Anda di halaman 1dari 7

PSI (Pollution Standar Index)

Polutan Udara Nilai PSI harian dihitung berdasarkan nilai PSI yang terbesar dari
beberapa pencemar udara. Khusus untuk nilai TSP dan SO2 dilakukan
perkalian untuk mengetahui nilai PSI, karena kedua parameter ini
memiliki efek yang sinergis

Tabel nilai PSI dari berbagai parameter

Index 1 jam 8 jam 24 jam 24 jam TSP x 1 jam


O3 CO TSP SO2 SO2 NO2
g/m3 mg/m3 g/m3 g/m3 10 (g/m g/m
3
3)2 3

0 0 0 0 0 - -
POLUTAN UDARA 50 118 5 75 80 - -
100 235 10 260 365 - -
200 400 17 375 800 65 1130
300 800 34 325 1600 261 2260
Oleh: Ratih Pratiwi, ST, MT

Soal Sumber Pencemaran Udara


Contoh : (Sumber Alamiah)
Berdasarkan hasil pengukuran konsentrasi max adalah sbb :
1 jam O3 : 250 g/m3 24 jam TSP : 50 g/m3
8 jam CO : 10 g/m3 24 jam SO2 : 100 g/m3
• Sifat
Tentukan nilai PSI dan kondisi lingkungan ambient • timbul dengan sendirinya tanpa ada pengaruh
dari aktivitas manusia
Jawab : • tidak dapat dikendalikan tapi tidak sering
terjadi
Berdasarkan tabel PSI
nilai PSI (CO3) = 100 nilai PSI SO2 = < 100
nilai PSI CO = 100 nilai PSI TSP = < 50 • Contoh
nilai PSI TSP x SO2 = (50x100) g/m3 = 5.103 g/m3  PSI <<< • meletusnya gunung berapi : emisi SO2, H2S,
CH4, dan partikulat
Nilai PSI harian ditentukan oleh nilai PSI yang terbesar, sehingga nilai PSI
ditentukan oleh konsentrasi O3 dengan interpolasi • kebakaran hutan : emisi HC, CO, dan
partikulat berupa asap.
(250 – 235)
PSI = 100 + x (200 – 100) = 109
(400 – 235)
(Tidak aman/sehat)

1
Sumber Pencemaran Udara
Sumber Pencemaran Udara (Sumber Anthropogenik)

(Sumber Anthropogenik) 1. Sumber tidak bergerak (stasioner)

• Sifat:
– Berasal dari
perbuatan manusia
– Dapat dicegah dan
dikendalikan
Flare

Explorasi minyak dan Cerobong PLTU Batubara


Cerobong industri kimia gas bumi

Sumber Pencemaran Udara Sumber Pencemaran Udara


(Sumber Anthropogenik) (Sumber Anthropogenik)
2. Sumber bergerak (mobile) 3. Sumber tdk bergerak dan bergerak

Tambang
Batubara

2
Kriteria Polutan
Reaksi Atmosferik
Polutan berdasarkan Sumber :
Products of
Atmospheric  Transportasi : CO, NOx,VOC, PM, SOx, Pb
Precursor
Reaction
Gases  Pembakaran BBM : SOx, NOx, CO,VOC, PM, Pb
(oxigenated HCs,
(HCs, NOx, etc)
sunlight PAN, etc)
 Industrial Processes :VOC, CO, SOx, PM, NOx, Pb
 Solid Waste Disposal : CO,VOC, PM, NOx, CH4, Pb

Partikulat (2)
Partikulat
 Ukuran molekul s/d > 10 µm. Partikel dengan ukuran > 10 µm akan
diendapkan secara gravitasi dari atmosfer, <0,1 µm pada umumnya
tidak menyebabkan masalah lingkungan. Oleh karena itu cemaran
partikulat yang penting adalah dengan kisaran ukuran 0,1 -10 µm
 Sumber utama partikulat adalah pembakaran bahan bakar ± 13% -
59% dan insinerasi.
Partikel dapat dibedakan menjadi 2 macam
• Dust fall (setteable particulate): partikel berbentuk >10 µm.
• Suspended particulate matter (SPM) atau Total Suspended
Particulate (TSP): partikel yang ukurannya <10 µm dan
keberadaannya terutama berasal dari proses industri dan
pembakaran.

3
Partikulat (3) Partikulat (4)
 Terdapat hubungan antara ukuran partikulat polutan dengan
sumbernya.
 Partikulat yang berdiameter >10 mikron dihasilkan dari proses-
proses mekanis seperti erosi angin, penghancuran dan
penyemprotan, dan pelindasan benda-benda oleh kendaraan atau
pejalan kaki.
 Partikulat yang berukuran diameter 1 – 10 mikron biasanya
termasuk tanah, debu, dan produk-produk pembakaran dari industri
lokal dan pada tempat-tempat tertentu juga terdapat garam laut.
 Partikulat yang berukuran antara 0,1 – 1 mikron terutama
merupakan produk-produk pembakaran dan aerosol fotokimia.
Partikulat yang mempunyai diameter kurang dari 0,1 mikron belum
diidentifikasi secara kimia, tetapi diduga berasal dari sumber-sumber
pembakaran. Untuk menyatakan konsentrasi partikulat adalah mikro
gram per m3 (µg/m3).

NOx NOx (2)


Oksida Nitrogen (NO)  NO bersifat tidak berwana dan tidak berbau
Ada 7 jenis oksida nitrogen : NO, NO2, NO3, N2O, N2O3, N2O4, N2O5,
yang menjadi polutan utama NO dan NO2  gabungan keduanya  NO2 berwarna merah kecoklatan, bau menyengat
nitrogen oxida (NOx)  Toksisitas (sifat racun) gas NO2 4 x lebih kuat
 NOx terbentuk melalui 2 cara : dibanding gas NO
- Oksidasi pada nitrogen dan oksigen dengan melakukan peningkatan
suhu yang tinggi (> 1000oK).  NOx bersama HC dengan sinar matahari
- Pembakaran bahan bakar minyak sumber yang dominan dari NOx, menimbulkan smog fotokimia
berasal dari pembakaran BBM
 Sebagian besar Nox adalah berasal dari NO dan di lingkungan dapat
teroksidasi menjadi NO2, kemudian NO2 bereaksi dengan hydrocarbon
dan dengan bantuan sinar matahari berubah menjadi photochemical
smog.
 Selain itu NO2 bereaksi juga dgn hydroxil radical (HO) di atmosfer
menjadi asam nitrit (HNO3) yg selanjutnya menimbulkan acid rain.
 Faktor emisi Nox dari kendaraan bermotor adalah 113 lb per 1000
galon.

4
efek konsentrasi NO2 waktu terjadi efek

mg/m3 ppm
CO
batas timbul bau 0.23 0.12 segera
Carbon Monoxida (CO)
batas pada adaptasi gelap 0.14 0.075 tidak dilaporkan  Merupakan gas yg tidak berwarna  tdk berbau  tdk berasa
 Carbon monoxida diperoleh dari pembakaran BBM secara tidak sempurna
peningkatan resisten pada 0.5 0.26 tidak dilaporkan
udara bebas  Reaksi pembakaran BBM secara sempurna :
1.3-3.8 0.7-2.0 20 menit
C8H18 + 12,5 O2  9H2O + 8CO2
3.0-3.8 1.6-2.0 15 menit
 Jika reaksi tdk sempurna dihasilkan CO bukan CO2
2.8 1.5 45 menit
 Faktor yang mempengaruhi pembakaran tdk sempurna adalah :
3.8 2 45 menit  suplai oksigen,
5.6 3 45 menit
 temperatur pembakaran,
 waktu tinggal gas dalam temperatur tinggi,
7.5-9.4 4.0-5.0 40 menit
 turbulensi dalam ruang pembakaran.
9.4 5 15 menit

11.3-75.2 6.0-40.0 5 menit  Hemoglobin + O2 –> O2Hb (oksihemoglobin)


penurunan kapasitas difusi 7.5-9.4 4.0-5.0 15 menit
 Hemoglobin + CO –> COHb (karboksihemoglobin)
paru-paru
 Emisi CO terbesar berasal dari sektor transportasi (70%)
 Faktor emisi CO pada kendaraan bermotor adalah 2300 lb per 1000 galon
BBM

SOx
Oxida Sulfur (SO)
 Oxida sulfur dari antropogenik 80% bersumber dari pembakaran
BBM dan batu bara
Dari 80% tsb :
 85% berasal dari pembangkit tenaga listrik
 2% berasal dari lalu lintas
 Minyak dan batubara mengandung Sulfur yang cukup besar, ketika
BBM dan batubara dibakar akan menghasilkan SO2, sedangkan SO2
hanya sedikit, kemudian SO2 bereaksi membentuk SO3. SO3
bereaksi dengan H2O membentuk H2SO4 dan inilah yang disebut
dengan hujan asam.
 Faktor emisi dari oksida sulfur pada kendaraan adalah 9 lb per 1000
galon BBM

5
VOC (volatile organic carbon)
Pergerakan polutan (deposisi)  Benzene, toluene, xylene (karsinogenik).
 Paparan VOC terutama dikhawatirkan terjadi di dalam ruangan, bersifat
mudah menguap, mudah terbakar.
 Aroma khas bahan bakar mengandung Benzene, Toluene, Xylene (BTX).
 VOCs bereaksi dengan Nitrogen Oksida (NOx) jika terkena sinar
matahari membentuk ground level ozone dan asap atau kabut. Pada
konsentrasi tertentu di udara, ozone dapat mempengaruhi kesehatan dan
lingkungan.
 Sumber: cat, bahan pembersih, bahan bangunan dan furnish, bensin, mesin
fotokopi, tinta, lem, spidol, dan lain-lain.

Titik didih VOC


CH4
Senyawa Titik didih(°C) Senyawa Titik Dididh(°C)

Benzene 80 ethylmethacrylate 119


 Bersama-sama dengan CO2, CFC, dan N2O menyebabkan
efek rumah kaca
Sumber : sawah (11%), rawa (34%), hutan tropis (36%),
2-pentanone 102 2-picoline 129

Toluene 111 Chlorobenzene 132 pertambangan dll (5%).
Pyridine 115 ortho-xylene 144  Sampah di suatu landfill:
4-methyl-2-pentanone 116 Styrene 145 proses fermentasi anaerob menghasilkan gas metan (CH4)
dengan komposisi sebesar 45-60%.
isopropylbenzene 153 Bromobenzene 156
Gas CH4 ini kemudian mengapung ke udara dan
n-propylbenzene 159 1,3-and1,4-dichloromethane 173
memberikan pengaruh 21 kali lebih buruk dibandingkan
2-and4-chlorotoluene 162 1,2-dichlorobenzene 179 emisi gas CO2.
1,2,4-trimethylbenzene 169 1,2,4-trichlorobenzene 213
 Gas methan dapat bersifat asphyxiant, pengganti O2 di
confined space
Pajanan BTX juga sama signifikannya untuk orang yang bekerja di dalam lingkungan SPBU,.  Reaksi metanogenesis:
Berdasarkan riset, risiko kanker setiap tahunnya di Amerika, terdapat 175 juta kasus
kanker per 1 juta pekerja yang bekerja di SPBU, dan 87 kasus kanker per 1 juta orang CO2 + 8 H+ + 8 e- → CH4 + 2 H2O
yang terpajan oleh BTX.

6
CH4 (2) Pb
Timbal (pb)

Efek rumah kaca:  Dihasilkanterbesar adalah dari transportasi, dimana pb


 Sinar matahari yang masuk ke atmosfer sekitar 51% digunakan sebagai bahan tambahan dalam BBM berupa
diserap oleh permukaan bumi dan sebagian TEL (tetra ethyl lead)/ (C2H5)pb sebagai bahan aditif
disebarkan serta dipantulkan dalam bentuk radiasi untuk meningkatkan oktan dalam BB bensin. TEL
panjang gelombang pendek (30%) dan sebagian dalam terdekomposisi secara termis membentuk oksida pb.
bentuk radiasi inframerah (70%).
 Radiasi inframerah yang dipancarkan oleh permukaan
bumi tertahan oleh awan. Gas-gas CH4, CFC, N2O, pb O + OH  pb O(OH)
CO2 yang berada di atmosfer mengakibatkan radiasi pb O (OH) + OH  pb O2 + H2
inframerah yang tertahan akan meningkat yang pada
gilirannya akan mengakibatkan pemanasan global.

CFC (freon)
 Tidak mudah terbakar dan tidak beracun,
tidak mudah bereaksi
 Masa hidup 50 hingga 100 tahun dalam
atmosfer sebelum dihapuskan.
 Penyebab penipisan lapisan ozon
 Digunakan pada AC, media pendingin,
bahan pelarut, pembuat plastik

Anda mungkin juga menyukai