Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA An. A DENGAN DEMAM TYPHOID


DI RUANG ANGGREK RS TK.III SLAMET RIYADI SURAKARTA

Nama Pengkaji : Ririn Kartika Novitasari


Tanggal dan jam pengkajian : 2 Agustus 2019 pukul 08.00
Tanggal masuk : 1 Agustus 2019 pukul 22.42
Tempat praktik : Ruang Anggrek Rs Tk.III Slamet Riyadi Surakarta
1. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS DATA
Nama (Inisial) : An. A
TTL : Klaten, 03-02-2016
Usia : 3 tahun 6 bulan
Pendidikan :-
Alamat (Asal kota) : Polanharjo, Klaten
Agama : Islam
Nama ayah (inisial) : Tn. A
Nama ibu (inisial) : Ny. D
Pekerjaan ayah : Swasta
Pekerjaan ibu : IRT
Alamat (asal kota) : Polanharjo, Klaten
Suku/Bangsa : Jawa, Indonesia
2. KELUHAN UTAMA

orang tua mengatakan badan anaknya panas

3. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


Pada tanggal 1 agustus 2019 ibu pasien mengatakan anaknya mulai terlihat
lemas serta suhu badan anaknya semakin tinggi, demam dirasakan sudah 3
hari. Kemudian pada pukul 20.00 WIB ibu memeriksakan anaknya ke IGD
RS Tk III Slamet Riyadi. Berdasarkan hasil pemeriksaan ditemukan data
pasien panas, batuk, pilek dan ibu mengatakan anaknya sudah muntah 3x
Kesadaran                  :    compos mentis
Suhu badan (aksila)   :    39,3ºC
Nadi                            :   110x/m
Respirasi                      :    24x/m
BB                               :    12 kg
Pengobatan yag diberikan : infuse RL 10tpm, injeksi Norages 120mg
setelah itu pasien diantar oleh keluarga ke ruangan anak untuk mendapat
perawatan lanjutan.

4. RIWAYAT MASA LAMPAU


1. Prenatal (keluhan saat hamil, ANC dimana, Nutrisi,
Fultrm/pre/postmatur, kesehatan saat hamil, obat yang di minum:
a. Hiperemesis gravidarum  :    tidak ada
b. Perdarahan pervagina   :    tidak ada perdarahan
c. Anemia   :    tidak ada anemia
d. Penyakit infeksi :    tidak ada penyakit infeksi
e. Preeklampsia/eklampsia :    tidak ada
f. Gangguan kesehatan    :    tidak ada
Pemeriksaan kehamilan
a. Teratur :    teratur, 6x selama hamil
b. Diperiksa oleh :    tenaga kesehatan (bidan)
c. Tempat pemeriksaan :    puskesmas
d. Imunisasi TT :    2x (usia kehamilan 5&8 bulan)
Riwayat pengobatan selama kehamilan: Vitamin  penambah darah (Fe),
Asam Folat
2. Natal (tindakan persalinan, obat-obatan, tempat persalinan)
Usia kehamilan saat kelahiran  : 9 bulan 9 hari
a. Cara persalinan : normal
b. Dibantu oleh : bidan
c. Pengobatan yang didapat : ibu tidak tahu/lupa
d. Kondisi kesehatan : baik
3. Postnatal (kondisi kesehatan, APSGAR Scor, BBL, PBL)
a. Kondisi kesehatan : ibu mengatakan tidak ada
kelainan
b. APGAR skor : 10
c. BBL : 3300 gram
d. PBL : 50 cm

4. Penyakit waktu kecil (diagnosa, gejala, penanganan)


Ibu mengatakan anaknya jarang sakit. Batuk pilek kadang-kadang
muncul, diobati oleh bidan desa.
5. Pernah dirawat di rumah sakit (penyakit yang diderita, lama perawatan)
Ibu mengatakan anaknya belum pernah dirawat di RS sebelumnya.
6. Obat-obatan yang digunakan (pernah/sedang digunakan,
jenis,dosis,alasan)
Tidak ada
7. Alergi (pernah mengalami alergi makanan, sejak kapan, debu, dll)
Tidak ada
8. Kecelakaan (jenis kecelakaan, akibat, tindakan)
Tidak ada
9. Imunisasi (di rinci apa saja yang di dapat)
Reaksi setelah
No Jenis Usia pemberian Pemberian ke -
imunisasi
1 BCG 2 minggu Pertama Panas
2 DPT 2, 4, & 6 bulan Pertama, kedua & Panas
3 Hepatitis 2 bulan ketiga Panas
4 Polio 2 & 9 bulan Pertama -
5 Campak 9 bulan Pertama & kedua Panas
Pertama
5. RIWAYAT KELUARGA (GENOGRAM)

Tn. Ny.
A D

An
.A

6. RIWAYAT SOSIAL
1. Yang mengasuh dan alasannya
Ibu mengatakan selama ini mengasuh anaknya sendiri.
2. Pembawaan secara umum
Ibu dan anak tenang, anak tidak rewel.
3. Lingkungan rumah
Rumah permanen di lingkungan padat penduduk Pencahayaan kurang,
lembab.

7. KEADAAN KESEHATAN SAAT INI


Diagnosa medis : Demam Typhoid
Tindakan operasi :-
Obat-obatan :

Jenis obat/TV Cara Indikasi & dx


No Tanggal Dosis
Fluid pemberian medis
1 2-8-2019 Infuse RL 10 tpm Intravena Resusitasi cairan

Norages 120mg/8j Intravena Analgetik,


atipiretik

Dexametason 2,5mg/12j Intravena Kortikosteroid

Salbutamol syrup 3x1 ct Per oral Bronchospasme

Flucadex syr 3x1/2 ct Per oral Influenza

Ranitidin 30mg/8j Intravena Mengatasi mual


Hasil Lab :
Pemeriksaan Hasil Satuan Normal
Hemoglobin 11,2 gr% 12-16
Leukosit 11,8 rb/ul 4-10
Trombosit 235 rb/ul 150-450
Hematokrit 32 vol% 37-48
Eritrosit 1,60 jt/ul 3,5-5
MCV 69 fl 28-95
MCH 24 pg 27-31
MCHC 36 g/dl 32-36
Salmonella parathypi BH 1/320 positif Negatif
Salmonella parathypi CH 1/320 positif Negatif
Salmonella parathypi AH 1/160 positif Negatif

8. PENGKAJIAN
1. Persepsi kesehatan dan pola managemen kesehatan
imunisasi 0 bln 2 bln 3 bln 4 bln 7 bln 9 bln
BCG v
POLIO I v
POLIO II v
POLIO III v
POLIO IV v
DPT I v
DPT II v
DPT III v
HB I v
HB II v
HB III v
CAMPAK v
2. Nutris-pola metabolisme
Makan 3x sehari kurang lebih 6 sendok makan dengan menu nasi lunak,
bubur, ikan, sayur, telur. Tidak ada alergi makanan. Maalah pola
nutrisi: kurang nafsu makan. Minum kurang lebih 3 gelas air putih /hari
dan 5 botol susu formula total kurang lebih 1100 ml
3. Pola eliminasi
BAB 1 x sehari berwarna kuning kecokelatan, bau khas, konsistensi
lunak. BAK 6-8x/ hari berwarna kuning jernih, bau khas urin.
4. Aktivitas-pola latihan
Anak aktif bermain dengan teman sebayanya
5. Pola istirahat-tidur
Tidur malam kurang lebih 8-9 jam, tidur siang kurang lebih 2 jam.
Tidak ada keluhan.
6. Pola kognitif persepsi
Anak merespon saat dipanggil namanya, anak mau berinterakasi dengan
lingkungannya.
7. Persepsi diri-pola konsep diri
Tidak terkaji
8. Pola peran-hubungan
Pasien merupakan anak pertama dan belum memiliki saudara kandung.
9. Seksualitas
Pasien berjenis kelamin laki-laki
10. Koping-pola toleransi stress
Pasien kooperatif
11. Nilai-pola keyakinan
Pasien beragama Islam
9. PEMERIKSAAN FISIK
KU : Sedang, Kesadaran CM, E4V5M6
TTV : Suhu : 38,3º c
Nadi : 100x/menit
RR : 24x/menit
TD : -
TB/BB : 12 kg/93 cm, Ideal 2(n)+8=2(3,5)+8=15 kg
Lingkar kepala : 46 cm
Mulut : Lidah kotor
Mata :
a. Bola mata : simetris kiri - kanan
b. Gerakan bola mata : normal
c. Kelopak mata
1) Odema : tidak ada odema
2) Tanda radang : tidak ada tanda peradangan
3) Perdarahan : tidak ada perdarahan
d. Konjungtiva
1) Warna : tidak anemis
2) Peradangan : tidak ada peradangan
3) Secret : tidak ada secret
e. Sclera : tidak icterus
Telinga :
a. Daun telinga
1) Kelainan kongenital : tidak ada kelainan kongenital
2) Odema : tidak ada odema
b. Tes pendengaran : baik, dengan cara memanggil namanya
Tengkuk :
a. Kaku kuduk : tidak ada kaku kuduk
b. Pembengkakan : tidak ada pembengkakan
c. Kelenjar limfe : tidak ada kelainan
d. Kelenjar tiroid : tidak ada kelainan

Dada : Simetris, tidak tampak kelainan


Jantung : I: tidak tampak jejas
P: Perkusi jantung pekak
P: Ictus cordis teraba di ICS 5
A: Tidak terdengar bunyi jantung tambahan
Paru-paru : I: simetris
P: Perkusi lapang paru sonor
P: vocal fremitus teraba
A: suara nafas ronchi
Perut : I: tidak tampak lesi, perut cembung
A: bising usus 7x/menit
P: Tympani
P: tidak ada nyeri tekan
Punggung : tidak ada lesi
Genetalia : tidak terkaji
Ekstremitas :
a. Bentuk : simetris
b. Kekuatan menggenggam : baik
c. Aktivitas dibantu : ya, dibantu keluarga
d. Terpasang IVFD RL 10 tpm pada ekstremitas kanan atas
Kulit : turgor elastis

PEMERIKSAAN PERKEMBANGAN
Untuk anak usia 0-6 tahun menggunakan format DDST
Tgl lahir , Sektor yang Aktivitas yang hasil Keterangan
umur dinilai dilakukan

03-02- Personal  mencuci dan P Normal


2016 sosial mengeringkan
3 tahun 6 tangan
bulan  menyebut nama P
teman
 memakai t-shirt P
 berpakaian
tanpa bantuan F
 bermain ular
tangga NO
 gosok gigi
tanpa bantuan F

Motorik  meniru garis P Normal


halus vertical
 menara dari P
kubus
 menggoyangkan P
ibu jari
 mencontoh O R
 menggambar
orang R
 memilih garis
yang lebih P
panjang
Bahasa  menyebut 4 P Normal
gambar
 mengetahui 2 P
kegiatan
 mengerti 2 kata P
sifat
 menyebut 1 P
warna
 menyebut P
kegunaan 2
benda
 menghitung
kubus P
 menyebut
P
kegunaan 3
benda
 bicara
P
dimengerti
 menyebut 4 F
warna
 mengartikan 5 R
kata
 mengetahui 3 P
kata sifat
Motorik  loncat jauh P Normal
kasar  berdiri 1 kaki 1 P
detik
 berdiri 1 kaki 2 P
detik
 melompat
dengan 1 kaki NO
 berdiri 1 kaki 3
detik F
 berdiri 1 kaki 4
detik F

Jumlah 4 normal

kesimpulan NORMAL

Keterangan :
P : Pass/lewat A : Advance
F : fail/gagal N : Normal
NO : No Opurtunity C : Caution
R : Refuse/Menolak D : Delay
10. DATA FOKUS
Tanggal pengkajian : 2 Agustus 2019 pukul 08.00
Nama pasien : An A
Diagnosa medis : Typhoid Fever
Data subjektif : orang tua mengatakan badan anaknya panas, batuk
pilek, kurang nafsu makan, muntah, makanan yang
dihabiskan 6 sedok makan.
Data objektif : RR: 24x/m
Suara nafas ronchi
Tampak batuk produktif
Suhu badan (aksila) : 38,3ºc
Hb : 11,2 gr%
Widal :
Salmonella parathypi BH 1/320 positif
Salmonella parathypi CH 1/320 positif
Salmonella parathypi AH 1/160 positif
Lidah kotor
1. ANALISA DATA

Hari/ Data penunjang (DS & Etiologi Problem Symtom


DO )
tanggal

2-8- Ds : orang tua mengatakan Proses Hipertermi S: 38,30C


2019 badan anaknya panas infeksi
pukul Do : samonella
08.00 - Suhu badan aksila thypi
38,3ºc
- Uji widal :
Salmonella parathypi BH
1/320 positif
Salmonella parathypi CH
1/320 positif
Salmonella parathypi AH
1/160 positif
Ds : orang tua mengatakan Anoreksia, Ketidakseimbangan muntah,
anaknya kurang nafsu vomitus nutrisi kurang dari penurunan
makan, muntah, makanan kebutuhan tubuh nafsu makan
yang dihabiskan 6 sendok
Do :
- Lidah kotor
- TB/BB : 12 kg/93 cm,
Ideal:2(n)
+8=2(3,5)+8=15 kg

Ds: orang tua mengatakan penumpukan Ketidakefektifan batuk


anaknya batuk pilek sekret bersihan jalan nafas produktif,
Do: RR: 24x/m pilek
suara nafas ronchi
tampak batuk produktif
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Hipertermia berhubungan dengan proses infeksi dintandai
dengan peningkatan suhu: 38,3oC
b. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan
penumpukan secret ditandai dengan batuk produktif, pilek
c. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan anoreksia ditandai dengan penurunan nafsu
makan

3. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN


No Tgl/jam No/ Perencanaan
Dx Tujuan & KH Intervensi
1 2-8-2019 1 Setelah dilakukan tindakan Fever treatment
j.08.00 keperawatan selama 3x24
jam 1. Monitor suhu sesering
masalah teratasi dengan kriteria mungkin
2. Monitor IWL
hasil:
3. Monitor warna dan suhu kulit
Thermoregulation 4. Monitor nadi dan RR
- Suhu tubuh dalam rentang 5. Kolaborasi pemberian anti
piretik
normal 6. Lakukan tapid sponge
- Nadi dan RR dalam rentang 7. Kolaborasi pemberian cairan
intravena
normal
8. Kompres pasien pada lipat
- Tidak ada perubahan warna paha dan aksila
9. Tingkatkan sirkulasi udara
kulit dan tidak ada pusing
10. Berikan pengobatan untuk
mencegah terjadinya
mengigil
2 2 Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor status
keperawatan selama 3x24 jam oksigen
masalah teratasi dengan kriteria 2. Auskultasi suara
hasil: nafas
status pernafasan: 3. Informasikan
- Jalan nafas paten (skor 5) keluarga tentang tindakan
- Suara nafas tambahan suctin atau nebulisasi
diturunkan ke skor 4 4. Kolaborasi
- Frekuensi nafas tidak ada pemberian bronkodilator atau
deviasi dari rentang normal mukolitik
(skor 5)
3 3 Setelah dilakukan tindakan Nutrition Management
keperawatan selama 3x24 jam 1. Kaji adanya alergi
masalah teratasi dengan kriteria makanan
hasil: 2. Kolaborasi dengan
Nutritional Status : food and Fluid ahli gizi untuk menentukan
Intake jumlah kalori dan nutrisi
- Adanya peningkatan berat yang dibutuhkan pasien.
badan sesuai dengan tujuan 3. Ajarkan pasien
- Berat badan ideal sesuai bagaimana membuat catatan
dengan tinggi badan makanan harian.
- Mampu mengidentifikasi 4. Berikan informasi
kebutuhan nutrisi tentang kebutuhan nutrisi
- Tidak ada tanda tanda 5. Kaji kemampuan
malnutrisi pasien untuk mendapatkan
- Tidak terjadi penurunan nutrisi yang dibutuhkan
berat badan yang berarti Nutrition Monitoring
1. Monitor adanya
penurunan berat badan
2. Monitor interaksi
anak atau orangtua selama
makan
3. Monitor turgor
kulit
4. Monitor mual dan
muntah

2. IMPLEMENTASI

Tgl/ No Respon pasien terhadap


Tindakan keperawatan TTD
Waktu dx tindakan
2-8-19 1 Mengobservasi suhu S: Ibu pasien mengatakan
09.00 tubuh anak demam naik turun
O: Suhu 38,2oC, Nadi
110x/m, Respirasi 24x/m,
warna kulit kemerahan

09.10 1 Memberikan injeksi S: Ibu pasien mengatakan


Norages 120mg IV bersedia diberikan obat
injeksi untuk anaknya
O: Norages injeksi masuk
intra vena tanpa reaksi alergi

09.15 2 Mengobservasi SpO2 S: Ibu pasien mengatakan


anaknya tidak sesak nafas
O: SpO2 98%

09.17 2 Mengauskultasi suara S: Ibu pasien mengatakan


nafas nafas masih grok-grok
O: Suara nafas ronchi

09.20 2 Memberikan terapi S: Ibu pasien mengatakan


nebulisasi ventolin 1 bersedia diberikan terapi
respul nebulisasi untuk anaknya
O: Ventolin 1 respul per
nebulisasi masuk tanpa reaksi
alergi

12.00 3 Mengobservasi mual dan S: Ibu pasien mengatakan


muntah anaknya muntah 1x pagi.
Keluhan mual muntah saat
ini tidak dirasakan.
O: KU sedang. Pasien
tampak relaks.

12.05 3 Memotivasi keluarga S: Ibu pasien mengatakan


pasien untuk mengatur paham untuk memberikan
jadwal makan dan porsi makanan anaknya sesuai
jadwal dengan porsi sedikit
tapi sering
O: ibu pasien menunjukkan
pemahaman tentang pola
makan pasien.
3-8-19 1 Mengobservasi suhu S: Ibu pasien mengatakan
08.00 tubuh anak demam mulai turun
O: Suhu 36,7oC, Nadi
106x/m, Respirasi 23x/m,
warna kulit tidak kemerahan

08.10 3 Memberikan injeksi S: Ibu pasien mengatakan


Ranitidin 30mg IV bersedia diberikan obat
injeksi untuk anaknya
O: Ranitidin injeksi masuk
intra vena tanpa reaksi alergi

08.50 2 Mengobservasi SpO2 S: Ibu pasien mengatakan


anaknya tidak sesak nafas
O: SpO2 98%

09.00 2 Mengauskultasi suara S: Ibu pasien mengatakan


nafas nafas masih grok-grok, dahak
mulai encer
O: Suara nafas ronchi
menurun

09.10 2 Memberikan terapi S: Ibu pasien mengatakan


nebulisasi ventolin 1 bersedia diberikan terapi
respul nebulisasi untuk anaknya
O: Ventolin 1 respul per
nebulisasi masuk tanpa reaksi
alergi

12.00 3 Mengobservasi mual dan S: Ibu pasien mengatakan


muntah keluhan mual muntah saat ini
tidak dirasakan.
O: KU sedang. Pasien
tampak relaks.

12.05 3 Menginformasikan S: Ibu pasien mengatakan


kepada keluarga pasien paham untuk memberikan
tentang kebutuhan nutrisi makanan anaknya dengan
anaknya tekstur lunak TKTP
O: ibu pasien menunjukkan
pemahaman tentang nutrisi
pasien
4-8-19 1 Mengobservasi suhu S: Ibu pasien mengatakan
08.00 tubuh anak demam sudah tidak dirasakan
O: Suhu 36,8oC, Nadi
110x/m, Respirasi 22x/m,
warna kulit tidak kemerahan
08.10
3 Memberikan injeksi S: Ibu pasien mengatakan
Ranitidin 30mg IV bersedia diberikan obat
injeksi untuk anaknya
O: Ranitidin injeksi masuk
intra vena tanpa reaksi alergi
08.50
2 Mengobservasi SpO2 S: Ibu pasien mengatakan
anaknya tidak sesak nafas
O: SpO2 98%

2 Mengauskultasi suara S: Ibu pasien mengatakan


09.00 nafas nafas masih grok-grok, dahak
mudah keluar
O: Suara nafas ronchi
menurun
09.10
2 Memberikan terapi S: Ibu pasien mengatakan
nebulisasi ventolin 1 bersedia diberikan terapi
respul nebulisasi untuk anaknya
O: Ventolin 1 respul per
nebulisasi masuk tanpa reaksi
alergi
12.00
3 Mengobservasi mual dan S: Ibu pasien mengatakan
muntah keluhan mual muntah saat ini
tidak dirasakan.
O: KU sedang. Pasien
tampak relaks.
12.05
3 Menginformasikan S: Ibu pasien mengatakan
kepada keluarga pasien paham untuk memberikan
tentang kebutuhan nutrisi makanan anaknya dengan
anaknya tekstur lunak TKTP
O: ibu pasien menunjukkan
pemahaman tentang nutrisi
pasien

13.00 3 Mengobservasi BB anak S: Ibu pasien mengatakan


anaknya boleh ditimbang
O: BB 12,1 Kg
3. EVALUASI

Tgl/
No dx Evaluasi (SOAP) TTD
Waktu
2-8-19 1 S: Ibu pasien mengatakan demam masih naik turun
O: Suhu tubuh 37,8oC, Nadi 110x/m, Respirasi 24x/m,
warna kulit kemerahan
A: Masalah hipertermi teratasi sebagian
P: Intervensi dilanjutkan: monitor suhu dan warna kulit,
kolaborasi pemberian antipiretik, lakukan kompres

2 S: Ibu pasien mengatakan nafas anaknya berbunyi grok-


grok
O: RR 24x/m, auskultasi suara nafas ronchi, SpO2 98%
A: Masalah ketidakefektifan bersihan jalan nafas teratasi
sebagian
P: Intevensi dilanjutkan: Monitor status oksigen, auskultasi
suara nafas, kolaborasi pemberian mukolitik

3 S: Ibu pasien mengatakan mual muntah terakhir 1x pagi hari


O: BB: 12 Kg, berat badan ideal, tidak ada tanda tanda
malnutrisi, anak relaks
A: Masalah ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh teratasi sebagian
P : Intevensi dilanjutkan: ajarkan pasien bagaimana
membuat catatan makanan harian, berikan informasi tentang
kebutuhan nutrisi, monitor adanya penurunan berat badan,
monitor mual dan muntah
3-8-19 1 S: Ibu pasien mengatakan demam mulai turun
O: Suhu tubuh 36,8oC, Nadi 112/m, Respirasi 22x/m, warna
kulit tidak kemerahan
A: Masalah hipertermi teratasi sebagian
P: Intervensi dilanjutkan: monitor suhu dan warna kulit

2 S: Ibu pasien mengatakan nafas anaknya masih berbunyi


grok-grok
O: RR 24x/m, suara nafas ronchi menurun, SpO2 98%
A: Masalah ketidakefektifan bersihan jalan nafas teratasi
sebagian
P: Intevensi dilanjutkan: Monitor status oksigen, auskultasi
suara nafas, kolaborasi pemberian mukolitik

3 S: Ibu pasien mengatakan pasien sudah tidak mual muntah


O: BB: 12,1 Kg, berat badan ideal, tidak ada tanda tanda
malnutrisi, anak relaks
A: Masalah ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh teratasi sebagian
P : Intevensi dilanjutkan: monitor adanya penurunan berat
badan, monitor mual dan muntah
4-8-19 1 S: Ibu pasien mengatakan demam mulai turun
O: Suhu tubuh 36,7oC, Nadi 108/m, Respirasi 22x/m, warna
kulit tidak kemerahan
A: Masalah hipertermi teratasi
P: Intervensi dihentikan

2 S: Ibu pasien mengatakan nafas anaknya mulai lega


O: RR 24x/m, auskultasi suara nafas ronchi menurun, SpO2
98%
A: Masalah ketidakefektifan bersihan jalan nafas teratasi
P: Intevensi dihentikan
discharge planning: motivasi pemberian obat mukolitik
secara rutin

3 S: Ibu pasien mengatakan pasien sudah tidak mual muntah


O: BB: 12,1 Kg, berat badan ideal, tidak ada tanda tanda
malnutrisi, anak relaks
A: Masalah ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh teratasi
P : Intevensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai