Anda di halaman 1dari 4

Adab dan Pembagiannya

05/12/2016 BY IBNU MAJJAH LEAVE A COMMENT

‫ وعلى آله‬،‫ نبينا حممد‬،‫ والصالة والسالم على إمام املرسلني‬،‫ والعاقبة للمتقني‬،‫احلمد هلل رب العاملني‬
:‫ أما بعد‬،‫وصحبه أمجعني‬

Syaikh Salim bin ‘Ied al-Hilali -semoga Allah menjaganya- dalam kitabnya Bahjatun
Naazhiriin Syarh Riyaadhish Shaalihin pada kitab Adab sebelum mensyarah ayat-ayat
dan hadits-hadits dalam kitab Imam an-Nawawi tersebut menuliskan:

Di dalam kitabnya Madaarijus Saalikiin (11/375-391), Ibnu Qayyim al-Jauziyyah


‫ رحمه هللا‬mengatakan:

Yang dimaksud dengan adab adalah kumpulan berbagai kriteria kebaikan pada diri
seorang hamba, la merupakan ilmu perbaikan lidah, percakapan, dan penempatannya
sesuai sasaran, perbaikan terhadap kata-kata, serta pemeliharaan dari kesalahan dan
ketergelinciran.

Adab ini terdiri dari tiga macam, yaitu: Adab kepada Allah, kepada Rasul-Nya dan
syari’at-Nya, dan adab bersama sesama makhluk.

Adab kepada Allah-pun terdiri dari tiga macam, yaitu:

Pertama : Memelihara hubungan dengan-Nya agar tidak tercampuri dengan


kekurangan.
Kedua    : Memelihara hati agar tidak berpaling kepada selain Dia.
Ketiga   : Memelihara keinginan agar tidak bergantung kepada hal-hal yang memancing
amarah-Nya.

Kemudian beliau rahimahullah menjelaskan bagaimana para nabi dan orang pilihan


beradab kepada Allah Tabaraka wa Ta’ala, selanjutnya beliau menjelaskan adab-adab
yang mesti kita tunaikan kepada Rasulullah dan syariat yang beliau bawa, adapun adab
dalam hubungan dengan sesama makhluk adalah mempergauli mereka walaupun
berbeda-beda tingkatnya sesuai dengan apa yang pantas bagi mereka.

Kemudian beliau rahimahullah berkata: Setiap keadaan itu mempunyai adab


tersendiri. Makan, minum, menaiki kendaraan, masuk dan keluar rumah, bepergian,
tidur, buang air kecil, berbicara, diam, dan mendengar, semuanya mempunyai adab
masing-masing.

Jadi, adab itu merupakan agama secara keseluruhan, di mana menutup aurat,
berwudhu’, mandi janabat, membersihkan diri, termasuk salah satu bentuk adab,
bahkan berdiri di hadapan Allah dalam keadaan suci itu juga merupakan adab. Oleh
karena itu, mereka menganjurkan agar dalam shalatnya seseorang berhias dan
berpenampilan menarik, untuk menghadap kepada Rabb-nya….

Demikianlah saudaraku seiman bahwa adab itu adalah dalam seluruh aktivitas kita,
betapa banyak orang yang beradab kepada sesama manusia bahkan cenderung
berharap dari mereka, namun dia tidak beradab kepada Allah dan Rasul-Nya; semoga
kita terhindar dari hal tersebut dan semoga kita dapat mengamalkan semua adab
dengan baik, amin….

Download:

 atau   atau   atau 

3 orang menyukai posting ini.


Suka
Tulisan Terkait
 Adab MINUM
 Defenisi dan Cakupan Ibadah
 Update: Adab Buang Hajat
 ADAB Terhadap Hewan
 Mencintai Ahlul Bait

ADAB / ETIKA  TAGGED: ADAB , ALLAH , DEFENISI , ETIKA , MACAM , PEMBAGIAN , RASULULLAH

Leave a Reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Comment

Name *

Email *

Website

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

Post Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Cari
Search

Berlangganan eBook
Setiap ada eBook baru, otomatis diinformasikan ke email.
Daftarkan email anda, GRATIS
Daftar

Penting
 Petunjuk untuk Berlangganan eBook Klik disini
 Tidak Bisa Membuka eBook CHM Klik disini
Tulisan Terakhir
 Buku Tartil Tilawah
 Di Rumah Saja
 Fikih Puasa dari Matan Abu Syuja asy-Syafi’i

 Sikap Seorang Muslim Terhadap Wabah Virus Corona


Arsip
Arsip                                                                                                                                  

Kategori

Kategori                                                                           
Tulisan Terakhir
 Buku Tartil Tilawah
 Di Rumah Saja
 Fikih Puasa dari Matan Abu Syuja asy-Syafi’i

 Sikap Seorang Muslim Terhadap Wabah Virus Corona


Tulisan Terakhir
 Buku Tartil Tilawah
 Di Rumah Saja

Anda mungkin juga menyukai