3500
3055
3000 2881
2819 2801
2489
2500
2252
2133
2000
1622
1472 1446
1500
1000
500
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Kemenkes RI, 2019
THAILAND
Gejala Klinis HIV/AIDS pada Anak
• Perkembangan sistem imun yang belum sempurna à infeksi lebih menyebar ke berbagai organ
• Manifestasi klinis infeksi HIV pada bayi dan anak: bervariasi, sering tidak spesifik
900
Asymptomatic
Relative level of Plasma HIV-RNA
800 Plasma HIV-RNA
700 CD4+ T cells TB
CD4+ cell Count
600
300 OHL
200
PPE OC
PCP
100 TB CM
CMV, MAC
0
0 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Rapid 20%
manifestasi klinis sejak usia beberapa
bulan, memburuk dengan cepat
Intermediate 70%
manifestasi di usia 2-5 tahun,
limfadenopati generalisata,
hepatosplenomegali, infeksi bakteri
Slow 10%
manifestasi ringan pada masa
kanak-kanak, asimtomatik dan
terdeteksi secara tidak sengaja
Meningkatkan cakupan ART pada anak Efek samping jangka panjang dan penyakit kronis
• Hasil akhir: potensi manfaat pada klinis dan program dari dimulainya ART lebih dini tampaknya
melebihi potensi kerugiannya
WHO. Consolidated Guidelines on the Use of Antiretroviral Drugs for Treating and Preventing HIV Infection: Recommendations for a Public Health Approach.
Second Edition, June 2016. Available at: http://apps.who.int/iris/bitstream/10665/208825/1/9789241549684_eng.pdf. Accessed December 2016.
Apa yang perlu disiapkan?
Berbagai formulasi
Jadwal minum Syarat bersama
untuk mencapai Masalah rasa
obat yang rumit makanan
dosis memadai
US Guidelines for the Use of Antiretroviral Agents in Pediatric HIV Infection, April 2021
Integrase Strand Transfer Inhibitor (INSTI)
• Rejimen berbasis INSTI secara cepat menjadi rejimen yang
direkomendasikan pada dewasa karena efikasi virologi, tidak ada interaksi
obat, dan profil toksisitas yang rendah
• Empat INSTIs—BIC, DTG, EVG, and RAL—disetujui FDA pada dewasa dan
anak
• Raltegravir (RAL): untuk bayi dan anak sejak lahir dengan BB ≥2 kg
• Dolutegravir (DTG): bayi dan anak ≥4 minggu dan BB ≥3 kg
• Tablet FDC BIC/FTC/TAF (Biktarvy): untuk anak BB ≥25 kg
• Elvitegravir (EVG) telah diteliti pada remaja pada dua rejimen FDC dan dengan
kombinasi bersama 2 NRTI dan RTV boosting
• Bictegravir (BIC) dan DTG, generasi kedua dari INSTIs, memiliki barrier
resistensi yang lebih tinggi dibanding generasi pertama (RAL dan EVG)
US Guidelines for the Use of Antiretroviral Agents in Pediatric HIV Infection, April 2021
Non-Nucleoside Reverse Transcriptase Inhibitors (NNRTI)
US Guidelines for the Use of Antiretroviral Agents in Pediatric HIV Infection, April 2021
Protease Inhibitor (PI)
• Atazanavir (ATV), Darunavir (DRV), Lopinavir (LPV)
• Memiliki potensi virologi yang sangat baik dan lebih sulit terjadi resistensi
obat (high barrier) karena diperlukan beberapa mutasi untuk menyebabkan
resistensi)
• PI dimetabolisme melalui enzim hati à memiliki potensi interaksi obat.
• Dihubungkan dengan komplikasi metabolik: dislipidemia, maldistribusi
lemak, resistensi insulin
• Ritonavir, RTV: inhibitor poten isoenzim CYP3A4 à booster PK beberapa
PI, meningkatkan paparan obat dengan memperpanjang waktu paruh PI
yang dibooster (boosted PI). Tersedia dalam satu tablet bersama LPV.
• Cobistat, COBI: alternatif inhibitor CYP3A4 à juga dapat digunakan
sebagai booster. Tersedia dalam tablet tunggal dan tablet kombinasi
dengan ATV dan DRV
US Guidelines for the Use of Antiretroviral Agents in Pediatric HIV Infection, April 2021
Pemilihan Dual NRTI sebagai Backbone
• Saat ini terdapat 8 NRTIs (zidovudine [ZDV], didanosine [ddI], lamivudine
[3TC], stavudine [d4T], abacavir [ABC], emtricitabine [FTC], tenofovir
disoproxil fumarate [TDF], dan tenofovir alafenamide [TAF]) disetujui oleh
FDA untuk digunakan pada anak <13 tahun
• Kombinasi dual-NRTI yang telah diteliti pada anak:
• ZDV dikombinasikan dengan ABC, ddI, atau 3TC
• ABC dikombinasikan dengan 3TC, d4T, atau ddI
• FTC dikombinasikan dengan d4T atau ddI
• TDF dikombinasikan dengan 3TC atau FTC
• TAF dikombinasikan dengan FTC
• ddI atau d4T tidak lagi direkomendasikan karena adanya toksisitas dan
tersedianya obat lain yang lebih aman
US Guidelines for the Use of Antiretroviral Agents in Pediatric HIV Infection, April 2021
Abacavir + Lamivudine atau Emtricitabine
• ABC disetujui digunakan pada anak ≥3 bulan. Data terkini: aman
untuk bayi dan anak ≥1 bulan
• ABC + 3TC atau FTC: efikasi virologi dan profil toksik yang baik
• Dosis 1x/hari direkomendasikan jika menggunakan formula tablet
ABC. Dosis dua kali sehari dari ABC sirup direkomendasikan sebagai
terapi awal; perubahan kepada dosis satu kali sehari dapat
dipertimbangkan untuk pasien dengan klinis stabil, VL tidak terdeteksi
dan CD4 stabil
US Guidelines for the Use of Antiretroviral Agents in Pediatric HIV Infection, April 2021
Tenofovir Disoproxil Fumarate (TDF) +
Lamivudine atau Emtricitabine
• TDF disetujui pada anak dan remaja ≥2 tahun
• Diamati terdapat penurunan densitas mineral tulang pada anak dan
dewasa yang mendapat TDF à kepentingan klinis belum diketahui
US Guidelines for the Use of Antiretroviral Agents in Pediatric HIV Infection, April 2021
Zidovudine + Lamivudine atau Emtricitabine
• ZDV tersedia dalam bentuk sirup, kapsul dan tablet, juga dalam
bentuk obat suntik/IV. Disetujui pada bayi ≥4 minggu dan untuk
profilaksis pada bayi baru lahir
• ZDV + 3TC atau FTC: kombinasi terpilih untuk usia <1 bulan, kombinasi
alternatif untuk usia >1 bulan.
• Diperlukan dosis dua kali sehari
• Zidovudine: sitopenia (anemia makrositik, neutropenia), asidosis
laktat, lipodistrofi
US Guidelines for the Use of Antiretroviral Agents in Pediatric HIV Infection, April 2021
Summary ARV pada Anak
Kelas ARV Nama Obat Keuntungan Kerugian
INSTI DTG 1x/hari Interaksi dengan rifampin à dosis DTG
Dapat diberikan bersama makanan 2x/hari
Tablet tunggal: ukuran cukup kecil ES pada SSP: gangguan tidur
US Guidelines for the Use of Antiretroviral Agents in Pediatric HIV Infection, April 2021
Summary ARV pada Anak
Kelas ARV Nama Obat Keuntungan Kerugian
Dual NRTI ABC+3TC Dapat diberikan bersama makanan Risiko HSR à skrining HLA-B*5701
Backbone Tersedia dalam tablet FDC
TDF+3TC 1x/hari, lambat terjadi resistensi. Risiko Potensi toksisitas tulang dan ginjal
toksisitas mitokondria lebih rendah
Dapat diberikan bersama makanan
Tersedia dalam bentuk FDC
ZDV+3TC Sudah lama dipakai Supresi sumsum tulang dan lipoatrofi
Koformulasi tersedia untuk anak BB pada ZDV
≥30kg
Rasa cukup enak, dapat diberikan
bersama makanan
US Guidelines for the Use of Antiretroviral Agents in Pediatric HIV Infection, April 2021
Panduan WHO :
Evolusi Terapi Antiretroviral Pada Anak
WHO-recommended preferred first-line ART regimens for children
2002 2003 2006 2010 2013 2016 2018
<3 years or <10 kg: <3 years or <10 kg: Infants and children: <24 months: <3 years: <3 years: Neonates:
• AZT/3TC • d4T or AZT • AZT or d4T or ABC • AZT • ABC or AZT • ABC or AZT AZT
+ NVP + 3TC + 3TC + 3TC + 3TC + 3TC +3TC
+ NVP + NVP or EFV + NVP or LPV/r* + LPV/r + LPV/r +RAL
≥3 years or ≥10 kg: ≥3 years or ≥10 kg: 24 months–3 years: 3 to <10 years: 3 to <10 years: Children:
• AZT/3TC • d4T or AZT • AZT/3TC • ABC • ABC ABC
+ NVP or EFV + 3TC + NVP + 3TC + 3TC +3TC
+ NVP or EFV + EFV + EFV +DTG**
With TB therapy: >3 years:
• AZT/3TC • AZT/3TC
+ ABC + NVP or EFV
*NVP in the case of NVP-naïve infants or infants with unknown ARV exposure; LPV/r for NNRTI-exposed infants
**For age & weight groups with approved DTG dosing
IMPAACT (P1060): ART pada anak - NVP vs LPV/r-based
LPV/r + AZT +3TC
Cohort 1
N=82
Terdapat paparan sd-NVP
N=440/576 N=164/288 NVP + AZT +3TC
• Bayi 6–36 bulan* N=82
• Memenuhi kriteria WHO
untuk memulai ART
• Dikelompokkan mrnt usia: LPV/r + AZT + 3TC
N=140
<12 bln & ≥12 bln Cohort 2
tanpa paparan sd-NVP
N=287/288 NVP + AZT +3TC
* Cohort 2 meliputi bayi 2–36 bulan
N=147
Primary outcomes:
• Virologic failure [VF, penurunan <1 log10 HIV-RNA viral copies/mL antara minggu
12–24 atau >400 c/mL pada minggu 24]
• Penghentian terapi atau kematian pada minggu 24
• Kurva Kaplan-Meier digunakan untuk memperkirakan failure rates minggu 24
Hasil
• Failure rates lebih tinggi pada anak kelompok usia muda dibanding anak dari kelompok usia lebih
besar
• Tidak ditemukan ada perbedaan antar kelompok yang bermakna pada kejadian efek simpang
• Baseline resistensi NVP ditemukan pada 18 dari 148 anak yang dites (12%)
• Mutasi Y181C ditemukan pada 15 anak, mutasi K103N pada 3 anak
• Pada 18 anak dengan resistensi, estimasi proporsi anak yang mencapai primary endpoint adalah
83.3% pada kelompok NVP vs 18.2% pada kelompok LPV/r
• Data and safety monitoring board memutuskan menutup perekrutan baru anak pada Cohort 1
60 60 Nevirapine
Nevirapine
40 40
Failure rate: Failure rate:
20 Nevirapine, 45.3% 20 Nevirapine, 28.9%
Ritonavir-boosted P=0.02 Ritonavir-boosted P=0.40
lopinavir, 23.3% lopinavir, 17.5%
0 0
0 24 48 72 96 120 0 24 48 72 96 120
Week Week
No. at risk No. at risk
NVP 60 32 18 9 2 NVP 22 15 7 5 2
LPV/r 63 38 26 10 3 LPV/r 19 14 10 6 5
• Angka VF atau kematian pada minggu 24 pada anak <12 bulan: 28.8% pada NVP
arm vs 11.1% pada LVP/r arm
• Angka VF atau kematian pada minggu 24 pada anak ≥12 bulan: 28.5% pada NVP
arm vs 13.7% pada LVP/r arm
• Terdapat 13 kematian: 10 pada NVP arm vs 3 pada LPV/r arm
*Untuk usia dan BB yang direkomendasikan ** >3 tahun *** >2 minggu
Rekomendasi Pemberian
Antiretroviral
pada Anak di Indonesia
Rekomendasi Terapi ARV Lini Pertama PNPK HIV 2019
Paduan terapi ARV lini pertama pada remaja
Paduan pilihan TDF+3TC (atau FTC)+EFV
Paduan alternatif TDF +3TC (atau FTC)+EFV400
AZT+3TC+EFV
AZT+3TC+NVP
AZT+3TC+EFV400
TDF+3TC (atau FTC)+NVP
Paduan terapi ARV lini pertama pada anak berusia 3-10 tahun
Paduan pilihan AZT+3TC+EFV
Paduan alternatif ABC+3TC+NVP
ABC+3TC+EFV
AZT+3TC+NVP
TDF+3TC (atau FTC)+EFV
TDF+3TC (atau FTC)+NVP
Paduan terapi ARV lini pertama pada anak berusia <3 tahun
Paduan pilihan (ABC atau AZT)+3TC+LPV/r
Paduan alternatif (ABC atau AZT)+3TC+NVP
Rekomendasi Terapi ARV Lini Kedua
Lini 1 Pilihan lini 2
Di bawah 3 tahun 2 NRTI + LPV/r Tetap teruskan regimen
berbasis LPV/r dan diganti
dengan 2 NRTI* + EFV
pada usia 3 tahun
2 NRTI + NVP 2 NRTI* + LPV/r
Di atas 3 tahun 2 NRTI + LPV/r 2 NRTI* + EFV
2 NRTI* + DTG**
2 NRTI + EFV (atau NVP) 2 NRTI* + LPV/r
2 NRTI* + DTG**
*Bila lini 1 menggunakan ABC + 3TC atau TDF + 3TC (atau FTC), maka lini dua diganti
menjadi AZT + 3TC dan sebaliknya
**DTG hanya dapat diberikan pada anak berusia di atas 6 tahun dan berat 20 kg atau
lebih
TDF hanya dapat digunakan pada anak usia 3 tahun ke atas
Lopinavir/ritonavir
Formulasi dewasa:
Tablet 200 mg lopinavir/50 mg ritonavir
Formulasi anak:
Tablet anak: 100 mg lopinavir/25 mg ritonavir à
sudah tidak tersedia, tablet tetap besar
Formula sirup: 80 mg/mL lopinavir + 20
mg/mL ritonavir (belum tersedia)
• Masalah dalam logistik: perlu disimpan di lemari
es (2°C - 8°C) – expired sesuai tanggal di kemasan.
Jika disimpan di suhu kamar (20°C - 25°C) – harus
digunakan dalam waktu dua bulan
• Kandungan alkohol >>
https://aidsinfo.nih.gov/drugs/316/kaletra/31/professional#nlm34068-7
Dosis Lopinavir/ritonavir
PNPK HIV:
• BB <15 kg: 12 mg/3 mg LPV/r/kg/dosis • Tablet dewasa: 200 mg lopinavir/50 mg
2x sehari ritonavir
• BB >15-40 kg: 10 mg/2,5 mg • BB ≥15 – 25 kg: 1 tablet tiap 12 jam
LPV/r/kg/dosis 2x sehari • BB ≥ 35 kg: 2 tablet tiap 12 jam
• BB >40 kg: seperti dewasa • Tablet anak: 100 mg lopinavir/25 mg
ritonavir
Anjuran: tidak mengunyah, menggerus • BB >8 - 15 kg: 1 tablet tiap 12 jam
obat • BB ≥ 15 - 25 kg: 2 tablet tiap 12 jam
Best dkk (2011): pemberian tablet • BB ≥ 25 – 35 kg: 3 tablet tiap 12 jam
lopinavir/ritonavir 200/50mg yang
• BB ≥ 35 : 4 tablet tiap 12 jam
digerus menurunkan AUC lopinavir dan
ritonavir sekitar 40%
Journal of acquired immune deficiency syndromes. 2011;58(4):385-91
https://aidsinfo.nih.gov/drugs/316/kaletra/31/professional#nlm34068-7
Lopinavir/ritonavir 40mg/10 mg – oral pellets
Bayi 14 hari – 6 bulan 16/4 mg/LPV/r/kg 2x/hari
BB 7-<15 kg 12/3 mg/kg 2x/hari
BB 15-35 kg 10/2.5 mg/kg 2x/hari
• Indikasi: Bayi dan
Anak ≥35 kg dan dewasa 400/100 mg 2x/hari
anak >14 hari BB>5
kg Rentang BB (kg) Pagi (Sachets) Malam (Sachets)
• Bayi prematur 3-4.9* 2 2
(≤36 mgu): >14 5-5.9 2 2
hari usia koreksi
6-9.9 3 3
(gestasi 42
10-13.9 4 4
minggu)
14-19.9 5 5
• Diberikan setiap 12
20-24.9 6 6
jam (2x/hari)
25-29.9 7 7
30-34.9 8 8
>35 kg 10 10
Cara Pemberian
• Bayi dan anak >6 bulan (sudah
MPASI):
• Campurkan dalam sejumlah kecil bubur
di suhu ruangan (1 sendok)
• Pellets jangan diaduk, gerus, dilarutkan
atau dikunyah
• Bayi dan anak <6 bulan (belum
MPASI):
• Dicampur ke sejumlah kecil susu
formula/ASIP di sendok dan diletakkan di
lidah bayi sebelum menyusu
Abacavir
• Kontraindikasi: positif HLA-B*5701, riwayat hipersensitivitas terhadap abacavir, gangguan
hari sedang-berat
• Usia ≥3 bulan: 8mg/kg 2x/hari atau 16mg/kg 1x/hari (maksimal 600 mg per hari)
• Tablet 300 mg
B. Perempuan yang merencanakan TDF + 3TC + EFV TDF + 3TC + DTG dengan memahami
kehamilan & ibu hamil trimester 1 kewaspadaan pemakaian DTG pada trimester 1
C. Ibu hamil trimester ke-2 dan 3 TDF + 3TC + DTG TDF + 3TC + EFV
D. Selain tiga kondisi di atas TDF + 3TC + DTG TDF + 3TC + EFV
Dolutegravir (DTG)
• Integrase inhibitor (INSTI); disetujui USFDA 2013
• Karakteristik:
• Efektif (supresi viral load secara cepat)
• Ditoleransi dengan baik
• Barier genetik terhadap resistensi tinggi
• Interaksi obat sedikit
• Berupa tablet tunggal (Dispersible Tablet, Film Coated Tablet) atau dalam kemasan
dosis tetap (ABC+3TC+DTG; TDF+3TC+DTG)
• Lebih murah
• Penggunaan pada anak: studi IMPAACT P1903 dan ODYSSEY à disetujui
FDA untuk digunakan pada bayi dan anak ≥4 minggu dan BB ≥3 kg
• Tablet 50 mg – untuk anak dengan BB≥20 kg
• FDC – TDF/3TC/DTG 300/300/50 (TLD) – untuk remaja ≥10 tahun BB ≥30kg
• Indonesia: lini kedua/ketiga pada anak