Bab Iv Hasil Penelitian Dan Pembahasan: Perpustakaan - Uns.ac - Id Digilib - Uns.ac - Id
Bab Iv Hasil Penelitian Dan Pembahasan: Perpustakaan - Uns.ac - Id Digilib - Uns.ac - Id
id
35
BAB IV
A. Hasil Penelitian
1. Overburden Removal
pengupasan tanah pucuk (top soil removal). Top Soil Removal dilakukan
lapisan tanah bagian atas (humus) tanah humus dipindahkan ke area disposal.
Hal ini dilakukan untuk menjaga kesuburan tanah yang pada akhirnya
setelah lapisan tanah pucuk (Top Soil Removal) selesai dilakukan. Overburden
metrix) dan unit terex dengan kapasitas 21 BCM (bank cubix metrix). Setelah
banyak faktor dan potensi bahaya yang dapat menyebabkan penyakit akibat
kerja dan kecelakaan kerja. Oleh karena itu untuk mencegah terjadinya
35
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
36
a. Loading Overburden
b. Hauling Overburden
c. Dumping Overburden
2. Identifikasi Bahaya
Identifikasi bahaya dapat dilihat secara terpisah pada kegiatan kerja, mencakup
bahaya terhadap manusia, alat kerja dan lingkungan kerja. Beberapa tipe
b. Bahaya ergonomi yang meliputi stres kerja, kelelahan, dan beban kerja
ada, kurang ahli dalam bidangnya, status pekerja baru yang belum mampu
adaptasi.
lingkungan kerja sedangkan potensi bahaya yang mungkin atau bisa terjadi
mata
amblas
b. Hauling Overburden
hauling
menyebabkan tabrakan
terperosok
c. Dumping Overburden
terperosok
3. Penilaian risiko
dalam menganalisa, penulis sajikan penilaian risiko dalam bentuk matrik risiko
antara lain:
a. Loading Overburden
Bersambung
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
40
Sambungan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
41
Keterangan :
L: Kekerapan
S: Konsekuensi
b. Hauling overburden
Bersambung
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
42
Sambungan
2.11 Operator 2.11.1 tabrakan, E 5 15 Tinggi Tidak
menelpon terperosok diterima
Keterangan :
L : Kekerapan
S : Konsekuensi
c. Dumping
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
43
Keterangan :
L : Kekerapan
S : Konsekuensi
Keterangan :
L : Kekerapan
S : Konsekuensi
4. Pengendalian Risiko
Setelah bahaya teridentifikasi maka potensi bahaya yang ada harus segera
di kendalikan, hal ini bertujuan untuk menurunkan tingkat risiko yang mungkin
Diri (APD). Untuk tipe pengendalian yang dapat diterapkan pada aktivitas
a. Engineering control
getaran.
3) Penempatan tower lamp dan mega lamp untuk pekerjaan malam hari.
4) Membuat rambu
5) Pembuatan SIMPER.
8) Pengawasan
pengendali risiko di tempat kerja. Adapun APD yang dipakai saat pekerjaan
2) Kacamata untuk melindungi mata dari paparan debu dan silau matahari.
5) Safety belt untuk melindungi operator saat unit rebah atau mengalami
kecelakaan.
berikut:
a. Loading Overburden
Risiko Sisa
Potensi Insiden Pengendalian yang Jenis Pengendalian
Dilakukan Nilai Tingkat Status
L S Risiko risiko
commit to user
Bersambung
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
47
Sambungan
1.6 Bising dapat 1.6.1 Kabin tertutup 1.6.1.1 Engineering
menyebabkan Control
gangguan E 2 3 Rendah Diterima
pendengaran
Bersambung
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
48
Sambungan
1.14 Manuver unit 1.14.1 Penggunaan 1.14.1.1 Administrasi
dapat radio
menyebabkan komunikasi,
tabrakan antar Prosedur E 2 3 Rendah Diterima
unit membunyikan
klakson,
training
operator
Keterangan :
L : Kekerapan
S : Konsekuensi
b. Hauling Overburden
Risiko Sisa
Potensi Insiden Pengendalian yang Jenis Pengendalian
Dilakukan Nilai Tingkat Status
L S Risiko risiko
2.1 Debu dapat 2.1.1 Kabin tertutup, 2.1.1.1 Engineering
menyebabkan Penyiraman Control
gangguan saluran secara rutin
pernafasan dengan water
E 2 3 Rendah Diterima
truck
2.1.2 Masker 2.1.2.1 APD
commit to user
Bersambung
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
49
Sambungan
2.4 Silau karena 2.4.1 Kacamata 2.4.1.1 APD
Panas Matahari
dapat
menyebabkan E 2 3 Rendah Diterima
tabrakan,
terperosok
Bersambung
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
50
Sambungan
2.12 Parkir ditempat 2.12.1 Penggunaan 2.12.1.1Administrasi
yang tidak radio
ditentukan dapat komunikasi,
menyebabkan Pengawasan E 2 3 Rendah Diterima
tertabrak
Keterangan :
L: Kekerapan
S: Konsekuensi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
51
c. Dumping
L : Kekerapan
S : Konsekuensi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
52
Keterangan :
L: Kekerapan
S: Konsekuensi
B. Pembahasan
1. Penilaian Risiko
penilaian risiko, ada beberapa kategori tingkat risiko : 1-5 dengan status risiko
diterima kontrol yang dilakukan mereview dan mengontrol sebagai bagian dari
pekerjaan yang berlangsung terus menerus, 6-10 dengan status risiko tidak
rencana kemajuan, 11-19 dengan status risiko tidak diterima kontrol yang
kontrol secepat mungkin, 20-25 dengan status risiko tidak diterima kontrol
atau paparan dengan keparahan suatu cidera atau sakit penyakit yang dapat
kepada kriteria risiko yang berlaku atau ditetapkan oleh manajemen PT Pesona
Khatulistiwa Nusantara. Risiko 1-5 dimana nilai risiko sangat kecil maka tidak
perlu dilakukan pengendalian, risiko 6-10 (Medium), 11-19 (High) dan 20-25
Hal tersebut telah sesuai dengan OHSAS 18001:2007 klausul 4.3.1 tentang
2. Pengendalian Risiko
a. Eliminasi.
b. Substitusi.
c. Pengendalian teknik.
a. Loading Overburden
nilai risiko : 10, tingkat risiko : sedang, status : tidak diterima setelah
dan APD yaitu : kabin unit tertutup dan penggunaan masker nilai L : E, S
menghindarkan operator unit dari paparan debu yang dapat terhirup dan
paparan debu yang dapat mengenai mata dan menyebabkan iritasi mata.
unit dari paparan panas sinar matahari sedangkan pemberian air minum
kondisi tidak aman di area kerja yaitu : area kerja lembek yang
tindakan perbaikan segera mungkin di area kerja sebelum hal yang tidak
12) Silau pada malam hari (penempatan penerangan tidak sesuai) dapat
dumptruck.
antar unit.
b. Hauling Overburden
hauling.
unit dari paparan panas sinar matahari sedangkan pemberian air minum
kecepatan seperti rambu batas kecepatan yang terpasang di area pit aktif
yang baik menjamin terhindarnya jalur hauling dari kondisi tidak aman
ditentukan.
nilai risiko : 15, tingkat risiko : tinggi, status : tidak diterima setelah
sanksi.
baik menjamin terhindarnya jalur hauling dari kondisi tidak aman seperti
jalan bergelombang.
c. Dumping
terjadi.
unit dari paparan debu yang dapat terhirup dan menyebabkan gangguan
saluran pernafasan
unit dari paparan panas sinar matahari sedangkan pemberian air minum
dumping.
terjadi.
nilai risiko : 15, tingkat risiko : tinggi, status : tidak diterima setelah
sanksi.
commit to user