ASUHAN KEBIDANAN INTRANATAL CARE PADA NY “S.

M” UMUR 20
DENGAN PERSALINAN NORMAL DI .R VK PUSKESMAS BAHU KOTA
MANADO

DisusunOleh:
Putri Husen

Miftahul Afia Lantapa

Vrigita Yesa Manangkabo

Ilsa Mokodompit

Jeane Ian Rith Tatipang

Angriani Datuela

Adinda Lestari Putri Olii

Indah Saribulan

Luthviani Afifa Pulumuduyo

Sela Aprilia Mokodompit

Nur Afni Teapon

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MANADO

FAKULTAS KESEHATAN

PROGRAM STUDI DIPLOMA DIII KEBIDANAN

2022/2023
 BAB 1

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Ada beberapa pengertian persalinan, yaitu persalinan dapat didefinisikan secara medis
sebagai kontraksi uterus yang teratur dan semakin kuat, menciptakan penipisan dan
dilatasi serviks di sepanjang waktu, yang menimbulkan dorongan kuat untuk
melahirkan janin melalui jalan lahir melawan resistansi jaringan lunak, otot, dan
struktur tulang panggul (Kennedy dkk, 2013:2). Sumber lain mengemukakan bahwa
persalinan adalah serangkaian kejadian yang berakhir dengan pengeluaran hasil
konsepsi yang cukup bulan atau hampir cukup bulan disusul dengan pengeluaran
plasenta dan selaput janin dari tubuh ibu (Kuswanti dan Melina, 2014:1).Ada beberapa
pengertian persalinan, yaitu persalinan dapat didefinisikan secara medis sebagai
kontraksi uterus yang teratur dan semakin kuat, menciptakan penipisan dan dilatasi
serviks di sepanjang waktu, yang menimbulkan dorongan kuat untuk melahirkan janin
melalui jalan lahir melawan resistansi jaringan lunak, otot, dan struktur tulang panggul
(Kennedy dkk, 2013:2). Sumber lain mengemukakan bahwa persalinan adalah
serangkaian kejadian yang berakhir dengan pengeluaran hasil konsepsi yang cukup
bulan atau hampir cukup bulan disusul dengan pengeluaran plasenta dan selaput janin
dari tubuh ibu (Kuswanti dan Melina, 2014:1).

Tujuan

Tujuan Umum

Adalah mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajad kesehatan yang

tinggibagi ibu dan bayinya melalui berbagai upaya yang terintegrasi dan lengkap
sertaintervensiminimal dengan asuhan kebidanan persalinan yang adekuatsesuai
dengan tahapan persalinan sehingga prinsip keamanan dan kualitas pelayanan dapat
terjaga pada tingkat yang optimal. (Buku Asuhan Kebidanan Persalinan:2019).

I.Persalinan Normal

A.Defenisi

Persalinan Normal adalah proses persalinan yang melalui kejadian secara alami dengan
adanya kontraksi rahim ibu dan dilalui dengan pembukaan untuk mengeluarkan bayi.
Dari Pengertian diatas Persalinan adalah proses alamiah dimana terjadi dilatasi servik,
lahirnya bayi dan plasenta dari rahim ibu
Persalinan normal menurut WHO (World Health Organization) adalah persalinan yang
dimulai secara spontan, beresiko rendah pada awal persalinan dan tetap demikian
selama proses persalinan, bayi lahir secara spontan dalam presentasi belakang kepala
pada usia kehamilan 37-42 minggu lengkap dan setelah persalinan ibu maupun.
 TINJAUAN KASUS

ASUHAN KEBIDANAN INTRANATAL CARE PADA NY “S.M” UMUR 20

DENGAN PERSALINAN NORMAL DI .R VK PUSKESMAS BAHU KOTA
MANADO

Tanggal Pengkajiam :11 Agustus 2022

Jam: 21:54 Wita

Data Subyektif

1.Biodata

Nama Klien :Ny S.M

Umur :20 tahun

Agama : Kristen Protestan

Pendidikan :SMA

Pekerjaan : IRT

Suku /Bangsa :Manado/Indonesia

Alamat :Bahu Lingkungan 1

Nama Suami :Tn P.T

Umur : 19 tahun

Agama : Kristen Protestan

Pendidikan :SMA

Pekerjaan : SWASTA

Suku/Bangsa :Manado/Indonesia

Alamat :Bahu Lingkungan 1

2.Keluhan Utama

Ibi mengatakan nyeri perut bagian bawa &merasakan ingin BAB

3.Riwayat Kesehatan

a.Penyakit Yang Lalu

(Tidak Ada)

b.Penyakit Sekarang

( Tidak Ada)

c.Keluarga

(Tidak ada)

4.Riwayat Psikososial

Ibu Mengatakan berhubungan baik dengan masyarakat sekitar dan berhubungan baik
dengan keluarga.

5.Riwayat Budaya

Ibu mengatakan tidak menganut kepercayaan terhadap budaya apapun.

6.Riwayat Obstetri

a.Riwayat Menstruasi

HPHT:?-11-21

HPL: ?-8-22

Data Objektif

Pemeriksaan Umum

 Keadaan Umum:Baik
 Kesadaran : Composmentis
 Cara Berjalan :Normal

 Tanda –Tanda Vital

Tekanan Darah : 117/100 mmhg
Nadi: 110x/m
Respirasi: 24x/m
Suhu :36 c
 Pengukuran
 TB:156 cm
BB: 56 kg
LILA :23 cm
LP:92 cm
TFU: 27 cm

INTERPRETASI DATA

DX:Ny “ S.M” umur 20 tahun GIPOAO uk 37-38 minggu

DS: Ibu mengatakan sakit pada bagian bawah perut melingkar sampai kebelekang

DO:Palpasi LI: TFU : 27 cm

LII: Puka

LIII:Teraba Kepala

LIV: Masuk PAP

DJJ: 135x/m

TTV : TD : 110/70 mmhg

N:100 x/m

R: 24x/m

S: 36 c

IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL

(TIDAK ADA)

TINDAKAN SEGERA

(TIDAK ADA)

INTERVENSI JAM :21:54 WITA

1)Obsrvasi Keadaan Ibu

2)Observasi HIS,BJA &Pembukaan .

3)Jelaskan Tentang Proses &Kemajuan Persalinan

4)Atur Posisi Sesuai Dengan Keinginan Ibu

5) Anjurkan Ibu Untuk Jangan Menutup Mata

6)Anjurkan Ibu Teknik Bernapas Saat HIS

7)Siapkan Pertolangan Persalinan.

 Penolong
 Pasien
 Alat-Alat
 Dukungan

IMPLEMENTASI JAM : 21: 35 WITA

KALA 1

1.Mengobservasi Keadaan Ibu

TD: 117/100 mmhg

N:100x/m

R: 24x/m

S: 36 c.

2.Mengobservasi HIS,BJA & Pembukaan

a. Jam 09:35, DJJ 140x/m, Kontraksi 3x/10 lamanya 30

b. Jam 18:00 DJJ 140x/m, kontraksi 3x/10 lamanya 30, 4-5cm

c. Jam 19:00 DJJ 144x/m, kontraksi 4x/10 lamanya 40, 6-7cm

 Menjelaskan secara singkat proses &kemajuan persalinan ibu untuk sekarang ini
dalam keadaan saja .
 Mengatur posisi sesuai dengan keinginan ibu,yang membuat ibu merasa nyaman
seperti miring kiri /kanan.
 Menganjurkan ibu untuk makan &minum air gula agar memiliki tenaga nanti
pada saat proses persalinan
 Menganjurkan ibu untuk teknik bernapas & dan keluarkan melalui mulut
terbuka
 Menyiapkan alat pertolongan persalinan &menyiapkan pakaian ibu dan bayi
a.Alat –alat di dalam bak partus

 ½ kocher
 Gunting tali pusat
 Klem tali pusat
 Kassa steril
 Handscoon steril

b).Alat –alat di luar bak partus

 Celemek Plastik
 Ember
 Sampiran

c)Pakaian bayi

 Baju 1 Pasang
 Gurita 1 Pasang
 Popok/Celana 1 buah
 Sarung Tangan /Kaki 1 pasang
 Loyor kecil 1 Pasang
 Kain Besar 1Buah
 Handuk 1

d) Pakaian Ibu

 Baju 1 Pasang
 CD 1 Buah
 Softeks Seckupnya
 Kain Besar 1 Buah
 Handuk 1 Buah

EVALUASI JAM 21:40 WITA

1.Ibu sudah mengetahui tentang keadaanya bahwa ibu dalam persalinan dengan
pembukaan

2.Ibu sudah mengetahui sudah mengetahui tentang HIS,BJA&Pembukaan

3.Ibu telah mengerti penjelasan yang di berikan oleh bidan

4.Ibu telah mengatur posisi sesuai dengan keinginan

5.Ibu bersedia makan & minum saat tidak ada his untuk menambah tenaga ibu

6.Ibu sudah mengetahui bagaimana cara bernapas yang benar

7.Keluarga telah menyiapkan pakaian ibu&bayi.

KALA II JAM 21 : 40 WITA

1.Mendengar & melihat tanda persalina kala II

2.Memastikan kelengkapan peralatan bahan & obat –obatan dan menolong persalinan
dan melaksanakan komplikasi ibu&bayi baru lahir .

3.Memakai sarung tangan pada tangan yang akan digunakan untuk PD.

4.Memasukan oksitosin dalam spuit ,kemudian masukkan spuit ke dalam bak partus.

5.Membersihkan vulva &vagina ,perineum menggunakan kassa atau kapas yang

dibahasi dengan air DTT.

6.Memeriksa denyut jantung janin setelah kontraksi & memastikan bahwa djj dalam
batas normal.

7.Memberitahu ibu bahwa pembukaan sudah lengkap ,keadaan janin baik dan bantu ibu
dalam menetukan posisi yang nyaman dan sesuaikeinganan.

8.Melaksanakan bimbingan meneran pada saat ibu ada rasa dorongan kuat untuk
meneran.

9.Membuka tutup partus set &perhatikan kembali kelengkapan alat.

10.Memakai sarung tangan steril pada kedua tangan .

11.Mengajurkan ibu untuk meneran .

12.lalu tangan kanan memegang/memcekram bahu tengkuk bayi.

bagian tangan tanpa membersihkan verniks ,ganti handuk basah dengan handuk
kering /kain bersih.

13.Periksa kembali uterus ,memastiikan tidak ada lagi bayi di dalam uterus

15.Setelah pasca persalinan ,jepit tali pusat dengan klem & memotong dan mengikat tali
pusat

16.Melakukan Oksitosin

Kala III.

17. Letakan 1 tangan di atas perut,ditepi atas simpesis untuk mendeteksi, kemudian
tangan lain memegang tali pusat.
18. setelah utrus beerkontraksi teganggkan tali pusat ke arah bawah sambil tangan lain
mendorong uterus ke arah belakang atas secara berhati-hati.

19. Lakukan pergeseran dan dorongan dorsokranial hingga plasenta lepas, minta ibu
untuk meneran sambil penolong menarik tali pusat dengan arah sejajar kemudian
kearah atas mengikuti posisi jalan lahir

20. saat plasenta muncul di introitus vagina, lahirkan plasenta dengan kedua tangan,
pegang dan putar plasnta hingga selaput ketuban terpilin kemudian lahirkan,
tempatkan plasenta pada wadah yang di sediakan.

21. setlah plsenta lahir lakukan massase .

22. periksa kedua posisi plasenta baik bagian ibu maupun bayi danpastikan selaput
ketuban utuh.

EVALUASI KALA III

S : Ibu Mengatakan Plasenta sudah lahir

O : Keadaan Umum baik, plasenta lengkap

A : Ny “S.M” P1A0 dan pospartum kala III

P : Anjurkan Ibu untuk istirahat

Anjurkan Ibu untuk makan dan minum.

IMD

KALA IV

23. Evaluasi laserasi pada vagina dan prenium Ibu

24. pastikan uterus berkontraksi dengan baik dan tidak terjadi perdarahan pervaginam.

25. lakukan penimbangan, pengukuran bayi, beri salep mata dan Vit K.

26. setelah 6 jam kemudian beri HB-0 paha kiri bayi.

27. lakukan pemantauan kontraksi dan mencegah perdarahan pervagina.

28. periksa kembali bayi untuk memastikann bahwa bayi bernafas dengan baik.

29. tempatkan semua peralatan bekas pakai dalam larutan klorin 0,5%.

30. cuci dan bilas peralatan yang sudah terkontaminasi.

31. buang bahan-bahan yang terkontaminasi ke tempat sampah.

32. bersihkan Ibu dan bantu Ibu untuk memakai Pakaian yang bersih dan kering.
33. celupkan sarung tangan kotoor ke dalam klorin 0,5%.

34. cuci kedua tangan dengan sabun dan air mengalir.

35. lengkapi patograf.

EVALUSI KALLA IV

S : Ibu mengatakan badan masi lemas perut terasa mules

O : TD : 118/77 MmHg

N : 84 x/m

R : 22 x/m

S : 36 C

A : Ny “SM” P!A0 2 jam pospartum

P : Lakukan pemantauan masa nifas

Anjurkan untuk makan dan minum

Berikan Amoxcilin 3x1, tablet Fe 1x1, & Vit A

 BAB IV

PEMBAHASAN

Pembahasan ini akan lebih memudahkan pembaca. Pada pembahsan ini sudah di
kelompokan sesuai langkah-langkah menajemen kebidanan yang meliputi :

Pengkajian

Pada pengkajian terdapat pengkajian data secara subjektif dan objektif. Dari kedua
pengkajian tersebut tidak terdapat keterangan dikarenakan klien sangat memebantu
dan mau di ajak komunikasi, mampu menjawab semua pertanyaan hingga dapat
mengumpulkan data secara subjektif yang di dapat dari pasien dan pada pengkajian
data secara objektif yang dilakukan melalui pemeriksaan oleh tenaga kesehatan juga
tidak terdapat kesengajaan karena pasien sangat membantu dalam proses pemeriksaan.

Interpretasi data dasar

Pada interpretasi data dasar, dari diagnosa dan data dasar yang di peroleh tetap
mulai DS & DO “Menajemen Asuhan Kebidanan INC fisiologi pada ny “SM” umur 20
tahun dengan persalinan normal Di. R. VK Puskesmas Bahu kota Manado”

Diagnosa ( masalah potensial)

Menurut teori pada langkah ini kita mengidentifikasi/ diagnosa potensi

lainberdasarkan rangkaian masalah dan diagnosa yang sudah di identifikasi.

Intervensi

Merencanakan tindakan selanjutnya untuk memberikan pelayanan kepada pasien

sesuai standar asuhan kebidanan berencana. Tidak mengalami kesengajaan karena
perencanaan dapat dibuat dengan mudah sesuai asuhan kebidanan INC atau asuhan
kebidanan persalinan

Implementasi

Pada pelaksanan interpretasi yang telah dibuat menurut standar asuhan kebidanan
INC/ Asuhan kebidanan persalinan, tidak terdapat kesengajaan dikarenakan semua
intervensi yang di lakukan kepada pasien tanpa kesulitan

Evaluasi

Dari asuhan yang telah dilakukan pada NY.SM, ibu sudah bersalin, bayinya laki-laki.
Kesehatan ibu sudah agak pulih, tekanan darah ibu sudah kembali normal sehinggah
dapat dikatakan bahwa asuhan yang dilakukan sudah sesuai teori.
 BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Persalinan Normal adalah proses persalinan yang melalui kejadian secara alami dengan
adanya kontraksi rahim ibu dan dilalui dengan pembukaan untuk mengeluarkan bayi.
Dari Pengertian diatas Persalinan adalah proses alamiah dimana terjadi dilatasi servik,
lahirnya bayi dan plasenta dari rahim ibu

Persalinan normal menurut WHO (World Health Organization) adalah persalinan yang
dimulai secara spontan, beresiko rendah pada awal persalinan dan tetap demikian
selama proses persalinan, bayi lahir secara spontan dalam presentasi belakang kepala
pada usia kehamilan 37-42 minggu lengkap dan setelah persalinan ibu maupun.