Pd
Masalah
Analisis eksplorasi
No. yang telah Hasil eksplorasi penyebab masalah
penyebab masalah
diidentifikasi
1 Hasil belajar Kajian Literatur Setelah dilakukan
rendah pada Rusman (2010:123) dalam jurnal Aisyah analisis, hasil belajar
sebagian (2017) mengemukakan bahwa hasil belajar rendah pada sebagian
besar peserta adalah sejumlah pengalaman yang diperoleh besar siswa di
didik. (dilihat siswa yang mencakup ranah kognitif, afektif, sebabkan oleh
dari penilaian dan psikomotorik. Menurut Purwanto (2011: berbagai faktor, di
formatif) 44) dalam jurnal Aisyah (2017), hasil belajar antaranya adalah
adalah perubahan perilaku yang terjadi eksternal:
setelah mengikuti proses belajar mengajar 1. Guru tidak
sesuai dengan tujuan pendidikan. menjalankan
Menurut Baharuddin dan Esa Nur Wahyuni langkah-
(2009: 19-28), bahwa faktor yang langkah
mempengaruhi hasil belajar adalah: pembelajaran
1. Faktor Internal sesuai dengan
a. Faktor fisiologis model
b. Faktor psikologis pembelajaran.
2. Faktor Eksternal 2. Metode
a. Sosial pembelajaran
b. Non sosial yang di
Dalam hal ini yang akan menajdi fokus gunakan tidak
utama dalam meidentifikasi masalah adalah variatif dan
dari faktor eksternal non sosial, yaitu faktor monoton.
instrumental (metode mengajar). Metode 3. Pembelajaran
pembelajaran menurut Reigeluch (2015) didominasi oleh
dalam jurnal Eni Ratna 2018, adalah guru sehingga
mempelajari sebuah proses yang mudah peserta didik
diketahui, diaplikasikan dan diteorikan cenderung
dalam membantu pencapaian hasil belajar. berjalan satu
Berbagai metode dilakukan untuk arah.
menjamin guru dan siswa mampu 4. Guru harus
mengembangkan proses belajar mengajar bisa membuat
untuk menunjang pencapaian hasil belajar design
dalam menunjang kualitas pendidikan. pembelajaran
Itulah prinsip dasar dari metode yang inovatif.
pembelajaran yaitu taktis, teknis dan
praktis untuk diterapkan oleh guru dalam
mencapai hasil belajar optimal. Berbagai
macam metode dalam pembelajaran IPS :
metode ceramah, metode tanya jawab, metode
diskusi, metode tugas belajar dan resitasi,
metode kerja kelompok, metode
demontrasi,eksperimen, metode sosiodrama
(role-playing), metode problem solving,
metode sistem regu (team teaching), metode
latihan (drill), metode karyawisata (field-trip),
metode resourse person (manusia sumber),
metode survei masyarakat, metode simulasi.
(Trianto, 2010, pp.127- 128 dalam jurnal
prisma shinta)