Anda di halaman 1dari 12

Kawasan Megalitik Lembah Bada

Kawasan Megalitik Lembah Bada memiliki 34 situs yang tersebar di dua kecamatan yaitu Kecamatan Lore Barat (19 situs) dan Lore Selatan (15
situs)

N Nama Cagar Lokasi Deskripsi Status Objek Riwayat Kegiatan Keterangan (Foto/ Peta)
o Budaya ( Administrati Singkat ( Pemilik, Pelestarian
(Benda/Situs) f/ Koordinat) Penetapan, SK)
1 Situs Sepe - Desa Tinggalan di - Delineasi
Kolori, situs Sepe Kawasan/Situ
Kecamata berupa arca, s (2018)
n Lore kalamba, bakal
Barat, kalamba, batu
Kabupate berlubang,
n Poso lumpang batu
dan umpak batu
yang masing-
masing
- x. 194590 berjumlah satu
y. buah. Arca pada
9794218 situs ini dikenal
z. 776 dengan nama
UTM. Arca Palindo
51S yang sudah
cukup terkenal
dan telah
dijadikan ikon
pariwisata dan
kebudayaan
daerah Sulawesi
Tengah
khususnya
Kabupaten Poso.
Arca Palindo Memiliki tinggi
380 cm, lebar
badan 150 cm,
lebar kepala
sebelah kiri 26
cm, lebar badan
sebelah kiri 142
cm. Arca
Pelindo
Memiliki posisi
yang tidak
berdiri tegak
lurus dengan
kemiringan
25,5° ke sebelah
kiri. Bentuk arca
dilengkapi
dengan pola
wajah dan
kepala yang
berbentuk
oval.hidung dan
alis mata yang
menjadi satu
garis didalam
pola wajah,
2 buah telinga
dengan
bentuk telinga
empat persegi
panjang. Pada
bagian badan
terdapat 2 buah
putting susu dan
2 buah tangan
masing-masing
dilengkapi
dengan bentuk
jari tangan
masing-masing
berjumlah 5 jari-
jari tangan.
Kedua tangan
arca tersebut
kemudian
dibentuk
melingkar
(memeluk)
bagian badan
depan (perut).
Tepat dibagian
bawah perut
masih terdapat
sebuah bentuk
pahatan yang
berbentuk
kelamin laki-laki
2 Situs Suso - Desa Temuan pada
Lengkeka Situs Suso, ialah - Delineasi
, arca sebanyak Kawasan/Situ
Kecamata dua buah, yaitu s (2018)
n Lore arca - Kajian Zonasi
Barat, yang jatuh (2020)
Kabupate hingga berada di
n Poso aliran Sungai
Molalawa, yang
- x. 193772 memiliki
y. dimensi ukuran
9793575 panjang 175 cm,
z. 776 lebar 60 cm, dan
UTM. tebal 37 cm. arca
51S kedua disebut
penduduk
dengan nama
batu maturu
(arca tertidur),
yang memiliki
ukuran panjang
381 cm, lebar
306 cm, dan
tebal 61 cm.
Selain temuan
arca terdapat
temuan kalamba
sejumlah enam
buah,
batu dakon satu
buah dengan
lubang 10 buah,
batu lumpang
sebanyak
8 buah, dan batu
bergores.

3. Situs Bulu Desa Pada, Area situs ini - Delineasi


Loga Kecamatan merupakan pada Kawasan/Situ
Lore Selatan, sabana yang s (2018)
Kabupaten ditumbuhi
Poso ilalang.
Tinggalan di
51S, X : situs ini berupa
197337, sebuah arca
Y : 9793763, yang disebut
Elv : 802 Arca Loga. Loga
mdpl artinya patung
yang
menerawang di
tengah padang.

Posisi Arca
Loga tidak
berdiri tegak
dengan posisi
miring ke
sebelah Barat
dan menghadap
ke sebelah
Selatan dengan
bagian wajah
yang dilengkapi
mata yang
berbentuk
lonjong, hidung
yang lebar, dan
telinga serta
kepala
berbentuk
lonjong. Pada
bagian dada
terdapat dua
puting dan
kedua
tangan saling
menggenggam
serta memeluk
perut bawah.
Ukuran wajah
arca loga lebar
wajah 53 cm,
tinggi wajah 79
cm, lebar dahi
47 cm, panjang
hidung 27 cm,
tinggi badan 71
cm, dan lebar
badan 68 cm.

4 Situs Desa Tinggalan


Tantaduo Badangkaia, arkeologis pada
Kec. Lore situs ini berupa
Selatan, sebuah arca serta
Kabupaten sebuah kalamba
Poso yang sudah
terpecah
51S, X : menjadi 2
194147, bagian.
Y : 9789596, Arca ini dapat
Elv : 775 dikatakan unik
mdpl karena
bentuknya yang
menyerupai
kerbau sehingga
dinamakan
Tanta Duo.
Seluruh bidang
punggung arca
memiliki motif
dengan bentuk
bulatan
yang
menyerupai
lubang dakon
dan bagian
belakangnya
terdapat
bentuk relief
dengan pola
bergaris-garis.
Ukuran arca
memiliki
panjang
330 cm, lebar
140 cm dan
tinggi rata-rata
42-54 cm
Kawasan Megalitik Lembah Lindu dan Palu
No Nama Cagar Lokasi Deskripsi Singkat Status Objek Riwayat Kegiatan Keterangan (Foto/ Peta)
Budaya ( Administratif/ ( Pemilik, Pelestarian
(Benda/Situs) Koordinat) Penetapan,
SK)
1 Situs Desa Watunonju, Taman Purbakala - Delienasi
Vatunonju Kec. Sigi Situs Vatunonju Kawasan/Situs
Biromaru, Kab. merupakan bagian (2018)
Sigi dari bekas
pemukiman kuno
1⁰01' 52,4" LS yang meninggalkan
dan jejaknya berupa
119⁰56”58.2" BT lumpang-lumpang
batu yang terhampar
mulai dari puncak
bukit hingga lereng
bukit. Tinggalan di
Situs Vatunonju
adalah 13 buah
lumpang, 1 batu data
dan 1 buah batu
dakon.

2. Lumpang Batu Desa Anca, Objek arkeologis di


Libu Kecamatan lokasi ini berupa satu
Lindu, Kab. Sigi buah lumpang batu,
fragmen gerabah dan
1⁰16’36.9 ″LS sebaran kulit kerang.
114⁰06’20.1″BT Lumpang batu
dengan berbentuk bulat agak
ketinggian lancip di bagian timur
998.252 m dpl berukuran tinggi
terbuat dari material
granit, sudah sangat
lapuk dan teroksidasi
kuat. Ukurannya
sebagai berikut:
diameter lumpang 44
cm, tinggi 29
cm,diameter lubang
14 cm dan kedalaman
lubang 12 cm.

Posisi lumpang batu


tersebut awalnya
masih berada di
daratan kemudian
karena suatu sebab
( kemungkinan
longsor) sehingga
bergeser kea rah tepi
danau dan digenangi
oleh air.

3 Situs Bukit Desa Bolapapu, Tinggalan arkeologis - Delineasi


Panapa Kec. Kulawi, di situs ini, antara Kawasan/Situs
Kab. Sigi lain: lumpang batu (2018)
sebanyak 11 buah,
1⁰26’40.675″ LS batu datar/flat 3 buah,
dan batu temu gelang satu
119⁰59’15.523″ buah, batu tegak 1
BT dengan buah, umpak batu 1
ketinggian 604 buah dan batu dakon
m dpl. 1 buah. Lokasi situs
merupakan topografi
bukit yang dikenal
dengan sebutan bukit
Panapa
4 Situs Tomua Desa Tomua, Objek di situs berada - Delineasi
Kecamatan di bukit kecil sebelah Kawasan/
Kulawi Selatan, utara Kampung Baru, Situs (2018)
Kabupaten Sigi Desa Tomua tepatnya
berada di lahan kebun
kakao seorang warga.
Terdapat tiga temuan
pada situs ini yaitu,
badan Kalamba,
penutup kalamba dan
pecahan penutup
kalamba.
Keseluruhan objek
berada di atas bukit
Tomua dengan
keletakan di atas
dataran bukit.

Kalamba yang ada


disitus ini memiliki
ukuran tinggi 80 cm,
diameter lubang 140
cm, tebal 16 cm, tebal
pelipit leher: 12 cm
dan kedalamam
lubang Kalamba
sekitar 112 cm.
Kawasan Megalitik Lembah Napu

Anda mungkin juga menyukai