Oleh:
Ns. ESY LESTARI, S. Kep
NIP. 199308192020122021
NDH: 38
A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah
profesi bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah
dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang bekerja pada instansi pemerintah.
Berdasarkan UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara,
Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah warga negara Indonesia yang
memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap
oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) untuk menduduki jabatan
pemerintahan. Sebagai Aparatur Sipil Negara, PNS mempunyai tugas
melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan-
undangan; memberikan pelayanan publik yang profesional dan
berkualitas dan mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
Berdasarkan peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 1
Tahun 2021 tentang pedoman penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil, setiap instansi pemerintah wajib memberikan
Pelatihan Dasar CPNS selama masa prajabatan. Pelatihan Dasar
CPNS bertujuan untuk mengembangkan kompetensi CPNS yang
diakukan secara terintegrasi yaitu pembentukan karakter PNS yang
profesional sesuai bidang tugas. Pelatihan Dasar CPNS diorientasikan
agar nilai-nilai dasar profesi ASN yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA) mampu
menginternalisasi pada diri setiap PNS. Selain itu, juga dituntut untuk
mampu mengaktualisasikannya pada instansi kerja masing-masing.
Dalam hal ini penulis ditempatkan pada instansi Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Palembang Bari sebagai perawat ahli pertama.
RSUD Palembang Bari mempunyai visi “Menjadi Rumah Sakit
Unggul, Amanah dan Terpercaya di Indonesia”. Untuk mewujudkan visi
rumah sakit, diperlukan strategi yaitu sistem manajemen keperawatan
sebagai upaya meningkatkan profesionalisme dalam memberikan
pelayanan keperawatan yang merupakan tolok ukur dari pelayanan
kesehatan. Manajemen keperawatan merupakan suatu proses bekerja
melalui anggota staf keperawatan untuk memberikan asuhan
keperawatan secara profesional (Nursalam, 2016).
Dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia No.35 Tahun 2019 tentang
Jabatan Fungsional Perawat, salah satu tugas pokok Perawat Ahli
Pertama adalah melakukan pengorganisasian pelayanan keperawatan
antar shift/ unit/ fasilitas kesehatan. Perawat harus memberikan
pelayanan keperawatan yang optimal dan bertanggung jawab dalam
meningkatkan mutu pelayanan keperawatan yang diberikan selama 24
jam. Keberhasilan suatu pelayanan keperawatan pada pasien
ditentukan oleh pemilihan metode asuhan keperawatan profesional
(MAKP).
Berdasarkan pedoman Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit
(SNARS) edisi 1, dalam konsep metode tim sebagai perawat
profesional harus mampu menggunakan teknik kepemimpinan.
Komunikasi yang efektif sangat penting agar kontinuitas rencana
terjamin. Dengan demikian kinerja perawat semakin baik dan kepuasan
pasien tercapai. Di Ruang Perawatan Anak RSUD Palembang Bari
pelaksanaan MAKP Metode Tim sudah berjalan, akan tetapi perlu
inovasi baru untuk mengoptimalkan agar tidak hanya melakukan
rutinitas saja atau monoton.
Dari gambaran di atas, maka penulis sebagai CPNS perawat ahli
pertama di RSUD Palembang BARI perlu membuat rancangan
aktualisasi mengenai “Optimalisasi Pelaksanaan Metode Asuhan
Keperawatan Professional (MAKP) metode tim di Ruang
Perawatan Anak RSUD Palembang Bari”.
D. Ruang Lingkup
Penerapan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi Aparatur Sipil Negara
(ASN) seperti Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu
dan Anti Korupsi dilakukan di ruang lingkup lokasi habituasi yaitu Ruang
Perawatan Anak RSUD Palembang BARI. Berdasarkan SK Walikota
Palembang Tentang Pengangkatan CPNS Tahun 2020, penulis
ditugaskan di RSUD Palembang BARI. Kegiatan dilakukan dari tanggal
01 Oktober-05 November 2021 yaitu:
1. Melakukan konsultasi dengan mentor
2. Mengumpulkan referensi terkait materi MAKP Metode Tim
3. Mengidentifikasi situasi dan berkoordinasi dengan Karu terkait
Pelaksanaan MAKP Metode Tim di Ruang Perawatan Anak RSUD
Palembang Bari
4. Sosialisasi MAKP Metode Tim kepada sejawat di Ruang Perawatan
Anak RSUD Palembang Bari.
5. Melaksanakan MAKP Metode Tim di Ruang Perawatan Anak RSUD
Palembang Bari.
6. Melakukan evaluasi kegiatan.
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Deskripsi Organisasi
DIREKTUR
dr. Hj. MAKIANI, S.H.,M.M.,MARS
KETUA KOMITE
KETUA KOMITE KETUA KOMITE KETUA KOMITE ETIK KETUA KOMITE PPI KETUA KOMITE KETUA SATUAN PENGAWAS
PMKP
MEDIK KEPERAWATAN DAN HUKUM dr. Masdianto Musai. K3RS INTERN (SPI)
dr. Syarifah Faridah,
dr. H. Hadi Asyik, Sp.A Ns. Ismardi, S.Kep dr. Suhendri, M.H SP.Pd, FINASIM dr. Arriz Akbar, M.KK Hj. Marija, S.KM., M.M
M.Kes
WADIR PELAYANAN
WADIR UMUM DAN KEUANGAN
dr. Alfarobi, M.Kes
KEPALA BAGIAN
KEPALA BAGIAN UMUM KEPALA BIDANG KEPALA BIDANG
KEUANGAN DAN KEPALA BIDANG
KEPALA BAGIAN REKAM PELAYANAN MEDIS KEPERAWATAN
DAN KEPEGAWAIAN ANGGARAN PENUNJANG MEDIS DAN
MEDIK DAN SIMRS dr. Amalia, M.Kes Hj. Masrianah, S.Kep., M.Kes
Septa Efrieni, S.E., Ak PENDIDIKAN
Mewi Andriani, S.KM., M.Kes
Belum Optimalnya
Pendidikan Telah optimalnya Belum optimalnya
Kesehatan kepada pemberian supervisi penilaian
Orang Tua Pasien Pendidikan pelaksanaan edukasi
Pelayanan
5. mengenai Tindakan kesehatan kepada pasien dan keluarga
Publik
Invasif di Ruang orang tua pasien berdasarkan standar
Perawatan Anak mengenai tindakan yang telah ditetapkan
RSUD Palembang invasive. rumah sakit.
Bari
Kurangnya Belum optimalnya
Kepatuhan penerimaan edukasi dari
Keluarga patuh
Keluarga Pasien petugas dan kurangnya
Whole of terhadap
6. dalam Pelaksanaan kesadaran keluarga
Government pelaksanaan
Protokol Kesehatan pasien untuk
protokol kesehatan.
di Lingkungan melaksanakan protokol
Rumah Sakit kesehatan.
C. Analisis Isu
Ditemukan 6 (enam) isu di RSUD Palembang Bari. Berdasarkan
pemetaan dan identifikasi isu, perlu dilakukan proses analisis isu untuk
menentukan mana satu isu yang merupakan prioritas untuk dicarikan solusi.
Proses tersebut menggunakan alat bantu penetapan kriteria isu. Identifikasi
isu menggunakan metode AKPK (Aktual, Kekhalayakan, Problematika, dan
Kelayakan). Penjelasan AKPK adalah sebagai berikut.
1. Aktual, benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan masyarakat.
2. Kekhalayakan, isu menyangkut hajat hidup orang banyak.
3. Problematik, isu memiliki dimensi masalah yang kompleks sehingga
perlu dicarikan solusinya sesegera mungkin.
4. Kelayakan, isu yang masuk akal, realisitis dan relevan untuk
dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.
Adapun Bobot Penetapan Kriteria Kualitas Isu AKPK memiliki skala nilai
1-5 dengan keterangan: 5(sangat kuat pengaruhnya), 4(kuat pengaruhnya),
3(sedang pengaruhnya), 2(kurang pengaruhnya), dan 1(Sangat kurang
pegaruhnya).
Berikut ini adalah hasil analis menggunakan Analisis AKPK:
Tabel 2.2 Hasil Penilaian Kualitas Isu dengan AKPK
F. Matrik Rancangan
1. Unit Kerja: Ruang Keperawatan Anak RSUD Palembang Bari
2. Identifikasi Isu:
a) Belum Optimalnya Pelaksanaan Metode Asuhan Keperawatan
Profesional (MAKP) di Ruang Perawatan Anak RSUD Palembang
Bari
b) Belum Optimalnya Upaya Pencegahan Resiko Jatuh di Ruang
Perawatan Anak RSUD Palembang Bari
c) Belum Optimalnya Pengkajian Awal Keperawatan Anak di Ruang
Perawatan Anak RSUD Palembang Bari
d) Belum Optimalnya Peran Perawat terhadap Prinsip Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di Ruang Perawatan Anak RSUD Palembang
Bari
e) Belum Optimalnya Pendidikan Kesehatan kepada Orang Tua Pasien
mengenai Tindakan Invasif di Ruang Perawatan Anak RSUD
Palembang Bari
f) Kurangnya Kepatuhan Keluarga Pasien dalam Pelaksanaan Protokol
Kesehatan di Lingkungan Rumah Sakit
3. Isu yang diangkat: Belum Optimalnya Pelaksanaan MAKP di Ruang
Perawatan Anak RSUD Palembang Bari
4. Gagasan pemecahan isu:
Berdasarkan isu yang diangkat, maka penulis merumuskan judul:
“Optimalisasi Pelaksanaan Metode Asuhan Keperawatan
Profesional (MAKP) di Ruang Perawatan Anak RSUD Palembang
Bari” dengan gagasan pemecahan isu sebagai berikut:
a) Melakukan konsultasi dengan mentor
b) Mengumpulkan referensi terkait materi MAKP Metode Tim
c) Mengidentifikasi situasi dan berkoordinasi dengan Karu terkait
Pelaksanaan MAKP Metode Tim di Ruang Perawatan Anak RSUD
Palembang Bari
d) Sosialisasi MAKP Metode Tim kepada sejawat di Ruang Perawatan
Anak RSUD Palembang Bari
e) Melaksanakan MAKP Metode Tim di Ruang Perawatan Anak RSUD
Palembang Bari
f) Melakukan evaluasi kegiatan.
Tabel 2.3 Matriks Rancangan Aktualisasi
Kontribusi Terhadap
Keterkaitan Dengan Nilai-nilai Penguatan Nilai-
No Kegiatan Tahapan Output/Hasil Visi dan Misi
Mata Diklat nilai Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Melakukan Manajemen ASN Kegiatan ini Kegiatan ini
Konsultasi dengan Melaksanakan rencana kegiatan mendukung Visi: mendukung nilai
Mentor secara professional, brintegritas Menjadi Rumah Sakit organisasi berupa:
dan bertanggung jawab. yang unggul, amanah
dan terpercaya di Amanah
Keterkaitan Dengan Nilai Indonesia. Mengerjakan tugas
ANEKA: dengan baik,
1. Menjelaskan tentang 1. Rancangan 1. Akuntabilitas (kejelasan) profesional dan
rencana aktualisasi aktualisasi Memberikan gambaran yang Dan mendukung Misi, bertanggung jawab.
jelas tentang tahapan- yaitu Menjadikan
2. Mendiskusikan 2. Lembar konsultasi tahapan pelaksanaan Rumah Sakit Umum Beretika
pelaksanaan aktualisasi terhadap core isu Daerah Palembang Dalam
aktualisasi dengan yang diangkat. BARI sebagai rumah melaksanakan
mentor. 2. Nasionalisme sakit pendidikan dan kegiatan konsultasi
(musyawarah): pelatihan di Indonesia. kepada menntor
Adanya komunikasi dan Dalam melakukan tetap menerapkan 5
mendengarkan pendapat konsultasi kepada S, senyum, salam,
mentor secara musyawarah mentor dapat sapa, sopan, santun
dan diskusi dalam meningkatkan
menyelesaikan masalah. koordinasi yang baik Profesionalisme
3. Meminta persetujuan 3. Lembar persetujuan 3. Komitmen Mutu: antara mentor dan Melakukan konsul
dari mentor untuk Melakukan kerjasama peserta sebagaimana dengan mentor,
melaksanakan dengan atasan/mentor yang terdapat pada mengikti saran dan
kegiatan aktualisasi. dalam merealisasikan salah satu misi masukan mentor,
rencana kegiatan yang akan organisasi dimana serta menjalankan
dilakukan. menjadikan RSUD tugas sesuai arahan
Palembang Bari mentor untuk
sebagai rumah sakit mencapai kinerja
pendidikan dan terbaik.
pelatihan di Indonesia
yang bisa
mengedukasi setiap
golongan serta
meningkatkan
kemitraan semua
pihak guna
kepentingan
organisasi
- Meningkatkan
mutu manajemen
sumber daya
kesehatan.
Setelah dilakukan
sosialisasi dan
roleplay tentang
pelaksanaan
MAKP Metode Tim
diharapkan
meningkatkan
pemahaman
sejawat terhadap
pelayanan
keperawatan yang
professional.
5. Melaksanakan Manajemen ASN: Kegiatan ini Kegiatan ini
MAKP Metode Tim Melaksanakan tugas dan fungsi mendukung Visi: mendukung nilai
di Ruang secara profesional, bertanggung Menjadi Rumah Sakit organisasi berupa:
Perawatan Anak jawab, serta integritas dalam yang unggul, amanah
RSUD Palembang memberikan asuhan dan terpercaya di Unggul:
Bari. keperawatan profesional. Indonesia. Melaksanakan
kegiatan MAKP
Whole of Government: Mendukung Misi: Misi merupakan wujud
Adanya kerjasama antara kepala pertama, yaitu dari nilai unggul
ruangan, ketua tim, anggota tim meningkatkan kualitas dengan
serta keterlibatan pasien dalam pelayanan kesehatan memanfaatkan
manajemen asuhan dengan berorientasi kemajuan metode di
keperawatan profesinal. pada keselamatan dan bidang keperawatan,
ketepatan sesuai sarana, prasarana
Keterkaitan dengan nilai-nilai standar mutu serta kemajuan
dasar ASN adalah: berdasarkan pada teknologi demi
1. Meminta persetujuan 1. Lampiran kartu 1. Komitmen mutu etika dan memberikan
kepada mentor untuk bimbingan Melakukan koordinasi profesionalisme yang pelayanan yang
melakukan MAKP dengan mentor mengenai menjangkau seluruh terbaik.
Metode Tim di Ruang kegiatan yang akan lapisan masyarakat.
Perawatan Anak. dilaksanakan agar sesuai Misi yang kedua, yaitu Amanah:
dengan sasaran yang dituju. meningkatkan mutu Melakukan kegiatan
manajemen sumber metode tim,
2. Berkoordinasi dengan 2. Catatan saran dan 2. Etika publik daya kesehatan. khususnya timbang
Karu, ketua tim dan masukan dari Karu Membuat jadwal terima dan
rekan sejawat yang pelaksanaan terlebih dahulu pendokumentasian
sedang bertugas shift sebagai bentuk etika dengan askep merupakan
pagi atasan/lingkungan kerja. bentuk tugas
tanggung jawab
3. Melaksanakan MAKP 3. Dokumentasi foto 3. Akuntabilitas terhadap kinerja
Metode Tim: dan video kegiatan Pelaksanaan MAKP Metode yang telah dilakukan
- Penerimaan pasien Tim dilakukan secara apakah berhasil atau
baru terbuka sehingga tidak tidak, dilanjutkan,
- Hand over atau merugikan pihak manapun. dipertahankan
timbang terima Kegiatan ini untuk ataupun diperbaiki.
- Sentralisasi obat meningkatkan komunikasi
- Ronde keperawatan dan kerjasama antar Terpercaya:
- Memberikan anggota tim. Kegiatan MAKP
ischarge planning Metode Tim kepada
pasien dilakukan
dengan sebenar-
benarnya dengan
berpedoman pada
prosedur standar
yang telah
ditetapkan.
Beretika:
Dalam
melaksanakan
kegiatan MAKP
Metode Tim
menggunakan
komunikasi
terapeutik dan
menerapkan prinsip
5S baik dengan
pasien maupun
teman sejawat.
6. Melakukan Pelayanan Publik: Kegiatan ini Kegiatan ini
Evaluasi Kegiatan Evaluasi kegiatan MAKP Metode mendukung Visi: mendukung nilai
Tim berkaitan dengan Menjadi Rumah Sakit organisasi berupa:
keberhasilan dari sosialisasi yang unggul, amanah
yang telah dilakukan sehingga dan terpercaya di Unggul
dapat meningkatkan kualitas dan Indonesia. Evalusasi kegiatan
pelayanan. MAKP merupakan
Mendukung Misi: wujud dari nilai
Keterkaitan dengan nilai-nilai Misi pertama, yaitu unggul dengan
dasar ASN adalah: meningkatkan kualitas memanfaatkan
1. Mengumpulkan hasil 1. Foto dan Video Akuntabilitas: pelayanan kesehatan kemajuan metode di
kegiatan pelaksanaan Hasil monitoring kegiatan MAKP dengan berorientasi bidang keperawatan
MAKP Metode Tim Metode Tim yang diperoleh pada keselamatan dan agar memberikan
sebelum dan harus dapat dipertanggung ketepatan sesuai pelayanan yang
sesudah jawabkan. standar mutu professional.
mendapatkan berdasarkan pada
sosialisasi. etika dan Amanah
profesionalisme yang Melakukan evaluasi
kegiatan merupakan
2. Membandingkan 2. Catatan evaluasi Komitmen mutu: menjangkau seluruh bentuk tanggung
pelaksanaan MAKP Melakukan evaluasi lapisan masyarakat. jawab terhadap
Metode Tim sebelum pelaksanaan MAKP secara Misi yang kedua, yaitu kinerja yang telah
dan setelah sosialisasi pofesional. meningkatkan mutu dilakukan.
3. Menyampaikan hasil 3. Lembar konsultasi Etika Publik: manajemen sumber
kegiatan kepada Bersikap sopan ketika daya kesehatan. Terpercaya
mentor menyampaikan hasil evaluasi Evaluasi kegiatan
dengan mentor serta MAKP dilakukan
mendengarkan dan menerima dengan berpedoman
pendapat mentor. pada prosedur
standar yang telah
ditetapkan.
Profesionalisme:
Melakukan evaluasi
kegiatan dapat
meningkatkan
profesionalisme
dalam memberikan
pelayanan.
G. Jadwal Kegiatan
Tabel 2.4 Jadwal Kegiatan
Minggu Pelaksanaan
No. Kegiatan Oktober November
I II III IV I
1. Melakukan konsultasi dengan mentor
2. Mengumpulkan referensi terkait materi MAKP
Metode Tim
3. Mengidentifikasi situasi dan berkoordinasi
dengan Karu terkait Pelaksanaan MAKP Metode
Tim di Ruang Perawatan Anak RSUD
Palembang Bari
4. Sosialisasi MAKP Metode Tim kepada sejawat di
Ruang Perawatan Anak RSUD Palembang Bari.
5. Melaksanakan MAKP Metode Tim di Ruang
Perawatan Anak RSUD Palembang Bari.
6. Melakukan evaluasi kegiatan.
H. Kendala dan Antisipasi
Mencakup kendala-kendala yang mungkin terjadi saat aktualisasi
nilai-nilai pada saat habituasi dan antisipasinya. Adapun kendala yang
mungkin terjadi:
Tabel 2.5 Kendala dan Antisipasi
No Kendala Antisipasi
1. Keterbatasan waktu melaksanakan kegiatan. Merancang waktu
pelaksanaan dengan efektif
dan efisien.
2. Jadwal shift kerja yang tidak sesuai dengan Berkoordinasi dengan Karu
waktu untuk melaksanakan sosialisasi maupun terkait kebutuhan kesesuaian
pelaksanaan ronde keperawatan dengan teman jadwal kerja.
sejawat yang bertugas di Ruang Perawatan
Anak RSUD Palembang BARI.
3. Ada banyak metode dalam memberikan asuhan Melakukan pendekatan
keperawatan sehingga sejawat belum optimal persuasif dengan teman
berperan dalam pelaksanaan MAKP Metode sejawat untuk melaksanakan
Tim. MAKP Metode Tim dalam
memberikan pelayanan
keperawatan.