Anda di halaman 1dari 2

Hukum Acara Perdata

Pengertian kuasa pasal 1792 KUH Perdata Pemberian kuasa adalah suatu persetujuan
dengan mana seorang memberikan kekuasaan kepada orang lain, yang menerimanya, untuk
dan atas namanya menyeleggarakan suatu urusan.

Pengertian kuasa mengandung 3 makna yaitu:

1. Lastgeving mengandung pengertian sebagai pemberian perintah merupakan suatu


perjanjian yang menimbulkan perwakilan.
Obyeknya perbuatan hukum
Menimbulkan kewenangan dan kewajiban

2. Volmacth mengandung arti kuasa mewakili, dimana selain menimbulkan wewenang juga
menimbulkan wewenang juga menimbulkan kewajiban.
dan bertindak seolah-olah atau seperti pemberi kuasa, ciri-cirinya adalah adanya
kata-kata " bertindak untuk dan atas nama" yang disesusaikan dengan peruntukkannya

3. Machtiging adalah pernyataan sepihak dari pemberi kuasa yang menyebutkan tentang
kehendaknya untuk diwakili

Surat kuasa khusus yang dipergunakan dalam persidangan:

Pasal 1795 KUHPerdata yang berisi hanya satu kepentingan tertentu atau lebih, surat
kuasa khusus ini memenuhi syarat-syarat yang dimaksud dalam pasal 123 HIR/Pasal 147
RBg.

Surat kuasa dan konstruksi surat kuasa

Bentuk formil surat kuasa khusus :


1. Akta notaris (pejabat umum yang mengandung akta otientik,
2. Akta yang dibuat di depan panitera
3. Akta dibawah tangan (lawan dari akta notaris

Berakhirnya suarat kuasa sebagaimana diatur dalam pasal 1813 KUHPerdata

1. Penerima kuasa langsung berkedudukan sebagai wakil pemberi kuasa (landasan


legalistik) akibat hukumnya tindakan penerima kuasa terhadap pihak ketiga langsung
mengikat pemberi kuasa.

2. Pemberian kuasa bersifat konsensual. Dilakukan berdasarkan kesepakatan berupa


pernyataan kehendak yang tegas dari kedua belah pihak.

3. Tidak boleh melampaui batas kuasa / mandate yang diberikan, tindakan selebihnya
menjadi tanggung jawab penerima kuasa sendiri.

4. kuasa ditarik sepihak apabila :


1. Kuasa ditarik secara pihak oleh pemberi kuasa, tanpa memerlukan persetujuan dari
pemegang kuasa
2. Pemberi kuasa meninggal dunia, maka kuas dengan sendirinya berakhir demi hukum.
3. Pemegang kuasa melepaskan kuasa (release)

Sepanjang

Penerapan surat kuasa khusus dalam praktik di pengadilan


1. Surat kuasa khusus dengan cap jempol
2. Tidak menyebut subyek dan obyek
3. Surat kuasa khusus diterbitkan berdasarkan kuasa umum
4. Surat kuasa yang dibuat oleh orang yang tidak berwenang
5. Surat kuasa khusus dianggap sah apabila penggugat hadir didampingi kuasanya
6. Surat kuasa yang merujuk No. Register Perkara, sah menurut hukum

Anda mungkin juga menyukai