Risiko Investasi:
Tingkat Inflasi
Penyebab Inflasi
Jangka waktu pengembalian (pay back period)
Likuiditas
Teori potofolio
Risiko Investasi
Semakin tinggi risiko sebuah investasi maka biasanya semakin besar
keuntungan. Bukan cuma bisnis, didunia kriminalpun demi-kian.
Jenis-jenis risiko
Penyebab Inflasi;
Karena hukum permintaan dan penawaran
Kenaikan biaya produksi: ketika krisis ekonomi terjadi banyak produk
dalam negri menggunakan bahan dasar impor yang di-patok dengan
harga dollar, otomatis harga naik. Akibatnya harga jual harus
dinaikkan supaya perusahaan dapat untung, maka terjadilah inflasi
yang sangat tajam.
Bagaimana jika tingkat inflasi lebih tinggi dari pergerakan suku bunga
Bank?.
Misalnya harga sepeda motor saat ini harganya Rp.10 juta tetapi anda
belum mau membeli karena berfikir harganya akan turun akibat
banyaknya persaingan. Anda mendepositokan uang anda di bank dengan
bunga 20 % per tahun . setelah akhir tahun uang anda menjadi Rp.12 juta.
ternyata harga motor telah berubah menjadi Rp. 12,5 juta. ini artinya
tingkat inflasi lebih tingga dari bunga bank. Jika ini terjadi bukankah
lebih baik uang tersebut dibelanjakan sejak awal.
Jadi bukan saja tingkat rate of return sebuah investasi harus lebih
tinggi melainkan juga lebih tinggi dari tingkat inflasi yang bakal terjadi.
Likuiditas:
Likuiditas dapat diartikan sebagai tingkat kecepatan sebuah sarana
investasi (asset) untuk dicairkan menjadi dana cash atau ditukar
dengan suatu nilai.
Jangan pernah menempatkan seluruh dana kedalam satu jenis investasi. Hal
ini untuk mencegah agar kita tidak mengalami keru-gian besar jika investasi
tersebut gagal.