengangkutan dan komunikasi, serta meningkatkan taraf hidup
rakyat mereka;
6. Memajukan pengkajian mengenai Asia Tenggara; dan
7. Memelihara kerjasama yang erat dan berguna dengan berbagai organisasi internasional dan
regional yang mempunyai tujuan yang serupa, dan menjajaki segala kemungkinan untuk saling
bekerjasama secara erat di antara mereka sendiri.
2.AFTA
Afta dibentuk hanya 6 negara yang menandatangani, 4 negara Asean lainnya baru meratifikasi
AFTA setelah bergabung dengan ASEAN.AFTA bertujuan Menjadikan ASEAN pusat produksi
dunia Menarik investasi asing Meciptakan pasar regional bagi masyarakat di Asia Tenggara.
Dengan AFTA, negara-negara di ASEAN masih bisa memberlakukan tarif terhadap barang-
barang impor. Namun khusus barang-barang impor dari sesama ASEAN, tarifnya ditekan
menjadi 0 sampai 5 persen saja.
3.APEC
Kerja sama Ekonomi Asia-Pasifik (bahasa Inggris: Asia-Pacific Economic
Cooperation atau disingkat APEC) adalah forum ekonomi 21 negara di Lingkar
Pasifik[2] yang bertujuan untuk mengukuhkan pertumbuhan ekonomi, mempererat
komunitas dan mendorong perdagangan bebas di seluruh kawasan Asia-Pasifik. APEC
didirikan pada tahun 1989 sebagai tanggapan terhadap pertumbuhan interdependensi
ekonomi negara-negara Asia-Pasifik dan lahirnya blok perdangangan lain di bagian-
bagian lain dunia; ketakutan akan Jepang mendominasi kegiatan ekonomi di kawasan
Asia-Pasifik, dan untuk mendirikan pasar baru untuk produk agrikultural dan bahan
mentah di luar Eropa.[3][4][5] Bermarkas di Singapura, APEC diakui sebagai forum tertua
dan blok multilateral tingkat tertinggi di kawasan Asia-Pasifik, dan memberikan
pengaruh global yang signifikan.[6][7][8][9][10][11]

Pertemuan Pemimpin Ekonomi tahunan APEC dihadiri oleh kepala pemerintahan dari


seluruh negara anggota APEC kecuali Taiwan (yang diwakilkan oleh pejabat level
menteri yang dinamai Tionghoa Taipei sebagai kepala ekonomi).[12] Lokasi pertemuan ini
dirotasi tiap tahun di antara negara anggota, dan sebagai tradisi, yang diikuti oleh hampir
semua pertemuan, setiap kepala pemerintahan yang hadir mengenakan pakaian
tradisional negara tuan rumah. APEC memiliki tiga pengamat resmi:
Sekretariat Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara, Dewan Kerjasama Ekonomi
Pasifik dan Sekretariat Forum Kepulauan Pasifik.[13]

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Laporan berita ABC dari pertemuan APEC pertama di Canberra, November 1989, menampilkan


para delegasi yang menonton Piala Melbourne.

Pada Januari 1989, Perdana Menteri Australia Bob Hawke mengusulkan untuk didirikannya


kerja sama ekonomi yang lebih efektif untuk kawasan Asia-Pasifik. Hal ini berujung pada
pertemuan pertama APEC di ibukota Australia, Canberra, diketuai oleh Menteri Luar
Negeri Australia Gareth Evans. Rapat ini dihadiri oleh menteri dari 12 negara, dan
berujung pada komitmen untuk mengadakan pertemuan tahunan untuk masa depan
di Singapura dan Korea Selatan.[14][3]

Negara-negara dari Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) menentang usulan


awal, dan sebagai gantinya mengusulkan Kaukus Ekonomi Asia Timur yang tidak
memasukkan negara non-Asia seperti Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Selandia
Baru. Usulan ini ditentang oleh negara-negara di kawasan Amerika, dan dikiritik dengan
pedas oleh Jepang dan Amerika Serikat.

Pertemuan pertama Pemimpin Ekonomi APEC diadakan pada tahun 1993 ketika Presiden
Amerika Serikat Bill Clinton, setelah berdiskusi dengan Perdana Menteri Australia Paul
Keating, mengundang para kepala pemerintahan dari negara-negara anggota untuk
menghadiri pertemuan di Pulau Blake. Clinton berharap bahwa hal ini akan melanjutkan
negosiasi Uruguay Round yang sedang terhambat. Dalam rapat tsb., beberapa pemimpin
menyerukan untuk kelanjutan pengurangan batasan-batasan perdagangan dan investasi,
dan menggagas visi sebuah komunitas di kawasan Asia-Pasifik yang dapat mendorong
kesejahteraan melalui kerja sama. Akhirnya, didirikanlah pusat Sekretariat APEC di
Singapura untuk mengkoordinasi kegiatan dari organisasi tersebut.

Dalam pertemuan tahun 1994 di Bogor, Indonesia, para pemimpin APEC mengadopsi Bogor
Goals (bahasa Indonesia: Tujuan Bogor) yang bertujuan mendorong perdagangan dan
investasi terbuka di Asia-Pasifik dimulai tahun 2010 untuk ekonomi industri dan tahun
2020 untuk ekonomi berkembang.[15] Tahun 1995, APEC mendirikan badan penasihat
bisnis bernama APEC Business Advisory Council (ABAC), yang terdiri dari tiga
eksekutif bisnis dari masing-masing negara anggota.

Pada April 2001, APEC, bekerja sama dengan lima organisasi internasional lainnya
(Eurostat, IEA, OLADE, OPEC dan UNSD) untuk meluncurkan Latihan Data Gabungan
Minyak (Joint Oil Data Exercise), yang pada tahun 2005 menjadi Joint Organization
Data Initiative (JODI).

Lokasi pertemuan[sunting | sunting sumber]


KTT APEC 2000 di Brunei Darussalam

KTT APEC 2013 di Bali, Indonesia

KTT APEC 2018 di Papua Nugini

KTT APEC diadakan setiap tahun di negara-negara anggota. Pertemuan pertama organisasi
APEC diadakan di Canberra, Australia pada tahun 1989.[3]

APEC menghasilkan "Deklarasi Bogor" pada KTT 1994 di Bogor yang bertujuan untuk


menurunkan bea cuka hingga nol dan lima persen di lingkungan Asia Pasifik untuk
negara maju paling lambat tahun 2010 dan untuk negara berkembang selambat-lambatnya
tahun 2020.[15]
Pada tahun 1997, KTT APEC diadakan di Vancouver, Kanada. Kontroversi timbul ketika
kepolisian setempat menggunakan bubuk merica untuk meredakan aksi para pengunjuk
rasa yang memprotes kehadiran Soeharto yang menjabat sebagai presiden Indonesia pada
saat itu.[16]

Pada tahun 2003, kepala organisasi Jemaah Islamiyah Riduan Isamuddin


alias Hambali berencana melancarkan serangan pada KTT APEC di Bangkok, Thailand.
Hambali ditangkap di kota Ayutthaya oleh kepolisian setempat sebelum ia dapat
melaksanakan serangan itu.[17]

Pada tahun 2004, Chili menjadi negara Amerika Selatan pertama yang menjadi tuan rumah


KTT APEC.[18]

Tahun # Tanggal Negara Kota Pimpinan Tuan Rumah Ref.

6–7 Perdana Menteri Bob [3]


1989 ke-1  Australia Canberra
November Hawke

Perdana Menteri Goh
1990 ke-2 29–31 Juli  Singapura Singapura
Chok Tong

12–14  Korea
1991 ke-3 Seoul Presiden Roh Tae-woo
November Selatan

10–11 Perdana Menteri Chuan


1992 ke-4  Thailand Bangkok
September Leekpai

19–20  Amerika
1993 ke-5 Pulau Blake Presiden Bill Clinton
November Serikat

15–16 [15]
1994 ke-6  Indonesia Bogor Presiden Suharto
November
Tahun # Tanggal Negara Kota Pimpinan Tuan Rumah Ref.

Perdana
18–19
1995 ke-7  Jepang Osaka Menteri Tomiichi
November
Murayama

24–25 [19]
1996 ke-8  Filipina Subic Presiden Fidel Ramos
November

24–25 Perdana Menteri Jean [20]


1997 ke-9  Kanada Vancouver
November Chrétien

Perdana
ke- 17–18
1998  Malaysia Kuala Lumpur Menteri Mahathir
10 November
Mohamad

ke- 12–13  Selandia Perdana Menteri Jenny


1999 Auckland
11 September Baru Shipley

ke- 15–16 Bandar Seri [21]


2000  Brunei Sultan Hassanal Bolkiah
12 November Begawan

ke- 20–21 [22]


2001  Tiongkok Shanghai Presiden Jiang Zemin
13 Oktober

ke- 26–27
2002  Meksiko Los Cabos Presiden Vicente Fox
14 Oktober

ke- 20–21 Perdana Menteri Thaksin


2003  Thailand Bangkok
15 Oktober Shinawatra

[23]
2004 ke- 20–21  Chili Santiago Presiden Ricardo Lagos
Tahun # Tanggal Negara Kota Pimpinan Tuan Rumah Ref.

16 November

ke- 18–19  Korea [24]


2005 Busan Presiden Roh Moo-hyun
17 November Selatan

ke- 18–19 Presiden Nguyễn Minh [25]


2006  Vietnam Hanoi
18 November Triết

ke- 8–9 Perdana Menteri John [26]


2007  Australia Sydney
19 September Howard

ke- 22–23 Presiden Alan Garcia [27]


2008  Peru Lima
20 November Perez

ke- 14–15 Perdana Menteri Lee


2009  Singapura Singapura
21 November Hsien Loong

ke- 13–14 Perdana Menteri Naoto [28]


2010  Jepang Yokohama
22 November Kan

ke- 12–13  Amerika [29]


2011 Honolulu Presiden Barack Obama
23 November Serikat

ke- 9–10 [30]


2012  Rusia Vladivostok Presiden Vladimir Putin
24 September

ke- Presiden Susilo Bambang [31]


2013 5–7 Oktober  Indonesia Bali
25 Yudhoyono
Tahun # Tanggal Negara Kota Pimpinan Tuan Rumah Ref.

ke- 10–11 [32]


2014  Tiongkok Beijing Presiden Xi Jinping
26 November

ke- 18–19 Presiden Benigno Aquino [33]


2015  Filipina Pasay
27 November III

ke- 19–20 Presiden Pedro Pablo [34]


2016  Peru Lima
28 November Kuczynski

ke- 10–11
2017  Vietnam Da Nang Presiden Trần Đại Quang [35]
29 November

ke- 17–18 Perdana Menteri Peter [36]


2018  Papua Nugini Port Moresby
30 November O'Neill

16–17 Presiden Sebastián
2019 ke-31  Chili Santiago
November Piñera

Ekonomi anggota[sunting | sunting sumber]


Presiden Korea Selatan Roh Moo-hyun dengan Perdana Menteri Jepang Shinzō Abe dan
Presiden Amerika Serikat George W. Bush pada KTT APEC 2006 di Hanoi, Vietnam.

Saat ini, APEC memiliki 22 anggota, kebanyakan adalah negara yang memiliki garis pantai
ke Samudera Pasifik. Meskipun begitu, kriteria keanggotaan yaitu setiap anggota adalah
lebih kepada ekonomi yang terpisah, dibandingkan dengan sebuah negara. Sebagai
hasilnya, dalam menyebut anggotanya, APEC menggunakan istilah ekonomi anggota,
bukan negara anggota untuk merujuk pada anggota-anggotanya. Salah satu hasil dari
kriteria ini adalah keanggotaan forum ini termasuk Taiwan (secara resmi Republik
Tiongkok, berpartisipasi dengan nama "Tionghoa Taipei") bersama Republik Rakyat
Tiongkok (lihat Hubungan Lintas Selat), serta Hong Kong, yang memasuki APEC sebagai
koloni Britania tetapi sekarang menjadi Daerah Administratif Khusus Republik Rakyat
Tiongkok. APEC juga mencakup tiga pengamat resmi: ASEAN, Forum Kepulauan
Pasifik dan Dewan Kerjasama Ekonomi Pasifik.[2]
Nama yang digunakan di GDP (PPP) tahun 2017
Ekonomi anggota Tanggal diterima
APEC (Juta Int$)

 Australia Australia November 1989 1,235,297

 Brunei Brunei Darussalam November 1989 32,958

 Kanada Kanada November 1989 1,763,785

 Indonesia Indonesia November 1989 3,242,966

 Jepang Jepang November 1989 5,405,072

 Korea Selatan Republik Korea November 1989 2,026,651

 Malaysia Malaysia November 1989 926,081

 Selandia Baru Selandia Baru November 1989 185,748

 Filipina Filipina November 1989 874,518

 Singapura Singapura November 1989 513,744

 Thailand Thailand November 1989 1,228,941

 Amerika Serikat Amerika Serikat November 1989 19,362,129


Nama yang digunakan di GDP (PPP) tahun 2017
Ekonomi anggota Tanggal diterima
APEC (Juta Int$)

 Republik
Tionghoa Taipei[a] November 1991 1,175,308
Tiongkok

 Hong Kong Hong Kong, Tiongkok[b] November 1991 453,019

 Tiongkok Republik Rakyat Tiongkok November 1991 23,122,027

 Meksiko Meksiko November 1993 2,406,087

 Papua Nugini Papua Nugini November 1993 30,839

 Chili Chili November 1994 452,095

 Peru Peru November 1998 424,639

 Rusia Rusia November 1998 4,000,096

 Vietnam Viet Nam November 1998 643,902

Kemungkinan perluasan[sunting | sunting sumber]


  Anggota saat ini

  Mengumumkan minatnya untuk bergabung

India telah meminta keanggotaan di APEC, dan menerima dukungan awal dari Amerika
Serikat, Jepang,[37] Australia dan Papua Nugini.[38] Para pejabat memutuskan untuk tidak
mengizinkan India bergabung karena berbagai alasan, mengingat India tidak berbatasan
dengan Samudera Pasifik, seperti yang dimiliki oleh semua anggota saat ini. [39] Namun,
India diundang menjadi pengamat untuk pertama kalinya pada November 2011.[40]

Bangladesh,[41] Pakistan,[41] Sri Lanka,[41] Makau,[41] Mongolia,[41] Laos,[41] Kamboja,[42] Kosta
Rika,[43] Kolombia,[43][44] Panama,[43] dan Ekuador,[45] berada di antara belasan ekonomi lain
yang telah mengajukan permohonan keanggotaan di APEC. Kolombia mengajukan
permohonan keanggotaan APEC pada awal tahun 1995, tetapi tawarannya dihentikan
karena organisasi tersebut berhenti menerima anggota baru dari 1993 hingga 1996,[46] dan
moratorium tersebut diperpanjang hingga 2007 akibat Krisis Keuangan Asia
1997. Guam juga telah aktif mencari keanggotaan terpisah, mengutip contoh Hong Kong,
tetapi permintaan tersebut ditentang oleh Amerika Serikat, yang saat ini mewakili Guam.

Kritikan[sunting | sunting sumber]

APEC telah dikritik karena mempromosikan perjanjian perdagangan bebas yang akan
memberlakukan pembatasan pada undang-undang nasional dan lokal, yang mengatur dan
memastikan hak-hak buruh, perlindungan lingkungan dan akses yang aman dan
terjangkau untuk obat-obatan.[47] Menurut organisasi ini, pertemuan ini adalah "forum
utama untuk memfasilitasi pertumbuhan ekonomi, kerjasama, perdagangan dan investasi
di kawasan Asia-Pasifik" yang didirikan untuk "lebih meningkatkan pertumbuhan
ekonomi dan kemakmuran untuk kawasan dan untuk memperkuat komunitas Asia-
Pasifik".[48] Efektivitas dan keadilan dari perannya telah dipertanyakan, terutama dari
sudut pandang negara-negara Eropa yang tidak dapat mengambil bagian dalam
APEC[49] dan negara-negara Kepulauan Pasifik yang tidak dapat berpartisipasi tetapi akan
terpengaruh oleh keputusannya.

D.Bentuk-bentuk Kerjasama Indonesia dan Negara-Negara Pasifik


Bentuk bentuk kerjasama Indonesia dengan negara-negara Pasifik yaitu ASEAN,APEC,AFTA,
dan kerjasama lainnya.Indonesia bersama negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara,
menjalin kerjasama di bidang sosial, budaya, ekonomi, dan politik melalui ASEAN.Indonesia
bersama-sama negara-negara lain di dunia menjadi anggota PBB, untuk ikut berperan aktif
dalam memelihara dan menciptakan perdamaian dunia.Indonesia telah beberapa kali
mengirimkan Pasukan Garuda dan Indonesia juga berperan aktif menciptakan perdamaian di
Kamboja.Indonesia juga pernah bekerjasama dengan negara Philipina dalam memperkuat
keamanan dengan bersama-sama latihan militer.

BAB III

PENUTUP

C. Kesimpulan
Asia dan pasifik adalah kawasan besar yang bisa kita katakan serupa dengan NATO, dan
kerjasama lainnya di benua Eropa.Jumlah negara-negara pasifik ini ada 50-70 negara, dan
tergabung di ASEAN, APEC, dan AFTA, dan kerjasama-kerjasama dibidang lainnya.Sebagai
contoh Indonesia bekerjasama negara pasifik yaitu Indonesia menjadi tuan rumah konferensi
APEC tahun 2013 di Bali pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.Secara geografis,
Negara-negara pasifik terletak hampir seluruh Asia, Amerika, Australia, dan Oseania.Negara-
negara ini terletak di Samudera Pasifik.Kepulauan-kepulauan di Oceania juga merupakan
wilayah Asia dan Pasifik. Walaupun deskripsi geografis kurang tepat, istilah Asia-Pasifik
menjadi dikenal pada sekitar tahun 1980-an sewaktu pertumbuhan ekonomi pada
wilayah heterogen ini dalam hal perdagangan saham, perdagangan umum dan bentuk lain dari
interaksi ekonomi dan politik menjadi topik pembicaraan. Letak astronomisnya bisa dikatakan
ada di antara 3 benua yaitu benua asia,australia, dan amerika, serta diantara 1 samudera, yaitu
samudera pasifik.Letak astronomisnya wilayah Asia-Pasifik ada di
sebelah selatan di Selandia Baru, sebelah utara Semenanjung Alaska, dan sebelah barat negara
Irak,negara asia barat daya, dan sebelah timur berbatasan dengan samudera atlantik.

D. .      Saran

Semoga dengan adanya makalah ini dapat menambah wawasan kita tentang bagaimana
Kondisi dari negara-negara Asia-Pasifik sebagai kawasan yang dekat dengan asia tenggara
baikdari segi geografis, ekonomis maupun politis, kita tidak bisa hidup tanpa negara lain dan
makalah ini bertujuan untuk penambahan wawasan untuk kita sendiri, Penyusun juga memohon
maaf jika masih terdapat banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini sebagai sumber
ilmu untuk itu kami mohonkan kritik ataupun tanggapan dari pembaca untuk melengakpi
kekurangan makalah ini.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.kompas.com/skola/read/2020/04/17/060000369/asean-free-trade-area-afta---sejarah-
tujuan-dan-dampaknya?page=all
https://id.wikipedia.org/wiki/Kerja_Sama_Ekonomi_Asia_Pasifik https://id.wikipedia.org/wiki/Asia-
Pasifik

http://setnas-asean.id/news/read/tujuan-asean-lengkap-dengan-sejarah-berdirinya-dan-pembentukan-
komunitas-asean

Drs.Penerangan Ginting, dkk.2000.IPS Geografi.Jakarta:Erlangga.

MAKALAH GEOGRAFI REGIONAL ASIA TENGGARA DAN


PASIFIK
“Letak, Luas, Batas Wilayah, Keadaan Alam, Penduduk, Dan Sosial
Ekonomi Brunei Darussalam”

Kelompok 9
Farhan Pratama Tanjung (3183331014)

Ganda Rezeki Gultom (3183331013)

Labarta Naibaho (3183131025)

Paidol Siringo-ringo (3181131008)

Kelas : A Pendidikan Geografi 2018

Dosen : Drs.Mbina Pinem M.Si


FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020

KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan yang maha esa,sehingga makalah ini
dapat berhasil untuk disusun.

Adapun pembahasan makalah ini bererisi tentang Letak, Luas, Batas Wilayah, Keadaan
Alam, Penduduk, Dan Sosial Ekonomi Negara Brunei. Adapun tugas ini dibuat untuk memenuhi
tugas presentasi mata kuliah Geografi Regional Asia Tenggara Dan Pasifik. Penulis berharap
makalah ini menjadi bahan referensi dan juga bermanfaat bagi teman-teman yang ingin
membahas mengenai topik yang sama dengan penulis bahas berikut.

Semoga makalah yang sederhana ini ada manfaatnya dan saya tahu banyak kelemahan
dari pembuatan makalah ini, sehingga penulis mohon kritik dan sarannya untuk perbaikin
makalah ini selanjutnya. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih kepada pembaca atas
perhatiannya.

Medan, Maret 2020

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................... 2

DAFTAR ISI...................................................................................................... 3

BAB I : PENDAHULUAN............................................................................. 4

A. Latar Belakang......................................................................................... 4

B. Rumusan Masalah.................................................................................... 5

C. Tujuan...................................................................................................... 5

BAB II : PEMBAHASAN................................................................................ 6

A. Letak & Luas Negara Brunei .................................................................... 6


B. Batas Wilayah Negara Brunei................................................................... 7
C. Bentang Alam & Iklim Negara Brunei . …………………………….….8
D. Penduduk Negara Brunei …………………………………………..…10
E. Sosial Ekonomi Negara Brunei ………………………………..……...11
F. Budaya Negara Brunei ...........................................................................16
BAB III : PENUTUP .......................................................................................... 19

A. Kesimpulan……………………………………………………………… 19
B. Saran ……………………………………………………………………. 19
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 20
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Brunei Darussalam merupakan negara kerajaan dengan mayoritas penduduknya
beragama Islam. Negara tersebut terletak di bagian utara Pulau Kalimantan (Borneo) dan
berbatasan dengan Malaysia.Berdasarkan data statistik, penduduk Brunei Darusalam hanya
berjumlah 370 ribu orang. Sekitar 67 persen dari total populasinya beragama Islam, Buddha 13
persen, Kristen 10 persen, dan kepercayaan lainnya sekitar 10 persen. Di lihat dari sejarahnya,
Brunei adalah salah satu kerajaan tertua di Asia Tenggara. Sebelum abad ke-16, Brunei
memainkan peranan penting dalam penyebaran Islam di Wilayah Kalimantan dan
Filipina.Sesudah merdeka di tahun 1984, Brunei kembali menunjukkan usaha serius dalam upaya
penyebaran syiar Islam, termasuk dalam suasana politik yang masih baru.
Sama seperti Indonesia yang mayoritas penduduknya menganut agama Islam dengan Mazhab
Syafii, di Brunei juga demikian. Konsep akidah yang dipegang adalah Ahlussunnah waljamaah.
Bahkan, sejak memproklamasikan diri sebagai negara merdeka, Brunei telah memastikan konsep
”Melayu Islam Beraja” sebagai falsafah negara dengan seorang sultan sebagai kepala negaranya.
Saat ini, Brunei Darussalam dipimpin oleh Sultan Hasanal Bolkiah. Dan, Brunei merupakan
salah satu kerajaan Islam tertua di Asia Tenggara dengan latar belakang sejarah Islam yang
gemilang.
Ekonomi Brunei Darussalam bertumpu pada sektor minyak bumi dan gas dengan pendapatan
nasional yang termasuk tinggi di dunia satuan mata uangnya adalah Brunei Dolar yang memiliki
nilai sama dengan Dolar Singapura.Selain bertumpu pada sektor minyak bumi dan gas,
pemerintah Brunei mencoba melakukan diversifikasi sumber-sumber ekonomi melalui upaya
peningkatan di bidang perdagangan dan Industri.Dengan komersialisasi temuan minyak pertama
tahun 1929, Sultan Brunei mengadakan kerjasama dengan perusahaan Shell dan mendirikan
perusahaan patungan bernama Brunei Shell Petroleum Sdn. Bhd. (BSP).Pada tahun 1980-an,
Sultan Brunei mengijinkan dibentuknya konsorsium guna memungkinkan perusahaan minyak
asing lainnya turut melakukan eksplorasi minyak, yakni Total Fina Elf, yang bermitra dengan
perusahaan lokal Brunei, Jasra International Petroleum.

B. Rumusan Masalah
1. Menjelaskan Letak & Luas Negara Brunei
2. Menjelaskan Batas Wilayah Negara Brunei
3. Menjelaskan Bentang Alam & Iklim Negara Brunei
4. Menjelaskan Keadaan Penduduk Negara Brunei
5. Menjelaskan Sosial Ekonomi Negara Brunei

C. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini untuk :
1. Memenuhi tugas mata kuliah Geografi Asia Tenggara Dan Pasifik
2. Agar dapat menambah wawasan tentang Letak Dan Luas Negara Brunei
3. Agar dapat menambah wawasan tentang Batas Wilayah Negara Brunei
4. Agar dapat menambah wawasan tentang Bentang Alam Dan Iklim Negara Brunei
5. Agar dapat menambah wawasan tentang Keadaan Penduduk Negara Brunei
6. Agar dapat menambah wawasan tentang Sosial Ekonomi Negara Brunei
BAB II

PEMBAHASAN

A. Letak Dan Luas Negara Brunei


Secara geografis, posisi negara Brunei Darussalam yakni terletak di Daratan Asia,
persisnya di Pulau Kalimantan( Borneo) bagian utara . Berdasarkan letak astronominya, Brunei
Darussalam terletak pada 4° LU- 5° LU dan 114° BT- 115° BT. Luas wilayah  Brunei
Darussalam adalah 5.765² km.

Wilayah Brunei Darussalam di bagian barat, timur serta selatan secara langsung
berbatasan dengan negara Malaysia, merupakan Sabah serta Sarawak yang berdampingan
terletak di pulau Kalimantan bagian utara. Sedangkan di bagian utara, Brunei berbatasan dengan
Laut Cina Selatan.

Berdasarkan letak geografis nya, Brunei Darussalam dipecah jadi 2 kawasan yaitu Brunei
bagian barat dan timur. Kedua kawasan ini dipisahkan oleh negara Malaysia, jadi tidak dengan
cara langsung berkaitan.

Brunei bagian barat terdiri dari 3 kawasan, yakni Belait, Brunei Murara serta
Tutong.Sedangkan bagian timur ada satu kawasan, bernama Temburong.97% penduduk Brunei
Darussalam bermukim di area bagian barat, selebihnya di bagian timur.Luas wilayah Brunei
Darussalam hanya 5.765 km2. Luas wilayah tersebut mencakup 33 pulau kecil di sekitarnya.

B. Batas Wilayah Negara Brunei


Berikut ini batas-batas wilayah negara Brunei Darussalam dan penjelasannya :
 Barat : Negara Bagian Sarawak, Malaysia
 Timur : Negara Bagian Sabah, Malaysia
 Utara : Laut China Selatan dan Teluk Brunei
 Selatan : Negara bagian Sarawak, Malaysia

Wilayah Brunei bagian barat terdiri dari 3 distrik, meliputi Belait, Tutong dan Brunei
Muara. Bagian barat wilayah ini berbatasan langsung dengan negara Malaysia. Tepatnya negara
bagian Sarawak. Beberapa daerah di Sarawak yang berbatasan dengan Brunei seperti Kuala
Baram, Lutong, dan Miri.

Kemudian batas wilayah negara Brunei Darussalam bagian timur yaitu dengan Sabah,
salah satu negara bagian Malaysia di utara pulau Kalimantan. Contoh daerah di Sabah yang
berbatasan dengan Brunei yaitu daerah Sipitang.

Selanjutnya, batas di bagian utara yaitu dengan Laut China Selatan (LCS) dan Teluk
Brunei. Teluk brunei berada di sebelah utara Brunei barat dan timur. Beberapa wilayah Brunei
yang tidak jauh dari teluk ini contohnya seperti Muara, Mukim Serasa, dan Mukim Menteri.

Batas wilayah Brunei di sebelah selatan, baik itu negara bagian barat dan timur, yaitu
berbatasan dengan negara bagian Sarawak. Gunung Mulu dan Taman Negara Gunung Buda
merupakan batas wilayah antara Brunei dan Malaysia di bagian selatan.

C. Bentang Alam Dan Iklim Negara Brunei


a.Bentang Alam

Bentuk wilayah Brunei seperti “kantong” dalam wilayah Serawak. Wilayah tersebut
terbagi dua dan tidak saling terhubung. Wilayah bagian timur yang lebih kecil (Temburong)
memiliki topografi bergunung-gunung, dengan ketinggian rata-rata 1.000 m. Di ujung selatan
Temburong terdapat bukit yang tertinggi, yaitu Bukit Pagon. Di wilayah Temburong juga
mengalir beberapa sungai, yaitu Sungai Temburong, Batu Apoi, Belalong, dan Pandaruan.
Semua sungai itu bermuara di Teluk Brunei.

Wilayah bagian barat, didominasi oleh dataran. Dari pantai yang landai di bagian barat
laut ke arah pedalaman (selatan), ketinggiannya semakin meningkat dan tanahnya semakin
berbukit-bukit. Mendekati Serawak, yaitu di wilayah Brunei bagian barat ketinggian bukit lebih
dari 300 m, relatif lebih rendah dibandingkan ketinggian bukit-bukit bagian timur. Wilayah
pantai berupa rawa dengan hutan bakau. Beberapa sungai di wilayah ini adalah Sungai Belait,
Tutong, dan Sungai Brunei.
1.Bukit

Bukit Pagon

Bukit Pagon adalah Bukit tertinggi diBrunei.Itu terletak pada perbatasan dengan Malaysia
dipulau Kalimantan.Bukit Pagon terletak diDistrik Temburong Brunei.Distrik ini dipisahkan dari
sisa Brunei oleh Bagian dari Negara Sarawak Malaysia.
2.Dataran Rendah

Sebagian besar negara adalah dataran pantai dengan pegunungan di timur dan perbukitan dataran
rendah di barat. Titik terendah adalah di permukaan laut dan yang tertinggi adalah Bukit Pagon
(1850 m or 6070 ft).

3.Sungai

Sungai Brunei adalah sungai yang mengalir melalui Brunei hingga Teluk Brunei dengan
arah aliran Timur laut. Istana Nurul Iman dan ibu kota Brunei Darussalam, Bandar Seri
Begawan, terletak di pinggir sungai ini. Sungai Brunei adalah sungai terbesar terpendek
di Brunei Darusalam. Wilayah permukiman tradisional Brunei Darussalam, Kampung
Ayer, terletak di sungai ini. Air dari sungai ini merupakan sumber mata air jernih untuk
wilayah bagian barat negara ini.

Brunei memiliki sejarah panjang dalam bidang kemaritiman. Sultan Brunei pernah
menguasai seluruh wilayah Kalimantan, juga sebagian Filipina dan Indonesia. Hutan yang
lebat di sebagian besar wilayah ini membuat penduduknya melakukan transportasi via
sungai. Oleh karena itu, rata-rata penduduk di Brunei bermukim di pinggir sungai.

Pada tahun 2006, Kementerian Lingkungan, Taman, dan Rekreasi Brunei melakukan
kampanye pembersihan Sungai Brunei. Dana sebesar 3,9 juta dolar Amerika dialokasikan
untuk membersihkan sungai ini, dan ditambah dengan 90.000 dolar Amerika lagi untuk
pembangunan toilet di setiap perumahan di sungai ini.
Berikut ini adalah daftar sungai di Brunei.

Wilayah Brunei Darussalam bagian Barat :

 Sungai Belait
 Sungai Brunei
 Sungai Tutong

Wilayah Brunei bagian Timur

 Sungai Temburong

b.Iklim Negara Brunei

Berdasarkan letak Astronomis dan keadaan alamnya,Brunei Darussalam beriklim tropis


basah.Dengan Iklim tropiss basah ,Brunei Darussalam memiliki kelembapan dan curah hujan
tinggi sepanjang tahun.Suhu rata-rata berkisar 240 C-300 C.Suhu paling tinggi yakni 320
C.Sepanjang sejarahnya,Brunei Darussalam tidak pernah mengalami kekeringan.

Brunei Darussalam dipengaruhi oleh dua musin.yaitu musin hujan terjadi pada bulan Pktpber-
April dan musim kemarau pada Bulan April-Oktober.Karena,iklim tropis tersebut sebagian
wilayah Brunei Darussalam ditutupi oleh Hutan Hujan Tropis.

Daerah iklim
 Distrik Brunei-Muara dan Bandar Seri Begawan merupakan daerah tropis basah di pesisir
dan dataran rendah daerah utara dan subtropis basah di pusat kota distrik Brunei-Muara.
(20 sampai 36 °C atau 68 sampai 97 °F)
 Distrik Tutong merupakan daerah tropis, dengan iklim panas di utara dan hangat di
selatan. (22 sampai 32 °C atau 71.6 sampai 89.6 °F)
 Distrik Belait merupakan derah tropis, dengan iklim panas di bagian utara dan sedikit
hangat di selatan. (25 sampai 37 °C atau 77.0 sampai 98.6 °F)
 Distrik Temburong merupakan daerah subtropis basah dengan derajat yang lebih tinggi di
bagian selatan dan tropis lembab di pesisir dan dataran rendah bagian utara. (18 sampai
29 °C atau 64 sampai 84 °F)
D. Keadaan Penduduk Negara Brunei

Negara Brunei Darussalam, (bahasa Melayu: Negara Brunei Darussalam, Jawi: ‫ارا‬mm‫نڬ‬
‫)بروني دارالسالم‬, adalah negara berdaulat di Asia Tenggara yang terletak di pantai utara
pulau Kalimantan. Negara ini memiliki wilayah seluas 5.765 km² yang menempati pulau
Borneo dengan garis pantai seluruhnya menyentuh Laut Tiongkok Selatan. Wilayahnya
dipisahkan ke dalam dua negara bagian di Malaysia yaitu Sarawak dan Sabah.

Penduduk Brunei Darusslam sebagian besar terpusat dikota kota besar sepanjang laut cina
selatan dan mayoritas adalah suku bangsa melayu.Jumlah penduduk terbesar kedua
adalah orang cina sedangkan orang asli tinggal dipedalaman yaitu suku dayak
barat,iban,murut kelabit dan dusun.

Mayortias penduduk brunei menganut agama islam.Agama lainnya adalah budha dan
Kristen. Untuk bahasa resmi yang digunakan adalah bahasa inggris dan bahasa
melayu.Brunei Darussalam merupakan Negara dengan jumlah penduduk paling sedikit
dikawasan asia tenggara. Menurut data tahun 2006 diperkiran 379.000 jiwa.

Saat ini, Brunei Darussalam memiliki Indeks Pembangunan Manusia tertinggi kedua di
Asia Tenggara setelah Singapura, sehingga diklasifikasikan sebagai negara maju.[14]
Menurut Dana Moneter Internasional, Brunei memiliki produk domestik bruto per
kapita terbesar kelima di dunia dalam keseimbangan kemampuan berbelanja. Sementara
itu, Forbes menempatkan Brunei sebagai negara terkaya kelima dari 182 negara karena
memiliki ladang minyak bumi dan gas alam yang luas.[15] Selain itu, Brunei juga terkenal
dengan kemakmurannya dan ketegasan dalam melaksanakan syariat Islam, baik dalam
bidang pemerintahan maupun kehidupan bermasyarakat.

Bentuk Pemerintahan : Kerajaan

Kepala Negara : Sultan

Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri


Ibu Kota : Bandar seri Begawan

E. Sosial Ekonomi dan Negara Brunei


a.Etimologi

Silsilah kerajaan Brunei didapatkan pada Batu Tarsilah yang menuliskan Silsilah Raja-
Raja Brunei yang dimulai dari Awang Alak Betatar, raja yang mula-mula memeluk agama
Islam (1368) sampai kepada Sultan Muhammad Tajuddin (Sultan Brunei ke-19,
memerintah antara 1795-1804 dan 1804-1807).

Brunei adalah sebuah negara tertua di antara kerajaan-kerajaan di tanah Melayu.


Keberadaan Brunei Tua ini diperoleh berdasarkan kepada catatan Arab, Tiongkok dan
tradisi lisan. Dalam catatan Sejarah Tiongkok dikenal dengan nama Po-li, Po-lo, Poni
atau Puni dan Bunlai. Dalam catatan Arab dikenali dengan Dzabaj atau Randj.

Catatan tradisi lisan diperoleh dari Syair Awang Semaun yang menyebutkan Brunei
berasal dari perkataan baru nah yaitu setelah rombongan klan atau suku Sakai yang
dipimpin Pateh Berbai pergi ke Sungai Brunei mencari tempat untuk mendirikan negeri
baru. Setelah mendapatkan kawasan tersebut yang memiliki kedudukan sangat strategis
yaitu diapit oleh bukit, air, mudah untuk dikenali serta untuk transportasi dan kaya ikan
sebagai sumber pangan yang banyak di sungai, maka mereka pun mengucapkan
perkataan baru nah yang berarti tempat itu sangat baik, berkenan dan sesuai di hati
mereka untuk mendirikan negeri seperti yang mereka inginkan. Kemudian perkataan
baru nah itu lama kelamaan berubah menjadi Brunei.

b.Sejarah

Para peneliti sejarah telah mempercayai terdapat sebuah kerajaan lain sebelum berdirinya
Kesultanan Brunei kini, yang disebut orang Tiongkok sebagai Po-ni. Catatan orang Tiongkok
dan orang Arab menunjukkan bahwa kerajaan perdagangan kuno ini ada di muara Sungai Brunei
awal abad ke-7 atau ke-8. Kerajaan itu memiliki wilayah yang cukup luas meliputi Sabah, Brunei
dan Sarawak yang berpusat di Brunei. Kesultanan Brunei juga merupakan pusat perdagangan
dengan China. Kerajaan awal ini pernah ditaklukkan Kerajaan Sriwijaya yang berpusat di
Sumatra pada awal abad ke-9 Masehi dan seterusnya menguasai Borneo utara dan gugusan
kepulauan Filipina.

Pada awal abad ke-15, Kerajaan Malaka di bawah pemerintahan Parameswara telah
menyebarkan pengaruhnya dan kemudian mengambil alih perdagangan Brunei. Perubahan ini
menyebabkan agama Islam tersebar di wilayah Brunei oleh pedagangnya pada akhir abad ke-15.
Kejatuhan Melaka ke tangan Portugis pada tahun 1511, telah menyebabkan Sultan Brunei
mengambil alih kepimpinan Islam dari Melaka, sehingga Kesultanan Brunei mencapai zaman
kegemilangannya dari abad ke-15 hinga abad ke-17 sewaktu memperluas kekuasaannya ke
seluruh pulau Borneo dan ke Filipina di sebelah utaranya. Semasa pemerintahan Sultan Bolkiah
(1473-1521) yang terkenal disebabkan pengembaraan baginda di laut, malah pernah seketika
menaklukkan Manila.

Pada tahun 1658 Sultan Brunei menghadiahkan sedikit kawasan timur laut Kalimantan
kepada Sultan Sulu di Filipina Selatan sebagai penghargaan terhadap Sultan Sulu dalam
menyelesaikan perang saudara di antara Sultan Abdul Mubin dengan Sultan Mohyidin.
Persengketaan dalam kerajaan Brunei merupakan satu faktor yang menyebabkan kejatuhan
kerajaan tersebut, yang bersumber dari pergolakan dalam disebabkan perebutan kuasa antara ahli
waris kerajaan, juga disebabkan timbulnya pengaruh kuasa penjajah Eropa di rantau sebelah sini,
yang menggugat corak perdagangan tradisi, serta memusnahkan asas ekonomi Brunei dan
kesultanan Asia Tenggara yang lain

Pada Tahun 1839, James Brooke dari Inggris datang ke Serawak dan menjadi raja di sana
serta menyerang Brunei, sehingga Brunei kehilangan kekuasaannya atas Serawak. Sebagai
balasan, ia dilantik menjadi gubernur dan kemudian "Rajah" Sarawak di Barat Laut Borneo
sebelum meluaskan kawasan di bawah pemerintahannya. Pada tanggal 19 Desember 1846, pulau
Labuan dan sekitarnya diserahkan kepada James Brooke.

Pada tahun 1959, Brunei mendeklarasikan kerajaan baru yang berkuasa memerintah
kecuali dalam isu hubungan luar negeri, keamanan dan pertahanan di mana isu-isu ini menjadi
tanggung jawab Britania. Percobaan untuk membentuk sebuah badan perundangan pada tahun
1962 terpaksa dilupakan karena terjadi pemberontakan oleh partai oposisi yaitu Partai Rakyat
Brunei yang ingin menyatukan negara Brunei, Sarawak dan North Borneo menjadi Negara
Kesatuan Borneo Utara, tetapi dengan bantuan Britania, pemberontakan ini berhasil diberantas.
Pada akhir 1950 dan awal 1960, kerajaan Brunei ketika itu menolak rencana (walaupun pada
awalnya menunjukkan minat) untuk bergabung dengan Singapura, Sabah, Sarawak, dan Tanah
Melayu untuk membentuk Malaysia dan akhirnya Sultan Brunei ketika itu berkehendak untuk
membentuk sebuah negara yang merdeka.

Pada 1967, Omar Ali Saifuddin III telah turun dari takhta dan melantik putra sulungnya
Hassanal Bolkiah, menjadi Sultan Brunei ke-29. Baginda juga berkenan menjadi Menteri
Pertahanan setelah Brunei mencapai kemmerdekaan penuh dan disandangkan gelar
Paduka Seri Begawan Sultan. Pada tahun 1970, pusat pemerintahan negeri Brunei Town,
telah diubah namanya menjadi Bandar Seri Begawan untuk mengenang jasa baginda.
Baginda mangkat pada tahun 1986.

Pada 4 Januari 1979, Brunei dan Britania Raya telah menandatangani Perjanjian
Kerjasama dan Persahabatan. Pada 1 Januari 1984, Brunei Darussalam telah berhasil
mencapai kemerdekaan sepenuhnya.
Saat ini Brunei memiliki wilayah yang lebih kecil daripada masa lalu, dengan berbatasan
dengan Serawak dari sebelah barat sampai timur wilayah itu, serta sebelah utara
berbatasan dengan Laut Tiongkok Selatan.

c.Penyusunan Konstitusi

Pada Juli 1953, Sultan Omar Ali Saifuddien III membentuk komite dengan anggota tujuh
orang yang bernama Tujuh Serangkai, untuk mengetahui pandangan warga mengenai
konstitusi tertulis untuk Brunei Darussalam. Pada Mei 1954, Sultan, para residen, dan
Komisaris Tinggi bertemu untuk membahas temuan-temuan komite. Mereka setuju untuk
mengesahkan penyusunan konstitusi. Pada Maret 1959, Sultan Omar Ali Saifuddien III
memimpin sebuah delegasi ke London untuk membahas Konstitusi yang diusulkan.
Delegasi Britania Raya dipimpin oleh Sir Alan Lennox-Boyd, Menteri Negara Koloni.
Pemerintah Britania Raya kemudian menerima rancangan konstitusi.

Pada tanggal 29 September 1959, Perjanjian Konstitusi ditandatangani di Bandar Seri


Begawan. Perjanjian tersebut ditandatangani oleh Sultan Omar Ali Saifuddien III dan Sir
Robert Scott, Komisaris Jenderal untuk Asia Tenggara. Isi Konstitusi tersebut adalah:

 Sultan Brunei menjadi kepala negara tertinggi.


 Brunei Darussalam bertanggung jawab atas urusan dalam negeri.
 Pemerintah Britania Raya bertanggung jawab untuk urusan luar negeri dan pertahanan
saja.
 Posisi Residen dihilangkan dan digantikan oleh Komisaris Tinggi Britania Raya.

Lima dewan dibentuk, yaitu:

 Dewan Eksekutif
 Dewan Legislatif Brunei
 Dewan Penasihat
 Dewan Suksesi
 Dewan Agama Negara

d.Geografi

Brunei terdiri dari dua bagian yang tidak berkaitan; 97% dari jumlah penduduknya
tinggal di bagian barat yang lebih besar, dengan hanya kira-kira 10.000 orang tinggal di
daerah Temburong, yaitu bagian timur yang bergunung-gunung. Jumlah penduduk
Brunei 470.000 orang. Dari bilangan ini, lebih kurang 80.000 orang tinggal di ibu kota
Bandar Seri Begawan. Sejumlah kota utama termasuk kota pelabuhan Muara, serta kota
Seria yang menghasilkan minyak, dan Kuala Belait, kota tetangganya. Di daerah Belait,
kawasan Panaga ialah kampung halaman sejumlah besar ekspatriat, disebabkan oleh
fasilitas perumahan dan rekreasi Royal Dutch Shell dan British Army. Klub Panaga yang
terkenal terletak di sini.

Iklim Brunei ialah tropis khatulistiwa, dengan suhu serta kelembapan yang tinggi, dan
sinar matahari serta hujan lebat sepanjang tahun.

e.Politik

Kerajaan Brunei Darussalam adalah negara yang memiliki corak pemerintahan monarki
absolut dengan Sultan yang menjabat sebagai Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan,
merangkap seagai Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan dengan dibantu oleh Dewan
Penasihat Kesultanan dan beberapa Menteri. Sultan Hassanal Bolkiah yang gelarnya
diturunkan dalam wangsa yang sama sejak abad ke-15, ialah kepala negara serta
pemerintahan Brunei. Baginda dinasihati oleh beberapa majelis dan sebuah kabinet
menteri, walaupun baginda secara berkesan merupakan pemerintah tertinggi. Media amat
memihak kerajaan, dan kerabat kerajaan melestarikan status yang dihormati di dalam
negeri.

Brunei tidak memiliki dewan legislatif, namun pada bulan September 2000, Sultan
bersidang untuk menentukan Parlemen yang tidak pernah diadakan lagi sejak tahun 1984.
Parlemen ini tidak mempunyai kuasa selain menasihati sultan. Disebabkan oleh
pemerintahan mutlak Sultan, Brunei menjadi salah satu negara yang paling stabil dari
segi politik di Asia.

Pertahanan Keamanan Brunei mengandalkan perjanjian pertahanan dengan Inggris di


mana terdapat pasukan Gurkha yang terutama ditempatkan di Seria. Jumlah pertahanan
keamanannya lebih kecil bila dibandingkan dengan kekayaannya dan negara negara
tetangga. Secara teori, Brunei berada di bawah pemerintahan militer sejak
pemberontakan yang terjadi pada awal dekad 1960-an. Pemberontakan itu dihancurkan
oleh laskar-laskar Britania Raya dari Singapura.

Brunei memiliki dengan hubungan luar negeri terutama dengan negara negara ASEAN dan
negara negara lain serta ikut serta sebagai anggota PBB. Kesultanan ini juga terlibat
konflik Kepulauan Spratly yang melibatkan hampir semua negara ASEAN (kecuali
Indonesia, Kamboja, Laos dan Myanmar), RRT dan Republik Tiongkok. Selain itu terlibat
konflik perbatasan laut dengan Malaysia terutama masalah daerah yang menghasilkan
minyak dan gas bumi. Brunei menuntut wilayah di Sarawak, seperti Limbang. Banyak
pulau kecil yang terletak di antara Brunei dan Labuan, termasuk Pulau Kuraman, telah
dipertikaikan oleh Brunei dan Malaysia. Bagaimanapun, pulau-pulau ini diakui sebagai
sebagian Malaysia di tingkat internasional.

f. Pembagian administrative
Brunei dibagi atas empat distrik:

 Belait
 Brunei dan Muara
 Temburong
 Tutong

g.Ekonomi

Ekonomi kecil yang kaya ini adalah suatu campuran kewirausahaan dalam negeri dan
asing, pengawalan kerajaan, kebajikan, serta tradisi kampung. Pengeluran minyak
mentah dan gas alam terdiri dari hampir setengah PDB. Pendapatan yang cukup besar
pekerjaan luar negeri menambah pendapatan daripada pengeluaran dalam negeri.
Kerajaan membekali semua layanan pengobatan dan memberikan subsidi beras dan
perumahan. Pemimpin-pemimpin Brunei merasa bimbang bahwa keterpaduan dengan
ekonomi dunia yang semakin bertambah akan mempengaruhi perpaduan sosial dalam,
walaupun Brunei telah memainkan peranan yang lebih kentara dengan menjadi ketua
forum APEC pada tahun 2000. Rancangan-rancangan yang dinyatakan untuk masa
hadapan termasuk peningkatan keterampilan tenaga buruh, pengurangan pengangguran,
pengukuhan sektor-sektor perbankan dan pariwisata, serta secara umum, peluasan lagi
asas ekonominya. Sistem Penerbangan Brunei Diraja, sistem penerbangan negara, sedang
mencoba menjadikan Brunei sebagai pusat perjalanan internasional antara Eropa dan
Australia/Selandia Baru. Ia juga mempunyai layanan ke tujuan-tujuan Asia yang utama.

Ekonomi Brunei Darussalam bertumpu pada sektor minyak bumi dan gas dengan
pendapatan nasional yang termasuk tinggi di dunia satuan mata uangnya adalah Brunei
Dolar yang memiliki nilai sama dengan Dolar Singapura. Tidak hanya sektor
pertambangan saja yang menghasilkan, dari sektor pertanian pun Brunei Darussalam
memiliki sumber daya alam berupa kelapa, kelapa sawit, dan karet.

Selain bertumpu pada sektor minyak bumi dan gas, pemerintah Brunei mencoba melakukan
diversifikasi sumber-sumber ekonomi melalui upaya peningkatan di bidang perdagangan
dan Industri.

h.Demografi

Kira-kira dua pertiga jumlah penduduk Brunei adalah orang Melayu. Kelompok etnik
minoritas yang paling penting dan yang menguasai ekonomi negara ialah orang Tionghoa
(Han) yang menyusun lebih kurang 15% jumlah penduduknya. Etnis-etnis ini juga
menggambarkan bahasa-bahasa yang paling penting: bahasa Melayu yang merupakan
bahasa resmi, serta bahasa Tionghoa. Bahasa Inggris juga dituturkan secara meluas dan
hampir 95% fasih dengan Bahasa Inggris, dan terdapat sebuah komunitas ekspatriat yang
agak besar dengan sejumlah besar warganegara Britania dan Australia.

Islam ialah agama resmi Brunei, dan Sultan Brunei merupakan kepala agama negara itu.
Agama-agama lain yang dianut termasuk agama Buddha (terutamanya oleh orang Tiong
Hoa), agama Kristen, serta agama-agama orang asli (dalam komunitas-komunitas yang
teramat kecil)

i.Pendidikan

Sistem pendidikan diBrunei memiliki banyak kesamaan dengan Negara lainnya seperti
inggris,Malaysia,singapura.Sistem ini dikenal dengan pola A7-3-2-2 yang melambangkan
lamanya masa studi untuk masing masing tingkat pendidikan. Yaitu 7 tahun tingkat dasar,3 tahun
tingkat menengah pertama,2 tahun menengah atas dan 2 tahun pra universitas.

Bagi siswa yang tidak ingin melanjutkan keuniversitas dapat memilih sekolah kejuruan
seperti perawat kesehatan,teknik,seni dan kursus-kursus terjun kedunia kerja.

j.Keadaan Ekonomi

Pendukung perekonomian Brunei yang terpenting adalah kegiatan pertambangan, terutama


minyak bumi dan gas. Selain itu Brunei juga mengandalkan bidang industri. Industri utama
adalah industri pengolahan minyak, gas alam cair, dan konstruksi. Sebesar 71,9 % pendapatan
negara diperoleh dari bidang pertambangan dan industri. Bidang pertanian hanya menghasilkan
0,9 % dari total pendapatan, dan hanya memenuhi kebutuhan dalam negeri. Hasil utama
pertanian berupa padi, dan kelapa, lada, dan buah-buahan. Saat ini Brunei juga tengah
meningkatkan peranan bidang perdagangan, perbankan, serta pariwisata..

F.BUDAYA

SENI
Budaya seni yang menonjol adalah seni bangun masjid, istana sultan, kaligrafi, ragam hias
dengan corak Arabik, tarian dan musik tradisional khas melayu.

 a. Kerajinan Brunei Darussalam

Seni kerajinan atau seni kriyanya berupa cinderamata, kain songket, sulam bordir, dll.

 b. Tarian tradisional Brunei Darussalam


Tari Adai Adai = tarian tradisional dari suku  Brunei  yang berdasarkan pada kehidupan kaum
nelayan. Tarian ini ditarikan oleh 4 pasangan pria & wanita yang memakai pakaian warna -
warni. Kadang-kala tidak menggunakan alat musik, sebaliknya suara yang mengiringi nyanyian
adalah hentakan.

Tari Aduk-Aduk : tarian upacara yang dilakukan oleh  orang Kedayan  selama liburan,
terutama pada akhir  panen  musim. Penari memakai pakaian prajurit tradisional. Para penari
menari sesuai dengan musik dan gerakan silat.

Tari Jipin : tarian rakyat Melayu dan disertai dengan berbagai lagu tradisional.

Tari Alus Jua Dindang : tari tradisional diiringi dengan lagu dan biasanya dilakukan selama
upacara pernikahan.  Tarian dan lagu itu dilakukan oleh kedua penari laki-laki dan perempuan.

c. Pakaian Adat
 
Salah satu pakaian adatnya = baju kurung

d. Lagu & alat musik tradisional Brunei Darussalam

Lagu Tradisionalnya = Alus Jua Dindang, Samalindang, Anding, Kampong Air, Air Pasang, Ya
illahi, Indung anak, Jong Sarat, Tudung Dulang, Tipal, Kayum Oya kayum, Dindang di dindang,
Dindang bidara, Adun Ku Bima, Induk Anak Indung Bungaku, Rela Mencari, Lumut lunting.

Ciri-ciri musik brunei darussalam adalah berbau islami dan melayu yang kental. Alat musiknya
antara lain :

Gulintangan : Alat musik ini terdiri dari delapan gong kecil yang disusun berjejer. Alat musik
ini berfungsi sebagai pembukauntuk memulai memainkan sebuah musik.
Canang : Canang-Canang merupakan alat musik berbentuk gong yang digantungkan
dengan tali. Alat musik inibersifat  sebagai  pengiring  dalam  Orkestra  Gulintangan.
Tawak-tawak : Alat musik   tawak-tawak  berbentuk gong  yang  berukuran  lebih  besar   jika 
dibandingkandengan   canang,   namun   lebih   kecil   jika   dibandingkan   dengan   gong.  
Dalam   OrkestraGulintangan,   masyarakat   Brunei Darussalam   menyebut   bahwa   tawak-
tawak   berfungsi sebagai peningkul dan peningkah.
Gong :gong merupakan alat musik mengiringi permainan dalam Orkestra Gulintangan.
Alat musikini berfungsi sebagai penegas dalam setiap jeda irama musik.
Gandang Labik : Alat musik ini memiliki fungsi yang hampir sama dengan gulintangan, yaitu
sebagai penandauntuk memulai dan mengakhiri permainan sebuah musik.

Wisata

Brunei memilki banyat tempat wisata religi yang menarik, seperti Masjid Sultan Umar
Ali Syaiffudin, dan Masjid Jame Asr Hassanil Bolkiah.Masjid Jame Asr Hassanil Bolkiah di
bangun pada tahun 1988, di perkenalkan pada tahun 1994, dan merupakan masjid terindah di
Brunei, karena memilki kubah yang di lapisi emas.Selain Masjid Masjid Jame Asr Hassanil
Bolkiah, di ibu kota Brunei Darrusalam ada sebuah masjid bernama Masjid Sultan Omar Ali
Syaiffudin. Masjid ini merupakan salah satu masjis terindah di Asia Pasifik.Selain berkunjung ke
tempat-tempat religi, kita juga bisa menikmati tempat-tempat hiburan di Brunei, salah satunya
tempat ini. Sebuah showroom mobil di kawasan Gadong, yang dikelola Brunei sehingga menjadi
objek wisata sederhana. Pada saat menjelang Imlek, mereka mendekorasi objek dengan tampilan
khas Cina.

Makanan

Masakan Brunei sangat mirip dengan masakan tetangganya di Malaysia dan Indonesia,
dengan tambahan pengaruh dari India, Cina, Thailand, dan Jepang. Seperti yang lazim di
kawasan ini, nasi dan ikan adalah makanan pokok. Oleh karena kebanyakan penduduknya
mayoritas beragama Islam, masakan kebanyakan halal, sehingga daging babi dan alkohol
sulit ditemukan. Di kawasan-kawasan luar kota, hewan buruan seperti burung liar, rusa
sambar dan kijang diburu.

Hidangan Brunei yang khas adalah ambuyat. Minuman utama di Brunei adalah air kelapa,
jus buah, dan teh dan kopi
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Brunei Darussalam merupakan negara kerajaan dengan mayoritas penduduknya
beragama Islam dan memiliki dasar negara Monarki absolut, yang dalam perkembangannya
memiliki corak Monarki Konstitusional dengan Sultan yang menjabat sebagai Kepala Negara
dan Kepala Pemerintahan, merangkap seagai Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan dengan
dibantu oleh Dewan Penasihat Kesultanan dan beberapa Menteri. Segala urusan negara dan
pemerintah yang menyangkut hajat hidup warga brunei adalah di tangan sang sultan, yang saat
ini sultan brunei adalah Sultan Hassanal Bolkiah yang gelarnya diturunkan dalam wangsa yang
sama sejak abad ke-15, ialah kepala negara serta pemerintahan Brunei. Baginda dinasihati oleh
beberapa majelis dan sebuah kabinet menteri, walaupun baginda secara berkesan merupakan
pemerintah tertinggi. Media amat memihak kerajaan, dan kerabat kerajaan melestarikan status
yang dihormati di dalam negeri.

Berdasarkan pengalaman sejarah Melayu Brunei, Raja telah bertindak secara adil dan
bijaksana sehingga tidak ada alasan bagi rakyat Brunei menolak kedaulatan raja. Raja telah
memberikan tanggungjawabnya kepada rakyat dengan penuh amanah. Kepedulian raja terhadap
keperluan umat Islam dibuktikan dengan pendirian berbagai perangkat hukum Islam dan
lembaga keuangan Islam.

B. Saran
Semoga makalah ini dapat memberikan atau menambah wawasan kita tentang Negara
Brunei ini sendiri. Dan dari beberapa pemaran makalah kami, kita mengharapkan raja dapat
bertindak adil terhadap rakyat nya yaitu lebih mengutamakan kepentingan rakyat atau umum
daripada kepentingan pribadi.
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Brunei_Darussalam

https://www.berbagaireviews.com/2017/10/letak-astronomis-geografi-dan-bentang.html?m=1

https://www.slideshare.net/ratihjuniartimaulida/ips-ix-asia-tenggara-brunei-darussalam
MAKALAH GEOGRAFI REGIONAL ASIA TENGGARA DAN PASIFIK

“Analisi Negara Timor Leste”

Dosen pengampu : Drs. Mbina Pinem, M,Si.

Kelas : A GEOGRAFI 2018

Kelompok 9
Farhan Pratama Tanjung (3183331014)

Ganda Rezeki Gultom (3183331013)

Labarta Naibaho (3183131025)

Paidol Siringo-ringo (3181131008)

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS IIMU SOSIAL- UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

Bulan Mei 2020


KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan yang maha esa, sehingga makalah ini
dapat berhasil untuk disusun.

Adapun pembahasan makalah ini bererisi tentang Letak, Luas, Batas Wilayah, Keadaan
Alam, Keadaan Penduduk, Perekonomian, Pembagian Administratif di Negara Timor Leste serta
Hubungan Indonesia- Timor Leste. Adapun tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas presentasi
mata kuliah Geografi Regional Asia Tenggara Dan Pasifik. Penulis berharap makalah ini
menjadi bahan referensi dan juga bermanfaat bagi teman-teman yang ingin membahas mengenai
topik yang sama dengan penulis bahas berikut.

Semoga makalah yang sederhana ini ada manfaatnya dan saya tahu banyak kelemahan
dari pembuatan makalah ini, sehingga penulis mohon kritik dan sarannya untuk perbaikin
makalah ini selanjutnya. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih kepada pembaca atas
perhatiannya.

Medan, Mei 2020

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................... i

DAFTAR ISI...................................................................................................... ii

BAB I : PENDAHULUAN............................................................................. 1

A. Latar Belakang......................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah.................................................................................... 1

C. Tujuan...................................................................................................... 1

BAB II : PEMBAHASAN................................................................................ 2

A. Letak, Batas Wilayah dan Luas Negara Timor Leste …………………….... 2


B. Keadaan Alam Timor Leste ………………………………………………… 2
C. Iklim Timor Leste …………………………..…………………………….… 3
D. Keadaan Penduduk Timor Leste ……………………………………..…..…..3
E. Perekonomian Negara Timor Leste ………………………………..………...3
F. Keadaan Sosial Timor Leste ………………………………………………….5
I. Etnis di Timor Leste ………………………………………………….5
II. Suku Bangsa……………………………………………………...5
III. Bahasa…………………………………………………………… 6
IV. Agama dan Kepercayaan…………………………………………6
V. Pendidikan………………………………………………………..6
VI. Budaya……………………………………………………………7
VII. Media……………………………………………………………..7
VIII. Politik……………………………………………………………..8
IX. Transportasi……………………………………………………….8
X. Pariwisata…………………………………………………………9
G. Pembagian Administratif…………………………………………………9
H. Hubungan Indonesia-Timor Leste……………………………………………9
I. Sejarah Timor Leste ………………………………………………………......10
BAB III : PENUTUP .......................................................................................... 11

A. Kesimpulan……………………………………………………………… 11
B. Saran ……………………………………………………………………. 11
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 12

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Republik Demokratik Timor Leste (juga disebut Timor Lorosa'e), yang sebelum merdeka
bernama Timor Timur, adalah sebuah negara kecil di sebelah utara Australia dan bagian timur
pulau Timor. Selain itu wilayah negara ini juga meliputi pulau Kambing atau Atauro, Jaco, dan
enklave Oe-Cusse Ambeno di Timor Barat. Timor Timur dijajah oleh Portugal pada abad ke-16,
dan dikenal sebagai Timor Portugis sampai 28 November 1975, ketika Front Revolusi untuk
Timor Leste Merdeka (FRETILIN) mengumumkan kemerdekaan wilayah tersebut. Sembilan
hari kemudian, Indonesia melakukan invasi dan aneksasi terhadap Timor Timur dan Timor
Timur dinyatakan sebagai provinsi ke-27 oleh Indonesia pada tahun berikutnya. Pendudukan
Indonesia di Timor Timur ditandai oleh konflik yang sangat keras selama beberapa dasawarsa
antara kelompok separatis (khususnya FRETILIN) dan militer Indonesia.

Pada tanggal 30 Agustus 1999, dalam sebuah referendum yang disponsori PBB,
mayoritas rakyat Timor Timur memilih untuk lepas merdeka dari Indonesia. Segera setelah
referendum, milisi anti-kemerdekaan Timor-Leste - yang diorganisir dan didukung oleh militer
Indonesia - memulai kampanye militer bumi hangus. Milisi membunuh sekitar 1.400 rakyat
Timor Timur dan dengan paksa mendorong 300.000 rakyat mengungsi ke Timor Barat.
Mayoritas infrastruktur hancur dalam gerakan militer ini. Pada tanggal 20 September 1999,
Angkatan Udara Internasional untuk Timor Timur (INTERFET) dikirim ke Timor Timur untuk
mengakhiri kekerasan. Setelah masa transisi yang diorganisasi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa,
Timor Timur diakui secara internasional sebagai negara dan secara resmi merdeka dari Indonesia
pada tanggal 20 Mei 2002. Sebelumnya bernama Provinsi Timor Timur, ketika menjadi anggota
PBB, mereka memutuskan untuk memakai nama Portugis "Timor Leste" sebagai nama resmi.
Pada tahun 2011, Timor Leste mengumumkan niatnya untuk mendapatkan status keanggotaan
dalam Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dengan mengajukan diri menjadi
anggota kesebelas. Ini adalah satu dari dua negara yang sebagian besar rakyatnya beragama
Kristen di Asia Tenggara, yang satunya adalah Filipina.

 Rumusan Masalah
1. Menjelaskan Letak, Luas dan Batas Negara Timor Leste
2. Menjelaskan Keadaan Alam Negara Timor Leste
3. Menjelaskan Iklim Negara Timor Leste
4. Menjelaskan Keadaan Penduduk Timor Leste
5. Menjelaskan Perekonomian Negara Timor Leste
6. Menjelaskan Keadaan Sosial Negara Timor Leste
7. Menjelaskan Pembagian Administratif Negara Timor Leste
8. Menjelaskan Hubungan Indonesia- Timor Leste
9. Menjelaskan Sejarah Negara Timor Leste
 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini untuk :
1. Memenuhi tugas mata kuliah Geografi Asia Tenggara Dan Pasifik
2. Agar dapat menambah wawasan tentang Letak, Luas dan Batas Negara Timor Leste
3. Agar dapat menambah wawasan tentang Keadaan Alam Negara Timor Leste
4. Agar dapat menambah wawasan tentang Iklim Negara Timor Leste
5. Agar dapat menambah wawasan tentang Keadaan Penduduk Negara Timor Leste
6. Agar dapat menambah wawasan tentang Perekonomian Negara Timor Leste
7. Agar dapat menambah wawasan tentang Pembagian Administratif Negara Timor
Leste
8. Agar dapat menambah wawasan tentang Hubungan Indonesia- Timor Leste
9. Agar dapat menjelaskan tentang Sejarah Negara Timor Leste

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Letak, Batas Wilayah dan Luas Negara Timor Leste

Nama Asli : Republik Demokratik Timor Leste

Ibu Kota : Dili

Bentuk Negara : Republik


Kepala Negara : Presiden

Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri

Sebelum merdeka pada tanggal 20 Mei 2002, Timor Leste merupakan salah satu provinsi di
Indonesia. Timor Leste disebut juga Timor Lorosae yang artinya tanah matahari terbit.

Letak Astronomis Timor Leste

Secara astronomis, suatu wilayah bisa dilihat dari posisinya pada garis bujur dan garis
lintang. Letak negara berdasarkan kedua garis ini nantinya bisa menimbulkan terjadinya
perbedaan waktu dan kondisi iklim (lihat pengertian iklim) di suatu negara tersebut. Sebut saja
contohnya di Indonesia yang terletak pada dua garis bujur membuat Indonesia memiliki wilayah
waktu yang bervariasi. Hal ini jugalah yang berlaku pada Timor Leste. Secara astronomis, Timor
Leste atau Timor Timur berada pada posisi sebagai berikut:

 Berdasarkan garis lintang, Timor Leste berada pada 8° LS – 10° LS


 Sedangkan berdasarkan garis bujurnya, Timor Leste berada pada 124° Bt -127° 30’ BT

Letak Geografis Timor Leste

Selain dilihat berdasarkan garis yang membagi bumi menjadi bagian utara dan selatan
serta timur dan barat atau dikenal dengan letak astronomis, suatu negara juga bisa dilihat
berdasarkan kenampakan nyatanya di bumi. Kenampakan nyata suatu negara di bumi inilah yang
dikenal dengan letak geografis. Jika dilihat dari geografis atau berdasarkan letak geografisnya,
negara Timor Leste dibatasi oleh beberapa fitur geografis dan berbatasan langsung dengan
negara lain seperti yang dijelaskan di bawah ini.

Utara: berbatasan langsung dengan Selat Banda, Pulau Wetar, dan Pulau Alor di Indonesia

Selatan: Berbatasan dengan negara Australia dan Selat Timor

Barat: berbatasan dengan Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur

Timur: berbatasan dengan Kepulauan Leti

Luas Wilayah Negara Timor Leste


Daerah Timor Leste juga mencakup Pulau Kambing dan Kantong Ambeno dengan luas wilayah
14.874 km2.

2.2 Keadaan Alam Negara Timor Leste

Sebagian besar wilayah Timor Leste berupa pegunungan. Daerah pegunungan terutama
terdapat di daerah utara. Puncak tertinggi dari rangkaian pegunungan di Timor Leste adalah di
bagian pedalaman. Daerah sebelah selatan berupa delta sungai dan rawa. Timor Leste juga
memiliki daerah perbukitan. Daerah ini ditumbuhi semak dan pohon ekaliptus. Timor Leste
beriklim tropis. Bagian sebelah selatan memiliki curah hujan yang lebih tinggi daripada daerah
lain. Namun demikian, daerah selatan memiliki musim kemarau yang lebih panjang daripada
daerah lain.

1. Pegunungan

Tatamailau (bahasa Tetum: Foho Tatamailau), atau Tata Mailau, adakalanya juga disebut
Gunung Ramelau, adalah gunung tertinggi di Timor Leste dan juga pulau Timor.
Gunung ini berketinggian 2986 meter dan berlokasi sekitar 70 km di selatan Dili di
distrik Ainaro. Selama penjajahan Portugis di Timor Leste, gunung juga ini
mendapatkan gelar gunung tertinggi di Portugal abad ke-20. Nama Tatamailau
berasal dari bahasa Mambai yang bearti kakek segalanya. Sedangkan Ramelau adalah
nama dari gugusan gunung-gunungnya. Gunung Tatamailau dipersembahkan untuk
Perawan Maria dan menjadi tempat ziarah tiap tahunnya untuk memperingati
kejadian Kabar Sukacita kepada Santa Perawan Maria, sekitar 25 Maret. Terdapat
patung Bunda Maria setinggi tiga meter di puncak gunungnya, yang didatangkan dari
Italia dan dipasang pada masa pendudukan Indonesia di Timor Leste pada tahun
1997.
2. Gunung

Gunung Ramelau merupakan gunung tertinggi di Timor Leste dengan ketinggian sekitar
2.986 m dpl. Berlokasi sekitar 70 km dari pusat kota Dili, gunung ini menjadi salah
sati destinasi wisata unggulan yang ada di Timor Leste.
Jika Anda mendambakan treking santai untuk mencapai ketinggian 1.900 m dpl, Anda
bisa mengunjungi Gunung Tatamailau. Untuk mencapai puncaknya, pengunjung bisa
menggunakan fasilitas Jeep WD, sebelum dilanjutkan dengan treking. Tatamailau
menjadi menarik lantaran di puncaknya terdapat patung Perawan Maria setinggi 3
meter.
3. Sungai

Di Timor-Timur terdapat 122 aliran sungai yang dapat dikelompokkan menjadi dua buah
wilayah aliran sungai (WAS), yaitu WAS yang bermuara di utara dan WAS yang
bermuara di selatan. WAS utara bermuara di pantai utara meliputi sungai Tono, Loes,
Comoro, Laclo, Laleia, Vemasse, Seical, Larat, Semo Malai. WAS selatan yang
bermuara di pantai selatan antar lain : Tafara, Laomea, Molo, Beluli, Sui, Cakie,
Clere, Sahen, Luca dan Tucu. Dari beberapa sungai yang ada, terdapat sungai yang
hampir sepanjang tahun airnya mengalir, walaupun dengan debit air yang relatif kecil,
yaitu sungai Laclo di Kabupaten Manatuto, sungai Seical di Kebupaten Baucau,
sungai Bulolo, Marobo, Malibaka, dan Nunura/Babae di Kabupaten Bobonaro, sungai
Gleno di Kabupaten Emera, sungai Karau Ulun di Kabupaten Viqueque, sungai Loes
di Kabupaten Liquica dan sungai Tono di kabupaten Ambeno.
Pada musim hujan aliran sungai berpindah-pindah dan bahkan sering menimbulkan
banjir. Sedangkan pada musim kemarau, airnya menyusut bahkan ada yang kering.
Sungai yang berair sepanjang tahun hampir seluruhnya bermuara di pantai selatan,
kecuali sungai Tono, Loes, Laclo, dan Seical yang bermuar di pantai utara. Di
beberapa Kabupaten terdapat danau antara lain : Bemalai di kabupaten Bobonaro,
Maubara di Kabupaten Liquica, Lihumo di Kabupaten Ermera, Seloi di Kabupaten
Aileu, Uelenas, Modo Mahut di Kabupaten manufahi, Gassilasi di Kabupaten
Baucau, Iraralaro di Kabupaten Lautem dan Tasi Tolu di Kabupaten Dili.
2.3 Iklim Negara Timor Leste

Iklim di negara Timor Leste adalah iklim tropis kering dengan tingkat curah hujan
rendah. Terdapat dua musim, yakni hujan dan kemarau. Musim hujan berlangsung pada bulan
Desember hingga Maret, sementara musim kemarau terjadi pada bulan Oktober hingga
Desember. Saat musim hujan, sungai-sungai di Timor Leste mempunyai debit air yang besar.
Sementara saat musim kemarau mengalami kekeringan. Artinya sungai-sungai di wilayah ini
merupakan sungai musiman. Sama seperti Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), curah hujan di
Timor Leste sangat kecil, akibatnya sering terjadi kekeringan. Wilayah kering mengakibatkan
banyak sabana yang dapat dijumpai di daerah ini. Iklim Iklim di Timor Leste pada umumnya
tergolong iklim tropis dengan suhu minimum 18°c - 21°c sedangkan suhu tertinggi bervariasi
antara 26°c - 32°c. Di bagian utara sampai di Baucau, musim hujan pada bulan Nopember dan
pada umumnya diikuti dengan angin barat (muson), bulan Mei dan Oktober merupakan
peralihan. Bulan September merupakan musim kemarau. Berbeda keadaannya, di bagian timur
dan selatan, musim hujan turun pada pertengahan bulan April tahun berikutnya. Bulan Mei
merupakan musim kemarau dan awal Juni sampai Agustus merupakan musim hujan kembali.
Jika di Australia sedang musim dingin (Agustus-Oktober), suhu di Timor Leste turun sampai
18°c.

2.4 Keadaan Penduduk Timor Leste

Jumlah penduduk Timor Leste sekitar 885.000 jiwa. Mereka terdiri dari berbagai bangsa.
Terdapat sekitar 15 kelompok suku bangsa di negara ini, termasuk Indonesia dan Cina. Pada
tahun 2005 penduduk Timor Leste diperkirakan berjumlah 1.040.880 jiwa. Penduduk Timor
Leste merupakan orang keturunan Austronesia (Melayu-Polinesia), Papua, sejumlah minoritas
Tionghoa (Hakka) dan beberapa keturunan Portugis Eropa yang biasa disebut Mestiços.
Mayoritas penduduk Timor Leste beragama Kristen Katolik (96,8%), diikuti Kristen Protestan
(3%), dan sisanya Buddha, Hindu (0,1%), dan aliran kepercayaan (0,1%). Karena mayoritas
penduduk beragama Katolik, maka kini terdapat tiga keuskupan (diosis) yaitu: Diosis Dili, Diosis
Baucau dan Diosis Maliana yang baru didirikan pada tanggal 30 Januari 2010 oleh Paus
Benediktus XVI.

1. Agama

Mayoritas penduduk Timor Leste beragama Katolik, dan Gereja Katolik adalah
institusi keagamaan yang dominan. Ada juga sebagian kecil komunitas Protestan dan
Muslim. Gereja Katolik Roma di Timor Leste adalah bagian dari Gereja Katolik
Roma seluruh dunia, dibawah kepemimpinan spiritual dari Paus dan kuria di Roma.
Ada lebih dari 900,000 penganut Katolik di Timor Leste, warisan dari status bekas
koloni Portugis. Sejak kemerdekaan dari Indonesia, Timor leste menjadi salah satu
dari dua negara yang dinominasi oleh agama Katolik di Asia (setelah Filipina) -
diperkirakan 96% dari populasi menganut Katolik Roma.
2. Bahasa

Sejak kemerdekaan Timor Leste pada tahun 2002, setelah sejak tahun 1999 di
bawah pemerintahan transisi PBB, berdasarkan konstitusi Timor Leste memiliki 2
bahasa resmi yaitu Bahasa Tetun dan Bahasa Portugis. Selain itu dalam konstitusi
disebutkan pula bahwa Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia dijadikan bahasa kerja.
Dalam praktik keseharian, masyarakat banyak menggunakan bahasa Tetun Portugis
sebagai bahasa ucap. Sementara bahasa Indonesia banyak dipakai untuk menulis.
Misalnya anak sekolah di tingkat SMA masih menggunakan bahasa Indonesia untuk
ujian akhir. Banyak mahasiswa dan dosen lebih memilih menggunakan bahasa
Indonesia sebagai bahasa pengantar dan menulis karangan ilmiah. Selain itu terdapat
pula belasan bahasa daerah, diantaranya: Bekais, Bunak, Dawan, Fataluku, Galoli,
Habun, Idalaka, Kawaimina, Kemak, Lovaia, Makalero, Makasai, Mambai,
Tokodede, dan Wetarese.

Di bawah pemerintahan Presiden Suharto, penggunaan bahasa Portugis dilarang.


Saat ini bahasa Portugis di Timor Leste diajarkan dan dipromosikan secara luas
dengan bantuan dari Brasil dan Portugal, meskipun terdapat keengganan dari
beberapa kalangan muda berpendidikan.

Menurut Laporan Pembangunan PBB 2006, hanya kurang dari 5% dari penduduk
Timor berbicara bahasa Portugis secara fasih. Meskipun demikian, validitas laporan
ini dipertanyakan oleh para anggota institut linguistik nasional Timor, yang
mempertahankan pendapat bahwa bahasa Portugis diucapkan hingga 25% dari
penduduk Timor. Seiring dengan bahasa lokal lainnya, bahasa Tetum merupakan
bahasa yang paling umum digunakan untuk berkomunikasi, sementara itu bahasa
Indonesia masih banyak digunakan di media dan sekolah dari SMA hingga perguruan
tinggi. Sebagian besar kata dalam bahasa Tetum berasal dari bahasa Portugis, tetapi
juga terdapat kata-kata serapan dari bahasa Indonesia, contohnya adalah notasi
bilangan.
3. Kesehatan

Harapan hidup di Timor Timur saat lahir adalah 60,7 pada 2007. Tingkat
kelahiran adalah enam kelahiran per wanita. Harapan hidup sehat saat lahir adalah 55
tahun pada 2007. Tingkat gizi buruk pada anak-anak telah berkurang tetapi pada
tahun 2013 masih berada pada angka 51%. Angka kematian ibu pada 2010 per
100.000 kelahiran untuk Timor Timur adalah 370. Angka ini dibandingkan dengan
928,6 pada 2008 dan 1016,3 pada 1990. Angka kematian balita di bawah 1.000
kelahiran adalah 60 dan angka kematian neonatal per 1.000 kelahiran hidup adalah
27. Jumlah bidan per 1.000 kelahiran hidup adalah 8 dan risiko kematian seumur
hidup untuk wanita hamil adalah 1 banding 44.
Negara ini memiliki salah satu tingkat merokok tertinggi di dunia, dengan 33%
populasi, termasuk 61% pria, merokok setiap hari. Pada 2013, hanya tiga kematian
akibat malaria yang tercatat, dan pencapaiannya diakui oleh Organisasi Kesehatan
Dunia . Pengeluaran pemerintah untuk kesehatan adalah US $ 150 per orang pada
tahun 2006. Hanya ada dua rumah sakit dan 14 fasilitas kesehatan desa pada tahun
1974. Pada tahun 1994, ada 11 rumah sakit dan 330 pusat kesehatan. Sergio Lobo,
seorang ahli bedah adalah Menteri Kesehatan. Dia mengatakan bahwa "Banyak
masalah yang berhubungan dengan kesehatan berada di luar kompetensi Menteri
Kesehatan." Sejak kemerdekaan negara ini telah mendirikan sekolah kedokteran,
sekolah perawat, dan sekolah kebidanan. Tidak ada pemindai MRI di negara ini.
2.5 Perekonomian Negara Timor Leste
Perekonomian Timor Leste diklasifikasi sebagai ekonomi dengan pendapatan menengah ke
bawah oleh Bank Dunia. Berada di peringkat 158 dalam daftar HDI, ini menunjukkan rendahnya
tingkat perkembangan manusia. 20% penduduk menganggur, dan 52,9% hidup dengan kurang
dari US $ 1,25 per hari. Sekitar setengah dari penduduk buta huruf. Negara ini terus menderita
akibat dampak setelah perjuangan kemerdekaan selama puluhan tahun melawan Indonesia, yang
mengakibatkan rusaknya infrastruktur dan banyaknya ribuan pengungsi warga sipil. Walaupun
telah merdeka, Timor Leste masih sangat tergantung dengan pasokan barang-barang dari
Indonesia mulai dari sembako sampai bahan bakar minyak (BBM) terutama melalui provinsi
Nusa Tenggara Timur.
Selain amat tergantung secara politik kepada mantan penjajah Portugal, Timor Leste
mengadopsi mata uang Dolar Amerika Serikat sebagai mata uang yang mengakibatkan daya beli
rakyat jauh menurun dibandingkan ketika masih menjadi provinsi Indonesia. Pada November
2007, terdapat sebelas kecamatan di mana kebutuhan makanan harus dipasok oleh bantuan
internasional. Tidak ada hukum perlindungan hak cipta di Timor Leste. Salah satu proyek jangka
panjang menjanjikan yang pernah ada adalah pengembangan dan exploitasi minyak bumi dan gas
alam bersama dengan Australia di sebelah tenggara perairan Timor. Setelah revolusi Anyelir,
pemerintahan kolonial Portugis memberikan konsesi pada Oceanic Exploration Corporation
untuk pengembangan dan exploitasi tersebut. Namun, hal ini gagal terlaksana dikarenakan oleh
Operasi Seroja pada tahun 1976. Kemudian setelahnya, sumber daya dibagi antara Indonesia dan
Australia dengan Perjanjian Celah Timor pada tahun 1989.
Dari sisi pendapatan negara, sejak 1999 Timor Leste menggantungkan diri kepada bantuan dari
sedikitnya 50 negara pendonor dan lembaga internasional lainnya, dengan total nilai bantuan
mencapai $253 juta selama tiga tahun.
Dana ini dialokasikan untuk membayar biaya administrasi pemerintah termasuk untuk
proyek pengembangan kapasitas sumber daya manusia. Dukungan eksternal ini membantu
menstimulasi pertumbuhan ekonomi di Timor Leste. Berkat bantuan internasional, pertumbuhan
ekonomi negara ini pada 2000, 2001 dan 2002, tumbuh masing-masing 50 persen, 15 persen dan
15 persen. Pada 2002, pemerintahan muda di negara baru ini menyusun undang-undang investasi
asing sebagai regulasi terhadap perusahaan-perusahaan internasional. Sebagian besar penduduk
Timor leste bermata pencaharian di bidang pertanian dan pternakan. Sebagian penduduknya
bekerja di bidang pertambangan dan industri. Hasil pertaniannya meliputi padi, jagung, sayuran,
kentang dan kacang-kacangan. Hasil peternakannya antara lain kuda, sapi, babi dan kambing.
Hasil perkebunan meliputi kayu cendana, kopi, cengkeh, lada dan kelapa sawit. Hasil
tambangnya antara lain minyak, emas, mangan, dan marmer. Keadaan ekonomi negara Timor
Leste secara umum masih lemah karena keaaan politik di negara ini masih belum stabil.
1. Pertanian

Kegiatan ekonomi utama penduduk Timor Leste adalah pertanian. Hasil utamanya adalah
jagung, beras, singkong, millet, dan ubi. Jagung merupakan hasil pertanian utama.
Penduduk Timor Leste juga melakukan usaha di bidang perkebunan. Hasilnya antara
lain kopi, kelapa, cengkeh, dan kayu cendana.
2. Pertambangan

Hasil pertambangan yang ada di Negara Timor Leste adalah Emas, emas putih, minyak
bumi, batu bara, besi, gas, pasir besi, nikel, batu permata, batu kaca, batu laut.
3. Pariwisata

Pariwisata di Timor Leste adalah salah satu sumber pendapatan Timor Leste. Pada tahun
2009 sekitar 26.714 orang telah mengunjungi Timor Leste. Selain warga negara
Portugal dan Indonesia hanya bisa mengurus visa pada saat kedatangan di Bandar
Udara Internasional Presidente Nicolau Lobato dan pelabuhan Dili sedangkan warga
negara Portugal dibebaskan dari visa sedangkan warga negara Indonesia dapat
mengurus visa pada saat kedatangan di seluruh perbatasan dan pintu masuk.

2.6 Keadaan Sosial Negara Timor Leste

Keadaan Sosial Timor Leste atau Timor Lorosae merupakan negara republik yang
belumlama merdeka. Negara ini melepaskan diri dari Republik Indonesia, sebagai provinsi ke-27
pada tahun 1999. Presiden pertamanya Xanana Gusmao. Sebelum bergabung dengan Indonesia,
Timor Leste berada di bawah jajahan Portugal selama berabad-abad. Penduduk Timor Leste
sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani. Secara ekonomi kehidupan penduduknya
mulai membaik setelah bergabung dengan Indonesia, meskipun demikian Timor Leste termasuk
negaramiskin karena hampir tidak punya sumber daya alam dan sumber daya manusianya masih
rendah atau kebanyakan rakyatnya masih belum terpelajar. Jumlah penduduknya 885.000 jiwa.
Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia dan Portugal. Sebagian besar penduduk Timor
Leste beragama Katolik.

2.7 Pendidikan Di Negara Timor Leste

Pendidikan dalam arti formal adalah seluruh proses pelatihan dan pembelajaran yang
sedang berlangsung di sekolah, yang merupakan bagian dari kurikulum lembaga pendidikan
resmi, baik itu publik atau swasta. Timor-Leste adalah sebuah negara di benua Asia, yang baru
merdeka pada tanggal 20 Mei 2002, sejak pemulihan kemerdekaan, upaya besar telah dilakukan
untuk memperbaiki sistem pendidikan, dan kemajuan besar telah dibuat, terutama dalam akses ke
pendidikan, dalam pembangunan dan rehabilitasi sekolah, dalam pengembangan kurikulum dan
pelatihan para guru. Sebagaimana telah tercantum di dalam Konstitusi Republik Demokratik
Timor-Leste Pasal 59 (Pendidikan dan Kebudayaan) 1. Negara akan mengakui dan menjamin
hak setiap warga negara atas pendidikan dan kebudayaan, dan Negara wajib memajukan
pembentukan suatu sistem umum pendidikan dasar yang universal dan wajib, dan selama
memungkinkan bebas biaya berdasarkan undang-undang. 2. Setiap orang berhak atas persamaan
kesempatan pendidikan dan pelatihan kejuruan. 3. Negara akan mengakui dan mengawasi
pendidikan swasta dan pendidikan bersama. 4. Negara harus menjamin bagi semua warga
negara, sesuai dengan kemampuan, kesempatan masuk atau terlibat dalam tingkat pendidikan
tertinggi, penelitian ilmiah dan daya cipta seni. 5. Setiap orang berhak atas nikmat dan daya cipta
budaya serta berkewajiban untuk melestarikan, melindungi, dan menghargai warisan budaya.

Timor-Leste sebagai negara yang termasuk dalam komunitas negara-negara berbahasa


Portugis, diwajibkan menggunakan bahasa tetum dan portugis di dalam proses mengajarnya, tapi
tidak juga untuk melarang dan membatasi para warganya untuk belajar dan berkomunikasi
dengan bahasa lain, seperti Bahasa Indonesia, Ingris dll, sebagaimana telah ditulis dan di sah kan
dalam Konstitusi Republik Demokratik Timor-Leste, Pasal 13 (Bahasa-bahasa Resmi dan
Bahasa-bahasa Nasional) 1. Bahasa Tetun dan bahasa Portugis adalah bahasa-bahasa resmi di
Republik Demokratis Timor Leste. 2. Bahasa Tetum beserta bahasa-bahasa nasional lainnya
akan dihargai dan dikembangkan oleh Negara.

Pendidikan di Timor-Leste dibagi menjadi dua tingkat yaitu; pendidikan dasar dan
pendidikan tinggi. Pendidikan dasar termasuk Pendidikan Anak Usia Dini (Pre-Escolar),
Pendidikan Dasar (Ensino Básico) dan Pendidikan Menengah (Ensino Secundário). Dalam
proses pendidikan tersebut dikelolah oleh dua lembaga yang berbeda yaitu publik dan swasta
yang terdiri atas asosiasi, institute dan kebanyakan di pegan oleh geraja katolik atau biasanya
dipanggil dengan nama sekola katolik, dan dua duanya dikontrol juga oleh pemerintah Timor-
Leste, umumnya menggunakan kurikulum pembelajaran yang sama menurut standar nasional
yang telah di keluarkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Timor-Leste.

2.8 Pembagian Administratif Negara Timor Leste

Kepala Negara Republik Timor Leste adalah seorang presiden, yang dipilih secara
langsung dengan masa bakti selama 5 tahun. Meskipun fungsinya hanya seremonial saja, ia juga
memiliki hak veto undang-undang. Perdana Menteri dipilih dari pemilihan multi partai dan
diangkat/ditunjuk dari partai mayoritas sebuah koalisi mayoritas. Sebagai kepala pemerintahan,
Perdana Menteri mengepalai Dewan Menteri atau Kabinet dalam Kabinet Pemerintahan.
Parlemen Timor Leste hanya terdiri dari satu kamar saja dan disebut Parlamento Nacional.
Anggotanya dipilih untuk masa jabatan selama lima tahun. Jumlah kursi di parlemen antara 52
dan 65 tetapi saat ini berjumlah 65. Undang-Undang Dasar Timor Leste didasarkan konstitusi
Portugal.

Timor Leste secara administratif dibagi menjadi 13 distrik:

Peta Timor Leste

Aileu

Ainaro

Baucau

Bobonaro

Cova-Lima (Suai)

Dili

Ermera

Lautem (Lospalos)

Liquica

Manatuto

Manufahi (Same)

Oe-Cusse Ambeno (Pante Makasar)

Viqueque (Cabira-Oan)
Nama-nama yang berada di antara tanda kurung adalah ejaan alternatif yang sering dipakai pada
masa Integrasi.

2.9 Hubungan Indonesia- Timor Leste

Hubungan Timor Leste dengan Indonesia adalah hubungan bilateral luar negeri antara
Indonesia dengan Timor Leste. Sejak tahun kemerdekaan Timor Leste hingga sekarang, Timor
Leste dan Indonesia tetap berbagi Pulau Timor. Indonesia mengambil Pulau Timor bagian Barat,
sedangkan Timor Leste mengambil Pulau Timor bagian Timur. Indonesia menginvasi bekas
koloni Portugis pada tahun 1975 dan menganeksasi Timor Timur pada tahun 1976,
mempertahankan Timor Timur sebagai provinsi ke-27 sampai referendum yang disponsori PBB
tahun 1999, di mana rakyat Timor Timur memilih kemerdekaan. Setelah administrasi interim
PBB, sejak Era Reformasi, terdapat banyak perselisihan antara pihak Timor Timur mendapatkan
kemerdekaan pada tahun 2002. Meskipun masa lalu traumatis, hubungan dengan Indonesia
sangat baik. Indonesia sejauh ini merupakan mitra dagang terbesar Timor Timur (Sekitar 50%
dari impor, 2005) dan terus meningkat saham. Masalah yang harus diatasi meliputi, East Timor-
Indonesia Batas rapat Komite untuk survei dan membatasi batas tanah; dan Indonesia sedang
mencari penyelesaian pengungsi Timor Timur di Indonesia.

Bidang Kehutanan

Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Demokratik Timor Leste sepakat melakukan


kerjasama bilateral dalam bidang kehutanan. Kerjasama tersebut akan dituangkan dalam bentuk
nota kesepakatan (MoU), yang akan ditandatangani pada tanggal 29 Oktober 2008 di Jakarta.
Pemerintah Indonesia akan diwakili oleh Menteri Kehutanan RI, H.M.S. Kaban, dan pemerintah
Demokratik Timor Leste akan diwakili oleh Menteri Pertanian dan Perikanan, Mariano
Assanami Sabino.

Kerjasama bilateral bidang kehutanan tersebut akan mencakup kegiatan-kegiatan sebagai


berikut:

Reforestation and forest rehabilitation (Agro forestry and community forestry).

Research, extension, education and sharing onforestry database.


Watershed Management.

Forest production, utilization, protection and national park management.

Forest inventory.

Environmental protection and management related to forestry.

Combating illegal logging and cross boundari illegal markets.

Invesment on industrial forest plantation.

Salah satu hal yang melatarbelakangi kesepakatan kerjasama ini adalah karena sampai
saat ini, antara Indonesia dengan Timor Leste belum ada kerjasama bilateral di bidang
kehutanan. Indonesia sebagai negara tetangga dinilai memiliki peran penting dalam kemajuan
negara Timor Leste. Keinginan pemerintah Timor Leste menjalin kerjasama bilateral bidang
kehutanan dengan Indonesia, disampaikan oleh Direktur Penanaman, Direktorat Kehutanan
Timor Leste, pada kunjungannya di Departemen Kehutanan pada bulan Juli 2008. Selain
kerjasama bilateral dengan Timor Leste, saat ini sedang dijajagi kerjasama trilateral antara
Indonesia, Timor Leste, dan Brazil, dalam bidang kehutanan. Kegiatan-kegiatan bidang
kehutanan yang diusulkan Pemerintah Timor Leste untuk dikerjasamakan antara lain restorasi
hutan dan pengurangan erosi tanah, revitalisasi produk-produk kayu, peremajaan pohon-pohon
pelindung tanaman kopi, dan pelatihan atau diklat kehutanan.

Bidang Ekonomi

Indonesia sejauh ini merupakan mitra dagang terbesar Timor Timur (Sekitar 50% dari impor,
2005) dan terus meningkat saham.

2.10 Sejarah Negara Timor Leste

Abad ke-16: Kedatangan kaum Portugis

1902: Pembagian Timor antara kaum Portugis dan Belanda secara definitif

1975: Timor Portugis ditelantarkan Portugal yang dilanda Revolusi Anyelir. Invasi oleh
Indonesia, dibantu Australia, Inggris dan Amerika karena ditakutkan jadi negara komunis.
1976: menjadi Provinsi Timor Timur, bagian dari Indonesia.

1976 - 1999: Pendudukan Indonesia di Timor Timur. Sekitar 100.000 - 250.000 orang tewas.

1991: Insiden Santa Cruz

1999: Referendum pemisahan diri Timor Timur diizinkan Presiden B. J. Habibie. Setelah
pengunduran diri Presiden Soeharto, kesepakatan yang disponsori PBB antara Indonesia dan
Portugal diijinkan untuk sebuah referendum dalam pengawasan PBB pada bulan Agustus 1999.
Pemungutan suara yang jelas untuk kemerdekaan Timor Timur disambut dengan kampanye
kekerasan milisi pro-integrasi Timor-Leste dengan dukungan dari Indonesia. Dengan izin dari
Indonesia, pasukan penjaga perdamaian multi nasional yang dipimpin Australia ditempatkan
sampai situasi pulih. Pada akhir 1999, administrasi Timor diambil alih oleh PBB melalui
Pemerintahan Transisi Perserikatan Bangsa-Bangsa di Timor Leste.

2002: Terbentuknya negara Timor Leste

2006: Sepertiga mantan tentara nasional Timor Leste memberontak menuntut keadilan; pecah
konflik antara pihak polisi yang mendukung pemerintah dengan pihak militer

Pada tanggal 30 Agustus 2001, rakyat Timor Leste memberikan suara dalam pemilihan
pertama mereka yang diselenggarakan oleh PBB untuk memilih anggota parlemen. Pada bulan
Mei 2002, lebih dari 20.000 pengungsi telah kembali. Pada tanggal 20 Mei 2002, Konstitusi
Republik Demokratik Timor Leste mulai berlaku dan Timor Leste diakui independen oleh PBB.
[16] Parlemen Nasional dibentuk dan Xanana Gusmão dilantik sebagai Presiden pertama negara
tersebut. Pada tanggal 27 September 2002, Timor Timur diganti namanya menjadi Timor-Leste,
menggunakan bahasa Portugis, dan diterima sebagai negara anggota oleh PBB.

Tahun berikutnya, Gusmão menolak masa jabatan presiden yang lain, dan menjelang
pemilihan presiden bulan April 2007 terjadi wabah kekerasan. José Ramos-Horta terpilih sebagai
presiden pada pemilihan bulan Mei 2007, sementara Gusmão menjalankan pemilihan parlemen
dan menjadi Perdana Menteri. Ramos-Horta mengalami luka kritis dalam percobaan
pembunuhan pada Februari 2008. Perdana Menteri Gusmão juga kena baku tembak secara
terpisah namun berhasil lolos tanpa cedera. Bala bantuan Australia segera dikirim untuk
membantu menjaga ketertiban. Pada tahun 2006, PBB mengirim pasukan keamanan untuk
memulihkan ketertiban saat kerusuhan dan pertempuran memaksa 15 persen penduduk (155.000
orang) meninggalkan rumah mereka. Pada bulan Maret 2011, PBB menyerahkan kontrol
operasional kepolisian kepada pihak berwenang Timor Leste. PBB mengakhiri misi
pemeliharaan perdamaian pada tanggal 31 Desember 2012.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Timor Portugis adalah nama resmi daerah Timor Timur sebelum integrasi dengan
Indonesia. Portugal tercata sebagai bangsa Eropa pertama yang menginjakkan kaki di
daerah Timor-Timur dan terus mempertahankan kehadirannya sampai pada tahun
1702, daerah ini di deklarasikan sebagai koloni Portugis. Perubahan di Portugal
Revolusi Anyelir (bahasa Portugis: Revolução dos Cravos) (bahasa Inggris: Carnation
Revolution), juga dikenal sebagai 25 de Abril (25 April), adalah sebuah kudeta yang
bermula pada tanggal 25 April 1974, di Lisboa, Portugal, bersamaan dengan
kampanye resistansi sipil yang meluas dan tidak tertanggulangi. Bangsa Portugis
merayakan Hari Kebebasan setiap tanggal 25 April, dan hari tersebut menjadi hari
libur nasional di Portugal.Nama "Revolusi Anyelir" berasal dari fakta bahwa tidak
ada tembakan yang diletuskan dan ketika orangorang mulai turun ke jalanan untuk
merayakan akhir kediktatoran dan perang di wilayah-wilayah jajahan, bunga anyelir
diletakkan di moncong senjata dan juga di seragam.
3.2 Saran

Semoga dengan adanya makalah ini dapat menambah wawasan kita tentang bagaimana
Letak, Luas, Batas Wilayah, Keadaan Alam, Keadaan Penduduk, Perekonomian,
Pembagian Administratif di Negara Timor Leste serta Hubungan Indonesia-Timor
Leste. Dan apabila terdapat kesalahan mohon diberikan kritik dan saran dari teman-
teman supaya penyusun dapat melakukan nya dengan baik di kemudian hari.

DAFTAR PUSTAKA

http://materipelajaranterbaruips.blogspot.com/2016/03/letak-luas-batas-wilayah-keadaan-
alam_92.html

https://www.geologinesia.com/2018/09/letak-astronomis-geografis-dan-geologis-timor-
leste.html
https://sumbersejarah1.blogspot.com/2018/09/iklim-di-negara-timor-leste.html

https://pesonawisatatimorleste.wordpress.com/2016/12/10/gunung-ramelau-tertinggi-di-timor-
leste/

https://id.wikipedia.org/wiki/Tatamailau

https://id.wikipedia.org/wiki/Timor_Leste

https://www.slideshare.net/chintrosa/geografi-regional-asia-tenggara-timor-leste

https://id.wikipedia.org/wiki/Pariwisata_di_Timor_Leste

https://tirto.id/bagaimana-ekonomi-timor-leste-setelah-16-tahun-merdeka-cKX8

https://habelarinformasaun.wordpress.com/2018/06/24/sistem-pendidikan-timor-leste/

MAKALAH GEOGRAFI REGIONAL ASIA TENGGARA DAN PASIFIK

“Analisi Negara kamboja”

Dosen pengampu : Drs. Mbina Pinem, M,Si.


Oleh kelompok 9:
Farhan Pratama Tanjung (3183331014)

Ganda Rezeki Gultom (3183331013)

Labarta Naibaho (3183131025)

Paidol Siringo-ringo (3181131008)

KELAS : A 2018

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI


FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
T.A.2020

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan yang maha esa, sehingga makalah ini
dapat berhasil untuk disusun.
Adapun pembahasan makalah ini bererisi tentang Letak, Luas, Batas Wilayah, Keadaan
Alam, Keadaan Penduduk, Perekonomian, Pembagian Administratif di Negara kamboja serta
Hubungan Indonesia-Vietnam. Adapun tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas presentasi mata
kuliah Geografi Regional Asia Tenggara Dan Pasifik. Penulis berharap makalah ini menjadi
bahan referensi dan juga bermanfaat bagi teman-teman yang ingin membahas mengenai topik
yang sama dengan penulis bahas berikut.

Semoga makalah yang sederhana ini ada manfaatnya dan saya tahu banyak kelemahan
dari pembuatan makalah ini, sehingga penulis mohon kritik dan sarannya untuk perbaikin
makalah ini selanjutnya. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih kepada pembaca atas
perhatiannya.

Medan, April 2020

Penyusun

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................... i

DAFTAR ISI...................................................................................................... ii

BAB I : PENDAHULUAN............................................................................. 1

A. Latar Belakang......................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah.................................................................................... 1

C. Tujuan...................................................................................................... 1

BAB II : PEMBAHASAN................................................................................ 2

A. Letak, Batas Wilayah dan Luas Negara kamboja…………………….... 2


B. Keadaan Alam kamboja………………………………………………… 2
C. Iklim kamboja…………………………..…………………………….… 3
D. Keadaan Penduduk kamboja ……………………………………..…..…..3
E. Perekonomian Negara kamboja………………………………..………...3
F. Keadaan Sosial kamboja………………………………………………….5
XI. Etnis di kamboja………………………………………………….5
XII. Suku Bangsa……………………………………………………...5
XIII. Bahasa…………………………………………………………… 6
XIV. Agama dan Kepercayaan…………………………………………6
XV. Pendidikan………………………………………………………..6
XVI. Budaya……………………………………………………………7
XVII. Media……………………………………………………………..7
XVIII. Politik……………………………………………………………..8
XIX. Transportasi……………………………………………………….8
XX. Pariwisata…………………………………………………………9
G. Pembagian Administratif…………………………………………………9
H. Hubungan Indonesia-kamboja……………………………………………9
I. Sejarah kamboja………………………………………………………......10
BAB III : PENUTUP .......................................................................................... 11

C. Kesimpulan……………………………………………………………… 11
D. Saran ……………………………………………………………………. 11
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 12
BAB 1

PENDAHULUAN

 Latar Belakang

Nama resmi : Kingdom of Cambodia

Bentuk Negara : Kerajaan Konstitusional

Ibukota : Phnom Penh

Tahun Merdeka : 1953

Kepala Negara : Raja Norodom Sihamoni

Kepala Pemerintahan : PM Hun Sen

Ketua Senat : Samdech Chea Sim

Ketua Majelis Nasional : Pangeran Norodom Ranaridh

Luas Wilayah : 181.035 sq km

Iklim : Tropis

Agama : Budha

Bahasa Nasional : Khmer

Lagu Nasional : Nokor Reakh

Hari Nasional : 9 November


Pembagian wilayah : 20 propinsi, 4 kotamadya

Negara Kamboja (Bahasa Khmer : រដ្ឋ កម្ពុជា) adalah nama resmi dari Kamboja 1989 sampai
1993. Nama Kamboja ini tidak diakui secara internasional. Ibu kota Kamboja yaitu Phnom Penh,
Bahasa Nasional kamboja yaitu Bahasa Khmer, Negara Kamboja berasal dari Republik Rakyat
Kamboja, yang didirikan pada tahun 1979 setelah negara yang didirikan oleh Pol Pot dan Khmer
Merah nya yang dinamakan Republik Demokratik Kampuchea dikalahkan.

Republik Rakyat Kampuchea, bagaimanapun tetap berdiri dengan hanya pengakuan beberapa
negara, seperti Vietnam dan Uni Soviet. Dalam PBB Kamboja (atau Kampuchea) tetap diwakili
oleh rezim Demokratik Kamboja. Untuk mengandalkan masyarakat internasional lebih simpatik
di Republik Rakyat Kamboja pada tahun 1989 negara ini berganti nama menjadi Negara
Kamboja dan pada 1991) struktur pemerintahan komunis negara dihapuskan. Pada 15 Maret
1992 negara ini berakhir ketika pemerintah Kamboja diambil alih oleh Pemerintahan Transisi
PBB di Kamboja.

Berdasarkan konstitusi 1993, Kamboja adalah negara kerajaan yang menganut sistem demokrasi
liberal, pluralisme dan ekonomi pasar. Raja Kamboja menjabat Kepala Negara menjabat sebagai
Kepala Negara, tetapi tidak memerintah. Pemerintahan dipimpin oleh Perdana Menteri dengan
dibantu oleh para menteri yang tergabung dalam Dewan Menteri (Council of Minister). Kepala
Negara Norodom Sihamoni naik tahta pada tanggal 29 oktober 2004.

 Rumusan Masalah
10. Menjelaskan Letak, Luas dan Batas Negara kamboja
11. Menjelaskan Keadaan Alam Negara kamboja
12. Menjelaskan Iklim Negara kamboja
13. Menjelaskan Keadaan Penduduk kamboja
14. Menjelaskan Perekonomian Negara kamboja
15. Menjelaskan Keadaan Sosial Negara kamboja
16. Menjelaskan Pembagian Administratif Negara kamboja
17. Menjelaskan Hubungan Indonesia-kamboja
18. Menjelaskan Sejarah Negara kamboja
 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini untuk :
10. Memenuhi tugas mata kuliah Geografi Asia Tenggara Dan Pasifik
11. Agar dapat menambah wawasan tentang Letak, Luas dan Batas Negara kamboja
12. Agar dapat menambah wawasan tentang Keadaan Alam Negara kamboja
13. Agar dapat menambah wawasan tentang Iklim Negara kamboja
14. Agar dapat menambah wawasan tentang Keadaan Penduduk Negara kamboja
15. Agar dapat menambah wawasan tentang Perekonomian Negara kamboja
16. Agar dapat menambah wawasan tentang Pembagian Administratif Negara kamboja
17. Agar dapat menambah wawasan tentang Hubungan Indonesia-kamboja
18. Agar dapat menjelaskan tentang Sejarah Negara kamboja

BAB II

PEMBAHASAN

A. Letak, Batas Wilayah dan Luas Negara kamboja


Berikut ini terdapat beberapa letak, batas dan luas kamboja, yaitu sebagai berikut:

Letak Geografi Kamboja

Letak astronomis negara Kamboja diantara 10º LU - 14º LU dan 104º BT - 108º BT.

Batas Negara Kamboja

Batas Geografis negara Kamboja adalah sebagai berikut:

Sebelah Utara : Laos

Sebelah Barat : Thailand

Sebelah Timur : Vietnam


Sebelah Selatan : Vietnam dan Teluk Siam

Luas Wilayah Negara Kamboja

Luas wilayah negara Kamboja adalah 181.035 Km².

B. Keadaan Alam kamboja

Secara menyeluruh, bentuk wilayah Kamboja menyerupai piring. Di bagian tengahnya terdapat
dataran besar Tonle Sap, sedangkan bagian tepi dibentuk oleh deetan pegunungan. Di sebelah
utara terdapat Pegunungan Dong Rek (Phanon Dang Reh) dan di bagian barat terdapat
Pegunungan Cardamon. Barisan pegunungan itu memiliki ketinggian 750-900 meter. Puncak
tertingginya adalah Gunung Phnum Aoral (1.771 m). Di bagian timur dapat dijumpai Plato
Rotanikiri dan Plato Mondol.

Danau Tonle Sap memiliki ciri geografis yang luar biasa. Air danau berasal dari Sungai Tonle
Sap, yaitu anak Sungai Mekong yang meluap pada bulan Mei dan Oktober. Dalam bulan-bulan
itu cabangcabang Sungai Mekong di wilayah Vietnam bagian selatan tidak mampu menampung
luapan air itu. Akibatnya, luapan air kembali ke Sungai Bassac dan Sungai Tonle Sap, sehingga
membanjiri daerah sekitar danau. Pada puncaknya, banjir tersebut akan melipat gandakan luas
permukaan air danau.

Jika semula luas permukaannya hanya 3.000 km2 , maka oleh luapan banjir akan menjadi 10.000
km2 lebih. Gejala tersebut menguntungkan bagi kegiatan perikanan darat di Kamboja.

Daerah pantai sepanjang 560 km di tepi Teluk Thailand berupa tanah berbatu-batu. Dataran
pantainya sebagian besar sempit dan terpotong-potong oleh Pegunungan Elephant yang
membujur ke arah pantai. Wilayah tersebut memiliki pelabuhan alam terbaik yaitu di Teluk
Kompong Som dan beberapa pulau di lepas pantai.

Kamboja memiliki banyak varietas tumbuhan dan hewan. Terdapat 212 spesies mamalia, 536
spesies burung, 240 spesies reptil, 850 spesies ikan air tawar (di area Danau Tonle Sap), dan 435
spesies ikan air laut.

Laju deforestasi di Kamboja adalah salah satu yang tertinggi di dunia. Pada tahun 1969, luas
hutan di Kamboja meliputi lebih dari 70% dari luas total dan menurun menjadi hanya 3,1% pada
tahun 2007. Kamboja kehilangan 25.000 kilometer persegi hutan.

Sebenarnya, Kamboja bisa menjadi sebuah negara yang kaya. Karena dalam beberapa tahun
belakangan ini, kondisinya lebih baik dari Ethiopia, Turki, Peru, Mesir, Afganistan atau Irak.
Namun dengan tidak stabilnya kondisi politik, maka kemungkinan pertumbuhan ekonomi tidak
dapat terwujud.
Pertanian padi merupakan tanaman utama, terutama di sekitar Tonselap, istimewa dekat
Battambang. Disepanjang sebelah menyebelah hilir Mekong dan di selatan Kompong Cham pada
umumnya penghasilan padi rendah, namun demikian masih terdapat kelebihan padi untuk
diekspor karena penduduknya tidak banyak.

Getah merupakan tanaman ladang yang paling penting dan juga sebagai bahan ekspor utama bagi
negeri ini. Daerah penanamannya di sepanjang bukit Cardamon dan di tanah tinggi Annam dekat
Kompong Cham. Lada hitam termasuk penting, terutama diusahakan orang Cina dan merupakan
bahan ekspor. Daerah penanamannya di pegunungan Gajah dekat Kampot. Tanaman lain yang
diusahakan merupakan tanaman kering seperti tembakau, kapas, kacang tanah, jagung, kapuk,
tebu dan lain-lain. Tanaman ini terutama terdapat di tanah pamah sepanjang Mekong dan
Tonselap, sedangkan Jute di sekitar Battambang untuk membuat goni, beras dan tikar kasar.

Perikanan merupakan kegiatan kedua di negara ini, kebanyakan para petani menjadi nelayan
pada musim kering. Daerah perikanan terpenting ialah Tonselap yang menghasilkan 50% dari
jumlah tangkapan ikan di Khmer. Daerah perikanan lainnya meliputi kawasan pinggir laut di
sepanjang Mekong dan cabang-cabangnya di sawah padi dan paya-paya. Sebagian besar hasil
tangkapan ikan di negara ini telah dijadikan bahan ekspor.

Bahan galian (pertambangan) kurang penting, karena jumlahnya kecil, hanya fosfat dan biji besi
yang ditambang dalam jumlah besar. Biji besi terdapat dekat Phnom Penh dan posfat dekat
Kampot dan Battambang.

C. Iklim kamboja
Kamboja adalah salah satu negara yang terletak di Asia Tenggara. Kamboja memiliki Iklim Tropis
karena terletak di Zona Tropis, pada 10-13 derajat di utara Garis Khatulistiwa.  

Seperti sebagian besar negara di Asia Tenggara, Kamboja memiliki iklim dengan suhu udara hangat
sepanjang tahun dan iklimnya dipengaruhi oleh siklus angin Muson tahunan dengan musim
hujan dan kemarau yang berganti-ganti seiring pergantian arah angin Muson.

Siklus angin Muson didorong oleh perubahan tekanan udara siklik di daratan Asia. Ketika tekanan
turun selama bulan-bulan musim panas (Juni hingga Oktober), terjadi musim hujan udara lembab
naik dari laut membawa hujan seiring angin Muson barat daya ke Kamboja dan sebagian besar
Asia Tenggara.  
Saat bulan-bulan musim dingin (November hingga Mei), tekanan udara di Asia meningkat seiring
turunnya suhu, membuat udara kering yang sejuk kembali melintasi Asia Tenggara dan
membawa musim kemarau yang sangat kering ke Kamboja.  

Dengan iklim Tropis yang memiliki musim kemarau panjang ini, pertanian di Kamboja sangat
bergantung pada pengairan dari Sungai Mekong dan Danau
D. Keadaan Penduduk

Kamboja merupakan negara yang berpenduduk nomor dua terkecil di Asia Tenggara dengan
jumlah penduduk sekitar 13 juta jiwa. Mayoritas negara-negara lainnya di Asia Tenggara
memiliki jumlah penduduk yang jauh lebih banyak daripada Kamboja, seperti : Indonesia dengan
210 juta jiwa, Vietnam dengan 80 juta jiwa, Philipina dengan 73 juta jiwa, Thailand dengan 64
juta jiwa, Myanmar 50 juta jiwa dan Malaysia 19.9 juta jiwa. Hanya Laos yang memiliki jumlah
penduduk yang kecil dengan hanya 5.5 juta jiwa. Dengan perbandingan, Singapura memiliki
jumlah penduduk sekitar 3.4 juta jiwa.Pada tahun 1975,

Selama empat tahun masa kekuasaan dari Khmer merah, jumlah penduduk menurun drastis
menjadi hanya 6 juta jiwa, banyak dari mereka yang di bunuh oleh khmer merah tetapi ada juga
yang kelaparan dan ada pula yang bermigrasi dalam jumlah yang cukup besar, terutama orang-
orang dari etnik Vietnam.

Kelompok penduduk yang dominan di Kamboja adalah dari etnik Khmer, sekitar 85 % dari
jumlah keseluruhan penduduk kamboja. Sisanya adalah orang dari etnik Vietnam, lalu diikuti
oleh orang-orang dari etnik Cina, dan sekitar 100.000 muslim Cham, serta yang terakhir adalah
beberapa dari suku primitif.

Agama Buddha Theravada adalah agama resmi di Kamboja, dengan jumlah pemeluk sekitar 95%
dari total penduduk. Terdapat 4.392 wihara di kamboja. Agama terbesar kedua adalah Islam yang
merupakan etnis Chams dan Melayu. Mereka kebanyakan tinggal di Provinsi Kampong Cham.

Terdapat 300.000 warga Muslim di negara ini. Satu persen penduduk Kamboja memeluk agama
Kristen, dengan yang terbesar adalah Kristen Katolik diikuti dengan Kristen Protestan. Terdapat
sekitar 20.000 penduduk beragama Katolik di Kamboja dan merupakan 0,15% dari seluruh
penduduk Kamboja. Agama Buddha Mahayana adalah agama yang mayoritar dipeluk oleh warga
Tionghoa dan orang Vietnam di Kamboja.

Angka harapan hidup adalah 60 tahun untuk laki-laki dan 65 tahun untuk perempuan pada tahun
2010. Ini meningkat dari angka harapan hidup pada tahun 1999 yaitu 49,8 tahun untuk laki-laki
dan 46,8 tahun untuk perempuan. Pemerintah Kerajaan Kamboja berencana untuk meningkatkan
kualitas kesehatan di negaranya dengan menanggulangi HIV/AIDS, malaria, dan wabah lainnya.

Anggaran yang dikeluarkan untuk kesehatan adalah 5,8%.


Budaya di Kamboja sangatlah dipengaruhi oleh agama Buddha Theravada. Diantaranya dengan
dibangunnya Angkor Wat. Kamboja juga memiliki atraksi budaya yang lain, seperti, Festival
Bonn OmTeuk, yaitu festival balap perahu nasional yang diadakan setiap November. Rakyat
Kamboja juga menyukai sepak bola. Tarian Kamboja dibagi menjadi tiga kategori: tarian klasik
Khmer, tarian rakyat, dan tarian sosial.

E. Perekonomian Negara kamboja

Pada tahun 2011 pendapatan per kapita di Kamboja adalah sekitar $2.470 sampai $1.040.
Pendapatan per kapita di Kamboja terus meningkat tetapi termasuk rendah dibandingkan negara
lain di sekitarnya. Masyarakat kebanyakan bergantung kepada pertanian dan beberapa sektor
lainnya. Nasi, ikan, kayu, tekstil, dan karet adalah ekspor utama Kamboja.

Perekonomian Kamboja sempat turun pada masa Republik Demokratik berkuasa. Tapi, pada
tahun 1990-an, Kamboja menunjukkan kemajuan ekonomi yang membanggakan. Pendapatan per
kapita Kamboja meningkat drastis, namun peningkatan ini tergolong rendah bila dibandingkan
dengan negara-negara lain di kawasan ASEAN. PDB bertumbuh 5.0% pada tahun 2000 dan 6.3
% pada tahun 2001.

Perlambatan ekonomi pernah terjadi pada masa Krisis Finansial Asia 1997. Investasi asing dan
turisme turun dengan sangat drastis, kekacauan ekonomi mendorong terjadinya kekerasan dan
kerusuhan di Kamboja.

Industri pariwisata adalah penghasilan terbesar kedua di Kamboja setelah industri tekstil. Antara
Januari dan Desember 2007, terdapat sekitar 2 juta wisatawan asing, meningkat 18,5% dari tahun
2006. Kebanyakan wisatawan (51%) mengunjungi Siem Reap dan sisanya (49%) menuju Phnom
Penh dan destinasi lainnya. Kebanyakan wisatawan datang dari Jepang, Cina, Filipina, Amerika,
Korea Selatan, dan Prancis. Suvenir yang terdapat di Kamboja antara lain kerajinan dari keramik,
sabun, rempah-rempah, ukiran kayu, kerajinan perak, dan kerajinan dari botol yang didalamnya
terdapat wine beras.

Sektor garmen merupakan salah satu sektor unggulan yang selama ini menjadi motor
penggerak pertumbuhan ekonomi Kamboja. Pada tahun 2008, sektor garmen menyumbangkan
15 persen dari GDP Kamboja dan 65 persen dari total ekspor Kamboja. Neraca perdagangan
Kamboja sampai dengan tahun 2008 masih didominasi ekspor sektor garmen Kamboja yang
tercatat mencapai USD 2,9 milyar, sedangkan impor garmen Kamboja sebesar USD 1,298
milyar. Pasar utama bagi garmen kamboja adalah Amerika Serikat dan Uni Eropa dengan 90%
dari produknya diekspor ke kedua wilayah ekonomi tersebu

1) Sektor pertanian
Pertanian padi merupakan tanaman utama, penanamannya terutama di sekitar Tonselap, istimewa
dekat Battambang. Disepanjang sebelah menyebelah hilir Mekong dan di selatan Kompong
Cham pada umumnya penghasilan padi rendah, namun demikian masih terdapat kelebihan padi
utnuk diekspor karena penduduknya tidak banyak.

Getah merupakan tanaman ladang yang paling penting dan juga sebagai bahan ekspor utama bagi
negeri ini. Daerah penanamannya di sepanjang bukit Cardamon dan di tanah tinggi Annam dekat
Kompong Cham. Lada hitam termasuk penting, terutama diusahakan orang Cina dan merupakan
bahan ekspor. Daerah penanamannya di pegunungan Gajah dekat Kampot.

Tanaman lain yang diusahakan merupakan tanaman kering seperti tembakau, kapas,
kacang tanah, jagung, kapuk, tebu dan lain-lain. Tanaman ini terutama terdapat di tanah pamah
sepanjang Mekong dan Tonselap, sedangkan Jute di sekitar Battambang untuk membuat goni,
beras dan tikar kasar.

2) Sektor Peternakan dan Perikanan

Perikanan merupakan kegiatan kedua besarnya di negara ini, kebanyakn para petani
menjadi nelayan pada musim kering. Daerah perikanan terpenting ialah Tonselap yang
menghasilkan 50% dari jumlah tangkapan ikan di Khmer. Daerah perikanan lainnya meliputi
kawasan pinggir laut di sepanjang Mekong dan cabang-cabangnya di sawah padi dan paya-paya.
Sebagian besar hasil tangkapan ikan di negara ini telah dijadikan bahan ekspor.

4) Pertambangan.

Bahan galian (pertambangan) kurang penitng, karena jumlahnya kecil, hanya fosfat dan biji besi
yang ditambang dalam jumlah besar. Biji besi terdapat dekat Phnom Penh dan posfat dekat
Kampot dan Battambang.

5) Perdagangan

6) Sektor Pariwisata
Kuil dan reruntuhan kuno merupakan andalan tempat wisata di kamboja. Semua reruntuhan itu
seakan memberitakan mengenai kejayaan masa lampau di negeri ini. Sehingga pantas negeri ini
dinamakan Kambuja. Yang dalam bahasa Sansekerta artinya “Negeri Kedamaian dan
Kemakmudan

Tempat Wisata di Kamboja

1.Ankor Wat

Tempat wisata di Kaboja ini adalah sebuah gugus bangunan candi, yang merupakan salah satu
monumen keagamaan terbesar di dunia.

Angkor Wat, dalam bahasa lokal artinya”candi kota”. Tempat wisata di Kaboja ini adalah sebuah
gugus bangunan candi, yang merupakan salah satu monumen keagamaan terbesar di dunia.
Keseluran kompleks memeiliki luas 1.626.000 m2.

Kompleks tempat wisata di Kamboja ini mula-mula dibangun sebagai candi agama Hindu
Kerajaan Khmer yang dibaktikan untuk dewa Wisnu, namun lambat laun berubah menjadi candi
agama Buddha menjelang akhir abad ke-12.

Bangunan candi Ta Prohm menjadi spot yang paling diincar pengunjung untuk berfoto. Akar
pohon yang tumbuh menutupi bangunan candi Ta Prohm menjadi keunikan tersendiri yang
menjadikan candi tersebut kian menarik.

Selanjutnya candi yang tak boleh dilewati yaitu Bayon Temple. Berbeda dengan candi yang
identik dengan bangunan, Bayon dipenuhi dengan pahatan berbentuk wajah. Total terdapat 54
candi berbentuk kepala yang memiliki empat sisi wajah.

2.Istana Kerajaaan

Sebelah selatan tempat wisata di kamboja ini terdapat Pusaka Kerajaan, sebuah paviliun yang
menampung barang kenangan kerajaan dan artefak, mulai mahkota penobatan hingga berbagai
barang milik raja.
Pandangan sekilas ke Istana Kerajaan Kamboja sudah cukup untuk memastikan bahwa bangunan
ini dibangun untuk para raja dan ratu. Atap yang disepuh dan arsitektur Khmer yang sungguh
menawan pada tempat wisata di kamboja yang mendominasi Phnom Penh ini.

Istana ini telah dihuni oleh kerajaan Kamboja sejak pembangunan pada tahun 1866, di lokasi
bekas kota tua Phnom Penh. Penghuni pertama adalah Yang Mulia Prah Bat Norodom, kakek
buyut raja saat ini.

Objek paling mencolok dari istana adalah Aula Singgasana. Sebuah bangunan megah yang
digunakan untuk penobatan, pertemuan dengan para bangsawan penting, dan tokoh resmi lain.
Dengan menara yang sangat besar, Aula Singgasana mendominasi komplek istana.

Sebelah selatan tempat wisata di kamboja ini terdapat Pusaka Kerajaan, sebuah paviliun yang
menampung barang kenangan kerajaan dan artefak, mulai mahkota penobatan hingga berbagai
barang milik raja.

Terdapat juga Paviliun Napoleon III di sebelah paviliun pusaka. Sebuah bangunan besi yang
menampilkan gaya Prancis klasik. Napoleon menghadiahkan paviliun ini kepada Raja Norodom
pada tahun 1876.

Istana buka setiap hari, kecuali saat diselenggarakan acara resmi. Karena ini Istana aktif, kenakan
pakaian Sopan, atau pengunjung akan diwajibkan untuk menyewa pakaian yang sesuai.

3.Silver Pagoda
Silver Pagoda memiliki sesuatu yang luar biasa. Di sini tersimpan patung Buddha yang terbuat
dari sekitar 90 kg emas dan 2.086 buah batu permata

Di dalam kompleks Istana Phnom Phen terdapat Pagoda Perak yang mewah. Juga dikenal
sebagai Wat Preah Keo atau Kuil Buddha Zamrud. Dinamakan demikian karena lantai, yang
ditutupi dengan lima ton perak berkilau.

Walaupun ukurannya tak terlalu besar, Silver Pagoda memiliki sesuatu yang luar biasa. Di sini
tersimpan patung Buddha yang terbuat dari sekitar 90 kg emas dan 2.086 buah batu permata. Di
sekitar pagoda ini juga terdapat taman yang indah dengan bunga teratai di mana-mana.

Ada beberapa Stupa Perak di kompleks ini. Stupa pertama adalah Stupa King Ang Doung yang
menyimpan abu mendiang Raja Ang Doung. Beliu pendiri dinasti Kamboja. Stupa berikutnya
Stupa King Norodom. Di dalam stupa ini terdapat patung Raja Norodom yang sedang
menunggang kuda.

Stupa ketiga adalah Stupa of King Norodom Suramarit dan Queen Kossomak. Norodom
Suramarit adalah raja Kamboja dari tahun 1955-1960. Raja dan ratu ini merupakan kakek dari
raja Kamboja yang sekarang Norodom Sihamoni.

Stupa of Princess Kantha Bopha merupakan stupa lain yang berada di sekitar Silver Pagoda.
Kantha Bopha adalah putri dari Raja Sihanouk yang meninggal pada tahun 1952 di usia 4 tahun.

4.Koh Ker

Tempat wisata di Kamboja berupa Kompleks Candi Koh Ker terkenal dengan candi utamanya
yang bernama Prasat Thom.

Kompleks Candi Koh Ker yang merupakan reruntuhan candi Angkor abad 10 yang terletak
sekitar 120 km timur laut Angkor (Siem Reap). Kompleks Candi yang terpencil ini memiliki
lusinan candi mempesona yang berupa reruntuhan.
Tempat wisata di Kamboja berupa Kompleks Candi Koh Ker terkenal dengan candi utamanya
yang bernama Prasat Thom. Selain candi-candi kecil atau reruntuhan batuan lainnya yang
disakralkan seperti beberapa Lingga dan Yoni dalam ukuran sangat besar.

Banyak candi dibangun dengan menggunakan batu bata yang direkati dengan getah pohon. Dan
dengan teknologi seperti itu, banyak candi di wilayah Koh Ker ini masih dengan gagahnya
berdiri mencoba mengalahkan sang waktu.

Di bagian selatan tengah dari kelompok candi ini adalah yang disebut dengan Rahal, yakni
sebuah kolam buatan dengan ukuran cukup besar sekitar 1200 meter kali 500 meter. Kolam
berfungsi sebagai reservoir dan menampung air sungai dari Stung Sen untuk kebutuhan irigasi
tanah pertanian.

Dekorasi Candi pada bagian ambang pintu, tiang, kolom, bentuk makhluk penjaga dan lain-lain
dilakukan dengan teknik luar biasa indah dan berbeda dari umumnya. Dekorasi dewata atau
bentukan para pahlawan tidak hanya dilakukan di dinding berupa relief, tetapi juga berwujud 3
dimensi yang memiliki ekspresi dinamis.

5.Kuil Bayon

Patung-patung wajah di tempat wisata di Kamboja ini ditempatkan di masing-masing titik mata
angin.
Walau bangunannya sendiri telah berdiri sejak abad ke-12, tapi rupa asli kuil tempat wisata di
Kamboja ini masih kokoh hingga sekarang. Sebagai candi utama dari kota kuno Angkor Thom,
Kuil Bayon atau Bayon Temple sesungguhnya adalah kuil untuk umat Buddha.

Ada tangga dengan anak tangga tak seberapa yang akan mengantarkan pengunjung ke bagian
lain dari kuil. Walau ada sekat-sekat batu dan lorong yang mesti ditembus untuk memasuki
bagian dalam kuil, namun patung-patung kepala yang kondang itu masih bisa dilihat dari luar.

Patung-patung wajah di tempat wisata di Kamboja ini ditempatkan di masing-masing titik mata
angin. Patung kepala ini sebenarnya adalah Bodhisattva Avalokiteshvara. Ekspresi patungnya
seakan tersenyum, lantas membuat orang-orang berasumsi bahwa itu adalah gambaran si raja
sendiri.

Menurut catatan peneliti, ada sekitar 11.000 relief di dinding sepanjang 1,2 km. Proses
pembuatan sendiri dengan dilukis kemudian disepuh. Dengan usia ratusan tahun, tak heran kalau
beberapa relief mulai memudar.

Ticket masuk candi ini dijadikan 1 dengan angkor wat, disebut sebagai tiket Angkor
Archeological Park . Tiket dibagi dalam 3 type : 1 hari (20 dolar), 3 hari (40 dolar), serta 1
minggu (60 dolar).

6.Preah Vihear
Tidak seperti kuil pada umumnya yang dibangun menghadapi ke timur, kuil untuk memuja Dewa
Siwa ini justru membentang dari utara ke selatan.

Candi Preah Vihear adalah candi Khmer yang terletak di bukit setinggi 525 meter, di
Pegunungan Dângrêk, di Provinsi Preah Vihear, Kamboja. Pada tahun 1962, candi di
dipersengketakan. Mahkamah Internasional menyerahkan kepemilikan candi ini kepada
Kamboja.

Candi ini dibangun pada abad kedelapan pada masa pemerintahan Jayawarman I dan baru selesai
pada abad kesebelas di bawah pemerintahan Jayawarman II. Sejarah menyebutkan ada tujuh kali
penggantian raja yang terjadi di Kerajaan Khmer pada masa pembangunan kuil ini.

Tidak seperti kuil pada umumnya yang dibangun menghadapi ke timur, kuil untuk memuja Dewa
Siwa ini justru membentang dari utara ke selatan. Dibangun di atas pegunungan Dangrek untuk
melambangkan Gunung Meru, gunung tempat tinggal para dewa.

Letak Candi Preah Vihear yang berada di ketinggian 525 meter di Pegunungan Dangrek
membuat pengunjung dapat menikmati pemandangan alam Kamboja, Thailand, dan Laos yang
membentang. Di belakang Gopura V, yang adalah bangunan utama dari Candi Preah Vihear.

Tidak ada biaya tiket masuk yang dikenakan untuk masuk ke kawasan ini alias gratis. Namun,
untuk naik ke atas, setiap wisatawan diharuskan menyewa ojek atau truk pick-up yang
disediakan oleh warga lokal. Biayanya adalah USD 5 untuk ojek pulang pergi dan USD 25 untuk
naik truk pick-up.

7.Sihanoukville
Dengan panjang sampai 5km, pantai berpasir putih dengan ombak yang sangat tenang ini sangat
cocok buat berenang atau sekedar leyeh-leyeh di pinggir pantai.

Terletak sekitar 6-7 jam naik bus dari ibukota Kamboja, Phom Penh, saya menjumpai sebuah
kota kecil di pinggir pantai dengan wisata baharinya yang sangat sayang jika dilewatkan yakni
kota Sihanoukville.

Untuk eksplore pantai tempat wisata di Kamboja di sekitaran Sihanoukville tidak ada pilihan lain
selain harus sewa tuk-tuk. Tawarlah saat menyewa tuktuk dan pastikan tujuan. Seperti pantai
otres yang berjarak sekitar 1 jam dari pusat kota Sihanoukville.

Suasana kota Sihanoukvillenya sendiri sebetulnya cukup sepi. Hanya ada satu buah sueprmarket
yang lumayan besar. Patung Singa emas (golden lion) yang merupakan ikon kota Sihanoukville
yang terletak di pusat kota pun cukup sepi.

Dengan panjang sampai 5km, pantai berpasir putih dengan ombak yang sangat tenang ini sangat
cocok buat berenang atau sekedar leyeh-leyeh di pinggir pantai. Apalagi masih banyak beberapa
sudut pantai otres yang masih sepi pengunjung.

Untuk pengunjung yang ingin mencari tempat menyendiri, cukup berjalan ke Selatan. Menjelang
akhir pantai, ada banyak bar dan restoran bersama-sama sepanjang lebih dari 1 km di pantai.
Selain itu ada beberapa guesthouse dan Bungalow dibangun sekitar 20 m dari air di pantai.

8.Cardomom Mountain

Salah satu objek menarik di tempat wisata di Kamboka ini adalah Cardamom Tented Camp.

Kamboja juga menyimpan pesona alam yang mempesona, salah satunya bisa pengunjung temui
di destinasi wisata Cardomom Mountain. Mencakup lebih dari 4,4 juta hektar hutan hujan di
barat daya Kamboja.
Pegunungan Cardamom tetap menjadi hutan hujan terbesar yang tersisa di Asia Tenggara.
Dihuni oleh serumpun satwa liar yang terancam punah, kawasan hutan yang luas ini juga dihuni
oleh sekitar 25.000 orang, banyak di antaranya adalah etnis minoritas.

Lanskapnya yang berbatu, yang mengambil gunung, rawa-rawa, dataran, dan sungai yang
mengalir deras, menjadikannya tempat menginjak yang sempurna untuk koleksi besar spesies
langka dan terancam punah yang menyebutnya rumah. Ini termasuk gajah, harimau, beruang
madu, buaya siam, siamang dan macan tutul berawan.

Salah satu objek menarik di tempat wisata di Kamboka ini adalah Cardamom Tented Camp.
Lokasi ini berada dalam Taman Nasional Botum Sakor dan merupakan gagasan dari The Minor
Group, YAANA Ventures and Wildlife Alliance, yang khawatir konsesi lahan seluas 18.000
hektar akan jatuh ke mengganggu hutan.

Sebagai gantinya, mereka mengklaim lahan itu dan menciptakan wonderland glamping ideal,
bagi mereka yang ingin membuat perbedaan. Kegiatannya termasuk menemani seorang ranger di
patroli hutan, memeriksa kamera tersembunyi untuk melihat-lihat binatang, berkayak dan hiking.

9.Tonle Sap

Danau Tonle Sap adalah salah satu tempat wisata di Kamboja yang sangat indah.

Danau Tonle Sap adalah salah satu tempat wisata di Kamboja yang menarik selain candi-candi di
kota Siem Reap. Pengunjung biasanya terlihat di sekitar danau ini untuk mengunjungi kampung
desa terapung.
Di perairan danau ada rumah-rumah terapung, restoran, gereja, pasar, rumah billiard, sekolah,
toko cinderamata, kantor polisi terapung, penangkaran buaya terapung, atau bahkan kandang
hewan peliharaan juga terapung.

Setiap rumah kapal terapung, dapat menjadi obyek wisata menarik untuk dilihat selama
berwisata sekeliling danau. Rumah-rumah ini dapat mengakomodasi lebih dari 12 orang. Lebih
dari 10.000 orang Kamboja tinggal di danau ini serta hidup berdampingan dengan lebih dari
100.000 orang Vietnam.

Pengunjung tempat wisata di Kamboja ini dapat membeli tiket terlebih dahulu jika mereka ingin
melakukan tur keliling Danau Tonle Sap seharga US$ 25 per orang. Selama tur, pengunjung juga
akan ditemani seorang pemandu wisata.

Perjalanan tur ini akan memakan waktu sekitar 1,5 jam, yang biasanya terdiri dari mengunjungi
danau, “berlayar” di sepanjang rumah-rumah terapung, berhenti di rumah makan atau toko
cinderamata terapung dan mungkin termasuk kunjungan singkat di sebuah sekolah terapung.

10.Kratie

Kota tua tempat wisata di Kamboja ini diramaikan bangunan-bangunan Kuno yang dahulu
dibangun oleh Bangsa Perancis saat menjajah Kamboja.

Berada di tepian Sungai Mekong, Pengunjung bisa menyusuri objek wisata kota Tua Kratie.
Kota tua tempat wisata di Kamboja ini diramaikan bangunan-bangunan Kuno yang dahulu
dibangun oleh Bangsa Perancis saat menjajah Kamboja.
Selain keindahan arsitektur kuno tersebut, pengunjung juga bisa berwisata di Sungai Mekong
dan jika beruntung bisa melihat Lumba-Lumba Krawaddy, species Lumba-Lumba air tawar
langka yang hanya hidup dan ditemukan di Sungai Mekong.

Di salah satu kawasan dalam provinsi ini ada kawasan perlindungan kura kura. Tepatnya di Kuil
Sombor. DI sana ada puluhan kura kura dengan berbagai usia dan berat. Konon ada yang
mencapai 50 Kg. Biaya untuk melihat objek ini sebesar $4.

Untuk pengunjung yang tertarik dengan burung, ketika berada di atas kapal, pergilah ke hulu ke
pulau-pulau untuk mencari Mekong Wagtail Motacilla samveasnae. Ini adalah spesies endemik
Kamboja yang dapat ditemukan di bentangan sungai ini. Pada dini hari mungkin menemukan
mereka melompat di atas batu di dekat area lumba-lumba.

11.Angkor Night Market

Tempat wisata di Kamboja ini juga dekat dengan spot favorit pengunjung, yaitu Pub street
dimana banyak berderet bar-bar dan juga restoran.

Angkor Night Market. Image via: reehotel.com

Simak juga: tempat wisata di Paris

Lokasinya Angkor night market berdekatan dengan Siem reap art center yang menjual pernik-
pernik lucu yang bisa dijadikan buah dada tangan. Tempat wisata di Kamboja ini juga dekat
dengan spot favorit pengunjung, yaitu Pub street dimana banyak berderet bar-bar dan juga
restoran.

Di Siem reap art market terdapat banyak sekali pernak – pernik semacam pashmina bermotif
Angkor wat dan gajah harganya seiktar US$ 2, Taplak meja US$ 2.5, Magnet kulkas 3 buah
harganya US$ 2, Bed cover, Tas selempang dan Perhiasan yang terbuat dari perak.
F. Keadaan Sosial kamboja

Mayoritas penduduk Kamboja adalah penganut Buddha, kemudian di susul oleh agama minoritas
lain seperti Islam, Agama Tradisional (agama rakyat), kekristenan, dan lainnya
I. Etnis di kamboja

-Kelompok penduduk yang dominan di Kamboja adalah dari etnik Khmer, sekitar 85 % dari
jumlah keseluruhan penduduk kamboja. Sisanya adalah orang dari etnik Vietnam, lalu diikuti
oleh orang-orang dari etnik Cina, dan sekitar 100.000 muslim Cham, serta yang terakhir adalah
beberapa dari suku primitif

II. Suku Bangsa

III. Bahasa

Bahasa Khmer atau Bahasa Kamboja adalah bahasa anggota cabang Mon-Khmer dalam
rumpun bahasa Austro-Asiatik, diucapkan oleh sekitar 8 juta orang di Kamboja, Vietnam,
Laos, Thailand, Tiongkok, Prancis dan Amerika Serikat. Bahasa Khmer menerima banyak
bentuk dan kosakata dengan bahasa Thai sebagai akibat berabad-abad keduanya saling
pinjam kata. Ada pula kata-kata pinjaman dari bahasa Sanskerta, Pali, Prancis, dan China
dalam bahasa Khmer

IV. AGAMA DAN KEPERCAYAAN

Agama Buddha Theravada adalah agama resmi di Kamboja, dengan jumlah pemeluk sekitar 95%
dari total penduduk. Terdapat 4.392 wihara di kamboja. Agama terbesar kedua adalah Islam yang
merupakan etnis Chams dan Melayu. Mereka kebanyakan tinggal di Provinsi Kampong Cham.

Terdapat 300.000 warga Muslim di negara ini. Satu persen penduduk Kamboja memeluk agama
Kristen, dengan yang terbesar adalah Kristen Katolik diikuti dengan Kristen Protestan. Terdapat
sekitar 20.000 penduduk beragama Katolik di Kamboja dan merupakan 0,15% dari seluruh
penduduk Kamboja. Agama Buddha Mahayana adalah agama yang mayoritar dipeluk oleh warga
Tionghoa dan orang Vietnam di Kamboja.

V. Pendidikan
Pendidikan di Kamboja dikendalikan oleh negara melalui Kementerian Pendidikan di tingkat
nasional dan oleh Departemen Pendidikan di tingkat provinsi. Konstitusi Kamboja
menetapkan bahwa negara harus melindungi dan meningkatkan hak-hak warga negara
untuk pendidikan berkualitas di semua tingkatan, menjamin bahwa semua warga negara
memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan penghasilan.
Sistem pendidikan Kamboja mencakup pra-sekolah , sekolah dasar , sekolah menengah umum ,
pendidikan tinggi , dan pendidikan non-formal . [3] Sistem pendidikan meliputi
pengembangan olahraga, pendidikan teknologi informasi , pengembangan penelitian dan
pendidikan teknis . [3] Pendaftaran sekolah telah meningkat selama tahun 2000-an di
Kamboja. Data USAID menunjukkan bahwa pada tahun 2011 pendaftaran sekolah dasar
mencapai 96% dari populasi anak, sekolah menengah pertama 34% dan sekolah menengah
atas 21%. [4]

VI. Budaya

Budaya di Kamboja sangatlah dipengaruhi oleh agama Buddha Theravada. Diantaranya dengan
dibangunnya Angkor Wat. Kamboja juga memiliki atraksi budaya yang lain, seperti,
Festival Bonn OmTeuk, yaitu festival balap perahu nasional yang diadakan setiap
November. Rakyat Kamboja juga menyukai sepak bola.
VII. Media

VIII. Politik

Kamboja dibagi menjadi 20 provinsi (khett) and 4 kota praja (krong). Daerah Kamboja
kemudian dibagi menjadi distrik(srok), komunion (khum), distrik besar (khett), and
kepulauan(koh).

Kota Praja (Krong):


 Phnom Penh
 Sihanoukville (Kampong Som)
 Pailin
 Kep

Provinsi (Khett):
Banteay Meanchey, Battambang, Kampong Cham, Kampong Chhnang, Kampong Speu,
Kampong Thom, Kampot, Kandal, Koh Kong, Kratié, Mondulkiri, Oddar Meancheay,
Pursat, Preah Vihear, Prey Veng, Ratanakiri, Siem Reap, Stung Treng, Svay Rieng and
Takéo
Kepulauan (Koh):
 Koh Sess
 Koh Polaway
 Koh Rong
 Koh Thass
 Koh Treas
 Koh Traolach
 Koh Tral
 Koh Tang
IX. Transportasi
G. Hubungan Indonesia-kamboja

Hubungan Indonesia dengan Kamboja mengacu pada hubungan bilateral Kerajaan Kamboja dan
Republik Indonesia. Kamboja memiliki kedutaan besar di Jakarta, sementara Indonesia memiliki
kedutaan besar di Phnom Penh. Sejak hubungan diplomatik dirintis pada tahun 1960-an.
Indonesia selalu mendukung perdamaian dan stabilitas di Kamboja. Indonesia menyediakan
pasukan untuk Otoritas Transisi PBB di Kamboja pada tahun 1992, dan pada tahun 1999
Indonesia mendukung keanggotaan Kamboja di ASEAN. Kamboja menghargai Indonesia yang
secara konsisten telah membantu Kamboja, terutama dalam peningkatan kapasitas.[1] Kedua
negara adalah anggota Gerakan Non-Blok dan ASEAN

H.Sejarah kamboja
Kamboja, sebuah negara di daratan utama Asia Tenggara, bermula pada sekitar milenium ke-5 SM.
[1][2] Catatan mendetail dari struktur politik di wilayah yang sekarang merupakan Kamboja
mula-mula muncul dalam catatan-catatan Tiongkok dalam rujukan untuk Funan, sebuah negara
yang berada di bagian paling selatan semenanjung Indochina pada abad ke-1 sampai ke-2.
Berpusat di hilir Mekong,[3] Funan dikenal sebagai budaya Hindu regional tertua, yang
menjalin hubungan sosial-ekonomi dengan mitra-mitra dagang maritim Indosfer di bagian barat.
[4] Pada abad ke-6, sebuah sipilisasi yang disebut Chenla atau Zhenla dalam catatan-catatan
Tiongkok, menggantikan Funan, sebagai negara yang menguasai wilayah yang lebih besar dan
memiliki lebih dari satu pusat kekuasaan.[5][6]

Kekaisaran Khmer berdiri pada awal abad ke-9. Sumber-sumber menyebut inisasi mistik dan
upacara konsekrasi untuk mengklaim pengesahan politik oleh pendirinya Jayawarman II di
Gunung Kulen (Gunung Mahendra) pada 802 Masehi.[7] Sebuah suksesi kedaulatan
berpengaruh, yang melanjutkan tradisi kultus dewaraja Hindu, memerintah sepanjang era klasik
sipilisasi Khmer sampai abad ke-11. Sebuah dinasti baru yang berasal dari tingkat provinsi
memperkenalkan agama Buddha, yang menurut beberapa cendekiawan mengakibatkan
penghancuran umum dan ketidaklanjutan agama kerajaan.[8] Kronologi kerajaan berakhir pada
abad ke-12. Prestasi-prestasi besarnya dalam administrasi, pertanian, arsitektur, hidrologi,
logistik, perencanaan tata kota dan seni rupa merupakan testimoni pada sipilisasi kreatif dan
progresif - dalam kompleksitas batu pijakan warisan kebudayaan Asia Tenggara.[9]

Penghancuran berlanjut melalui periode trasisional selama sekitar 100 tahun yang disusul oleh
Periode Pertengahan sejarah Kamboja, yang disebut Zaman Kegelapan Kamboja, yang dimulai
pada pertengahan abad ke-15. Meskipun seluruh kultus Hindu tergantikan, sebuah situs
monumen di ibu kota lama masih menjadi pusat spiritual penting.[10] Sejak pertengahan abad
ke-15, populasi besar berpindah ke timur dan - dengan beberapa pengecualian - bermukim pada
tepian sungai Mekong dan Tonle di Chaktomuk, Longvek dan Oudong.[11][12]

Perdagangan maritim adalah dasar paling berpengaruh pada abad ke-16. Namun, para pendatang -
Muslim Melayu dan Cham, para misionaris dan para penjelajah Eropa Kristen - makin
mengganggu dan mempengaruhi urusan pemerintahan. Keberuntungan yang ambisius, sebuah
ekonomi satu tangan dan budaya yang mengganggu dan ikut campur kerajaan pada bidang
lainnya membuat wilayah tersebut memasukki era Longvek.[13][14]

Pada abad ke-15, suku-suku tetangga tradisional Khmer, suku Mon di bagian barat dan suku Cham
di bagian timur secara bertahap tergerogoti dan tergantikan masing-masing oleh Siam/Thai dan
BAB III
PENUTUP

 Kesimpulan
Kamboja merupakan salah satu negara yang terletak di kawasan Asia Tenggara. Negara yang
berbatasan langsung dengan Thailand, Laos, dan Vietnam ini merupakan salah satu
negara termiskin di dunia. Hingga tahun 2012, tercatat bahwa 2,66 juta penduduk
Kamboja masih hidup dengan biaya 1,20 Dolar Amerika Serikat per harinya.
Perekonomian Kamboja ditopang oleh sektor agrikultur, garmen, dan pariwisata.
.
 Saran
Semoga dengan adanya makalah ini dapat menambah wawasan kita tentang
bagaimana Letak, Luas, Batas Wilayah, Keadaan Alam, Keadaan Penduduk,
Perekonomian, Pembagian Administratif di Negara kamboja serta Hubungan Indonesia-
Vietnam
DAFTAR PUSTAKA

Hatmosuprobo Suhardjo, Sejarah Asia Tenggara. Yogyakarta : IKIP Sanata Dharma,


1983.

Hall, D.G.E, Sejarah Asia Tenggara. diterjemahkan oleh I.P. Soewarsha. Usaha Nasional,
1988.

Budiono Kuusumohamidjojo, Asia Tenggara dalam Perspektif Netralitas dan Netralisme.


Gramedia, 1985.

Cipto Bambang, Hubungan internasional di Asia Tenggara : teropong terhadap dinamika,


realitas, dan masa depan. Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2007.

Wikipedia

https://kelasips.com/profil-negara-kamboja/

Anda mungkin juga menyukai