Anda di halaman 1dari 136

KAK USULAN RENCANA SUB KEGIATAN PELAKSANAAN PEMBAGIAN RUMAH BAGI

KORBAN BENCANA PROVINSI ATAU RELOKASI PROGRAM PROVINSI


TAHUN ANGGARAN 2022

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH


DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN
Jalan Madukoro Blok AA-BB Komplek PRPP Semarang Kode Pos 50144 Telepon 024 - 7600247
PABX 7608533, 7603586, 7608581 Faksimile 024 – 7608202, 7608434
Laman http://jatengprov.go.id Surat Elektronik disperakim@jatengprov.go.id

URUSAN : WAJIB PELAYANAN DASAR


PEMERINTAHAN
Dinas/ Balai/ Cabang Dinas : Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Provinsi Jawa Tengah
Program : Pengembangan Perumahan

Kegiatan : Pendistribusian dan Serah Terima Rumah Bagi Korban Bencana


atau Relokasi Program Provinsi
A. Sub Kegiatan :
Dukungan terhadap : Jumlah Rumah yang ditangani dan Jumlah unit Rumah yang
indikator Program dibangun
Dukungan terhadap : Jumlah RTLH dan Backlog di Provinsi Jawa Tengah
indikator Kegiatan
B. Sasaran Sub kegiatan : - Tersalurkannya bantuan penyediaan rumah layak huni bagi
masyarakat miskin
- Tersalurkannya bantuan peningkatan kualitas rumah tidak
layak huni
C. Output Sub kegiatan
1. Satuan : Jumlah Rumah yang ditangani 47.226 unit dan Jumlah unit
Rumah yang dibangun 1000 unit
2. Lokasi : 35 Kabupaten/Kota
D. Latar belakang : Berdasarkan pada Pasal 129 huruf a Undang-Undang Nomor 1
Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman
bahwa dalam penyelenggaraan perumahan dan kawasan
permukiman, setiap orang berhak menempati, menikmati,
dan/atau memiliki/memperoleh rumah yang layak dalam
lingkungan yang sehat, aman, serasi, dan teratur. Hal ini
membawa implikasi pada kebijakan sosial, bahwa
penanggulangan kemiskinan memerlukan langkah-langkah secara
simultan, antara pengembangan usaha ekonomi, bimbingan
sosial, dan pemenuhan rumah layak huni. Selain itu arah
kebijakan pembangunan Provinsi Jawa Tengah saat ini, yaitu
terwujudnya Jawa Tengah yang mandiri, maju, sejahtera, dan
lestari dengan visi menuju Jawa Tengah sejahtera dan berdikari,
dimana salah satu sasarannya adalah meningkatkan pemenuhan
kebutuhan perumahan layak huni, maka salah satu strategi untuk
mewujudkannya adalah dengan menyediakan rumah layak huni
dan meningkatkan kualitas Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Kondisi ketersediaan perumahan di Provinsi Jawa Tengah masih
belum mencukupi dengan jumlah KK yang ada, karena masih
terdapat backlog (kekurangan rumah) sebanyak 503.703 unit
(data SUPAS 2015) dan Rumah Tidak Layak Huni sebanyak
1.682.723 unit (BDT, 2015). Kondisi tersebut tentunya
memerlukan adanya bantuan untuk penyediaan rumah layak huni
baik peningkatan kualitas rumah tidak layak huni ataupun
penyediaan rumah layak huni.
E. Lingkup kegiatan : - Maksud:
menyediakan rumah yang layak huni bagi masyarakat miskin
- Tujuan kegiatan:
menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang belum
memiliki rumah layak huni baik masyarakat yang belum
memiliki rumah atau masyarakat yang memiliki rumah belum
layak huni
F. Komponen kegiatan
• Kebutuhan Operasional Sub Kegiatan
1. Kebutuhan belanja : - Bantuan Stimulan Rumah Sederhana Sehat
pegawai o Tenaga Pendukung Kegiatan : 3 (tiga) orang (S1) tenaga
teknis selama 11 (sebelas) bulan
o Tenaga Fasilitator Lapangan : 40 (empat puluh) orang
tenaga fasilitator lapangan (D4 s/d S1) selama 6 (enam)
bulan.
- Bankeupemdes RTLH
o Tenaga Pendukung Kegiatan : 8 (delapan) orang (S1)
tenaga teknis selama 11 (sebelas) bulan
o Tenaga Pendukung Kegiatan : 1 (satu) orang tenaga
administrasi (SMA sederajat) selama 11 (sebelas) bulan.
2. Dukungan Tenaga : - Tenaga Ahli IT (Informasi dan Teknologi) yang bertujuan
Ahli/ Pakar untuk memaintainance dan mengupgrade fungsi Sistem
Informasi Perumahan agar dapat terjangkau hingga tataran
Desa/Kelurahan ;
- Output yang dihasilkan : Validasi dan Updating data RTLH dan
Kebutuhan Rumah (backlog) melalui Sistem Informasi
Perumahan (SIMPERUM)
- 1 orang TA, selama 12 bulan
3. Koordinasi : - Penyelenggaraan Rakortek (Rapat Koordinasi Teknis)
Kegiatan Penyediaan Rumah Layak Huni (Bankeupemdes
RTLH dan Bantuan Stimulan rumah Sederhana Sehat)
- Bantuan Stimulan Rumah Sederhana Sehat
o Penyelenggaraan Bimtek terkait mekanisme
Pembangunan Rumah Sederhana Sehat bagi Perumahan
Backlog
o Penyelenggaraan Klinik terkait pelaksanaan
Pembangunan Rumah Sederhana Sehat bagi Perumahan
Backlog
- Bankeupemdes RTLH
o Penyelenggaraan Bimtek terkait mekanisme
bankeupemdes RTLH
o Penyelenggaraan Bimtek terkait Validasi Data RTLH
o Penyelenggaraan Evaluasi terkait Pelaksanaan Kegiatan
dan Validasi RTLH

4. Tinjauan lapangan : 1. Koordinasi kepada 35 Kabupaten/Kota


2. Monitoring Pelaksanaan Kegiatan kepada 35 Kabupaten/Kota
3. Evaluasi Pelaksanaan Kegatan kepada 35 Kabupaten/Kota

• Kebutuhan Belanja Modal


1. Kebutuhan/ dukungan : 1. ATK untuk dukungan administrasi kantor
alat/ bahan/ barang 2. Komputer untuk dukungan terhadap pengaplikasian Sistem
Informasi
3. Kendaraan/mobil untuk dukungan operasional lapangan
4. Sewa ruang rapat
5. Penggandaan dan dekorasi/dokumentasi
6. Konsumsi rapat
2. Pengadaan tanah/ : -
lahan
G. Anggaran Sub : Th 2021 : Rp. 8.185.540.000
Kegiatan Th 2022 : Rp. 40.374.000.000
Th 2023 : Rp. 46.212.980.000
Rincian Kegiatan dan Tahapan Pelaksanaan (format terlampir)
H. Penutup : Kegiatan Pendistribusian dan Serah Terima Rumah Bagi Korban
Bencana atau Relokasi Program Provinsi dilaksanakan oleh Bidang
Perumahan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman.
Sebagai Pengguna Anggaran adalah Kepala Dinas Perumahan
Rakyat dan Kawasan Permukiman, Kuasa Pengguna Anggaran
adalah Kepala Bidang Perumahan dan PPTK adalah Kepala Seksi
Perumahan Swadaya

Semarang, Maret 2021


Disusun Oleh: Diketahui Oleh:
Plt. Kepala Seksi Perumahan Swadaya Kepala Bidang Perumahan

Andi Setiawan, ST Sri Wiharnanto, ST, MT


NIP. 19780429 201101 1 005 NIP. 19670207 199003 1 005
JADWAL PELAKSANAAN SUB KEGIATAN TA. 2022

BULAN
NO SUB-SUB KEGIATAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES
1 Bantuan Stimulan Rumah Sederhana Sehat
Rapat Koordinasi Teknis
Bimtek (Kelompok Penerima Bantuan)
Survey harga dalam rangka penyusunan HPS
Penyusunan HPS
Pembelanjaan material struktur dan non struktur melalui swakelola tipe 4
Pelaksanaan Pembangunan
Pendampingan TFL
Monitoring dan Evaluasi
Pengumpulan LPJ
Rapat Koordinasi
Bimtek Pengusulan T-1
2 Bankeupemdes RTLH
Rapat Koordinasi Teknis Bankeupemdes dan Bankeukab/kot
Bimbingan Teknis Desa
Bimbingan Teknis Bankeukabkot
Rekomendasi Penyaluran
Tahap Pelaksanaan
Monitoring dan Evaluasi
BULAN
NO SUB-SUB KEGIATAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES
Pengumpulan LPJ
Bimtek Pengusulan T-1
LAMPIRAN 2
KAK USULAN RENCANA
SUB KEGIATAN PENGUMPULAN DATA RUMAH KORBAN BENCANA KEJADIAN
SEBELUMNYA YANG BELUM TERTANGANI
TAHUN ANGGARAN 2022

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH


DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN
Jalan Madukoro Blok AA-BB Komplek PRPP Semarang Kode Pos 50144 Telepon 024 - 7600247
PABX 7608533, 7603586, 7608581 Faksimile 024 – 7608202, 7608434
Laman http://jatengprov.go.id Surat Elektronik disperakim@jatengprov.go.id

URUSAN : WAJIB PELAYANAN DASAR


PEMERINTAHAN
Dinas/ Balai/ Cabang Dinas : Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Provinsi
Jawa Tengah

Program : Program Pengembangan Perumahan

Kegiatan : Pendataan Penyediaan dan Rehabilitasi Rumah Korban Bencana


atau Relokasi Program Provinsi

A. Sub Kegiatan :
Dukungan terhadap : Persentase rumah layak huni yang disediakan;
indikator Program Persentase rumah tidak layak huni yang tertangani

Dukungan terhadap : Jumlah dokumen yang di susun


indikator Kegiatan
B. Sasaran Sub kegiatan : - Memperoleh jumlah data rumah korban bencana kejadiaan
sebelumnya yang belum tertangani
- Memperoleh jumlah data rumah masyarakat miskin yang
akan mendapatkan bantuan rumah sederhana sehat

C. Output Sub kegiatan


1. Satuan : 1 dokumen

2. Lokasi : Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah

D. Latar belakang : Pada Peraturan Pemerintah No 2 Tahun 2018, bahwa standar


pelayanan minimal adalah ketentuan mengenai jenis dan mutu
pelayanan dasar yang merupakan urusan pemerintah wajib yang
berhak diperoleh setiap warga negara secara minimal. Sesuai
dengan Peraturan Pemerintah nomor 2 Tahun 2018 tentang
Standar Pelayanan Minimal Pasal 8 bahwa SPM Perumahan
Rakyat mencakup SPM Perumahan Rakyat Daerah Provinsi dan
SPM Rakyat Daerah Kabupaten/ Kota. Ketentuan pada SPM
Perumahan Rakyat Daerah Provinsi yang diatur dalam PP
tersebut mencakup penyediaan dan rehabilitasi rumah layak huni
bagi korban bencana provinsi dan fasilitasi penyediaan rumah
layak huni bagi masyarakat yang terkena relokasi program
Pemerintah. Berdasarkan dari definisi tersebut, maka rumah
merupakan kebutuhan yang mutlak untuk dipenuhi. Untuk
mewujudkan pemenuhan SPM Perumahan Rakyat tersebut
diperlukan upaya yang sistematis baik oleh Pemerintah,
masyarakat, maupun kelompok – kelompok masyarakat yang
peduli terhadap kebutuhan rumah.
Selain pemenuhan SPM Perumahan Rakyat, perlu diperhatikan
pula arah kebijakan pembangunan Provinsi Jawa Tengah saat
ini, yaitu terwujudnya Jawa Tengah yang mandiri, maju,
sejahtera, dan lestari dengan visi menuju Jawa Tengah sejahtera
dan berdikari, dimana salah satu sasarannya adalah
meningkatnya kualitas hidup penduduk miskin terutama
penduduk miskin pedesaan, dan kelompok rumah tangga desil
terbawah. Penyebab utama munculnya Kemiskinan dan Backlog
Rumah, utamanya di perkotaan adalah kemampuan ekonomi
masyarakat yang rendah, sehingga menyulitkan bagi penduduk
miskin untuk memperoleh pelayanan dasar perkotaan dari
pemerintah, dimana pelayanan kota yang paling utama dan
mendasar bagi masyarakat adalah pelayanan dasar yang
berhubungan dengan aktivitas utama masyarakat, yaitu pangan,
sandang, dan tempat tinggal. Tempat tinggal biasanya
diwujudkan dalam bentuk fisik berupa rumah yang berfungsi
sebagai wadah untuk lembaga terkecil masyarakat, yang
sekaligus dapat dipandang sebagai ‘shelter’ bagi tumbuhnya rasa
aman atau terlindungi.
Oleh karena itu, salah satu strategi untuk mewujudkannya
adalah dengan melaksanakan kegiatan – kegiatan yang dimulai
dengan penyediaan database terkait rumah di Provinsi Jawa
Tengah baik rumah terdampak bencana, rumah terdampak
relokasi program pemerintah, ataupun rumah penduduk miskin.
Melalui database dapat diberikan rekomendasi untuk pemenuhan
rumah layak huni melalui bantuan sosial Pembangunan Baru
(PB) rumah terdampak Bencana, Peningkatan Kualitas (PK)
rumah terdampak Bencana, Pembangunan Baru (PB) rumah
Backlog, Peningkatan Kualitas Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)
serta fasilitasi pembiayaan perumahan di Provinsi Jawa Tengah.

E. Lingkup kegiatan :
Maksud:
Mengumpulkan jumlah data Rumah korban bencana kejadian
sebelumnya yang belum tertangani, data Backlog Rumah,
Rumah Tidak Layak Huni di Provinsi Jawa Tengah.

Tujuan:
Terkumpulnya jumlah data Rumah korban bencana kejadian
sebelumnya yang belum tertangani, Data Backlog Rumah, Data
Rumah Tidak Layak Huni di Provinsi Jawa Tengah.

F. Komponen kegiatan
 Kebutuhan Operasional Sub Kegiatan
1. Kebutuhan belanja :  Tenaga Pendukung Kegiatan :
pegawai 1 (Satu) orang D3 Tenaga Teknis Selama 11 (Sebelas) Bulan

2. Dukungan Tenaga :  1 Konsultan Perencanaan (Konsultan jasa non konstruksi)


Ahli/ Pakar untuk paket pekerjaan Identifikasi Lahan-lahan Potensial
Sebagai Lokasi Relokasi Perumahan

3. Koordinasi :  Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah


Kabupaten/Kota di Jawa Tengah

4. Tinjauan lapang :  Kabupaten/Kota di Jawa Tengah

 Kebutuhan Belanja Modal


1. Kebutuhan/ dukungan :  ATK
alat/ bahan/ barang  Penggandaan
 Dekorasi / Dokumentasi
 Sewa Ruang Rapat Kegiatan
 Konsumsi Rapat
 Mobil Operasional / Rental

2. Pengadaan tanah/ : -
lahan
G. Anggaran Sub : Th 2021 : Rp 21.500.000,-
Kegiatan Th 2022 : Rp 400.000.000,-
Th 2023 : Rp 450.000.000,-

Rincian Kegiatan dan Tahapan Pelaksanaan (format terlampir)


H. Penutup : Sub Kegiatan Pengumpulan Data Rumah Korban Bencana
Kejadian Sebelumnya Yang Belum Tertangani dilaksanakan oleh
bidang perumahan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Provinsi Jawa Tengah.

Semarang, 22 Maret 2021

Disusun Oleh: Diketahui Oleh:


Kepala Seksi Perencanaan Teknis dan Kepala Bidang Perumahan
Pembiayaan Perumahan

SUPRAPTA, SH, MT SRI WIHARNANTO, ST, MT


NIP. 19660611 198809 1 001 NIP. 19670207 199003 1 005
JADWAL PELAKSANAAN SUB KEGIATAN
PENGUMPULAN DATA RUMAH KORBAN BENCANA KEJADIAN SEBELUMNYA YANG BELUM TERTANGANI
TA. 2022

BULAN
NO SUB-SUB KEGIATAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES
1. Pengumpulan Data Rumah Korban Bencana Kejadian Sebelumnya yang
belum tertangani
LAMPIRAN 2
KAK USULAN RENCANA
SUB KEGIATAN PENDATAAN DAN VERIFIKASI PENERIMA RUMAH BAGI
KORBAN BENCANA ALAM ATAU TERKENA RELOKASI PROGRAM PROVINSI
TAHUN ANGGARAN 2022

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH


DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN
Jalan Madukoro Blok AA-BB Komplek PRPP Semarang Kode Pos 50144 Telepon 024 - 7600247
PABX 7608533, 7603586, 7608581 Faksimile 024 – 7608202, 7608434
Laman http://jatengprov.go.id Surat Elektronik disperakim@jatengprov.go.id

URUSAN : WAJIB PELAYANAN DASAR


PEMERINTAHAN
Dinas/ Balai/ Cabang Dinas : Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Provinsi
Jawa Tengah
Program : Program Pengembangan Perumahan

Kegiatan : Pendataan Penyediaan dan Rehabilitasi Rumah Korban Bencana


atau Relokasi Program Provinsi

A. Sub Kegiatan :
Dukungan terhadap : Persentase rumah layak huni yang disediakan;
indikator Program Persentase rumah tidak layak huni yang tertangani

Dukungan terhadap : Jumlah dokumen BNBA masyarakat calon penerima bantuan PK


indikator Kegiatan dan PB Bencana, RTLH
Jumlah dokumen data masyarakat miskin yang mendapatkan
bantuan rumah sederhana sehat

B. Sasaran Sub kegiatan : Memperoleh Jumlah BNBA hasil pendataan, Verifikasi dan
Validasi masyarakat calon penerima bantuan PB dan PK
Bencana, RTLH
Memperoleh Jumlah BNBA hasil pendataan, Verifikasi dan
Validasi calon penerima manfaat rumah sederhana sehat

C. Output Sub kegiatan :


1. Satuan : 2 dokumen

2. Lokasi : Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah

D. Latar belakang : Pada Peraturan Pemerintah No 2 Tahun 2018, bahwa standar


pelayanan minimal adalah ketentuan mengenai jenis dan mutu
pelayanan dasar yang merupakan urusan pemerintah wajib yang
berhak diperoleh setiap warga negara secara minimal. Sesuai
dengan Peraturan Pemerintah nomor 2 Tahun 2018 tentang
Standar Pelayanan Minimal Pasal 8 bahwa SPM Perumahan
Rakyat mencakup SPM Perumahan Rakyat Daerah Provinsi dan
SPM Rakyat Daerah Kabupaten/ Kota. Ketentuan pada SPM
Perumahan Rakyat Daerah Provinsi yang diatur dalam PP
tersebut mencakup penyediaan dan rehabilitasi rumah layak huni
bagi korban bencana provinsi dan fasilitasi penyediaan rumah
layak huni bagi masyarakat yang terkena relokasi program
Pemerintah Daerah Provinsi. Berdasarkan dari definisi tersebut,
maka rumah merupakan kebutuhan yang mutlak untuk dipenuhi.
Untuk mewujudkan pemenuhan SPM Perumahan Rakyat tersebut
diperlukan upaya yang sistematis baik oleh Pemerintah,
masyarakat, maupun kelompok – kelompok masyarakat yang
peduli terhadap kebutuhan rumah.
Selain pemenuhan SPM Perumahan Rakyat, perlu diperhatikan
pula arah kebijakan pembangunan Provinsi Jawa Tengah saat
ini, yaitu terwujudnya Jawa Tengah yang mandiri, maju,
sejahtera, dan lestari dengan visi menuju Jawa Tengah sejahtera
dan berdikari, dimana salah satu sasarannya adalah
meningkatnya kualitas hidup penduduk miskin terutama
penduduk miskin pedesaan, dan kelompok rumah tangga desil
terbawah. Penyebab utama munculnya Kemiskinan dan Backlog
Rumah, utamanya di perkotaan adalah kemampuan ekonomi
masyarakat yang rendah, sehingga menyulitkan bagi penduduk
miskin untuk memperoleh pelayanan dasar perkotaan dari
pemerintah, dimana pelayanan kota yang paling utama dan
mendasar bagi masyarakat adalah pelayanan dasar yang
berhubungan dengan aktivitas utama masyarakat, yaitu pangan,
sandang, dan tempat tinggal. Tempat tinggal biasanya
diwujudkan dalam bentuk fisik berupa rumah yang berfungsi
sebagai wadah untuk lembaga terkecil masyarakat, yang
sekaligus dapat dipandang sebagai ‘shelter’ bagi tumbuhnya rasa
aman atau terlindungi.
Oleh karena itu, salah satu strategi untuk mewujudkannya
adalah dengan melaksanakan kegiatan – kegiatan yang dimulai
dengan Pendataan dan Verivali terkait usulan Pembangunan
Baru dan Peningkatan Kualitas rumah di Provinsi Jawa Tengah
yang valid baik rumah penduduk miskin, rumah terdampak
bencana, ataupun rumah pada rawan bencana Melalui
pendataan dan Verivali dapat diberikan rekomendasi untuk
pemenuhan rumah layak huni melalui bantuan sosial
pembangunan baru rumah terdampak bencana, peningkatan
kualitas rumah terdampak bencana, pembangunan baru rumah
mandiri/komunitas, peningkatan kualitas rumah tidak layak huni
di Provinsi Jawa Tengah.

E. Lingkup kegiatan :
Maksud:
Melakukan Pendataan dan Verivali Lapangan usulan calon
penerima bantuan Rumah korban bencana, dan rumah backlog
di Provinsi Jawa Tengah.
Tujuan:
Memperoleh BNBA hasil Verifikasi dan Validasi usulan calon
penerima Rumah korban bencana, RTLH, dan rumah backlog di
Provinsi Jawa Tengah.

F. Komponen kegiatan
 Kebutuhan Operasional Sub Kegiatan
1. Kebutuhan belanja :  Tenaga Pendukung Kegiatan :
pegawai 2 (dua) orang (S1) Tenaga Teknis selama 11 (Sebelas) Bulan

2. Dukungan Tenaga :  Konsultan Perencanaan (Konsultan jasa non konstruksi) untuk


Ahli/ Pakar 2 paket pekerjaan pendataan dan verivali

3. Koordinasi :  Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, dan


Pemerintah Desa di Jawa Tengah

4. Tinjauan lapang :  Verivali ke Desa/Kelurahan Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa


Tengah

 Kebutuhan Belanja Modal


1. Kebutuhan/ :  ATK
dukungan alat/  Penggandaan/Percetakan
bahan/ barang  Mobil operasional / rental
 Konsumsi Rapat
 Dekorasi / Dokumentasi (MMT)
2. Pengadaan tanah/ : 
lahan
G. Anggaran Sub : Th 2021 : Rp 506.525.000,-
Kegiatan Th 2022 : Rp 1.160.000.000,-
Th 2023 : Rp 1.260.000.000,-

Rincian Kegiatan dan Tahapan Pelaksanaan (format terlampir)


H. Penutup : Sub Kegiatan Pendataan Dan Verifikasi Penerima Rumah Bagi
Korban Bencana Alam Atau Terkena Relokasi Program Provinsi
dilaksanakan oleh bidang perumahan Dinas Perumahan Rakyat
dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah.

Semarang, 22 Maret 2021

Disusun Oleh: Diketahui Oleh:


Kepala Seksi Perencanaan Teknis dan Kepala Bidang Perumahan
Pembiayaan Perumahan

SUPRAPTA, SH, MT SRI WIHARNANTO, ST, MT


NIP. 19660611 198809 1 001 NIP. 19670207 199003 1 005
JADWAL PELAKSANAAN SUB KEGIATAN
PENDATAAN DAN VERIFIKASI PENERIMA RUMAH BAGI KORBAN BENCANA ALAM ATAU TERKENA RELOKASI PROGRAM PROVINSI
TA. 2022

BULAN
NO SUB-SUB KEGIATAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES
Pendataan, Verifikasi dan Validasi bagi Calon Penerima Bantuan /
1
Masyarakat
LAMPIRAN 2
KAK USULAN RENCANA
SUB KEGIATAN
SOSIALISASI STANDAR TEKNIS PENYEDIAAN DAN REHABILITASI RUMAH
KEPADA MASYARAKAT/SUKARELAWAN TANGGAP BENCANA
TAHUN ANGGARAN 2022

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH


DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN
Jalan Madukoro Blok AA-BB Komplek PRPP Semarang Kode Pos 50144 Telepon 024 - 7600247
PABX 7608533, 7603586, 7608581 Faksimile 024 – 7608202, 7608434
Laman http://jatengprov.go.id Surat Elektronik disperakim@jatengprov.go.id

URUSAN : WAJIB PELAYANAN DASAR


PEMERINTAHAN
Dinas/ Balai/ Cabang Dinas : Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Provinsi
Jawa Tengah

Program : Program Pengembangan Perumahan

Kegiatan : Sosialisasi dan Persiapan Penyediaan dan Rehabilitasi Rumah


Korban Bencana atau Relokasi Program Provinsi

A. Sub Kegiatan :
Dukungan terhadap : Persentase rumah layak huni yang disediakan;
indikator Program Persentase rumah tidak layak huni yang tertangani

Dukungan terhadap :  Jumlah dokumen yang di susun


indikator Kegiatan

B. Sasaran Sub kegiatan :  Tersampaikannya Sosialisasi Penanganan Rumah:


 Tersampaikannya Sosilaisasi Penyediaan Rumah Sederhana
Sehat

C. Output Sub kegiatan


1. Satuan : 2 dokumen

2. Lokasi : Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah

D. Latar belakang : Pada Peraturan Pemerintah No 2 Tahun 2018, bahwa standar


pelayanan minimal adalah ketentuan mengenai jenis dan mutu
pelayanan dasar yang merupakan urusan pemerintah wajib yang
berhak diperoleh setiap warga negara secara minimal. Sesuai
dengan Peraturan Pemerintah nomor 2 Tahun 2018 tentang
Standar Pelayanan Minimal Pasal 8 bahwa SPM Perumahan
Rakyat mencakup SPM Perumahan Rakyat Daerah Provinsi dan
SPM Rakyat Daerah Kabupaten/ Kota. Ketentuan pada SPM
Perumahan Rakyat Daerah Provinsi yang diatur dalam PP
tersebut mencakup penyediaan dan rehabilitasi rumah layak huni
bagi korban bencana provinsi dan fasilitasi penyediaan rumah
layak huni bagi masyarakat yang terkena relokasi program
Pemerintah Daerah Provinsi. Berdasarkan dari definisi tersebut,
maka rumah merupakan kebutuhan yang mutlak untuk dipenuhi.
Untuk mewujudkan pemenuhan SPM Perumahan Rakyat tersebut
diperlukan upaya yang sistematis baik oleh Pemerintah,
masyarakat, maupun kelompok – kelompok masyarakat yang
peduli terhadap kebutuhan rumah.
Selain pemenuhan SPM Perumahan Rakyat, perlu diperhatikan
pula arah kebijakan pembangunan Provinsi Jawa Tengah saat
ini, yaitu terwujudnya Jawa Tengah yang mandiri, maju,
sejahtera, dan lestari dengan visi menuju Jawa Tengah sejahtera
dan berdikari, dimana salah satu sasarannya adalah
meningkatnya kualitas hidup penduduk miskin terutama
penduduk miskin pedesaan, dan kelompok rumah tangga desil
terbawah. Penyebab utama munculnya Kemiskinan dan Backlog
Rumah, utamanya di perkotaan adalah kemampuan ekonomi
masyarakat yang rendah, sehingga menyulitkan bagi penduduk
miskin untuk memperoleh pelayanan dasar perkotaan dari
pemerintah, dimana pelayanan kota yang paling utama dan
mendasar bagi masyarakat adalah pelayanan dasar yang
berhubungan dengan aktivitas utama masyarakat, yaitu pangan,
sandang, dan tempat tinggal. Tempat tinggal biasanya
diwujudkan dalam bentuk fisik berupa rumah yang berfungsi
sebagai wadah untuk lembaga terkecil masyarakat, yang
sekaligus dapat dipandang sebagai ‘shelter’ bagi tumbuhnya rasa
aman atau terlindungi.
Oleh karena itu, salah satu strategi untuk mewujudkannya
adalah dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan sosialisasi yang
meliputi :
1. Sosialisasi Kebijakan Bidang Perumahan Tahun 2022;
2. Sosialisasi Teknis Penyediaan Rumah
3. Sosialisasi Teknis Rehabilitasi Rumah
4. Rapat Koordinasi Stakeholder Pembiayaan Perumahan
5. Pembentukan dan Bimbingan Teknis/TOT Tenaga
Fasilitator Lapangan

E. Lingkup kegiatan :
Maksud:
Melakukan Sosialisasi Kebijakan Bidang Perumahan, Standar
Teknis Penyediaan Dan Rehabilitasi Rumah terdampak Bencana,
Backlog, RTLH, dan Pembentukan Tenaga Fasilitator Lapangan.
Tujuan:
Terlaksananya Sosialisasi Kebijakan Bidang Perumahan, Standar
Teknis Penyediaan Dan Rehabilitasi Rumah terdampak Bencana,
Backlog, RTLH, dan Pembentukan Tenaga Fasilitator Lapangan.

F. Komponen kegiatan
 Kebutuhan Operasional Sub Kegiatan
1. Kebutuhan belanja :  Tenaga Pendukung Kegiatan :
pegawai 1 (Satu) orang (S1) Tenaga Teknis selama 11 (Sebelas) bulan

2. Dukungan Tenaga : 
Ahli/ Pakar
3. Koordinasi :  Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dan
Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah.

4. Tinjauan lapang :  Pemerintah Pusat dan Kabupaten/Kota Di Jawa Tengah

 Kebutuhan Belanja Modal


1. Kebutuhan/ :  ATK
dukungan alat/  Penggandaan
bahan/ barang  Dekorasi / Dokumentasi
 Sewa Ruang Rapat
 Konsumsi Rapat
 Mobil Operasional / Rental

2. Pengadaan tanah/ : -
lahan
G. Anggaran Sub : Th 2021 : Rp 361.035.000,-
Kegiatan Th 2022 : Rp 800.000.000,-
Th 2023 : Rp 900.000.000,-

Rincian Kegiatan dan Tahapan Pelaksanaan (format terlampir)


H. Penutup : Sub Kegiatan Sosialisasi Standar Teknis Penyediaan Dan
Rehabilitasi Rumah Kepada Masyarakat/Sukarelawan Tanggap
Bencana dilaksanakan oleh bidang perumahan Dinas Perumahan
Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah.

Semarang, 22 Maret 2021

Disusun Oleh: Diketahui Oleh:


Kepala Seksi Perencanaan Teknis dan Kepala Bidang Perumahan
Pembiayaan Perumahan

SUPRAPTA, SH, MT SRI WIHARNANTO, ST, MT


NIP. 19660611 198809 1 001 NIP. 19670207 199003 1 005
JADWAL PELAKSANAAN SUB KEGIATAN TA. 2022

BULAN
NO SUB-SUB KEGIATAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES
Sosialisasi Pengembangan Perumahan Baru dan Fasilitasi Pembiayaan
1
Perumahan
Sosialisasi Standar Teknis Penyediaan dan Rehabilitasi Rumah Korban
2
Bencana atau Relokasi Program Pemerintah
3 Pembentukan Tim Pendamping dan Fasilitator Lapangan
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN
Jl. Madukoro Blok AA – BB Kompleks PRPP Semarang
Telp. (024) 7608435 Fax (024) 7608202

URUSAN : 1.04 URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERUMAHAN


PEMERINTAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN

Dinas/ Balai/ Cabang : Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman


Dinas
Program : 1.04.02 Program Pengembangan Perumahan

A. Kegiatan : 1.04.02.1.03 Pembangunan dan Rehabilitasi Rumah Korban


Bencana atau Relokasi Program Provinsi

Sub kegiatan : 1.04.02.1.03.01 Rehabilitasi Rumah Bagi Korban Bencana


1.04.02.1.03.02 Penyusunan Site Plan dan/atau Detail
Engineering Design (DED) bagi Rumah
Korban Bencana atau Relokasi Program
Provinsi
1.04.02.1.03.04 Pembangunan Rumah Bagi Korban Bencana

Dukungan terhadap : - Jumlah Rumah Terdampak Bencana, Fasilitasi Relokasi


indikator Program Program Pemerintah, Rumah Umum dan Rumah Khusus
Beserta PSU nya yang Tertangani
- Jumlah Rumah yang Dibangun
- Jumlah Dokumen yang Disusun

B. Sasaran kegiatan : 1. Rehabilitasi atau Peningkatan Kualitas (PK) rumah bagi


korban bencana dengan tingkat kerusakan sedang atau
berat sehingga menjadi rumah yang layak huni.
2. Persiapan pembangunan Rumah Susun (Rusun) dan
Rumah Khusus (Rusus) beserta PSU-nya bagi masyarakat
yang terkena bencana, relokasi program provinsi, dan
pekerja di Kawasan Industri.
3. Rekonstruksi atau Pembangunan Baru (PB) rumah bagi
korban bencana yang rumahnya mengalami roboh
sehingga menjadi rumah yang layak huni.

C. Output kegiatan
1. Satuan : 1. 348 Unit Rehabilitasi Rumah Bagi Korban Bencana
2. 17 Perencanaan Pembangunan Rusun dan Rusus
3. 3 Lahan Siap Bangun untuk Pembangunan Rusun dan
Rusus
4. 20 Unit Pembangunan Rumah Bagi Korban Bencana
2. Lokasi : 1. Rehabilitasi Rumah Bagi Korban Bencana di Kabupaten
Demak, Pemalang, Pekalongan, Wonosobo, Purbalingga,
Brebes, dan Tegal
2. Perencanaan Pembangunan Rusun dan Rusus di
Kabupaten Kendal, Tegal, Batang, Magelang, Jepara, dan
Kota Semarang
3. Lahan Siap Bangun untuk Pembangunan Rusun dan
Rusus di Kabupaten Kendal, Tegal, dan Kota Semarang
4. Pembangunan Rumah Bagi Korban Bencana di
Kabupaten Boyolali, Wonosobo, Purworejo, Kebumen,
Banyumas, Tegal, dan Brebes

D. Latar Belakang : 1. Rehabilitasi Rumah Bagi Korban Bencana


a. Terdapat berbagai bencana yang terjadi di Jawa
Tengah sehingga menyebabkan kerusakan rumah
dengan tingkat kerusakan ringan sampai berat. Untuk
rumah korban bencana yang mengalami kerusakan
dengan tingkat keruskan sedang dan berat serta
memenuhi persyaratan untuk mendapatkan bantuan
sosial (bansos), Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
melalui Disperakim memberikan bantuan sosial
(bansos) berupa material bahan bangunan untuk
Rehabiltiasi Rumah senilai Rp 12.000.000,- (dua belas
juta rupiah) yang merupakan stimulan untuk perbaikan
rumah korban bencana.
b. Dengan adanya dampak pandemi covid-19 di mana
banyak warga yang kehilangan penghasilan serta guna
menindaklanjuti kebijakan Pemerintah Pusat terkait
jarring pengaman social dan jarring pengaman
ekonomi, maka diusulkan program tenaga padat karya
untuk mendukung kegiatan Peningkatan Kualitas (PK) /
Rehabilitasi Rumah. Dalam rehabilitasi 1 (satu) unit
rumah diberikan stimulan upah bagi 3 (tiga) orang
tenaga padat karya dengan total honor Rp 1.800.000,-
2. Penyusunan Site Plan dan/atau Detail Engineering
Design (DED) bagi Rumah Korban Bencana atau
Relokasi Program Provinsi
a. Ketimpangan antara pasokan (supply) dan kebutuhan
(demand) perumahan masih menjadi persoalan utama
dalam penyediaan hunian, khususnya bagi masyarakat
pekerja/buruh dan masyarakat yang tidak mampu.
Keterbatasan keterjangkauan masyarakat tersebut
dalam membangun atau membeli rumah menjadi salah
satu penyebab utama masih banyaknya dari
masyarakat tersebut belum tinggal di rumah layak huni.
Pembangunan rumah susun dan rumah khusus
menjadi salah satu pemecahan permasalahan
kebutuhan akan hunian tersebut dengan
mengembangkan perumahan secara vertikal berupa
rumah susun sewa (Rusunawa) bagi masyarakat
pekerja/buruh dan masyarakat tidak mampu, serta
suatu bentuk rumah khusus (Rusus) bagi para pekerja
nelayan yang mempunyai karakteristik khusus.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Disperakim
Provinsi akan menyelenggarakan pembangunan
Rusunawa dan Rusus Nelayan pada lahan aset Provinsi
yang berada pada lokasi yang strategis. Dengan
terbangunnya rumah susun dan rumah khusus tersebut
diharapkan dapat mengurangi jumlah backlog
penghunian serta mendukung peran Provinsi Jawa
Tengah sebagai kontributor Pertumbuhan Ekonomi
Nasional dimana salah satu program strategis
penanganannya adalah melalui pembangunan rumah
susun sewa (rusunawa) dan rumah khusus.
Guna mencapai target tersebut, diperlukan proses
perencanaan yang matang agar Rusunawa dan Rusus
yang terbangun akan tepat sasaran dan optimal.
Beberapa poin perencanaan tersebut adalah Rencana
Induk, Dokumen UKL-UPL, Dokumen Andalalin, dan
Feasibility Study (FS) / Studi Kelayakan.
3. Pembangunan Rumah Bagi Korban Bencana
a. Terdapat berbagai bencana yang terjadi di Jawa
Tengah sehingga menyebabkan rumah roboh atau
berbahaya untuk ditempati kembali. Untuk membantu
meringankan korban bencana yang rumahnya roboh
atau berbahaya untuk ditempati serta memenuhi
persyaratan untuk mendapatkan bantuan sosial
(bansos), Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui
Disperakim memberikan bantuan sosial (bansos)
berupa material bahan bangunan untuk rekonsutruksi
rumah senilai Rp 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah)
yang merupakan stimulan pembangunan baru rumah di
lahan milik sendiri.
b. Dengan adanya dampak pandemi covid-19 di mana
banyak warga yang kehilangan penghasilan serta guna
menindaklanjuti kebijakan Pemerintah Pusat terkait
jarring pengaman social dan jarring pengaman
ekonomi, maka diusulkan program tenaga padat karya
untuk mendukung kegiatan Peningkatan Kualitas (PK) /
Rehabilitasi Rumah. Dalam rehabilitasi 1 (satu) unit
rumah diberikan stimulan upah bagi 3 (tiga) orang
tenaga padat karya dengan total honor Rp 1.800.000,-
E. Lingkup Kegiatan : Maksud dan Tujuan
1. Rehabilitasi Rumah Bagi Korban Bencana
a. Maksud
- Memberikan bantuan stimulan bagi masyarakat
korban bencana yang mengalami kerusakan rumah
dengan tingkat kerusakan sedang dan berat.
b. Tujuan
- Membantu masyarakat korban bencana agar dapat
memperbaiki kembali rumahnya yang rusak akibat
bencana menjadi rumah yang layak huni;
- Mengurangi beban ekonomi masyarakat;
- Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui
perbaikan rumah.
2. Penyusunan Site Plan dan/atau Detail Engineering
Design (DED) bagi Rumah Korban Bencana atau
Relokasi Program Provinsi
a. Maksud :
- Mengurangi jumlah backlog penghunian;
- Mendukung peningkatan ekonomi sesuai Perpres
No. 79 tahun 2019.
b. Tujuan
- Tersusunnya dokumen Perencanaan Pemanfaatan
Lahan Aset Provinsi
- Pematangan Lahan Aset Provinsi sehingga layak
bangun
- Penyediaan hunian berupa pembangunan Rumah
Susun sewa (Rusunawa) bagi masyarakat
pekerja/buruh dan masyarakat tidak mampu;
- Penyediaan hunian berupa pembangunan Rumah
Khusus (Rusus) bagi para nelayan.
3. Pembangunan Rumah Bagi Korban Bencana
a. Maksud
- Memberikan bantuan stimulan bagi masyarakat
korban bencana yang mengalami kerusakan rumah
hingga roboh atau tidak dapat ditempati.
b. Tujuan
- Membantu masyarakat korban bencana agar dapat
membangun kembali rumahnya yang rusak akibat
bencana menjadi rumah yang layak huni;
- Mengurangi beban ekonomi masyarakat;
- Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui
perbaikan rumah.
Mekanisme / Metode Pelaksanaan
1. Rehabilitasi Rumah Bagi Korban Bencana
- Bantuan Sosial (Bansos) material bahan bangunan
diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
melalui Disperakim Provinsi kepada penerima bantuan
berdasarkan proposal yang telah diajukan oleh
Kabupaten/Kota dan dikerjakan oleh tenaga padat
karya dan dibantu secara swadaya oleh masyarakat,
dikoordinir oleh Pokmas.
2. Penyusunan Site Plan dan/atau Detail Engineering
Design (DED) bagi Rumah Korban Bencana atau
Relokasi Program Provinsi
- Penyusunan dokumen Perencanaan Pemanfaatan
Lahan Aset Provinsi yang pelaksanaannya
menggunakan jasa pihak ke-3, yakni Penyedia Jasa
Konsultansi
- Pematangan pada Lahan Aset Provinsi yang
pelaksanaannya menggunakan jasa pihak ke-3, yakni
Kontraktor.
3. Pembangunan Rumah Bagi Korban Bencana
- Bantuan Sosial (Bansos) material bahan bangunan
diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
melalui Disperakim Provinsi kepada penerima bantuan
berdasarkan proposal yang telah diajukan oleh
Kabupaten/Kota dan dikerjakan oleh tenaga padat
karya dan dibantu secara swadaya oleh masyarakat,
dikoordinir oleh Pokmas dan dimonitor oleh tenaga
Fasilitator.
Kebutuhan Waktu
1. Rehabilitasi Rumah Bagi Korban Bencana
- Persiapan pelaksanaan membutuhkan waktu sekitar 5
(lima) bulan, pelaksanaan penyerahan bantuan
material selama 2 (dua) bulan, dan pelaksanaan
perbaikan rumah selama 2 (dua) bulan.
2. Penyusunan Site Plan dan/atau Detail Engineering
Design (DED) bagi Rumah Korban Bencana atau
Relokasi Program Provinsi
- Persiapan pelaksanaan Jasa Konsultansi Penyusunan
Dokumen membutuhkan waktu sekitar 2 (dua) bulan;
- Penyusunan dokumen Jasa Konsultansi membutuhkan
waktu sekitar 4 (empat) bulan;
- Persiapan pelaksanaan pematangan lahan
membutuhkan waktu sekitar 2 (dua) bulan:
- Pelaksanan fisik pematangan lahan membutuhkan
waktu sekitar 4 (empat) bulan.
3. Pembangunan Rumah Bagi Korban Bencana (PB
Bencana)
- Persiapan pelaksanaan membutuhkan waktu sekitar 5
(lima) bulan, pelaksanaan penyerahan bantuan
material selama 2 (dua) bulan, dan pelaksanaan
pembangunan rumah selama 5 (lima) bulan.
Keterlibatan
1. Rehabilitasi Rumah Bagi Korban Bencana
Kegiatan ini melibatkan masyarakat Penerima Bantuan
secara aktif, Kelompok Masyarakat, Perangkat Desa,
Disperakim Provinsi Jawa Tengah beserta OPD
kabupaten/Kota terkait, dan Penyedia Material Bahan
Bangunan.
2. Penyusunan Site Plan dan/atau Detail Engineering
Design (DED) bagi Rumah Korban Bencana atau
Relokasi Program Provinsi
Kegiatan ini melibatkan Disperakim Provinsi Jawa Tengah
dengan OPD dan Stakeholders terkait, Penyedia Jasa
Konsultansi, dan Kontraktor Pematangan Lahan.
3. Pembangunan Rumah Bagi Korban Bencana
Kegiatan ini melibatkan masyarakat Penerima Bantuan
secara aktif, Kelompok Masyarakat, Perangkat Desa,
Disperakim Provinsi Jawa Tengah beserta OPD
kabupaten/Kota terkait, Penyedia Material Bahan
Bangunan, dan Fasilitator sebagai tenaga pelaksana
fasilitasi di lapangan.
F. Komponen kegiatan
• Kebutuhan Operasional Kegiatan
1. Kebutuhan Belanja : 1. Tenaga Teknis
Pegawai Membutuhkan 4 (empat) orang Tenaga Teknis
(pendidikan minimal S1/setara) dalam jangka waktu 11
bulan dengan anggaran total Rp 155.540.000,-
2. Tenaga Fasilitator
Membutuhkan 6 (enam) orang Tenaga Fasilitator
Lapangan (pendidikan minimal S1/setara) dalam jangka
waktu 5 bulan dengan anggaran total Rp 106.050.000,-
3. Tenaga Kerja Padat Karya
Membutuhkan 1.095 (empat ratus dua puluh) orang
tenaga tukang bangunan dalam jangka waktu 1 bulan
dengan anggaran total Rp 657.000.000,-

2. Koordinasi : Diperlukan koordinasi dengan beberapa instansi lain, yakni:


1. BAPPEDA untuk sinkronisasi kegiatan dan target
pencapaian.
2. BPBD Provinsi untuk koordinasi dan pendataan wilayah
yang mengalami bencana,
3. Dinas yang menangani perumahan di Kabupaten / Kota
untuk melakukan koordinasi pelaksanaan rehabilitasi /
pembangunan,
4. BPBD Kabupaten / Kota untuk sumber data sekunder
rumah korban bencana dan pelaskanaan verifikasi-
validasi terhadap calon penerima bantuan sosial,
5. Perangkat Desa untuk melakukan sosialisasi, verifikasi
validasi calon penerima bantuan social, pelaksanaan
penyerahan bantuan sosial, pelaksanaan rehabilitasi /
pembangunan rumah, dan pelaporan adiministrasi.

3. Tinjauan lapangan : Kegiatan verifikasi dan validasi calon penerima untuk


memastikan bahwa mereka layak mendapatkan bantuan
sosial sehingga tepat sasaran. Kegiatan ini dilakukan untuk
menentukan calon penerima bantuan pada tahun anggaran
berikutnya.
Kegiatan penyiapan masyarakat Penerima Bantuan guna
pembentukan Kelompok Masyarakat (Pokmas) dan
penjelasan mengenai rencana kegiatan.
Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada Penerima Bantuan untuk
menjelaskan rincian prosedur pelaksanaan kegiatan bantuan
sosial dalam bentuk material bahan bangunan untuk
rehabilitasi / pembangunan rumah bagi korban bencana.
Kegiatan ini melibatkan stakeholder/OPD pemangku
kepentingan terkait, Perangkat Desa, Pokmas, guna
menyamakan persepsi dan kebutuhan pendukung
pelaksanaan.
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi penyerahan bantuan
sosial yang dilaksanakan selama proses pelaksanaan
pengiriman material bahan bangunan untuk dilakukan
pemeriksaan kuantitas dan kualitas barang yang dikirim.
Monitoring dan evaluasi rehabilitasi / pembangunan rumah
Penerima Bantuan untuk memeriksa pelaksanaan rehabilitasi
/ pembangunan rumah agar sesuai kaidah teknis bangunan.
• Kebutuhan Belanja Modal
1. Kebutuhan/ : Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan, diperlukan peralatan
dukungan alat/ sebagai berikut:
bahan/ barang 1. Alat tulis kantor (mis. kertas, stofmap, tinta printer,
ballpoint, staples, dll)
2. Peralatan komputer dan alat cetak
3. Kendaraan dinas (mobil)
4. Peralatan safety (sepatu boot, kaos tangan, jas hujan,
rompi, dll)

G. Anggaran : Th 2021 : Rp 3.915.000.000,- (Tiga Milyar Sembilan Ratus


Lima Belas Juta Rupiah)
Th 2022 : Rp 20.665.000.000,- (Dua Puluh Milyar Enam
Ratus Enam Puluh Lima Juta Rupiah)
: Rp. 49.363.006.000,- (Empat Puluh Sembilan
Th 2023 Milyar Tiga Ratus Enam Puluh Tiga Juta Enam
Ribu Rupiah)
H. Rincian Kegiatan dan
Tahapan Pelaksanaan
(format terlampir)

I. Penutup : Demikian Kerangka Acuan Kerja ini kami buat untuk menjadi
pedoman pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2021.
Semarang, Maret 2021
KEPALA BIDANG PERUMAHAN
DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN
PROVINSI JAWA TENGAH
selaku
KUASA PENGGUNA ANGGARAN

SRI WIHARNANTO, ST., MT.


Pembina Tk. 1
NIP. 19670207 199003 1 005
KAK USULAN RENCANA SUB KEGIATAN
PEMBINAAN KELOMPOK SWADAYA MASYARAKAT DI PERMUKIMAN KUMUH
TAHUN ANGGARAN 2022

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH


DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN
Jalan Madukoro Blok AA-BB Komplek PRPP Semarang Kode Pos 50144 Telepon 024 - 7600247
PABX 7608533, 7603586, 7608581 Faksimile 024 – 7608202, 7608434
Laman http://jatengprov.go.id Surat Elektronik disperakim@jatengprov.go.id

URUSAN : WAJIB PELAYANAN DASAR


PEMERINTAHAN
Dinas/ Balai/ Cabang Dinas : Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Program : Program Kawasan Permukiman
Kegiatan : Kegiatan Penataan Kawasan Permukiman Kumuh dengan luas 10
(sepuluh) Ha sampai dengan dibawah 15 (lima belas) Ha
A. Sub Kegiatan : Sub Kegiatan Pembinaan Kelompok Swadaya Masyarakat di
Permukiman Kumuh
Dukungan terhadap : Melaksanakan kegiatan-kegiatan Kawasan Permukiman
indikator Program
Dukungan terhadap 1.Penyelenggaraan bimbingan teknis, pemantauan, monitoring
indikator Kegiatan dan evaluasi terkait penyelenggaraan kawasan permukiman
pasca peningkatan kualitas kawasan permukiman kumuh.
2. Pengendalian dan pengawasan kelompok swadaya
masyarakat di permukiman kumuh.
B. Sasaran Sub kegiatan : Jumlah dokumen pembinaan kelompok swadaya masyarakat
C. Output Sub kegiatan
1. Satuan : 1 dokumen
2. Lokasi : a. Jumlah Kab/ kota : 35 Kab/Kota
b. Jumlah Kecamatan/ Desa : -
D. Latar belakang : Sesuai UU No.23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah,
Pembagian Urusan Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman,
Pemerintah Daerah Provinsi memiliki Sub Urusan Penataan dan
peningkatan kualitas kawasan permukiman kumuh dengan luas
10 (sepuluh) ha sampai dengan di bawah 15 (lima belas) ha.
Berdasarkan PP No.12 tahun 2021 tentang Penyelenggaran
Perumahan dan Kawasan Permukiman Pasca peningkatan kualitas
terhadap Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh dilakukan
pengelolaan untuk mempertahankan dan menjaga kualitas
Perumahan dan Permukiman secara berkelanjutan. Pengelolaan
dilakukan oleh masyarakat secara swadaya. Pengelolaan
terdiri atas pembentukan kelompok swadaya masyarakat serta
pemeliharaan dan perbaikan.
Pembinaan kepada kelompok swadaya masyarakat sesuai
dengan kewenangannya bertujuan untuk mewujudkan
tercapainya penyelenggaraan perumahan dan kawasan
permukiman. Pembinaan dilakukan terhadap aspek pengendalian
dan pengawasan.
E. Lingkup kegiatan :  Maksud dan Tujuan kegiatan
Untuk mewujudkan tercapainya penyelenggaraan perumahan
dan kawasan permukiman;
 Mekanisme/ metode pelaksanaan kegiatan berupa swakelola;
 Kebutuhan Waktu 12 bulan;
Melibatkan Pemerintah Kab/Kota di Provinsi Jawa Tengah;
F. Komponen kegiatan
 Kebutuhan Operasional Sub Kegiatan
1. Kebutuhan belanja : kebutuhan belanja pegawai untuk dukungan output (tenaga
pegawai teknis) yakni 2 orang selama 11 bulan (S1/DIV)
2. Dukungan Tenaga : Sub Kegiatan Pembinaan Kelompok Swadaya Masyarakat di
Ahli/ Pakar Permukiman Kumuh melalui Bimtek dan Rakor mengundang
narasumber dari Instansi Vertikal dan Dewan.
3. Koordinasi : - Koordinasi akan dilaksanakan kepada 35 Kab/Kota guna
mendapatkan data dan gambaran penyelenggaran kawasan
permukiman pasca peningkatan kualitas kawasan permukiman
kumuh.
- Koordinasi juga akan dilaksanakan secara vertikal kepada
Pemerintah Pusat terkait adanya kebijakan-kebijakan baru
peningkatan kualitas yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat.
4. Tinjauan lapang :  Tinjauan lapangan akan dilakukan dalam monitoring dan
evaluasi terkait penyelenggaraan kawasan permukiman pasca
peningkatan kualitas kawasan permukiman kumuh;
 Pihak yang terlibat yakni Pemerintah Kab/Kota di Provinsi
Jawa Tengah.
 Kebutuhan Belanja Modal
1. Kebutuhan/ dukungan : -
alat/ bahan/ barang
2. Pengadaan tanah/ : -
lahan
G. Anggaran Sub : Th 2021 : Rp. 230.000.000,-
Kegiatan Th 2022 : Rp. 300.000.000,-
Th 2023 :
Rincian Kegiatan dan Tahapan Pelaksanaan (format terlampir)
H. Penutup :

Semarang, 19 Maret 2021


Disusun Oleh: Diketahui Oleh:
Kepala Seksi Perencanaan Teknis Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman Kawasan Permukiman
Disperakim Prov. Jateng Provinsi Jawa Tengah

Susanti Puji Lestari, ST. Ir. Arief Djatmiko, MA


NIP. 19640205 199703 2 001 NIP. 196608011996031004
JADWAL PELAKSANAAN SUB KEGIATAN TA. 2022

BULAN
NO SUB-SUB KEGIATAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES
1 Bimtek Kelompok Swadaya Masyarakat di Kawasan Permukiman Kumuh
Rapat Persiapan Bimtek
penyusunan KAK, Jadwal Kegiatan, Narasumber, Peserta Kegiatan
Pelaksanaan Bimtek
Pengolahan Data Hasil Bimtek
2 Penyusunan Rencana Kegiatan Tahun Anggaran 2022
3 Rakor Pemantauan Kawasan Permukiman Kumuh
Rapat Persiapan Rakor
penyusunan KAK, Jadwal Kegiatan, Narasumber, Peserta Kegiatan
Pelaksanaan Rakor
Pengolahan Data Hasil Rakor
3 Monitoring dan Evaluasi Kawasan Permukiman Kumuh
KAK USULAN RENCANA SUB KEGIATAN
KOORDINASI PENGENDALIAN PENATAAN PEMUGARAN/ PEREMAJAAN/
PERMUKIMAN KEMBALI PERMUKIMAN KUMUH
TAHUN ANGGARAN 2022

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH


DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN
Jalan Madukoro Blok AA-BB Komplek PRPP Semarang Kode Pos 50144 Telepon 024 - 7600247
PABX 7608533, 7603586, 7608581 Faksimile 024 – 7608202, 7608434
Laman http://jatengprov.go.id Surat Elektronik disperakim@jatengprov.go.id

URUSAN : WAJIB PELAYANAN DASAR


PEMERINTAHAN
Dinas/ Balai/ Cabang Dinas : Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Program : Program Kawasan Permukiman
Kegiatan : Kegiatan Penataan Kawasan Permukiman Kumuh dengan luas 10
(sepuluh) Ha sampai dengan dibawah 15 (lima belas) Ha
A. Sub Kegiatan : Sub Kegiatan Koordinasi Pengendalian Penataan Pemugaran/
Peremajaan/ Permukiman Kembali Permukiman Kumuh
Dukungan terhadap : Melaksanakan kegiatan Kawasan Permukiman
indikator Program
Dukungan terhadap 1.Koordinasi dan sinergi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah
indikator Kegiatan Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota terkait
Pengendalian Penataan Pemugaran/ Peremajaan/
Permukiman Kembali Permukiman Kumuh
2. Penyelenggaraan bimbingan teknis, pemantauan, monitoring
dan evaluasi terkait PSU Permukiman
3. Melaksanakan Perencanaan Teknis Kawasan Permukiman di
Provinsi Jawa Tengah.
B. Sasaran Sub kegiatan : Jumlah dokumen perencanaan dan pengendalian
C. Output Sub kegiatan
1. Satuan : 1 dokumen
2. Lokasi : a. Jumlah Kab/ kota : 35 Kab/Kota
b. Jumlah Kecamatan/ Desa : -
D. Latar belakang : Sesuai UU No.23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah,
Pembagian Urusan Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman,
Pemerintah Daerah Provinsi memiliki Sub Urusan Penataan dan
peningkatan kualitas kawasan permukiman kumuh dengan luas
10 (sepuluh) ha sampai dengan di bawah 15 (lima belas) ha. Lebih
lanjut terdapat pula Sub Urusan Penyelenggaraan PSU
Permukiman.
Berdasarkan UU No.1 tahun 2011 tentang Perumahan dan
Kawasan Permukiman, yang dimaksud kawasan permukiman
adalah bagian dari lingkungan hidup di luar kawasan lindung, baik
berupa kawasan perkotaan maupun pedesaan, yang dilengkapi
dengan prasarana, sarana dan utilitas umum sebagai upaya
pemenuhan rumah yang layak huni. Pedoman perencanaan
kawasan permukiman digunakan untuk memenuhi kebutuhan
lingkungan hunian dan digunakan untuk tempat kegiatan
pendukung dalam jangka pendek, jangka menengah dan jangka
panjang.
E. Lingkup kegiatan :  Maksud dan Tujuan kegiatan;
Untuk mewujudkan tercapainya perencanaan dan
pengendalian kawasan permukiman;
 Mekanisme/ metode pelaksanaan kegiatan berupa swakelola
dan Kontraktual;
 Kebutuhan Waktu 12 bulan;
Melibatkan Pemerintah Kab/Kota di Provinsi Jawa Tengah;
F. Komponen kegiatan
 Kebutuhan Operasional Sub Kegiatan
1. Kebutuhan belanja : -
pegawai
2. Dukungan Tenaga : - Sub Kegiatan Pengendalian Penataan Pemugaran/
Ahli/ Pakar Peremajaan/ Permukiman Kembali Permukiman Kumuh melalui
Rakor mengundang narasumber dari Instansi Vertikal dan
Dewan.
- Sub Kegiatan Jasa Konsultansi memerlukan perencanaan dan
kajian yang mendalam sehingga diperlukan dukungan tenaga
ahli dalam paket Jasa Konsultansi yang direncanakan selama 6
bulan;
3. Koordinasi :  Koordinasi akan dilaksanakan kepada 35 Kab/Kota guna
mendapatkan data dan gambaran PSU permukiman.
- Koordinasi juga akan dilaksanakan kepada Pemerintah Pusat
terkait adanya kebijakan-kebijakan baru yang akan
dikeluarakan oleh pemerintah pusat.
4. Tinjauan lapang :  Tinjauan lapangan akan dilakukan dalam rangka pemantauan,
monitoring dan evaluasi PSU permukiman;
 Tinjauan lapangan akan dilakukan dalam rangka perencanaan
kawasan permukiman;
 Pihak yang terlibat yakni Pemerintah Kab/Kota di Provinsi Jawa
Tengah.
 Kebutuhan Belanja Modal
1. Kebutuhan/ dukungan : -
alat/ bahan/ barang
2. Pengadaan tanah/ : -
lahan
G. Anggaran Sub : Th 2021 : Rp. 230.000.000,-
Kegiatan Th 2022 : Rp. 450.000.000,-
Th 2023 :
Rincian Kegiatan dan Tahapan Pelaksanaan (format terlampir)
H. Penutup :

Semarang, 19 Maret 2021


Disusun Oleh: Diketahui Oleh:
Kepala Seksi Perencanaan Teknis Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman Kawasan Permukiman
Disperakim Prov. Jateng Provinsi Jawa Tengah

Susanti Puji Lestari, ST. Ir. Arief Djatmiko, MA


NIP. 19640205 199703 2 001 NIP. 196608011996031004
JADWAL PELAKSANAAN SUB KEGIATAN TA. 2022

BULAN
NO SUB-SUB KEGIATAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES
1 Rakor Pemantauan PSU Permukiman
Rapat Persiapan Rakor
penyusunan KAK, Jadwal Kegiatan, Narasumber, Peserta Kegiatan
Pelaksanaan Rakor dengan tema Serah Terima PSU Permukiman
Pengolahan Data Hasil Rakor
2 Kajian Penataan Permukiman berbasis Adat dan Budaya
Pemasukan dokumen lelang
Penetapan Kontrak
Pelaksanaan Jasa Konsultansi
3 Rapat Koordinasi Identifikasi Kawasan Permukiman Kumuh
Pelaksanaan Jasa Konsultansi
4 Sistem Informasi Kawasan Permukiman Kumuh
Pemasukan dokumen lelang
Penetapan Kontrak
Pelaksanaan Jasa Konsultansi
5 Monitoring dan Evaluasi Kawasan Permukiman Kumuh
KAK USULAN RENCANA SUB KEGIATAN KOORDINASI DAN SINKRONISASI
PENGENDALIAN PENYELENGGARAAN PEMUGARAN / PEREMAJAAN /
PERMUKIMAN KEMBALI PERMUKIMAN KUMUH
TAHUN ANGGARAN 2022

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH


DINAS PERUMAHAN RAKYAT DANKAWASAN PERMUKIMAN
Jalan Madukoro Blok AA-BB Komplek PRPP Semarang Kode Pos 50144 Telepon 024 - 7600247
PABX 7608533, 7603586, 7608581 Faksimile 024 – 7608202, 7608434
Laman http://jatengprov.go.id Surat Elektronik disperakim@jatengprov.go.id

URUSAN : WAJIB PELAYANAN DASAR


PEMERINTAHAN
Dinas/ Balai/ Cabang Dinas : Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Program : Kawasan Permukiman

Kegiatan : Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman Kumuh


A. Sub Kegiatan : Koordinasi dan Sinkronisasi Pengendalian Penyelenggaraan
Pemugaran/Peremajaan/Permukiman Kembali Permukiman
Kumuh (10 – 15 Ha)
Dukungan terhadap : Prosentase luasan kawasan permukiman kumuh yang tertangani
indikator Program
Dukungan terhadap Jumlah kawasan permukiman yang tertangani
indikator Kegiatan
B. Sasaran Sub kegiatan : Kabupaten / Kota di Jawa Tengah
C. Output Sub kegiatan
1. Satuan : Lokasi
2. Lokasi : 7 Lokasi
D. Latar belakang : Permasalah permukiman menjadi salah satu isu utama
pembangunan perkotaan yang cukup menjadi polemik, karena
upaya penanganan yang dilakukan dari waktu ke waktu yang
sebenarnya berbanding lurus dengan terus berkembangnya
kawasan permukiman kumuh dan munculnya kawasan-kawasan
kumuh baru. Penangananan kawasan permukiman kumuh di
Provinsi Jawa Tengah terus dilaksanakan guna mewujudkan
amanat Undang-Undang, namun dalam pelaksaannya terdapat
beberapa permasalahan diantaranya belum adanya rencana
penanganan yang komprehensif dimana penanganan kawasan
permukiman seharusnya bersif multisektoral dan melibatkan dari
berbagai pemangku kepentingan baik pemerintah, masyarakat
maupun swasta. Berdasarkan permasalahan tersebut di atas
maka perlu adanya koordinasi dan sinkronisasi dalam
penanganan kawasan permukiman baik dalam bentuk
pencegahan maupun peningkatan kualitas kawasan.
Pemerintah Provinsi dalam upaya penanganan kawasan
permukiman kumuh melakukan intervensi / fasilitasi guna
mewujudkan penataan kawasan permukiman kumuh, melalui
pemberian bantuan keuangan kepada pemerintah Kabupaten
Kota dan penanganan Rumah tidak layak huni (RTLH) pada
kawasan permukiman kumuh. Penanganan tersebut diharapkan
dapat memberikan dampak dalam perbaikan lingkungan kumuh
yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin di
Provinsi Jawa Tengah.
E. Lingkup kegiatan : - Maksud dan tujuan Kegiatan Peningkatan Kualitas Kawasan
Permukiman Kumuh adalah terselenggaranya Koordinasi,
Sinkronisasi dan Monitoring Penanganan Kawasan Permukiman
melalui pendampingan bantuan keuangan kepada Pemerintah
Kabupaten Kota dan penanganan RTLH di kawasan
permukiman kumuh pada luasan 10 -15 Ha
- Tujuan dari kegiatan ini adalah tertanganinya kawasan
permukiman kumuh di Jawa Tengah
- Mekanisme / metode pelaksanaan Peningkatan Kualitas
Kawasan Permukiman Kumuh adalah swakelola
- Kebutuhan waktu adalah: 12 bulan
- Yang terlibat dalam Peningkatan Kualitas Kawasan
Permukiman Kumuh adalah:
Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Tengah, Pemerintah
Pusat, SKPD Provinsi Jawa Tengah
F. Komponen kegiatan
 Kebutuhan Operasional Sub Kegiatan
1. Kebutuhan belanja :  Kebutuahan belanja pegawai untuk dukungan output terdiri
pegawai dari: tenaga non PNS / tenaga pendukung kegiatan berjumlah
2 orang (1 tenaga teknis dan 1 tenaga administrasi) selama 11
bulan
2. Dukungan Tenaga :  Narasumber/pembahas dalam Forum Group Discussion (FGD)
Ahli/ Pakar Pendampingan Bankeu Kab/Kota 2022
 Narasumber/pembahas dalam Rapat Koordinasi Terkait
Pencegahan Kawasan permukiman Kumuh
 Narasumber/pembahas dalam Forum Group Discussion (FGD)
Percepatan Progres Bankeu 2022 dan Rencana 2023
 Konsultan Individual Inventarisasi dan Identifikasi Rumah
Tidak Layak Huni (RTLH) di Kawasan Permukiman Kumuh
3. Koordinasi : - Rencana koordinasi dan Sinkronisasi yang diperlukan dalam
kegiatan:
 Koordinasi dalam rangka pendampingan Bankeu kepada
Pemerintah Kab Kota dan penanganan RTLH di kawasan
permukiman kumuh
 Sinkronisasi dalam rangka penanganan kawasan
permukiman kumuh

- Tujuan koordinasi dan sinkronisasi yang dilakukan:


 Menyamakan persepsi dan pemahaman dengan pemerintah
Kab / Kota dalam penanganan kawasan permukiman
kumuh di Jawa Tengah
 Membangun kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten /
Kota dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam
penanganan kawasan permukiman kumuh di Jawa Tengah
 Penanganan RTLH pada kawasan permukiman kumuh
adalah melakukan identifikasi RTLH di Kawasan
permukiman kumuh, pendampingan terhadap proses
pengusulan, pencairan dana bantuan, evaluasi serta
pelaporan terhadap pemanfaatan Bantuan RTLH di
kawasan permukiman kumuh pada luasan 10 – 15 Ha

- Pihak yang terlibat dalam kordinasi dan sinkronisasi adalah :


 Pemerintah Kabupaten / Kota di Jawa Tengah,
 SKPD Provinsi Jawa Tengah
 Pemerintah Pusat

- Frekuensi kebutuhan dan waktu adalah 12 bulan

4. Tinjauan lapang :  Rencana dan Tujuan tinjauan lapangan;


 Koordinasi dan sinkronisas kegiatan
 Monitoring Pelaksanaan Kegiatan
 Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
- Pihak yang terlibat adalah:
 Pemerintah Kabupaten / Kota di Jawa Tengah
 SKPD Provinsi Jawa Tengah

 Kebutuhan Belanja Modal


1. Kebutuhan/ dukungan : -
alat/ bahan/ barang

2. Pengadaan tanah/ : -
lahan

G. Anggaran Sub : Th 2021 : 212.000.000,-


Kegiatan Th 2022 : 462.000.000,-
Th 2023 : 1.500.000.000,-
Rincian Kegiatan dan Tahapan Pelaksanaan (format terlampir)
H. Penutup :

Semarang, Maret 2021


Disusun Oleh: Diketahui Oleh:
Kepala Seksi Plt Kepala Bidang Kawasan Permukiman

Ir. Sutrisno Ir. Arief Djatmiko, MA


NIP. 19641009 199503 1 001 NIP. 19660801 199603 1 004
JADWAL PELAKSANAAN SUB KEGIATAN TA. 2022

BULAN
NO SUB-SUBKEGIATAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES
1 Sub-Sub Koordinasi Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman
2 Sub-Sub Sinkronisasi Penanganan Kawasan Permukiman Kumuh
3 Sub-Sub Penanganan RTLH di Kawasan Permukiman Kumuh luasan 10-15 Ha
KAK USULAN RENCANA SUB KEGIATAN
PENYEDIAAN PRASARANA, SARANA, DAN UTILITAS UMUM DI PERMUKIMAN
UNTUK MENUNJANG FUNGSI PERMUKIMAN
TAHUN ANGGARAN 2022

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH


DINAS PERUMAHAN RAKYAT DANKAWASAN PERMUKIMAN
Jalan Madukoro Blok AA-BB Komplek PRPP Semarang Kode Pos 50144 Telepon 024 - 7600247
PABX 7608533, 7603586, 7608581 Faksimile 024 – 7608202, 7608434
Laman http://jatengprov.go.id Surat Elektronik disperakim@jatengprov.go.id

URUSAN : WAJIB PELAYANAN DASAR


PEMERINTAHAN
Dinas/ Balai/ Cabang Dinas : Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Prov. Jateng
Program : Program Peningkatan Prasarana, Sarana Dan Utilitas Umum
(PSU)
Kegiatan : Urusan Penyelenggaraan PSU Permukiman
A. Sub Kegiatan : Penyediaan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum di
Permukiman untuk Menunjang Fungsi Permukiman
Dukungan terhadap : Persentase luasan kawasan permukiman kumuh yang tertangani
indikator Program
Dukungan terhadap 1. Jumlah dokumen penyediaan PSU
indikator Kegiatan 2. Jumlah PSU kawasan permukiman yang disediakan
B. Sasaran Sub kegiatan : 35 Kab/Kota dan 6 Kab/Kota Pemenang Lomba Hari habitat
Tahun 2021
C. Output Sub kegiatan
1. Satuan : 1. Dokumen (Laporan penyelenggaraan PSU Kawasan
Permukiman)
2. lokasi (Pemenang Lomba Hari habitat Tahun 2021)
2. Lokasi : 1. Kabupaten/Kota Se-Jawa Tengah
2. 6 Kabupaten/Kota Pemenang Lomba Hari Habitat 2021

D. Latar belakang : Sesuai dengan Undang-Undang No 23 Tahun 2014 bahwa


Pemerintah Daerah Provinsi memiliki urusan pemerintahan Sub
Urusan Prasarana dan Sarana Utilitas Umum (PSU) berupa
penyelenggaraan PSU permukiman.
Prasarana kawasan adalah kelengkapan dasar fisik kawasan
yang memungkinkan lingkungan permukiman dapat berfungsi
sebagaimana mestinya. Sarana kawasan adalah fasilitas
penunjang, yang berfungsi untuk penyelenggaraan dan
pengembangan kehidupan ekonomi, sosial dan budaya. Utilitas
umum adalah sarana penunjang untuk pelayanan kawasan, yang
membutuhkan pengelolaan berkelanjutan dan professional agar
dapat memberikan pelayanan memadai kepada masyarakat.

Perumahan dan kawasan permukiman merupakan aspek fisik


untuk mendukung terwujudnya perumahan yang sehat, aman
dan terjangkau. Dengan demikian, ketersediaan PSU merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari upaya pengembangan
perumahan dan kawasan permukiman. Dukungan PSU yang
memadai diharapkan dapat menciptakan dan meningkatkan
kualitas lingkungan perumahan.
E. Lingkup kegiatan :  Maksud dan Tujuan kegiatan;
Maksud dari kegiatan ini adalah
- terlaksananya pengembangan PSU kawasan permukiman
melalui hadiah Lomba Hari Habitat .
- terlaksanakannya pendampingan bantuan PSU
Perumahan Umum kepada Kabupaten/Kota di Jawa
Tengah
 Tujuan dari kegiatan ini adalah penyelenggaraan Urusan
PSU kawasan permukiman di Jawa Tengah.
 Mekanisme/ metode pelaksanaan kegiatan;
swakelola, dan kontraktual
 Kebutuhan Waktu;
12 Bulan
 Siapa yang terlibat;
Pemerintah Kab/kota, SKPD di Provinsi Jawa Tengah,
Pemerintah Pusat dan Pengembang di Jawa Tengah

F. Komponen kegiatan
 Kebutuhan Operasional Sub Kegiatan
1. Kebutuhan belanja : 2 orang tenaga teknis (staf teknis Non PNS) Tingkat Pendidikan
pegawai S1/D4

2. Dukungan Tenaga :  Honorarium Juri Lomba Hari Habitat 11 Orang terdiri dari
Ahli/ Pakar Akademisi, praktisi, asosiasi, pokja PKP
 Honorarium Narasumber/pembahas terkait sosialisasi lomba
hari habitat tahun 2022
 Honorarium Narasumber pusat dan daerah terkait
penyelenggaraan bantuan PSU Perumahan Umum kepada
Kabupaten/Kota di Jawa Tengah
 Honorarium tim pendamping teknis disperkim kab/kota
pekerjaan penyusunan DED dan, Pekerjaan Fisik Hadiah
Lomba Hari Habitat Tahun 2021

3. Koordinasi :  rencana koordinasi yang diperlukan dalam kegiatan;


 tujuan koordinasi yang dilakukan;
 pihak yang terlibat dalam koordinasi;
a) Koordinasi dengan Pemerintah Pusat dalam rangka Tema
Lomba Hari Habitat Tahun 2021 dan Kegiatan
Pengembangan PSU Kawasan Permukiman
b) Koordinasi dengan Disperakim dan Bappeda Kabupaten/
Kota dalam rangka
 Sosialisasi Lomba Hari Habitat;
 Koordinasi pelaksanaan pekerjaan fisik hadiah Lomba
Hari Habitat tahun 2020
 Rapat Koordinasi terkait pekerjaan Pengembangan PSU
Kawasan Permukiman di Jawa Tengah
c) Koordinasi dengan Tim Juri dalam rangka pelaksanaan
Lomba Hari Habitat Tahun 2021
d) Koordinasi dengan instansi terkait di Provinsi Jawa Tengah
 Rapat Koordinasi terkait penyelenggaraan bantuan PSU
Perumahan Umum kepada Kabupaten/Kota di Jawa
Tengah
 frekuensi kebutuhan dan waktu.
12 bulan
4. Tinjauan lapang :  Rencana dan Tujuan tinjauan lapangan;
 Tinjauan lapangan nominasi pemenang Lomba Hari Habitat
tahun 2021 dalam rangka penilaian lomba,
 Tinjauan lapangan ke 6 lokasi pekerjaan Fisik Hadiah Lomba
Hari Habitat tahun 2020,
 Tinjauan lapangan ke lokasi serah terima bantuan PSU dari
Penyedia ke Pemerintah Kab/Kota
 Pihak yang terlibat
 Pemerintah Kab/Kota
 Instansi Pemerintah di Provinsi Jawa Tengah
 Tim Juri Lomba Hari Habitat tahun 2021

 Kebutuhan Belanja Modal


1. Kebutuhan/ dukungan :
alat/ bahan/ barang
2. Pengadaan tanah/ :
lahan
G. Anggaran Sub : Th 2021 : 3.751.500.000,-
Kegiatan Th 2022 : 4.575.000.000,-
Th 2023 : 4.575.000.000,-
Rincian Kegiatan dan Tahapan Pelaksanaan (format terlampir)
H. Penutup :

Semarang, Maret 2021


Disusun Oleh: Diketahui Oleh:
Plt. Kepala Seksi Pengembangan PSU Plt. Kabid Kawasan Permukiman
Kawasan Permukiman

Susanti Puji Lestari, ST Ir. Arief Djatmiko, MA


NIP. 19640205 1997032001 NIP. 19660801 199603 1 004
JADWAL PELAKSANAANSUB KEGIATAN TA. 2022

BULAN
NO SUB-SUBKEGIATAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES
1 Sub-Sub Kegiatan Lomba Hari Habitat Tahun 2022
2 Sub-Sub Kegiatan Pekerjaan Penyusunan DED Hadiah Lomba Hari
Habitat Tahun 2021
3 Sub-Sub Kegiatan Pekerjaan Pembangunan Fisik Hadiah Lomba Hari
Habitat Tahun 2021
4 Sub-Sub Kegiatan Pekerjaan Supervsi/Pengawasan Hadiah Lomba
Hari Habitat Tahun 2021
5 Sub-Sub Kegiatan pendampingan bantuan PSU Perumahan Umum
kepada Kabupaten/Kota di Jawa Tengah
KAK USULAN RENCANA SUB KEGIATAN KOORDINASI DAN
SINKRONISASI PENERBITAN SERTIFIKASI DAN REGISTRASI
PENGEMBANG PERUMAHAN DENGAN KUALIFIKASI MENENGAH
TAHUN ANGGARAN 2022

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH


DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN
Jalan Madukoro Blok AA-BB Komplek PRPP Semarang Kode Pos 50144 Telepon 024 - 7600247
PABX 7608533, 7603586, 7608581 Faksimile 024 – 7608202, 7608434
Laman http://jatengprov.go.id Surat Elektronik disperakim@jatengprov.go.id

URUSAN : WAJIB PELAYANAN DASAR


PEMERINTAHAN
Dinas/ Balai/ Cabang Dinas : Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa
Tengah

Program : Peningkatan Pelayanan Sertifikasi, Kualifikasi, dan Registrasi


Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman

Kegiatan : Sertifikasi dan Registrasi bagi Orang atau Badan Hukum yang
Melaksanakan Perancangan dan Perencanaan Rumah serta
Perencanaan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum PSU Tingkat
Kemampuan Menengah

A. Sub Kegiatan : Koordinasi dan Sinkronisasi Penerbitan Sertifikasi dan Registrasi


Pengembang Perumahan dengan Kualifikasi Menengah

Dukungan terhadap : Persentase ketersediaan kebijakan, data, dan evaluasi kinerja


indikator Program perumahan rakyat dan kawasan permukiman

Dukungan terhadap : 1. Jumlah dokumen kebijakan dan strategi bidang


indikator Kegiatan perumahan rakyat dan kawasan permukiman;
2. Jumlah dokumen pembinaan, monitoring, dan evaluasi
bidang perumahan, kawasan permukiman, dan
pertanahan;
3. Jumlah dokumen pemetaan data perumahan, kawasan
permukiman, dan pertanahan.

B. Sasaran Sub kegiatan : 1. Tersedianya rumusan kebijakan dan strategi bidang


perumahan dan kawasan permukiman di Provinsi Jawa
Tengah dan pelaksanaan implementasi kemitraan;
2. Dilakukannya pembinaan, monitoring, dan evaluasi bidang
perumahan, kawasan permukiman, serta pertanahan di
Provinsi Jawa Tengah;
3. Tersedianya basis data bidang perumahan, kawasan
permukiman dan pertanahan di Provinsi Jawa Tengah
yang terintegrasi dengan Pemerintah Kabupaten/ Kota
serta Pemerintah Pusat guna penentuan kebijakan dan
perencanaan PKPP.

C. Output Sub kegiatan


1. Satuan : − 5 (lima) dokumen kebijakan dan strategi bidang
perumahan, kawasan permukiman, serta pertanahan;
− 3 (tiga) dokumen pembinaan, monitoring, dan evaluasi
bidang perumahan, kawasan permukiman, dan
pertanahan;
− 5 (lima) dokumen pemetaan data perumahan, kawasan
permukiman, serta pertanahan.

2. Lokasi : Provinsi Jawa Tengah


D. Latar belakang : 1. UU Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan
Kawasan Permukiman, menyebutkan bahwa
penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman
adalah kegiatan perencanaan, pembangunan,
pemanfataan, dan pengendalian termasuk di dalamnya
pengembangan kelembagaan, pendanaan, dan sistem
pembiayaan serta peran masyarakat yang terkoordinasi
dan terpadu. Pemerintah Provinsi memiliki wewenang
melakukan pembinaan dalam bentuk koordinasi,
sinkronisasi, dan sosialisasi peraturan perundang-
undangan serta kebijakan dan strategi penyelenggaraan
perumahan dan kawasan permukiman dengan menyusun
dan menyediakan basis data perumahan dan kawasan
permukiman di tingkat Provinsi.
2. Peraturan Pemerintah RI No.33 Tahun 2018 tentang
Pelaksanaan Tugas dan Wewenang Gubernur sebagai
Wakil Pemerintah Pusat. PP tersebut menyebutkan bahwa
dalam melaksanakan pembinaan dan pengawasan
terhadap penyelenggaraan urusan pemerintahan yang
menjadi kewenangan daerah kabupaten/kota, Presiden
dibantu oleh gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat.
Pembinaan dan pengawasan diantaranya melalui
monitoring, evaluasi, dan supervise terhadap
penyelenggaraan pemerintahan daerah kabupaten/kota
yang ada di wilayahnya.
3. Permendagri No.100 Tahun 2018 tentang Penerapan SPM,
menyebutkan bahwa Gubernur menyampaikan laporan
SPM daerah provinsi dan rekapitulasi penerapan SPM
daerah kabupaten/kota kepada Menteri Dalam Negeri dan
menteri teknis terkait. Diamanatkan pula bahwa gubernur
melakukan pembinaan dan pengawasan penerapan SPM
daerah kabupaten/kota.
4. Permen PUPR Nomor 24 Tahun 2018 tentang Akreditasi
dan Registrasi Asosiasi Pengembang Perumahan serta
Sertifikasi dan Registrasi Pengembang Perumahan yang
perlu dipedomani dalam rangka mewujudkan tertib
pelaksanaan akreditasi asosiasi pengembang perumahan
dan registrasi asosiasi pengembang perumahan serta
sertifikasi pengembang perumahan dan registrasi
pengembang perumahan melalui Tim SRP2 di tingkat
Provinsi untuk melaksanakan sertikasi dan registrasi
pengembang perumahan dengan kualifikasi menengah.
5. Permen PUPR Nomor 12 Tahun 2020 tentang Peran
Masyarakat dalam Penyelenggaraan Perumahan dan
Kawasan permukiman, yang mengatur terkait Pokja dan
Forum PKP sebagai panduan perwujudan peran
masyarakat dalam tata cara pemberikan masukan oleh
masyarakat pada setuap tahapan penyelenggaraan PKP,
serta sebagai wadah koordinasi dan sinkronisasi dalam
penyelenggaraan PKP. Melalui tugas dan fungsinya,
diperlukan mekanisme kerja dalam rangka mengelola
kompleksitas pembangunan dan pengembangan
perumahan dan kawasan permukiman secara multisector,
serta mewujudkan keterpaduan kebijakan dan program
baik antar stakeholders di tingkat pusat maupun daerah
yang diperlukan pada seluruh rantai pasok penyediaan
perumahan, termasuk masalah pertanahan dan strategi
pembiayaan.
6. Permen PUPR No.8 Tahun 2020 tentang Petunjuk
Operasional Penyelenggaraan DAK Infrastruktur PUPR.
Permen tersebut menyebutkan bahwa pembinaan
penyelenggaraan DAK dilaksanakan secara berjenjang,
dimana pada tingkat kabupaten/kota dilaksanakan oleh
gubernur sebagai wakil pemerintah pusat.
7. Perda Nomor 7 Tahun 2019 tentang RP3KP Provinsi Jawa
Tengah Tahun 2019-2039 yang mengamanatkan
perwujudan rumah layak huni dan kawasan permukiman
yang berkualitas, terjaminnya ketersediaan tanah untuk
pembangunan dan pengembangan perumahan dan
kawasan permukiman, serta mendorong keterlibatan
peran dan sinergitas antar stakeholder di bidang
perumahan, kawasan permukiman, dan pertanahan
melalui Pokja dan Forum PKP sebagai regulator dan
fasilitator pelayanan masyarakat.
8. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 20 Tahun 2017
tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Jawa Tengah
Nomor 52 tahun 2016 tentang Single Data System untuk
Pembangunan Daerah di Jawa Tengah, dimaksudkan
untuk mewujudkan perencanaan pembangunan yang
berkualitas dan pengendalian pembangunan yang efektif,
melalui pengelolaan data pembangunan daerah yang
akurat, terintegrasi, lengkap, akuntabel, dinamis, mudah
diakses dan berkelanjutan.
9. Penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman
memerlukan kolaborasi dengan melibatkan seluruh
stakeholders. Hal ini didasarkan pada besarnya sumber
daya yang harus dikelola, banyaknya permasalahan
penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman
yang harus segera diatasi, serta kebutuhan rumah layak
huni dan kawasan permukiman berkualitas yang harus
segera dicukupi.

E. Lingkup kegiatan : 1. Penyusunan Kebijakan dan Strategi Bidang Perumahan,


Kawasan Permukiman, dan Pertanahan
a. Penyusunan review kebijakan dan strategi PKP tingkat
Provinsi Jawa Tengah;
b. Pengembangan kemitraan KKN Tematik (Penyiapan
dokumen KKN Tematik, Penyiapan lokasi KKN
Tematik, Pembekalan KKN Tematik, Pelaksanaan dan
Monitoring KKN Tematik, Evaluasi Hasil Pelaksanaan
KKN Tematik);
c. Implementasi dan Pengembangan Klinik PKP
(Sosialisasi Klinik PKP, Operasionalisasi Klinik PKP, dan
Rencana Pengembangan Klinik PKP);
d. Fasilitasi Pokja dan Forum PKP Provinsi Jawa Tengah
(Rapat Kerja Pokja PKP, Rapat Teknis Pokja PKP, dan
Rapat Koordinasi Pokja PKP);
e. Penyelenggaraan PKP Terintegrasi dan Terpadu
(Koordinasi dan sinkronisasi perencanaan dan
implementasi penanganan kawasan kumuh dan
penanganan rumah tidak layak huni terintegrasi).

2. Pembinaan, Monitoring, dan Evaluasi Bidang Perumahan,


Kawasan Permukiman, dan Pertanahan
a. Melakukan pembinaan dan sosialisasi serta
pemahaman materi untuk lingkup bidang PKPP;
Menyusun kegiatan pembinaan lingkup bidang PKPP
yang bisa dilakukan untuk kabupaten/kota.
b. Melaksanakan monitoring pelaksanaan
penyelenggaraan kegiatan lingkup bidang perumahan,
kawasan permukiman, dan pertanahan di
kabupaten/kota
c. Melakukan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan
pada lingkup bidang PKPP di kabupaten/kota
d. Menginventarisir, mengidentifikasi, dan memetakan
pengembang perumahan yang ada di Jawa Tengah
untuk tingkat menengah di Provinsi Jawa Tengah.

3. Penyusunan, Pengelolaan, dan Pengembangan Data


Bidang Perumahan, Kawasan Permukiman, dan
Pertanahan
a. Pemutakhiran /updating dan pengelolaan data Bidang
Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan di
Jawa Tengah sampai dengan status Tahun 2022.
b. Forum Data Perumahan, Kawasan Permukiman dan
Pertanahan Jawa Tengah bagi stakeholder terkait
(Kab/Kota, Provinsi, Pusat).
c. Sosialisasi Aplikasi Pengelolaan Basis Data dan Sistem
Informasi PKP Jawa Tengah.
d. Review Keterisian Data pada Aplikasi Pengelolaan
Basis Data PKP dilaksanakan 2 kali dalam setahun.
e. Pengembangan Aplikasi Pengelolaan Basis Data dan
Sistem Informasi Perumahan dan Kawasan
Permukiman Jawa Tengah.

F. Komponen kegiatan
• Kebutuhan Operasional Sub Kegiatan
1. Kebutuhan belanja : − Tim Teknis
pegawai − Tim Pelaksana Kegiatan
− Tim Administrasi
− Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa
− Tenaga Teknis Pendukung Kegiatan
a. Penyusunan Kebijakan dan Strategi Bidang Perumahan,
Kawasan Permukiman, dan Pertanahan
- S1 Hukum (1 orang)
- S1 Planologi (1 orang)
b. Pembinaan, Monitoring, dan Evaluasi Bidang Perumahan,
Kawasan Permukiman, dan Pertanahan
- S1 Planologi (2 orang)
c. Penyusunan, Pengelolaan, dan Pengembangan Data
Bidang Perumahan, Kawasan Permukiman, dan
Pertanahan
- S1 Planologi (1 orang)
- S1 Teknik Informatika (1 orang)
- SMA (1 orang)
− Konsultan Individual
a. Penyusunan Kebijakan dan Strategi Bidang Perumahan,
Kawasan Permukiman, dan Pertanahan
- Konsultan Individual Keterpaduan Implementasi P3KP
dan Pertanahan (1 orang)
- Konsultan Individual Pendampingan Pengelolaan Klinik
PKP (1 orang)
b. Penyusunan, Pengelolaan, dan Pengembangan Data
Bidang Perumahan, Kawasan Permukiman, dan
Pertanahan
- Konsultan Individual Pengelolaan Data Perumahan,
Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (1 orang)
- Konsultan Individual Pendampingan dan Pemeliharaan
Aplikasi dan Sistem Informasi (1 orang)
− Kelompok Kerja dan Forum PKP

2. Dukungan Tenaga : − Konsultan Individual


Ahli/ Pakar - Konsultan Individual Keterpaduan Implementasi P3KP dan
Pertanahan (1 orang)
- Konsultan Individual Pendampingan Pelaksanaan
Pengelolaan Klinik PKP (1 orang)
- Konsultan Individual Pengelolaan Data Perumahan,
Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (1 orang)
- Konsultan Individual Pendampingan dan Pemeliharaan
Aplikasi dan Sistem Informasi (1 orang)
− Narasumber dan Moderator
a. Penyusunan Kebijakan dan Strategi Bidang Perumahan,
Kawasan Permukiman, dan Pertanahan
Untuk acara Rapat Kerja Pokja PKP, Rakor Forum PKP,
FGD, Forum Kemitraan, Talkshow, dan KKN Tematik
- Narasumber Pejabat Eselon III ke bawah/ disetarakan
(16 orang)
- Narasumber DPRD Provinsi (6 orang)
- Narasumber KKN Tematik (100 lokasi)
- Moderator (7 orang)
b. Pembinaan, Monitoring, dan Evaluasi Bidang Perumahan,
Kawasan Permukiman, dan Pertanaha
Untuk acara Rakor Pembinaan, DAK, SDGs dan SPM
- Narasumber Pejabat Eselon III ke bawah/ disetarakan
(8 orang)
- Narasumber DPRD Provinsi (2 orang)
- Moderator (3 orang)
c. Penyusunan, Pengelolaan, dan Pengembangan Data
Bidang Perumahan, Kawasan Permukiman, dan
Pertanahan
Untuk acara Forum Data, Sosialisasi, dan FGD
- Narasumber Pejabat Eselon III ke bawah/ disetarakan
(16 orang)
- Moderator (6 orang)

3. Koordinasi : − Rapat Koordinasi


− Perjalanan Dinas Dalam Daerah (Bappeda, Dinas PKP
Kabupaten/ Kota, Perangkat Desa, atau instansi terkait)
− Perjalanan Dinas Luar Daerah (Kemendagri, Kemen PUPR, atau
kementerian terkait)

4. Tinjauan lapang : − Pembinaan dan pengawasan RP3KP


− Pemutakhiran data PKP untuk penyusunan buku data
− Pelaksanaan kemitraan
− Pendayagunaan rekayasa teknologi
− Pembinaan Pokja dan Forum PKP Kabupaten/ Kota
− Pelaksanaan SPM Bidang Perumahan Rakyat
− Pendataan pengembang perumahan

• Kebutuhan Belanja Modal


1. Kebutuhan/ dukungan : −
alat/ bahan/ barang
2. Pengadaan tanah/ : −
lahan
G. Anggaran Sub : Th 2021 : Rp 2.085.000.000,-
Kegiatan Th 2022 : Rp 2.293.500.000,-
Th 2023 : Rp 2.522.850.000,-
Rincian Kegiatan dan Tahapan Pelaksanaan (format terlampir)
H. Penutup : Demikian KAK ini dibuat sebagai acuan/ pedoman melaksanakan
Sub Kegiatan Koordinasi dan Sinkronisasi Penerbitan Sertifikasi
dan Registrasi Pengembang Perumahan dengan Kualifikasi
Menengah Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Provinsi Jawa Tengah, sehingga dapat dilaksanakan sesuai
perencanaan.

Semarang, Maret 2021


Disusun Oleh: Diketahui Oleh:
Kepala Seksi Pengelolaan Data Perumahan, Plt. Kepala Bidang Keterpaduan
Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Perumahan dan Kawasan Permukiman

ARIF SUGENG HARYANTO, ST


A.Y. MANDARIKA, ST, M.Sc, M.Eng
NIP. 19731120 200501 1 006
NIP. 19800129 200604 2 007
JADWAL PELAKSANAAN SUB KEGIATAN TA. 2022

BULAN
NO SUB-SUB KEGIATAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES
1 Sub-Sub Kegiatan Penyusunan Kebijakan dan Strategi Bidang Perumahan,
Kawasan Permukiman, dan Pertanahan
2 Sub-Sub Kegiatan Pembinaan, Monitoring, dan Evaluasi Bidang Perumahan,
Kawasan Permukiman, dan Pertanahan
3 Sub-Sub Kegiatan Penyusunan, Pengelolaan, dan Pengembangan Data
Bidang Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) USULAN
KEGIATAN TAHUN 2022

DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN


PROVINSI JAWA TENGAH

URUSAN : Urusan Pemerintahan Wajib yang tidak


PEMERINTAHAN berkaitan dengan Pelayanan Dasar
Dinas/ Balai/ Cabang : Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Dinas Provinsi Jawa Tengah.

Program : Program Penyelesaian Sengketa Tanah Garapan.

A. Kegiatan : Penyelesaian Sengketa Tanah Garapan Lintas


Daerah Kabupaten/Kota Dalam 1 (satu) Daerah
Provinsi.
Sub kegiatan : Inventarisasi Sengketa, Konflik Dan Perkara
Pertanahan Dalam 1 (satu) Daerah Provinsi.
Dukungan terhadap : Presentase Penyediaan Tanah Bagi Masyarakat dan
indikator Program Pembangunan untuk Kepentingan Umum.
B. Sasaran kegiatan : 1. Sertipikasi Hak Atas Tanah LP2B di 4 (empat)
Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah.
2. Pensertipikatan Tanah Kas Desa di 2 (dua)
Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah;
3. Rapat Koordinasi Pensertipikatan Tanah Kas
Desa sebanyak 1 (satu) kegiatan.
4. Rapat Koordinasi Sertipikasi Hak Atas Tanah
LP2B sebanyak 2 (dua) kegiatan.
5. Peningkatan Partisipasi Masyarakat Atas
Sertipikasi Hak Atas Tanah LP2B sebanyak 4
(empat) kegiatan.
6. Penyampaian Mekanisme Teknis Sertipikasi Hak
Atas Tanah LP2B sebanyak 4 (empat) kegiatan.
7. Penyampaian Sertipikat Hak Atas Tanah LP2B di
4 (empat) Kabupaten;
8. Sosialisasi Manfaat Sertipikat Hak Atas Tanah
LP2B di 4 (empat) Kabupaten.
9. Penyampaian Sertipikat Tanah Kas Desa di
2 (dua) kabupaten.
C. Output kegiatan
1. Satuan : a. Rapat Koordinasi Pensertipikatan Tanah Kas
Desa sebanyak 1 (satu) kegiatan.
b. Rapat Koordinasi Sertipikasi Hak Atas Tanah
LP2B sebanyak 2 (dua) kegiatan.
c. Peningkatan Partisipasi Masyarakat Atas
Sertipikasi Hak Atas LP2B Tanah sebanyak
4 (empat) kegiatan.
d. Penyampaian Mekanisme Teknis Sertipikasi Hak
Atas Tanah LP2B sebanyak 4 (empat) kegiatan.
e. Penyampaian 400 (empat ratus) Sertipikat Hak
Atas Tanah LP2B di 4 (empat) Kabupaten.
f. Penyampaian 20 (dua puluh) Sertipikat Tanah
Kas Desa di 2 (dua) Kabupaten.

2. Lokasi : a. Jumlah Sertipikasi Hak Atas Tanah di 4


(empat) Kabupaten @100 (seratus) bidang.
b. Pensertipikatan Tanah Kas Desa di 2 (dua)
Kabupaten @10 (sepuluh) bidang.
D. Latar belakang : Wilayah dan penduduk Jawa Tengah
sebagian besar menempati areal pedesaan dan pada
titik-titik tersebut, secara faktual luasan Lahan
Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B). Penduduk
pedesaan sebagian besar pula menggantungkan
hidupnya pada sumberdaya tersebut.
Tanah atau lahan di atas, banyak yang belum
didukung dengan kepemilikan sah berupa sertipikat
hak atas tanah. Permasalahan tersebut pada
umumnya disebabkan karena tidak ada atau
kurangnya bukti kepemilikan hak atas tanah. Pada
masyarakat pedesaan misalnya, secara turun
temurun masyarakat tinggal di tanah yang berasal
dari nenek moyang dengan bukti kepemilikan yang
sangat minim bahkan ada yang tidak ada buktinya.
Oleh karena itu untuk menjaga hak dan
keberadaan tanah, secara yuridis formal dibutuhkan
adanya status bukti kepemilikan atas sebidang
tanah tersebut. Jika status kepemilikan hak atas
tanah tidak jelas dan belum memiliki kedudukan
hukum yang jelas, disadari atau tidak hal ini akan
menimbulkan konflik dan masalah yang besar bagi
masyarakat pada masa yang akan datang.
Untuk itulah, Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah
melakukan satu kegiatan Penyelesaian Sengketa
Tanah Garapan Lintas Daerah Kabupaten/Kota
dalam 1 (satu) Daerah Provinsi Tahun 2022 untuk
mendukung dan mengimplementasikan sebagian
dari tugas pokok dan fungsi Bidang Pertanahan pada
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Provinsi Jawa Tengah sebagaimana diatur dalam
Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 61 Tahun
2016 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Dinas
Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman
Provinsi Jawa Tengah yang dalamnya
mengakomodir kegiatan Sertipikasi Hak Atas Tanah
LP2B dan Sertipikasi Tanah Kas Desa.

E. Lingkup kegiatan : A. Penjelasan :


Inventarisasi Sengketa, Konflik Dan
Perkara Pertanahan Dalam 1 (satu) Daerah
Provinsi.
1. Sertipikasi Hak Atas Tanah LP2B
a. Maksud :
1) Menguatkan hak atas tanah sehingga
masyarakat lebih bebas
mengusahakan dan memanfaatkan
tanah sebagai lahan usaha dengan
tidak meninggalkan prinsip-prinsip
kelestarian lingkungan.
2) Meningkatkan partisipasi masyarakat
dalam pengelolaan Lahan Pertanian
Pangan Berkelanjutan (LP2B) dan
meningkatkan pemberdayaan
masyarakat dalam menjaga
keseimbangan kelestarian lingkungan
hidup di wilayahnya.
b. Tujuan :
1) Memberikan jaminan kepastian
hukum terhadap kepemilikan hak atas
tanah dengan memperhatikan
prisinsip bahwa tanah secara nyata
dapat meningkatkan kesejahteraan
masyarakat, berperan secara jelas
untuk terciptanya tatanan kehidupan
bersama yang lebih berkeadilan,
menjamin keberlanjutan kehidupan
masyarakat, berbangsa dan
bernegara untuk meminimalkan
permasalahan pertanahan guna
mendukung terwujudnya tertib
administrasi pertanahan.
2) Menekan alih fungsi lahan yang
disinyalir lahan pertanian banyak
beralih dan atau berubah fungsi ke
lahan non pertanian/industry. Hal ini
setidaknya untuk menjaga
ketersediaan cadangan pangan
masyarakat lokal.
3) Membuka akses ke lembaga
permodalan dan perbankan karena
melalui sertipikat tanah ini dapat
diagunkan ke lembaga keuangan
dalam aspek luas.
4) Memberikan edukasi yang mendidik
kepada masyarakat, bahwa seluruh
lahan/tanah harus bersertipikat
secara hukum dan hal itu menjadi
kewajiban seluruh warga masyarakat
untuk mengupayakannya.
5) Membangun jejaring ekonomi
produktif, karena melalui penerbitan
sertifikat akan dapat didayagunakan
untuk kepentingan usaha produktif
yang mampu memberi daya ungkit
secara finasial dalam hal pendapatan.

2. Pensertipikatan Tanah Kas Desa


a. Maksud :
1) Mendorong dan memberikan motivasi
kepada Pemerintah Desa untuk
pengamanan aset Desa melalui
pensertipikatan Tanah Kas Desa
dengan berpedaman Peraturan
Menteri Dalam Nomor 1 Tahun 2016
tentang Pengelolaan Aset Desa
dimana Tanah Kas Desa yang belum
bersertifikat perlu dilakukan
pendaftaran tanah.
b. Tujuan :
1) terwujudnya kepastian hukum hak
atas tanah Desa.
2) Terwujudnya tertib administrasi tanah
Desa.
3) Mendukung ketahanan pangan
B. Mekanisme/Metode Pelaksanaan Sub
Kegiatan.
Mekanisme/metode pelaksanaan kegiatan
Penyelesaian Sengketa Tanah Garapan Lintas
Daerah Kabupaten/Kota dalam 1 (satu) Daerah
Provinsi.
C. Kebutuhan Waktu Sub Kegiatan.
Kebutuhan waktu Sub Kegiatan
Penyelesaian Sengketa Tanah Garapan Lintas
Daerah Kabupaten/Kota dalam 1 (satu) Daerah
Provinsi dilaksanakan dalam 1 (satu) Tahun
Anggaran 2022.
D. Yang Terlibat Dalam Sub Kegiatan.
Kegiatan Penyelesaian Sengketa Tanah
Garapan Lintas Daerah Kabupaten/Kota Dalam
1 (satu) Daerah Provinsi dilaksanakan dengan
berkoordinasi, berkonsultasi dan bekerjasama
dengan :
1. Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional
Provinsi Jawa Tengah;
2. OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi
Jawa Tengah;
3. OPD Kabupaten/Kota yang membidangi
pertanahan;
4. Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota;
5. Camat dan Pemerintah Desa lokasi kegiatan
Sertipikasi Hak Atas Tanah LP2B dan
Pensertipikatan Tanah Kas Desa.
F. Komponen kegiatan
• Kebutuhan Operasional Kegiatan
1. Kebutuhan : a. Honorarium Tenaga Keamanan/
belanja pegawai Pengemudi/Tenaga Teknis dalam kegiatan
Penyelesaian Sengketa Tanah Garapan Lintas
Daerah Kabupaten/Kota Dalam 1 (satu) Daerah
Provinsi :
1) Sub Sub Kegiatan Sertipikasi Hak Atas Tanah
LP2B = 1 org x 12 bln x Rp. 3.535.000,- =
Rp 42.420.000,-
2) Sub Sub Kegiatan Pensertipikatan TKD = 1 org
x 12 bln x Rp. 3.535.000,- = Rp 42.420.000,-

b. Kebutuhan Pegawai untuk Sertipikasi Hak Atas


Tanah LP2B :
1) Honorarium Pendamping Sertipikasi Hak Atas
Tanah LP2B Tingkat Kabupaten (4 Kab x 2 org
x 4 bln) x Rp 500.000,- = Rp 16.000.000,-
2) Honorarium Pendamping Sertipikasi Hak Atas
Tanah LP2B Tingkat Desa (4 Desa x 2 org x
4 bln) x Rp 500.000,- = Rp 16.000.000,-

c. Kebutuhan Pegawai untuk Pensertipikatan Tanah


Kas Desa :
1) Honorarium Pendamping Pensertipikatan
Tanah Kas Desa Tanah Tingkat Kabupaten
(2 Kab x 2 org x 4 bln) x Rp. 500.000,- :
Rp 8.000.000,-
2) Honorarium Pendamping Pensertipikatan
Tanah Kas Desa Tanah Tingkat Desa
(2 Desa x 2 org x 4 bln) x Rp. 500.000,- :
Rp 8.000.000,-

d. Kebutuhan Narasumber :
1) Narasumber (Kantah, Pemkab & Kades)
Peningkatan Partisipasi Masyarakat Atas
Sertipikasi Hak Atas Tanah LP2B : 3 org x 4 keg
x Rp 650.000,- = Rp 7.800.000,-
2) Narasumber (Kantah, Pemkab & Kades)
Penyampaian mekanisme teknis sertipikasi hak
atas tanah LP2B : 3 org x 4 keg x Rp 650.000,-
= Rp 7.800.000,-

3) Narasumber Sosialisasi Manfaat Sertipikat Hak


Atas Tanah LP2B :
a) Kantah 1 org x 4 keg x Rp 650.000,- =
Rp 2.600.000,-
b) Pemkab 1 org x 4 keg x Rp 650.000,- =
Rp 2.600.000,-
c) DPRD 1 org x 4 keg x 1.000.0000,- =
Rp 4.000.000,-

e. Kebutuhan Waktu : 1 (satu) Tahun Anggaran

2. Dukungan : Sub Kegiatan Inventarisasi sengketa, konflik


Tenaga dan perkara pertanahan dalam 1 (satu) daerah
Ahli/Pakar Provinsi agar berjalan lancar dan tepat waktu
diperlukan narasumber pada Rapat Koordinasi :
a. Sertipikasi Hak Atas Tanah LP2B.
b. Pensertipikatan Tanah Kas Desa.
c. Peningkatan Partisipasi Masyarakat atas
Sertipikasi Hak Atas Tanah LP2B.
d. Penyampaian Mekanisme dan Teknis Sertipikasi
Hak Atas Tanah.
e. Sosialisasi Manfaat Sertipikat Hak Atas Tanah
LP2B.
Keterlibatan/mekanisme serta output membantu
menjelaskan proses Sub Kegiatan Inventarisasi
Sengketa, Konflik dan Perkara Pertanahan dalam
1 (satu) Daerah Provinsi.

Kebutuhan jumlah/waktu/periode :
Satu (1) Tahun Anggaran 2022.

3. Koordinasi a. Rencana Koordinasi & rapat yang


diperlukan dalam kegiatan :
1) Rapat Koordinasi Sertipikasi Hak Atas Tanah
LP2B TA 2022 = 1 (satu) kegiatan;
2) Rapat Koordinasi Pensertipikatan Tanah Kas
Desa TA 2022 = 1 (satu) kegiatan;
3) Peningkatan Partisipasi masyarakatan atas
sertipikasi hak atas tanah LP2B TA 2022 =
4 (empat) kegiatan;
4) Penyampaian Mekanisme Teknis Sertipikasi
Hak Atas Tanah LP2B TA 2022 = 4 (empat)
kegiatan;
5) Penyampaian Sertipikat Hak Atas Tanah LP2B
TA 2022 = 4 (empat) kegiatan;
6) Sosialisasi Manfaat Sertipikat Hak Atas Tanah
LP2B Tahun Anggaran 2022 = 4 (empat)
kegiatan.
7) Penyampaian Sertipikat Tanah Kas Desa TA
2022 = 2 (dua) kegiatan;

b. Pihak yang terlibat dalam Koordinasi :


1) Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional
Provinsi Jawa Tengah;
2) OPD Kabupaten/Kota yang membidangi
pertanahan;
3) Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota;
4) Camat dan Pemerintah Desa lokasi Sertipikasi
Hak Atas Tanah dan Pensertipikatan Tanah
Kas Desa.
c. Frekuensi Kebutuhan dan Waktu :
1 (satu) Tahun Anggaran 2022

4. Tinjauan Lapang a. Rencana tinjauan lapangan pada tahun anggaran


2022 dilaksanakan dalam rangka untuk :
1) mendapatkan kebenaran data-data
pendukung, dan kepastian lokasi terhadap
bidang-bidang tanah obyek yang akan
disertipikasikan.
2) berkoordinasi terkait kelengkapan berkas-
berkas permohonan dan persyaratan bukti
kepemilikan atas tanah-tanah obyek yang
akan disertipikatkan.
b. Pihak yang terlibat dalam koordinasi :
1) Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional
Provinsi Jawa Tengah;
2) OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi
Jawa Tengah;
3) OPD Kabupaten/Kota yang membidangi
pertanahan;
4) Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota;
5) Camat dan Pemerintah Desa lokasi Sertipikasi
Hak Atas Tanah dan Pensertipikatan Tanah
Kas Desa.
c. Frekuensi Kebutuhan dan Waktu :
1 (satu) Tahun Anggaran 2022.

• Kebutuhan Belanja Modal


1. Kebutuhan/ : -
dukungan alat/
bahan/ barang
2. Pengadaan tanah/ : -
lahan
G. Anggaran : Th 2021 : Rp. 589.500.000,-
Th 2022 : Rp. 715.000.000,-
Th 2023 : Rp. 790.000.000,-
H. Rincian Kegiatan
dan Tahapan
Pelaksanaan
(format terlampir)
I. Penutup : Kerangka Ajuan Kerja (KAK) ini sebagai
acuan dalam penyelenggaraan Sub Kegiatan
Penyelesaian Sengketa Tanah Garapan Lintas
Daerah Kabupaten/Kota Dalam 1 (satu) Daerah
Provinsi. Hal-hal yang belum tercantum dalam
Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini, akan
dikembangkan sesuai kebutuhan namun tetap
mengacu pada tujuan yang sudah ditetapkan.

Semarang, Maret 2021


Disusun Oleh : Diketahui Oleh :
KEPALA SEKSI FASILITASI KEPALA BIDANG PERTANAHAN
PERMASALAHAN PERTANAHAN

HARYONO WIDYASTOMO, SH, MH ENDRO HUDIYONO, AP, SH, MM


Pembina Pembina Tingkat I
NIP. 19671022 199303 1 006 NIP. 197605191994121001
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) USULAN
KEGIATAN TAHUN 2022

DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN


PROVINSI JAWA TENGAH

URUSAN : Urusan Pemerintahan Wajib yang tidak


PEMERINTAHAN berkaitan dengan Pelayanan Dasar
Dinas/ Balai/ Cabang : Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Dinas Provinsi Jawa Tengah

Program : Program Penyelesaian Sengketa Tanah Garapan

A. Kegiatan : Penyelesaian Sengketa Tanah Garapan Lintas


Daerah Kabupaten/Kota Dalam 1 (satu) Daerah
Provinsi.
Sub kegiatan : Mediasi Penyelesaian Sengketa Tanah Garapan
Dalam 1 (satu) Daerah Provinsi).
Dukungan terhadap : Presentase Penyediaan Tanah Bagi Masyarakat dan
indikator Program Pembangunan untuk Kepentingan Umum.
B. Sasaran kegiatan : 1. Penanganan Permasalahan Pertanahan di
Daerah di 35 (tiga puluh lima) Kabupaten/Kota
se-Jawa Tengah.
2. Rapat Koordinasi Penanganan Permasalahan
Pertanahan sebanyak 2 (dua) kegiatan.
3. Rapat Penanganan Permasalahan Pertanahan
sebanyak 6 (enam) kegiatan.
C. Output kegiatan
1. Satuan : 1. Tertanganinya 6 (enam) permasalahan
pertanahan.
2. Terlaksananya Rapat Koordinasi Penanganan
Permasalahan Pertanahan sebanyak 2 (dua)
kegiatan.
3. Terlaksananya Rapat Penanganan Permasalahan
Pertanahan sebanyak 6 (enam) kegiatan.
2. Lokasi : Penanganan Permasalahan Pertanahan di 35
(tiga puluh lima) Kabupaten/Kota.
D. Latar belakang : Sebagai sumber agraria yang paling penting,
tanah merupakan sumber produksi yang sangat
dibutuhkan sehingga ada banyak kepentingan yang
membutuhkannya. Perkembangan penduduk dan
kebutuhan yang menyertainya semakin tidak
sebanding dengan luasan tanah yang tidak pernah
bertambah. Karena itulah, tanah dan segala sumber
daya alam yang terkandung di dalamnya selalu
menjadi ”ajang perebutan” berbagai kepentingan
yang senantiasa menyertai kehidupan manusia.
Tidak heran jika sejak zaman dahulu tanah selalu
menjadi obyek yang diperebutkan sehingga
memunculkan adanya sengketa dan konflik yang
berkaitan dengan tanah dan sumber daya yang
dikandungnya.
Berdasarkan ketentuan Peraturan Menteri
Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan
Nasional Nomor 11 Tahun 2016 tentang
Penyelesaian Kasus Pertanahan, yang disebut
dengan kasus pertanahan adalah sengketa, konflik,
atau perkara pertanahan untuk mendapatkan
penanganan penyelesaian sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan dan/atau kebijakan
pertanahan. Jadi kasus pertanahan dibagi menjadi
3 (tiga) sebagai berikut :
1. Sengketa Tanah yang selanjutnya disebut
Sengketa adalah perselisihan pertanahan antara
orang perseorangan, badan hukum, atau
lembaga yang tidak berdampak luas.
2. Konflik Tanah yang selanjutnya disebut Konflik
adalah perselisihan pertanahan antara orang
perseorangan, kelompok, golongan, organisasi,
badan hukum, atau lembaga yang mempunyai
kecenderungan atau sudah berdampak luas.
3. Perkara tanah yang selanjutnya disebut perkara
adalah perselisihan penanganan yang
penanganan dan penyelesaiannya melalui
peradilan.
Mencermati masalah pertanahan yang
semakin kompleks dan meningkat secara kualitas
maupun kuantitas, maka diperlukan penanganan
secara serius dan sistematis. Secara umum,
penyelesaian masalah pertanahan dapat
diselesaikan melalu jalur non-litigasi dan litigasi.
Melalui jalur litigasi dilakukan melalui lembaga
peradilan, sedangkan melalui jalur non-litigasi dapat
ditempuh dengan perundingan, konsiliasi, dan
mediasi. Namun dalam praktek yang sering terjadi
adalah pola penyelesaian sengketa pertanahan
melalui jalur non-litigasi.
Untuk itulah, Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah
melakukan Sub Kegiatan Inventarisasi Sengketa,
Konflik Dan Perkara Pertanahan Dalam 1 (satu)
Daerah Provinsi untuk mendukung dan
mengimplementasikan sebagian dari tugas
pokok dan fungsi Bidang Pertanahan pada
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Provinsi Jawa Tengah sebagaimana diatur dalam
Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 61 Tahun
2016 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Dinas
Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman
Provinsi Jawa Tengah yang dalamnya
mengakomodir kegiatan Penanganan Permasalahan
Pertanahan di Daerah.

E. Lingkup kegiatan : A. Penjelasan :


Mediasi Penyelesaian Sengketa Tanah
Garapan Dalam 1 (satu) Daerah Provinsi.
1) Maksud :
a) Memberikan solusi alternatif penyelesaian
permasalahan di Daerah yang
dilaksanakan pada Kabupaten/Kota di
Jawa Tengah.
b) Meminimalisir konflik pertanahan yang
memerlukan penanganan masing-masing
pihak baik itu Pemerintah Pusat,
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah
Kabupaten/Kota sesuai dengan
kewenangan demi terciptanya tertib
administrasi pertanahan.
2) Tujuan :
a) Membantu Pemerintah Daerah dan
memfasilitasi permasalahan-
permasalahan bidang pertanahan sesuai
kewenangan Pemerintah Provinsi.
b) Penanganan secara komprehensif
dengan melibatkan pihak-pihak terkait
dengan suatu pendekatan dan cara yang
manusiawi dan berkeadilan guna
penanganan dampak sosial
kemasyarakatan dalam rangka
penyediaan tanah untuk pembangunan
nasional.
c) Terlaksananya mediasi penanganan
permasalahan pertanahan.

B. Mekanisme/Metode Pelaksanaan Kegiatan.


Mekanisme/metode pelaksanaan kegiatan
Mediasi Penyelesaian Sengketa Tanah Garapan
Dalam 1 (satu) Daerah Provinsi.

C. Kebutuhan Waktu Kegiatan.


Kebutuhan waktu Mediasi Penyelesaian
Sengketa Tanah Garapan Dalam 1 (satu) Daerah
Provinsi Tahun Anggaran 2022.
D. Yang Terlibat Dalam Kegiatan.
Kegiatan Mediasi Penyelesaian Sengketa
Tanah Garapan Dalam 1 (satu) Daerah Provinsi
dilaksanakan dengan berkoordinasi,
berkonsultasi dan bekerjasama dengan :
1) Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional
Provinsi Jawa Tengah.
2) OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi
Jawa Tengah;
3) OPD Kabupaten/Kota yang terkait;
4) OPD Kabupaten/Kota yang membidangi
pertanahan;
5) Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota;
6) Pemerintah Pusat.

F. Komponen kegiatan
• Kebutuhan Operasional Kegiatan
1. Kebutuhan :
belanja pegawai
2. Dukungan : a. Kegiatan Penanganan Permasalahan Pertanahan
Tenaga agar berjalan lancar dan tepat waktu diperlukan
Ahli/Pakar narasumber pada Rapat Koordinasi :
1. Penanganan Permasalahan Pertanahan.
2. Rakor Permasalahan Pertanahan.
b. Kebutuhan Narasumber Rapat Koordinasi
Permasalahan Pertanahan 2 org x 2 keg x Rp.
650.000,- = Rp 2.600.000,-
c. Keterlibatan/mekanisme serta output membantu
menjelaskan proses dan mediasi kegiatan
Peningkatan Penanganan Permasalahan
Pertanahan.
d. Kebutuhan jumlah/waktu/periode :
Satu (1) Tahun Anggaran 2022.
3. Koordinasi a. Koordinasi dan Penyamaan Persepsi :
1) Rapat Koordinasi Penanganan Permasalahan
Pertanahan TA 2022 = 2 (dua) kegiatan
2) Rapat Penanganan Permasalahan = 6 (enam)
kegiatan
3) Koordinasi dan penyamaan persepsi/sharing
penanganan dampak sosial kemasyarakatan
dalam Rangka Penyediaan Tanah untuk
Pembangunan Nasional yang sesuai dengan
ketentuan dalam Peraturan Presiden Nomor
62 Tahun 2018 tentang Penanganan
Dampak Sosial Kemasyarakatan Dalam
Rangka Penyediaan Tanah untuk
Pembangunan Nasional dengan tujuan :
- Terciptanya aparatur yang kompeten
dalam menyelesaikan penanganan
dampak sosial kemasyarakatan dalam
Rangka Penyediaan Tanah untuk
Pembangunan Nasional melalui orientasi
wilayah/sharing dengan Provinsi lain.
- Sebagai bahan referensi dalam
penanganan dampak sosial
kemasyarakatan dalam Rangka
Penyediaan Tanah untuk Pembangunan
Nasional
b. Pihak yang terlibat dalam Koordinasi :
1) 35 Kabupaten/Kota Se-Jawa Tengah;
2) OPD Kabupaten/Kota yang membidangi
pertanahan;
3) Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota;
4) Provinsi lain.
c. Frekuensi Kebutuhan dan Waktu :
1 (satu) Tahun Anggaran 2022

4. Tinjauan Lapang a. Rencana tinjauan lapangan pada tahun anggaran


2022 dilaksanakan dalam rangka untuk :
1) Memperoleh kronologis permasalahan
pertanahan dan persamaan persepsi
penanganan permasalahan pertanahan.
2) Identifikasi permasalahan pertanahan di
Daerah.
b. Pihak yang terlibat dalam koordinasi :
1) Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional
Provinsi Jawa Tengah;
2) OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa
Tengah;
3) OPD Kabupaten/Kota yang membidangi
pertanahan.
4) Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota.

c. Frekuensi Kebutuhan dan Waktu :


1 (satu) Tahun Anggaran 2022.

• Kebutuhan Belanja Modal


1. Kebutuhan/ : -
dukungan alat/
bahan/ barang
2. Pengadaan tanah/ : -
lahan
G. Anggaran : Th 2021 : Rp. 295.000.000,-
Th 2022 : Rp. 200.000.000,-
Th 2023 : Rp. 220.000.000,-
H. Rincian Kegiatan
dan Tahapan
Pelaksanaan
(format terlampir)

I. Penutup : Kerangka Ajuan Kerja (KAK) ini sebagai


acuan dalam penyelenggaraan kegiatan Mediasi
Penyelesaian Sengketa Tanah Garapan Dalam
1 (satu) Daerah Provinsi Tahun Anggaran 2022.
Hal-hal yang belum tercantum dalam Kerangka
Acuan Kerja (KAK) ini, akan dikembangkan
sesuai kebutuhan namun tetap mengacu pada
tujuan yang sudah ditetapkan.

Semarang, Maret 2021


Disusun Oleh : Diketahui Oleh :
KEPALA SEKSI FASILITASI KEPALA BIDANG PERTANAHAN
PERMASALAHAN PERTANAHAN

HARYONO WIDYASTOMO, SH, MH ENDRO HUDIYONO, AP, SH, MM


Pembina Pembina Tingkat I
NIP. 19671022 199303 1 006 NIP. 197605191994121001
KAK USULAN RENCANA SUB KEGIATAN INVENTARISASI
SUBYEK DAN OBYEK REDISTRIBUSI TANAH
TAHUN ANGGARAN 2022

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH


DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN
Jalan Madukoro Blok AA-BB Komplek PRPP Semarang Kode Pos 50144 Telepon 024 - 7600247
PABX 7608533, 7603586, 7608581 Faksimile 024 – 7608202, 7608434
Laman http://jatengprov.go.id Surat Elektronik disperakim@jatengprov.go.id

URUSAN : Urusan Pemerintahan Wajib yang tidak berkaitan


PEMERINTAHAN dengan Pelayanan Dasar
Dinas/ Balai/ Cabang Dinas : Dinas
Program : Redistribusi Tanah dan Ganti Kerugian Tanah Kelebihan
Maksimum dan Tanah Absentee
Kegiatan : Penetapan Subyek dan Obyek Redistribusi Tanah Lintas Daerah
Kabupaten/Kota dalam 1 (satu) Daerah Provinsi
A. Sub Kegiatan :
Dukungan terhadap : Prosentase Meningkatnya Tertib Administrasi Pertanahan
indikator Program
Dukungan terhadap : Prosentase Meningkatnya Tertib Administrasi Pertanahan
indikator Kegiatan
B. Sasaran Sub kegiatan : 1. Meningkatkan optimalisasi pemanfaatan Tanah Hak Pakai dan
Hak Guna Usaha sesuai peruntukkannya;
2. Meningkatnya koordinasi dan sinkronisasi kebijakan bidang
pertanahan di Provinsi Jawa Tengah;
3. Terlaksananya Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk
Kepentingan Umum sesuai dengan penetapan lokasi yang
ditetapkan dengan Keputusan Gubernur Jawa Tengah;
4. Melaksanakan tupoksi dalam hal pembinaan dan pengendalian
urusan pertanahan.
C. Output Sub kegiatan
1. Satuan : 1. Identifikasi Tanah HP aset Pemerintah Provinsi dan Tanah
HGU, sejumlah 15 bidang tanah HP dan 5 bidang tanah
HGU;
2. Pemantauan Keputusan Gubernur tentang Penetapan Lokasi
Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan
Umum, jumlah bidang yang dilakukan pemantauan sejumlah
400 bidang;
3. Pembinaan dan Pengendalian Urusan Pertanahan;
4. Pembuatan Video Profil urusan pertanahan;
5. Sosialisasi/Rakor Urusan Pemerintahan Bidang Pertanahan,
sejumlah 5x kegiatan;
6. Konsultasi/Koordinasi/Penyamaan Persepsi Urusan
Pertanahan, sejumlah 4x kegiatan.
2. Lokasi : 35 Kab/Kota
D. Latar belakang : 1. Permasalahan penguasaan tanah, penggunaan tanah dan
pemanfaatan tanah HP aset Pemerintah Provinsi dan tanah
HGU Sebagai upaya pembinaan dan pengendalian atas
pengelolaan aset tanah Hak Pakai Pemerintah Provinsi Jawa
Tengah maupun Hak Guna Usaha, mengingat dalam
pengelolaannya belum optimal, ditandai terjadinya sengketa
maupun konflik pertanahan antara pemegang hak atas tanah
dengan pihak-pihak lain yang menguasai/ menggunakan
tanah;
2. Pemantauan Keputusan Gubernur tentang Penetapan Lokasi
Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan
Umum dilaksanakan dalam rangka untuk mengetahui
perkembangan/progress pelaksanaan keputusan Gubernur
dimaksud;
3. Video profil sebagai sarana sosialisasi urusan pertanahan di
media social;
4. Sosialisasi/Rakor Urusan Pemerintahan Bidang Pertanahan
dan Konsultasi/Koordinasi/Penyamaan Persepsi Urusan
Pertanahan dilaksanakan sebagai upaya terciptanya
pemahaman yang sama antar pemangku kebijakan.
E. Lingkup kegiatan : 1. Tujuan dari Sub Kegiatan Inventarisasi Subyek dan Obyek
Redistribusi Tanah adalah :
a) Tersedianya data tanah HP aset Pemerintah Provinsi Jawa
Tengah dan tanah HGU yang dapat digunakan sebagai
bahan pertimbangan dalam mengambil kebijakan
sehubungan dengan upaya perlindungan aset
mengantisipasi terjadinya permasalahan penguasaan,
penggunaan dan pemanfaatan tanah;
b) Terpantaunya kendala/hambatan pelaksanaan pengadaan
tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum yang
penetapan lokasinya ditetapkan oleh Gubernur dengan
prioritas penetapan lokasi yang akan berakhir masa
berlakunya;
c) Terciptanya sinergi langkah antara Kementerian ATR/BPN,
Pemerintah Provinsi, Kanwil BPN, Pemerintah Kab/Kota,
Kantor Pertanahan Kab/Kota dan Instansi terkait dalam
rangka penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Bidang
Pertanahan;
d) Sarana edukasi bagi masyarakat melalui media sosial
terkait urusan pertanahan.
F. Komponen kegiatan
 Kebutuhan Operasional Sub Kegiatan
1. Kebutuhan belanja :  Jumlah Kebutuhan Tenaga Pendukung : 1 (Satu);
pegawai  Tingkat Pendidikan : S1
2. Dukungan Tenaga :  Kebutuhan Narasumber Rakor/Sosialisasi Urusan Pertanahan :
Ahli/ Pakar 13 (sembilan) Pejabat Eselon III/IV Instansi Provinsi
 Kebutuhan Narasumber : 2 (satu) Pejabat Eselon II/yang
disetarakan
 Kebutuhan Moderator Rakor/Sosialisasi Urusan Pertanahan :
5 (satu)
3. Koordinasi : a. Kanwil BPN dalam rangka identifikasi tanah HP dan tanah
HGU;
b. Instansi yang memerlukan tanah dalam rangka pemantauan
Keputusan Gubernur tentang Penetapan Lokasi Pengadaan
Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum;
c. Kanwil BPN dan Instansi terkait dalam rangka pelaksanaan
Sosialisasi/Rakor Urusan Pemerintahan Bidang Pertanahan;
d. Kementerian yang membidangi Urusan Pertanahan dan
Instansi terkait dalam rangka
Konsultasi/Koordinasi/Penyamaan Persepsi.
4. Tinjauan lapang : a. Bidang tanah HP dan tanah HGU;
b. Bidang tanah Penetapan Lokasi Pengadaan Tanah Bagi
Pembangunan Untuk Kepentingan Umum.
 Kebutuhan Belanja Modal
1. Kebutuhan/ dukungan : --
alat/ bahan/ barang
2. Pengadaan tanah/ : --
lahan
G. Anggaran Sub : Th 2021 : Rp 243.032.000,-
Kegiatan Th 2022 : Rp 465.347.000,-
Th 2023 : Rp 488.888.000.-
Rincian Kegiatan dan Tahapan Pelaksanaan (format terlampir)
H. Penutup :

Semarang, 2020
Disusun Oleh : Diketahui Oleh :
KEPALA SEKSI PEMBINAAN KEPALA BIDANG PERTANAHAN
DAN PENGENDALIAN PERTANAHAN

YUSTICIA DEWI MAHARANI, SH, M.Kn ENDRO HUDIYONO, AP, SH, MM


Penata Tingkat I Pembina Tingkat I
NIP. 19810422 200604 2 008 NIP. 19760519 199412 1 001
JADWAL PELAKSANAAN SUB KEGIATAN INVENTARISASI
SUBYEK DAN OBYEK REDISTRIBUSI TANAH
TA. 2022

BULAN
NO SUB-SUB KEGIATAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES
1 Sub-Sub Kegiatan Identifikasi Tanah Hak Pakai (HP) dan Tanah Hak Guna
Usaha (HGU)
2 Sub-Sub Kegiatan Pemantauan Penetapan Lokasi (Penlok)
3 Sub-Sub Kegiatan Pembinaan dan Pengendalian Pertanahan
4 Sub-Sub Kegiatan Pembuatan Video Profil Satuan Kerja Urusan Pertanahan
Bidang Pertanahan
5 Sub-Sub Kegiatan Koordinasi/Kunsultasi/Penyamaan Persepsi
6 Sosialisasi/Rapat Koordinasi Bidang Pertanahan
KAK USULAN RENCANA SUB KEGIATAN KOORDINASI PENETAPAN
REDISTRIBUSI TANAH OBYEK REFORMA AGRARIA
TAHUN ANGGARAN 2022

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH


DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN
Jalan Madukoro Blok AA-BB Komplek PRPP Semarang Kode Pos 50144 Telepon 024 - 7600247
PABX 7608533, 7603586, 7608581 Faksimile 024 – 7608202, 7608434
Laman http://jatengprov.go.id Surat Elektronik disperakim@jatengprov.go.id

URUSAN : Urusan Pemerintahan Wajib yang tidak berkaitan


PEMERINTAHAN dengan Pelayanan Dasar
Dinas/ Balai/ Cabang Dinas : Dinas
Program : Redistribusi Tanah dan Ganti Kerugian Tanah Kelebihan
Maksimum dan Tanah Absentee
Kegiatan : Penetapan Subyek dan Obyek Redistribusi Tanah Lintas Daerah
Kabupaten/Kota dalam 1 (satu) Daerah Provinsi
A. Sub Kegiatan :
Dukungan terhadap : Prosentase Meningkatnya Tertib Administrasi Pertanahan
indikator Program
Dukungan terhadap : Prosentase Meningkatnya Tertib Administrasi Pertanahan
indikator Kegiatan
B. Sasaran Sub kegiatan : 1. Bidang tanah obyek redistribusi sesuai Berita Acara Hasil
Sidang Panitia Pertimbangan Landrefrom yang disampaikan
kepada Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional
melalui Kepala Kantor Pertanahan untuk diusulkan penetapan
obyeknya;
2. Kelembagaan dan Penyelenggaraan Reforma Agraria di
Tingkat Kab/Kota;
3. Kanwil BPN, Pemerintah Kab/Kota dan Kantor Pertanahan
Kab/Kota.
C. Output Sub kegiatan
1. Satuan : 1. Koordinasi Penetapan Redistribusi Tanah Obyek Reforma
Agraria (TORA);
2. Koordinasi Kelembagaan dan Penyelenggaraan Reforma
Agraria.
2. Lokasi : 35 Kabupaten/Kota
D. Latar belakang : 1. Koordinasi Penetapan Redistribusi TORA
a) Masih tingginya target obyek redistribusi tanah di
Provinsi Jawa Tengah, target dimaksud pada tahun 2022
sejumlah 6.000 bidang;
b) Obyek redistribusi tanah yang semakin terbatas/semakin
berkurang.
2. Koordinasi Kelembagaan dan Penyelenggaraan Reforma
Agraria di Tingkat Kab/Kota sesuai dengan Peraturan
Presiden Nomor 86 Tahun 2018 tentang Reforma Agraria.
3. Belum maksimalnya pelaksanaan Reforma Agraria di
Kabupaten/Kota
E. Lingkup kegiatan : 1. Koordinasi asset dan akses dalam rangka pelaksanaan
Reforma Agraria dengan Instansi terkait;
2. Koordinasi pelaksanaan GTRA di Kabupaten/Kota;
3. Evaluasi pelaksanaan GTRA di Kabupaten/Kota;
4. Koordinasi Kelembagaan dan Penyelenggaraan Reforma
Agraria di Tingkat Kab/Kota guna memastikan pelaksanaan
Reforma Agraria sebagaimana diatur dalam Peraturan
Presiden Nomor 86 Tahun 2018 berjalan efektif dan berhasil
mencapai tujuannya serta sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
F. Komponen kegiatan
 Kebutuhan Operasional Sub Kegiatan
1. Kebutuhan belanja : 
pegawai
2. Dukungan Tenaga : 
Ahli/ Pakar
3. Koordinasi : a. Kanwil BPN, Pemerintah Kab/Kota dan Kantor Pertanahan
Kab/Kota dalam rangka koordinasi penetapan redistribusi
TORA;
b. Pemerintah Kab/Kota dan Kantor Pertanahan Kab/Kota
dalam rangka Koordinasi Kelembagaan dan Penyelenggaraan
Reforma Agraria.
4. Tinjauan lapang : Bidang tanah obyek redistribusi TORA
 Kebutuhan Belanja Modal
1. Kebutuhan/ dukungan : --
alat/ bahan/ barang
2. Pengadaan tanah/ : --
lahan
5. Anggaran Sub : Th 2021 : Rp 59.626.000,-
Kegiatan Th 2022 : Rp 106.026.000,-
Th 2023 : Rp 123.619.000.-
Rincian Kegiatan dan Tahapan Pelaksanaan (format terlampir)
6. Penutup :

Semarang, 2021
Disusun Oleh : Diketahui Oleh :
KEPALA SEKSI PEMBINAAN KEPALA BIDANG PERTANAHAN
DAN PENGENDALIAN PERTANAHAN

YUSTICIA DEWI MAHARANI, SH, M.Kn ENDRO HUDIYONO, AP, SH, MM


Penata Tingkat I Pembina Tingkat I
NIP. 19810422 200604 2 008 NIP. 19760519 199412 1 001
JADWAL PELAKSANAAN SUB KEGIATAN KOORDINASI PENETAPAN REDISTRIBUSI TANAH OBYEK REFORMA AGRARIA TA. 2022

BULAN
NO SUB-SUB KEGIATAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES
1 Sub-Sub Kegiatan Inventarisasi dan Identifikasi Redistribusi Tanah Obyek
Reforma Agraria
2 Sub-Sub Kegiatan Koordinasi Pelaksanaan Reforma Agraria Kab/Kota
KAK USULAN RENCANA SUB KEGIATAN KOORDINASI DAN SINKRONISASI
PENATAAN AKSES DALAM PEMANFAATAN REDISTRIBUSI TANAH
TAHUN ANGGARAN 2022

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH


DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN
Jalan Madukoro Blok AA-BB Komplek PRPP Semarang Kode Pos 50144 Telepon 024 - 7600247
PABX 7608533, 7603586, 7608581 Faksimile 024 – 7608202, 7608434
Laman http://jatengprov.go.id Surat Elektronik disperakim@jatengprov.go.id

URUSAN : Urusan Pemerintahan Wajib yang tidak berkaitan


PEMERINTAHAN dengan Pelayanan Dasar
Dinas/ Balai/ Cabang Dinas : Dinas
Program : Redistribusi Tanah dan Ganti Kerugian Tanah Kelebihan
Maksimum dan Tanah Absentee
Kegiatan : Penetapan Subyek dan Obyek Redistribusi Tanah Lintas Daerah
Kabupaten/Kota dalam 1 (satu) Daerah Provinsi
A. Sub Kegiatan :
Dukungan terhadap : Prosentase Meningkatnya Tertib Administrasi Pertanahan
indikator Program
Dukungan terhadap : Prosentase Meningkatnya Tertib Administrasi Pertanahan
indikator Kegiatan
B. Sasaran Sub kegiatan : 1. Masyarakat penerima manfaat melalui Penataan Akses
Reforma Agraria;
2. Masyarakat penerima manfaat melalui Penataan Aset
Reforma Agraria;
3. Kanwil BPN, Pemerintah Kab/Kota, Kantor Pertanahan
Kab/Kota dan Instansi terkait.
C. Output Sub kegiatan
1. Satuan : 1. Penataan Aset Reforma Agraria, 12x kegiatan;
2. Pemantauan Sertifikasi Hak Atas Tanah, 200 bidang.
2. Lokasi : 35 Kabupaten/Kota
D. Latar belakang : 1. Penataan Akses Reforma Agraria
a) Penataan kembali struktur penguasaan, pemilikan,
penggunaan dan pemanfaatan tanah yang lebih
berkeadilan melalui Penataan Aset disertai dengan
Penataan Akses;
b) Penataan akses adalah pemberian kesempatan akses
permodalan maupun bantuan lain kepada subyek
reforma agraria dalam rangka meningkatkan
kesejahteraan yang berbasis pada pemanfaatan tanah,
yang disebut juga pemberdayaan masyarakat.
2. Pemantauan sertifikasi hak atas tanah dilaksanakan untuk
menegaskan status hak atas tanah
E. Lingkup kegiatan : 1. Penataan Akses Reforma Agraria
Pelaksanaan pengembangan penataan akses dilakukan
melalui beberapa tahapan yaitu tahap persiapan,
peninjauan lapang dan penyusunan rencana
pengembangan penataan akses.
Pada tahapan persiapan dilakukan penyiapan data berupa
subyek dan obyek redistribusi tanah/legalisasi aset serta
program-program pemberdayaan yang ada pada instansi
terkait, pada tahapan peninjauan lapang dilakukan pencarian
potensi pengembangan penataan akses di lokasi redistribusi
tanah/legalisasi aset yang belum mendapatkan penataan
akses, dengan memperhatikan potensi sumber daya alam,
potensi sumber daya manusia, ketertarikan masyarakat.
Potensi pasar serta sosial budaya masyarakat, sedangkan
tahapan penyusunan rencana pengembangan penataan
akses dilaksanakan berdasarkan hasil peninjauan lapang atas
potensi pengembangan penataan akses yang didapatkan dan
ketersediaan program/kegiatan serta anggaran
pemberdayaan masyarakat;
2. Pemantauan sertifikasi hak atas tanah dilaksanakan untuk
mengetahui dan memperoleh informasi mengenai hasil
kinerja dan progres dari pelaksanaan kebijakan sertifikasi
hak atas tanah.
F. Komponen kegiatan
 Kebutuhan Operasional Sub Kegiatan
1. Kebutuhan belanja : 
pegawai
2. Dukungan Tenaga :  Kebutuhan Narasumber Penataan Akses Reforma Agraria : 3 x
Ahli/ Pakar 12 Kegiatan (Pejabat Eselon III/IV Instansi
Provinsi/Kab/Kota/Praktisi);
 Kebutuhan Moderator Rakor/Sosialisasi Urusan Pertanahan : 1
x 12 Kegiatan.
3. Koordinasi : a. Pemerintah Kab/Kota, Kantor Pertanahan Kab/Kota,
Pemerintah Desa dan Instansi terkait dalam rangka
penataan akses reforma agraria;
b. Pemerintah Kab/Kota dan Pemerintah Desa, dalam rangka
pemantauan sertifikasi hak atas tanah.
4. Tinjauan lapang :  Bidang tanah obyek serfikasi hak atas tanah;
 Obyek Penataan Akses Reforma Agraria.
 Kebutuhan Belanja Modal
1. Kebutuhan/ dukungan : --
alat/ bahan/ barang
2. Pengadaan tanah/ : --
lahan
3. Anggaran Sub : Th 2021 : Rp 269.842.000,-
Kegiatan Th 2022 : Rp 413.627.000,-
Th 2023 : Rp 437.493.000.-
Rincian Kegiatan dan Tahapan Pelaksanaan (format terlampir)
4. Penutup :

Semarang, 2021
Disusun Oleh : Diketahui Oleh :
KEPALA SEKSI PEMBINAAN KEPALA BIDANG PERTANAHAN
DAN PENGENDALIAN PERTANAHAN

YUSTICIA DEWI MAHARANI, SH, M.Kn ENDRO HUDIYONO, AP, SH, MM


Penata Tingkat I Pembina Tingkat I
NIP. 19810422 200604 2 008 NIP. 19760519 199412 1 001
JADWAL PELAKSANAAN SUB KEGIATAN KOORDINASI DAN SINKRONISASI PENATAAN AKSES
DALAM PEMANFAATAN REDISTRIBUSI TANAH
TAHUN ANGGARAN 2022 TA. 2022

BULAN
NO SUB-SUB KEGIATAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES
1 Sub-Sub Kegiatan Pemantauan Pelaksanaan Sertifikasi
Hak Atas Tanah LP2B
2 Sub-Sub Kegiatan Penataan Akses Reforma Agraria
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) USULAN KEGIATAN TAHUN 2022

DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN


PROVINSI JAWA TENGAH

URUSAN : Urusan Pemerintahan Wajib yang tidak


PEMERINTAHAN berkaitan dengan Pelayanan Dasar
Dinas : Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan
Permukiman Provinsi Jawa Tengah
Program : Penataan, Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan
dan Pemanfaatan Tanah
A. Kegiatan : Penetapan Lokasi Pengadaan Tanah Untuk
Kepentingan Umum di Wilayah Provinsi
Sub kegiatan : Pemberitahuan, Pendataan Awal, Konsultasi Publik
Rencana Pembangunan dan Penetapan Lokasi
Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum
Dukungan terhadap : Prosentase Penyediaan Tanah Bagi Pembangunan
indikator Program Untuk Kepentingan Umum
B. Sasaran kegiatan : 1. Penyelenggaraan Persiapan Pengadaan Tanah
di 35 Kabupaten/Kota;
2. Koordinasi Peningkatan Tertib Administrasi
Pertanahan berupa Zonasi Nilai Tanah di 7
Kantor Pertanahan Kab/Kota;
3. Supervisi Peningkatan Tertib Administrasi
Pertanahan berupa Zonasi Nilai Tanah di 7
Kabupaten/Kota;
4. Verifikasi serta Validasi alas hak dan mutasi
tanah di 7 Kabupaten/Kota.
C. Output kegiatan
1. Satuan : 1. 2000 Bidang tanah yang digunakan bagi
pembangunan untuk kepentingan umum;
2. 175 bidang tanah pembaruan peta Zona Nilai
Tanah.
2. Lokasi : a. Lokasi Penyelenggaraan Persiapan Pengadaan
Tanah 35 Kab/Kota di Prov. Jateng;
b. Lokasi Peningkatan Tertib Administrasi
Pertanahan 7 Kab/Kota di Prov. Jateng.
D. Latar belakang : Pengadaan tanah di Indonesia untuk
kebutuhan pembangunan semakin meningkat
tanah sebagai tempat untuk bermukim maupun
untuk kegiatan usaha. Masalah tanah adalah
masalah yang menyangkut hak rakyat yang paling
mendasar. Tanah disamping mempunyai nilai
ekonomis juga berfungsi sosial oleh karena itulah
kepentingan perubahan atas tanah tersebut
diterbarukan demi kepentingan umum ini dilakukan
dengan pelepasan hak atas tanah dengan
mendapatkan ganti kerugian yang tidak berupa
uang semata akan tetapi juga berbentuk tanah dan
fasilitas lain.
Hukum tanah nasional mengakui dan
menghormati hak masyarakat atas tanah dan
benda yang berkaitan atas tanah serta
memberikan wewenang yang bersifat publik
kepada negara berupa kewenangan untuk
mengadakan pengaturan, membuat kebijakan,
mengadakan pengelolaaan serta
menyelenggarakan dan mengadakan pengawasan
yang tertuang dalam pokok-pokok pengadaan
tanah.
Permasalahannya adalah bagaimana pengadaan
tanah bagi pembangunan untuk kepentingan
umum tersebut direncanakan, dipersiapkan,
dilaksanakan, hingga penyerahan hasil pengadaan
tanah berupa sertipikat hak atas tanah kepada
pemerintah. Mengingat ada kepentingan yang
saling berhadapan yaitu, tuntutan ketersediaan
tanah untuk pembangunan pada satu sisi dan
kebutuhan masyarakat akan tanah untuk
bermukim serta tempat beraktifitas mencari nafkah
pada sisi yang lain.
Mekanisme pengadaan tanah bagi
pembangunan untuk kepentingan umum
dilaksanakan melalui proses pengadaan tanah
dengan cara pelepasan atau penyerahan hak
sesuai Pasal 9 ayat (1) Undang-Undang Nomor 2
Tahun 2012 Tentang Pengadaan Tanah Bagi
Pembangunan untuk Kepentingan Umum bahwa,
“Penyelenggaraan pengadaan tanah untuk
kepentingan umum memperhatikan keseimbangan
antara kepentingan pembangunan dan
kepentingan masyarakat. Selanjutnya dijelaskan
pula pada ayat (2), yaitu “Pengadaan tanah untuk
kepentingan umum dilaksanakan dengan
pemberian ganti kerugian yang layak dan adil. Jadi
diperlukan kesepahaman dan kesepakatan
masyarakat tentang adanya suatu pembangunan
untuk kepentingan umum yang memerlukan tanah
mereka. Untuk itu perlukan koordinasi dengan 35
kabupaten/kota ataupun dengan instansi vertikal
yang membidangi pengadan tanah. Dalam
penyelenggaraan tahapan pengadaan tanah
khususnya pada tahapan persiapan pengadaan
tanah maka dibutuhkan adanya Koordinasi dan
Penyamaan Persepsi /sharing permasalahan
penyelenggaraan Pengadaan Tanah Untuk
Kepentingan Umum dengan berbagai wilayah di
Jawa Tengah.
Dalam dokumen perencanaan pengadaan tanah
salah satu persyaratan yang harus dipenuhi adalah
perkiraan nilai tanah dimana instansi yang
memerlukan tanah menggunakan surat pernyataan
dari camat setempat tentang transaksi 3 bulan
terakhir. Untuk itu diperlukan adanya fasilitasi
untuk menentukan perkiraan nilai tanah dengan
menggunakan pendekatan Zonasi Nilai Tanah.
Secara teknis fungsi kegunaan Zona Nilai Tanah
tersebut menyajikan nilai – nilai tanah berdasarkan
zona tertentu yang didapat dari hasil survey
dilapangan. Zona Nilai Tanah tersebut berguna
dalam menentukan tarif pelayanan pertanahan
berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 13
tahun 2010 tentang jenis dan tarif penerimaan
negara bukan pajak.
Disisi yang lain Zona Nilai Tanah yang
ditetapkan selama ini masih memunculkan
berbagai persoalan di pasar tanah salah satunya
disebabkan oleh sampel yang digunakan terlalu
sedikit, sehingga ke depan dengan adanya
penambahan sample akan mendekati nilai tanah
sesuai dengan kondisi tanah. Selanjutnya akan
mengurangi kegelisahan sebagian masyarakat
terkait dengan proses yang berhubungan
perolehan hak atas tanah.
E. Lingkup kegiatan : Pemberitahuan, Pendataan Awal, Konsultasi
Publik Rencana Pembangunan dan
Penetapan Lokasi Pengadaan Tanah Untuk
Kepentingan Umum :

1. Penetapan Lokasi Pengadaan Tanah Bagi


Pembangunan Untuk Kepentingan Umum

Maksud :
Melaksanakan tahapan persiapan pengadaan
tanah bagi pembangunan untuk kepentingan
umum yang meliputi :
1) Verifikasi Dokumen perencanaan pengadaan
tanah;
2) Melaksanakan koordinasi di lokasi
pembangunan sebagai langkah awal tahap
persiapan pengadaan tanah;
3) Sosialisasi;
4) Pendataan Awal kepemilikan tanah;
5) Konsultasi Publik;
6) Konsultasi Publik Ulang;
7) Menerbitkan Penetapan Lokasi;
8) Mengumumkan Penetapan Lokasi.
Tujuan :
a. Terselenggaranya tahap persiapan pengadaan
tanah untuk pembangunan bagi kepentingan
umum sesuai ketentuan perundang-undangan
yang berlaku;
b. Memberikan jaminan kepastian hukum dengan
terbitnya keputusan Gubernur Jawa Tengah
tentang Penetapan Lokasi Bagi Pembangunan
Untuk Kepentingan Umum.

2. Peningkatan Tertib Administrasi


Pertanahan berupa Zonasi Nilai tanah

Maksud :
a. Untuk mengetahui harga tanah dalam suatu
wilayah kawasan tertentu;
b. Untuk acuan perkiraan nilai tanah yang dapat
dituangkan dalam dokumen perencanaan
pengadaan tanah;
c. Untuk meningkatkan tertib administrasi
berupa zonasi nilai tanah dalam suatu
kawasan.

Tujuan :
a. Terwujudnya harga pasar tanah yang sesuai
dengan aksessibilitas tanah;
b. Terkendalinya harga pasar tanah
dimasyarakat;
a. Terciptanya tertib administrasi pertanahan
berupa zonasi nilai tanah guna kepentingan
penyusunan dokumen penyelenggaraan
pengadaan tanah;
b. Menyediakan informasi zona nilai tanah serta
mengendalikan para spekulan tanah.

A. Mekanisme / metode pelaksanaan


kegiatan
Mekanisme/metode pelaksanaan kegiatan
Penetapan Lokasi Pembangunan Untuk
Kepentingan Umum dilaksanakan secara
swakelola

B. Kebutuhan Waktu Kegiatan


Kebutuhan Waktu kegiatan Penetapan
Lokasi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum
dilaksanakan dalam 1 (satu) Tahun Anggaran
2022

C. Yang terlibat dalam kegiatan


Kegiatan Penetapan Lokasi Pembangunan
Untuk Kepentingan Umum dilaksanakan dengan
berkoordinasi, berkonsultasi dan berkerjasama
dengan :
1. Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional
Provinsi Jawa Tengah;
2. OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa
Tengah;
3. OPD di lingkungan Pemerintah
Kabupaten/Kota se Jawa Tengah yang
membidangi pengadaan tanah bagi
pembangunan untuk kepentingan umum;
4. Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota se Jawa
Tengah;
5. Instansi yang membutuhkan tanah;
6. Pemerintah Pusat.
F. Komponen kegiatan
• Kebutuhan Operasional Kegiatan
1. Kebutuhan belanja : Kebutuhan belanja pegawai untuk dukungan
pegawai output (tim teknis/ non teknis) :
a. Honorarium Tenaga Keamanan/
Pengemudi/Tenaga Teknis dalam Penetapan
Lokasi Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan
Umum di Wilayah Provinsi :
1) Sub Kegiatan Pemberitahuan, Pendataan
Awal, Konsultasi Publik Rencana
Pembangunan dan Penetapan Lokasi
Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan
Umum = 2 org x 12 bln x Rp. 3.535.000,
= Rp 84.840.000,-
2) Narasumber DPRD : 1 org x 2 keg x
1.000.000 = Rp. 2.000.000
b. Kebutuhan jumlah / waktunya : 1 (satu)
tahun anggaran 2022

2. Koordinasi : a. Koordinasi dalam rangka langkah awal


persiapan pengadaan tanah bagi pembangunan
untuk kepentingan umum;
b. Koordinasi dalam rangka penyusunan dan
penandatanganan Perjanjian Kerjasama tentang
Kegiatan peningkatan tertib administrasi
pertanahan berupa Zonasi Nilai Tanah di
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2022;
c. Koordinasi bertujuan untuk memperlancar dan
mempermudah pelaksanaan kegiatan sehingga
dapat berdayaguna dan berhasil guna serta
tepat sasaran.

Frekuensi Kebutuhan dan Waktu :


1 (satu) Tahun Anggaran 2022
3. Tinjauan lapang : Rencana Tinjauan Lapangan pada tahun
anggaran 2022
Tujuan :
a. Menentukan langkah awal untuk pelaksanaan
tahap persiapan pengadaan tanah bagi
pembangunan untuk kepentingan umum;
b. Menentukan status dan pemanfaatan bidang
tanah yang terkena pembangunan untuk
kepentingan umum;
c. Meningkatkan pemahaman bagi pemerintah
Kabupaten/Kota serta masyarakat terkait
pentingnya Zona Nilai Tanah agar terwujudnya
harga pasar tanah yang sesuai dengan
aksessibilitas tanah;
d. Meningkatkan pemahaman aparatur desa
pentingnya pendokumentasian mutasi tanah.

Pihak yang terlibat :


1. OPD Pemerintah Provinsi Jaw Tengah dan
Instansi terkait yang berkaitan dengan
penyeenggaraan persiapan pengadaan tanah
2. Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota;
3. OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten/Kota
yang membidangi Pengadaan Tanah Bagi
Pembangunan Untuk Kepentingan Umum;
4. Pemerintah Kecamatan Desa/Kelurahan lokasi
yang terlewati Pembangunan untuk
kepentingan umum
5. Pemerintah Desa lokasi yang akan dilaksanakan
Verifikasi dan Validasi alas hak dan mutasi
tanah
• Kebutuhan Belanja Modal
1. Kebutuhan/ : Jelaskan dan uraikan :
dukungan alat/ - Tujuan dukungan kebutuhan alat/ bahan/ barang
bahan/ barang :-
- Mekanisme, jenis dan jumlah kebutuhan alat/
bahan : -
- Peruntukkannya (lokasi) :-
- Jumlah alat/ bahan yang tersedia saat ini :-
2. Pengadaan tanah/ : Jelaskan dan Uraikan :
lahan - Tujuan/Kebutuhan Pengadaan Lahan : -
- Mekanisme, Lokasi, dan kebutuhan luas lahan : -
G. Anggaran : Th 2021 : Rp. 595.000.000,-
Th 2022 : Rp. 1.000.000.000,-
Th 2023 : Rp. 1.100.000.000,-
H. Rincian Kegiatan
dan Tahapan
Pelaksanaan (format
terlampir)
I. Penutup : Kerangka Acuan Kerja dibuat sebagai pedoman
dalam pelaksanaan kegiatan sehingga
perencanaan yang telah dituangkan dalam
Kerangka Acuan Kerja untuk dapat dilaksanakan
sesuai tahapan-tahapan yang telah ditetapkan.
Semarang, 2021
Disusun Oleh: Diketahui Oleh:
KEPALA SEKSI KEPALA BIDANG PERTANAHAN
FASILITASI PENGADAAN TANAH

GAFFAR MOH. NADSIR, SE, MM. ENDRO HUDIYONO, AP, SH, MM


Penata Tingkat I Pembina Tk. I
NIP. 19680608 199103 1 012 NIP. 19760519 199412 1 001
BULAN
NO SUB-SUB KEGIATAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES

1 Sub-Sub Kegiatan Penetepan Lokasi Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan


Untuk Kepentingan Umum

2 Sub-Sub Kegiatan Peningkatan Tertib Administrasi Pertanahan berupa


Zonasi Nilai Tanah.

3 Sub-Sub Kegiatan ………………..

4 Sub-Sub Kegiatan ………………..

5 Sub-Sub Kegiatan ………………..


KAK USULAN RENCANA
SUB KEGIATAN PENGAMANAN BARANG MILIK DAERAH SKPD
TAHUN 2022

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH


DINAS PERUMAHAN RAKYAT DANKAWASAN PERMUKIMAN
Jalan Madukoro Blok AA-BB Komplek PRPP Semarang Kode Pos 50144 Telepon 024 - 7600247
PABX 7608533, 7603586, 7608581 Faksimile 024 – 7608202, 7608434
Laman http://jatengprov.go.id Surat Elektronik disperakim@jatengprov.go.id

URUSAN PEMERINTAHAN : PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN


Dinas/ Balai/ Cabang Dinas : DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN
Program : Penunjang Urusan Pemerintahanan Daerah Provinsi
A. Kegiatan : Administrasi Barang Milik Daerah pada Perangkat Daerah
Sub kegiatan : Pengamanan Barang Milik Daerah SKPD
Dukungan terhadap indikator
: Terjaminya barang milik daerah
Program
B. Sasaran kegiatan : Aparat Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
C. Output kegiatan
1. Satuan : 1) 18 unit Kendaraan Roda-4 dan 13 unit Kendaraan Roda-2
2) 2 Gedung Kantor

2. Lokasi : Kota Semarang


D. Latar belakang : • Dasar Hukum
Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 61 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah.

• Gambaran Umum
Dalam rangka menunjang kegiatan Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik Daerah untuk Aset
Daerah di Lingkungan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa
Tengah.

E. Lingkup kegiatan : ▪ Maksud dan Tujuan Kegiatan;


Menyediakan Dana untuk kegiatan Jasa Jaminan Barang Milik Daerah sebagai penunjang
Jaminan Aset-aset yang ada di Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi
Jawa Tengah.

▪ Mekanisme/Metode Pelaksanaan Kegiatan


Pelaksanaan kegiatan Jasa Jaminan Barang Milik Daerah dengan metode Pengadaan
Langsung.

▪ Kebutuhan Waktu
Jangka waktu yang dibutuhkan pelaksanaan kegiatan selama 12 (dua belas) bulan.

▪ Yang Terlibat
Yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini ASN Provinsi Jawa Tengah, dan Penyedia
Jasa.
F. Komponen kegiatan
• Kebutuhan Operasional Kegiatan
1. Kebutuhan belanja pegawai : --
2. Dukungan Tenaga Ahli/ : −
Pakar
3. Koordinasi : − Rencana koordinasi yang diperlukan dalam kegiatan :
Dalam pelaksanaan kegiatan koordinasi yang dibutuhkan adalah koordinasi intern
dilingkungan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah.

− Tujuan koordinasi yang dilakukan :


Koordinasi dana belanja premi asuransi untuk memantau progress pelaksanaan kegiatan
serta mengidentifikasi dan mengatasi permasalah yang mungkin muncul dalam proses
pelakasanaan kegiatan.

− Pihak yang terlibat dalam koordinasi :


Pihak yang terlibat dalam koordinasi yaitu Sekretaris, Subag Umpeg, dan staf yang
berkompeten.

− Frekuensi kebutuhan dan waktu :


Dalam koordinasi pelaksanaan kegiatan dilakukan pada awal pelaksanaan kegiatan,
semesteran dan pada akhir kegiatan.

4. Tinjauan lapangan : --
• Kebutuhan Belanja Modal
1. Kebutuhan/ dukungan : −
alat/ bahan/ barang
2. Pengadaan tanah/ lahan : −
G. Anggaran : Th 2021 : Rp. 140.000.000,-
Th 2022 : Rp. 150.000.000,-
Th 2023 : Rp. 160.000.000,-
Rincian Kegiatan dan Tahapan Pelaksanaan (terlampir)
H. Penutup : KAK ini dibuat sebagai acuan/pedoman melaksanakan Sub Kegiatan Pengamanan Barang Milik
Daerah SKPD, sehingga dapat dilaksanakan sesuai dengan perencanaan.

Semarang, Maret 2021

Disusun Oleh: Diketahui Oleh:


Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Provinsi Jawa Tengah

FAIQ ANUNG NINDITO, ST, MM Ir. ARIEF FRIYOGA, CES


NIP. 19771011 200604 1 007 NIP. 19630615 199203 1 009
RINCIAN KEGIATAN DAN TAHAPAN PELAKSANAAN
Sub Kegiatan Pengamanan Barang Milik Daerah SKPD
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah
Tahun Anggaran 2022

TAHUN 2022
NO URAIAN KEGIATAN KOMPONEN/RINCIAN KEGIATAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES

1 Asuransi 2 Gedung Kantor Pelaksanaan

2 Asuransi Kendaraan Operasional Pelaksanaan

Semarang, Maret 2021

Disusun Oleh: Diketahui Oleh:


Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Provinsi Jawa Tengah

FAIQ ANUNG NINDITO, ST, MM Ir. ARIEF FRIYOGA, CES


NIP. 19771011 200604 1 007 NIP. 19630615 199203 1 009
KAK USULAN RENCANA
SUB KEGIATAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI
BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
TAHUN 2022

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH


DINAS PERUMAHAN RAKYAT DANKAWASAN PERMUKIMAN
Jalan Madukoro Blok AA-BB Komplek PRPP Semarang Kode Pos 50144 Telepon 024 - 7600247
PABX 7608533, 7603586, 7608581 Faksimile 024 – 7608202, 7608434
Laman http://jatengprov.go.id Surat Elektronik disperakim@jatengprov.go.id

URUSAN PEMERINTAHAN : WAJIB PELAYANAN DASAR


Dinas/ Balai/ Cabang Dinas : DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN
Program : Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Provinsi
A. Kegiatan : Administrasi Kepegawaian Perangkat Daerah
Sub kegiatan : Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Dukungan terhadap indikator
: ASN yang mengikuti diklat/workshop/seminar
Program
B. Sasaran kegiatan : Aparat Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
C. Output kegiatan
1. Satuan 1 tahun dapat menfasilitasi ASN mengikuti kurus-kursus singkat/pelatihan
:

2. Lokasi : Kota Semarang


D. Latar belakang : • Dasar Hukum
Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 61 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah.

• Gambaran Umum
Keberhasilan pelaksanaan pembangunan Sumber Daya Manusia, Aparatur Pemerintah,
sangat ditentukan oleh kualitas perencanaan kepegawaian terutama aspek rekrutmen,
penempatan, pendidikan dan pelatihan serta pengembangan karier di lingkungan Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah. Kualitas perencanaan
kepegawaian khususnya pendidikan dan pelatihan aparatur sangat ditentukan oleh akurasi,
validasi dan reabilitasi data aparatur Pemerintah berupa data kuantitatif maupun data kualitatif
dengan didukung oleh analisis jabatan.

E. Lingkup kegiatan : ▪ Maksud dan Tujuan Kegiatan;


Meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan sumber daya aparatur di lingkungan Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah di masa datang,
khususnya Sumber Daya Aparatur Pemerintah yang memiliki kualitas tinggi dan berhasil guna.

▪ Mekanisme/Metode Pelaksanaan Kegiatan


Pelaksanaan kegiatan pendidikan formal dengan metode Swakelola.

▪ Kebutuhan Waktu
Jangka waktu yang dibutuhkan pelaksanaan kegiatan selama 12 (dua belas) bulan.

▪ Yang Terlibat
Yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini ASN Provinsi Jawa Tengah.dan Penyedia
Jasa.
F. Komponen kegiatan
• Kebutuhan Operasional Kegiatan
1. Kebutuhan belanja pegawai : --
2. Dukungan Tenaga Ahli/ :
Pakar
3. Koordinasi : − Rencana koordinasi yang diperlukan dalam kegiatan :
Dalam pelaksanaan kegiatan koordinasi yang dibutuhkan adalah koordinasi dengan instansi
terkait guna mendapat informasi kepegawaian, kursus-kursus singkat/pelatihan yang akan
diikuti oleh pegawai.

− Tujuan koordinasi yang dilakukan :


Koordinasi dilakukan bertujuan untuk menentukan kursus-kursus singkat/palatihan yang akan
diikuti oleh pegawai.

− Pihak yang terlibat dalam koordinasi :


Pihak yang terlibat dalam koordinasi yaitu Instansi terkait Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
dan Pusat.

− Frekuensi kebutuhan dan waktu :


Dalam koordinasi pelaksanaan kegiatan dilakukan pada persiapan pelaksanaan pekerjaan,
pada tahap pelaksanaan dan pada akhir pelaksanaan.

4. Tinjauan lapangan : --
• Kebutuhan Belanja Modal
1. Kebutuhan/ dukungan : −
alat/ bahan/ barang
2. Pengadaan tanah/ lahan : −
G. Anggaran : Th 2021 : Rp. 60.000.000,-
Th 2022 : Rp. 70.000.000,-
Th 2023 : Rp. 80.000.000,-
Rincian Kegiatan dan Tahapan Pelaksanaan (terlampir)
H. Penutup : KAK ini dibuat sebagai acuan/pedoman melaksanakan Sub Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan
Pegawai Berdasarkan Tugas dan Fungsi, sehingga dapat dilaksanakan sesuai dengan
perencanaan.

Semarang, Maret 2021

Disusun Oleh: Diketahui Oleh:


Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Provinsi Jawa Tengah

FAIQ ANUNG NINDITO, ST, MM Ir. ARIEF FRIYOGA, CES


NIP. 19771011 200604 1 007 NIP. 19630615 199203 1 009
RINCIAN KEGIATAN DAN TAHAPAN PELAKSANAAN
Sub Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah
Tahun Anggaran 2022

TAHUN 2022
NO URAIAN KEGIATAN KOMPONEN/RINCIAN KEGIATAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES

1 Koordinasi Instansi Terkait Pelaksanaan

Mengikuti Kursus-Kursus Singkat/


2 Pelaksanaan
Perlatihan

Semarang, Maret 2021

Disusun Oleh: Diketahui Oleh:


Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Provinsi Jawa Tengah

FAIQ ANUNG NINDITO, ST, MM Ir. ARIEF FRIYOGA, CES


NIP. 19771011 200604 1 007 NIP. 19630615 199203 1 009
KAK USULAN RENCANA
SUB KEGIATAN PENYEDIAAN KOMPONEN ISTALASI LISTRIK/
PENERANGAN BANGUNAN KANTOR
TAHUN 2021

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH


DINAS PERUMAHAN RAKYAT DANKAWASAN PERMUKIMAN
Jalan Madukoro Blok AA-BB Komplek PRPP Semarang Kode Pos 50144 Telepon 024 - 7600247
PABX 7608533, 7603586, 7608581 Faksimile 024 – 7608202, 7608434
Laman http://jatengprov.go.id Surat Elektronik disperakim@jatengprov.go.id

URUSAN PEMERINTAHAN : WAJIB PELAYANAN DASAR


Dinas/ Balai/ Cabang Dinas : DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN
Program : Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Provinsi
A. Kegiatan : Administrasi Umum Perangkat Daerah
Sub kegiatan : Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Dukungan terhadap indikator
: Terpenuhinya penerangan kantor
Program
B. Sasaran kegiatan : Aparat Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
C. Output kegiatan
1. Satuan : 2 Gedung Kantor
2. Lokasi : Kota Semarang
D. Latar belakang : • Dasar Hukum
Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 61 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah.

• Gambaran Umum
Untuk memenuhi kebutuhan Dinas agar proses bekerja dapat berjalan dengan lancar, dan
menunjang kinerja para pegawai perlu adanya prasarana dan sarana yang memadahi.

E. Lingkup kegiatan : ▪ Maksud dan Tujuan Kegiatan;


Maksud dan tujuan dialokasikan kegiatan adalah untuk melengkapi bangunan gedung kantor
dengan penerangan guna kelancaran aktifitas kerja pegawai.

▪ Mekanisme/Metode Pelaksanaan Kegiatan


Pelaksanaan Sub Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor dengan metode Swakelola.

▪ Kebutuhan Waktu
Jangka waktu yang dibutuhkan pelaksanaan kegiatan selama 12 (dua belas) bulan.

▪ Yang Terlibat
Yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini ASN Provinsi Jawa Tengah.

F. Komponen kegiatan
• Kebutuhan Operasional Kegiatan
1. Kebutuhan belanja pegawai : --
2. Dukungan Tenaga Ahli/ : −
Pakar
3. Koordinasi :− Rencana koordinasi yang diperlukan dalam kegiatan :
Dalam pelaksanaan kegiatan koordinasi yang dibutuhkan adalah koordinas intern
dilingkungan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah.

− Tujuan koordinasi yang dilakukan :


Koordinasi dilakukan bertujuan untuk mengetahui kebutuhan penerangan kantor.

− Pihak yang terlibat dalam koordinasi :


Pihak yang terlibat dalam koordinasi yaitu Sekretaris, Kepala Bidang, Subag, Kasi dan staf
yang berkompeten di lingkungan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Provinsi Jawa Tengah.

− Frekuensi kebutuhan dan waktu :


Dalam koordinasi pelaksanaan kegiatan dilakukan pada awal pelaksanaan kegiatan,
semesteran dan pada akhir kegiatan guna evaluasi penyediaan penerangan kantor.

4. Tinjauan lapangan : − Rencana dan Tujuan tinjauan lapangan


Peninjauan lapangan di intern Dinas PERAKIM Prov. Jateng, yang bertujuan untuk meninjau
fasilitas prasarana listrik.

− Pihak yang terlibat :


Pejabat dan staf pelaksana Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi
Jawa Tengah.
• Kebutuhan Belanja Modal
1. Kebutuhan/ dukungan : −
alat/ bahan/ barang
2. Pengadaan tanah/ lahan : −
G. Anggaran : Th 2021 : Rp. 43.000.000,-
Th 2022 : Rp. 50.000.000,-
Th 2023 : Rp. 60.000.000,-
Rincian Kegiatan dan Tahapan Pelaksanaan (terlampir)
H. Penutup : KAK ini dibuat sebagai acuan/pedoman melaksanakan Sub Kegiatan Penyediaan Komponen
Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor, sehingga dapat dilaksanakan sesuai dengan
perencanaan.

Semarang, Maret 2021

Disusun Oleh: Diketahui Oleh:


Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Provinsi Jawa Tengah

FAIQ ANUNG NINDITO, ST, MM Ir. ARIEF FRIYOGA, CES


NIP. 19771011 200604 1 007 NIP. 19630615 199203 1 009
RINCIAN KEGIATAN DAN TAHAPAN PELAKSANAAN
Sub Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah
Tahun Anggaran 2022

TAHUN 2022
NO URAIAN KEGIATAN KOMPONEN/RINCIAN KEGIATAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES

1 Instalasi Listrik/Penerangan kantor Pelaksanaan

Semarang, Maret 2021

Disusun Oleh: Diketahui Oleh:


Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Provinsi Jawa Tengah

FAIQ ANUNG NINDITO, ST, MM Ir. ARIEF FRIYOGA, CES


NIP. 19771011 200604 1 007 NIP. 19630615 199203 1 009
KAK USULAN RENCANA
SUB KEGIATAN PENYEDIAAN PERALATAN RUMAH TANGGA
TAHUN 2022

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH


DINAS PERUMAHAN RAKYAT DANKAWASAN PERMUKIMAN
Jalan Madukoro Blok AA-BB Komplek PRPP Semarang Kode Pos 50144 Telepon 024 - 7600247
PABX 7608533, 7603586, 7608581 Faksimile 024 – 7608202, 7608434
Laman http://jatengprov.go.id Surat Elektronik disperakim@jatengprov.go.id

URUSAN PEMERINTAHAN : WAJIB PELAYANAN DASAR


Dinas/ Balai/ Cabang Dinas : DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN
Program : Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Provinsi
A. Kegiatan : Administrasi Umum Perangkat Daerah
Sub kegiatan : Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
Dukungan terhadap indikator
: Terpenuhinya kebutuhan peralatan
Program
B. Sasaran kegiatan : Aparat Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
C. Output kegiatan
1. Satuan : 15 janis peralatan rumah tangga
100 jenis ATK
2. Lokasi : Kota Semarang
D. Latar belakang : • Dasar Hukum
Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 61 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah.
• Gambaran Umum
Kebersihan di lingkungan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa
Tengah sangat penting, maka diperlukan prasarana dan sarana kebersihan yang dapat
menunjang kinerja para pegawai. Untuk itu maka diperlukan sarana tersebut sebagai usaha
untuk memberikan keamanan dan kenyamanan dalam bekerja.
Sehingga suasana kerja menjadi aman dan nyaman agar pekerjaan yang dibebankan kepada
para karyawan menjadi optimal dalam meningkatkan kinerja para pegawai secara keseluruhan.
Guna kelancaran dan pelaksanaan tugas aparatur dalam menjalankan tugas sehari-hari perlu
didukung dengan sarana dan prasarana yang memenuhi. Dalam pelaksanaan tugas Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah maka diperlukan fasilitas
bahan/material yang dibutuhkan yaitu Alat Tulis Kantor.

E. Lingkup kegiatan :▪ Maksud dan Tujuan Kegiatan;


Melaksanakan upaya kebersihan dan keamanan dalam ruang kerja dapat meningkatkan
kinerja para pegawai.
Terpenuhinya penyediaan peralatan rumah tangga guna kebersihan alat-alat kantor dan
ruang kerja sehingga dapat meningkatkan kinerja, dan tersedianya alat pemadam kebakaran
yang siap dipergunakan.
Dalam rangka menunjang tugas sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan kedinasan
menyediakan peralatan Alat Tulis Kantor.
Tujuan kegiatan agar tersedianya alat-alat dan bahan penunjang kegiatan kedinasan sehari-
hari.

▪ Mekanisme/Metode Pelaksanaan Kegiatan


Pelaksanaan kegiatan dengan metode Swakelola.
▪ Kebutuhan Waktu
Jangka waktu yang dibutuhkan pelaksanaan kegiatan selama 12 (dua belas) bulan.
▪ Yang Terlibat
Yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini ASN Provinsi Jawa Tengah.
F. Komponen kegiatan
• Kebutuhan Operasional Kegiatan
1. Kebutuhan belanja pegawai : - Kebutuhan belanja Pegawai untuk mendukung output (Tim Teknis/Non Teknis)
-

- Kebutuhan Jumlah/Waktunya
-

2. Dukungan Tenaga Ahli/ : −


Pakar
3. Koordinasi :− Rencana koordinasi yang diperlukan dalam kegiatan :
Dalam pelaksanaan kegiatan koordinasi yang dibutuhkan adalah koordinasi intern
dilingkungan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah.

− Tujuan koordinasi yang dilakukan :


Koordinasi dilakukan bertujuan untuk mengetahui kebutuhan antar bidang dan sekretariat
dalam satu tahun sehingga dalam menjalankan tugas ASN terfasilitasi.

− Pihak yang terlibat dalam koordinasi :


Pihak yang terlibat dalam koordinasi yaitu Sekretaris, Kepala Bidang, Subag, Kasi dan staf
yang berkompeten di lingkungan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Provinsi Jawa Tengah.

− Frekuensi kebutuhan dan waktu :


Dalam koordinasi pelaksanaan kegiatan dilakukan pada awal pelaksanaan kegiatan,
semesteran dan pada akhir kegiatan guna evaluasi pelaksanaan pekerjaan.

4. Tinjauan lapang : --
• Kebutuhan Belanja Modal
1. Kebutuhan/ dukungan : −
alat/ bahan/ barang
2. Pengadaan tanah/ lahan : −
G. Anggaran : Th 2021 : Rp. 125.000.000,-
Th 2022 : Rp. 160.000.000,-
Th 2023 : Rp. 190.000.000,-
Rincian Kegiatan dan Tahapan Pelaksanaan (terlampir)
H. Penutup : KAK ini dibuat sebagai acuan/pedoman melaksanakan Sub Kegiatan Penyediaan Peralatan
Rumah Tangga, sehingga dapat dilaksanakan sesuai dengan perencanaan.

Semarang, Maret 2021

Disusun Oleh: Diketahui Oleh:


Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Provinsi Jawa Tengah

FAIQ ANUNG NINDITO, ST, MM Ir. ARIEF FRIYOGA, CES


NIP. 19771011 200604 1 007 NIP. 19630615 199203 1 009
RINCIAN KEGIATAN DAN TAHAPAN PELAKSANAAN
Sub Kegiatan Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah
Tahun Anggaran 2022

TAHUN 2022
NO URAIAN KEGIATAN KOMPONEN/RINCIAN KEGIATAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES

1 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Pelaksanaan

2 Penyediaan ATK Penyediaan ATK Pelaksanaan Pelaksanaan

Semarang, Maret 2021


Disusun Oleh: Diketahui Oleh:
Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Provinsi Jawa Tengah

FAIQ ANUNG NINDITO, ST, MM Ir. ARIEF FRIYOGA, CES


NIP. 19771011 200604 1 007 NIP. 19630615 199203 1 009
KAK USULAN RENCANA
SUB KEGIATAN PENYEDIAAN BAHAN LOGISTIK KANTOR
TAHUN 2022

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH


DINAS PERUMAHAN RAKYAT DANKAWASAN PERMUKIMAN
Jalan Madukoro Blok AA-BB Komplek PRPP Semarang Kode Pos 50144 Telepon 024 - 7600247
PABX 7608533, 7603586, 7608581 Faksimile 024 – 7608202, 7608434
Laman http://jatengprov.go.id Surat Elektronik disperakim@jatengprov.go.id

URUSAN PEMERINTAHAN : PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN


Dinas/ Balai/ Cabang Dinas : DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN
Program : Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah
A. Kegiatan : Administrasi Umum Perangkat Daerah
Sub kegiatan : Penyediaan Bahan Logistik Kantor
Dukungan terhadap indikator
: Terpenuhinya bahan bakar kendaraan operasional dan genset.
Program
B. Sasaran kegiatan : Aparat Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
C. Output kegiatan
1. Satuan : 1) 18 unit Kendaraan Roda-4
2) 13 unit Kendaraan Roda-2
3) 2 unit Genset

2. Lokasi : Kota Semarang


D. Latar belakang : • Dasar Hukum
Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 61 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah.

• Gambaran Umum
Mobilitas dari Kendaraan Dinas Operasional yang ada di Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah sangat tinggi dan untuk menjaga sarana
tersebut, dibutuhkan BBM secara rutin dan berkala agar kendaraan operasional dapat selalu
siap bilamana dibutuhkan. Penyediaan bahan bakar guna menunjang aktivitas kerja.

E. Lingkup kegiatan : ▪ Maksud dan Tujuan Kegiatan;


Maksud dan tujuan adalah untuk menyediakan bahan logistik kantor berupa BBM untuk
operasional kendaraan dinas/operasional, penyediaan bahan bakar genset guna menunjang
kegiatan pegawai.

▪ Mekanisme/Metode Pelaksanaan Kegiatan


Pelaksanaan kegiatan penyediaan bahan bakar kendaraan dinas dengan metode Swakelola.

▪ Kebutuhan Waktu
Jangka waktu yang dibutuhkan pelaksanaan kegiatan selama 12 (dua belas) bulan.

▪ Yang Terlibat
Yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini ASN Provinsi Jawa Tengah.
F. Komponen kegiatan
• Kebutuhan Operasional Kegiatan
1. Kebutuhan belanja pegawai : --
2. Dukungan Tenaga Ahli/ : −
Pakar
3. Koordinasi : − Rencana koordinasi yang diperlukan dalam kegiatan :
Dalam pelaksanaan kegiatan koordinasi yang dibutuhkan adalah koordinasi intern
dilingkungan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah.

− Tujuan koordinasi yang dilakukan :


Koordinasi dilakukan bertujuan untuk menentukan prioritas operasional kendaraan dinas..

− Pihak yang terlibat dalam koordinasi :


Pihak yang terlibat dalam koordinasi yaitu Sekretaris, Subag Umpeg, dan staf yang
berkompeten.

− Frekuensi kebutuhan dan waktu :


Dalam koordinasi pelaksanaan kegiatan dilakukan pada awal pelaksanaan kegiatan,
semesteran dan pada akhir kegiatan.

4. Tinjauan lapangan : − Rencana dan Tujuan tinjauan lapangan


Peninjauan lapangan di intern Dinas PERAKIM Prov. Jateng, yang bertujuan untuk
membuatan skala prioritas kendaraan operasional dinas.

− Pihak yang terlibat :


Pejabat dan staf pelaksana Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi
Jawa Tengah.
• Kebutuhan Belanja Modal
1. Kebutuhan/ dukungan : −
alat/ bahan/ barang
2. Pengadaan tanah/ lahan : −
G. Anggaran : Th 2021 : Rp. 330.380.000,-
Th 2022 : Rp. 340.000.000,-
Th 2023 : Rp. 350.000.000,-
Rincian Kegiatan dan Tahapan Pelaksanaan (terlampir)
H. Penutup : KAK ini dibuat sebagai acuan/pedoman melaksanakan Sub Kegiatan Penyediaan Bahan Logistik
Kantor, sehingga dapat dilaksanakan sesuai dengan perencanaan.

Semarang, Maret 2021

Disusun Oleh: Diketahui Oleh:


Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Provinsi Jawa Tengah

FAIQ ANUNG NINDITO, ST, MM Ir. ARIEF FRIYOGA, CES


NIP. 19771011 200604 1 007 NIP. 19630615 199203 1 009
RINCIAN KEGIATAN DAN TAHAPAN PELAKSANAAN
Sub Kegiatan Penyediaan Bahan Logistik Kantor
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah
Tahun Anggaran 2022

TAHUN 2022
NO URAIAN KEGIATAN KOMPONEN/RINCIAN KEGIATAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES

1 Penyediaan BBM Kendaraan Dinas Pelaksanaan

2 Penyediaan BBM Genset Pelaksanaan

Semarang, Maret 2021

Disusun Oleh: Diketahui Oleh:


Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Provinsi Jawa Tengah

FAIQ ANUNG NINDITO, ST, MM Ir. ARIEF FRIYOGA, CES


NIP. 19771011 200604 1 007 NIP. 19630615 199203 1 009
KAK USULAN RENCANA
SUB KEGIATAN PENYEDIAAN BARANG CETAK DAN PENGGANDAAN
TAHUN 2022

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH


DINAS PERUMAHAN RAKYAT DANKAWASAN PERMUKIMAN
Jalan Madukoro Blok AA-BB Komplek PRPP Semarang Kode Pos 50144 Telepon 024 - 7600247
PABX 7608533, 7603586, 7608581 Faksimile 024 – 7608202, 7608434
Laman http://jatengprov.go.id Surat Elektronik disperakim@jatengprov.go.id

URUSAN PEMERINTAHAN : PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN


Dinas/ Balai/ Cabang Dinas : DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN
Program : Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Provinsi
A. Kegiatan : Administrasi Umum Perangkat Daerah
Sub kegiatan : Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan
Dukungan terhadap indikator
: Terpenuhinya barang cetak dan penggandaan
Program
B. Sasaran kegiatan : Aparat Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
C. Output kegiatan
1. Satuan : 10 jenis cetak
2. Lokasi : Kota Semarang
D. Latar belakang : • Dasar Hukum
Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 61 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah.
• Gambaran Umum
Beberapa jenis pekerjaan administrasi menuntut penggunaan blanko dalam formulir serta
surat- surat penting yang di arsip, maka diperlukan penyediaan barang cetakan dan
penggandaan dalam pekerjaan, untuk kelancaran pekerjaan administrasi.

E. Lingkup kegiatan : ▪ Maksud dan Tujuan Kegiatan;


Menyediakan barang cetak dan penggandaan bagi penyelesaian tugas dinas dan
terpenuhinya blanko/formulir, barang cetakan dan penggandaan guna memperlancar
pekerjaan administrasi.
▪ Mekanisme/Metode Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan dengan metode Swakelola.
▪ Kebutuhan Waktu
Jangka waktu yang dibutuhkan pelaksanaan kegiatan selama 12 (dua belas) bulan.
▪ Yang Terlibat
Yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini ASN Provinsi Jawa Tengah.
F. Komponen kegiatan
• Kebutuhan Operasional Kegiatan
1. Kebutuhan belanja pegawai : --
2. Dukungan Tenaga Ahli/ : −
Pakar
3. Koordinasi : − Rencana koordinasi yang diperlukan dalam kegiatan :
Dalam pelaksanaan kegiatan koordinasi yang dibutuhkan adalah koordinasi intern
dilingkungan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah.
− Tujuan koordinasi yang dilakukan :
Koordinasi dilakukan bertujuan untuk mengetahui kebutuhan antar bidang dan sekretariat
dalam satu tahun sehingga dalam menjalankan tugas ASN terfasilitasi, serta penataan arsip
kedinasan.

− Pihak yang terlibat dalam koordinasi :


Pihak yang terlibat dalam koordinasi yaitu Sekretaris, Kepala Bidang, Subag, Kasi dan staf
yang berkompeten di lingkungan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Provinsi Jawa Tengah.

− Frekuensi kebutuhan dan waktu :


Dalam koordinasi pelaksanaan kegiatan dilakukan pada awal pelaksanaan kegiatan,
semesteran dan pada akhir kegiatan guna evaluasi pelaksanaan pekerjaan.

4. Tinjauan lapang : --
• Kebutuhan Belanja Modal
1. Kebutuhan/ dukungan : −
alat/ bahan/ barang
2. Pengadaan tanah/ lahan : −
G. Anggaran : Th 2021 : Rp. 45.000.000,-
Th 2022 : Rp. 55.000.000,-
Th 2023 : Rp. 65.000.000,-
Rincian Kegiatan dan Tahapan Pelaksanaan (terlampir)
H. Penutup : KAK ini dibuat sebagai acuan/pedoman melaksanakan Sub Kegiatan Penyediaan Barang Cetak
dan Penggandaan, sehingga dapat dilaksanakan sesuai dengan perencanaan.

Semarang, Maret 2021

Disusun Oleh: Diketahui Oleh:


Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Provinsi Jawa Tengah

FAIQ ANUNG NINDITO, ST, MM Ir. ARIEF FRIYOGA, CES


NIP. 19771011 200604 1 007 NIP. 19630615 199203 1 009
RINCIAN KEGIATAN DAN TAHAPAN PELAKSANAAN
Sub Kegiatan Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah
Tahun Anggaran 2022

TAHUN 2021
NO URAIAN KEGIATAN KOMPONEN/RINCIAN KEGIATAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES

1 Barang Cetak Pelaksanaan

2 Penggandaan / Foto Copy Pelaksanaan

Semarang, Maret 2021

Disusun Oleh: Diketahui Oleh:


Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Provinsi Jawa Tengah

FAIQ ANUNG NINDITO, ST, MM Ir. ARIEF FRIYOGA, CES


NIP. 19771011 200604 1 007 NIP. 19630615 199203 1 009
KAK USULAN RENCANA
SUB KEGIATAN PENYEDIAAN BAHAN BACAAN DAN PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN
TAHUN 2022

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH


DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN
Jalan Madukoro Blok AA-BB Komplek PRPP Semarang Kode Pos 50144 Telepon 024 - 7600247
PABX 7608533, 7603586, 7608581 Faksimile 024 – 7608202, 7608434
Laman http://jatengprov.go.id Surat Elektronik disperakim@jatengprov.go.id

URUSAN PEMERINTAHAN : WAJIB PELAYANAN DASAR


Dinas/ Balai/ Cabang Dinas : DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN
Program : Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Provinsi

A. Kegiatan : Administrasi Umum Perangkat Daerah


Sub kegiatan : Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
Dukungan terhadap indikator : Persentase ketercapaian Penyediaan Bahan Bacaan/ Buku Perpustakaan
Program Perangkat Daerah

B. Sasaran kegiatan : Peningkatan Sumber Daya Aparatur dalam Penguasaan Pengetahuan dan
Peraturan Perundang-undangan di Lingkungan Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah

C. Output kegiatan
1. Satuan : Tersedianya dana untuk kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan/ Buku
Perpustakaan Perangkat Daerah pada Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah

2. Lokasi : Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah


D. Latar belakang : Dalam Rangka menunjang kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan peraturan
perundang-undangan dan/atau Buku Perpustakaan Perangkat Daerah untuk
menambah wawasan, ilmu Pengetahuan dan Informasi di Lingkungan Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah dapat
berjalan lancar, berdaya guna dan berhasil guna.

E. Lingkup kegiatan : a). Maksud dan Tujuan kegiatan;


Menyediakan Dana untuk kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan/ Buku
Perpustakaan Perangkat Daerah sebagai penunjang Sumber Daya
Aparatur PNS yang ditujukan memenuhi kebutuhan Aparatur di Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah
yang berawasan luas

Permasalahan
Diperlukannya dan tersedianya bahan bacaan dan Peraturan
Perundang-undangan dalam penyajian informasi dalam rangka
meningkatkan Wawasan Sumber Daya Aparatur Daerah yang baik
terhadap Pelaksanaan Kegiatan-kegiatan

Hasil/Outcome
Terwujudnya kesediaan Bahan bacaan dan Peraturan Perundang-
undangan pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Provinsi Jawa Tengah

Dampak/Impact
Peningkatan Sumber Daya Aparatur Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa
Tengah
b). Mekanisme/ metode pelaksanaan kegiatan (swakelola, kontraktual,
hibah, bansos atau kerjasama);
-
c). Kebutuhan Waktu;
12 (Dua Belas) bulan

d). Siapa yang terlibat;


ASN DISPERAKIM, Rekanan Penyedia Bahan Bacaan

F. Komponen kegiatan
• Kebutuhan Operasional Kegiatan
1. Kebutuhan belanja : − Kebutuhan belanja Surat Kabar/ Majalah
pegawai − Kebutuhan Belanja Pengadaan Buku

2. Dukungan Tenaga Ahli/ : −


Pakar
3. Koordinasi : − Rencana koordinasi yang diperlukan dalam kegiatan :
Koordinasi dana belanja Surat Kabar/Majalah dan Pengadaan Buku

− Tujuan koordinasi yang dilakukan :


Koordinasi dana belanja Surat Kabar/Majalah dan Pengadaan Buku untuk
memantau progres pelaksanaan kegiatan serta mengidentifikasi dan
mengatasi permasalah yang mungkin muncul dalam proses pelakasanaan
kegiatan

− Pihak yang terlibat dalam koordinasi :


Pengelola Kegiatan (ASN DISPERAKIM) dan Penyedia Bahan Bacaan

− Frekuensi kebutuhan dan waktu :


Koordinasi dana belanja Surat Kabar/Majalah dan Pengadaan Buku
Kegiatan Tahun Berjalan dilaksanakan secara bulanan dalam setahun

4. Tinjauan lapang : − Rencana dan Tujuan tinjauan lapangan


a). Memantau progres fisik pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan
oleh tim pengampu.
b). Mengetahui output, outcome dan impact dari pelaksanaan kegiatan
tersebut sebagai bahan evalusi pelaksanakan kegiatan tahun
berikutnya.

− Pihak yang terlibat :


ASN DISPERAKIM

• Kebutuhan Belanja Modal


1. Kebutuhan/ dukungan : −
alat/ bahan/ barang
2. Pengadaan tanah/ lahan : −
G. Anggaran : Th 2021 : Rp. 21.735.000
Th 2022 : Rp. 25.000.000
Th 2023 : Rp. 30.000.000
Rincian Kegiatan dan Tahapan Pelaksanaan (format terlampir)
H. Penutup : KAK ini dibuat sebagai acuan/pedoman melaksanakan Sub Kegiatan
Penyediaan Bahan Bacaan Dan Peraturan Perundang undangan
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah,
sehingga dapat dilaksanakan sesuai dengan perencanaan

Semarang, Maret 2021

Disusun Oleh: Diketahui Oleh:


Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Provinsi Jawa Tengah

FAIQ ANUNG NINDITO, ST, MM Ir. ARIEF FRIYOGA, CES


NIP. 19771011 200604 1 007 NIP. 19630615 199203 1 009
RINCIAN KEGIATAN DAN TAHAPAN PELAKSANAAN
Sub Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah
Tahun Anggaran 2022

TAHUN 2021
NO URAIAN KEGIATAN KOMPONEN/RINCIAN KEGIATAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES

1 Belanja Surat Kabar/Majalah Pelaksanaan

2 Pengadaan Buku Peraturan Pelaksanaan

Semarang, Maret 2021

Disusun Oleh: Diketahui Oleh:


Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Provinsi Jawa Tengah

FAIQ ANUNG NINDITO, ST, MM Ir. ARIEF FRIYOGA, CES


NIP. 19771011 200604 1 007 NIP. 19630615 199203 1 009
KAK USULAN RENCANA
SUB KEGIATAN PENYELENGGARAAN RAPAT KOORDINASI
DAN KONSULTASI SKPD
TAHUN 2022

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH


DINAS PERUMAHAN RAKYAT DANKAWASAN PERMUKIMAN
Jalan Madukoro Blok AA-BB Komplek PRPP Semarang Kode Pos 50144 Telepon 024 - 7600247
PABX 7608533, 7603586, 7608581 Faksimile 024 – 7608202, 7608434
Laman http://jatengprov.go.id Surat Elektronik disperakim@jatengprov.go.id

URUSAN PEMERINTAHAN : WAJIB PELAYANAN DASAR


Dinas/ Balai/ Cabang Dinas : DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN
Program : Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Provinsi h
A. Kegiatan : Administrasi Umum Perangkat Daerah
Sub kegiatan : Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi SKPD
Dukungan terhadap indikator
: Terpenuhinya fasilitas rapat koordinasi dan konsultasi perangkat daerah.
Program
B. Sasaran kegiatan : Aparat Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
C. Output kegiatan
1. Satuan : 1) 60 kali Rapat Koordinasi dan Evaluasi dalam 1 tahun.
2) 70 kali Rapat-repat intern kedinasan dalam 1 tahun.
3) 3 kali dalam rangka kegiatan kedinasan/perayaan
4) 2 kali dalam rangka perayaan/hari besar.
5) 640 kali pengisian galon air minum dalam 1 tahun.
6) Koordinasi dan Konsultasi Luar Daerah
7) Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah
2. Lokasi : Kota Semarang
D. Latar belakang : • Dasar Hukum
Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 61 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah.

• Gambaran Umum
Dalam rangka meyelenggarakan rapat-rapat yang dilaksanakan oleh Dinas Perumahan
Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah maka diperlukan kebutuhan untuk
menunjang kegiatan tersebut dengan menyediakan kebutuhan makan dan minum untuk
konsumsi rapat selain itu agar pegawai dalam mengerjakan tugas sehari-hari lebih nyaman,
maka disediakan fasilitas minuman di dalam ruangan.
Dalam melaksanakan kegiatan kedinasan makan perlu fasilitas untuk menunjang pelaksanaan
rapat koordinasi dan konsultasi baik di dalam daerah maupun di luar daerah.

E. Lingkup kegiatan :▪ Maksud dan Tujuan Kegiatan;


Maksud dan tujuan dialokasikan ini untuk menunjang pelaksanaan rapar-rapat dan koordinasi
bagi pegawai di lingkungan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi
Jawa Tengah, dan peserta rapat dari dinas/ instansi lain.
▪ Mekanisme/Metode Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan dengan metode Swakelola.
▪ Kebutuhan Waktu
Jangka waktu yang dibutuhkan pelaksanaan kegiatan selama 12 (dua belas) bulan.
▪ Yang Terlibat
Yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini ASN Provinsi Jawa Tengah.

F. Komponen kegiatan
• Kebutuhan Operasional Kegiatan
1. Kebutuhan belanja pegawai : --
2. Dukungan Tenaga Ahli/ : −
Pakar
3. Koordinasi : − Rencana koordinasi yang diperlukan dalam kegiatan :
Dalam pelaksanaan kegiatan koordinasi yang dibutuhkan adalah koordinas intern
dilingkungan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah.

− Tujuan koordinasi yang dilakukan :


Koordinasi dilakukan bertujuan agar terpenuhinya prasarana dan sarana kebutuhan rapat dan
koordinasi didaerah bagi pegawai guna kelancaran pelaksanaan tugas.

− Pihak yang terlibat dalam koordinasi :


Pihak yang terlibat dalam koordinasi yaitu Sekretaris, Subag Umpeg, dan staf yang
berkompeten di lingkungan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi
Jawa Tengah.

− Frekuensi kebutuhan dan waktu :


Dalam koordinasi pelaksanaan kegiatan dilakukan pada awal pelaksanaan kegiatan,
semesteran dan pada akhir kegiatan guna evaluasi pelaksanaan pekerjaan.

4. Tinjauan lapangan : --
• Kebutuhan Belanja Modal
1. Kebutuhan/ dukungan : −
alat/ bahan/ barang
2. Pengadaan tanah/ lahan : −
G. Anggaran : Th 2021 : Rp. 810.000.000
Th 2022 : Rp. 870.000.000
Th 2023 : Rp. 950.000.000
Rincian Kegiatan dan Tahapan Pelaksanaan (terlampir)
H. Penutup : KAK ini dibuat sebagai acuan/pedoman melaksanakan Sub Kegiatan Penyelenggaraan Rapat
Koordonasi dan Konsultasi SKPD, sehingga dapat dilaksanakan sesuai dengan perencanaan.

Semarang, Maret 2021

Disusun Oleh: Diketahui Oleh:


Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Provinsi Jawa Tengah

FAIQ ANUNG NINDITO, ST, MM Ir. ARIEF FRIYOGA, CES


NIP. 19771011 200604 1 007 NIP. 19630615 199203 1 009
RINCIAN KEGIATAN DAN TAHAPAN PELAKSANAAN
Sub Kegiatan Penyelenggaraan Rapat Koordinasi dan Konsultasi SKPD
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah
Tahun Anggaran 2022

TAHUN 2022
NO URAIAN KEGIATAN KOMPONEN/RINCIAN KEGIATAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES

1 Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pelaksanaan

2 Rapat-Rapat Intern Pelaksanaan

3 Kegiatan Kedinasan/Perayaan Pelaksanaan

4 Penyediaan Isi Ulang Air Minum Pelaksanaan

5 Koordinasi dan Konsultasi Luar Daerah Pelaksanaan

Koordinasi dan Konsultasi Dalam


6 Pelaksanaan
Daerah

Semarang, Maret 2021

Disusun Oleh: Diketahui Oleh:


Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Provinsi Jawa Tengah

FAIQ ANUNG NINDITO, ST, MM Ir. ARIEF FRIYOGA, CES


NIP. 19771011 200604 1 007 NIP. 19630615 199203 1 009
KAK USULAN RENCANA
SUB KEGIATAN DUKUNGAN PELAKSANAAN SISTEM PEMERINTAHAN
BERBASIS ELEKTRONIK PADA SKPD
TAHUN 2022

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH


DINAS PERUMAHAN RAKYAT DANKAWASAN PERMUKIMAN
Jalan Madukoro Blok AA-BB Komplek PRPP Semarang Kode Pos 50144 Telepon 024 - 7600247
PABX 7608533, 7603586, 7608581 Faksimile 024 – 7608202, 7608434
Laman http://jatengprov.go.id Surat Elektronik disperakim@jatengprov.go.id

URUSAN PEMERINTAHAN : WAJIB PELAYANAN DASAR


Dinas/ Balai/ Cabang Dinas : DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN
Program : Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Provinsi
A. Kegiatan : Administrasi Umum Perangkat Daerah
Sub kegiatan : Dukungan Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Pada SKPD
Dukungan terhadap indikator
: Terpenuhinya pelayanan melalui media elektronik
Program
B. Sasaran kegiatan : Aparat Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
C. Output kegiatan
1. Satuan : 1) Media Cetak
2) Media Elektonik
3) Tenaga Pendukung S1 (1 orang)
2. Lokasi : Kota Semarang
D. Latar belakang : • Dasar Hukum
Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 61 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah.
• Gambaran Umum
Informasi Publik adalah informasi yang di hasilkan, disimpan, dikelola, dikirim dan/atau
diterima oleh suatu badan publik yang berkaitan dengan penyelenggara dan penyelenggaraan
Negara dan/atau penyelenggara dan penyelenggaraan badan publik lainnya yang sesuai
dengan Undang-Undang serta informasi lain yang berkaitan dengan kepentingan publik.
Pengadaan Tenaga Teknis guna menunjang pelaksanaan system secara manual dan
elektronik.
E. Lingkup kegiatan : ▪ Maksud dan Tujuan Kegiatan;
Maksud kegiatan ini adalah melaksanakan informasi guna kepentingan publik guna
mengetahui program kerja Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi
Jawa Tengah.
Tujuan kegiatan tersedianya informasi guna penyampaian informasi tentang tupoksi dan hasil
kerja yang bisa dirasakan oleh publik/masyarakat secara langsung atau jangka panjang.

▪ Mekanisme/Metode Pelaksanaan Kegiatan


Pelaksanaan kegiatan dengan metode Swakelola.
▪ Kebutuhan Waktu
Jangka waktu yang dibutuhkan pelaksanaan kegiatan selama 12 (dua belas) bulan.
▪ Yang Terlibat
Yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini ASN Provinsi Jawa Tengah.
F. Komponen kegiatan
• Kebutuhan Operasional Kegiatan
1. Kebutuhan belanja pegawai : - Kebutuhan belanja Pegawai untuk mendukung output (Tim Teknis/Non Teknis)
Kebutuhan Pegawai Non PNS Tenaga Teknis Informasi, guna mendukung informasi
kedinasan terkelola dengan baik.
- Kebutuhan Jumlah/Waktunya
Tenaga yang dibutuhkan 1 (satu) orang, dengan tingkat pendidikan S1, waktu/masa kerja
selama 11 (sebelas) bulan.
2. Dukungan Tenaga Ahli/ : −
Pakar
3. Koordinasi :− Rencana koordinasi yang diperlukan dalam kegiatan :
Dalam pelaksanaan kegiatan koordinasi yang dibutuhkan adalah koordinasi intern
dilingkungan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah.

− Tujuan koordinasi yang dilakukan :


Koordinasi dilakukan bertujuan untuk mengetahui kebutuhan antar bidang dan sekretariat
dalam satu tahun sehingga dalam menjalankan tugas ASN terfasilitasi.

− Pihak yang terlibat dalam koordinasi :


Pihak yang terlibat dalam koordinasi yaitu Sekretaris, Kepala Bidang, Subag, Kasi dan staf
yang berkompeten di lingkungan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Provinsi Jawa Tengah.

− Frekuensi kebutuhan dan waktu :


Dalam koordinasi pelaksanaan kegiatan dilakukan pada awal pelaksanaan kegiatan,
semesteran dan pada akhir kegiatan guna evaluasi pelaksanaan pekerjaan.

4. Tinjauan lapang : --
• Kebutuhan Belanja Modal
1. Kebutuhan/ dukungan : −
alat/ bahan/ barang
2. Pengadaan tanah/ lahan : −
G. Anggaran : Th 2021 : Rp. 64.885.000,-
Th 2022 : Rp. 70.000.000,-
Th 2023 : Rp. 75.000.000,-
Rincian Kegiatan dan Tahapan Pelaksanaan (terlampir)
H. Penutup : KAK ini dibuat sebagai acuan/pedoman melaksanakan Sub Kegiatan Pelaksanaan Sistem
Pemerintahan Berbasis Elektronik pada SKPD, sehingga dapat dilaksanakan sesuai dengan
perencanaan.

Semarang, Maret 2021

Disusun Oleh: Diketahui Oleh:


Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Provinsi Jawa Tengah

FAIQ ANUNG NINDITO, ST, MM Ir. ARIEF FRIYOGA, CES


NIP. 19771011 200604 1 007 NIP. 19630615 199203 1 009
RINCIAN KEGIATAN DAN TAHAPAN PELAKSANAAN
Sub Kegiatan Dukungan Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Pada SKPD
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah
Tahun Anggaran 2022

TAHUN 2022
NO URAIAN KEGIATAN KOMPONEN/RINCIAN KEGIATAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES

1 Tenaga Teknis Pelaksanaan

2 Publikasi Pelaksanaan

Semarang, Maret 2021

Disusun Oleh: Diketahui Oleh:


Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Provinsi Jawa Tengah

FAIQ ANUNG NINDITO, ST, MM Ir. ARIEF FRIYOGA, CES


NIP. 19771011 200604 1 007 NIP. 19630615 199203 1 009
KAK USULAN RENCANA
SUB KEGIATAN PENGADAAN KENDARAAN PERORANGAN DINAS ATAU
KENDARAAN DINAS JABATAN
TAHUN 2022

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH


DINAS PERUMAHAN RAKYAT DANKAWASAN PERMUKIMAN
Jalan Madukoro Blok AA-BB Komplek PRPP Semarang Kode Pos 50144 Telepon 024 - 7600247
PABX 7608533, 7603586, 7608581 Faksimile 024 – 7608202, 7608434
Laman http://jatengprov.go.id Surat Elektronik disperakim@jatengprov.go.id

URUSAN PEMERINTAHAN : PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN


Dinas/ Balai/ Cabang Dinas : DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN
Program : Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Provinsi
A. Kegiatan : Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah Daerah
Sub kegiatan : Pengadaan Kendaraan Perorangan Dinas atau Kendaraan Dinas Jabatan
Dukungan terhadap indikator
: Tersedianya sarana dan prasarana kantor
Program
B. Sasaran kegiatan : Aparat Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
C. Output kegiatan
1. Satuan : 1 (satu) Unit Kendaraan Roda-4
2. Lokasi : Kota Semarang
D. Latar belakang :
• Dasar Hukum
Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 61 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah.

• Gambaran Umum
Dalam suatu organisasi, disamping didukung oleh Sumber Daya Aparatur yang profesional
dan mempunyai kompetensi yang baik, fasilitas penunjang juga sangat dibutuhkan dalam
upaya untuk mempelancar dan mempermudah pelaksanaan tugas-tugas dan kegiatan proses
administrasi. Dalam mengemban tugas dan fungsinya aparatur memiliki lingkup dan frekwensi
yang signifikan serta mobilitas kegiatan yang relatif tinggi. Oleh karena itu guna mendukung
efisiensi dan efektifitas pelaksanaan tugas dan fungsi tersebut harus didukung sarana yang
memadai, antara lain tersedianya jumlah kendaraan dinas yang memadai dan senantiasa
terpelihara dengan baik sehingga kondisinya layak dan memenuhi syarat.
Kendaraan dinas yang diperuntukkan bagi aparatur dalam menjangkau daerah rawan
bencana, sehingga sangat penting peranannya apabila ketersediaan kendaraan dinas ini
terhadap kinerja aparat dan pelayanan terhadap publik.

E. Lingkup kegiatan : ▪ Maksud dan Tujuan Kegiatan;


a. Tersedianya kendaraan dinas roda-4 yang baik dan layak dalam mendukung tugas-tugas
kedinasan penanggulangan bencana;
b. Sebagai penunjang dalam proses kegiatan administrasi kantor dan operasional.

▪ Mekanisme/Metode Pelaksanaan Kegiatan


Metodologi pemilihan penyedia menggunakan sistem Epurchasing karena jenis barang telah
tersedia di INAPROC dan telah disetujui oleh LKPP dengan adanya kontrak payung antara
LKPP dan Penyedia.
▪ Kebutuhan Waktu
Jangka waktu yang dibutuhkan pelaksanaan kegiatan selama 12 (dua belas) bulan.

▪ Yang Terlibat
Yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini ASN Provinsi Jawa Tengah dan Penyedia.

F. Komponen kegiatan
• Kebutuhan Operasional Kegiatan
1. Kebutuhan belanja pegawai : --
2. Dukungan Tenaga Ahli/ : −
Pakar
3. Koordinasi : − Rencana koordinasi yang diperlukan dalam kegiatan :
Dalam pelaksanaan kegiatan koordinasi yang dibutuhkan adalah koordinasi intern.

− Tujuan koordinasi yang dilakukan :


Koordinasi dilakukan bertujuan untuk menentukan spesifikasi pengadaan barang yang
dibutuhkan.

− Pihak yang terlibat dalam koordinasi :


Pihak yang terlibat dalam koordinasi yaitu Sekretaris, Kepala Bidang, Subag, Kasi dan staf
yang berkompeten di lingkungan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Provinsi Jawa Tengah.

− Frekuensi kebutuhan dan waktu :


Dalam koordinasi pelaksanaan kegiatan dilakukan pada persiapan pelaksanaan pekerjaan,
pada tahap pelaksanaan dan pada akhir pekerjaan.

4. Tinjauan lapangan : --
• Kebutuhan Belanja Modal
1. Kebutuhan/ dukungan : −
alat/ bahan/ barang
2. Pengadaan tanah/ lahan : −
G. Anggaran : Th 2021 : Rp. -
Th 2022 : Rp. 500.000.000,-
Th 2023 : Rp. -
Rincian Kegiatan dan Tahapan Pelaksanaan (terlampir)
H. Penutup : KAK ini dibuat sebagai acuan/pedoman melaksanakan Sub Kegiatan Pengadaan Kendaraan
Perorangan Dinas atau Kendaraan Dinas Jabatan, sehingga dapat dilaksanakan sesuai dengan
perencanaan.

Semarang, Maret 2021

Disusun Oleh: Diketahui Oleh:


Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Provinsi Jawa Tengah

FAIQ ANUNG NINDITO, ST, MM Ir. ARIEF FRIYOGA, CES


NIP. 19771011 200604 1 007 NIP. 19630615 199203 1 009
RINCIAN KEGIATAN DAN TAHAPAN PELAKSANAAN
Sub Kegiatan Pengadaan Kendaraan Perorangan Dinas atau Kendaraan Dinas Jabatan
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah
Tahun Anggaran 2022

TAHUN 2022
NO URAIAN KEGIATAN KOMPONEN/RINCIAN KEGIATAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES

1 Pengadaan Laktop dan PC 1. Proses Lelang

2. Pelaksanaan

Semarang, Maret 2021

Disusun Oleh: Diketahui Oleh:


Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Provinsi Jawa Tengah

FAIQ ANUNG NINDITO, ST, MM Ir. ARIEF FRIYOGA, CES


NIP. 19771011 200604 1 007 NIP. 19630615 199203 1 009
KAK USULAN RENCANA
SUB KEGIATAN PENGADAAN MEBEL
TAHUN 2022

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH


DINAS PERUMAHAN RAKYAT DANKAWASAN PERMUKIMAN
Jalan Madukoro Blok AA-BB Komplek PRPP Semarang Kode Pos 50144 Telepon 024 - 7600247
PABX 7608533, 7603586, 7608581 Faksimile 024 – 7608202, 7608434
Laman http://jatengprov.go.id Surat Elektronik disperakim@jatengprov.go.id

URUSAN PEMERINTAHAN : PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN


Dinas/ Balai/ Cabang Dinas : DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN
Program : Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Provinsi
A. Kegiatan : Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah Daerah
Sub kegiatan : Pengadaan Mebel
Dukungan terhadap indikator
: Terpenuhinya sarana dan prasarana mebeleur
Program
B. Sasaran kegiatan : Aparat Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
C. Output kegiatan
1. Satuan : Meja, Kursi dan Almari
2. Lokasi : Kota Semarang
D. Latar belakang : • Dasar Hukum
Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 61 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah.

• Gambaran Umum
Sarana mebelair merupakan sarana kerja yang penting di kantor, baik itu berupa meja kerja,
kursi kerja, lemari file dan lain-lain. Tanpa adanya mebelair suatu kantor yang sifatnya
melaksanakan fungsi administrasi tidak mungkin dapat beraktifitas.

E. Lingkup kegiatan : ▪ Maksud dan Tujuan Kegiatan;


Maksud Terpenuhinya mebeleur dalam upaya memberikan sarana kerja yang layak bagi
pelaksanaan tugas pegawai.
Tujuannya untuk mencukupi sarana kerja dinas agar mempermudah dalam pelaksanaan
tugas.

▪ Mekanisme/Metode Pelaksanaan Kegiatan


Pelaksanaan kegiatan pemeliharaan rutin sarana kantor dan rumah tangah dengan metode
Swakelola.

▪ Kebutuhan Waktu
Jangka waktu yang dibutuhkan pelaksanaan kegiatan selama 12 (dua belas) bulan.

▪ Yang Terlibat
Yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini ASN Provinsi Jawa Tengah.
F. Komponen kegiatan
• Kebutuhan Operasional Kegiatan
1. Kebutuhan belanja pegawai : --
2. Dukungan Tenaga Ahli/ : −
Pakar
3. Koordinasi : − Rencana koordinasi yang diperlukan dalam kegiatan :
Dalam pelaksanaan kegiatan koordinasi yang dibutuhkan adalah koordinasi intern
dilingkungan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah.

− Tujuan koordinasi yang dilakukan :


Koordinasi dilakukan bertujuan untuk membuat skala prioritas sarana kantor dan rumah
tanggah yang akan diperbaiki.

− Pihak yang terlibat dalam koordinasi :


Pihak yang terlibat dalam koordinasi yaitu Sekretaris, Subag Umpeg, dan staf yang
berkompeten.

− Frekuensi kebutuhan dan waktu :


Dalam koordinasi pelaksanaan kegiatan dilakukan pada awal pelaksanaan kegiatan,
semesteran dan pada akhir kegiatan.

4. Tinjauan lapangan : --
• Kebutuhan Belanja Modal
1. Kebutuhan/ dukungan : −
alat/ bahan/ barang
2. Pengadaan tanah/ lahan : −
G. Anggaran : Th 2021 : Rp. 24.100.000,-
Th 2022 : Rp. 85.000.000,-
Th 2023 : Rp. 90.000.000,-
Rincian Kegiatan dan Tahapan Pelaksanaan (terlampir)
H. Penutup : KAK ini dibuat sebagai acuan/pedoman melaksanakan Sub Kegiatan Pengadaan Mebel,
sehingga dapat dilaksanakan sesuai dengan perencanaan.

Semarang, Maret 2021

Disusun Oleh: Diketahui Oleh:


Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Provinsi Jawa Tengah

FAIQ ANUNG NINDITO, ST, MM Ir. ARIEF FRIYOGA, CES


NIP. 19771011 200604 1 007 NIP. 19630615 199203 1 009
RINCIAN KEGIATAN DAN TAHAPAN PELAKSANAAN
Sub Kegiatan Pengadaan Mebel
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah
Tahun Anggaran 2021

TAHUN 2021
NO URAIAN KEGIATAN KOMPONEN/RINCIAN KEGIATAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES

1 Pengadaan Mebel 1. Persiapan

2. Proses Pengadaan

3. Pelaksanaan

Semarang, Maret 2021

Disusun Oleh: Diketahui Oleh:


Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Provinsi Jawa Tengah

FAIQ ANUNG NINDITO, ST, MM Ir. ARIEF FRIYOGA, CES


NIP. 19771011 200604 1 007 NIP. 19630615 199203 1 009
KAK USULAN RENCANA
SUB KEGIATAN PENGADAAN PERALATAN DAN MESIN LAINNYA
TAHUN 2022

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH


DINAS PERUMAHAN RAKYAT DANKAWASAN PERMUKIMAN
Jalan Madukoro Blok AA-BB Komplek PRPP Semarang Kode Pos 50144 Telepon 024 - 7600247
PABX 7608533, 7603586, 7608581 Faksimile 024 – 7608202, 7608434
Laman http://jatengprov.go.id Surat Elektronik disperakim@jatengprov.go.id

URUSAN PEMERINTAHAN : PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN


Dinas/ Balai/ Cabang Dinas : DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN
Program : Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Provinsi
A. Kegiatan : Pengadaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah Daerah
Sub kegiatan : Penngadaan Peralatan dan Mesin Lainnya
Dukungan terhadap indikator
: Tersedianya sarana dan prasarana kantor
Program
B. Sasaran kegiatan : Aparat Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
C. Output kegiatan
1) 12 Komputer
2) 4 Laptop
1. Satuan :
3) 14 Printer
4) 5 AC
2. Lokasi : Kota Semarang
D. Latar belakang : • Dasar Hukum
Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 61 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah.

• Gambaran Umum
Mengingat kebutuhan perlengkapan kantor yang sangat penting, maka diperlukan prasarana
dan sarana yang dapat menunjang kinerja para pegawai. Untuk itu maka diperlukan sarana
yang memadai yang dapat memberikan kenyamanan dalam bekerja dapat meningkatkan etos
kerja yang tinggi.
Sarana dan prasarana ini sangat dibutuhkan sekali untuk meningkatkan Etos kerja yang tinggi,
suasana kenyamanan kerja menjadi keharusan sehingga pekerjaan yang dibebankan kepada
para karyawan menjadi optimal dalam meningkatkan kinerja para pegawai secara
keseluruhan. Sehingga dapat memberikan kontribusi yang berguna bagi pembangunan.

E. Lingkup kegiatan : ▪ Maksud dan Tujuan Kegiatan;


Maksud dan tujuan adalah sebagai upaya memberikan kenyamanan dalam tugas-tugas
pelayanan yang baik bagi para pegawai sehingga dapat meningkatkan kinerja para pegawai,
dan kebutuhan akan prasarana dan sarana terpenuhi sehingga peningkatan kinerja dapat
diharapkan sesuai dengan tugas yang dibebankan.

▪ Mekanisme/Metode Pelaksanaan Kegiatan


Pelaksanaan kegiatan pemeliharaan rutin sarana kantor dan rumah tangah dengan metode
Swakelola, Pengadaan Langsung.
▪ Kebutuhan Waktu
Jangka waktu yang dibutuhkan pelaksanaan kegiatan selama 12 (dua belas) bulan.

▪ Yang Terlibat
Yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini ASN Provinsi Jawa Tengah dan Penyedia.

F. Komponen kegiatan
• Kebutuhan Operasional Kegiatan
1. Kebutuhan belanja pegawai : --
2. Dukungan Tenaga Ahli/ : −
Pakar
3. Koordinasi : − Rencana koordinasi yang diperlukan dalam kegiatan :
Dalam pelaksanaan kegiatan koordinasi yang dibutuhkan adalah koordinasi intern.

− Tujuan koordinasi yang dilakukan :


Koordinasi dilakukan bertujuan untuk menentukan spesifikasi pengadaan barang yang
dibutuhkan.

− Pihak yang terlibat dalam koordinasi :


Pihak yang terlibat dalam koordinasi yaitu Sekretaris, Kepala Bidang, Subag, Kasi dan staf
yang berkompeten di lingkungan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Provinsi Jawa Tengah.

− Frekuensi kebutuhan dan waktu :


Dalam koordinasi pelaksanaan kegiatan dilakukan pada persiapan pelaksanaan pekerjaan,
pada tahap pelaksanaan dan pada akhir pekerjaan.

4. Tinjauan lapangan : --
• Kebutuhan Belanja Modal
1. Kebutuhan/ dukungan : −
alat/ bahan/ barang
2. Pengadaan tanah/ lahan : −
G. Anggaran : Th 2021 : Rp. 1.084.000.000,-
Th 2022 : Rp. 800.000.000,-
Th 2023 : Rp. 850.000.000,-
Rincian Kegiatan dan Tahapan Pelaksanaan (terlampir)
H. Penutup : KAK ini dibuat sebagai acuan/pedoman melaksanakan Sub Kegiatan Pengadaan Peralatan dan
Mesin Lainnya, sehingga dapat dilaksanakan sesuai dengan perencanaan.

Semarang, Maret 2021

Disusun Oleh: Diketahui Oleh:


Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Provinsi Jawa Tengah

FAIQ ANUNG NINDITO, ST, MM Ir. ARIEF FRIYOGA, CES


NIP. 19771011 200604 1 007 NIP. 19630615 199203 1 009
RINCIAN KEGIATAN DAN TAHAPAN PELAKSANAAN
Sub Kegiatan Pengadaan Peralatan dan Mesin Lainnya
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah
Tahun Anggaran 2022

TAHUN 2022
NO URAIAN KEGIATAN KOMPONEN/RINCIAN KEGIATAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES
1 Pengadaan Laktop dan PC 1. Proses Lelang
2. Pelaksanaan
2 Pengadaan Printer 1. Proses Lelang
2. Pelaksanaan
3. Pengadaan AC 1. Proses Lelang
2. Pelaksanaan

Semarang, Maret 2021

Disusun Oleh: Diketahui Oleh:


Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Provinsi Jawa Tengah

FAIQ ANUNG NINDITO, ST, MM Ir. ARIEF FRIYOGA, CES


NIP. 19771011 200604 1 007 NIP. 19630615 199203 1 009
KAK USULAN RENCANA
SUB KEGIATAN PENYEDIAAN JASA SURAT MENYURAT
TAHUN 2022

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH


DINAS PERUMAHAN RAKYAT DANKAWASAN PERMUKIMAN
Jalan Madukoro Blok AA-BB Komplek PRPP Semarang Kode Pos 50144 Telepon 024 - 7600247
PABX 7608533, 7603586, 7608581 Faksimile 024 – 7608202, 7608434
Laman http://jatengprov.go.id Surat Elektronik disperakim@jatengprov.go.id

URUSAN PEMERINTAHAN : WAJIB PELAYANAN DASAR


Dinas/ Balai/ Cabang Dinas : DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN
Program : Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Provinsi
A. Kegiatan : Penyediaan Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah
Sub kegiatan : Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Dukungan terhadap indikator
: Terpenuhinya pelayanan jasa surat menyurat perangkat daerah.
Program
B. Sasaran kegiatan : Aparat Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
C. Output kegiatan
1. Satuan : 1) 1 orang Tenaga Teknis Kearsipan Perangkat Daerah
2) 2 Jenis Benda Pos
2. Lokasi : Kota Semarang
D. Latar belakang : • Dasar Hukum
Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 61 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah.
• Gambaran Umum
Distribusi kegiatan koordinasi dengan instansi di luar Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Provinsi Jawa Tengah, diantaranya dilakukan dengan surat menyurat,
pengiriman surat dilaksanakan melalui jasa pos. Untuk itu dibutuhkan penyediaan jasa guna
pengiriman surat-surat tersebut. Pengadaan materai guna memenuhi administrasi surat
perjanjian kerjasama.
Pengadaan Tenaga Teknis guna menunjang mengelola arsip kedinasan baik secara manual
dan elektronik.
E. Lingkup kegiatan : ▪ Maksud dan Tujuan Kegiatan;
Maksud kegiatan ini adalah melaksanakan distribusi surat menyurat dalam menunjang tugas
sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan keadministrasian.
Tujuan kegiatan agar tersedianya jasa pos dalam melaksanakan kegiatan jasa surat
menyurat, sehingga surat tersebut terdistribusi dengan lancar.dan mengelola arsip perangkat
daerah.
▪ Mekanisme/Metode Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan dengan metode Swakelola.
▪ Kebutuhan Waktu
Jangka waktu yang dibutuhkan pelaksanaan kegiatan selama 12 (dua belas) bulan.
▪ Yang Terlibat
Yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini ASN Provinsi Jawa Tengah.
F. Komponen kegiatan
• Kebutuhan Operasional Kegiatan
1. Kebutuhan belanja pegawai : - Kebutuhan belanja Pegawai untuk mendukung output (Tim Teknis/Non Teknis)
Kebutuhan Pegawai Non PNS Tenaga Teknis Kearsipan, guna mendukung tertibnya arsip
kedinasan dan terkelola dengan baik.
- Kebutuhan Jumlah/Waktunya
Tenaga yang dibutuhkan 1 (satu) orang, dengan tingkat pendidikan D3, waktu/masa kerja
selama 11 (sebelas) bulan.
2. Dukungan Tenaga Ahli/ : −
Pakar
3. Koordinasi :− Rencana koordinasi yang diperlukan dalam kegiatan :
Dalam pelaksanaan kegiatan koordinasi yang dibutuhkan adalah koordinasi intern
dilingkungan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah.

− Tujuan koordinasi yang dilakukan :


Koordinasi dilakukan bertujuan untuk mengetahui kebutuhan antar bidang dan sekretariat
dalam satu tahun sehingga dalam menjalankan tugas ASN terfasilitasi, serta penataan arsip
kedinasan.

− Pihak yang terlibat dalam koordinasi :


Pihak yang terlibat dalam koordinasi yaitu Sekretaris, Kepala Bidang, Subag, Kasi dan staf
yang berkompeten di lingkungan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Provinsi Jawa Tengah.

− Frekuensi kebutuhan dan waktu :


Dalam koordinasi pelaksanaan kegiatan dilakukan pada awal pelaksanaan kegiatan,
semesteran dan pada akhir kegiatan guna evaluasi pelaksanaan pekerjaan.

4. Tinjauan lapang : --
• Kebutuhan Belanja Modal
1. Kebutuhan/ dukungan : −
alat/ bahan/ barang
2. Pengadaan tanah/ lahan : −
G. Anggaran : Th 2021 : Rp. 55.650.000,-
Th 2022 : Rp. 65.000.000,-
Th 2023 : Rp. 70.000.000,-
Rincian Kegiatan dan Tahapan Pelaksanaan (terlampir)
H. Penutup : KAK ini dibuat sebagai acuan/pedoman melaksanakan Sub Kegiatan Penyediaan Jasa Surat
Menyurat, sehingga dapat dilaksanakan sesuai dengan perencanaan.

Semarang, Maret 2021

Disusun Oleh: Diketahui Oleh:


Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Provinsi Jawa Tengah

FAIQ ANUNG NINDITO, ST, MM Ir. ARIEF FRIYOGA, CES


NIP. 19771011 200604 1 007 NIP. 19630615 199203 1 009
RINCIAN KEGIATAN DAN TAHAPAN PELAKSANAAN
Sub Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah
Tahun Anggaran 2022

TAHUN 2022
NO URAIAN KEGIATAN KOMPONEN/RINCIAN KEGIATAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES

1 Tenaga Teknis Kearsipan Pelaksanaan

2 Pengadaan Benda Pos Pelaksanaan

Semarang, Maret 2021

Disusun Oleh: Diketahui Oleh:


Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Provinsi Jawa Tengah

FAIQ ANUNG NINDITO, ST, MM Ir. ARIEF FRIYOGA, CES


NIP. 19771011 200604 1 007 NIP. 19630615 199203 1 009
KAK USULAN RENCANA
SUB KEGIATAN PENYEDIAAN JASA KOMUNIKASI,
SUMBER DAYA AIR DAN LISTRIK
TAHUN 2022

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH


DINAS PERUMAHAN RAKYAT DANKAWASAN PERMUKIMAN
Jalan Madukoro Blok AA-BB Komplek PRPP Semarang Kode Pos 50144 Telepon 024 - 7600247
PABX 7608533, 7603586, 7608581 Faksimile 024 – 7608202, 7608434
Laman http://jatengprov.go.id Surat Elektronik disperakim@jatengprov.go.id

URUSAN PEMERINTAHAN : WAJIB PELAYANAN DASAR


Dinas/ Balai/ Cabang Dinas : DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN
Program : Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Provinsi
A. Kegiatan : Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah
Sub kegiatan : Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Dukungan terhadap indikator
: Terpenuhinya jasa komunikasi, air dan listrik perangkat daerah
Program
B. Sasaran kegiatan : Aparat Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
C. Output kegiatan
1. Satuan : 1) 2 Gedung Kantor Jasa Komunikasi
2) 2 Gedung Kantor Jasa Air
3) 2 Gedung Kantor Jasa Listrik

2. Lokasi : Kota Semarang


D. Latar belakang : • Dasar Hukum
Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 61 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah.

• Gambaran Umum
Untuk memenuhi kebutuhan Dinas agar proses bekerja dapat berjalan dengan lancar, dan
menunjang kinerja para pegawai perlu adanya prasarana dan sarana yang memadahi.
Khususnya sarana telekomunikasi, sumber daya listrik dan sumber daya air.

E. Lingkup kegiatan : ▪ Maksud dan Tujuan Kegiatan;


Maksud dan tujuan dialokasikan kegiatan penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air dan
listrik adalah untuk membayar rekening bulanan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik.

▪ Mekanisme/Metode Pelaksanaan Kegiatan


Pelaksanaan kegiatan penyediaan jasa komunikasi, air dan listrik dengan metode Swakelola.

▪ Kebutuhan Waktu
Jangka waktu yang dibutuhkan pelaksanaan kegiatan selama 12 (dua belas) bulan.

▪ Yang Terlibat
Yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini ASN Provinsi Jawa Tengah.
F. Komponen kegiatan
• Kebutuhan Operasional Kegiatan
1. Kebutuhan belanja pegawai : --
2. Dukungan Tenaga Ahli/ : −
Pakar
3. Koordinasi : − Rencana koordinasi yang diperlukan dalam kegiatan :
Dalam pelaksanaan kegiatan koordinasi yang dibutuhkan adalah koordinas intern
dilingkungan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah.

− Tujuan koordinasi yang dilakukan :


Koordinasi dilakukan bertujuan untuk mengetahui kebutuhan jasa Komunikasi, Air dan Listrik,
guna menunjang pelaksanaan tugas dinas.

− Pihak yang terlibat dalam koordinasi :


Pihak yang terlibat dalam koordinasi yaitu Sekretaris, Kepala Bidang, Subag, Kasi dan staf
yang berkompeten di lingkungan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Provinsi Jawa Tengah.

− Frekuensi kebutuhan dan waktu :


Dalam koordinasi pelaksanaan kegiatan dilakukan pada awal pelaksanaan kegiatan,
semesteran dan pada akhir kegiatan guna evaluasi penyediaan jasa komunikasi, air dan
listrik.

4. Tinjauan lapangan : − Rencana dan Tujuan tinjauan lapangan


Peninjauan lapangan di intern Dinas PERAKIM Prov. Jateng, yang bertujuan untuk meninjau
fasilitas prasarana komunikasi, air dan listrik.

− Pihak yang terlibat :


Pejabat dan staf pelaksana Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi
Jawa Tengah.
• Kebutuhan Belanja Modal
1. Kebutuhan/ dukungan : −
alat/ bahan/ barang
2. Pengadaan tanah/ lahan : −
G. Anggaran : Th 2021 : Rp. 600.000.000,-
Th 2022 : Rp. 750.000.000,-
Th 2023 : Rp. 800.000.000,-
Rincian Kegiatan dan Tahapan Pelaksanaan (terlampir)
H. Penutup : KAK ini dibuat sebagai acuan/pedoman melaksanakan Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi,
Sumber Daya Air dan Listrik, sehingga dapat dilaksanakan sesuai dengan perencanaan.

Semarang, Maret 2021

Disusun Oleh: Diketahui Oleh:


Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Provinsi Jawa Tengah

FAIQ ANUNG NINDITO, ST, MM Ir. ARIEF FRIYOGA, CES


NIP. 19771011 200604 1 007 NIP. 19630615 199203 1 009
RINCIAN KEGIATAN DAN TAHAPAN PELAKSANAAN
Sub Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah
Tahun Anggaran 2022

TAHUN 2022
NO URAIAN KEGIATAN KOMPONEN/RINCIAN KEGIATAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES

1 Jasa Komunikasi Pelaksanaan

2 Jasa Air Pelaksanaan

3 Jasa Listrik Pelaksanaan

Semarang, Maret 2021

Disusun Oleh: Diketahui Oleh:


Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Provinsi Jawa Tengah

FAIQ ANUNG NINDITO, ST, MM Ir. ARIEF FRIYOGA, CES


NIP. 19771011 200604 1 007 NIP. 19630615 199203 1 009
KAK USULAN RENCANA
SUB KEGIATAN PENYEDIAAN JASA PELAYANAN UMUM KANTOR
TAHUN 2022

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH


DINAS PERUMAHAN RAKYAT DANKAWASAN PERMUKIMAN
Jalan Madukoro Blok AA-BB Komplek PRPP Semarang Kode Pos 50144 Telepon 024 - 7600247
PABX 7608533, 7603586, 7608581 Faksimile 024 – 7608202, 7608434
Laman http://jatengprov.go.id Surat Elektronik disperakim@jatengprov.go.id

URUSAN PEMERINTAHAN : PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN


Dinas/ Balai/ Cabang Dinas : DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN
Program : Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Provinsi
A. Kegiatan : Penyediaan Jasa Penunjang Urusan Pemerintah Daerah
Sub kegiatan : Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor
Dukungan terhadap indikator
: Terpenuhinya jasa kebersihan dan keamanan gedung kantor
Program
B. Sasaran kegiatan : Aparat Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
C. Output kegiatan
1. Satuan : 1) 2 paket jasa kebersihan kantor
2) 1 paket jasa keamanan
2. Lokasi : Kota Semarang
D. Latar belakang : • Dasar Hukum
Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 61 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah.

• Gambaran Umum
Mengingat kebersihan dan keamanan di Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Provinsi Jawa Tengah untuk 2 gedung yang sangat penting guna menjaga kesehatan di
lingkungan kerja maka diperlukan pemeliharaan akan kebersihan agar suasana kerja menjadi
nyaman, sehat,rapi dan bersih serta aman.
Sarana dan prasarana ini sangat dibutuhkan sekali untuk meningkatkan kebersihan dan
keamanan agar suasana kerja menjadi nyaman sehingga pekerjaan yang dibebankan kepada
para karyawan menjadi optimal.

E. Lingkup kegiatan : ▪ Maksud dan Tujuan Kegiatan;


Maksud dan tujuan kegiatan adalah menyediakan sarana dan prasarana untuk menunjang
kebersihan dan keamanan kantor, untuk menciptakan tempat kerja yang nyaman aman dan
sehat terhindar dari segala kotoran dan bau.

▪ Mekanisme/Metode Pelaksanaan Kegiatan


Pelaksanaan kegiatan penyediaan jasa kebersihan dengan metode Pengadaan Langsung
dan untuk jasa keamanan dengan metode Tender.

▪ Kebutuhan Waktu
Jangka waktu yang dibutuhkan pelaksanaan kegiatan selama 12 (dua belas) bulan.

▪ Yang Terlibat
Yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini ASN Provinsi Jawa Tengah.
F. Komponen kegiatan
• Kebutuhan Operasional Kegiatan
1. Kebutuhan belanja pegawai : -
2. Dukungan Tenaga Ahli/ : −
Pakar
3. Koordinasi : − Rencana koordinasi yang diperlukan dalam kegiatan :
Dalam pelaksanaan kegiatan koordinasi yang dibutuhkan adalah koordinas intern
dilingkungan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah.

− Tujuan koordinasi yang dilakukan :


Koordinasi dilakukan bertujuan untuk mengetahui kebutuhan jasa guna menunjang
pelaksanaan tugas dinas.

− Pihak yang terlibat dalam koordinasi :


Pihak yang terlibat dalam koordinasi yaitu Sekretaris, Kepala Bidang, Subag, Kasi dan staf
yang berkompeten di lingkungan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Provinsi Jawa Tengah.

− Frekuensi kebutuhan dan waktu :


Dalam koordinasi pelaksanaan kegiatan dilakukan pada awal pelaksanaan kegiatan,
semesteran dan pada akhir kegiatan guna evaluasi penyediaan jasa.
4. Tinjauan lapangan : − Rencana dan Tujuan tinjauan lapangan
Peninjauan lapangan di intern Dinas PERAKIM Prov. Jateng, yang bertujuan untuk meninjau
fasilitas prasarana kebersihan dan keamanan.

− Pihak yang terlibat :


Pejabat dan staf pelaksana Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi
Jawa Tengah.
• Kebutuhan Belanja Modal
1. Kebutuhan/ dukungan : −
alat/ bahan/ barang
2. Pengadaan tanah/ lahan : −
G. Anggaran : Th 2021 : Rp. 864.545.000,-
Th 2022 : Rp. 942.000.000,-
Th 2023 : Rp. 950.000.000,-
Rincian Kegiatan dan Tahapan Pelaksanaan (terlampir)
H. Penutup : KAK ini dibuat sebagai acuan/pedoman melaksanakan Sub Kegiatan Penyediaan Jasa
Pelayanan Umum Kantor, sehingga dapat dilaksanakan sesuai dengan perencanaan.

Semarang, Maret 2021

Disusun Oleh: Diketahui Oleh:


Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Provinsi Jawa Tengah

FAIQ ANUNG NINDITO, ST, MM Ir. ARIEF FRIYOGA, CES


NIP. 19771011 200604 1 007 NIP. 19630615 199203 1 009
RINCIAN KEGIATAN DAN TAHAPAN PELAKSANAAN
Sub Kegiatan Penyediaan Jasa Pelayanan Umum Kantor
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah
Tahun Anggaran 2022

TAHUN 2022
NO URAIAN KEGIATAN KOMPONEN/RINCIAN KEGIATAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES

1 Jasa Kebersihan Kantor Gedung-1 Pelaksanaan

2 Jasa Kebersihan Kantor Gedung-2 Pelaksanaan

3 Jasa Keamanan Gedung-1 dan Gedung-2 Pelaksanaan

Semarang, Maret 2021

Disusun Oleh: Diketahui Oleh:


Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Provinsi Jawa Tengah

FAIQ ANUNG NINDITO, ST, MM Ir. ARIEF FRIYOGA, CES


NIP. 19771011 200604 1 007 NIP. 19630615 199203 1 009
KAK USULAN RENCANA SUB KEGIATAN
PENYEDIAAN JASA PEMELIHARAAN, BIAYA PEMELIHARAAN, PAJAK DAN PERIZINAN
KENDARAAN DINAS OPERASIONAL ATAU LAPANGAN
TAHUN 2022

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH


DINAS PERUMAHAN RAKYAT DANKAWASAN PERMUKIMAN
Jalan Madukoro Blok AA-BB Komplek PRPP Semarang Kode Pos 50144 Telepon 024 - 7600247
PABX 7608533, 7603586, 7608581 Faksimile 024 – 7608202, 7608434
Laman http://jatengprov.go.id Surat Elektronik disperakim@jatengprov.go.id

URUSAN PEMERINTAHAN : WAJIB PELAYANAN DASAR


Dinas/ Balai/ Cabang Dinas : DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN
Program : Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Provinsi
A. Kegiatan : Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah Daerah
Sub kegiatan : Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan, Pajak dan Perizinan Kendaraan
Operasional atau Lapangan
Dukungan terhadap indikator Terpenuhinya Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor/Kendaraan Dinas/Operasional
:
Program Perangkat Daerah
B. Sasaran kegiatan : Aparat Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
C. Output kegiatan
Satuan : 1) 2 gedung kantor
2) 18 Kendaraan Roda-4
3) 13 Kendaraan Roda-2

1. Lokasi : Kota Semarang


D. Latar belakang : • Dasar Hukum
Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 61 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah.

• Gambaran Umum
Gedung Kantor merupakan sarana kerja terpenting, karena merupakan lokasi kerja dan
bersifat seperti “ Rumah “ bagi pegawainya. Untuk itu perlu dipelihara secara rutin agar tetap
dapat digunakan untuk tempat kerja, dan para pegawai merasa nyaman dalam menjalankan
tugas.
Mobilitas dari Kendaraan Dinas Operasional yang ada di Dinas Perumahan Rakyat dan
Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah sangat tinggi dan untuk menjaga sarana
tersebut, dibutuhkan pemeliharaan secara rutin dan berkala agar kendaraan operasional dapat
selalu siap bilamana dibutuhkan, dan kondisinya terawat, sehingga pemakainya juga terjaga.

E. Lingkup kegiatan : ▪ Maksud dan Tujuan Kegiatan;


Kegiatan ini sebagai upaya untuk memelihara dan meningkatkan kondisi gedung kantor tetap
terawat, mengamankan dan menjaga gedung kantor dari semua unsur yang menyebabkan
kerusakan dan perawatan rutin kendaraan operasional dinas.
Maksud dan tujuan adalah untuk melakukan pemeliharaan gedung dan perawatan asset dinas
yang berupa kendaraan dinas/operasional, serta penyediaan bahan bakar guna menunjang
operasional kegiatan pegawai.

▪ Mekanisme/Metode Pelaksanaan Kegiatan


Pelaksanaan Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan, Pajak dan Perizinan
Kendaraan Operasional atau Lapangan dengan metode Swakelola.
▪ Kebutuhan Waktu
Jangka waktu yang dibutuhkan pelaksanaan kegiatan selama 12 (dua belas) bulan.

▪ Yang Terlibat
Yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini ASN Provinsi Jawa Tengah.

F. Komponen kegiatan
• Kebutuhan Operasional Kegiatan
1. Kebutuhan belanja pegawai : --
2. Dukungan Tenaga Ahli/ : −
Pakar
3. Koordinasi : − Rencana koordinasi yang diperlukan dalam kegiatan :
Dalam pelaksanaan kegiatan koordinasi yang dibutuhkan adalah koordinasi intern
dilingkungan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah.

− Tujuan koordinasi yang dilakukan :


Koordinasi dilakukan bertujuan untuk menentukan prioritas pemeliharaan gedung kantor dan
kendaraan dinas..

− Pihak yang terlibat dalam koordinasi :


Pihak yang terlibat dalam koordinasi yaitu Sekretaris, Subag Umpeg, dan staf yang
berkompeten.

− Frekuensi kebutuhan dan waktu :


Dalam koordinasi pelaksanaan kegiatan dilakukan pada awal pelaksanaan kegiatan,
semesteran dan pada akhir kegiatan.

4. Tinjauan lapangan : − Rencana dan Tujuan tinjauan lapangan


Peninjauan lapangan di intern Dinas PERAKIM Prov. Jateng, yang bertujuan untuk
membuatan skala prioritas gedung yang akan dipelihara dan kendaraan operasional dinas.

− Pihak yang terlibat :


Pejabat dan staf pelaksana Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi
Jawa Tengah.
• Kebutuhan Belanja Modal
1. Kebutuhan/ dukungan : −
alat/ bahan/ barang
2. Pengadaan tanah/ lahan : −
G. Anggaran : Th 2021 : Rp. 472.420.000,-
Th 2022 : Rp. 500.000.000,-
Th 2023 : Rp. 520.000.000,-
Rincian Kegiatan dan Tahapan Pelaksanaan (terlampir)
H. Penutup : KAK ini dibuat sebagai acuan/pedoman melaksanakan Sub Kegiatan Penyediaan Jasa
Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan, Pajak dan Perizinan Kendaraan Operasional atau
Lapangan, sehingga dapat dilaksanakan sesuai dengan perencanaan.

Semarang, Maret 2021

Disusun Oleh: Diketahui Oleh:


Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Provinsi Jawa Tengah

FAIQ ANUNG NINDITO, ST, MM Ir. ARIEF FRIYOGA, CES


NIP. 19771011 200604 1 007 NIP. 19630615 199203 1 009
RINCIAN KEGIATAN DAN TAHAPAN PELAKSANAAN
Sub Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan, Biaya Pemeliharaan, Pajak dan Perizinan Kendaraan Operasional atau Lapangan
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah
Tahun Anggaran 2022

TAHUN 2022
NO URAIAN KEGIATAN KOMPONEN/RINCIAN KEGIATAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES

1 Pemeliharaan Rutin Gedung-1 Pelaksanaan

2 Pemeliharaan Rutin Gedung-2 Pelaksanaan

3 Pemeliharaan Kendaraan Dinas Pelaksanaan

Semarang, Maret 2021

Disusun Oleh: Diketahui Oleh:


Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Provinsi Jawa Tengah

FAIQ ANUNG NINDITO, ST, MM Ir. ARIEF FRIYOGA, CES


NIP. 19771011 200604 1 007 NIP. 19630615 199203 1 009
KAK USULAN RENCANA
SUB KEGIATAN PEMELIHARAAN MEBEL
TAHUN 2022

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH


DINAS PERUMAHAN RAKYAT DANKAWASAN PERMUKIMAN
Jalan Madukoro Blok AA-BB Komplek PRPP Semarang Kode Pos 50144 Telepon 024 - 7600247
PABX 7608533, 7603586, 7608581 Faksimile 024 – 7608202, 7608434
Laman http://jatengprov.go.id Surat Elektronik disperakim@jatengprov.go.id

URUSAN PEMERINTAHAN : PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN


Dinas/ Balai/ Cabang Dinas : DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN
Program : Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Provinsi
A. Kegiatan : Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah Daerah
Sub kegiatan : Pemeliharaan Mebel
Dukungan terhadap indikator
: Terpeliharanya mebeleur
Program
B. Sasaran kegiatan : Aparat Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
C. Output kegiatan
1. Satuan : 1) 50 kursi kerja
2) 50 kursi rapat
3) 50 meja kerja

2. Lokasi : Kota Semarang


D. Latar belakang : • Dasar Hukum
Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 61 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah.

• Gambaran Umum
Sarana mebelair merupakan sarana kerja yang penting di kantor, baik itu berupa meja kerja,
kursi kerja, lemari file dan lain-lain. Tanpa adanya mebelair suatu kantor yang sifatnya
melaksanakan fungsi administrasi tidak mungkin dapat beraktifitas.

E. Lingkup kegiatan : ▪ Maksud dan Tujuan Kegiatan;


Maksud pemeliharaan mebeleur dalam upaya memberikan sarana kerja yang layak bagi
pelaksanaan tugas pelayanan masyarakat.
Tujuannya untuk memelihara dan memperbaiki sarana kerja dinas agar layak/memadai bagi
pelaksanaan tugas.

▪ Mekanisme/Metode Pelaksanaan Kegiatan


Pelaksanaan kegiatan pemeliharaan rutin sarana kantor dan rumah tangah dengan metode
Swakelola.

▪ Kebutuhan Waktu
Jangka waktu yang dibutuhkan pelaksanaan kegiatan selama 12 (dua belas) bulan.

▪ Yang Terlibat
Yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini ASN Provinsi Jawa Tengah.
F. Komponen kegiatan
• Kebutuhan Operasional Kegiatan
1. Kebutuhan belanja pegawai : --
2. Dukungan Tenaga Ahli/ : −
Pakar
3. Koordinasi : − Rencana koordinasi yang diperlukan dalam kegiatan :
Dalam pelaksanaan kegiatan koordinasi yang dibutuhkan adalah koordinasi intern
dilingkungan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah.

− Tujuan koordinasi yang dilakukan :


Koordinasi dilakukan bertujuan untuk membuat skala prioritas sarana kantor dan rumah
tanggah yang akan diperbaiki.

− Pihak yang terlibat dalam koordinasi :


Pihak yang terlibat dalam koordinasi yaitu Sekretaris, Subag Umpeg, dan staf yang
berkompeten.

− Frekuensi kebutuhan dan waktu :


Dalam koordinasi pelaksanaan kegiatan dilakukan pada awal pelaksanaan kegiatan,
semesteran dan pada akhir kegiatan.

4. Tinjauan lapangan : --
• Kebutuhan Belanja Modal
1. Kebutuhan/ dukungan : −
alat/ bahan/ barang
2. Pengadaan tanah/ lahan : −
G. Anggaran : Th 2021 : Rp. 5.280.000,-
Th 2022 : Rp. 20.000.000,-
Th 2023 : Rp. 30.000.000,-
Rincian Kegiatan dan Tahapan Pelaksanaan (terlampir)
H. Penutup : KAK ini dibuat sebagai acuan/pedoman melaksanakan Sub Kegiatan Pemeliharaan Mebel,
sehingga dapat dilaksanakan sesuai dengan perencanaan.

Semarang, Maret 2021

Disusun Oleh: Diketahui Oleh:


Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Provinsi Jawa Tengah

FAIQ ANUNG NINDITO, ST, MM Ir. ARIEF FRIYOGA, CES


NIP. 19771011 200604 1 007 NIP. 19630615 199203 1 009
RINCIAN KEGIATAN DAN TAHAPAN PELAKSANAAN
Sub Kegiatan Pemeliharaan Mebel
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah
Tahun Anggaran 2022

TAHUN 2022
NO URAIAN KEGIATAN KOMPONEN/RINCIAN KEGIATAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES

1 Pemeliharaan Meja Kerja Pelaksanaan

2 Pemeliharaan Kursi Kerja Pelaksanaan

Semarang, Maret 2021

Disusun Oleh: Diketahui Oleh:


Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Provinsi Jawa Tengah

FAIQ ANUNG NINDITO, ST, MM Ir. ARIEF FRIYOGA, CES


NIP. 19771011 200604 1 007 NIP. 19630615 199203 1 009
KAK USULAN RENCANA
SUB KEGIATAN PEMELIHARAAN PERALATAN DAN MESIN LAINNYA
TAHUN 2022

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH


DINAS PERUMAHAN RAKYAT DANKAWASAN PERMUKIMAN
Jalan Madukoro Blok AA-BB Komplek PRPP Semarang Kode Pos 50144 Telepon 024 - 7600247
PABX 7608533, 7603586, 7608581 Faksimile 024 – 7608202, 7608434
Laman http://jatengprov.go.id Surat Elektronik disperakim@jatengprov.go.id

URUSAN PEMERINTAHAN : PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN


Dinas/ Balai/ Cabang Dinas : DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN
Program : Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Provinsi
A. Kegiatan : Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah Daerah
Sub kegiatan : Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya
Dukungan terhadap indikator
: Tercukupinya Pemeliharaan Sarana Kantor dan Rumah Tangga Perangkat Daerah
Program
B. Sasaran kegiatan : Aparat Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
C. Output kegiatan
1. Satuan : 1) 40 unit pemeliharaan komputer
2) 20 unit pemeliharaan printer
3) 2 unit pemeliharaan TV
4) 1 unit pemeliharaan jaringan internet

2. Lokasi : Kota Semarang


D. Latar belakang : • Dasar Hukum
Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 61 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah.

• Gambaran Umum
Pemeliharaan peralatan kantor sangat dibutuhkan dalam rangka menjaga peralatan kantor
dari kerusakan yang lebih parah, Selama itu dengan pemeliharan yang baik dan kontinyu dapat
dilakukan penghematan karena tidak perlu membeli alat-alat yang baru, selain alat tersebut
masih dapat digunakan dan masih sesuai dengan perkembangan teknologi.

E. Lingkup kegiatan : ▪ Maksud dan Tujuan Kegiatan;


Sebagai upaya menyediakan sarana yang memadai dalam melaksanakan tugas kantor dan
melaksanakan pemeliharaan rutin/berkala peralatan kantor untuk memenuhi kebutuhan alat
kerja guna melaksanakan tugas sehari - hari.

▪ Mekanisme/Metode Pelaksanaan Kegiatan


Pelaksanaan kegiatan pemeliharaan rutin sarana kantor dan rumah tangah dengan metode
Swakelola.

▪ Kebutuhan Waktu
Jangka waktu yang dibutuhkan pelaksanaan kegiatan selama 12 (dua belas) bulan.

▪ Yang Terlibat
Yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini ASN Provinsi Jawa Tengah.
F. Komponen kegiatan
• Kebutuhan Operasional Kegiatan
1. Kebutuhan belanja pegawai : --
2. Dukungan Tenaga Ahli/ : −
Pakar
3. Koordinasi : − Rencana koordinasi yang diperlukan dalam kegiatan :
Dalam pelaksanaan kegiatan koordinasi yang dibutuhkan adalah koordinasi intern
dilingkungan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah.

− Tujuan koordinasi yang dilakukan :


Koordinasi dilakukan bertujuan untuk membuat skala prioritas sarana kantor dan rumah
tanggah yang akan diperbaiki.

− Pihak yang terlibat dalam koordinasi :


Pihak yang terlibat dalam koordinasi yaitu Sekretaris, Subag Umpeg, dan staf yang
berkompeten.

− Frekuensi kebutuhan dan waktu :


Dalam koordinasi pelaksanaan kegiatan dilakukan pada awal pelaksanaan kegiatan,
semesteran dan pada akhir kegiatan.

4. Tinjauan lapangan : --
• Kebutuhan Belanja Modal
1. Kebutuhan/ dukungan : −
alat/ bahan/ barang
2. Pengadaan tanah/ lahan : −
G. Anggaran : Th 2021 : Rp. 55.670.000,-
Th 2022 : Rp. 65.000.000,-
Th 2023 : Rp. 75.000.000,-
Rincian Kegiatan dan Tahapan Pelaksanaan (terlampir)
H. Penutup : KAK ini dibuat sebagai acuan/pedoman melaksanakan Sub Kegiatan Pemeliharaan Peralatan
dan Mesin Lainnya, sehingga dapat dilaksanakan sesuai dengan perencanaan.

Semarang, Maret 2021

Disusun Oleh: Diketahui Oleh:


Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Provinsi Jawa Tengah

FAIQ ANUNG NINDITO, ST, MM Ir. ARIEF FRIYOGA, CES


NIP. 19771011 200604 1 007 NIP. 19630615 199203 1 009
RINCIAN KEGIATAN DAN TAHAPAN PELAKSANAAN
Sub Kegiatan Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah
Tahun Anggaran 2022

TAHUN 2021
NO URAIAN KEGIATAN KOMPONEN/RINCIAN KEGIATAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES

1 Pemeliharaan Komputer/Laptop Pelaksanaan

2 Pemeliharaan Printer Pelaksanaan

3 Pemeliharaan Telepon Pelaksanaan

4 Pemeliharaan Internet Pelaksanaan

Semarang, Maret 2021

Disusun Oleh: Diketahui Oleh:


Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Provinsi Jawa Tengah

FAIQ ANUNG NINDITO, ST, MM Ir. ARIEF FRIYOGA, CES


NIP. 19771011 200604 1 007 NIP. 19630615 199203 1 009
KAK USULAN RENCANA
SUB KEGIATAN PEMELIHARAAN/REHABILITASI SARANA DAN PRASARANA GEDUNG
KANTOR DAN BANGUNAN LAINNYA
TAHUN 2022

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH


DINAS PERUMAHAN RAKYAT DANKAWASAN PERMUKIMAN
Jalan Madukoro Blok AA-BB Komplek PRPP Semarang Kode Pos 50144 Telepon 024 - 7600247
PABX 7608533, 7603586, 7608581 Faksimile 024 – 7608202, 7608434
Laman http://jatengprov.go.id Surat Elektronik disperakim@jatengprov.go.id

URUSAN PEMERINTAHAN : PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN


Dinas/ Balai/ Cabang Dinas : DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN
Program : Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Provinsi
A. Kegiatan : Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintah Daerah
Sub kegiatan : Pemeliharaan/Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Gedung Kantor dan Bangunan Lainnya
Dukungan terhadap indikator
: Tercukupinya Pemeliharaan Perlengkapan Gedung Kantor
Program
B. Sasaran kegiatan : Aparat Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
C. Output kegiatan
1. Satuan : 1) 65 unit pemeliharaan Alat Pendingin (AC)
2) 2 unit pemeliharaan Genset
3) 1 unit pemeliharaan Pompa

2. Lokasi : Kota Semarang


D. Latar belakang : • Dasar Hukum
Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 61 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah.

• Gambaran Umum
Sarana perlengkapan Gedung Kantor antara lain berupa Air Condition (AC), pompa air, sumur
artetis dan genset. Pemeliharaan secara rutin dan berkala terhadap perlengkapan gedung
kantor akan memelihara sarana tersebut dari kerusakan sama seperti sarana-sarana lainnya,
bila terpelihara dengan baik akan merupakan penghematan, karena masa pakainya akan lebih
lama dan tidak perlu membeli baru.

E. Lingkup kegiatan : ▪ Maksud dan Tujuan Kegiatan;


Maksud dan tujuan pekerjaan adalah memelihara dan memperbaiki sarana perlengkapan
gedung kantor agar lebih awet dan panjang masa pakainya, dan melakukan pemeliharaan
rutin dan berkala.

▪ Mekanisme/Metode Pelaksanaan Kegiatan


Pelaksanaan kegiatan pemeliharaan perlengkapan kantor dengan metode Swakelola.

▪ Kebutuhan Waktu
Jangka waktu yang dibutuhkan pelaksanaan kegiatan selama 12 (dua belas) bulan.

▪ Yang Terlibat
Yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini ASN Provinsi Jawa Tengah.
F. Komponen kegiatan
• Kebutuhan Operasional Kegiatan
1. Kebutuhan belanja pegawai : --
2. Dukungan Tenaga Ahli/ : −
Pakar
3. Koordinasi : − Rencana koordinasi yang diperlukan dalam kegiatan :
Dalam pelaksanaan kegiatan koordinasi yang dibutuhkan adalah koordinasi intern
dilingkungan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah.

− Tujuan koordinasi yang dilakukan :


Koordinasi dilakukan bertujuan untuk membuat skala prioritas sarana kantor dan rumah
tanggah yang akan diperbaiki.

− Pihak yang terlibat dalam koordinasi :


Pihak yang terlibat dalam koordinasi yaitu Sekretaris, Subag Umpeg, dan staf yang
berkompeten.

− Frekuensi kebutuhan dan waktu :


Dalam koordinasi pelaksanaan kegiatan dilakukan pada awal pelaksanaan kegiatan,
semesteran dan pada akhir kegiatan.

4. Tinjauan lapangan : --
• Kebutuhan Belanja Modal
1. Kebutuhan/ dukungan : −
alat/ bahan/ barang
2. Pengadaan tanah/ lahan : −
G. Anggaran : Th 2021 : Rp. 44.630.000,-
Th 2022 : Rp 55.000.000,-
Th 2023 : Rp. 65.000.000
Rincian Kegiatan dan Tahapan Pelaksanaan (terlampir)
H. Penutup : KAK ini dibuat sebagai acuan/pedoman melaksanakan Sub Kegiatan Pemeliharaan/ Rehabilitasi
Sarana dan Prasarana Gedung Kantor dan Bangunan Lainnya, sehingga dapat dilaksanakan
sesuai dengan perencanaan.

Semarang, Maret 2021

Disusun Oleh: Diketahui Oleh:


Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman Provinsi Jawa Tengah

FAIQ ANUNG NINDITO, ST, MM Ir. ARIEF FRIYOGA, CES


NIP. 19771011 200604 1 007 NIP. 19630615 199203 1 009
RINCIAN KEGIATAN DAN TAHAPAN PELAKSANAAN
Sub Kegiatan Pemeliharaan/ Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Gedung Kantor dan Bangunan Lainnya
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Jawa Tengah
Tahun Anggaran 2022

TAHUN 2022
NO URAIAN KEGIATAN KOMPONEN/RINCIAN KEGIATAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGU SEP OKT NOV DES

1 Pemeliharaan AC Pelaksanaan

2 Pompa Air Pelaksanaan

3 Pemeliharaan Genset Pelaksanaan

Semarang, Maret 2021

Disusun Oleh: Diketahui Oleh:


Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Provinsi Jawa Tengah

FAIQ ANUNG NINDITO, ST, MM Ir. ARIEF FRIYOGA, CES


NIP. 19771011 200604 1 007 NIP. 19630615 199203 1 009

Anda mungkin juga menyukai