Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Oleh : Indah Wahyuni, S.Pd

SatuanPendidikan : SMP Al-Miftah Palengaan Pamekasan


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VII / II
Topik : Campuran dan Zat Tunggal (Unsur dan Senyawa)
Sub Topik : Perbedaan campuran homogen dan campuran
heterogen
AlokasiWaktu : 10 menit

KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong-royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan social dan alam dalamjangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (factual, konseptual dan procedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4. Mencoba mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret ( menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang / teori.

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


3.3. Menjelaskan konsep campuran dan zat tunggal (unsur dan senyawa), sifat fisika dan
kimia, perubahan fisika dan kimia dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator:
3.3.1 Mendeskripsikan pengertian campuran
3.3.2 Mengidentifikasi ciri campuran homogen dan campuran heterogen
3.3.3 Mendeskripsikan pengertian campuran homogen dan campuran heterogen.
4.3. Menyajikan hasil penyelidikan atau karya tentang sifat larutan, perubahan fisika dan
perubahan kimia, atau pemisahan campuran.
Indikator:
4.3.1 Melakukan percobaan dan mempresentasikan hasil percobaan campuran
homogen dan campuran heterogen dengan terampil.
4.3.2 Membuat laporan hasil percobaan sederhana campuran homogen dan heterogen
dengan benar.
*Nilai-nilai yang ingin ditanamkan adalah : Religius, Tanggung jawab, Kejujuran, teliti dan
Disiplin.

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui literasi peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian campuran.
2. Melalui eksperimen sederhana peserta didik dapat mengidentifikasi ciri campuran
homogen dan campuran heterogen secara tepat.
3. Melalui eksperimen sederhana peserta didik dapat mendeskripsikan campuran
homogen dan campuran heterogen dengan tepat.
4. Melalui eksperimen sederhana peserta didik dapat melakukan percobaan dengan
menunjukkan ketekunan dan tanggung jawab dalam belajar dan bekerja baik secara
individu maupun berkelompok.
5. Melalui hasil eksperimen sederhana campuran homogen dan campuran heterogen
peserta didik dapat menyusun laporan hasil percobaan dengan benar.

B. MATERI
1. Materi pembelajaran Reguler
a. Unsur, senyawa dan campuran
b. Perbedaan campuran homogen dan campuran heterogen
c. Macam campuran homogen dan campuran heterogen
d. Penyusun larutan (Pelarut dan zat terlarut)
2. Materi Pembelajaran Remidial
Perbedaan campuran homogen dan campuran heterogen
3. Materi Pembelajaran Pengayaan
Membedakan zat pelarut dan zat terlarut pada larutan.

C. PENDEKATAN/MODEL/METODE PEMBELAJARAN
1. Model : Inquiry/ Discovery Learning
2. Pendekatan : Scientific
3. Metode : Eksperimen, Diskusi

D. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN


1. Media
Realia (Lingkungan Sekitar)
2. Alat dan Bahan
Alat: Gelas bekas minuman mineral 4 buah (4x2buah), sendok 4 buah (4x2buah).
Bahan: Air 250 ml (1x2buah), 1 sendok pasir (1x2buah), 1 sendok garam (1x2buah),
1 sendok minyak goreng (1x2buah), 1 sendok sirup (1x2buah)
Sumber Belajar
a) Buku IPA SMP kelas VII
b) LKPD
c) Bahan ajar

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Langkah-langkah
Deskripsi Kegiatan Alokasi
Kegiatan Pendekatan
Waktu
Scientific
Pendahuluan Menciptakan Situasi Pemusatan perhatian : 2 menit
(Stimulasi) Guru memimpin doa sebelum kegiatan
Observing pembelajaran dimulai.
(mengamati): Guru mengecek kehadiran siswa
 Guru memusatkan perhatian dengan
menunjukkan gelas yang berisi air
jernih dan memasukkan teh celup
kemudian meminta pendapat siswa.
 Guru menanyakan kepada siswa “apa
yang kalian lihat? Adakah
perubahannya?”
 Guru memberi pertanyaan umpan,
“Lalu mengapa air teh ini menjadi
keruh?”
Questioning Pertanyaan dari siswa yang diharapkan:
(Menanya): a. Mengapa teh itu tercampur rata?
b. Bagaimana jika pasir dimasukkan
kedalam air, apa bisa tercampur rata?
- Guru Menulis topik pembelajaran
- Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
- Guru meyampaikan tekhnik penilaian
pada kegiatan pembelajaran
Kegiatan Inti Pembahasan Tugas - Guru menyampaikan informasi tentang 6 menit
dan Identifikasi kegiatan yang akan dilakukan yaitu
Masalah eksperimen sederhana tentang
perbedaan campuran homogen dan
campuran heterogen dengan
menggunakan sendok, gelas plastik
bekas, gula pasir, garam, sirup dan pasir
- Guru menyampaikan tekhnik penilaian
yang akan dinilai
- Guru membagi siswa menjadi 2
kelompok dan memberi bahan ajar
untuk dibaca terlebih dahulu.

Associating/Menalar : - Guru membagikan LKPD pada siswa


yang sudah dibentuk menjadi 2
kelompok sebelumnya
- Guru meminta siswa berdiskusi dengan
kelompoknya untuk mengerjakan
LKPD perbedaan campuran homogen
dan heterogen dengan menggunakan
buku siswa dan referensi lain yang
mereka miliki.

Experimenting/ - Peserta didik melakukan percobaan


Melakukan perbedaan campuran homogen dan
Percobaan: campuran heterogen
- Peserta didik mengamati percobaan
dan mencatat data pengamatan pada
tabel hasil pengamatan yang tersedia
pada LKPD
- Peserta didik mengolah dan
menganalisis data dari setiap percobaan
untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
pada LKPD
Networking/Mengko- - Perwakilan kelompok
munikasikan: mempersentasikan hasil percobaan di
depan kelas.
- Peserta didik berdiskusi tentang
perbedaan campuran homogen dan
campuran heterogen
Penutup - Siswa dan guru mereview hasil kegiatan 2 menit
pembelajaran
- Guru memberikan penghargaan
(misalnya pujian atau bentuk
penghargaan lain yang relevan) kepada
kelompok yang berkinerja baik.
Aplikasi dan tindak - Siswa menjawab kuis tentang perbedaan
campuran homogen dan campuran
lanjut
heterogen.
- Guru mengingatkan siswa untuk selalu
bersyukur atas nikmat yang diberikan
Tuhan
- Guru memberi reward pada kelompok
yang berkinerja baik
- Guru bersama siswa membuat
kesimpulan tentang perbedaan
campuran homogen dan campuran
heterogen
- Guru memberi tugas siswa untuk
mempelajari materi selanjutnya yaitu
cara memisahkan campuran

F. PENILAIAN PEMBELAJARAN
1. Metode dan Bentuk Instrumen
Metode Bentuk Instrumen
 Sikap  Sikap Perilaku Ilmiah
 Tes Unjuk Kerja  Tes penilaian kinerja
 Tes Tertulis  Tes Uraian
Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
1. Lembar Pengamatan Perilaku Ilmiah
No Aspek yang dinilai 3 2 1 0 Keterangan

1 Rasa ingin tahu (curiosity)

2 Ketelitian dan kehati-hatian


dalam melakukan percobaan
3 Ketekunan dan tanggungjawab
dalam belajar dan bekerja baik
secara individu maupun
berkelompok
4 Keterampilan berkomunikasi
pada saat belajar

2. Nilai = Skor yang didapat X 100


Skor maksimal
Skor maksimal : 12
b. Rubrik Penilaian Perilaku Ilmiah
No Aspek yang Rubrik
dinilai
1. Menunjukkan rasa 3: menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias,
ingin tahu aktif dalam dalam kegiatan kelompok
2: menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu
antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan
kelompok ketika disuruh
1: tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan,
sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok
walaupun telah didorong untuk terlibat
0: tidak melakukan pengamatan
2. Ketelitian dan 3: mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, hati-
hati-hati hati dalam melakukan percobaan
2: mengamati hasil percobaan sesuai prosedur,
kurang hati-hati dalam melakukan percobaan
1: mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, tidak
hati-hati dalam melakukan percobaan
0: tidak mengamati hasil percobaan sesuai prosedur
3 Ketekunan dan 3: tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil
tanggungjawab terbaik yang bisa dilakukan, berupaya tepat waktu.
dalam belajar dan 2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas,
bekerja baik secara namun belum menunjukkan upaya terbaiknya
No Aspek yang Rubrik
dinilai
individu maupun 1: tidak berupaya sungguh-sungguh dalam
berkelompok menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak selesai
0: tidak mengerjakan tugas sama sekali
4 Berkomunikasi 3: aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukaan
gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa
lain
2: aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan
gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain
1: aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan
gagasan atau ide, kurang menghargai pendapat
siswa lain
0: tidak aktif dalam tanya jawab, tidak ikut
mengemukakan gagasan atau ide, tidak menghargai
pendapat siswa lain

a. Lembar Pengamatan Keterampilan


Praktikum Penilaian keterampilan
No Aspek yang dinilai 3 2 1 0 Ket
1 Cara memasukkan bahan pada masing-masing
gelas
2 Cara memberikan label pada gelas
3 Cara pengadukan bahan

Nilai = Skor yang didapat X 100


Skor maksimal
Skor maksimal 12

b. Rubrik Penilaian Pengamatan Keterampilan Praktikum

Keterampilan
No Aspek Rubrik
yang dinilai
1 Cara memasukkan - Memasukkan bahan sesuai 3: Ada 2 aspek yang benar
bahan pada takaran dengan benar 2: Ada 1 aspek yang benar
masing-masing - Berhati-hati saat 1: Salah menggunakan
gelas memasukkan bahan agar 0: Tidak menggunakan/
tidak tumpah Memegang
2 Cara memberikan - tepat dalam memberikan 3: Ada 2 aspek yang benar
label pada gelas label pada masing- 2: Ada 1 aspek yang benar
masing gelas
- teliti dan berusaha agar
1: Salah menggunakan
setiap label sesuai dengan 0: Tidak menggunakan/
perintah Memegang
3 Cara pengadukan - Berhati-hati saat melakukan 3: Ada 2 aspek yang benar
bahan pengadukan agar tidak 2: Ada 1 aspek yang benar
tumpah 1: Salah menggunakan
- Melakukan pengadukan 0: Tidak menggunakan
sampai bahan-bahan tertentu
benar-benar larut

Nilai = Skor yang didapat X 100


Skor maksimal
Skor maksimal : 9

b. Instrumen soal Pengetahuan


Tes tertulis berupa uraian
1. Apa yang dimaksud campuran?
2. Sebutkan ciri-ciri campuran?
3. Jelaskan perbedaan campuran homogen dan campuran heterogen?
4. Berilah contoh campuran homogen dan heterogen dalam kehidupan sehari-hari?
Jawaban:
1. Campuran adalah materi yang terdiri dari 2 zat/lebih dapat diuraikan menjadi zat
lain yang masih memiliki sifat asalnya.
2. Ciri-ciri campuran :
a. Terdiri dari 2 zat/lebih
b. Dapat diurai menjadi zat penyusunnya
c. Memiliki sifat asal
d. Perbandingan zat penyusunnya tidak tetap
3. Perbedaan campuran homogen dan campuran heterogen adalah sebagai berikut :
- Campuran homogen adalah campuran yang zat penyusunnya tidak dapat
dibedakan dengan jelas karena menyatu
- Campuran heterogen adalah campuran yang zat penyusunnya dapat dibedakan
dengan jelas/ terdapat endapan.
4. Contoh campuran homogen: larutan gula, larutan garam, sirup
Contoh campuran heterogen: Campuran air dan pasir, Campuran air dan minyak Rubrik

Penilaian Uraian
No Uraian Skor
1 Jika jawaban benar 10
2 Jika jawaban benar dan lengkap 25
3 Jika jawaban salah 5
4 Jika tidak menjawab 0
total 40
Nilai = Skor yang didapat X 100
Skor maksimal
Skor maksimal 40
Pembelajaran Remedial:
Bagi peserta didik yang belum mencapai KKM akan mendapat pembelajaran
remidialdalam bentuk belajar kelompok atau mandiri. Setelah melampaui satu KD dan lebih
50% siswa belum tuntas

Pembelajaran Pengayaan:
Bagi peserta didik yang sudah sampai/melampaui KKM akan mendapat pembelajaran
pengayaan dalam bentuk belajar kelompok atau mandiri.
Mengetahui Pamekasan, 4 Juli 2022
Kepala SMP Al-Miftah Guru Mata Pelajaran IPA
Palengaan Pamekasan

SAMSUL MAARIF, SPd.I INDAH WAHYUNI, S.Pd


LKPD
MEMBEDAKAN CAMPURAN HOMOGEN DAN CAMPURAN HETEROGEN
Nama Kelompok :
Nama Anggota Kelompok : 1……………………………………………………..
2……………………………………………………..
3……………………………………………………..
4……………………………………………………..
5……………………………………………………..
6……………………………………………………..

I. Tujuan Praktikum
Membedakan antara campuran homogen dan campuran heterogen

II. Alat dan Bahan


1. Alat
a. Gelas plastik bekas wadah minuman mineral 4 buah
b. Pengaduk/sendok sebanyak 4 buah
c. Isolatif kertas dan spidol besar
d. Gunting
2. Bahan
a. Air secukupnya (200ml)
b. Gula pasir 1 sendok
c. Pasir 1 sendok
d. Minyak goreng 1 sendok
e. Sirop/Jasjus 1 sendok

III. Langkah Kerja


1. Siapkan 4 gelas plastik yang berisi air!
2. Masukkan 1 sendok gula pasir ke dalam segelas air. Aduk hingga merata dan larut.
Beri label Gelas A!
3. Masukkan 1 sendok pasir ke dalam segelas air. Aduk secara optimal. Beri label Gelas
B!
4. Masukkan 1 sendok minyak goreng ke dalam segelas air. Aduk secara optimal. Beri
label Gelas C!
5. Masukkan 1 sendok sirop atau 1 sendok jasjus ke dalam segelas air. Aduk hingga
merata dan larut. Beri label Gelas D!
6. Lakukan pengamatan pada Gelas A! Apakah kalian dapat membedakan air dan gula
pasir dalam larutan gula tersebut? Jelaskan hasil pengamatan kalian pada tabel
pengamatan!
7. Amati gelas B. Apakah kalian dapat membedakan air dan pasir pada campuran air dan
pasir tersebut? Jelaskan hasil pengamatan kalian pada tabel pengamatan!
8. Lakukan pengamatan pada Gelas C! Apakah kalian dapat membedakan air dan kapur
pada campuran air dan kapur tersebut? Jelaskan hasil pengamatan kalian pada tabel
pengamatan!
9. Amati gelas D. Apakah kalian dapat membedakan air dan sirop dalam larutan sirop
tersebut? Jelaskan hasil pengamatan kalian pada tabel pengamatan!
10. Lakukan diskusi dengan teman-teman kelompokmu!
IV. Tabel Hasil Pengamatan

Zat Penyusun Campuran


Zat Kesimpulan
Label Dapat Tidak dapat
No Penyusun (Campuran
Gelas dibedakan dibedakan
Campuran Homogen/Heterogen)
dengan jelas dengan jelas
1
2
3
4

V. Pertanyaan untuk Didiskusikan


1. Pada gelas plastik berlabel manakah kalian tidak dapat membedakan dengan jelas zat
penyusunnya?
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
Mengapa?
……………………………………………………………………………………….……
…………………………………………………………..................……………….........
2. Pada gelas plastik berlabel apakah kalian dapat membedakan dengan jelas zat penyusun
campuran?
...........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
Mengapa?
…………………………………………………………………………...………………
……………........................................................................................................….....
3. Campuran yang tidak dapat dibedakan dengan jelas zat penyusunnya dinamakan?
……………………………………………………………………………………………
………................................................................................................................……..
4. Campuran yang dapat dibedakan dengan jelas zat penyusunnya dinamakan?
……………………………………………………………………………………………
……………..................................................................................................................
5. Berdasarkan kegiatanmu, gelas plastik berlabel apakah yang termasuk campuran
homogen?
……………………………………………………………………………………………
………................................................................................................................……..
6. Berdasarkan kegiatanmu, gelas plastik berlabel apakah yang termasuk campuran
heterogen?
……………………………………………………………………………………………
………….................................................................................................................….
7. Jelaskan ciri-ciri dari campuran:
a. …………………………………………………………………………………………
b. …………………………………………………………………………………………
c. …………………………………………………………………………………………

VI. Kesimpulan
Dari hasil percobaan dan diskusi yang kalian lakukan, apa yang dapat kalian simpulkan!
1. Campuran homogen adalah …………………………………….................................
………………………………………………………………………………………….
2. Campuran heterogen adalah …………………………………………........................
………………………………………………………………………………………….
3. Ciri-ciri campuran adalah:
a. ………………………………………………………………………………………
b. ………………………………………………………………………………………
BAHAN AJAR
CAMPURAN HOMOGEN DAN CAMPURAN HETEROGEN

Campuran
Campuran adalah suatu materi yang terdiri atas dua zat lebih dan masihmempunyai
sifat zat penyusunnya. Campuran dibagi menjadi dua macam, yaitu campuran
homogen dan campuran heterogen.

 Campuran homogen ialah campuran yang tidak dapat dibedakan


lagi zat- zat yang tercampur di dalamnya. Contoh campuran
homogen yaitu larutan. Larutan terdiri dari pelarut (solvent)
dan zat terlarut (solute). Pelarut yang umum digunakan adalah air
dan senyawa organic seperti kloroform dan alcohol.
Dalam larutan, ukuran partikel zat terlarut sangat kecil dengan
diameter kurang dari 1 nm sehingga tidak dapat dilihat walaupun
menggunakan mikroskop ultra. Oleh karena itu, larutan terlihat
homogen (serbasama) yang menyebabkan zat terlarut dan pelarut
dalam larutan tidak dapatdibedakan.

Gambar contoh campuran (homogen dan


heterogen) Sumber: buku siswa IPA
SMP kelas 7
 Campuran heterogen terjadi karena zat yang tidak dapat bercampur
satu dengan yang lain secara sempurna sehingga dapat dikenali zat
penyusunnya. Pada campuran heterogen, seluruh bagiannya tidak
memiliki komposisi yang sama (tidak serbasama).

Anda mungkin juga menyukai