Anda di halaman 1dari 3

NAMA : MUMU MULYANA

KLS: 1C ILMU KOMUNIKASI


TUGAS: DASAR DASAR PENULISAN

.RUMUSAN MASALAH
Penelitian ini dapat merumuskan masalah sebagai berikut
- Apa saja faktor lapangan pekerjaan yang semakin sulit hingga membuat
perekonomian masyarakat Desa A menurun ?
- Berapa banyak Suami yang berhenti bekerja di Desa A
- Dan Ibu-ibu yang terpaksa bekerja melebihi waktu

.TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara membangun
perekonoian masyarakat Desa A yang perekonomian nya mengalami penurunan.

.KRANGKA FIKIR
Penurunan ekonomi masyarakat / resensi
Ciri-Ciri Resesi Ekonomi
.

1. Impor Lebih Besar Dibanding Ekspor


Ciri yang pertama adalah impor yang lebih banyak dibanding ekspor.Ketika suatu negara
lebih banyak mendatangkan berbagai kebutuhan dari luar negeri, maka akan beresiko pada
defisit anggaran. Akibatnya, pendapatan nasional menurun dan berimbas pada resesi.
2. Pertumbuhan Ekonomi Melemah Hingga 2 Kuartal Berturut-Turut
Melemahnya pertumbuhan ekonomi hingga dua kuartal berturut-turut merupakan indikasi
suatu negara mengalami kemerosotan finansial. Kondisi ini biasanya dipengaruhi oleh
ketidakstabilan investasi, konsumsi, pendapatan nasional, pengeluaran, dan ekspor-impor.
Jika ini terjadi, maka resesi sulit untuk dihindari.
3. Produksi dan Konsumsi Tidak Seimbang
Jika jumlah produksi jauh di atas tingkat konsumsi, maka terjadi penumpukan stok barang.
Namun konsumsi yang lebih banyak dibanding produksi juga bisa mendorong impor besar-
besaran. Jika hal ini terjadi, pengeluaran akan membengkak dan laba perusahaan dalam
negeri menipis. Hal ini tentu memicu resesi.
4. Lapangan Kerja Menurun
Ketika jumlah lapangan kerja berkurang, maka secara otomatis, akan ada semakin banyak
pengangguran. Selain menunjukkan lemahnya ekonomi, kondisi ini juga dapat memicu
kriminalitas.
Semakin banyak tindakan kriminal yang terjadi, tatanan sosial dan keamanan pun akan
goyah. Jika hal ini dibiarkan, investor dapat kehilangan kepercayaan untuk menanam
modalnya lagi.

Dampak Resesi Ekonomi


Resesi ekonomi adalah fenomena global yang dampaknya dapat dirasakan oleh
hampir semua kalangan, diantaranya sebagai berikut.

Pemerintah

Resesi menyebabkan pendapatan negara yang bersumber dari pajak dan non pajak
menjadi lebih rendah, hal ini karena penghasilan masyarakat menurun, dan harga
properti pun anjlok. Hal ini memicu rendahnya jumlah PPN ke kas negara.

Meningkatnya pengangguran juga membuat pemerintah harus membuka lapangan


kerja sebanyak mungkin. Padahal, pendapatan negara sedang merosot. Akibatnya,
jumlah pinjaman ke bank asing akan meningkat.

Perusahaan
Resesi adalah salah satu faktor kebangkrutan bisnis. Ketika suatu perusahaan
gulung tikar, pendapatan akan menurun gratis sehingga memicu PHK dan
penurunan penghasilan pegawai. Jika hal ini terjadi, daya beli semakin melemah dan
jumlah permintaan tentu berkurang drastis.

Pekerja

Salah satu pihak yang terkena dampak resesi ekonomi adalah pekerja. Selama
perekonomian lesu, mereka terancam kehilangan pendapatan utama. Apalagi jika
terkena PHK, mereka akan kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dampaknya
pun tak hanya bagi perekonomian pribadi, namun juga kestabilan sosial dan iklim
investasi suatu negara.

Cara Mengatasi Resesi Ekonomi


Setelah mengetahui apa itu resesi ekonomi, rasanya tak lengkap jika kita tidak
mengetahui cara mengatasinya. Untuk mempelajari lebih lanjut, simak uraian berikut
ini.

1. Memperbanyak Belanjaan
Salah satu cara mengatasi resesi ekonomi adalah dengan memperkuat daya beli melalui
belanja besar-besaran. Meskipun demikian, Anda juga perlu mempertimbangkan kondisi
finansial agar pengeluaran tetap terkendali.
2. Mengembalikan Kepercayaan Investor
Selain memperkuat daya beli, resesi dapat diatasi dengan membuat kebijakan dan proyek-
proyek strategis untuk membangun iklim investasi agar investor tertarik menanamkan
modalnya kembali.
3. Bantuan UMKM
UMKM merupakan salah satu sektor yang terdampak resesi, namun, ketika terjadi krisis
usaha jenis ini memiliki daya tahan lebih baik dibanding perusahaan besar karena beroperasi
di lingkup kecil. Oleh karena itu, perlu adanya bantuan finansial agar kegiatan produksi tetap
berjalan.

Anda mungkin juga menyukai