Anda di halaman 1dari 14

Peraturan Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi


Birokrasi Nomor 6 Tahun 2022
tentang Pengelolaan Kinerja Pegawai
Aparatur Sipil Negara

Nenden Srimulyati, S.A.P.


Dasar Hukum

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014


tentang Aparatur Sipil Negara
PP Nomor 49 Tahun 2018 tentang
Manajemen Pegawai Pemerintah
dengan Perjanjian Kerja
PP Nomor 30 Tahun 2019 tentang
Penilaian Kinerja Pegawai Negeri
Sipil
Prinsip Umum Pengelolaan Kinerja

a. Tidak hanya sekedar menilai kinerja pegawai tetapi sebagai instrumen untuk
mengembangkan kinerja pegawai

b. Tidak hanya sekedar merencanakan di awal dan mengevaluasi di akhir tetapi focus
pada bagaiman memenuhi ekspektasi pimpinan

c. Pentingnya intensitas dialog kinerja pimpinan dan pegawai dalam pengelolaan


kinerja pegawai

d. Kinerja individu harus mendukung keberhasilan kinerja organisasi

e. Kinerja pegawai mencerminkan hasil kerja bukan sekedar uraian tugas serta
perilaku yang ditunjukkan dalam bekerja dan berinteraksi dengan orang lain
Pengelolaan Kinerja

Pencapaian tujuan dan sasaran organisasi

Peningkatan kualitas Penguatan Penguatan kolaborasi


peran antara Pimpinan dengan
dan kapasitas Pegawai;
Pimpinan; Pegawai, antar-Pegawai,
dan antara Pegawai
dengan pemangku
kepentingan lainnya.

Berorientasi pada: a. pengembangan kinerja Pegawai;


b. pemenuhan Ekspektasi Pimpinan;
c. dialog kinerja yang intens antara Pimpinan dan Pegawai;
d. pencapaian kinerja organisasi; dan
e. hasil kerja dan perilaku kerja Pegawai.
Pengelolaan Kinerja

Perencanaan Pelaksanaan
Pemantauan Penilaian Kinerja Tindak Lanjut
Kierja
dan Pembinaan
Penetapan dan Kinerja Evaluasi Kinerja Pemberian
Klarifikasi Pegawai Penghargaan dan
Pendokumentasian
Ekspektasi kinerja, Pemberian Sanksi
Umpan Balik
Berkelanjutan, dan
Pengembangan kinerja
Pegawai

Pengelolaan kinerja pegawai secara berkesinambungan dilakukan oleh setiap Pimpinan untuk memastikan pencapaian kinerja organisasi
Perencanaan Kinerja Pegawai

Penyusunan dan Penetapan SKP


Penyusunan rancangan perjanjian kinerja unit kerja

Pimpinan dan Pegawai a. Rencana kinerja yang terdiri atas:


1. Rencana hasil kerja Pegawai beserta ukuran
Dialog kinerja keberhasilan/indikator kinerja individu dan
target; dan
Penetapan dan 2. Perilaku kerja Pegawai yang diharapkan;
Klarifikasi Ekspektasi b. Sumber daya yang dibutuhkan untuk pencapaian
kinerja Pegawai;
Mengacu : c. Skema pertanggungjawaban kinerja Pegawai; dan
a. Perencanaan strategis; d. Konsekuensi atas pencapaian kinerja Pegawai.
b. Perjanjian kinerja unit kerja;
c. Organisasi dan tata kerja; PPPK
PPPK
d. Rencana kinerja Pimpinan; Dokumen
Dokumen perjanjian
perjanjian kerja
kerja
e. Kompetensi, keahlian, dan/atau
keterampilan Pegawai; dan
f. Prioritas dalam rangka pencapaian kinerja
26 - organisasi/unit kerja/Pimpinan. dokumen SKP
66
Tahapan Penetapan dan Klarifikasi Ekspektasi

Melihat Gambaran Keseluruhan Organisasi pada Dokumen Rencana Strategis Instansi/Unit Kerja dan
Perjanjian Kinerja Unit Kerja.

Menetapkan dan Mengklarifikasi Ekspektasi atas Hasil Kerja dan Perilaku Kerja Pejabat Pimpinan Tinggi
dan Pimpinan Unit Kerja Mandiri serta Menuangkan dalam Format SKP

Menyusun Manual Indikator Kinerja untuk SKP Pejabat Pimpinan Tinggi dan Pimpinan Unit Kerja Mandiri.

Menyusun Strategi Pencapaian Hasil Kerja

Membagi Peran Pegawai Berdasarkan Strategi Pencapaian Hasil Kerja

Menetapkan Jenis Rencana Hasil Kerja

Menetapkan dan Mengklarifikasi Ekspektasi atas Hasil Kerja dan Perilaku Kerja Pejabat Administrasi dan
Pejabat Fungsional serta Menuangkan dalam Format SKP.

Menyepakati Sumber Daya yang Dibutuhkan, Skema Pertanggungjawaban, dan Konsekuensi Pencapaian
Kinerja serta Menuangkan dalam Format Lampiran SKP.
Rencana Kinerja
1.. Rencana hasil kerja Pegawai Indikator kinerja individu dan target
outcome Kuantitas;
outcome antara Kualitas;
output Waktu atau ν penyelesaian hasil kerja; dan/atau
layanan yang akan dihasilkan Pegawai Biaya

2. Perilaku kerja Pegawai Standar perilaku kerja Pegawai


❑ Orientasi pelayanan;
❑ Komitmen;
❑ Inisiatif kerja;
❑ Kerja sama; dan
❑ Kepemimpinan.

Sumber daya
minimal meliputi: Sumber daya manusia; Pimpinan
Anggaran; tidak mencapai kesepakatan
Penyesuaian
Peralatan kerja; atau mencapai kesepakatan
Ekspektasi.
Pendampingan Pimpinan; dan/atau namun tidak terealisasi,
Sarana dan prasarana.
Skema Pertanggungjawaban Kinerja Konsekuensi atas pencapaian
kinerja Pegawai
jadwal pelaporan
perkembangan setiap
Memenuhi
rencana kinerja Pegawai
ekspektasi pimpinan

bukti kinerja
yang diharapkan Tidak memenuhi
ekspektasi pimpinan

Penetapan SKP

Paling lambat
akhir bulan Januari
ditandatangani oleh dikembangkan sesuai hasil Umpan
Pegawai dan ditetapkan Balik Berkelanjutan dan penugasan
oleh Pejabat Penilai Kinerja di tahun berjalan kepada Pegawai.
Pelaksanaan, Pemantauan, dan Pembinaan Kinerja

Pelaksanaan Rencana Kinerja


Pendokumentasian secara periodik

Harian Mingguan Bulanan Triwulanan Semesteran Tahunan


Penetapan Periode oleh Instansi Pemerintah disesuaikan dengan evaluasi kinerja pegawai

Pemantauan Kinerja
Pengamatan dan Pemberian Umpan Balik Berkelanjutan
✓ Berkala ➢ Rekan kerja setingkat; ✓ Berkala atau
✓ Insidental ➢ Pegawai dibawahnya; atau ✓ Insidental
*sesuai kesepakatan ➢ Pihak lain yang berhubungan
dengan pegawai
dengan kinerja pegawai
67-
88
Pelaksanaan, Pemantauan, dan Pembinaan Kinerja

Menunjukan kemajuan kinerja ➢ Apresiasi; dan/atau


➢ Penugasan baru
Hasil umpan balik
Tidak menunjukan kemajuan kinerja

melakukan penyesuaian Ekspektasi;


melakukan penyesuaian dukungan sumber daya; dan/atau ➢ bimbingan kinerja; dan/atau
melakukan atau mengusulkan pembinaan kinerja. ➢ konseling kinerja.

Tidak menunjukan kemajuan kinerja

memberikan catatan Pegawai ybs dasar pertimbangan


Pimpinan dapat mengambil alih evaluasi kinerja
tidak dapat menyelesaikan
rencana hasil kerja Pegawai rencana hasil kerja Pegawai oleh Pejabat
Penilai Kinerja
Penilaian Kinerja Pegawai

Pejabat Penilai Kinerja Hasil Kerja

Evaluasi kinerja Pegawai Perilaku kerja Pegawai

Periodik Tahunan
Bulanan ❖ Capaian kinerja organisasi tahunan;
Triwulanan Menetapkan: ❖ Pola distribusi predikat kinerja tahunan Pegawai
berdasarkan capaian kinerja organisasi periodik; dan
❖ Capaian kinerja organisasi periodik; ❖ Predikat kinerja periodik Pegawai dengan
❖ Pola distribusi predikat kinerja periodik Pegawai mempertimbangkan kontribusi kinerja Pegawai
berdasarkan capaian kinerja organisasi periodik; terhadap kinerja organisasi.
dan
❖ Predikat kinerja periodik Pegawai dengan
mempertimbangkan kontribusi kinerja Pegawai
catatan dan/atau rekomendasi Dokumen evaluasi
atas predikat kinerja tahunan kinerja pegawai tahunan
terhadap kinerja organisasi.

catatan dan/atau rekomendasi Dokumen evaluasi


atas predikat kinerja periodik kinerja pegawai periodik
Tindak Lanjut
PyB atau Pimpinan unit kerja
yang membidangi kepegawaian
Pejabat Penilai Kinerja

Dokumen Evaluasi *dasar pembayaran tunjangan kinerja


SKP Hasil Evaluasi Kinerja Pegawai
a. Pelaporan kinerja Pegawai;
Disertai alasan keberatan atas Disampaikan
b. Keberatan; Atasan Pejabat Penilai Kinerja
hasil evaluasi kinerja Pegawai kepada
c. Pemeringkatan kinerja
Pegawai; melalui proses penetapan predikat kinerja Pegawai
d. Penghargaan; dan
Prioritas untuk diikutsertakan dalam program kelompok rencana suksesi; dan
e. Sanksi Prioritas untuk pengembangan kompetensi

Berdasarkan:
Hasil Evaluasi Kinerja Pegawai
Sistem Informasi Kinerja Pegawai

Aplikasi Kinerja Pegawai

Perencanaan Pelaksanaan Penilaian Tindak


Kierja Pemantauan Kinerja Lanjut
dan Pembinaan
Kinerja

menyiapkan

Menteri Persetujuan Badan Kepegawaian Negara

Anda mungkin juga menyukai