Anda di halaman 1dari 2

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISKUSI PADA

MATA PELAJARAN SOSIOLOGI DI SMA NEGERI 2


SUNGAI AMBAWANG
Dayang Yuliana Suhandi, M. Yusuf Ibrahim, Gusti Budjang
Prodi Pendidikan Sosiologi FKIP Untan Pontianak
Email: Dayang_yulia@yahoo.com

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji Efektivitas Penggunaan
Metode Diskusi pada Mata Pelajaran Sosiologi di kelas XI IPS 2 SMA Negeri 2
Sungai Ambawang. Dalam pelaksanaan penelitian ini, penulis menggunakan
deskriptif, bentuk penelitian yang digunakan adalah survey, dengan menggunakan
pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah seorang guru mata pelajaran
sosiologi SMA Negeri 2 Sungai Ambawang. Teknik yang digunakan dalam
penelitian ini adalah teknik komunikasi langsung, teknik observasi langsung, dan
teknik studi dokumenter. Penulis menggunakan panduan observasi, panduan
wawancara, dan dokumentasi sebagai alat dalam penelitian. Berdasarkan hasil
pengolahan dan analisis data secara umum dapat disimpulkan adalah Penggunaan
metode dikusi ini sudah efektif digunakan oleh guru SMA Negeri 2 Sungai
Ambawang di kelas XI IPS 2 pada mata pelajaran sosiologi.

Kata kunci: Efektivitas metode diskusi

Abstract : The purpose of this research is to investigate The effectiveness of


Discussion Method on sociology lesson at XI IPS 2 students of SMA N 2 Sungai
Ambawang. In conducting this research, the writer has applied descriptive where the
form was survey with the qualitative data. The subject of this research was a
sociology teacher of SMA N 2 Sungai Ambawang. The technique used in this
research was direct communication, direct observation and documenter. The writer
used observation escort, interview escort and documentations as the instruction in this
research. Based on the tabulation result and data analysis, the use of this method was
effective used by a sociology teacher at XI IPS 2 of SMA N 2 Sungai Ambawang.

Key Words: The effectiveness of discussion method

s ekolah merupakan lembaga pendidikan formal, melalui pendidikan yang ada di


sekolah dapat meningkatkan sumber daya manusia, karena di sekolah tempat
siswa mendapatkan pelajaran. Dalam proses pembelajaran terdapat guru dan siswa
dimana guru itu adalah sebagai tenaga pengajar sedangkan siswa sebagai peserta
didik.

1
Salah satu indikator keberhasilan dalam pembelajaran adalah siswa mampu
untuk menguasai berbagai macam mata pelajaran yang diajarkan di sekolah. Tinggi
rendahnya hasil belajar yang di peroleh oleh peserta didik sangat di pengaruhi oleh
proses belajar mengajar yang dilakukan oleh guru.
Salah satu masalah yang di hadapi dalam pembelajaran adalah kurangnya
pemahaman peserta didik terhadap materi yang di ajarkan oleh guru. Hal ini dapat
dilihat dari nilai rata-rata hasil belajar peserta didik yang masih sangat rendah.
Berdasarkan hasil wawancara pada tanggal 15 november 2012 dengan guru bidang
studi sosiologi kelas XI IPS SMA Negeri 2 Sungai Ambawang. Masalah pokok yang
sering di hadapi dalam pembelajaran adalah masih kurangnya pemahaman siswa
terhadap materi yang disampaikan oleh guru, sehingga menyebababkan rendahnya
hasil belajar yang di capai oleh siswa. Dalam proses belajar mengajar guru
menggunakan metode ceramah, tanya jawab, dan diskusi,. Dengan metode-metode
yang telah diterapkan oleh guru seharusnya siswa lebih aktif dan bisa lebih mudah
menerima apa yang guru sampaikan serta berusaha mencari informasi selain yang
guru sampaikan, tapi kenyataannya tidak seperti itu, hal ini dilihat dari rendahnya
hasil belajar siswa di kelas XI IPS 2 SMA Negeri 2 Sungai Ambawang tahun ajaran
2012/2013 yaitu 55 dengan standar ketuntasan belajar yang telah ditetapkan oleh guru
yaitu 68.
Seorang guru dapat dikatakan berhasil dalam proses pembelajaran apabila
seorang guru sudah mampu untuk menjalakan metode sesuai dengan langkah-langkah
dari metode secara efektif. Menurut Hamdani (2010: 55) cara untuk mengukur
efektivitas adalah dengan menentukan cara transferbilitas (kemampuan
memindahkan) prinsip-prinsip yang dipelajari. Untuk dapat menetili efektivitas suatu
metode dengan baik, peneliti ingin meneliti satu diantara metode yang sering di
gunakan oleh guru yaitu metode diskusi. Dari uraian di atas, peneliti tertarik
melaksanakan penelitian yang berjudul Efektivitas Penggunaan Metode Diskusi pada
Mata Pelajaran Sosiologi di kelas XI IPS 2 Sma Negeri 2 Sungai Ambawang.

Pengertian Metode Diskusi


MenurutYamin (2012:103) Metode diskusi adalah interaksi antara siswa dan
siswa atau siswa dengan guru untuk menganalisis, memecahkan masalah, menggali
atau memperdebatkan topik atau permasalahan tertentu. Sedangka menurut Bahri &
Zain (2006:87) metode diskusi adalah cara penyajian pelajaran, dimana siswa-siswa
dihadapkan kepada suatu masalah yang bisa berupa pernyataan atau pertanyaan yang
bersifat problematis untuk dibahas dan dipecahkan bersama. Serta menurut Hamdani
(2010:159) Metode diskusi adalah interaksi antarsiswa atau interaksi siswa dengan
guru, untuk menganalisis, memecahkan masalah, menggali, atau memperdebabkan
topik atau permasalahan tertentu. Selanjutnya menurut Suryosubroto (dalam
Taniredja, dkk, 2011) metode diskusi adalah suatu cara penyajian bahan pengajaran
di mana guru memberi kesempatan kepada para siswa (kelompok-kelompok siswa)
untuk mengadakan perbincangan ilmiah guna mengumpulkan pendapat, membuat
kesimpulan, atau menyusun berbagai alternatif pemecahan atas suatu masalah.

Anda mungkin juga menyukai