Anda di halaman 1dari 12

PENGERTIAN

Usaha asuransi merupakan suatu mekanisme yang memberikan perlindungan pada tertanggung apabila
terjadi risiko dimasa mendatang. Apabila risiko itu benar-benar terjadi, pihak tertanggung akan
mendapatkan ganti rugi sebesar nilai yang diperjanjikan antara penangggung dan tertanggung.
Mekanisme perlindungan ini sangat dibutuhkan dalam dunia bisnis yang penuh risiko. Secara rasional
para pelaku bisnis akan mempertimbangkan usaha untuk mengurangi risiko yang dihadapi. Pada tingkat
kehidupan keluarga atau rumah tangga, asuransi juga dibutuhkan untuk mengurangi permasalahan
ekonomi yang akan dihadapi apabila ada salah satu anggota keluarga menghadapi risiko cacat atau
meninggal

Jenis dan Macam-macam Risiko Asuransi yang Wajib Diketahui

Asuransi merupakan bisnis pengambilalihan risiko dari nasabah ke perusahaan asuransi sehingga
nasabah merasa nyaman ikut program asuransi. Asuransi harus pintar mengendalikan risiko agar
bisnisnya menguntungkan sehingga nasabah juga merasa nyaman ikut program yang ditawarkan.
Sebelum lebih jauh mengenal jenis risiko yang ada dalam industri asuransi, nasabah perlu paham lebih
dahulu manfaat asuransi itu sendiri. Berikut ini ulasan lengkapnya

Asuransi atau yang sering disebut sebagai pertanggungan di dalam KUHD Pasal 246 dijelaskan sebagai
suatu perjanjian atas penanggung yang mengikatkan diri kepada tertanggung dengan menerima premi
guna memberikan kepadanya ganti rugi akibat kerusakan atau kehilangan akibat suatu peristiwa yang
tidak menentu.

Jadi asuransi dapat kita definisikan sebagai sebuah aktivitas pelimpahan risiko dari suatu pihak ke pihak
lain yang didalamnya terdapat aturan-aturan dan prinsip-prinsip yang dipatuhi oleh kedua belah pihak.

Jika dilihat dari sisi ekonomi, maka asuransi dapat dimaknai sebagai aktivitas pengumpulan dana yang
nantinya dapat digunakan untuk memberi ganti rugi atau menutup kerugian kepada orang yang
mengalami peristiwa tersebut. Asuransi memiliki berbagai macam manfaat dilihat dari fungsinya. Fungsi
utama asuransi adalah sebagai pengalihan risiko.

Selain itu, asuransi juga memiliki fungsi sekunder yaitu untuk memberi rangsangan terhadap
perkembangan ekonomi secara luas, menumbuhkan minat usaha dan sebagai pengendali kerugian.
Fungsi lain dari asuransi, yaitu fungsi tambahan adalah sebagai sarana invisible earnings maupun
investasi.
Pengertian Risiko dan Kaitannya dalam Dunia Asuransi

Kebanyakan orang masih bingung, apa itu risiko dalam asuransi dan bagaimana klasifikasinya. Lebih
lanjut, sering ada pertanyaan bahwa risiko apa saja yang bisa diasuransikan. Jika Anda sedang mencari
pengertian mengenai hal-hal tersebut, maka Anda telah membaca artikel yang tepat.

Memahami risiko dalam asuransi setidaknya Anda akan mendapatkan penjelasan mengenai hal-hal
berikut ini:

Mengetahui pengertian risiko secara umum

Memahami risiko apa saja yang ada dalam asuransi secara umum

Mengidentifikasi risiko-risiko apa yang bisa dipertanggungkan melalui asuransi

Memahami manajemen risiko (risk management) sehingga tujuan dan fungsi asuransi bisa didapatkan
secara jelas.

Khusus untuk manajemen risiko, hal ini penting dan wajib untuk diketahui oleh perorangan maupun
pelaku usaha. Karena tanpa adanya manajemen risiko mustahil seseorang dapat meminimalisir risiko itu
sendiri.

Secara umum pihak asuransi memandang risiko sebagai sebuah ketidakpastian. Dari berbagai macam
ketidakpastian tersebut, tentunya Anda wajib mengetahui jenis risiko mana yang dapat
dipertanggungkan. Hal ini mengingat bahwa risiko menjadi objek jualan para perusahaan asuransi.
Dengan mengetahui jenis dan macam-macam risiko selanjutnya Anda dapat menyeleksi mana risiko
yang sekiranya bisa atau tidak dapat diasuransikan.

Pengertian Risiko Secara Umum

pengertian risiko investasi

Pengertian Risiko Investasi via orixinsurance.com


romo KTA Standard Chartered

Secara lebih luas risiko didefinisikan sebagai bahaya, akibat atau konsekuensi yang bisa terjadi yang
disebabkan oleh proses yang sedang berlangsung maupun kejadian tertentu yang akan terjadi di masa
mendatang. Risiko adalah hal yang selalu dihadapi oleh manusia dan sifatnya sangat tidak menentu.
Oleh karena itu asuransi memandang risiko sebagai uncertainty atau ketidakpastian.

Dalam asuransi risiko bisa disebabkan oleh aktivitas personal (personal activity) ataupun aktivitas
bisnis/usaha (business activity). Contoh risiko pribadi adalah sakit, kecelakaan, maupun risiko finansial
yang disebabkan oleh meninggalnya seseorang. Contoh risiko usaha adalah kebangkrutan, kehilangan
ataupun kerusakan yang diakibatkan oleh berbagai macam hal seperti kebakaran, bencana alam dan lain
sebagainya hal ini juga berlaku pada asuransi kesehatan, asuransi mobil, ataupun asuransi perjalanan.

2). Risiko dalam Asuransi

Dalam asuransi risiko (risk) diklasifikasikan menjadi beberapa jenis yaitu:

1. Risiko Murni (Pure Risk)

Karakteristik dari pure risk adalah risiko bila itu memang terjadi pasti menimbulkan kerugian dan apabila
tidak terjadi maka tidak akan menimbulkan kerugian maupun tidak akan menimbulkan keuntungan.
Artinya dalam pengertian risiko murni, maka kerugian pasti terjadi. Contoh dari risiko ini adalah
kebakaran, kecelakaan, bangkrut dan lain sebagainya.

2. Risiko Spekulatif (Speculative Risk)

Kebalikan dari risiko murni, risiko spekulatif masih mengandung dua kemungkinan jika peristiwa yang
dianggap risiko tersebut benar-benar terjadi. Misalnya ketika berinvestasi saham di bursa efek, maka
peristiwa atau proses investasi tersebut akan menimbulkan risiko spekulatif, yaitu di satu sisi ada
kemungkinan untung secara finansial dan di lain sisi ada risiko kerugian.

Promo BNI Griya


3. Risiko Khusus (Particular Risk)

Risiko khusus adalah suatu risiko yang dampak maupun penyebabnya hanya mempengaruhi lingkungan
lokal (pribadi) baik secara kuantitas maupun kualitas. Contohnya adalah pengangguran ataupun seorang
pencuri. Ketika seseorang mencuri maka risiko yang ditimbulkan hanya mempengaruhi individu
tersebut.

4. Risiko Fundamental (Fundamental Risk)

Kebalikan dari risiko khusus, risiko fundamental akan menimbulkan dampak yang sangat luas. Risiko ini
bisa disebabkan oleh faktor atau pihak tertentu seperti bencana alam, kebijakan pemerintah dan lain
sebagainya.

5. Risiko Individu (Individual Risk)

Risiko individu adalah berbagai macam kemungkinan yang terjadi di kehidupan sehari-hari yang dapat
mempengaruhi kapasitas finansial seseorang, harta kekayaanya maupun risiko tanggung-jawab.
Individual risk dapat dibagi menjadi beberapa kelompok yaitu personal risk, property risk dan liability
risk. Dalam personal risk sering kali dikaitkan dengan pengaruh suatu hal atau kemungkinan-
kemungkinan yang secara langsung akan berdampak pada individu tertentu, seperti finansial seseorang.
Contoh risiko pribadi adalah cacat fisik, kehilangan pekerjaan, meninggal dunia dan lain sebagainya.

6. Risiko Harta (property risk)

Merupakan kerugian yang terkait dengan kepemilikan suatu benda akibat kehilangan, pencurian
ataupun kerusakan. Risiko harta dapat dikategorikan lagi menjadi dua jenis yaitu kerugian secara
langsung (direct losses) dan kerugian tak langsung (consequential).

Danamon D-Save
7. Risiko Tanggung-Gugat (liability risk)

Merupakan risiko tanggung-jawab yang harus kita berikan kepada pihak lain. Dengan kata lain, risiko ini
untuk menanggung kerugian orang lain akibat ulah atau hal yang kita sebabkan. Misalnya, dalam
peristiwa kecelakaan, ketika Anda menabrak orang lain maka ini disebut dengan risiko tanggung-gugat
(liability risk).

3). Berikut jenis- jenis asuransi yang ada di Indonesia :

1. Asuransi Jiwa

Jenis asuransi satu ini dikenal memberikan keuntungan finansial pada tertanggung atas kematiannya.
Sistem pembayaran untuk jenis asuransi jiwa pun bermacam-macam. Ada perusahaan asuransi yang
menyediakan pembayaran setelah kematian dan yang lainnya bisa memungkinkan tertanggung untuk
mengklaim dana sebelum kematiannya. Asuransi jiwa dapat dibeli untuk kepentingan diri sendiri dan
atas nama tertanggung saja atau dibeli untuk kepentingan orang ketiga. Bahkan asuransi jiwa juga
dikenal bisa dibeli pada kehidupan orang lain. Sebagai ilustrasinya, misalkan seorang suami bisa
membeli asuransi jiwa yang akan memberikan manfaat kepadanya setelah kematian sang istri. Orang
tua juga dapat mengasuransikan diri terhadap kematian sang anak.

2. Asuransi Kesehatan

Jenis asuransi satu ini juga cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia. Asuransi kesehatan merupakan
produk asuransi yang menangani masalah kesehatan tertanggung karena suatu penyakit serta
menanggung biaya proses perawatan. Umumnya, penyebab sakit tertanggung yang biayanya dapat
ditanggung oleh perusahaan asuransi adalah cedera, cacat, sakit, hingga kematian karena kecelakaan.
Asuransi kesehatan juga dikenal bisa dibeli untuk kepentingan tertanggung saja atau kepentingan orang
ketiga.

3. Asuransi Kendaraan

Asuransi kendaraan yang paling populer di Indonesia adalah jenis asuransi mobil yang fokus terhadap
tanggungan cedera kepada orang lain atau terhadap kerusakan kendaraan orang lain yang disebabkan
oleh si tertanggung. Asuransi ini juga bisa untuk membayar kehilangan atau kerusakan kendaraan
bermotor tertanggung.

Asuransi kendaraan merupakan salah satu produk asuransi umum. Jenis asuransi satu ini sempat
menjadi booming ketika terjadi kerusuhan Mei 1998 karena peristiwa tersebut membuat minat
masyarakat terhadap kepemilikan proteksi untuk kendaraan pribadi meningkat secara drastis.
4. Asuransi kepemilikan Rumah Dan Properti

Sebagai aset yang dinilai cukup berharga, biasanya para pemilik rumah akan melindungi diri dan aset
miliknya yang bisa berupa rumah atau properti pribadi dengan asuransi kepemilikan rumah dan
properti. Asuransi ini memberikan proteksi terhadap kehilangan atau kerusakan yang mungkin terjadi
pada barang-barang tertentu milik pribadi tertanggung. Asuransi ini juga melindungi dan memberikan
keringanan bilamana rumah atau properti tertanggung lainnya mengalami musibah seperti kebakaran

5. Asuransi Pendidikan

Inilah asuransi yang paling populer dan menjadi favorit para pemegang polis. Asuransi pendidikan
merupakan alternatif terbaik dan solusi menjamin kehidupan yang lebih baik terutama pada aset
pendidikan anak. Biaya premi yang harus dibayarkan tertanggung kepada perusahaan asuransi berbeda-
beda sesuai dengan tingkatan pendidikan yang ingin didapatkan nantinya

Memahami pentingnya penggunaan asuransi pendidikan untuk anak-anak kini menjadi sesuatu yang
menjadi perhatian para orang tua. Tingginya biaya pendidikan dan kondisi lain yang memperburuk
ekonomi seperti melemahnya mata uang kita terhadap dollar Amerika berpengaruh pada biaya
pendidikan anak nantinya. Menyadari bahwa hal ini jelas akan memberatkan orang tua, maka tak jarang
orang tua sekarang memilih untuk mempunyai asuransi pendidikan.

6. Asuransi Bisnis

Asuransi ini merupakan layanan proteksi terhadap kerusakan, kehilangan, maupun kerugian dalam
jumlah besar yang mungkin terjadi pada bisnis seseorang. Asuransi ini memberikan penggantian dari
kerusakan yang diakibatkan oleh kebakaran, ledakan, gempa bumi, petir, banjir, angin ribut, hujan,
tabrakan, hingga kerusuhan. Perusahaan asuransi biasanya menawarkan berbagai macam manfaat dari
asuransi bisnis seperti perlindungan terhadap karyawan sebagai aset bisnis, perlindungan investasi dan
bisnis, asuransi jiwa menyeluruh untuk seluruh karyawan, hingga paket perlindungan asuransi kesehatan
bagi karyawan.

7. Asuransi Umum

Asuransi umum atau general insurance merupakan proteksi terhadap resiko atas kerugian maupun
kehilangan manfaat dan tanggung jawab hukum pada pihak ketiga. Jaminan asuransi umum ini sifatnya
jangka pendek (biasanya sekitar satu tahun).

8. Asuransi Kredit

Asura
nsi kredit merupakan proteksi atas resiko kegagalan debitur untuk melunasi fasilitas kredit atau
pinjaman tunai seperti modal kerja, kredit perdagangan, dan lain-lain. Kaitannya erat dengan jasa
perbankan terutama di bidang perkreditan. Kredit merupakan pinjaman dalam bentuk uang yang
diberikan bank maupun Lembaga Keuangan selaku pemberi kredit kepada nasabahnya. Asuransi kredit
ini bertujuan untuk melindungi bank atau lembaga keuangan lainnya dari kemungkinan tidak
memperoleh kembali kredit yang dipinjamkan kepada nasabah dan membantu memberikan pengarahan
serta keamanan perkreditan. Pengelola asuransi kredit di Indonesia dipercayakan pemerintah kepada
PT. Asuransi Kredit Indonesia.

9. Asuransi Kelautan

Jenis asuransi satu ini khusus ada di bidang kelautan yang fungsinya memastikan pengangkut serta
pemilik kargo. Resiko yang mungkin terjadi sehingga terbentuknya asuransi ini adalah kerusakan kargo,
kerusakan kapal, dan melukai penumpang. Asuransi kelautan atau asuransi angkatan laut merupakan
pengalihan resiko baik untuk diri Anda maupun bawaan Anda yang menggunakan jasa angkutan laut.
Asuransi ini melibatkan penggunaan jasa perkapalan dalam mengirimkan barang. Beberapa faktor yang
mempengaruhi premi asuransi angkutan laut adalah barang yang diasuransikan, pengepakan barang,
resiko yang diasuransikan, pengangkutan, dan perjalanan.

10. Asuransi Perjalanan

Secara keseluruhan, fungsi asuransi perjalanan tak jauh beda dengan fungsi asuransi biasa sebagai salah
satu bentuk proteksi kepada nasabah dengan jangka waktu pendek yaitu selama pembeli premi
melakukan perjalanan hingga kembali pulang. Manfaat dan perlindungan yang akan didapat dari
memiliki asuransi perjalanan antara lain mendapat proteksi dan penanggungan biaya untuk kecelakaan
yang menimpa pembeli premi, santunan kecelakaan pribadi, tanggungan biaya pengobatan darurat,
pemulangan jenazah, evakuasi medis, hingga proteksi terhadap barang-barang bawaan yang memiliki
resiko hilang atau rusak

.https://www.car.co.id/id/ruang-publik/tips-trik/careinsurance/jenis-jenis-asuransi

*Pengertian Dana Pensiun Secara Harfiah

Pensiun adalah masa seseorang tidak lagi bekerja karena memasuki usia atau kondisi tertentu. Kondisi
tidak bekerja ini dapat terjadi karena pemutusan hubungan kerja antara perusahaan dan karyawan oleh
beberapa sebab, baik karena batas usia pensiun, sakit/meninggal dunia, restrukturisasi/dinas, maupun
alasan pemberhentian lainnya.

Untuk pembahasan pengertian dana pensiun, akan kita bahas dalam lingkup utama yaitu dari segi usia.
Pada dasarnya, UU Ketenagakerjaan Indonesia tidak menentukan batas usia pensiun; melainkan
ditetapkan dalam Perjanjian Kerja, Peraturan Perusahaan, Perjanjian Kerja Bersama atau Peraturan
Perundang-undangan.
Meski demikian, usia pensiun dapat merujuk pada Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2015,
tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Pensiun yang menetapkan usia pensiun yaitu 56 tahun.
Lebih lanjut, aturan tentang usia pensiun dapat dijabarkan secara lengkap di Pasal 15 PP 45/2015
tersebut, yaitu:

Untuk pertama kali Usia Pensiun ditetapkan 56 tahun.

Mulai 1 Januari 2019, Usia Pensiun sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi 57 tahun.

Usia Pensiun sebagaimana dimaksud pada ayat (2) selanjutnya bertambah 1 tahun untuk setiap 3 tahun
berikutnya sampai mencapai Usia Pensiun 65 tahun.

Dalam hal Peserta telah memasuki Usia Pensiun tetapi yang bersangkutan tetap dipekerjakan, Peserta
dapat memilih untuk menerima Manfaat Pensiun saat mencapai Usia Pensiun atau saat berhenti bekerja
dengan ketentuan paling lama 3 tahun setelah Usia Pensiun.

Setelah memasuki batas usia pensiun, seseorang berhak mendapatkan uang pensiun dari tempat dia
bekerja. Pengertian dana pensiun adalah hak pekerja, berupa penghasilan yang diperoleh setelah
bekerja selama durasi tertentu, sesuai mekanisme atau kebijakan perusahaan.

https://www.pfimegalife.co.id/literasi-keuangan/investasi/read/pengertian-dana-pensiun-dan-
tujuannya

*Jenis-Jenis Perusahaan Dana Pensiun

Jenis-jenis perusahaan dana pensiun tersebut yaitu :

1. Perusahaan dana pensiun pemberi kerja

Dana pensiun yang didapatkan berasal dari lembaga atau badan keuangan yang akan meperkerjakan
karyawan.

2Perusahaan dana pensiun lembaga keuangan


Dana pensiun jenis inimerupakan dana yang diselenggarakan oleh pihak asuransi jiwa untuk [erorangan
atau individu.

3 Dana pensiun berdasarkan keuntungan

Ini merukapan skema dana pensiun yang didapat dari iuran yang bersifat pasti.

https://dosenekonomi.com/ilmu-ekonomi/badan-usaha/jenis-jenis-perusahaan-dana-pensiun

* pengertian Dana Pensiun PPIP (Program Pensiun Iuran Pasti)

Masa pensiun merupakan masa di mana Anda berhenti bekerja saat memasuki usia tertentu. Menurut
pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No.18 tentang Akuntansi Dana Pensiun dan UU Dana Pensiun
(UU RI No.11 th 1992), dana pensiun adalah badan hukum yang mengelola dan menjalankan program
yang menjanjikan manfaat pensiun (Pasal 1 Ayat 1 UU No.11 Tahun 1992). Terdapat dua jenis program
pensiun, yakni Pro-gram Pensiun Manfaat Pasti dan Program Pensiun Iuran Pasti.

Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP), merupakan manfaat pensiun yang didapatkan tergantung pada
akumulasi iuran dan hasil pengembangan. Definisi PPIP menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) :

Program Pensiun Iuran Pasti adalah program pensiun yang iurannya ditetapkan dalam Peraturan Dana
Pensiun dan seluruh iuran serta hasil pengembangannya dibukukan pada rekening masing-masing
Peserta sebagai Manfaat Pensiun.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa PPIP (pada Dana Pensiun Pemberi Kerja) merupakan program pensiun
yang dikaitkan pada iuran yang dibayarkan oleh perusahaan pemberi kerja dan iuran peserta (biasanya
dipotong langsung dari gaji peserta oleh Perusahaan dan disetorkan ke Dana Pensiun), kemudian dana
tersebut diinvestasikan pada produk investasi (pasar uang, dan/atau pasar modal) sesuai aturan yang
berlaku. Aturan investasi Dana Pensiun yang menyelenggarakan PPIP ditetapkan oleh Pendiri bersama
Dewan Pengawas. Selain itu, industri Dana Pensiun juga selalu dipantau dan diawasi oleh OJK. Dana
Pensiun wajib menyampaikan laporan berkala kepada Otoritas dengan frekuensi yang berbeda-beda dan
tersebar dalam be-berapa peraturan yang terpisah.

Berbicara tentang PPIP, sangat erat kaitannya dengan hasil investasi. Dalam hal investasi, jika hasil
investasi bagus, maka dana yang didapat akan besar, begitu juga sebaliknya. Jika investasi sedang kurang
bagus, maka dana yang didapat juga kurang maksimal. Pada PPIP, jika terjadi resiko investasi, resiko
tersebut sepenuhnya ditanggung oleh Peserta Dana Pensiun yang didistribusikan langsung ke Rekening
masing-masing Peserta, proporsional berdasarkan saldo peserta.

https://dapenjaya.id/berita/mengenal-dana-pensiun-ppip-program-pensiun-iuran-pasti#:~:text=Masa
%20pensiun%20merupakan%20masa%20di,bekerja%20saat%20memasuki%20usia
%20tertentu.&text=Program%20Pensiun%20Iuran%20Pasti%20adalah,masing%20Peserta%20sebagai
%20Manfaat%20Pensiun.

* Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP)

Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) adalah program pensiun yang iurannya ditetapkan dalam peraturan
Dana Pensiun dan seluruh iuran serta hasil pengembangannya dibukukan pada rekening masing-masing
peserta sebagai manfaat pensiun. Salah satu penyelenggara Program Pensiun Iuran Pasti adalah Dana
Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) yang pendiriannya hanya dapat dilakukan oleh Bank atau Asuransi
Jiwa.

Dari segi pendanaan, PPIP tidak mempunyai resiko bagi Pemberi Kerja yang mana hal ini sangat berbeda
dengan Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) dimana Pemberi Kerja sangat dimungkinkan untuk
mempunyai "kekurangan kewajiban pendanaaan" (unfunded liability).

Dengan mengikutsertakan pekerjanya dalam PPIP yang dikelola oleh DPLK, Pemberi Kerja tidak perlu
mengeluarkan pembiayaan dalam mendirikan serta mengelola badan hukum Dana Pensiun sehingga
diharapkan pengelolaan program pensiun melalui DPLK dapat dilakukan secara professional, efisien dan
optimal.

http://www.dplkindolife.com/Read/Detail/ppip

* bank dunia

Bank Dunia merupakan sebuah lembaga keuangan internasional yang menyediakan pinjaman kepada
negara berkembang untuk program pemberian modal. Tujuan resmi Bank Dunia adalah pengurangan
kemiskinan.

Fungsi Bank Dunia

Fungsi Bank Dunia sendiri seperti yang telah disebutkan adalah untuk mengentaskan kemiskinan
khususnya di negara-negara berkembang dan 'negara dunia ketiga'. Berikut kami rangkumkan fungsi
Bank Dunia, yakni sebagai berikut:

Bank Dunia berfungsi untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk melalui program kesehatan dan
pendidikan.Mengembangkan bidang kehidupan sosial, pemerintahan dan membangun institusi sebagai
kunci elemen pengurangan kemiskinan.Menguatkan kemampuan pemerintah dalam pemberian
pelayanan berkualitas, efisien dan transparan.Pelestarian lingkungan hidup.Mendorong dan mendukung
pengembangan bisnis sektor swasta.Turut ambil andil dalam pembentukan stabilitas lingkungan
ekonomi mako sehingga tetap dalam kondisi kondusif untuk investasi dan perencanaan jangka panjang.

* Bank Pembangunan Asia

Bank pembangunan yang didirikan pada 1966 atas rekomendasi ECAFE dengan tujuan mendorong
pertumbuhan dan kerja sama ekonomi di negara yang sedang berkembang di Asia dan Timur Jauh
dengan cara memberikan pinjaman atau bantuan teknik, baik kepada pemerintah maupun swasta (Asian
Development Bank/ADB).

Detail Bank Pembangunan Asia

Bank Pembangunan Asia

Bank pembangunan yang didirikan pada 1966 atas rekomendasi ECAFE dengan tujuan mendorong
pertumbuhan dan kerja sama ekonomi di negara yang sedang berkembang di Asia dan Timur Jauh
dengan cara memberikan pinjaman atau bantuan teknik, baik kepada pemerintah maupun swasta (Asian
Development Bank/ADB).

Otoritas Jasa Keuangan

Fokus Bank Pembangunan Asia

Bank Pembangunan Asia atau Asian Development Bank (ADB) adalah lembaga keuangan internasional
yang berfokus membantu pembangunan di negara-negara berkembang (Developing Member
Countries/DMCs). Pemberian bantuan ADB tersebut dilatarbelakangi oleh pertimbangan adanya
himbauan dan permintaan dari badan-badan internasional kepada negara maju untuk ikut serta dalam
membantu negara yang sedang berkembang.

Untuk mewujudkan visi mereka, yaitu menjadikan Asia dan Pasifik yang bebas dari kemiskinan, Bank
Pembangunan Asia memiliki misi untuk membantu mengurangi kemiskinan dan menigkatkan kondisi
serta kualitas kehidupan negara anggota ADB yang berasal dari kalangan negara sedang berkembang.

Tujuan dan Fungsi Bank Pembangunan Asia


Bank Pembangunan Asia didirikan bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kerja sama
di kawasan Asia dan Pasifik serta ikut membantu memperlancar proses pembangunan ekonomi di
negara berkembang yang menjadi anggotanya.

Untuk mencapai tujuannya, Bank Pembangunan Asia memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut:

Memberikan pinjaman dan melakukan investasi modal (equity investment) untuk mempercepat
pembangunan ekonomi dan sosial negara berkembang;

Memberikan bantuan teknis dalam rangka persiapan dan pelaksanaan proyek pembangunan;

Mempromosikan investasi untuk sektor publik dan swasta demi tujuan pembangunan;

Membuat tanggapan terhadap permintaan tenaga teknik dari negara anggota dalam rangka koordinasi
perencanaan dan penyusunan kebijakan

.https://kamus.tokopedia.com/b/bank-pembangunan-asia/

Anda mungkin juga menyukai