Analisis Tingkat Kemajuan Pendidikan Di Berbagai Negara-Negara

Yang Ada Di Benua Eropa

(Studi Kasus Benua Eropa)

Hadomuan Hasibuan, Meido Brillianina Surbakti, Tiur Debora Br.Ginting

Program Studi Pendidikan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Medan

Jl. William Iskandar Pasar V, Medan

Email : hadomuanhasibuan@gmail.com meidosurbakti22@gmail.com

deboraginting10@gmail.com

ABSTRAK

Benua Eropa merupakan benua terkecil di dunia setelah benua Australia. Benua Eropa juga

disebut dengan Benua Biru karena mayoritas penduduk Eropa memiliki mata yang berwarna biru. Selain
itu, benua biru juga dapat diartikan dengan darah biru bagi bangsawan kerajaan yang pernah menduduki
Eropa seperti pada masa Romawi. Benua Eropa memiliki total populasi yang mendiami beberapa wilayah
Eropa seperti Eropa Utara, Eropa Timur, Eropa Barat dan Eropa Selatan. Dalam peta geografis, benua
Eropa adalah satu bagian dari beberapa negara di Asia atau yang bisa disebut dengan Eurasia. Letak
geografis benua Eropa yakni 36°LU-71°LU dan 9°BB-66°BT. Benua Eropa membujur dari bagian barat
ke timur sejauh 5.300 km dan melintang sejauh 3.950 km dan memiliki luas 10.900.000 km².

Kata Kunci : Pendidikan Di Benua Eropa

 BAB I yang hingga saat ini telah berhasil
PENDAHULUAN
menambah Negara anggota dari yang pada
1.1 Latar Belakang awalnya di tahun 1951 hanya 6 negara yaitu
Benua  Eropa  merupakan benua Prancis, Jerman, Italia, Belanda, Belgia dan
terkecil di dunia setelah benua Luxemburg, sampai pada Januari 2007
Australia. Benua Eropa juga disebut anggota UE menjadi 27 negara, dengan
dengan Benua Biru karena mayoritas melalui lima tahapan perluasan. Perluasan
penduduk Eropa memiliki mata yang yang menjadi sorotan adalah perluasan
berwarna biru. Selain itu, benua biru juga kelima dimana dari 15 negara menjadi 25
dapat diartikan dengan darah biru bagi negara anggota ketika pada 1 Mei 2004
bangsawan kerajaan yang pernah dimana 10 Eropa Tengah dan Timur
menduduki Eropa seperti pada masa (Central and Eastern Europe/CEE) yaitu
Romawi. Benua Eropa memiliki total Estonia, Latvia, Lithuania, Polandia, Ceko,
populasi yang mendiami beberapa wilayah Slovakia, Hongaria, Slovenia, Malta dan
Eropa seperti  Eropa Utara, Eropa Cyprus masuk menjadi anggota baru yang 3
Timur, Eropa Barat dan Eropa Selatan. diantaranya yaitu Esthonia, Latvia dan
Dalam peta geografis, benua Eropa adalah Lithuania merupakan negaranegara Baltik
satu bagian dari beberapa negara di Asia yang juga merupakan pecahan Uni Soviet.
atau yang bisa disebut dengan Eurasia. Secara geografis, negara-negara di
Letak geografis benua Eropa yakni 36°LU- Benua Eropa berada pada kondisi yang
71°LU dan 9°BB-66°BT. Benua Eropa saling berdekatan dan sebagian besar
membujur dari bagian barat ke timur sejauh berbatasan langsung satu dengan lainnya.
5.300 km dan melintang sejauh 3.950 km Sehingga kebijakan yang telah dilakukan
dan memiliki luas 10.900.000 km². UE tersebut tentu menimbulkan dampak
Uni Eropa merupakan regionalisme bagi negara-negara disekitarnya. Rusia
di kawasan Benua Eropa yang hingga saat adalah salah satunya, negara besar yang
ini telah mencapai titik integrasi maksimal secara geografis berada sangat dekat dengan
dalam bidang-bidang kerjasama antar teritori UE menjadi rensponsif menanggapi
anggota di dalamnya. Hal inilah yang kebijakan ini. Terutama setelah perluasan
kemudian membuat UE mempunyai ide tahapan ke-5 yang menjadikan negara-
untuk memperluas keaggotaannya negara yang terletak di Laut Baltik menjadi
khususnya kepada negaranegara tetangga di anggota UE. Secara historis, negara-negara
sekitarnya, di kawasan Eropa. Oleh karena Baltik adalah negara-negara yang pada
itu, dikeluarkanlah kebijakan perluasan Perang Dingin berada dalam
kekuasaan/pengaruh Uni Soviet dan 1.3 Tujuan Penulisan
Dapat dituliskan beberapa tujuannya,
merupakan negaranegara inti dari kesatuan
yaitu:
Uni Soviet bersama ke-12 negara lainnya. 1.Untuk menyelesaikan salah satu tugas
Kewaspadaan Rusia bukanlah tanpa sebab, mata kuliah Geografi Regional Negara
hadirnya UE di kawasan yang bisa dibilang Maju.
„kawasannya Rusia‟ ini mengganggu 2.Mengetahui faktor pemicu majunya
terciptanya keamanan kawasan, yang pendidikan di benua eropa.
menurut Rusia bahwa keamanan 3.Mengetahui penghalang bagi pendidikan
kawasannya adalah suatu keadaan dimana di berbagai Negara di benua eropa.
harusnya hanya ada Rusia saja sebagai 4.Mengetahui bagaimana sebenarnya sistem
Great Power-nya. Rusia sebagai Great pendidikan yang maju di benua eropa.
Power merupakan inti dari karakteristik
yang telah dibangun kembali dan dilekatkan 1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari dilakukannya
serta selalu dipelihara oleh Rusia baru pasca Mini Riset ini yaitu :
runtuhnya Uni Soviet pada 31 Desember 1.Menemukan factor pemicu majunya

1991.7 Karakter ini mendorong Rusia untuk pendidikan di benua eropa.

selalu bertindak sebagai rezim dalam 2.Menemukan penghalang bagi pendidikan

kawasan yang paling berhak untuk di berbagai Negara benua eropa.

menjamin dan menjaga terciptanya 3.Menemukan cara sebenarnya tentang

keamanan negara-negara di kawasannya. sistem pendidikan yang maju di benua

eropa.
1.2 Rumusan Masalah 4.Menjadi daya dukung penelitian terhadap
Dari latar belakang dapat ditarik
penyusunan laporan ini.
beberapa permasalahan dalam penulisan
laporan ini, sebagai berikut:
1.Apa yang menjadi pemicu majunya
pendidikan di benua eropa?
2.Apa yang menjadi penghalang bagi
pendidikan di berbagai Negara benua eropa?
3.Bagaimana cara Negara-negara di benua
eropa mengendalikan pendidikan yang
maju?
4.Bagaimana sebenarnya sistem pendidikan
yang maju di benua eropa?
 BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Definisi Pendidikan
Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia, pengertian pendidikan adalah
proses pengubahan sikap dan tata laku
seseorang atau kelompok orang dalam usaha
mendewasakan manusia melalui upaya
pengajaran dan pelatihan. Atau bahkan
Pendidikan juga dapat diartikan  sebagai
proses, cara dan perbuatan mendidik.
Pendidikan sering terjadi di bawah
bimbingan orang lain, tetapi juga
memungkinkan secara
otodidak. Etimologi kata pendidikan itu
sendiri berasal dari bahasa Latin
yaitu ducare, berarti “menuntun,
mengarahkan, atau memimpin” dan
awalan e, berarti “keluar”. Jadi, pendidikan
berarti kegiatan “menuntun ke luar”. Serta
setiap pengalaman yang memiliki efek
formatif pada cara orang berpikir, merasa,
atau tindakan dapat dianggap pula sebagai
pendidikan.
Pendidikan formal umumnya dibagi
menjadi tahap seperti prasekolah, sekolah
dasar, sekolah menengah pertama, sekolah
menengah atas, dan kemudian perguruan
tinggi. Sedangkan pendidikan non-formal
nya adalah seperti pengajian, pondok
pesantren.
Sedangkan menurut para ahli
Pendidikan adalah..
1. Ki Hajar Dewantara. (Bapak Pendidikan
Nasional Indonesia) : Pendidikan yaitu
tuntutan di dalam hidup tumbuhnya anak-
anak, adapun maksudnya, pendidikan yaitu
menuntun segala kekuatan kodrat yang ada
pada anak-anak itu, agar mereka sebagai
manusia dan sebagai anggota masyarakat
dapatlah mencapai keselamatan dan
kebahagiaan setinggi-tingginya.
2. Plato. Menurut Plato, pendidikan adalah
sesuatu yang dapat membantu
perkembangan individu dari jasmani dan
akal dengan sesuatu yang dapat
memungkinkan tercapainya sebuah
kesempurnaan Menurut Plato pendidikan
direncanakan dan di program menjadi tiga
tahap dengan tingkat usia, tahap pertama
adalah pendidikan yang diberikan kepada
murid hingga sampai dua puluh tahun; dan
tahap kedua, dari usia dua puluh tahun
sampai tiga puluh tahun; sedangkan tahap
ketiga, dari tiga puluh tahun sampai usia
empat puluh tahun.
3. Edgar Dalle. Pengertian pendidikan
adalah usaha sadar yang dilakukan oleh
keluarga, masyarakat, dan pemerintah
melalui kegiatan bimbingan, pengajaran,
dan latihan, yang berlangsung di sekolah
dan di luar sekolah sepanjang hayat untuk
mempersiapkan peserta didik agar dapat
mempermainkan peranan dalam berbagai
lingkungan hidup secara tetap untuk masa
yang akan datang.
4. H. Horne. Menurut Horne, pendidikan
adalah proses yang terus menerus (abadi)
dari penyesuaian yang lebih tinggi bagi
makhluk manusia yang telah berkembang
secara fisik dan mental, yang bebas dan
sadar kepada tuhan, seperti ter manifestasi
dalam alam sekitar intelektual, emosional
dan kemanusiaan dari manusia.
5. Menurut UU No. 20 tahun 2003 yang tergabung menjadi satu keseluruhan.
Menurut Mastuhu yang di sebutkan
Pendidikan adalah usaha sadar dan ter-
dalam bukunya yang berjudul Dinamika
rencana untuk mewujudkan suasana belajar Pesantren menjelaskan bahwa: Sistem
pendidikan adalah totalitas interaksi dari
dan proses pembelajaran agar peserta didik
seperangkat unsurunsur pendidikan yang
secara aktif mengembangkan potensi dirinya bekerja sama secara terpadu, dan saling
melengkapi satu sama lain menuju
untuk memiliki kekuatan spiritual
tercapainya tujuan pendidikan yang telah
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, mencapai cita-cita bersama para pelakunya.
Kerjasama antar pelaku ini didasari, dijiwai,
kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan
digerakkan, digairahkan, dan diarahkan oleh
yang diperlukan dirinya, masyarakat, nilai-nilai luhur yang dijunjung tinggi oleh
mereka.
bangsa, dan Negara.
Unsur-unsur suatu Sistem
Dengan demikian, dapat Pendidikan terdiri dari unsur organik dan
disimpulkan bahwa pengertian pendidikan unsur anorganik seperti dana, sarana, dan
adalah pemberian pemahaman, bimbingan alat-alat pendidikan lainnya dimana antara
dari seorang dewasa kepada murid untuk unsur-unsur dan nilai-nilai yang ada dalam
mendapatkan kedewasaan dalam sistem pendidikan tidak bisa terpisahkan dan
melaksanakan peranannya dalam kehidupan harus saling menyatu. Dengan demikian
secara mandiri dan tidak bergantung pada dapat disimpulkan bahwa sistem pendidikan
orang lain. adalah himpunan gagasan atau prinsip-
prinsip pendidikan yang saling bertautan
dan tergabung sehingga menjadi satu
2.2 Sistem Pendidikan keseluruhan.
Salah satu pendekatan yang dapat Ada beberapa unsur dalam
digunakan untuk menentukan kualitas pendidikan diantaranya yaitu,
proses pendidikan adalah pendekatan a. Kegiatan pendidikan yang
sistem. Melalui pendekatan sistem kita
meliputi: pendidikan diri sendiri,
dapat melihat berbagai aspek yang dapat
mempengaruhi keberhasilan suatu proses. pendidikan oleh lingkungan,
Kata sistem berasal dari bahasa Yunani
pendidikan oleh seseorang
yaitu systema yang berarti cara, strategi.
Dalam bahasa Inggris system berarti sistim, terhadap orang lain.
susunan, jaringan, cara. Sistem juga
b. Binaan pendidikan, mencakup:
diartikan sebagai suatu strategi, cara
berpikir atau model berpikir. jasmani, akal dan qalbu.
Menurut Wina Sanjaya, “sistem
c. Tempat pendidikan, mencakup:
adalah satu kesatuan komponen yang satu
sama lain saling berkaitan dan saling rumah tangga, sekolah dan
berinteraksi untuk mencapai suatu hasil
masyarakat.
yang diterapkan secara optimal sesuai
dengan tujuan yang telah ditetapkan.” Omar d. Komponen pendidikan,
Hamalik menyatakan bahwa “sistem adalah
mencakup: dasar, tujuan, materi,
seperangkat komponen atau unsur-unsur
yang saling berinteraksi untuk suatu metode, media, evaluasi,
tujuan.”Sedangkan menurut Imam Barnadib
administrasi, dana dan
dalam bukunya Ramayulis, “sistem adalah
suatu gagasan atau prinsip yang bertautan, sebagainya.
 Dalam melaksanakan pendidikan
madrasah diniyah dengan memerhatikan
unsur-unsur di atas maka kegiatan
pendidikan tersebut akan terencana dan
mencapai sasaran dengan baik.
2.3 Sistem Pendidikan Di Eropa
Negara Eropa saat ini adalah sebagai
salah satu pemimpin dunia dalam hal
menyediakan Pendidikan terbaik. Negara
Eropa terkenal karena kesusksesan mereka
dengan standar pendidikan yang
digunakannya. Negara ini juga memiliki
beberapa perguruan tinggi tertua di dunia
yang terletak di Eropa. Beberapa perguruan
tinggi telah berusia berabad-abad, bahkan
reputasi mereka tetap terjaga dengan
memberikan pendidikan terbaik kelas dunia.
Siswa dari seluruh dunia ingin melanjutkan
pendidikannya di sini yang membuka jalan
bagi mereka untuk melihat berbagai budaya
dan tradisi. Hal ini membuat proses
penerimaan menjadi sangat kompetitif.
Dimana penting bagi seorang siswa untuk
mulai mendaftar sedini mungkin.
Setiap negara tentu memiliki
universitas atau tempat Pendidikan
terbaiknya sendiri. Tetapi setiap negara
memiliki persyaratan yang berbeda dan
peluang kerja juga cenderung berbeda.
Siswa yang melamar harus memfokuskan
pencarian mereka berdasarkan preferensi
mereka sendiri. Perguruan tinggi di Eropa
akan ikut menuntut biaya sekolah yang
rendah jika dibandingkan dengan perguruan
tinggi di seluruh dunia. Sebagian besar
perguruan tinggi bahkan membebaskan
biaya sekolah mereka. Para siswa hanya
perlu membayar biaya hidup mereka.
Jika seorang siswa dapat memilih
negara atau wilayah dengan biaya hidup
rendah, biaya keseluruhan dapat dikurangi.
Sehingga siswa dari seluruh dunia mencari
pekerjaan paruh waktu untuk mendukung
pendidikan mereka di Eropa. Negara-negara
seperti Amerika Serikat memiliki batasan
bagi siswa yang ingin bekerja paruh waktu.
Mereka tidak mengizinkan siswa untuk
bekerja di luar kampus. Jika terbukti sedang
melakukan sebuah pekerjaan, tidak
tanggung-tanggung siswa tersebut memiliki
kemungkinan untuk di deportasi. Tetapi
aturan kerja paruh waktu tidak sesuai untuk
perguruan tinggi di Eropa. Seorang siswa
dapat bekerja baik di dalam kampus maupun
di luar kampus yang bergantung pada
minatnya. Seorang siswa dapat bekerja
paruh waktu hingga 20 jam.
a. Jerman
Jerman menempati urutan pertama
dalam daftar. Ini karena Jerman punya
peluang untuk semua orang. Jerman
memiliki beberapa institusi Teknik
berperingkat terbaik dan terkenal di dunia.
Jurusan kedokteran dan manajemen adalah
pilihan populer lainnya yang terkenal di
Jerman.Mahasiswa Internasional tidak perlu
khawatir tentang tawaran pekerjaan. Ada
banyak pekerjaan yang tersedia untuk
lulusan dari negara Jerman. Tetapi, untuk
Gaji tergantung pada bidang studi Anda.
Tetapi konstruksi, mekanik dan obat-obatan
mendapat bayaran yang sangat tinggi di sini.
Selain itu, universitas negeri tidak
meminta biaya dari mahasiswanya. Artinya
secara teknis, siswa mendapat pendidikan
gratis di sini. Perguruan Tinggi Swasta juga
memiliki struktur biaya yang cenderung
rendah. Selain itu, gaji paruh waktu yang
akan diperoleh siswa di Jerman berkisar
antara 8-10 Euro. Tidak seperti Amerika
Serikat, yang siswanya memiliki hak
istimewa untuk menggunakan waktu
pencarian kerja selama 18 bulan dalam visa
mereka. Sebagian besar kurikulum kursus
diajarkan dalam bahasa Inggris. Gelar yang
Anda peroleh dari Institut Jerman akan
diakui secara global. Karena Jerman adalah
negara yang aman untuk ditinggali dengan
tingkat kejahatan yang lebih sedikit.
Tempat-tempat wisata yang dapat
dikunjungi dan dinikmati oleh siswa
internasional adalah keuntungan tambahan.
b. Swedia
Swedia adalah rumah bagi beberapa
perguruan tinggi peringkat teratas di dunia.
Seperti universitas Lund dan Stockholm,
dan beberapa lainnya yang terkenal.
Universitas Uppsala adalah salah satu
perguruan tinggi tertua di dunia. Sistem
pendidikan di Swedia modern ini telah
disesuaikan dengan kebutuhan para inovator
masa kini dan masa depan. Dimana, bahasa
Swedia adalah bahasa resmi di sini tetapi
tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Negara
ini menduduki peringkat kedua untuk
penggunaan bahasa Inggris sebagai bahasa
bisnis utama mereka.
Tapi ini mungkin memberikan cara
bagi siswa untuk mempelajari bahasa yang
digunakan oleh lebih dari 10 juta orang di
seluruh dunia. Komunitas pelajar di Swedia
sangat membantu. Mereka mengatur banyak
acara untuk membangun jaringan yang
mungkin nantinya berguna selama pencarian
kerja. Beberapa perusahaan di seluruh benua
Eropa berkantor pusat di Swedia. Ini
mempercepat gaji yang bisa diterima
lulusan.
c. Belanda
Universitas Leiden, Universitas
Utrecht dan Universitas Amsterdam adalah
beberapa universitas yang sangat terkenal di
Belanda. Mereka telah terdaftar di antara
500 universitas terbaik di dunia. Belanda
telah menjadi daya tarik di kalangan pelajar
internasional. Negara Belanja juga terdaftar
sebagai negara yang terjangkau jika
dibandingkan dengan negara lain di Inggris
Raya. Ribuan siswa datang ke sini setiap
tahun untuk menerima pendidikan terbaik
yang disediakan oleh perguruan tinggi.
Program-program yang ditawarkan di
Belanda diajarkan dalam bahasa Belanda.
Di negara Belanda hampir setiap
program Pendidikan yang diajarkan di sini
memiliki versi bahasa Inggris juga. Para
profesor yang mengajar mata pelajaran
bilingual yang membuat cara untuk interaksi
yang lebih baik. Tetapi and harus
memperhatikan pendidikan yang sangat
besar dan juga biaya yang tersedia harus
diperhatikan. Fitur penting lainnya adalah
bagaimana siswa dari seluruh dunia
disambut di sini dengan tangan terbuka.
Karena tidak ada diskriminasi dalam proses
seleksi. Orang-orangnya ramah dan
membantu. Tak ketinggalan, cuaca di sini
menyenangkan sehingga Anda dapat
menikmati tinggal selama Anda belajar di
sini.
d. Prancis
Prancis memiliki sejarah yang
melampaui dokumentasinya. Sistem
pendidikan di negara Prancis sama
berpengalamannya dengan sejarahnya.
Universitas Riset Paris Sciences et Lettres
dan École Polytechnique adalah salah satu
universitas paling terkenal dan berperingkat
teratas di Eropa. Prancis adalah pemimpin
global dalam pendidikan sehingga siswa
sama sekali tidak perlu khawatir. Prancis
telah berkembang menjadi negara yang kuat
dalam hal ekonomi. Ini berarti banyak
industri di seluruh dunia bergantung pada
Prancis untuk input.
 Ini telah menggandakan ketersediaan
pekerjaan di Prancis selama bertahun-tahun.
Siswa dengan gelar sarjana di bidang
Teknik, Kedokteran atau Manajemen dapat
memperoleh penghasilan dua kali lipat jika
dibandingkan dengan bagian lain dunia.
Siswa yang telah memilih Prancis sebagai
lokasi studi yang paling disukai untuk
belajar dalam banyak survei. Karena
monumen dan tempat wisata yang indah
akan membuat kunjungan Anda semakin
berkesan. Hampir seluruh siswa, yaitu 9 dari
10 siswa internasional pasti akan
merekomendasikan Prancis sebagai lokasi
studi yang diinginkan.
e. Finlandia
Tidak seperti negara Eropa lainnya,
seluruh populasi di Finlandia berbicara
bahasa Inggris. Ini membuat negara ini jauh
lebih mudah untuk berkomunikasi dengan
orang-orang dan membangun jaringan
Anda. Finlandia juga merupakan slah satu
negara yang masuk dalam daftar negara
terindah. Karena Geografi Finlandia terdiri
dari lebih dari 168.000 danau. Negara ini
memiliki beberapa pulau yang sangat dekat
dengan pantainya yang menjadikannya daya
tarik wisata yang populer. Iklim Finlandia
menyenangkan di Summers dan Winters.
Meski memiliki jumlah penduduk yang
sangat sedikit, tetapi negara ini memiliki
budaya yang sangat beragam.
Siswa berasal dari seluruh dunia
yang memberi Anda kesempatan untuk
diperkenalkan dengan budaya yang berbeda.
University of Helsinki bukan hanya
perguruan tinggi populer di Finlandia tetapi
juga dikenal di seluruh dunia. Perguruan
tinggi negar aini akan mengarahkan semua
sumber dayanya untuk mempekerjakan  pengumpulan data tentu sangat ditentukan
doktor. Perguruan tinggi ini juga bekerja
untuk meningkatkan peringkat dan standar
pendidikannya. Seperti Helsinki yang
merupakan ibu kota Finlandia dan kota
kedua terbaik di dunia untuk Keselamatan.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Metode Penelitian
Dalam melakukan penelitian kita
perlu mengikuti aturan atau kaidah yang
berlaku, agar hasil penelitian yang diperoleh
dapat dikatakan valid.  Metode penelitian
pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk
mendapatkan data dengan tujuan dan
kegunaan tertentu. Maksud dari cara ilmiah
adalah bahwa kegiatan penelitian bersandar
pada ciri-ciri keilmuan, yakni rasional,
sistematis danempiris.
Penelitian ini menggunakan jenis
penelitian metode studi literatur pendekatan
kualitatif.Penelitian kualitatif adalah
penelitian yang mempunyai sifat deskriptif,
penelitian ini cenderung menggunakan
analisis. Dalam penelitian ini proses dan
makna lebih banyak ditonjolkan dengan
menggunakan landasan teori sebagai
panduan untuk fokus pada penelitian
berdasarkan fakta yang ada di lapangan.
3.2 Objek Penelitian
Adapun yang menjadi objek pada
penelitian ini yaitu Tingkat Kemajuan
Pendidikan di Negara-Negara Bagian Eropa.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah
teknik atau cara yang digunakan oleh
peneliti untuk mengumpulkan data atau
informasi serta fakta pendukung yang ada di
lapangan untuk keperluan penelitian. Teknik
oleh metodologi penelitian yang diambil
atau dipilih oleh peneliti.
 Jika peneliti menggunakan 2. Studi Literatur
metodologi penelitian kualitatif maka teknik Studi literature adalah cara yang
pengumpulan data yang digunakan dapat dipakai untuk menghimpun data-data atau
berupa observasi, focus group discussion sumber-sumber yang berhubungan dengan
(FGD), wawancara mendalam (indepth topik yang diangkat dalam penelitian ini.
interview) dan studi kasus (case Studi literature bisa didapat dari berbagai
study).Sedangkan jika peneliti sumber, jurnal, buku dokumentasi, internet
menggunakan penelitian kuantitatif maka dan pustaka.
teknik pengumpulan data yang dipilih dapat
berupa angket (kuesioner), wawancara dan 3.4 Teknik Analisis Data
dokumentasi. Teknik analisis data deskriptif,
sehingga analisis data dilakukan dengan
menjelaskan isi sumber-sumber literatur
1. Dokumentasi dengan menelaah bagian-bagainnya
kemudian menyimpulkan sumber-sumber
Dokumentasi merupakan metode tersebut dan mengaitkan dengan hasil
untuk mencari dokumen atau data-data yang miniriset tersebut.
dianggap penting melalui artikel, jurnal,
pustaka, brosur, buku dokumentasi serta
melalui media elektronik yaitu internet,
yang ada kaitannya dengan potensi
kabupaten Batubara.
 BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Benua Eropa
Benua Eropa  adalah sebuah benua
yang yang berada antara Samudra Atlantik
di barat, Laut Arktik di utara, Pegunungan
Ural dan Sungai Ural di timur, Laut Kaspia,
pegunungan Caucasan dan Laut Hitam di
Tenggara, dan Laut Mediterania di selatan.  berkayu keras, Kawasan Eropa timur dan
Bentuk Benua Eropa berupa jazirah besar
yang memiliki banyak teluk sehingga
mudah dicapai melalui laut. Secara geologis
daratan Eropa menyatu dengan daratan Asia
dan sering dinamakan Eurasia. Benua Eropa
terletak di belahan bumi bagian utara. Luas
daratan Eropa menempati urutan kedua
terkecil setelah Benua Australia.
Bentang Alam Eropa
Bentang alam Eropa  dapat dibagi
menjadi lima kawasan.
1. Perisai Baltik.
2. Dataran raya Eropa.
3. Dataran tinggi tengah.
4. Pegunungan lipatan muda Alpen.
5. Dataran Rusia.
Pegunungan di Eropa
Pegunungan di Eropa terdapat di
bagian semenanjung-semenanjungnya yang
dibedakan atas pegunungan tua di kawasan
Utara dan pegunungan lipatan muda di
kawasan Selatan. Pegunungan di Eropa,
yaitu gugusan pegunungan tua di Norwegia
yang membentang dari Utara ke Selatan
dengan puncak tertinggi Gunung
Galdhopiggen (2.470 m), Pegunungan
Alpen di kawasan Mediterania dengan
puncak tertinggi di Mount Blanc (4.808 m),
Pegunungan Kaukasus di sebelah Selatan
dengan puncak tertinggi di Gunung Elbrus
(5.633 m), dan Pegunungan Ural di sebelah
Timur yang merupakan batas alam antara
Benua Eropa dengan Benua Asia. Gunung-
gunung di wilayah Benua Eropa pada
umumnya masih aktif, namun tidak terlalu
tinggi, dan puncaknya diselimuti salju.
Sungai dan danau di Eropa
Sungai-sungai di Eropa bermuara ke
Laut dan teluk. Seperti S. Rain dan S. Elbo
ke Laut utara, S. Wisla dan S. Oder ke Laut
Baltik, S. Roun ke Laut Tengah, dan S,.
Donal ke Laut hitam. Vegetasi di Eropa
dipengaruhi oleh Keadaan tanah, air, iklim,
dan topografi. Daerah paling utara ditutupi
oleh tundra, bagian selatan adalah Semak
tenggara adalah daerah padang rumput, dan
pada kawasan beriklim laut dan peralihan
vegetasinya adalah hutan campuran dan
hutan berdaun jarum. Persebaran danau di
kawasan Eropa banyak dijumpai di kawasan
Utara, seperti Danau Vattern, Danau
Vanem, Danau Hyalmaren, Danau Stasyon
di Swedia, Danau Orevesii, Danau
Paulavesi, Danau Ouluyami, Danau Inari di
Finlandia, Danau Onega, dan Danau Ladoga
di Rusia.
Iklim di Benua Eropa.
Iklim di Eropa dapat dibedakan
menjadi lima.
1. Iklim laut. Berada di Eropa barat
laut.
2. Iklim Peralihan. Berada di Eropa
bagian tengah.
3. Iklim Continental/daratan. Berada di
Eropa Timur.
4. Iklim dingin dan Arktik/kutub.
Berada di Eropa bagian utara.
5. Iklim Mediteran. Berada di Eropa
bagian selatan.
Keadaan penduduk Benua Eropa.
Pada tahun 2001, jumlah
penduduknya sebesar 727.000.000 jiwa.
Pertumbuhan penduduk rata-rata 0,4% per
tahun. Persebaran penduduknya tidak
merata, yang terpadat adalah antara lain
Italia, wilayah pantai selatan, Jerman,
Belanda, Belgia, Perancis, dan Inggris.
Berdasarkan ciri fisiknya, penduduk Eropa
dapat dibagi menjadi beberapa kelompok:
 1. Orang nordik yang berambut pirang.
Seperti orang Norwegia, Swedia,
dan Jerman.
2. Orang alpen yang berambut lebih
gelap dan tebal. Perancis dan Swiss.
3. Orang dinara yang berambut gelap.
Seperti orang Rumania.
4. Orang mediterania yang bertubuh
pendek dan berkulit kekuning-
kuningan.  Seperti orang Spanyol,
Portugal, dan Italia.
5. Bangsa Slavia. Mencakup orang
Rusia, Polandia, dll.
1. Penduduk Eropa mempunyai banyak
bahasa dan dialek. Ini
dibedakan menjadi tiga rumpun
bahasa sebagai berikut:
1. Bahasa Indojerman. Dipergunakan
oleh bangsa-bangsa di sekitar Laut
Baltik, Seperti orang Jerman,
Belanda, dll.
2. Bahasa Baltik Slavia. Bahasa ini
banyak digunakan di Eropa Timur.
3. Bahasa Romana. Yang dipergunakan
oleh penduduk di Eropa barat.
Perkembangan Eropa dipengaruhi
oleh agama Kristen, Mayoritas
penduduknya beragama Kristen Katholik
dan Protestan, sebagian yang lainnya adalah
Islam, dan Yahudi.
4.2 Sistem Pendidikan Di Jerman
Secara geografis negara Jerman
terletak ditengah-tengah benua Eropa.
Jerman memiliki luas wilayah 356,957
kilometer persegi, dengan besar penduduk
82 juta lebih pada tahun 1950-an, dan
sekitar 8% diantaranya bukan
berkebangsaan Jerman. Warga Negara asing
ini yang paling banyak berasal dari Negara
Turki, baik yang lahir di Jerman atau
keturunan Turki (Muhtadi, 2008). Mereka
berdatangan ke Jerman pada saat Negara-
negara Eropa selatan mulai merekrut buruh-
buruh pekerja tangan. Imigran lain masuk ke
Jerman sebagai pengungsi, karena perang,
atau karena tekanan ekonomi di negaranya
masing-masing. Jenis Imigran Ketiga adalah
etnis Jerman sendiri (walaupun tidak
semuanya berbahasa Jerman). Berbeda
dengan jenis imigran lain, mereka dapat
sewaktu-waktu masuk meminta
kewargenagaraannya sewaktu masuk ke
Negara Jerman. Bahasa yang dominant di
Negara Jerman adalah bahasa Jerman
sendiri dengan bervariasi dialek,
dikarenakan, dari akar sejarah Jerman
memiliki empat kelompok minoritas bahasa
yaitu Danes, Frisian, Sinti (Gyipsies), dan
dapat
Sorb. Kelompok ini tidak ada yang
beranggotakan lebih dari 100.000 orang.
Namun demikian, untuk mengajar dari
kelompok anak-anak minoritas ini tetap
digunakan bahasa Ibu mereka sendiri.
Jerman pada masa Perang Dunia II
merupakan negara yang kalah perang.
Kondisi inilah yang mempengaruhi mental
rakyatnya untuk melahirkan pemimpin/
anak negeri yang mempu membawa mereka
menuju kejayaan dan hidup bermartabat
(Isri, 2015).
Tujuan pendidikan di Jerman
ditentukan oleh Negara bagian masing-
masing, Negara federal tidak ikut campur
tangan dalam urusan pendidikan secara
langsung (Hainmüller, 2003). Implikasi dari
kebijakan ini adalah adanya otoritas penuh
dari pemerintahan negara bagian untuk
menentukan kebijakan sistem pendidikan.
Pengaturan masalah pendidikan kemudian
dirumuskan melalui lembaga legislatif
tingkat negara bagian.Saat ini, negara
bagian di Jerman memiliki sistem
pendidikan yang berbeda, di antaranya
perbedaan masa pendidikan.Kondisi ini
kemudian mendorong pihak negara bagian
untuk mengadakan satu standarisasi yang
berlaku secara nasional, sehingga pada
tahun 1969, sebagian wewenang negara
bagian dalam masalah pendidikan dialihkan
ke pemerintahan federal (Isri,
2015;Hainmüller, 2003). Dengan sejarah
kelam yang bertumpu pada pengalaman
kekalahan dalam dua perang dunia dan
hancurnya negara Jerman, masyarakat
Jerman mulai membangun sistem
pendidikan yang terbebas dari potensi
membuat kesalahan serupa, yaitu dengan
memisahkan kekuasaan, termasuk dalam
bidang pendidikan, agar tidak tertumpu pada
satu lembaga atau satu orang saja.
Hal ini dilakukan karena
memandang pengaruh absolut Hitler yang
membuat seluruh Jerman bergerak ke arah
kehancuran (Isri, 2015, Muhtadi, 2008).
Pendidikan diarahkan kepada penanaman
kemauan yang kuat untuk bangkit dan
keahlian yang dibutuhkan untuk kembali
berdiri sebagai negara yang kokoh dan
mandiri.Di samping itu, terpecahnya Jerman
menjadi dua bagian untuk waktu yang lama
menjadikan isu persatuan sebagai salah satu
isu penting dalam budaya pendidikan
Jerman.
Kebanyakan orang Jerman dididik
dalam sistem pendidikan publik (Führ
1989). Itu sistem publik dibagi menjadi tiga
tingkatan umum: dasar, menengah, dan
pendidikan tinggi.Struktur sistem
pendidikan Jerman secara formal meliputi :
pendidikan dasar (primary education),
pendidikan menengah (lower secondary
education), dan pendidikan tinggi
Tergantung dari Negara bagian, wajib
sekolah di Jerman berlaku Sembilan atau
sepuluh tahun, dengan normal anak masuk
sekolah pada usia enam tahun. Namun
demikian, sebagian anak-anak Jerman ada
yang mengikuti pendidikan pra-sekolah
(Kindergarten) secara sukarela pada usia 3-5
tahun.
Selain pendidikan formal, di Jerman
juga berkembang pendidikan non formal
yang berupa pendidikan vokasional, teknik,
dan bisnis yang diwajibkan bagi anak-anak
yang tamat dengan ijasah pendidikan umum
pada tingkat Hoptschule atau Realschule
dan juga yang tidak dapat ijasah setelah
tamat belajar 9 tahun.
Pendidikan ini merupakan prasyarat
untuk mendapatkan pekerjaan, dan
pelaksanaannya dapat diikuti secara paruh
waktu atau purna waktu. Pendidikan non
formal yang lain yaitu berupa pendidikan
orang dewasa yang bertujuan untuk
meningkatkan kualitas kehidupan
masyarakat, sesuai dengan tuntuntan zaman
dan perubahan ekonomi, sosial, dan politik
yang sangat cepat. Program pendidikan
orang dewasa dapat dikelompokkan menjadi
tiga, yaitu umum, vokasional (termasuk
teknik dan keuangan) dan politik.
Sistem pendidikan di Jerman adalah
desentralisasi, mulai dari level SD sampai
dengan sekolah menengah. Beberapa Lander
(penguasa daerah) membuat berbagai
ketentuan konstitusi mereka masing-masing
mengenai pengaturan masalah-masalah
pendidikan, dan seluruhnya melalui proses
legislative. Pengaturan ini meliputi
penetapan tujuan pendidikan, struktur, isi
pengajaran, dan prosedur dalam system
daerah mereka masing-masing. Adapun
yang bertanggung jawab terhadap
pelaksanaan pendidikan di dalam Negara
bagian adalah kementrian kabinet atau
Kementrian Kebudayaan
(Kultusministerium). Biaya pendidikan di
Jerman sepenuhnya bersumber dari Lander
(Daerah) dan masyarakat setempat, kecuali
untuk pendidikan tinggi. Menjadi tanggung
jawab pemerintah federal.
Hampir semua program pendidikan di
jerman bersifat gratis (termasuk
pembebasan uang kuliah di pendidikan
tinggi). Pemerintah federal juga
memberikan bantuan uang kepada sebagian
siswa sekolah menengah dan mahasiswa
perguruan tinggi. Kebanyakan sekolah-
sekolah swasta yang kecil, kira-kira 90%
dari biaya operasional sekolah dibantu oleh
pemerintah federal Pengeluaran pemerintah
federal pada tahun 1990 untuk anggaran
pendidikan mencapai total 9,3% dari GNP.
 BAB V untuk memperluas keaggotaannya
PENUTUP
khususnya kepada negaranegara tetangga di
5.1 Kesimpulan sekitarnya, di kawasan Eropa. Oleh karena
Benua  Eropa  merupakan benua itu, dikeluarkanlah kebijakan perluasan
terkecil di dunia setelah benua yang hingga saat ini telah berhasil
Australia. Benua Eropa juga disebut menambah Negara anggota dari yang pada
dengan Benua Biru karena mayoritas awalnya di tahun 1951 hanya 6 negara yaitu
penduduk Eropa memiliki mata yang Prancis, Jerman, Italia, Belanda, Belgia dan
berwarna biru. Selain itu, benua biru juga Luxemburg, sampai pada Januari 2007
dapat diartikan dengan darah biru bagi anggota UE menjadi 27 negara, dengan
bangsawan kerajaan yang pernah melalui lima tahapan perluasan. Perluasan
menduduki Eropa seperti pada masa yang menjadi sorotan adalah perluasan
Romawi. Benua Eropa memiliki total kelima dimana dari 15 negara menjadi 25
populasi yang mendiami beberapa wilayah negara anggota ketika pada 1 Mei 2004
Eropa seperti Eropa Utara, Eropa dimana 10 Eropa Tengah dan Timur
Timur, Eropa Barat dan Eropa Selatan. (Central and Eastern Europe/CEE) yaitu
Dalam peta geografis, benua Eropa adalah Estonia, Latvia, Lithuania, Polandia, Ceko,
satu bagian dari beberapa negara di Asia Slovakia, Hongaria, Slovenia, Malta dan
atau yang bisa disebut dengan Eurasia. Cyprus masuk menjadi anggota baru yang 3
Letak geografis benua Eropa yakni 36°LU- diantaranya yaitu Esthonia, Latvia dan
71°LU dan 9°BB-66°BT. Benua Eropa Lithuania merupakan negaranegara Baltik
membujur dari bagian barat ke timur sejauh yang juga merupakan pecahan Uni Soviet.
5.300 km dan melintang sejauh 3.950 km
dan memiliki luas 10.900.000 km².
5.2 Saran
Uni Eropa merupakan regionalisme Saran yang bisa penulis berikan
Perlu adanya sumber bacaan yang banyak
di kawasan Benua Eropa yang hingga saat
dan lebih lanjut akan upaya peningkatan
ini telah mencapai titik integrasi maksimal dikusi terhadap mahasiswa sebagai salah
satu cara memaksimalakan pengetahuan
dalam bidang-bidang kerjasama antar
mengenai perkembangan antara negara dan
anggota di dalamnya. Hal inilah yang permasalahannya.
kemudian membuat UE mempunyai ide
 Daftar Pustaka KUMPULAN_ARTIKEL_SPS_IPS_S3_20192
0200126-72096-1hxcini-with-cover-page-
v2.pdf?
https://eprints.umm.ac.id/29591/1/jiptummpp-
Expires=1652722585&Signature=IAzYIuQwRP
gdl-dampakperl-30762-2-babi.pdf
MLEltd50I5Sq5hB~qqSR2AqHWt9rfQHMAw
https://smkbinainsanmandirikotabogor.sch.id/
Tp0WB0DNYR41lldzOouChWsW0scLuFAPiZ
pengertian-pendidikan/
THF23VyZr8cOmE7V0KzKa2O8tjOh3CFygJA
http://etheses.iainkediri.ac.id/317/3/BAB
zItBgC7jxQA3gUb95mcd6JvwzxCKub0boAu
%20II.pdf
WquqrV1W3mwDhZMajMSVaTRtH7UnF~SN
http://www.learn-english-in-malta.com/negara-
ahy6ZmsXxcSMWei8K9Bye9gDX8bgm9hoCN
eropa-dengan-tingkat-pendidikan-terbaik/
ertSK6zlYJEE8Oh9asPuY76omX2SpTPCIkY7
https://www.geografi.org/2017/11/geografi-
4a6YjMMtCSPM2eVFNdHt10aU4mFUAqTnv
benua-eropa.html
bHwBLok8Vu~1AhlkuDgT1ddsSAbT~4RJAFu
https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/
xaLF4zIPW75fxyF2csU8FwLg__&Key-Pair-
61900565/
Id=APKAJLOHF5GGSLRBV4ZA#page=7