Nama Mahasiswa : Ramadhanu Syahputra

Unit Kerja : SMP Negeri 6 Sungaiselan , Kab. Bangka Tengah

LK. 1.1. Identifikasi Masalah

Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi

No.
Permasalahn Diidentifikasi Masalah
1 Pedagogik, literasi, Pedagogik : Pedagogik :
dan numerasi. 1. Guru mengajar  Guru tidak
dengan metode klasik meningkatkan
yang monoton kemampuannya dalam
hal proses pembelajaran
sehingga metode
pembelajaran yang
digunakan tidak sesuai
dengan kebutuhan
siswa masa kini.
 Kurangnya pelatihan-
pelatihan terkait
pedagogik yang
dilakukan oleh guru
baik di internal sekolah
atau melalui pelatihan
online.
2. Sebagian besar siswa
yang tidak menguasai  Guru melakukan
materi prasyarat yang pembelajaran yang
dipelajari sebelumnya kurang bermakna baik
sehingga menghambat itu karena komunikasi
proses pembelajaran. matematika yang
dilakukan kurang
tersampaikan ke siswa
ataupun karena pada
saat pembelajaran siswa
hanya menganggapnya
sebagai proses transfer
ilmu tanpa adanya
pemberian masalah
pada soal. Untuk itu
mungkin ke depannya
sebaiknya lebih banyak
menggunakan
pembelajaran yang
berbasis masalah yang
Literasi mungkin akan
1. Minat baca siswa berdampak positif
kurang sehingga sulit terhadap pembelajaran .
memahami soal cerita Literasi
dalam pembelajaran  Kosakata bahasa yang
matematika disebabkan oleh
kurangnya minat baca
dan perhatian peserta
didik terhadap
Numerasi beberapa materi
pembelajaran
Terkait numerasi, siswa matematika.
Nama Mahasiswa : Ramadhanu Syahputra
Unit Kerja : SMP Negeri 6 Sungaiselan , Kab. Bangka Tengah

Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi

No.
Permasalahn Diidentifikasi Masalah
Numerasi
di kelas 7 juga masih
banyak yang salah dalam  Learning loss pada saat
melakukan perhitungan masa covid 19 sehingga
dasar. Misalnya dalam pada saat SD siswa
melakukan operasi hanya belajar secara
hitung perkalian, daring lewat whatsapp
penjumlahan,
pengurangan dan
pembagian bilagan bulat,
bilangan decimal, persen
maupun pecahan.
2 Kesulitan belajar 1. Beberapa siswa  Beberapa siswa belum
siswa termasuk kesulitan meraih nilai memahami
siswa yang baik atau di atas sepenuhnya konsep
KKM dalam dan materi yang
berkebutuhan
pembelajaran diberikan oleh guru.
khusus dan
 Peserta didik hanya
masalah mengandalkan
pembelajaran lingkungan sekolah
(berdiferensiasi) di sebagai sumber
kelas berdasarkan belajar.
pengalaman
mahasiswa saat
2. Terdapat kesenjangan  Guru belum dapat
menjadi guru. pengetahuan antara merancang
siswa yang berada pembelajaran yang
pada tingkat berdiferensiasi
pemahaman materi sehingga antara siswa
yang ”high” dan ”low” yang pemahamannya
sehingga pada saat ”high” dan ”low” tidak
pembelajaran siswa merasa diabaikan saat
yang pemahaman yang pembelajaran .
”low” cenderung diam.

3 Membangun Kurangnya komunikasi  Orang tua sibuk dengan

relasi/hubungan antara guru dan orangtua pekerjaannya di kebun,
dengan siswa dan siswa sehingga tambang timah dan
orang tua siswa. perkembangan belajar sebagai nelayan
anak di sekolah kurang sehingga anak kurang
terpantau. terpantau
 Pemikiran orangtua
atau wali siswa bahwa
pendidikan adalah
tanggung jawab sekolah
bukan tanggung jawab
bersama.

4 Pemahaman/ Kurang maksimalnya guru guru masih jarang

pemanfaatan dalam menggunakan menggunakan model
Nama Mahasiswa : Ramadhanu Syahputra
Unit Kerja : SMP Negeri 6 Sungaiselan , Kab. Bangka Tengah

Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi

No.
Permasalahn Diidentifikasi Masalah
model-model model pembelajaran pembelajaran inovatif yang
pembelajaran inovatif berdasarkan sintaknya sudah tersusun
inovatif karakteristik materi dan dengan baik seperti PBL.
berdasarkan karakteristik siswa Guru belum bisa mengatur
karakteristik waktu, dan
materi dan siswa. merasa pembelajaran secara
konvensional itu lebih
efektif daripada
menggunakan model-model
pembelajaran.

5 Materi terkait 1. Guru belum Masalah ini dapat terjadi

literasi numerasi, memahami secara karena
advanced utuh apa itu  Guru merasa nyaman
material, pembelajaran ”HOTS” mengajar secara klasik
miskonsepsi, sehingga tidak mampu karena adanya rasa
HOTS. merancang dan khawatir materi
melaksanakan pembelajaran tidak
pembelajaran ”HOTS” dapat tersampaikan
dengan baik jika guru
mencoba model
pembelajaran HOTS
 Masih terbatasnya
pelatihan yang diikuti
guru berkaitan dengan
pembelajaran ”HOTS”

2. Guru kesulitan dalam

mengajarkan materi  Guru belum
yang berkaitan dengan menguasai model-
konsep aljabar dengan model pembelajaran
penerapan soal ke sehingga konsep
dalam kehidupan aljabar ke siswa tidak
sehari-hari tersampaikan dengan
baik.

3. Terkait miskonsepsi,
siswa kelas VII banyak  Pemahaman konsep
yang masih salah dari siswa masih salah
dalam operasi hitung akibat pembelajaran
gabungan yang sebelumnya yang
berkaitan dengan tidak bermakna
penjumlahan , sehingga membuat
pengurangan, perkalian siswa untuk berpikir
dan pembagian. Dan yang abstrak dalam
juga pada materi membuat model
aljabar siswa masih matematika.
salah dalam
menempatkan variabel
ketika membuat model
berkaitan dengan soal
Nama Mahasiswa : Ramadhanu Syahputra
Unit Kerja : SMP Negeri 6 Sungaiselan , Kab. Bangka Tengah

Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi

No.
Permasalahn Diidentifikasi Masalah
cerita pada materi
aljabar .
6 Pemanfaatan Guru belum dapat  Guru belum menguasai
teknologi/inovasi memanfaatkan teknologi teknik atau cara
dalam dalam pembelajaran. membuat video
pembelajaran. pembelajaran atau ppt
interaktif.
 Proyektor yang ada di
sekolah hanya terdapat
satu dan
pemakaiannya
bergantian dengan
pelajaran lain.
Guru belum melakukan
inovasi dengan  Inovasi yang belum
menggunakan model dilakukan guru karena
pembelajaran tertentu kekhawatiran materi
ketika di kelas yang akan diberikan
tidak tersampaikan
dengan baik dan
kekurangan waktu
pada saat pelaksanaan
akibat lupa sintak/
langkah–langkah
pembelajaran.

7 Melakukan 1. Siswa sering terlambat  Hal ini terjadi karena

disiplin positif masuk ke dalam kelas
ketika lonceng masuk
berbunyi atau setelah
jam istirahat
ada siswa yang belanja
jajanan di luar sekolah
dikarenakan sekolah
belum memiliki pagar
dan tidak ada satpam

2. Masih terdapat siswa  Masalah ini terjadi

yang tidak karena beberapa siswa
mengumpulkan berpendapat ketika
pekerjaan rumah yang tidak mengerjakan
diberikan guru tugas paling hanya
mendapatkan
hukuman ringan