Hasil Peneitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat Berdasarkan hasil penelitian Pendekatan Perkembangan Afektif Siswa Indikator
kesulitan belajar matematika yang dialami CTL mampu meningkatkan hasil belajar dari sikap terhadap pembeljaran matematika
oleh siswa untuk menyelesaikan soal-soal siswa pada mata pelajaran Matematika. Pada yaitu : a. Kegiatan siswa saat proses
Ujian Nasional berada pada kategori sedang; tahap prasiklus yaitu dari 25 siswa diperoleh pembelajaran matematika; b.
letak kesulitan belajar matematika siswa data bahwa terdapat 17 atau 68% anak yang Mempelajari/mengerjakan soal matematika;
pada aspek kognitif dalam menyelesaikan memperoleh nilai kurang dari KKM 75 dan c. Interaksi dengan guru matematika
soal-soal Ujian Nasional dilihat dari segi 8 atau 32% anak yang nilainya lebih dari Interaksi; d. Tindakan siswa jika ada tugas
pengetahuan faktual dengan persentase KKM dengan nilai rata-rata sebesar 67.6 matematika; e. Melakukan diskusi tentang
interval kesulitan sebesar , segi Selanjutnya siklus I dari 25 siswa diperoleh matematika
pengetahuan konseptual dengan persentase data bahwa terdapat 12 atau 48% anak yang
interval kesulitan sebesar , dan segi memperoleh nilai kurang dari KKM 75 dan
pengetahuan prosedural dengan persentase 13 atau 52% anak yang nilainya lebih dari
interval kesulitan sebesar ; dan KKM 75 dengan nilai rata-rata sebesar 76.8,
kategorisasi masalah belajar matematika dan pada siklus II 25 siswa diperoleh data
bahwa terdapat 5 siswa atau 20% yang
siswa pada kategori aspek afektif dalam
memperoleh nilai kurang dari KKM 75 dan
menghadapi Ujian Nasional tahun pelajaran
20 atau 80% anak yang nilainya lebih dari
2013/2014 SMA di Kota Baubau secara
KKM 75 dengan nilai rata-rata sebesar
umum berada pada kategori rendah.
83.2..
Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pemba- Berdasarkan hasil penelitian dan Perkembangan afektif siswa berbeda- beda
hasan, maka dapat disimpulkan hal-hal pembahasan dapat diambil bahwa tergantung dari masing-masing latar
sebagai berikut. (1) Tingkat kesulitan belajar pendekatan CTL mampu meningkatkan hasil belakang siswa dan lingkungan siswa, hal
matema- tika yang dialami oleh siswa untuk belajar siswa pada mata pelajaran ini dikarenakan perkembangan afektif siswa
menyelesai- kan soal-soal Ujian Nasional Matematika terlihat (1) pada tahap pra di pengaruhi oleh 4 faktor yang
tahun pelajaran 2012/2013 SMA di Kota siklus, Siklus I, dan Siklus II mengalami mempengaruhi yaitu emosi, sikap, moral
Baubau dalam meng- hadapi Ujian Nasional kenaikan hasil belajar. Pada tahap prasiklus dan nilai. Siswa yang perkembangan
tahun pelajaran 2013/ 2014 berada pada yaitu dari 25 siswa diperoleh data bahwa afektifnya bagus dan terus meningkat sesuai
kategori sedang. (2) Letak kesulitan belajar terdapat 17 atau 68% anak yang indikator yang di
matematika siswa pada aspek kognitif dalam memperoleh nilai kurang dari KKM 75 dan jelaskan maka akan berdampak positif
menyelesaikan soal-soal Ujian Nasional 8 atau 32% anak yang nilainya lebih dari terhadap pembelajaran matematika.
tahun pelajaran 2012/2013 siswa SMA di KKM dengan nilai rata-rata sebesar 67.6 Sebaliknya, siswa yang perkembangan
Kota Baubau dalam menghadapi Ujian Selanjutnya siklus I dari 25 siswa diperoleh afektifnya kurang baik maka akan
Nasional tahun pelajaran 2013/2014 dilihat data bahwa terdapat 12 atau 48% anak yang berdampak negatif terhadap pembelajara
dari segi pengetahuan: (a) faktual, siswa memperoleh nilai kurang dari KKM 75 dan matematika, contohnya siswa tidak
tidak dapat memahami apa yang diketahui 13 atau 52% anak yang nilainya lebih dari mempunyai keinginan belajar matematika,
oleh soal, siswa tidak mampu menganalisis KKM 75 dengan nilai rata- rata sebesar tidak memperhatikan guru bahkan lebih
apa yang ditanyakan oleh soal, dengan 76.8, dan pada siklus II 25 siswa diperoleh ekstrim lagi siswa bisa tidak menghormati
persentase interval kesulitan belajar data bahwa terdapat 5 siswa atau 20% yang guru sehingga menimbulkan perlakuan yang
matematika siswa pada pengetahuan faktual memperoleh nilai kurang dari KKM 75 dan tidak baik atau tidak sopan bagi siswa
adalah ; (b) kon- septual, siswa 20 atau 80% anak yang nilainya lebih dari terhadap guru. Berdasarkan kesimpulan
tidak mampu mengingat konsep- konsep KKM 75 dengan nilai rata-rata sebesar 83.2; tersebut diharapakan para pendidik tidak
yang dibutuhkan soal untuk mnyelesai- kan (2) Berdasarkan hasil penelitian ini dapat mengkesampingkan lagi dan memperhatikan
setiap nomor soal, siswa tidak mampu disimpulkan bahwa kemampuan afektif perkembangan afektif siswa dan
memahami konsep-konsep lain yang terkait (affective responses) siswa kelas VI SDN 1 membenahinya agar terwujud tujuan
di dalam soal, dengan persentase interval Pengenjek pada Pokok materi Perhitungan pedidikan indonesia dan menghasilkan
kesulitan belajar matematika siswa pada putra-putri bangsa yang berguna bagi nusa
pengetahuan konseptual adalah ; dan bangsa.
dan (c) prosedural, siswa tidak mampu Lingkara dapat ditingkatkan dengan
mengingat cara menggunakan pengetahuan penggunaan strategi pembelajaran CTL
konseptual yang telah diketahuinya, siswa model PASA (picture and studen active)
tidak memahami pengetahuan faktual dan disertai modul hasil penelitian. Berdasarkan
pengetahuan konsep- tual, yang artinya hasil penelitian yang diperoleh, maka
siswa hanya asal menjawab, pengetahuan peneliti memberikan saran yakni (1) pihak
konseptual diketahuinya, tetapi kebanyakan sekolah, metode pembelajaran dengan
siswa yang salah menjawab tidak mampu pendekatan CTL model PASA (picture and
mengaplikasikan dengan baik, siswa ter- lalu studen active) yang telah diterapkan oleh
terburu-buru dalam menyelesaikan soal atau peneliti di kelas VI SDN 1 Pengenjek dapat
tidak ada analisis kembali dalam pengerjaan dijadikan sebagai alternative pembelajaran
soal sehingga jawaban akhir atau Matematika untuk meningkatkan hasil
penyimpulan ada- kalanya jawaban mereka belajar. Lebih dari itu, CTL dapat digunakan
salah, Dengan persen- tase interval kesulitan pada mata pelajaran yang lain dan memiliki
belajar matematika siswa pada pengetahuan masalah yang sama atau hampir sama; (2)
prosedural adalah . (3) Kategorisasi siswa, diharapkan siswa menanamkan
masalah belajar matematika siswa pada kesadaran diri bahwa menuntu ilmu
kategori aspek afektif dalam menghadapi sangatlah penting dan bermanfaat untuk
Ujian Nasional tahun pel- ajaran 2013/2014 masa depan.
SMA di Kota Baubau secara umum berada
pada kategori rendah.