Optimalisasi TLD
Optimalisasi TLD
Optimasi TLD
Tenofovir 300 mg
Lamivudin 300 mg
Dolutegravir 50 mg
3
Reverse Transciptase Inhibitor
(NRTI & NNRTI)
Kerja ARV
Protease Inhibitor
(PI)
Integrase Inhibitor
(INSTI)
4
OBAT ARV DI INDONESIA - 2020
1. Tenofovir (TDF)
1. Efavirenz (EFV)
2. Zidovudin (ZDV)
2. Nevirapin (NVP)
3. Lamivudin (3TC)
3. Rilpivirin (RPV)
4. Emtricitabin (FTC)
5. Abacavir (ABC)
6
Resistensi ARV
• Virus hanya dapat bereplikasi dalam sel
• Waktu replikasi virus, kadang terjadi kesalahan
yang disebut ‘mutasi’.
• Ketika terjadi mutasi maka virus menjadi resisten
terhadap obat ARV, sehingga virus tersebut akan
terus bereplikasi meskipun pasien minum obat
ARV teratur.
• Bila virus terus bereplikasi saat pasien minum obat
ARV, maka akhirnya terjadi gagal pengobatan. Hal
ini berarti bahwa obat ARV gagal dalam
menghentikan replikasi virus.
7
Penyebab Resistensi ARV
Masalah pribadi/sosial
Potensi kurang Isu terkait regimen
toksisitas
Dosis salah
Absorbsi kurang
Kadar obat kurang dalam darah
Bersihan cepat
Aktivasi kurang
Replikasi virus terus menerus
Interaksi obat
Gagal terapi
Ambang Resistensi dan Potensi ARV
• Ambang resistensi menunjukkan
jumlah mutasi pada virus untuk
menjadi resisten obat
9
Resistensi NNRTI sebelum mulai terapi ARV
(pre-treatment drug resistance)
13
Faktor
Sistem
Kesehatan
• Stok obat habis atau tidak kontinu.
• Kualitas obat yang buruk
• Palsu,
• Kadaluarsa,
• Penyimpanan obat yang tidak baik.
14
• Optimasi ART artinya mengoptimalkan
penggunaan ART, seefektif dan seefisien
mungkin.
16
Integrase inhibitor
menghambat enzim
integrase.
Enzim ini
memasukkan DNA
virus ke dalam DNA
inti sel CD4 sehingga
tidak terbentuk virus
baru
Integrase
Inhibitor 18
Efektivitas DTG serupa dengan EFV (studi ADVANCE)
ITT Observed Data
100 100 96
96
Patients With HIV-1 RNA < 50 c/mL (%)
85 95
80 84 80
79
60 60
DTG + FTC/TAF DTG + FTC/TAF
20 20
0 0
0 44 1212 24
24 3636 48
48 0 44 1212 24
24 3636 48
48
Wk Wk
Venter. N Eng J Med 2019
Efek samping neuropsikiatrik DTG lebih ringan
daripada EFV
Single (144 weeks) Single (144 weeks)
Cases Cases
DTG (n= 414) EFV (n= 419) DTG (n= 414) EFV (n= 419)
Insomnia Depression
Overall 71 (17) 52 (12) Overall 35 (8) 44 (11)
Drug-related 43/71 (61) 28/52 (54) Drug-related 13/35 (37) 19/44 (43)
Severe/grade ¾ 3/71 (4) 0 Severe/grade ¾ 5/35 (14) 8/44 (18)
Led to withdrawal 1/71 (1) 4/52 (8) Led to withdrawal 1/35 (3) 6/44 (14)
Anxiety Sucidality
Overall 28 (7) 30 (7) Overall 3 (<1) 7 (2)
Drug-related 4/28 (14) 11/30 (37) Drug-related 0 4/7 (57)
Severe/grade ¾ 0 3/30 (10) Severe/grade ¾ 2/3 (67) 5/7 (71)
Led to withdrawal 0 4/30 (13) Led to withdrawal 0 1/7 (14)
Significantly greater weight increase with DTG vs EFV, with TAF vs TDF at Wk 96; plateauing in weight gain after
Wk 48 observed in men but not in women
B. Perempuan yang
TDF+3TC+EFV600 TDF+3TC+DTG dengan memahami kewaspadaan
merencanakan kehamilan dan ibu
TDF+3TC+EFV400 pemakaian DTG pada trimester 1*
hamil trimester 1
TDF+3TC+EFV600
C. Ibu hamil trimester ke-2 dan 3 TDF+3TC+DTG **
TDF+3TC+EFV400
TDF+3TC+EFV600
D. Selain tiga kondisi di atas TDF+3TC+DTG
TDF+3TC+EFV400
* karena belum cukup bukti klinik untuk penggunaan DTG pada trimester 1
** untuk menurunkan viral load lebih cepat
7 DTG 50 mg BID
DTG 50 mg BID + rifampicin 600 mg QD
6
DTG concentration (µg/mL)
3 n=11
0 4 8 12 16 20 24
Time (hours)
There were no discontinuations from AEs and no Grade ≥3 clinical or laboratory events
• *For BID dosing, simulations of the concentrations Dooley KE et al. J Acquir Immune Defic Syndr 2013;62:21−27
after a second dose are provided (dashed lines in figure)
• DTG 2x50 mg selama
pengobatan TB, dilanjutkan
dengan 1x sehari setelah
pengobatan TB selesai
• Efavirenz 1x600 mg
Menunjukkan efektivitas yang
sama
1
0.94
0.5
0.12 0.09
0 0.05 0.00
DTG-CONCEPTION ANY NON-DTG EFV-CONCEPTION DTG STARTED HIV-NEG
ART-CONCEPTION DURING
PREGNANCY
NTDs/Exposu
4/426 14/11,300 3/5,787 0/2.812 61/66,057
res
NEJM Botto 1999
% with NTD 0.94% 0.12% 0.05% 0.00% 0.09%
Tidak ada ibu yang menggunakan (95% CI) (0.37%, 2.4%) (0.07%, 0.21%) (0.02%, 0.15%) (0.00%, 0.13%) (0.07%, 0.12%)
suplemen asam folat SEBELUM Prevalence
-0.82% -0.89% -0.94% -0.85%
kehamilan Difference ref
(-0.24%, -2.3%) (-0.31%,- 2.3%) (-0.35%, -2.4%) (-0.27%, -2.3%)
(95% CI)
Conception Pregnancy
NTD Outcome by Analysis, % (95% CI) HIV Negative
DTG Non-DTG EFV DTG
Results as of March 2019 n = 1683 n = 14,792 n = 7959 n = 3840 n = 89,372
0.30 0.10 0.04 0.03 0.08
▪ NTD prevalence
(0.13-0.69) (0.06-0.17) (0.01-0.11) (0-0.15) (0.06-0.10)
0.20 0.26 0.27 0.22
▪ Prevalence difference Ref
(0.01-0.59) (0.07-0.66) (0.06-0.67) (0.05-0.62)
Results as of April 2020 n = 3591 n = 19,361 n = 10,958 n = 4581 n = 119,630
0.19 0.11 0.07 0.04 0.07
▪ NTD prevalence
(0.09-0.40) (0.07-0.17) (0.03-0.17) (0.01-0.16) (0.06-0.09)
0.09 0.12 0.15 0.12
▪ Prevalence difference Ref
(-0.03 to 0.30) (0-0.32) (0-0.36) (0.01-0.32)
VL < 50 pada saat melahirkan (55 hari): VL < 1000 pada saat melahirkan (55 hari):
74,2% DTG vs 42,7% EFV 96 % DTG vs 84 % EFV
Kintu K, et al. Dolutegravir versus efavirenz in women starting HIV therapy in late pregnancy (DolPHIN-2): an open-label, randomized controlled trial. Lancet HIV 2020; 7: 332-9
Kesimpulan telaah sistematik WHO 2019
Luaran utama DTG vs EFV600 Kualitas bukti
Penghentian obat (krn efek samping atau alasan lain) DTG lebih baik tinggi
keamanan dan EFEKTIVITAS
Penurunan VL (4-96 mgg), supresi virus saat DTG mungkin lebih baik Tinggi sd sedang
melahirkan (bumil), transmisi
Pemulihan CD4 (24-144 mgg) DTG mungkin lebih baik Tinggi sd sedang
kematian setara rendah
Gejala neuropsikiatrik, depresi (derajat 3-4), dizziness DTG mungkin lebih baik Sedang sd rendah
resistensi obat
Tolerabilitas,
(semua derajat)
Gangguan tidur (semua derajat) setara Sangat rendah
Peningkatan berat badan EFV mungkin kebih baik sedang
Neural tube defect (NTD) pada BIHA EFV lebih baik rendah
Resistensi ART DTG mungkin lebih baik Tinggi sd sedang
200-1000 kopi/mL Teruskan regimen sebelumnya dan ulang viral load dalam 3 bulan
Rejimen
Pilihan TDF+3TC+DTG
TDF+FTC/3TC+LPV/r
TDF+3TC+EFV
Alternatif AZT+3TC+DTG
AZT+3TC+LPV/r
AZT+3TC+EFV
35
Terima Kasih