Strategi Penerapan Metode CPM
Strategi Penerapan Metode CPM
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI....................................................................................................................1
BAB II...............................................................................................................................2
STUDI LITERATUR.......................................................................................................2
2.1 Manajemen.......................................................................................................2
2.1.1 Pengertian Manajemen................................................................................2
2.1.2 Unsur-Unsur Manajemen............................................................................2
2.1.3 Tujuan Manajemen......................................................................................3
2.1.4 Fungsi Manajemen.......................................................................................4
2.2 Manajemen Proyek......................................................................................4
2.2.1 Aspek-Aspek dalam Manajemen Proyek....................................................5
2.3 Penjadwalan Proyek.........................................................................................6
2.3.1 Metode Penjadwalan Proyek.......................................................................7
2.4 Critical Path Method (CPM)...........................................................................11
BAB II
STUDI LITERATUR
2.1 Manajemen
2.1.1 Pengertian Manajemen
Manajemen merupakan pengendalian dan pemanfaatan dari semua faktor
serta sumber daya yang menurut suatu perencanaan, diperlukan untuk mencapai
atau menyelesaikan suatu yang harus dicapai atau tujuan kerja yang tertentu
(Atmosudirjo, 1982).
2.2.1.5 Aspek Harga: Masalah ini timbul karena kondisi eksternal dalam
hal persaingan harga, yang dapat merugikan perusahaan karena
produk yang dihasilkan membutuhkan biaya produksi yang tinggi
dan kalah bersaing dengan produk lain.
2.2.1.6 Aspek Efektivitas dan Efisiensi: Masalah ini dapat merugikan bila
fungsi produk yang dihasilkan tidak terpenuhi/tidak efektif atau
dapat juga terjadi bila faktor efisiensi tidak dipenuhi, sehingga usaha
produksi membutuhkan biaya yang besar.
2.2.1.8 Aspek Mutu: Masalah ini berkaitan dengan kualitas produk akhir
yang nantinya dapat meningkatkan daya saing serta memberikan
kepuasan bagi pelanggan.
2. LET (Latest Event Time) atau SPL (Saat Paling Lambat) yaitu saat
paling lambat suatu peristiwa boleh terjadi, berarti waktu paling lambat
yang masih diperbolehkan bagi suatu peristiwa terjadi.
a. Latest Start atau SPLi merupakan saat paling lambat peristiwa awal
boleh terjadi atau waktu paling akhir kegiatan boleh dimulai, yaitu
waktu paling akhir kegiatan boleh dimulai tanpa memperlambat
proyek secara keseluruhan.
b. Latest Finish atau SPLj yaitu saat paling lambat peristiwa akhir
boleh terjadi, berarti waktu paling akhir kegiatan boleh selesai tanpa
memperlambat penyelesaian proyek.
Untuk sebuah kegiatan keluar dari sebuah peristiwa dilihat pada
gambar berikut
1. Inventarisasi kegiatan
Proses inventarisasi kegiatan dilakukan dengan memecah suatu
proyek menjadi beberapa bagian komponen utama proyek. Selanjutnya
komponen utama ini dipecah menjadi beberapa komponen lagi, dan pada
tahapan akhir didapat paket-paket pekerjaan. Proses ini biasa disebut
Work Break Down Structue (WBS).
2. Logika ketergantungan kegiatan
Setelah semua jenis kegiatan diketahui maka kita dapat membuat
jaringan kerja berdasarkan logika ketergantungan ini akan menghasilkan
berbagai bentuk jaringan kerja. Berikut adalah contoh jaringan kerja
yang paling sederhana. Untuk logika ketergantungan dengan bentuk
jaringan kerja dapat dilihat pada gambar dibawah ini: