Penerbit:
Bank Indonesia
J. MH Thamrln No.2, Jakarta
Indonesia
Kajian Stabilitas Keuangan (KSK) ini disusun sebagai bagian dari pelaksanaan
tug as Bank Indonesia dalam mewujudkan misi "mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah
melalui pemeliharaan kestabilan moneter dan stabilitas sistem keuangan dalam rangka mewujudkan
pembangunan ekonomi jangka panjang yang berkesinambungan".
Sumber data adalah darl Bank Indonesia, kecuall jlka dinyatakan lain.
Dokumen KSK lengkap dalam format pdf tersedla pada web site Bank Indonesia: http://www.bl.go.id
Bank Indonesia
Departemen Penelitian dan Pengaturan Perbankan
Grup Stabilitas Sistem Keuangan
JI.MH Thamrin No.2, Jakarta, Indonesia
Telepon: (+62-21) 3818902, 381 8075
Fax: (+62-21) 351 8629
Email: BSSK@bi.go.ld
Kajian Stabilitas Keuangan
(9
BANK INDONESIA
Departemen Penelitian dan Pengaturan Perbankan
Daftar lsi
['
~
'M
;;
~
f.1 Daftar lsi iii
i:~
Lll Kata PengantaL""""" ... vii
,I
If,
Gambaran Umum . 3
Boks 1.1. Stress Test Dampak Penurunan Ekspor terhadap Eksportir dan Pelemahan Kurs terhadap Importir . 20
Boks 2.1 Kebijakan Loan to Value terhadap Kredit Pemilikan Rumah dan Minimum Down Payment pada
Boks 2.2. Summary - Kajian Tingkat Kejenuhan Usaha Bank di Tingkat Pravinsi 62
Boks 2.3. Pengembangan Pasar Keuangan Melalui Instrumen Term Deposit Valas 64
4.1. Tantangan 81
\
93
Artikel 1 Upaya dan Pencapaian Bank Indonesia Sebagai "The Best Systemic and Prudential Regulator"
di Asia 95
iii
~1
I .
Ii;!
Tabel Grafik
I
1.1 Pinjaman Luar Negeri Pemerintah ............. 1.1 Feedback Loops Sistem Keuangan dan Perbankan
13
1.2 Rasio Kemampuan Pembayaran Mikro ............................................................. 7
Utang Luar Negeri Pemerintah ........ 14 1.2 Non Performing Loans terhadap Total Kredit ... 8
1.3 Hasi! Probability of Default dengan Metode 1.3 Three-month EURIBOR ................................. 8
Tabel Boks 1.1.4 Perkembangan Impor Beberapa 1.11 Perkembangan Total Ekspor dan Impor Indonesia 11
Tabel Boks 1.1.5 HasiiStress Test Pelemahan Nilai 1.13 Peralihan Pangsa Ekspor Indonesia .. 11
Tukar terhadap Industri Perbankan .. 24 1.14 Inflasi Beberapa Negara ASEAN ................ 12
2.4 Perkembangan Profitabilitas dan Kredit per 1.20 Perkembangan DER dan TUfA Perusahaan
2.5 Perkembangan Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) 43 1.21 Indikator Kunci Keuangan Korporasi ...... 15
2.6 Perkembangan CAR per Kelompok Bank (%). 44 1.22 Perkembangan Indeks Keyakinan Konsumen .. 17
2.7 Kepemilikan SUN ......................................... 48 1.23 Indeks Ekspektasi Harga Pada 3 Bulan yang
2.8 Sumber Pembiayaan Dari Pasar Modal. ........... 51 Akan Datang ....................................... 18
4.2 Korelasi Pasar Saham .................................... 86 Grafik Boks 1.1.2 Perubahan Harga .. 15
4.3 Delta CAR setelah Stress Test . ..................... 89 Grafik Boks 1.1.3 Sumber Utang Rumah Tan99a ...... 16
IV
Grafik Grafik
25 Pertumbuhan DPK Berdasarkan Golongan 2.46 Kinerja Perusahaan Pembiayaan 52
2.7 Pangsa Penempatan Bank pada BI........ 33 2.49 Pangsa 10 Perusahaan Asuransi 54
2.8 Pangsa Alat likuid.. 34 Grafik Boks 2.1.1 Pertumbuhan Harga Properti dan
2.9 Pertumbuhan Kredit Per Val uta 34 Kredit Properti 55
2.10 Pendanaan Kredit Per Valuta 35 Grafik Boks 2.3.1 Bid-Offer Spread Interbank Rate.... 64
2.11 Pertumbuhan Kredit Per Jenis Penggunaan.. 35 Grafik Boks 2.3.2 Volume Derivative Market
2.12 Pertumbuhan Kredit Per Sektor Ekonomi.. 35 April 2010......... 64
2.14 Non-Performing Loans (NPL) 36 3.1 Perkembangan Nominal Transaksi (dalam miliar) 71
2.17 Pertumbuhan NPl Per Jenis Penggunaan.. 37 3.3 Perkembangan transaks/ Sistem BI-RTGS. . 72
2.19 Rasia NPl Per Sektor Ekonomi 38 3.5 Perkembangan transaksi SKNBI....... 73
2.20 Rasio NPl Kredit Properti 38 3.6 Perkembangan transaksi kartu ATM/Debet..... 73
Perbankan (%)................................. 41
2.23 Spread Suku Bunga Rupiah Perbankan (%) 42 4.1 Perkembangan Aliran Foreign Direct Investment 82
2.24 Perkembangan Rasia ROA dan BOPO 4.2 Perkembangan Aliran Private Portfolio Investment 82
2.25 Perkembangan Posisi Modal, ATMR dan 4.4 Perkembangan Aliran Private Portfolio Investment 82
CAR Perbankan..................................... ...... 43 4.5 Komposisi Aliran Modal Asing Masuk ke Indonesia 83
2.26 Perkembangan CAR Per Kelompok Bank (%) . 43 4.6 Komposisi Aliran Modal Asing Masuk ke Indonesia 83
2.27 Pertumbuhan Kredit MKM (yay) 44 4.7 Pertumbuhan Ekspor SDA dan non SDA......... 84
2.28 Perkembangan NPl Gross Kredit MKM 4.8 Growth Kredit (yay) dan lDR....................... 85
2.30 Flows Non Residen: Saham, SBN, SBI...... 46 4.11 PER Indeks Kawasan. 85
2.33 Yield Curve SUN 47 4.14 Hasil Stress Test Risiko Kredit..... 87
2.35 VaR SUN per Tenor 48 4.16 Hasil Stress Test Peningkatan Suku Bunga 87
2.36 Volatilitas Harga SUN 48 4.17 Hasil Stress Test Penurunan Harga SUN 88
2.37 Maturity Profile SUN............................. 48 4.18 Hasil Stress Test Depresiasi Rupiah ...... 88
2.38 IHSG dan Indeks Harga Saham Global.......... 49 4.19 Posisi Devisa Netto per Kelompok Bank 88
2.40 Volatilitas Saham Sektor Perbankan................ 49 4.21 Ind/kator Stabilitas Sistem Keuangan (FSI)
Modal. 51
v
~I ~,
~l
:;
Oaftar Singkatan iW
:0
",:,
Ii
ADB Asian Development Bank IMF International Monetary Fund
APBN
AS
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
Amerika Serikat
IOSCO International Organization of Securities
Commissions !i
,"
!~
.:'
Bapepam- LK Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga KCBA Kantor Cabang Bank Asing
DSM Departemen Statistik Ekonomi dan Moneter PDN Posisi Devisa Neto
1'1 EFSF European Financial Stability Facility PIIGS Portugal, Ireland, Italy, Greece and Spain
1'1 FSA FinanCial Senvice Authority PMKBI Protokol Manajemen Krisis Bank Indonesia
vi
Kata Pengantar
Sebagai perwujudan akuntabilitas dalam menjaga stabilitas sistem keuangan, Bank Indonesia kern bali menerbitkan
Pada semester 1-2012, ekonomi global dihadapkan dengan ketidakpastian penyelesaian krisis Erapa, lambatnya
pemulihan ekonomi AS, dan melemahnya momentum pertumbuhan ekonomi negara Emerging Market. Dengan ruang
kebijakan (policy space) yang semakin terbatas, ekonomi negara maju terbelenggu oleh besarnya (i) defisit anggaran
dan beban utang, (ii) tingginya pengangguran, serta (iii) sektor perbankan yang rapuh. Perkembangan ini menyebabkan
pasar keuangan global mengalami beberapa episode gejolak terutama pad a Mei-Juni 2012.
Di tengah tingginya ketidakpastian di lingkungan global tersebut, perekonomian Indonesia tetap tumbuh solid, inflasi
terkendali dan stabilitas sistem keuangan tetap terjaga. Pada semester 1-2012, perekonomian nasional dapat tumbuh
6,3% ditopang oleh kuatnya konsumsi dan investasi swasta. Meskipun neraca transaksi berjalan mulai mengalami defisit,
kesinambungan neraca pembayaran (NPI) tetap terjaga dengan serna kin besarnya pembiayaan dalam bentuk aliran modal
Sementara itu, hasil asesmen terhadap kondisi sistem keuangan secara keseluruhan menunjukkan bahwa selama
semester 1-2012, ketahanan stabilitas sistem keuangan domestik tetap terjaga stabil. Fungsi intermediasi perbankan masih
mengalami peningkatan ditandai dengan tingginya pertumbuhan kredit terutama pada sektor-sektor yang produktif.
Untuk memitigasi potensi risiko yang dapat muncul pada sektor-sektor konsumtif Bank Indonesia telah mengambil
langkah-Iangkah kebijakan makra prudensial seperti Loan to Value ratio (LTV) untuk kredit peru mahan, besaran uang
muka untuk kredit kendaraan bermotor dan beberapa pembatasan dalam kartu kredit.
Hal-hal tersebut diatas adalah materi yang kami sajikan dalam penerbitan KSK kali ini. Semoga informasi tersebut
dapat memberikan manfaat kepada stakeholders dalam menjalankan kegiatan sesuai bidang masing-masing, khususnya
terkait dengan segala hal yang berhubungan dengan hasil pemantauan terhadap kondisi stabilitas sistem keuangan.
Adapun saran, komentar, dan kritik dari semua pihak akan kami terima dengan baik agar KSK kedepan semakin baik
\
Jakarta, September 2012'
~~
""'
Darmin Nasution
vii