Anda di halaman 1dari 3

PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Judul Modul : PERANGKAT PEMBELAJAN


B. Kegiatan Belajar : PENGEMBANGAN MATERI AJAR ( KB 4)

C. Refleksi

BUTIR
NO RESPON/JAWABAN
REFLEKSI

Materi Ajar

Jenis -Jenis

Fakta Konsep Prinsip Prosedur Nilai

IPK

Rumusan kemampuan yang harus dilakukan


atau ditampilkan oleh siswa

Peta Konsep Pemenuhan KD pada KI 1 dan 2 Pemenuhan KD pada KI 3 dan 4


(Beberapa
istilah dan
1
definisi) di
modul bidang
studi
Audience

Behaviour

Condition

Degree

KB 4 : PENGEMBANGAN MATERI AJAR

1. Bahan ajar yaitu segala bentuk materi yang dipergunakan untuk


membantu guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran
2. Bahan ajar merupakan informasi, alat dan teks yang diperlukan guru
untuk perencanaan dan penelaahan impelemantasi pembelajaran.
3. Hal yang perlu dikembangkan dalam bahan ajar antara lain komponen
materi pembelajaran, model pembelajaran, media pembelajaran, dan
lembar kerja peserta didik
4. Secara garis besar dapat dikemukakan bahwa Materi pembelajaran
(instructional materials) adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap
yang harus dikuasai peserta didik dalam rangka memenuhi standar
kompetensi yang ditetapkan
5. Materi ajar hendaknya dipilih seoptimal mungkin untuk membantu
peserta didik dalam mencapai standar kompetensi dan kompetensi
dasar, dalam memilin materi perhatikan jenis, cakupan, urutan, dan
perlakuan (treatment) terhadap materi pembelajaran.
6. Beberapa jenis Materi ajar :
1. Fakta, yaitu semua hal yang berwujud kenyataan dan
kebenaran, yaitu nama-nama objek, peristiwa, lambang, nama
tempat, nama orang dan lain sebagainya;
2. Konsep, yaitu semua yang berwujud pengertian-pengertian
baru yang bisa timbul sebagai hasil pemikiran, yaitu definisi,
pengertian, ciri khusus, hakikat, inti/isi dan sebagainya;
3. Prinsip, yaitu hal-hal pokok dan mempunyai posisi terpenting
yaitu dalil, rumus, paradigm, teori serta hubungan antar konsep
yang menggambarkan implikasi sebab akibat;
4. Prosedur, yaitu langkah-langkah sistematis atau berurutan
dalam melakukan sebuah aktivitas dan kronologi suatu sistem.
Contoh: langkah-langkah dalam pengurusan jenazah;
5. Nilai, yaitu hasil belajar aspek sikap.

Dalam Pengembangan materi ajar mempertimbangkan


beberapa hal, yaitu:
1. sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan
dilingkungan;
2. Tingkat tumbuhkembang fisik, intelektual, emosional, sosial dan
spiritual peserta didik
3. Kebermanfaatan bagi peserta didik;
4. Struktur keilmuan;
5. Berbagai sumber belajar (referensi yang relevan dan
termutakhir)
6. Alokasi waktu
7. perumusan Indikator pencapaian kompetensi menggunakan kata kerja
operasional yang dapat diukur, didalamnya mencakup pengetahuan,
sikap, dan keterampilan. Indikator pencapaian kompetensi adalah
rumusan kemampuan yang harus dilakukan atau ditampilkan oleh
siswa untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar
8. Indikator pencapaian kompetensi adalah:
a. kemampuan yang dapat diukur kemudian disimpulkan sebagai
pemenuhan Kompetensi Dasar pada Kompetensi Inti 1 dan 2
b. kemampuan yang dapat diukur untuk disimpulkan sebagai
pemenuhan Kompetensi Dasar pada Kompetensi Inti 3 dan 4
9. Dalam perumusan IPK hendak memperhatikan hal berikut
a. Indikator merupakan perilaku pengetahuan dan keterampilan
yang dapat diukur/ diobservasi.
b. Perilaku sikap spiritual dan sikap sosial dari dijabarkan ke
dalam KD dan juga tidak memiliki indikator pencapaian
kompetensi pada RPP, tetapi perilaku sikap spiritual dan sikap
sosial harus dikaitkan saat perumusan tujuan pembelajaran.
c. Rumusan Indikator Pencapaian Kompetensi ada dua dimensi
kognitif (memahami sampai dengan kreasi jika ketercapaian
hasil belajar siswa di atas rata-rata) dan pengetahuan (faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif) yang sesuai dengan
KD, namun tidak menutup kemungkinan perumusan indikator
dimulai dari serendah-rendahnya C2/Memahami sampai setara
hasil analisis dan rekomendasi.
d. IPK dirumuskan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Menentukan kedudukan KD dari KI-3 dan KI-4
berdasarkan gradasinya dan tuntutan KI;
2. Menentukan dimensi pengetahuan (faktual, konseptual,
prosedural, metakognitif);
3. Menentukan bentuk keterampilan, termasuk abstrak
atau konkret;
4. pada keterampilan kongkret digunkanan kata kerja
operasional sampai tingkat membiasakan/manipulasi.
Atau minimal sampai pada tingkat mahir/presisi. Atau
hingga alami/artikulasi serta orisinal/ naturalisasi pada
taksonomi psikomotor Simpson atau Dave,
5. Merumusan IPK pada setiap KD dari KI 3 dan KI-4
minimal memiliki dua indikator.

10. Perumusan tujuan pembelajaran berdasarkan KD dari KI pengetahuan


dan keterampilan dengan mengaitkan dimensi sikap yang akan
dikembangkan.Tujuan pembelajaran diruuskan menggunakan kata
kerja operasional yang dapat diamati dan atau diukur, mencakup
ranah sikap, ranah pengetahuan, dan ranah keterampilan. Perumusan
tujuan pembelajaran mengandung komponen :
a. Audience yaitu peserta didik;
b. Behaviour adalah perubahan perilaku peserta didik yang akan
dicapai setelah mengikuti pembelajaran;
c. Condition yaitu kondisi yang harus disediakan agar
tercapainya tujuan pembelajaran,
d. Degree ukuran tingkat / level kemampuan yang harus dicapai
mencakup aspek afektif dan attitude.

Anda mungkin juga menyukai