ALKANA, ALKENA, DAN ALKUNA

Anggota:
❖ Edo Den Sani
❖ Elisa Depianti
❖ Jezy Q Salga
❖ Nafisa Aulia Akhfasy
❖ Tirzha Hanum Rifaisya
❖ Zahrani Nurkhasanah

Kelas : Xl IPA 4
Guru Pembimbing : Rusmala Dewi, S.Pd
Mata Pelajaran: Kimia Peminatan

SMA NEGERI 1 OKU TIMUR

TAHUN AJARAN 2022/2023
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan
rahmat dan karuni-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan tepat
pada waktunya. Dalam makalah ini kami membahas mengenai Alkana, Alkena dan Alkuna.
Dengan terselesaikannya makalah ini kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Makalah ini dibuat bertujuan sebagai referensi pembelajaran mengenai Alkana, Alkena,
dan Alkuna di mata pelajaran KIMIA. Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan
yang mendasar pada maklah ini. Untuk itu kami mengundang pembaca untuk memberikan
sarandan kritik yang dapat membangun kami. Dan semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi kita.

Belitang, 7 Agustus 2022

Penulis

2
 DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG..................................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH..............................................................................................4
C. TUJUAN PENULISAN................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
1. RUMUS UMUM ALKANA, ALKENA DAN ALKUNA............................................5
a. Rumus Umum Alkana.......................................................................................5
b. Rumus Umum Alkena.......................................................................................5
c. Rumus Umum Alkuna.......................................................................................6
2. PERBEDAAN ALKANA, ALKENA DAN ALKUNA.................................................7
3. RUMUS STRUKTUR BESERTA NAMA ALKANA,
ALKENA DAN ALKUNA YANG MENGANDUNG 5 ATOM C..............................7

3
 BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam bidang kimia hidrokarbon adalah sebuah senyawa yang terdiri dari senyawa karbon
yang hanya tersusun dari atom hidrogen (H) dan atom karbon (C). Seluruh hidrokarbon
memiliki rantai karbon dan atom-atom hidrogen yang berikatan dengan rantai tersebut. Senyawa
hidrokarbon merupakan senyawa karbon yang paling sederhana. Dalam kehidupan sehari-
hari banyak kita temui senyawa hidrokarbon, misalnya minyak tanah, bensin, gas alam, plastik
dan lain-lain.
Berdasarkan susunan atom karbon dalam molekulnya, senyawa karbon terbagi dalam 2
golongan besar, yaitu senyawa alifatik dan senyawa siklik. Senyawa hidrokarbon alifatik adalah
senyawa karbon yang rantai C nya terbuka dan rantai C itu memungkinkan bercabang.
Berdasarkan jumlah ikatannya, senyawa hidrokarbon alifatik terbagi menjadi senyawa
alifatik jenuh dan tidak jenuh.
Senyawa alifatik jenuh adalah senyawa alifatik yang rantai C nya hanya berisi ikatan-ikatan
tunggal saja. Golongan ini dinamakan alkana. Sedangkan senyawa alifatik tak jenuh adalah
senyawa alifatik yang rantai C nya terdapat ikatan rangkap dua atau rangkap tiga. Jika memiliki
rangkap dua dinamakan alkena dan memiliki rangkap tiga dinamakan alkuna.
Sampai saat ini terdapat lebih kurang dua juta senyawa hidrokarbon. sifat senyawa-senyawa
hidrokarbon ditentukan oleh struktur dan jenis ikatan koevalen antar atom karbon. Oleh karena
itu, untuk memudahkan mempelajari senyawa hidrokarbon yang begitu banyak, para ahli
melakukan pergolongan hidrokarbon berdasarkan strukturnya, dan jenis ikatan koevalen
antaratom karbon dalam molekulnya.

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang di atas maka dalam makalah ini penulis merumuskan masalah yang
akan dibahas:
1. Apa pergertian dari Alkana, Alkena dan Alkuna?
2. Bagaimana rumus umum dari Alkana, Alkena dan Alkuna?
3. Apa perbedaan Alkana, Alkena dan Alkuna?
4. Tuliskan rumus struktur beserta nama Alkana, Alkena, Alkuna yang mengandung 5 Atom C?
5. Apa saja sifat-sifat dan reaksi dari Alkana, Alkena dan Alkuna?

C. TUJUAN PENULISAN

Dari rumusan masalah yang dibahas di makalah ini maka penulisan makalah ini mempunyai
tujuan sebagai berikut:
1. Memberi pengertian dari Alkana, Alkena dan Alkuna.
2. Memaparkan rumus umum dan cara tata nama yang benar dari Alkana, Alkena dan Alkuna.
3. Memberikan pengetahuan tentang perbedaan alkana, alkuna dan alkuna.
4. Tuliskan rumus struktur beserta nama alkana, alkena dan alkuna yang mengandung 5 atom C.

4
 BAB II
PEMBAHASAN

1. Rumus Umum Alkana, Alkena, dan Alkuna

a. Rumus Umum Alkana
Alkana merupakan senyawa hidrokarbon yang memiliki ikatan kovalen tunggal.
Alkana disebut senyawa hidrokarbon alifatik jenuh, yaitu hidrokarbon dengan rantai
terbuka dan semua ikatan karbonnya merupakan ikatan tunggal.
Senyawa alkana mempunyai rumus:

(CnH2n+2)

Dari rumus umum di atas jika diketahui jumlah atom karbon maka jumlah H dapat
ditentukan demikian pula sebaliknya. Setiap alkana mempunyai seslisih satu CH2 dengan
suku alkana sebelumnya sehingga membentuk suatu deret homolog (deret yang selisih
CH-nya selalu tetap), dapat dilihat pada tabel berikut:

Table 1.1 tata nama senyawa alkana

b. Rumus umum alkena

Alkena atau olefin dalam kimia organik adalah hidrokarbon tak jenuh dengan
sebuah ikatan rangkap dua antara atom karbon. Alkena asiklik yang paling sederhana,
yang membentuk satuikatan rangkap dan tidak berikatan dengan gugus fungsional
manapun, maka akan membentuk suatu kelompok hidrokarbon. Alkena yang paling
sederhana adalah etenaatau etilena (C2H4). Senyawa aromatic sering kali juga
digambarkan seperti alkena siklik, tapi struktur dan ciri-ciri mereka berbeda sehingga
tidak dianggap sebagai alkena.
Rumus umum alkena adalah :
(CnH2n)

Alkena adalah hidrokarbon alifatik tak jenuh yang memiliki satu ikatan rangkap
(C = C). Senyawa yang mempunyai dua ikatan rangkap disebut alkadiena, yang
mempunyai tigaikatan rangkap disebut alkatriena, dan seterusnya.

5
 Nama-nama alkena diambil dari nama alkena, tetapi akhiran -ana diganti -ena.
Perhatikan contoh persamaan alkena pada tabel berikut.

Tabel 1.2 tata nama senyawa alkena

c. Rumus umum Alkuna

alkuna merupakan jenis senyawa hidrokarbon tak jenuh yang memiliki ikatan
rangkap tiga antaratom C pada rantai karbon. Salah satunya adalah etuna yang disebut
juga sebagai asetilen dalam perdagangan atau sebagai pengelasanRumus umum alkuna
adalah:

CnH2n-2

dengan n > 1

Misalnya:
Jika n = 2, maka C2H2 merupakan suku pertama alkuna.
Jika n = 3, maka C3H4 merupakan suku kedua alkuna.
Jika n = 4, maka C4H6 merupakan suku ketiga alkuna, dan seterusnya.

Nama-nama alkuna diambil dari nama alkana, tetapi akhitan -ana diganti -una.
Perhatikan tabel berikut.

Tabel 1.3 tata nyawa senyawa alkuna.

6
2. Perbedaan Alkana, Alkena, dan Alkuna
Senyawa hidrokarbon berdasarkan jenis ikatannya terbagi menjadi senyawa
hidrokarbon dengan ikatan jenuh dan ikatan tak jenuh. Senyawa hidrokarbon yang
memiliki ikatan jenuh adalah alkana. Alkana memiliki ikatan tunggal pada
senyawanya dan memiliki rumus umum C subscript n H subscript 2 n plus 2 end
subscript.
Sedangkan hidrokarbon yang memiliki ikatan tak jenuh adalah alkena dan alkuna.
Alkena memiliki ikatan rangkap dua pada senyawanya dan memiliki rumus umum C
subscript n H subscript 2 n end subscript. Alkuna adalah senyawa hidrokarbon yang
memiliki ikatan rangkap tiga dan memiliki rumus umum C subscript n H subscript 2 n
minus sign 2 end subscript.
Untuk isomer, pada alkana hanya terdapat isomer kerangka, sedangkan pada alkena
terdapat isomer kerangka, posisi, dan geometri, dan pada alkuna terdapat isomer
kerangka dan posisi.
Perbedaan antara alkan, alkena dan alkuna dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 1.4 perbedaan senyawa alkana, alkena dan alkuna

3. Rumus Struktur Beserta Nama Alkana, Alkena dan Alkuna Yang

Mengandung 5 Atom C
a) Alkana
C5H12 = CH3 - CH2 - CH2 -CH2 - CH3 = Pentana

b) Alkena
C5H10 = CH2= CH – CH2 – CH2 – CH3 = 1-Pentena

c) Alkuna
C5H8 = CH = C – CH2 – CH2 – CH2 = 1-Pentuna