Stephanus (201650118)

Risk Joseph (201650305)

Calvin Hadi (201650467)
Register Henry (201650540)
William Thomas P (201650579)
Nina (201750387)
Agenda

01 Profil Perusahaan

02 Struktur Organisasi Perusahaan

03 Risk Register
Profil PT Bank
Central Asia Tbk

Bank Central Asia Tbk (Bank BCA) didirikan di Indonesia

tanggal 10 Agustus 1955 dengan nama “N.V. Perseroan Dagang
Dan Industrie Semarang Knitting Factory” dan mulai beroperasi
di bidang perbankan sejak tanggal 12 Oktober 1956. Kantor pusat
Bank BCA berlokasi di Menara BCA, Grand Indonesia, Jalan
M.H. Thamrin No. 1, Jakarta 10310. Saat ini, Bank BCA memiliki
989 kantor cabang di seluruh Indonesia serta 2 kantor perwakilan
luar negeri yang berlokasi di Hong Kong dan Singapura.
VISI
Bank pilihan utama andalan
masyarakat, yang berperan sebagai
pilar penting perekonomian Indonesia.
MISI
Memahami beragam
Membangun institusi kebutuhan
yang
Meningkatkan nilai francais dan
nasabah dan memberikan
unggul
nilai di bidang penyelesaian
stakeholder
layanan finansial BCA.
yang tepat
pembayaran dan solusi
demi tercapainya kepuasan
keuangan
optimal bagibaginasabah.
nasabah bisnis
dan perseorangan.
 Produk dan
Layanan

Produk Simpanan Layanan Transaksi

Perbankan Elektronik Reksadana

Fasilita Valuta Asing Pembiayaan Ekspor-

Impor

Kartu Kredit
Fasilitas Kredit
Struktur Organisasi
Struktur Organisasi
Manajemen Risiko
dan Pengendalian
Internal
DIVISI KREDIT

Menyalurkan dana dalam bentuk kredit dan

meningkatkan usaha jasa-jasa perbankan
lainnya
RISK REGISTER
Kejadian risiko Penyebab Dampak Penanggulangan Risiko yang
Telah Dimiliki Perusahaan

1) 1. Jenis transaksi derivatif Over The
Counterparty Counter (OTC) dan transaksi repo/
credit risk reverse repo baik atas posisi trading
book maupun banking book
2. Debitur tidak dapat melunasi
hutangnya
• Pembatasan hak dari debitur
ke kreditur
• Hak kepada kreditur untuk
meminta pelunasan seketika
atas hutang yang
diberikannya apabila terjadi
suatu peristiwa khusus
ataupun rasio keuangan
menurun
1. Penentuan credit limit
terkait counterparty credit
risk disesuaikan dengan
kebutuhan counterparty dan
tingkat risiko yang akan
diambil (risk appetite) Bank
serta ketentuan yang ada
antara lain Peraturan Bank
Indonesia No.
8/13/PBI/2006 terkait ‘Batas
Maksimum Pemberian
Kredit’.
2. Menerapkan prinsip
Prudential Banking dalam
ekspansi kredit, melakukan
pengawasan sistem dan
prosedur yang telah dimiliki,
dan juga analisa
Counterparty secara cermat
& baik.
Kejadian risiko Penyebab Dampak Penanggulangan Risiko yang
Telah Dimiliki Perusahaan

2) 1. Krisis ekonomi seperti tahun 1998
Country Risk 2. Keseimbangan stabilitas makro
3. Ancaman perang dagang
• Negara kehilangan 1. Melakukan analisis stress
kepercayaan dari investor, testing
sehingga menyebabkan 2. Penerapan contingency
pasar saham mengalami planning
gejolak
• Perubahan stabilitas makro
yang dapat berdampak pada
perubahan tingkat suku
bunga
Kejadian risiko Penyebab Dampak Penaggulangan Risiko yang
Telah Dimiliki Perusahaan

3) 1. Kesalahan informasi saat • Kerugian kedua belah pihak 1. Meningkatkan pengetahuan

Kegagalan pengajuan kredit • Pihak perusahaan tidak Analis Kredit dibidang
Pembayaran 2. Tagihan melebihi jumlah mendapat pembayaran perkreditan agar lebih
maksimum yang diizinkan seluruhnya profesional & menguasai
3. Kurang telitinya staff bagian kredit • Kreditur tidak dapat bidang tugasnya dengan baik
untuk meneyeleksi pengajuan melanjutkan usahanya 2. Perbaikan system dan
kredit Prosedur dalam bidang
perkreditan
3. Peningkatan fungsi Supervisi
kredit
EVALUASI RESIKO
Counterparty credit risk
High Medium Low
transaksi derivatif transaksi derivatif transaksi derivatif transaksi derivatif
Over The Counter Over The Counter Over The Counter Over The Counter
(OTC) (OTC) berpengaruh (OTC) tidak (OTC) berpengaruh
signifikan signifikan kecil

Debitur tidak dapat Debitur tidak dapat Debitur tidak dapat Debitur tidak dapat
melunasi melunasi melunasi melunasi
hutangnya hutangnya hutangnya tidak hutangnya
berpengaruh berpengaruh merupakan hal
signifikan terhadap signifikan terhadap yang biasa
kondisi perusahaan kondisi perusahaan
 Country Risk
High Medium Low

Kesalahan informasi saat Kesalahan informasi saat Kesalahan informasi saat Kesalahan informasi saat
pengajuan kredit pengajuan kredit pengajuan kredit pengajuan kredit tidak
berpengaruh signifikan dapat berpengaruh berpengaruh signifikan
terhadap pihak terhadap pihak terhadap pihak
perusaahaan dan customer perusaahaan dan customer perusaahaan dan customer.

stabilitas makro stabilitas makro stabilitas makro stabilitas makro

Berpengaruh terhadap Cukup berpengaruh Tidak Berpengaruh
kondisi perusahaan terhadap kondisi terhadap kondisi
perusahaan perusahaan

Ancaman perang dagang Ancaman perang dagang Ancaman perang dagang Ancaman perang dagang
Berpengaruh terhadap cukup berpengaruh tidak berpengaruh
going concern perusahaan terhadap going concern terhadap going concern
perusahaan perusahaan
 Kegagalan Pembayaran
High Medium Low

Kesalahan informasi saat Kesalahan informasi Kesalahan informasi tidak Kesalahan informasi
pengajuan kredit berpengaruh signifikan saat berpengaruh signifikan saat berpengaruh sedikit saat
pengajuan kredit pengajuan kredit pengajuan kredit

Kelebihan tagihan Kelebihan tagihan Kelebihan tagihan cukup Kelebihan tagihan tidak
berpengaruh signifikan berpengaruh terhadap berpengaruh terhadap
terhadap customer customer customer

Kesalahan staf kredit Kesalahan staf kredit Kesalahan staf kredit cukup Kesalahan staf kredit tidak
berpengaruh signifikan berpengaruh terhadap berpengaruh terhadap
terhadap perusahaan perusahaan perusahaan
Perlakuan Risiko Kejadian Risiko Perlakuan Risiko

Counterparty Credit Risk transaksi derivatif Over The Berbagi Risiko

Counter (OTC)

Debitur tidak dapat Mengurangi Risiko

melunasi hutangnya
Country Risk Kejadian Risiko Perlakuan Risiko

Krisis Ekonomi Menerima Risiko

stabilitas makro Menerima Risiko

Ancaman perang dagang Menerima Risiko

Kegagalan Pembayaran Kejadian Risiko Perlakuan Risiko

Kesalahan informasi saat Mengurangi Risiko

pengajuan kredit

Kelebihan tagihan Menghindari Risiko

Kesalahan Staf Kredit Mengurangi Risiko

 Risiko Probabilitas Dampak
• Counterparty Credit
• Signifikan
Risk
• Kemungkinan Besar • Moderat
• Country Risk
• Kemungkinan Sedang • Signifikan
• Kegagalan
• Kemungkinan Besar
Pembayaran
PENANGANAN RISK

Restructurig
Restructurig
(Persyarata
(Persyarata
nn Kembali)
Kembali)

Reconditioni
Reconditioni
Reschedulin
Reschedulin ng
ng
gg
(Penataan
(Penataan
(Penjadwala
(Penjadwala Kembali)
Kembali)
nn Kembali)
Kembali)
THANK YOU