0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan2 halaman
Standar prosedur operasional pemeliharaan dokumen rekam medis rumah sakit untuk menjaga keamanan dan mencegah kerusakan dokumen. Prosedur meliputi penggantian map atau folder rusak, pemindahan berkas ke map baru, pengecekan susunan berkas, pembuangan bagian rusak, dan pengembalian ke rak setelah diperbaiki.
Standar prosedur operasional pemeliharaan dokumen rekam medis rumah sakit untuk menjaga keamanan dan mencegah kerusakan dokumen. Prosedur meliputi penggantian map atau folder rusak, pemindahan berkas ke map baru, pengecekan susunan berkas, pembuangan bagian rusak, dan pengembalian ke rak setelah diperbaiki.
Standar prosedur operasional pemeliharaan dokumen rekam medis rumah sakit untuk menjaga keamanan dan mencegah kerusakan dokumen. Prosedur meliputi penggantian map atau folder rusak, pemindahan berkas ke map baru, pengecekan susunan berkas, pembuangan bagian rusak, dan pengembalian ke rak setelah diperbaiki.
PROSEDUR Direktur RSUD SMC OPERASIONAL Kabupaten Tasikmalaya
Tanggal Efektif:
Suatu kegiatan Pemeliharaan dokumen rekam medis yang dilakukan
Pengertian secara berkala
Tujuan 1. Terjaminnya keamanan dokumen dari kerusakan.
2. Agar memberikan keamanan bagi dokumen dari kotor dan rayap. Surat Keputusan Direktur No……Tahun …… tentang Kebijakan Kebijakan / Dasar Pelayanan Rekam Medis Rumah Sakit Daerah Singaparna Medika Hukum CitraUtama Kabupaten Tasikmalaya Prosedur 1. Petugas filling rekam medis harus menggangti dokumen rekam medis yang menglami: a. Sobek b. Lusuh c. Hilang tulisan pada map/foder/cover depan d. Tercecer e. Rusak 2. Menyiapkan peralatan penunjang perbaikan, seperti : a. Spidol merker besar b. Acco c. Spidol kecil d. Mencari meja yang bersih, tidak ada berkas lain yang berada di atas meja untuk menghindari kesalahan pemberkasan. e. Menyiapkan folder dokumen rekam medis baru yang sesuai dengan kode warna dokumen rekam medis yang lama atau rusak. f. Menuliskan nomor rekam medis, nama pasien pada folder/cover depan dengan spidol marker supaya jelas dan tidak mudah hilang g. Memindahkan semua berkas secara hati-hati yang berada di dalam dokumen rekam medis rusak ke dokumen rekam medis baru h. Urutan berkas rekam medis baru harus sama dengan berkas rekam medis yang rusak i.Tidak dibenarkan petugas rekammedis menghilangkan/membuang isi sebagian/keseluruhan dari berkas rekam medis. 3. Pengecekan akhir dengan melihat susunan berkas pada status rekam emdis yang baru. No. Dokumen No. Revisi Halaman / 4. Membuang folder/cover depan yang rusak ke tempat sampah yang tersedia 5. Mengembalikan status rekam medis yang telah diperbaiki ke dalam rak 6. Mengambil tracer yang tertancap dan menyiapkannya untuk pemaikaian selanjutnya. 7. Prosedur ini langsung dilakukan ketika petugas filling rekam medis menemukan dokumen rekam medis yang dianggap rusak. 8. Konfirmasi ke bagian K3 untuk mengecek suhu ruangan filing dan pembersihan ruangan filing. 9. Konfirmasi ke bagian tata usaha jika ada kerusakan rak dokumen dan ruang filing. 1. Instalasi Rekam Medis Keterkaitan 2. K3 3. Tata Usaha Jika prosedur ini tidak dilaksanakan maka dokumen rekam medis Peringatan tidak terpelihara dan rentan terhadap kerusakan