Anda di halaman 1dari 22

Program Studi Teknik Sipil

Fakultas Sains dan Teknologi


Universitas Teknologi Yogyakarta

BAB II
PERENCANAAN PELABUHAN
Puji Utomo, S.T, M.Eng
Persyaratan Umum Pelabuhan
Fasilitas Pelabuhan Pelabuhan
Fasilitas Pelabuhan

ng
2

ba
o m
el
G
Pemecah gelombang
5 1
Pemecah

Ta
gelombang

mb
ata
3 5

n
Pier

4 Wharf 4
6
7
Tata Letak Fasilitas Pelabuhan

6
6 6
3 3

4 4 3
1 1
1 5 1 1 5 1 2

a. Pelabuhan di perairan terlindung Pulau


3
2 2
5 4

1 1

5 5

b. Pelabuhan di Teluk
5
4 3

5 Muara sungai
2 2
e. Kolam pelabuhan di darat Dermaga

4
1. Garis pantai asli
2. Pemecah Gelombang 1 1
5
3. Alur pelayaran
4. Perairan pelabuhan c. Pelabuhan di laut terbuka
d. Pelabuhan di Muara
5. Dermaga
6. Pulau
Tata Letak Fasilitas Pelabuhan

• Pelabuhan Tanjung Intan


Tata Letak Fasilitas Pelabuhan

• Pelabuhan Ikan Baron

0m
4.5
I+
AS
AM
KL
RE
Menara Suar
Putih

Alur
Pelayaran
-1.50 m

Kolam
Menara Suar Pelabuhan
Merah
N

+0.75 m
A
YAR

+7.50
+3.00 Pemecah
m
ELA

60

HWS +3.22 0
50 +2.0 Gelombang
3.

+2.
I+

+3.00
RP

+1.00
AS

Menara suar
M
AL U

LA

0
0.0
EK

S
hijau
BU

LW1.50 0
R

- .5
SU M

-2
m
0 10 20 30 40 50

.50
+1 .00
+2
+2.50

RAMBU SUAR MERAH RAMBU SUAR HIJAU RAMBU SUAR PUTIH


Tata Letak Fasilitas Pelabuhan

• Pelabuhan Ikan Cilacap


Tata Letak Fasilitas Pelabuhan

• Pelabuhan Ikan Pekalongan Jetty


n
da ng Endapan pasir
g i n ba
A n el o m
g

Jetty

Transpor pasir
Dermaga

Endapan pasir

Dermaga
Tata Letak Fasilitas Pelabuhan

• Pelabuhan Tanjung Priok


Pemilihan Lokasi Pelabuhan
Aksesibilitas dan Hinter Land

• Pelabuhan Pantai Glagah


Ketersediaan Lahan

Muara Sungai, Lahan Sempit, Sulit Berkembang,


Akan dipindah
Hidro – Oseanografi

• Lokasi dengan gelombang kecil : di Teluk, Selat, dan


Muara Sugai
• Jika memungkinkan, hindari di laut terbuka karena
pemecah gelombang sangat mahal

Glagah (Laut Terbuka) Gorontalo (Muara)


Tinjauan Hidro – Oseanografi Terhadap Bentuk Pelabuhan

❖ Gelombang, arus, sedimentasi dan gerak kapal masuk ke


pelabuhan digunakan sbg dasar dalam menentukan tata letak
pelabuhan.
❖ Perairan pelabuhan harus tenang terhadap gelombang
sehingga kapal dapat melakukan berbagai kegiatan seperti
bongkar-muat barang, menaik-turunkan penumpang.
❖ Tata letak pelabuhan harus direncanakan sedemikian rupa
sehingga sedimentasi bisa diminimalkan atau bahkan
ditiadakan.
Bentuk Pelabuhan

a. Tinjauan Pelayaran
an
ge gi n
lom da
ba n
ng
Gambar (a) kapal yang akan
masuk ke pelabuhan
menerima tiupan angin dan
serangan gelombang
dominan pada sisi badan
Jelek
kapal

(a)

Gambar (b) gaya gelombang


an
ge gi n
lom da
ba n
dan angin yang bekerja
ng
pada buritan kapal tidak
sebesar (a). Gerak kapal
ketika masuk dan keluar
Baik tidak sesulit seperti (a).

(b)
Bentuk Pelabuhan (1)

b. Tinjauan Gelombang
Gambar (a) mulut
pelabuhan tidak
menghadap ke arah datang
gelombang, sehingga
Baik
gelombang tidak langsung
masuk ke perairan
(a)

Gambar (b) mulut


pelabuhan menghadap arah
datang gelombang,
sehingga perairan
Jelek pelabuhan tidak tenang
terhadap gelombang
(b)
Bentuk Pelabuhan (2)

c. Tinjauan Sedimentasi

an
Gambar (a) dimana pemecah
ge gin
lom da
ba n
gelombang sisi kiri lebih
ng Qs
panjang, sedimen lebih sulit
Qs
Baik atau memerlukan waktu lebih
lama untuk bisa mencapai alur
pelayaran
Endapan pasir

an
ge gin
lom da
Sedimentasi
Gambar (b) dimana mulut
ba n
ng pelabuhan menghadap arah
Qs gelombang dominan, angkutan
Qs sedimen sepanjang pantai akan
Jelek mudah masuk ke alur pelayaran
dan perairan pelabuhan
Endapan pasir
Bentuk Pelabuhan (3)

d. Kesimpulan
Tabel Pertimbangan pemilihan tata letak pelabuhan

Tinjauan Tata letak (a) Tatak letak (b)


Pelayaran Jelek Baik
Ketenangan
Baik Jelek
pelabuhan
Sedimentasi Baik Jelek

Dari Tabel di atas maka dipilih


tata letak pelabuhan (a) dengan
mulut pelabuhan tidak
menghadap arah datang
gelombang. Untuk pelayaran
kapal, mulut pelabuhan dibuat
lebih besar.
Gelombang Pecah – Pemecah Gelombang

• Ujung pemecah gelombang


harus berada di luar lokasi b

gelombang pecah.
a
• Ketika masuk pelabuhan kapal
bergerak dengan tenang, tidak
terganggu turbulensi dan a : lokasi gelombang pecah pada saat pasang
hantaman gelombang pecah b : lokasi gelombang pecah pada saat surut
Program Studi Teknik Sipil
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Teknologi Yogyakarta

TERIMA KASIH
mr.pujiutomo@gmail.com
Any Question ?

Puji Utomo, ST., M.Eng


+6285740581319 (WA)
+6289672156266 (SMS/Telpon)
mr.pujiutomo@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai