38
CENDEKIA AKUNTANSI Vol. 2 No. 1 – Januari 2014 ISSN 2338-3593
40
CENDEKIA AKUNTANSI Vol. 2 No. 1 – Januari 2014 ISSN 2338-3593
41
CENDEKIA AKUNTANSI Vol. 2 No. 1 – Januari 2014 ISSN 2338-3593
bermasalah juga kurang akurat analisa yang terhadap kredit macet dibebankan pada
dilakukan. laporan keuangan berjalan jadi tampak
begitu besar pada pos piutang usahanya.
4.2.2 Analisis Faktor Penyebab Maka dari tahun ke tahun kredit macet
Terjadinya Kredit Macet semakin menumpuk karena belum ada
Kredit Macet dapat disebabkan oleh kebijakan untuk mengeksekusi kredit macet
faktor-faktor yang harus dikenali secara dini tersebut. Kredit macet tersebut akan ditutup
oleh pihak koperasi karena adanya unsur kerugiannya pada saat anggota sudah
kelemahan baik dari anggota, dari kondisi purnabhakti. Menurut Rivai penyelamatan
eksternal, bahkan dari koperasi pemberi kredit macet dilakukan dengan cara 3R,
kredit. yaitu :
42
CENDEKIA AKUNTANSI Vol. 2 No. 1 – Januari 2014 ISSN 2338-3593
43
CENDEKIA AKUNTANSI Vol. 2 No. 1 – Januari 2014 ISSN 2338-3593
44
CENDEKIA AKUNTANSI Vol. 2 No. 1 – Januari 2014 ISSN 2338-3593
Kopkar PT. Gudang Garam Tbk. Kediri “ 2. Sebaiknya dilakukan suatu pencadangan
MEKAR” sudah tepat seperti yang kerugian piutang untuk mengantisipasi
tercantum di struktur organisasi dan job adanya kredit macet denan cara
description.Sedangkan pelaksanaan yang melakukan estimasi jumlah piutang tak
diterapkan adalah proseur kredit yang tertagih dengan menggunakan analisis
mudah, jaminan kredit, syarat-syarat kolektobility kredit
yang harus dipenuhi, analisis kredit, serta
pengawasan dalam pmbayaran yang DAFTAR PUSTAKA
diterapkan juga belum cukup efektif
untuk menurunkan terjadinya kredit Abdulloh, Faisal (2003). Manajemen
macet. Perbankan. Edisi pertama. Cetakan
2. Belum efektifnya manajemen kredit pertama. Malang: Universitas
yang dilakukan akan berpengaruh pada Muhammadiyah.
besarnya kredit macet yang ada. Kredit Arthesa, Ade & Edia Hardiman (2006).
macet tersebut akan berpengaruh pada Bank & Lembaga Keuangan Bukan
laporan keuangan yaitu menambah pada Bank. Jakarta : PT Indeks.
pos piutang menjadi semakin besar.
Baridwan, Zaki (2004). Intermediate
Untuk mengantisipasi kredit macet
Accounting. Edisi Ketujuh. Cetakan
peneliti melakukan suatu estimasi jumlah
kedua. Yogya: BPFE.
cadangan kerugian piutang yang
berdasarkan analisis kolektibity kredit Bastian, Indra (2006). Akuntansi Perbankan.
yaitu kredit kurang lancar, diragukan, Edisi Pertama. Jakarta: Salemba Empat.
macet. Berdasarkan estimasi tersebut, Depkop (2004). http//Kepmen Tentang SOM
cadangan kerugian piutang dan biaya KSP dan USP.
kemudian dicatat dengan ayat jurnal Firdaus, Rachmat dan Maya Ariayanti
penyesuaian. Jurnal penyesuaian akan (2004). Manajemen Perkreditan Bank
mempengaruhi laporan neraca dan Umum. Edisi Pertama, Cetakan kedua
laporan perhitunngan hasil usaha. Pada Bandung : ALFABETA.
laporan neraca akan mengurangi piutang Ikatann Akuntan Indonesia (2011) SAK.
dan pada laporan perhitunga hasil usaha Edisi Revisi, Jakarta: Salemba Empat.
akan mempengaruhi SHU bersih pada
periode tersebut. James M.Revee, dkk(2012). Pengantar
Akuntansi. Jakarta :Salemba Empat.
Saran Kasmir (2003). Bank & Lembaga Keuangan
1. Sebaiknya analisis kredit selain 5C Unit Lainnya (Edisi ke-6), Jakarta : Rajawali
Simpan Pinjam Kopkar PT. Gudang Pers.
Garam Tbk. Kediri “MEKAR” lebih
diefektifkan lagi dan juga menerapkan Muljono, Teguh Pudjo (2001). Analisa
Contrains yaitu keterbatasan atau Laporan Keuangan Untuk Perbankan.
hambatan yang meemungkinkan kredit Jakarta: Djambatan.
yang diberikan. Dan juga ebaiknya lebih Rivai, Veithzal (2007). Bank and financial
efektif lagi pengawasan pada nasabah management. Edisi pertama. Cetakan
pada setiap pembayaran kredit, selain pertama. Jakarta: PT. RajaGrafindo
pengawasan pada nasabah sebaiknya juga Persada.
perlu ditingkatkan pengawasan terhadap Sugiono (2008). Metode Penelitian
karyawan yang terlibat dalam Kuantitatif Kualitatif Dan R & D,
melaksanakan tugas pemberian dan Bandung : ALFABETA.
pengelolaan kredit supaya tidak terjadi Supramono, Gatot (1996). Perbankan dan
penyimpangan atas kredit yang Masalah Kredit. Edisi Revisi. Cetakan
disalurkan kedua. Jakarta: Djambatan, 1996.
45