Anda di halaman 1dari 62

BAB IV

HASIL PENELITIAN

Pada bagian ini akan membahas mengenai hasil penelitian serta analisis

dari skripsi yang berjudul “Pengaruh penggunaan media pembelajaran google

classroom dan media sosial youtube terhadap motivasi belajar siswa di SMK

Negeri 2 Dumai”. variabel X dalam penelitian ini adalah media pembelajaran

google classroom dan media sosial youtube sedangkan variabel Y dalam

penelitian ini adalah motivasi belajar siswa.

4.1 Gambaran Umum Kawasan Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di SMK Negeri 2 Dumai atau dikenal

juga dengan nama STM Negeri, yang berlokasi di Jl. Bukit Datuk Lama No.

100, Dumai. Sekolah ini dibangun pada tahun 1991. Pertama kali berdiri

SMK Negeri 2 Dumai pada saat itu mempunyai 4 jurusan yaitu : Bangunan,

Elektronika, Listrik, Mesin dan Otomotif. Sejak berdirinya pada Tahun 1991

SMK Negeri 2 Dumai sampai saat ini telah berkembang dari segi

infrastruktur baik sarana maupun prasarana dan penambahan lahan guna

menunjang kegiatan belajar mengajar.

Pejabat Kepala Sekolah yang pertama kali ditugaskan di sekolah ini

ialah Bapak Drs. H. Mulyono Saidi, yaitu dari tahun 1991 hingga 1998.

Pejabat Kepala Sekolah yang kedua ialah Bapak Drs. H. Syahrial, MM, dari

tahun 1998 hingga 2006, selanjutnya digantikan oleh Bapak Drs. H Auzar,

M.Si terhitung dari tahun 2006 hingga 2012, kemudian dilanjutkan dipimpin

1
2

oleh Bapak Juzmilita, S.Pd dari tahun 2012 hingga 2020 dan kemudian yang

menjadi Pejabat Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Dumai adalah Bapak

sudaryanto, S.Pd dari tahun 2020 hingga 2021. Saat ini, pada tahun 2022

SMK Negeri 2 Dumai dipimpin oleh Bapak Aditiyawarman, S.pd.

Tujuan sekolah dari SMK Negeri 2 Dumai menyiapkan peserta didik

agar menjadi manusia produktif mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan

pekerjaan yang ada di dunia usaha dan industri sebagai tenaga kerja tingkat

menengah sesuai dengan kompetensi dalam program keahlian yang

dipilihnya. Menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karier, ulet dan

gigih dalam berkompetisi, beradaptasi di lingkungan kerja, dan

mengembangakan sikap profesional dalam bidang keahlian yang

diminatinya. Membekali pesertas didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi

dan seni, agar mampu mengembangkan diri dikemudian hari baik secara

mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Membekali

peserta didik dengan kompetensi pengelolaan lingkungan untuk mewujudkan

pelestarian fungsi lingkungan, mencegah terjadinya pencemaran dan

kerusakan lingkungan hidup

4.1.1 Visi dan Misi SMK Negeri 2 Dumai

Di dalam menjalankan operasional sekolah, manajemen SMK Negeri

2 Dumai telah menetapkan suatu visi dan misi, yaitu:

Visi sekolah : Terwujudnya diklat SMK Negeri 2 Dumai sebagai pusat

layanan strategis bagi industri dan penyedia tenaga kerja professional,


3

berkarakter, berjiwa wirausaha dan berwawasan lingkungan bertaraf

Nasional.

Misi Sekolah :

1. Mewujudkan lulusan yang kompeten, beriman, jujur, mandiri sesuai

perkembangan IPTEK. Mewujudkan kerja sama yang lebih erat dengan

lembaga Diklat atau instansi lain serta DU/DI yang memiliki reputasi

tingkat Nasional maupun Internasional.

2. Mewujudkan kerja sama yang lebih erat dengan lembaga Diklat atau

instansi lain serta DU/DI yang memiliki reputasi tingkat Nasional maupun

Internasional.

3. Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan sesuai dengan

perkembangan peserta didik yang kreatif dan berprestasi.

4. Memaksimalkan pemanfaatan sumber dana masyarakat dan pemerintah

dengan mengoptimalkan seluruh sumber daya sekolah dan lingkungan.

5. Memberdayakan lingkungan sekolah dalam mewujudkan wawasan

Adiwiyata.

6. Mengembangkan kurikulum berkarakter, berjiwa wirausaha yang relevan

dengan tuntutan dunia kerja sesuai perkembangan IPTEK secara Nasional

dan Internasional.
4

4.1.2 Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Data jumlah pendidik dan tenaga kependidikan yang ada di SMK

Negeri 2 Dumai yaitu:

Tabel 4.1
Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Uraian Pendidik Tenaga Kependidikan Total PTK
Laki-laki 55 30 85
Perempuan 68 20 88
Total 123 50 173
Sumber : Tata Usaha (TU) SMK Negeri 2 Dumai
4.1.3 Data Siswa

Data seluruh siswa di SMK Negeri 2 Dumai adalah 1819 dengan

uraian sebagai berikut:

Tabel 4.2
Data Siswa SMKN 2 Dumai
Kelas Jumlah Siswa
Laki-laki Perempuan Jumlah
X 458 163 621
XI 465 154 619
XII 475 104 579
JUMLAH 1398 421 1819
Sumber : Tata Usaha (TU) SMK Negeri 2 Dumai

4.1.4 Data Sarana dan Prasarana

Salah satu faktor yang menunjang dalam proses pendidikan adalah

sarana dan prasarana. Dengan adanya sarana dan prasarana yang baik, maka

akan terlaksana proses pendidikan yang baik sesuai dengan tujuan yang akan

dicapai. SMK Negeri 2 Dumai memiliki sarana dan prasarana pendidikan,

yaitu sebagai berikut:


5

Tabel 4.3
Sarana dan Prasarana Sekolah

No Sarana Jumlah
1. Ruang Belajar 47
2. Ruang Kepala Sekolah 1
3. Ruang Guru 2
4. Ruang Tata Usaha 1
5. Ruang Perpustakaan 1
6. Mushola Al-Iqra’ 1
7. Ruang Aula 2
8. RPS 14
9. Kantor 7
10. Laboratorium 2
11 Gudang 1
Sumber : Tata Usaha (TU) SMK Negeri 2 Dumai

4.2 Uji Instrumen

Instrumen yang digunakan yaitu angket yang disebarkan kepada

responden untuk diisi. Syarat utama yang harus dipenuhi agar instrumen bisa

digunakan yaitu harus valid dan reliabel. Maka uji instrumen yang dilakukan

yaitu uji validitas dan uji reliabilitas.

4.2.1 Uji Validitas Instrumen

Uji validitas digunakan untuk menguji valid atau tidaknya suatu

instrumen penelitian dengan korelasi product moment. Suatu instrumen

dinyatakan valid apabila nilai r hitung lebih besar dari r tabel, dan tidak valid

apabila nilai r hitung lebih kecil dari r tabel. Hasil uji validitas dapat dilihat

pada tabel berikut :


6

Tabel 4.4
Hasil Uji Validitas Instrumen

No Correted Item-
Variabel r table Validitas
Indikator Total Correlation
Media X1. 1 ,667 0,361 Valid
Pembelajaran X1. 2 ,680 0,361 Valid
Google Classroom X1. 3 ,761 0,361 Valid
X1. 4 ,683 0,361 Valid
X1. 5 ,689 0,361 Valid
X1. 6 ,730 0,361 Valid
X1. 7 ,623 0,361 Valid
X1. 8 ,654 0,361 Valid
X1. 9 ,755 0,361 Valid
X1. 10 ,836 0,361 Valid
X1. 11 ,563 0,361 Valid
X1. 12 ,697 0,361 Valid
X1. 13 ,693 0,361 Valid
X1. 14 ,667 0,361 Valid
X1. 15 ,683 0,361 Valid
X1. 16 ,748 0,361 Valid
X1. 17 ,614 0,361 Valid
X1. 18 ,695 0,361 Valid
X1. 19 ,413 0,361 Valid
X1. 20 ,767 0,361 Valid
X1. 21 ,430 0,361 Valid
X1. 22 ,594 0,361 Valid
X1. 23 ,539 0,361 Valid
X1. 24 ,516 0,361 Valid
Media Sosial X2. 1 ,770 0,361 Valid
Youtube X2. 2 ,868 0,361 Valid
X2. 3 ,792 0,361 Valid
X2. 4 ,815 0,361 Valid
X2. 5 ,815 0,361 Valid
X2. 6 ,592 0,361 Valid
X2. 7 ,638 0,361 Valid
X2. 8 ,734 0,361 Valid
X2. 9 ,507 0,361 Valid
X2. 10 ,719 0,361 Valid
X2. 11 ,829 0,361 Valid
7

X2. 12 ,663 0,361 Valid


X2. 13 ,561 0,361 Valid
X2. 14 ,682 0,361 Valid
X2. 15 ,657 0,361 Valid
X2. 16 ,842 0,361 Valid
X2. 17 ,664 0,361 Valid
X2. 18 ,387 0,361 Valid
Motivasi Belajar Y. 1 ,639 0,361 Valid
Siswa Y. 2 ,652 0,361 Valid
Y. 3 ,650 0,361 Valid
Y. 4 ,579 0,361 Valid
Y. 5 ,659 0,361 Valid
Y. 6 ,524 0,361 Valid
Y. 7 ,759 0,361 Valid
Y. 8 ,609 0,361 Valid
Y. 9 ,518 0,361 Valid
Y. 10 ,425 0,361 Valid
Y. 11 ,726 0,361 Valid
Y. 12 ,697 0,361 Valid
Y. 13 ,822 0,361 Valid
Y. 14 ,587 0,361 Valid
Y. 15 ,692 0,361 Valid
Y. 16 ,664 0,361 Valid
Y. 17 ,788 0,361 Valid
Y. 18 ,601 0,361 Valid
Y. 19 ,797 0,361 Valid
Y. 20 ,691 0,361 Valid
Y. 21 ,608 0,361 Valid
Sumber : data olahan SPSS 21

Berdasarkan tabel 4.4 tersebut dapat dijelaskan bahwa seluruh nilai r

hitung pada setiap item pernyataan lebih besar dari nilai r tabel (0,361),

artinya bahwa seluruh instrumen yang digunakan dalam penelitian ini

dinyatakan valid dan layak digunakan untuk seluruh responden.

4.2.2 Uji Reliabilitas Instrumen


8

Uji reliabilitas bertujuan untuk menguji apakah suatu instrumen tetap

konsisten jika digunakan untuk mengukur gejala yang sama di tempat lain.

Suatu kuisioner dikatakan reliabel jika jawaban responden atas pertanyaan

adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Menurut Nunnaly dalam

Gouzali instrumen dinyatakan reliabel apabila nilai alpha cronbanch ≥ 0,60

jika cronbanch alpha< 0,60 maka dikatakan tidak reliabel. Hasil uji

reliabilitas dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.5
Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Alpha Cronbach Keterangan


Media Pembelajaran Google
0,942 Reliabel
Classroom
Media Sosial Youtube 0,895 Reliabel

Motivasi belajar Siswa 0,927 Reliabel


Sumber : Data Olahan SPSS

Berdasarkan Tabel 4.5, dapat diketahui bahwa Alpha Cronbach dari

seluruh instrumen lebih besar daripada 0.60. Hal ini menunjukkan bahwa

pengukuran tersebut dapat memberikan hasil yang konsisten apabila

dilakukan pengukuran kembali terhadap subjek yang sama.

4.3 Uji Asumsi Dasar

4.3.1 Uji Normalitas

Normalitas data merupakan syarat pokok yang harus dipenuhi dala

analisis parametik. Normalitas data merupakan hal yang penting karena

dengan data yang terdistribusi normal maka data tersebut dianggap dapat
9

mewakili populasi. Penelitian ini menggunakan metode One Sampel

Kolmogorov-Smirnov. Hasil uji normalitas dapat dilihat pada tabel 4.

Tabel 4.6
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
x1 x2 y
N 238 238 238
Mean 99.1597 78.8613 90.1134
Normal Parameters a,b
Std. 12.53820 7.97211 10.06769
Deviation
Absolute .083 .086 .073
Most Extreme
Positive .083 .081 .070
Differences
Negative -.075 -.086 -.073
Kolmogorov-Smirnov Z 1.273 1.328 1.129
Asymp. Sig. (2-tailed) .078 .059 .156
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.

Berdasarkan tabel One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test, apabila

Asymp. Sig. (2-tailed) hitung lebih besar dari 0,05 maka data berdistribusi

normal. Nilai Asymp. Sig. (2-tailed) dari masing-masing variabel

penggunaan media pembelajaran google classroom, media sosial youtube,

dan Motivasi belajar Siswa adalah 0,078, 0,59, 0,156 yang ke semuanya >

0,05 sehinga dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal yang

artinya asumsi dasar tentang kenormalan data telah dipenuhi

4.3.2 Uji Linearitas

Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel

mempunyai hubungan yang linier atau tidak. Dalam hal ini pengujian

tersebut meliputi variabel X1 dengan Y dan variabel X2 dengan Y, dan data

tersebut akan dikatakan linier jika:


10

1. Jika nilai liniearity signifikasi ≤ 0,05, maka ada hubungan yang linear secara

signifikan antara variabel bebas dengan variabel terikat.

2. Jika nilai liniearity signifikasi ≥ 0.05 maka tidak ada hubungan yang linear

secara signifikan antara variabel bebas dengan variabel terikat.

Tabel 4.7

Variabel Sig Keterangan


Penggunaan Media pembelajaran 0,000 Linear
google classroom (X1)
Media sosial youtube (X2) 0,000 Linear
Sumber : Editing SPSS 21.0

Berdasarkan tabel uji linearitas diatas, penggunaan media pembelajaran

google classroom (X1) dan media sosial youtube (X2) bisa di uji hpotesisi.

4.4 Uji asumsi Klasik

Uji asumsi klasik terdiri dari uji normalitas residual, uji

multikolinearitas dan uji heteroskedastisitas.

4.3.1 Uji Normalitas residual

Pada penelitian ini dilakukan uji normalitas yang bertujuan untuk

mendeteksi apakah data yang digunakan pada penelitian ini berdistribusi

normal atau tidak. Suatu model regresi dapat dikatakan berdistribusi normal

apabila nilai Asymp. Sig. (2-tailed) lebih besar dari 0,05. Berikut ini

merupakan hasil dari uji normalitas :

Tabel 4.8
Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
11

Unstandardiz
ed Residual
N 238
Mean .0000000
Normal Parameters a,b
Std. 8.68992677
Deviation
Absolute .075
Most Extreme
Positive .062
Differences
Negative -.075
Kolmogorov-Smirnov Z 1.164
Asymp. Sig. (2-tailed) .133
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai Asymp. Sig. (2-

tailed) 0,133 lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data

tersebut terdistribusi normal.

4.3.2 Uji Multikolinearitas

Pada penelitian ini, uji multikolinearitas yang digunakan adalah untuk

menghitung nilai tolerance dan VIF. Sebuah model regresi dikatakan tidak

terdapat multikolinearitas antar variabel jika nilai tolerance lebih besar dari

0,1 dan nilai VIF lebih kecil dari 10. Berikut merupakan hasil dari uji

multikolinearitas :

Tabel 4.9
Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized t Sig. Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
B Std. Beta Tolerance VIF
Error
1 (Constant) 37.030 6.315 5.864 .000
12

x1 .311 .048 .388 6.525 .000 .899 1.112


x2 .282 .075 .223 3.758 .000 .899 1.112
a. Dependent Variable: y

Berdasarkan dari hasil tabel diatas dapat diketahui bahwa nilai

tolerance 0,899 lebih besar dari 0,1 dan nilai VIF 1,112 lebih kecil dari 10,

maka dapat diambil keputusan bahwa nilai regresi tersebut tidak terdapat

multikolinearitas antar variabel.

4.3.3 Uji Heteroskedastisitas

Pada penelitian ini dilakukan uji heteroskedastisitas untuk menguji

apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varian dan residual

satu pengamat ke pengamat lain. Berikut merupakan hasil dari uji

heteroskedastisitas :

Tabel 4.10
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized t Sig. Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
B Std. Beta Tolerance VIF
Error
(Constant) 12.957 3.899 3.323 .001
x1 .073 .029 .166 2.496 .733 .899 1.112
1
-.172 .046 -.247 - .305 .899 1.112
x2
3.715
a. Dependent Variable: abresid

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai sig dari semua

variabel bebas tidak ada yang signifikan secara statistik karena lebih besar
13

dari 0,05, maka dapat diambil keputusan bahwa model ini tidak terjadi

heteroskedastisitas.

4.5 Analisis Deskriptif Data Responden

Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu kuisioner dengan

skala pengukuran skala likert 5 poin mulai dari sangat tidak setuju sampai

dengan sangat setuju. Adapun jumlah pernyataannya yaitu 63 item yang terdiri

dari 24 item pernyataan untuk variabel penggunaan media pembelajaran

google classroom , 18 item pernyataan untuk variabel media sosial youtube

dan 21 item pernyataan untuk mengukur variabel motivasi belajar siswa.

Penelitian ini melibatkan siswa yang ada di SMKN 2 Dumai sebanyak

238 responden. Cara penentuan jumlah responden yaitu dengan berpedoman

pada rumus Slovin. Responden tersebar dari kelas 11 pada 13 jurusan. Adapun

karakteristik responden dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 4.11
Karakteristik Responden
No Karakteristik Jumlah Persentase
1 Jenis Kelamin
Laki-Laki 161 67,6
Perempuan 77 32,4
Jumlah 238 100%
2 Jurusan
Teknik Elektronika Audio Video 13 5
Teknik Bisnis Kontruksi dan properti 14 6
Teknik Desain Pemodelan dan
20 8,4
Informasi Bangunan
Teknik Alat Berat 10 4,2
14

Teknik Bisnis dan Sepeda Motor 14 6


Teknik Elektronika Industri 14 6
Teknik Geomatika 13 5
Teknik Instalasi Tenaga Listrik 29 12,2
Teknik Kimia Industri 28 12
Teknik Komputer dan Jaringan 26 11
Teknik Kendaraan Ringan Otomotif 15 6
Teknik Permesinan 28 12
Teknik Pendingin dan Tata Udara 14 6
Jumlah 238 100%

Berdasarkan informasi yang disajikan dari Tabel 4.13 di atas, maka

dapat dideskripsikan bahwa responden berdasarkan jenis kelamin didominasi

oleh responden laki-laki sebesar 67,6%, mengindentifikasikan tingginya

jumlah siswa dengan jenis kelamin laki-laki di SMKN 2 Dumai.

Berdasarkan rombel jurusan, menunjukkan bahwa siswa di SMKN 2

Dumai didominasi pada jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik sebesar

12,2%. Ini mengindentifikasikan bahwa yang mengisi kuisioner di dominasi

oleh siswa kelas XI jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik di SMKN 2

Dumai.

4.5.1 Analisis deskriptif variabel

Pada bagian ini akan dipaparkan data hasil tanggapan responden yang

berfungsi untuk memperjalas hasil pembahasan. Dengan gambaran data

responden, penulis dapat mengetahui bagaimana kondisi setiap variabel.

Penelitian ini akan dianalisis masing masing variabel secara deskriptif dengan
15

menggunakan perhitungan pengkategorian. Hasil penelitian dapat diketahui

dari jawaban responden atas kuesioner tersebut dan tersaji dalam Tabel 4.20

Tabel 4.12
Descriptive Statistics
N Range Minimu Maximu Mean Std.
m m Deviation
x1 238 51.00 69.00 120.00 99.1597 12.53820
x2 238 47.00 43.00 90.00 78.8613 7.97211
y 238 45.00 60.00 105.00 90.1134 10.06769
Valid N 238
(listwise)

Data penelitian ini dibagi kedalam tiga kategori yaitu rendah, sedang dan

tinggi. Maka bisa dicari jarak interval (i) dengan rumus sebagai berikut:

Jarak interval = Hasil interval (range) : Jumlah kategori

Setelah jarak interval diketahui, maka penulis mengetahui jarak interval

setiap kategorinya. Lalu, data yang didapatkan dari kuesioner diklasifikasikan ke

dalam kategori sesuai letak jarak intervalnya. Berikut adalah kategori berdasarkan

jawaban responden atas kuesioner yang telah disebar :

Tabel 4.13
Rentang Penilaian Variabel
Variabel Nilai Rentang Kriteria Ket
Media 69 – 85 C Rendah
pembelajaran 86 – 102 B Sedang
google 103 – 120 A Tinggi
classroom
Media sosial 43 – 58 C Rendah
youtube 59 – 74 B Sedang
75 – 90 A Tinggi
16

Motivasi 60 – 74 C Rendah
belajar Siswa 75 – 89 B Sedang
90 – 105 A Tinggi
Sumber: data olahan SPSS 21

Berdasarkan tabel 4.11, secara umum dapat dijelaskan bahwa

variabel Media pembelajaran google classroom dengan nilai rata-rata sebesar

99,16 termasuk ke dalam kategori sedang, Media sosial youtube dengan nilai

rata-rata sebesar 78,86 termasuk ke dalam kategori Tinggi dan Motivasi

Siswa dengan nilai rata-rata sebesar 90,11 termasuk ke dalam kategori tinggi.

4.5.2 Analisis deskriptif distribusi frekuensi

Statistik deskriptif bertujuan untuk menggambarkan atau menjelaskan

karakteristik dari data yang terdiri dari mean, nilai minimum, nilai maksimum

dan lainnya. Distribusi frekuensi atau analisis deskriptif merupakan bagian

dari analisis Statistik deskriptif. Distribusi frekuensi bertujuan untuk

memberikan informasi dari data yang disajikan dalam bentuk tabel dan grafik.

Pada penelitian ini penggunaan media pembelajaran google classroom

memiliki 2 dimensi yaitu kelebihan google classroom dan kekurangan google

classroom. Variabel Media sosial youtube memiliki 2 dimensi yaitu kelebihan

media sosial youtube dan kekurangan media sosial youtube. Variabel

Motivasi Siswa memiliki 2 dimensi yaitu faktor intrinsiks dan faktor

ekstrinsiks.

Dari ketiga variabel, variabel X1,X2 dan Y dibuat test ( pernyataan )

pada koesioner yang telah diajukan kepada responden diperoleh berbagai

macam tanggapan terhadap variabel Media pembelajaran google classroom,

Media sosial youtube dan motivasi belajar Siswa.


17

Tanggapan dari responden terhadap variabel penggunaan media

pembelajaran google classroom disajikan sebagai berikut :

Tabel 4.14
Saya mudah memahami cara penggunaan fasilitas/fitur pada Google
Classroom
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
kurang setuju 17 7.1 7.1 7.1
setuju 115 48.3 48.3 55.5
Valid
sangat setuju 106 44.5 44.5 100.0
Total 238 100.0 100.0

Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian kecil responden yaitu 17 siswa

(7,1%) menyatakan kurang setuju, 115 siswa (48,3%) menyatakan setuju, 106

siswa (44,5%) menyatakan sangat setuju. Dengan demikian, dapat disimpulkan

bahwa 48,3% siswa setuju bahwa mudah memahami cara penggunaan

fasilitas/fitur pada Google Classroom. Menurut kinneth Pinandhito, Dina Yeni

Martiana, Budi Prasetya bahwa dengan Google Classroom ini merupakan solusi

atas kesulitan dalam membuat, membagikan dan menggolong-golongkan setiap

penugasan tanpa kerja bagi para pengajar terutama dalam era revolusi Industri 4.0.

Tabel 4.15
Tampilan pada Google Classroom sangat jelas dan mudah dipahami

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent
Valid kurang setuju 13 5.5 5.5 5.5
setuju 132 55.5 55.5 60.9
sangat setuju 93 39.1 39.1 100.0
18

Total 238 100.0 100.0

Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian kecil responden yaitu 13 siswa

(5,5%) menyatakan kurang setuju, 132 siswa (55,5%) menyatakan setuju, 93

siswa (39,1%) menyatakan sangat setuju. Dengan demikian, dapat disimpulkan

bahwa 55,5% siswa setuju bahwa tampilan pada Google Classroom sangat jelas

dan mudah dipahami.

Tabel 4.16
Saya mudah dalam penggunaan Google Classroom sesuai yang diinginkan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent
kurang setuju 38 16.0 16.0 16.0
setuju 89 37.4 37.4 53.4
Valid
sangat setuju 111 46.6 46.6 100.0
Total 238 100.0 100.0

Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian kecil responden yaitu 38 siswa

(16%) menyatakan kurang setuju, 89 siswa (37,4%) menyatakan setuju, 111 siswa

(46,6%) menyatakan sangat setuju. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa

46,6% siswa sangat setuju bahwa siswa mudah dalam penggunaan Google

Classroom sesuai yang diinginkan.

Tabel 4.17
Adanya fitur diskusi di Google Classroom sangat membantu saya untuk
mendalami pelajaran
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid tidak setuju 1 .4 .4 .4
kurang setuju 37 15.5 15.5 16.0
setuju 141 59.2 59.2 75.2
19

sangat setuju 59 24.8 24.8 100.0


Total 238 100.0 100.0
Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian kecil responden yaitu 1 siswa

(0,4%) menyatakan tidak setuju, 37 siswa (15,5%) menyatakan kurang setuju, 141

siswa (59,2%) menyatakan setuju, 59 siswa (24,8%) menyatakan sangat setuju.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa 59,2% siswa setuju bahwa adanya

fitur diskusi di Google Classroom sangat membantu siswa untuk mendalami

pelajaran.

Tabel 4.18
Saya memahami cara penggunaan media google classroom

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent
sangat tidak setuju 1 .4 .4 .4
tidak setuju 11 4.6 4.6 5.0
kurang setuju 15 6.3 6.3 11.3
Valid
setuju 66 27.7 27.7 39.1
sangat setuju 145 60.9 60.9 100.0
Total 238 100.0 100.0

Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian kecil responden yaitu 1 siswa

(0,4%) menyatakan sangat tidak setuju, 11 siswa (4,6%) menyatakan tidak setuju,

15 siswa (6,3 %) menyatakan kurang setuju, 66 siswa (27,7%) menyatakan setuju,

145 siswa (60,9%) menyatakan sangat setuju. Dengan demikian, dapat

disimpulkan bahwa 60,9% siswa sangat setuju bahwa siswa memahami tata cara

penggunaan media pembelajaran daring berbasis aplikasi google classroom.

Tabel 4.19
Google Classroom dapat menghemat waktu, biaya, dan mudah digunakan
20

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent
tidak setuju 1 .4 .4 .4
kurang setuju 61 25.6 25.6 26.1
Valid setuju 54 22.7 22.7 48.7
sangat setuju 122 51.3 51.3 100.0
Total 238 100.0 100.0

Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian kecil responden yaitu 1 siswa

(0,4%) menyatakan tidak setuju, 61 siswa (25,6%) menyatakan kurang setuju, 54

siswa (22,7%) menyatakan setuju, 122 siswa (51,3%) menyatakan sangat setuju.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa 51,3% siswa sangat setuju bahwa

Google Classroom dapat menghemat waktu dan biaya, dan mudah digunakan.

Tabel 4.20
Dengan Google Classroom dapat mengumpulkan tugas lebih cepat

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent
tidak setuju 2 .8 .8 .8
kurang setuju 38 16.0 16.0 16.8
Valid setuju 85 35.7 35.7 52.5
sangat setuju 113 47.5 47.5 100.0
Total 238 100.0 100.0
Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian kecil responden yaitu 2 siswa

(0,8%) menyatakan tidak setuju, 38 siswa (16,0%) menyatakan kurang setuju, 85

siswa (35,7%) menyatakan setuju, 113 siswa (47,5%) menyatakan sangat setuju.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa 47,5% siswa sangat setuju bahwa

siswa menggunakan Google Classroom untuk mengumpulkan tugas lebih cepat.


21

Tabel 4.21
Saya bisa mengetahui tanggal deadline tugas untuk dikumpulkan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent
kurang setuju 22 9.2 9.2 9.2
setuju 130 54.6 54.6 63.9
Valid
sangat setuju 86 36.1 36.1 100.0
Total 238 100.0 100.0
Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian kecil responden yaitu 22 siswa

(9,2%) menyatakan kurang setuju, 130 siswa (54,6%) menyatakan setuju, 86

siswa (36,1%) menyatakan sangat setuju. Dengan demikian, dapat disimpulkan

bahwa 54,6% siswa setuju bahwa siswa bisa mengetahui tanggal deadline tugas

untuk dikumpulkan.

Tabel 4.22
Guru selalu memberikan materi berbentuk file yang mudah saya pahami

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent
sangat tidak setuju 2 .8 .8 .8
tidak setuju 7 2.9 2.9 3.8
kurang setuju 86 36.1 36.1 39.9
Valid
setuju 72 30.3 30.3 70.2
sangat setuju 71 29.8 29.8 100.0
Total 238 100.0 100.0

Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian kecil responden yaitu 2 siswa

(0,8%) menyatakan sangat tidak setuju, 7 siswa (2,9%) menyatakan tidak setuju,

86 siswa (36,1%) menyatakan kurang setuju, 72 siswa (30,3%) menyatakan

setuju, 71 siswa (29,8%) menyatakan sangat setuju. Dengan demikian, dapat


22

disimpulkan bahwa 30,3% siswa setuju bahwa Guru selalu memberikan materi

berbentuk file yang mudah dipahami.

Tabel 4.23
Dengan Google Classroom memperoleh materi maupun pengumpulan tugas
menjadi lebih fleksibel
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
sangat tidak setuju 1 .4 .4 .4
tidak setuju 1 .4 .4 .8
kurang setuju 70 29.4 29.4 30.3
Valid
setuju 51 21.4 21.4 51.7
sangat setuju 115 48.3 48.3 100.0
Total 238 100.0 100.0

Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian kecil responden yaitu 1 siswa

(0,4%) menyatakan sangat tidak setuju, 1 siswa (0,4%) menyatakan tidak setuju,

70 siswa (29,4%) menyatakan kurang setuju, 51 siswa (21,4%) menyatakan

setuju, 115 siswa (48,3%) menyatakan sangat setuju. Dengan demikian, dapat

disimpulkan bahwa 48,3% siswa sangat setuju bahwa dengan Google Classroom

memperoleh materi maupun pengumpulan tugas menjadi lebih fleksibel.

Tabel 4.24
Google Classroom membuat saya lebih tertarik dalam belajar
dibandingkan menggunakan buku pelajaran
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
sangat tidak setuju 3 1.3 1.3 1.3
tidak setuju 7 2.9 2.9 4.2
kurang setuju 55 23.1 23.1 27.3
Valid
setuju 69 29.0 29.0 56.3
sangat setuju 104 43.7 43.7 100.0
Total 238 100.0 100.0
23

Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian kecil responden yaitu 3 siswa

(1,3%) menyatakan sangat tidak setuju, 7 siswa (2,9%) menyatakan tidak setuju,

55 siswa (23,1%) menyatakan kurang setuju, 69 siswa (29,0%) menyatakan

setuju, 104 siswa (43,7%) menyatakan sangat setuju. Dengan demikian, dapat

disimpulkan bahwa 43,7% siswa sangat setuju bahwa Google Classroom

membuat siswa lebih tertarik dalam belajar dibandingkan menggunakan buku

pelajaran.

Tabel 4.25
Google Classroom memudahkan saya dalam mengunduh dan menyimpan
dokumen materi maupun tugas yang penting
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
tidak setuju 1 .4 .4 .4
kurang setuju 30 12.6 12.6 13.0
Valid setuju 129 54.2 54.2 67.2
sangat setuju 78 32.8 32.8 100.0
Total 238 100.0 100.0

Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian kecil responden yaitu 1 siswa

(0,4%) menyatakan tidak setuju, 30 siswa (12,6%) menyatakan kurang setuju, 129

siswa (54,2%) menyatakan setuju, 78 siswa (32,8%) menyatakan sangat setuju.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa 54,2% siswa setuju bahwa Google

Classroom memudahkan siswa dalam mengunduh dan menyimpan dokumen

materi maupun tugas yang penting.

Tabel 4.26
Saya lebih senang mengerjakan tugas dari guru menggunakan Google
Classroom
24

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent
sangat tidak setuju 2 .8 .8 .8
tidak setuju 14 5.9 5.9 6.7
kurang setuju 45 18.9 18.9 25.6
Valid
setuju 43 18.1 18.1 43.7
sangat setuju 134 56.3 56.3 100.0
Total 238 100.0 100.0

Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian kecil responden yaitu 2 siswa

(0,8%) menyatakan sangat tidak setuju, 14 siswa (5,9%) menyatakan tidak setuju,

45 siswa (18,9%) menyatakan kurang setuju, 43 siswa (18,1%) menyatakan

setuju, 134 siswa (56,3%) menyatakan sangat setuju. Dengan demikian, dapat

disimpulkan bahwa 56,3% siswa sangat setuju bahwa Siswa lebih senang

mengerjakan tugas dari guru menggunakan Google Classroom.

Tabel 4.27
Dengan apliaksi Google Classroom proses pembelajaran dan penyampaian
materi pelajaran ke siswa lebih mudah
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
sangat tidak setuju 8 3.4 3.4 3.4
tidak setuju 12 5.0 5.0 8.4
kurang setuju 87 36.6 36.6 45.0
Valid
setuju 76 31.9 31.9 76.9
sangat setuju 55 23.1 23.1 100.0
Total 238 100.0 100.0

Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian kecil responden yaitu 8 siswa

(3,4%) menyatakan sangat tidak setuju, 12 siswa (5%) menyatakan tidak setuju,

87 siswa (36,6%) menyatakan kurang setuju, 76 siswa (31,9%) menyatakan


25

setuju, 55 siswa (23,1%) menyatakan sangat setuju. Dengan demikian, dapat

disimpulkan bahwa 31,9% siswa setuju bahwa dengan apliaksi Google Classroom

proses pembelajaran dan penyampaian materi pelajaran ke siswa lebih mudah.

Tabel 4.28
Saya dapat berkomunikasi dengan guru dan teman-teman yang lain dengan
mudah melalui Google Classroom
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
sangat tidak setuju 8 3.4 3.4 3.4
tidak setuju 21 8.8 8.8 12.2
kurang setuju 114 47.9 47.9 60.1
Valid
setuju 51 21.4 21.4 81.5
sangat setuju 44 18.5 18.5 100.0
Total 238 100.0 100.0

Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian kecil responden yaitu 1 siswa

(0,7%) menyatakan sangat tidak setuju, 6 siswa (4%) menyatakan tidak setuju, 30

siswa (19,9%) menyatakan kurang setuju, 70 siswa (46,4%) menyatakan setuju,

44 siswa (29,1%) menyatakan sangat setuju. Dengan demikian, dapat disimpulkan

bahwa 47,9% siswa kurang setuju bahwa dapat berkomunikasi dengan guru dan

teman-teman yang lain dengan mudah melalui Google Classroom.

Tabel 4.29
Saya senang menggunakan Media belajar Google Classroom yang
menyediakan forum diskusi dan mudah diakses
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid sangat tidak setuju 2 .8 .8 .8
tidak setuju 10 4.2 4.2 5.0
kurang setuju 80 33.6 33.6 38.7
setuju 86 36.1 36.1 74.8
sangat setuju 60 25.2 25.2 100.0
26

Total 238 100.0 100.0


Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian kecil responden yaitu 2 siswa

(0,8%) menyatakan sangat tidak setuju, 10 siswa (4,2%) menyatakan tidak setuju,

80 siswa (33,6%) menyatakan kurang setuju, 86 siswa (36,1%) menyatakan

setuju, 60 siswa (25,2%) menyatakan sangat setuju. Dengan demikian, dapat

disimpulkan bahwa 36,1% siswa setuju bahwa siswa senang menggunakan Media

belajar Google Classroom yang menyediakan forum diskusi dan mudah diakses.

Tabel 4.30
Sebaiknya menggunakan aplikasi google classroom dapat belajar dan
mengerjakan tugas dimanapun saya berada ketika terhubung
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
tidak setuju 1 .4 .4 .4
kurang setuju 73 30.7 30.7 31.1
Valid setuju 103 43.3 43.3 74.4
sangat setuju 61 25.6 25.6 100.0
Total 238 100.0 100.0
Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian kecil responden yaitu 1 siswa

(0,4%) menyatakan tidak setuju, 73 siswa (30,7%) menyatakan kurang setuju, 103

siswa (43,3%) menyatakan setuju, 61 siswa (25,%) menyatakan sangat setuju.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa 43,3% siswa setuju bahwa sebaiknya

dengan diterapkan pembelajaran daring menggunakan aplikasi google classroom

dapat belajar dan mengerjakan tugas dimanapun siswa berada ketika terhubung.

Tabel 4.31
Sebaiknya Saya dapat belajar atau mereview materi pelajaran setiap saat
dan dimana saja melalui koneksi internet
27

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent
tidak setuju 6 2.5 2.5 2.5
kurang setuju 66 27.7 27.7 30.3
Valid setuju 99 41.6 41.6 71.8
sangat setuju 67 28.2 28.2 100.0
Total 238 100.0 100.0
Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian kecil responden yaitu 6 siswa

(2,5%) menyatakan tidak setuju, 66 siswa (27,7%) menyatakan kurang setuju, 99

siswa (41,6%) menyatakan setuju, 67 siswa (28,2%) menyatakan sangat setuju.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa 41,6% siswa setuju bahwa sebaiknya

siswa dapat belajar atau mereview materi pelajaran setiap saat dan dimana saja

melalui koneksi internet.

Tabel 4.32
Semestinya sekolah menyediakan jaringan internet untuk siswa agar bisa
mengakses google classroom
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
kurang setuju 10 4.2 4.2 4.2
setuju 96 40.3 40.3 44.5
Valid
sangat setuju 132 55.5 55.5 100.0
Total 238 100.0 100.0
Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian kecil responden yaitu 10 siswa

(4,2%) menyatakan kurang setuju, 96 siswa (40,3%) menyatakan setuju, 132

siswa (55,5%) menyatakan sangat setuju. Dengan demikian, dapat disimpulkan

bahwa 55,5% siswa sangat setuju bahwa semestinya sekolah menyediakan

jaringan internet untuk siswa agar bisa mengakses google classroom.


28

Tabel 4.33
Sebaiknya dengan adanya google classroom keakraban dengan guru dan
teman-teman tetap terjaga
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
tidak setuju 6 2.5 2.5 2.5
kurang setuju 60 25.2 25.2 27.7
Valid setuju 87 36.6 36.6 64.3
sangat setuju 85 35.7 35.7 100.0
Total 238 100.0 100.0
Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian kecil responden yaitu 6 siswa

(2,5%) menyatakan tidak setuju, 60 siswa (25.2%) menyatakan kurang setuju, 87

siswa (36,6%) menyatakan setuju, 85 siswa (35,7%) menyatakan sangat setuju.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa 36,6% siswa setuju bahwa sebaiknya

dengan adanya google classroom keakraban dengan guru dan teman-teman tetap

terjaga.

Tabel 4.34
Seharusnya ketika menggunakan google classroom pembelajaran tetap
tidak sulit bagi siswa/siswi
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
sangat tidak setuju 1 .4 .4 .4
tidak setuju 9 3.8 3.8 4.2
kurang setuju 19 8.0 8.0 12.2
Valid
setuju 114 47.9 47.9 60.1
sangat setuju 95 39.9 39.9 100.0
Total 238 100.0 100.0
Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian kecil responden yaitu 1 siswa

(0,4%) menyatakan sangat tidak setuju, 9 siswa (3,8%) menyatakan tidak setuju,

19 siswa (8%) menyatakan kurang setuju, 114 siswa (47,9%) menyatakan setuju,
29

95 siswa (39,9%) menyatakan sangat setuju. Dengan demikian, dapat disimpulkan

bahwa 47,9% siswa setuju bahwa seharusnya ketika menggunakan google

classroom pembelajaran tetap tidak sulit bagi siswa/siswi.

Tabel 4.35
Seharusnya siswa dapat memanfaatkan forum diskusi di google classroom
agar bisa lebih cerdas dalam menyelesaikan tugas yang di berikan guru
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
tidak setuju 5 2.1 2.1 2.1
kurang setuju 11 4.6 4.6 6.7
Valid setuju 143 60.1 60.1 66.8
sangat setuju 79 33.2 33.2 100.0
Total 238 100.0 100.0

Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian kecil responden yaitu 5 siswa

(2,1%) menyatakan tidak setuju, 11 siswa (4,6%) menyatakan kurang setuju, 143

siswa (60,1%) menyatakan setuju, 79 siswa (33,2%) menyatakan sangat setuju.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa 60,1% siswa setuju bahwa

seharusnya siswa dapat memanfaatkan forum diskusi di google classroom agar

bisa lebih cerdas dalam menyelesaikan tugas yang di berikan oleh guru.

Tabel 4.36
Seharusnya siswa memiliki jaringan internet yang stabil agar bisa
mengakses google classroom
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
tidak setuju 2 .8 .8 .8
kurang setuju 10 4.2 4.2 5.0
Valid setuju 117 49.2 49.2 54.2
sangat setuju 109 45.8 45.8 100.0
Total 238 100.0 100.0
30

Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian kecil responden yaitu 2 siswa

(0,8%) menyatakan tidak setuju, 10 siswa (4,2%) menyatakan kurang setuju, 117

siswa (49,2%) menyatakan setuju, 109 siswa (45,8%) menyatakan sangat setuju.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa 49,2% siswa setuju bahwa

seharusnya siswa memiliki jaringan internet yang stabil agar bisa mengakses

google classroom.

Tabel 4.37
Semestinya saya mempunyai smartphone agar bisa belajar menggunakan
google classroom
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
sangat tidak setuju 2 .8 .8 .8
tidak setuju 10 4.2 4.2 5.0
kurang setuju 46 19.3 19.3 24.4
Valid
setuju 105 44.1 44.1 68.5
sangat setuju 75 31.5 31.5 100.0
Total 238 100.0 100.0
Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian kecil responden yaitu 2 siswa

(0,8%) menyatakan sangat tidak setuju, 10 siswa (4,2%) menyatakan tidak setuju,

46 siswa (19,3%) menyatakan kurang setuju, 105 siswa (44,1%) menyatakan

setuju, 75 siswa (31,5%) menyatakan sangat setuju. Dengan demikian, dapat

disimpulkan bahwa 44,1% siswa setuju bahwa semestinya siswa mempunyai

smartphone agar bisa belajar menggunakan google classroom.

Tanggapan dari responden terhadap variabel media pembelajaran

youtube disajikan sebagai berikut :


31

Tabel 4.38
Saya senang pembelajaran dengan menggunakan media YouTube karena
lebih bervariasi
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
tidak setuju 5 2.1 2.1 2.1
kurang setuju 10 4.2 4.2 6.3
Valid setuju 57 23.9 23.9 30.3
sangat setuju 166 69.7 69.7 100.0
Total 238 100.0 100.0
Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian kecil responden yaitu 5 siswa

(2,1%) menyatakan tidak setuju, 10 siswa (4,2%) menyatakan kurang setuju, 57

siswa (23,9%) menyatakan setuju, 166 siswa (69,7%) menyatakan sangat setuju.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa 69,7% siswa sangat setuju bahwa

siswa senang pembelajaran dengan menggunakan media YouTube karena lebih

bervariasi.

Tabel 4.39
Media youtube mendorong saya lebih mandiri dalam belajar

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent
kurang setuju 16 6.7 6.7 6.7
setuju 68 28.6 28.6 35.3
Valid
sangat setuju 154 64.7 64.7 100.0
Total 238 100.0 100.0
Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian kecil responden yaitu 16 siswa

(6,7%) menyatakan kurang setuju, 68 siswa (28,6%) menyatakan setuju, 154

siswa (64,7%) menyatakan sangat setuju. Dengan demikian, dapat disimpulkan

bahwa 64,7% siswa sangat setuju bahwa media youtube mendorong siswa lebih

mandiri dalam belajar.


32

Tabel 4.40
Saya harus melihat video youtube saat lupa dengan materi belajar

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent
tidak setuju 10 4.2 4.2 4.2
kurang setuju 15 6.3 6.3 10.5
Valid setuju 86 36.1 36.1 46.6
sangat setuju 127 53.4 53.4 100.0
Total 238 100.0 100.0
Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian kecil responden yaitu 10 siswa

(04,2%) menyatakan tidak setuju, 15 siswa (6,3%) menyatakan kurang setuju, 86

siswa (36,1%) menyatakan setuju, 127 siswa (53,4%) menyatakan sangat setuju.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa 53,4% siswa sangat setuju bahwa

siswa melihat video youtube saat lupa dengan materi belajar.

Tabel 4.41
Saya sering menggunakan media YouTube karena materi menjadi lebih
aplikatif
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
tidak setuju 2 .8 .8 .8
kurang setuju 46 19.3 19.3 20.2
Valid setuju 66 27.7 27.7 47.9
sangat setuju 124 52.1 52.1 100.0
Total 238 100.0 100.0
Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian kecil responden yaitu 2 siswa

(0,8%) menyatakan tidak setuju, 46 siswa (19,3%) menyatakan kurang setuju, 66


33

siswa (27,7%) menyatakan setuju, 124 siswa (52,1%) menyatakan sangat setuju.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa 52,1% siswa sangat setuju bahwa

siswa sering menggunakan media YouTube karena materi menjadi lebih aplikatif.

Tabel 4.42
Saya lebih mengerti dan paham dengan melihat video pembelajaran
youtube daripada membaca buku/materi tulisan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
sangat tidak setuju 1 .4 .4 .4
tidak setuju 2 .8 .8 1.3
kurang setuju 34 14.3 14.3 15.5
Valid
setuju 83 34.9 34.9 50.4
sangat setuju 118 49.6 49.6 100.0
Total 238 100.0 100.0
Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian kecil responden yaitu 1 siswa

(0,4%) menyatakan sangat tidak setuju, 2 siswa (0,8%) menyatakan tidak setuju,

34 siswa (14,3%) menyatakan kurang setuju, 83 siswa (34,9%) menyatakan

setuju, 118 siswa (49,6%) menyatakan sangat setuju. Dengan demikian, dapat

disimpulkan bahwa 49,6% siswa sangat setuju bahwa siswa lebih mengerti dan

paham dengan melihat video pembelajaran youtube daripada membaca

buku/materi tulisan.

Tabel 4.43
Saya senang menggunakan media YouTube karena materi pelajaran
menjadi lebih informatif
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid tidak setuju 1 .4 .4 .4
kurang setuju 29 12.2 12.2 12.6
34

setuju 110 46.2 46.2 58.8


sangat setuju 98 41.2 41.2 100.0
Total 238 100.0 100.0
Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian kecil responden yaitu 1 siswa

(0,4%) menyatakan tidak setuju, 29 siswa (12,2%) menyatakan kurang setuju, 110

siswa (46,2%) menyatakan setuju, 98 siswa (41,2%) menyatakan sangat setuju.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa 46,4% siswa setuju bahwa siswa

senang menggunakan media YouTube karena materi pelajaran menjadi lebih

informatif.

Tabel 4.44
Saya selalu menggunakan media YouTube karena penyajian materi mata
pelajaran lebih lengkap
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
kurang setuju 19 8.0 8.0 8.0
setuju 130 54.6 54.6 62.6
Valid
sangat setuju 89 37.4 37.4 100.0
Total 238 100.0 100.0

Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian kecil responden yaitu 19 siswa

(8%) menyatakan kurang setuju, 130 siswa (54,6%) menyatakan setuju, 89 siswa

(37,4%) menyatakan sangat setuju. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa

54,6% siswa setuju bahwa siswa selalu menggunakan media YouTube karena

penyajian materi mata pelajaran lebih lengkap.

Tabel 4.45
Saya menggunakan media YouTube sebagai referensi sumber belajar
35

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent
tidak setuju 1 .4 .4 .4
kurang setuju 10 4.2 4.2 4.6
Valid setuju 112 47.1 47.1 51.7
sangat setuju 115 48.3 48.3 100.0
Total 238 100.0 100.0

Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian kecil responden yaitu 1 siswa

(0,4%) menyatakan tidak setuju, 10 siswa (4,2%) menyatakan kurang setuju, 112

siswa (47,1%) menyatakan setuju, 115 siswa (48,3%) menyatakan sangat setuju.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa 48,3% siswa sangat setuju bahwa

siswa Saya menggunakan media YouTube sebagai referensi sumber belajar.

Tabel 4.46
Saya senang ketika guru sering menggunakan media YouTube dalam setiap
pertemuan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
sangat tidak setuju 7 2.9 2.9 2.9
tidak setuju 4 1.7 1.7 4.6
kurang setuju 31 13.0 13.0 17.6
Valid
setuju 105 44.1 44.1 61.8
sangat setuju 91 38.2 38.2 100.0
Total 238 100.0 100.0

Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian kecil responden yaitu 7 siswa

(2,9%) menyatakan sangat tidak setuju, 4 siswa (1,7%) menyatakan tidak setuju,

31 siswa (13,0%) menyatakan kurang setuju, 105 siswa (44.1%) menyatakan

setuju, 91 siswa (38,2%) menyatakan sangat setuju. Dengan demikian, dapat


36

disimpulkan bahwa 44,1% siswa setuju bahwa siswa senang ketika guru sering

menggunakan media YouTube dalam setiap pertemuan.

Tabel 4.47
Saya tidak mudah bosan ketika belajar dengan menggunakan media
YouTube
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
sangat tidak setuju 3 1.3 1.3 1.3
tidak setuju 2 .8 .8 2.1
kurang setuju 55 23.1 23.1 25.2
Valid
setuju 70 29.4 29.4 54.6
sangat setuju 108 45.4 45.4 100.0
Total 238 100.0 100.0
Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian kecil responden yaitu 3 siswa

(1.3%) menyatakan sangat tidak setuju, 2 siswa (0,8%) menyatakan tidak setuju,

55 siswa (23,1%) menyatakan kurang setuju, 70 siswa (29,4%) menyatakan

setuju, 108 siswa (45,4%) menyatakan sangat setuju. Dengan demikian, dapat

disimpulkan bahwa 45,5% siswa sangat setuju bahwa siswa tidak mudah bosan

ketika belajar dengan menggunakan media YouTube.

Tabel 4.48
Sebaiknya dengan adanya video di youtube siswa lebih kreatif dalam
belajar
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
tidak setuju 1 .4 .4 .4
kurang setuju 20 8.4 8.4 8.8
Valid setuju 76 31.9 31.9 40.8
sangat setuju 141 59.2 59.2 100.0
Total 238 100.0 100.0
37

Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian kecil responden yaitu 1 siswa

(0,4%) menyatakan tidak setuju, 20 siswa (8.4%) menyatakan kurang setuju, 76

siswa (31,9%) menyatakan setuju, 141 siswa (59,2%) menyatakan sangat setuju.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa 46,4% siswa sangat setuju bahwa

sebaiknya dengan adanya video di youtube siswa lebih kreatif dalam belajar.

Tabel 4.49
Seharusnya siswa selalu belajar melalui video youtube ketika sedang
melaksanakan tugas kelompok
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
tidak setuju 1 .4 .4 .4
kurang setuju 68 28.6 28.6 29.0
Valid setuju 73 30.7 30.7 59.7
sangat setuju 96 40.3 40.3 100.0
Total 238 100.0 100.0
Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian kecil responden yaitu 1 siswa

(0,4%) menyatakan tidak setuju, 68 siswa (28,6%) menyatakan kurang setuju, 77

siswa (30,7%) menyatakan setuju, 96 siswa (40,3%) menyatakan sangat setuju.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa 40,3% siswa sangat setuju bahwa

seharusnya siswa selalu belajar melalui video youtube ketika sedang

melaksanakan tugas kelompok.

Tabel 4.50
Sebaiknya guru juga menggunakan video youtube ketika belajar dengan
metode berkelompok
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid kurang setuju 63 26.5 26.5 26.5
setuju 63 26.5 26.5 52.9
38

sangat setuju 112 47.1 47.1 100.0


Total 238 100.0 100.0
Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian responden yaitu 63 siswa

(26,5%) menyatakan kurang setuju, 63 siswa (26,5%) menyatakan setuju, 112

siswa (47,1%) menyatakan sangat setuju. Dengan demikian, dapat disimpulkan

bahwa 47,1% siswa sangat setuju bahwa sebaiknya guru juga menggunakan video

youtube ketika belajar dengan metode berkelompok.

Tabel 4.51
Semestinya siswa memiliki jaringan internet yang stabil agar bisa
mengakses video pembelajaran di youtube
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
sangat tidak setuju 1 .4 .4 .4
tidak setuju 8 3.4 3.4 3.8
kurang setuju 9 3.8 3.8 7.6
Valid
setuju 101 42.4 42.4 50.0
sangat setuju 119 50.0 50.0 100.0
Total 238 100.0 100.0
Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian kecil responden yaitu 1 siswa

(0,4%) menyatakan sangat tidak setuju, 8 siswa (3,4%) menyatakan tidak setuju, 9

siswa (3,8%) menyatakan kurang setuju, 101 siswa (42,4%) menyatakan setuju,

119 siswa (50%) menyatakan sangat setuju. Dengan demikian, dapat disimpulkan

bahwa 50% siswa sangat setuju bahwa semestinya siswa memiliki jaringan

internet yang stabil agar bisa mengakses video pembelajaran di youtube.

Tabel 4.52
Seharusnya sebelum menggunakan media sosial youtube berada di tempat
yang kuat jaringannya
39

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent
tidak setuju 1 .4 .4 .4
kurang setuju 13 5.5 5.5 5.9
Valid setuju 73 30.7 30.7 36.6
sangat setuju 151 63.4 63.4 100.0
Total 238 100.0 100.0

Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian kecil responden yaitu 1 siswa

(0,4%) menyatakan tidak setuju, 13 siswa (5,5%) menyatakan kurang setuju, 73

siswa (30,7%) menyatakan setuju, 151 siswa (63,4%) menyatakan sangat setuju.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa 63,4% siswa sangat setuju bahwa

seharusnya sebelum menggunakan media sosial youtube berada di tempat yang

kuat jaringannya.

Tabel 4.53
Seharusnya siswa bisa memilih video pembelajaran youtube sesuai dengan
materi yang dipelajari
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
kurang setuju 8 3.4 3.4 3.4
setuju 80 33.6 33.6 37.0
Valid
sangat setuju 150 63.0 63.0 100.0
Total 238 100.0 100.0
Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian kecil responden yaitu 8 siswa

(3,4%) menyatakan kurang setuju, 80 siswa (33,6%) menyatakan setuju, 150

siswa (63%) menyatakan sangat setuju. Dengan demikian, dapat disimpulkan

bahwa 63% siswa sangat setuju bahwa seharusnya siswa bisa memilih video

pembelajaran youtube sesuai dengan materi yang dipelajari.


40

Tabel 4.54
Seharusnya guru selalu menentukan video apa yang harus di tonton untuk
kebutuhan belajar
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
sangat tidak setuju 7 2.9 2.9 2.9
kurang setuju 8 3.4 3.4 6.3
Valid setuju 101 42.4 42.4 48.7
sangat setuju 122 51.3 51.3 100.0
Total 238 100.0 100.0

Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian kecil responden yaitu 7 siswa

(2,9%) menyatakan sangat tidak setuju, 8 siswa (3,4%) menyatakan kurang setuju,

101 siswa (42,4%) menyatakan setuju, 122 siswa (51,3%) menyatakan sangat

setuju. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa 51,3% siswa sangat setuju

bahwa seharusnya guru selalu menentukan video apa yang harus di tonton untuk

kebutuhan belajar.

Tabel 4.55
Sebaiknya siswa menyadari video yang sudah ditentukan oleh guru dan
tidak melihat video yang bukan di tentukan oleh gurunya
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
sangat tidak setuju 1 .4 .4 .4
kurang setuju 26 10.9 10.9 11.3
Valid setuju 43 18.1 18.1 29.4
sangat setuju 168 70.6 70.6 100.0
Total 238 100.0 100.0

Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian kecil responden yaitu 1 siswa

(0,4%) menyatakan sangat tidak setuju, 26 siswa (10,9%) menyatakan kurang

setuju, 43 siswa (18,1%) menyatakan setuju, 168 siswa (70,6%) menyatakan


41

sangat setuju. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa 70,6% siswa sangat

setuju sebaiknya siswa menyadari video yang sudah ditentukan oleh guru dan

tidak melihat video yang bukan di tentukan oleh gurunya.

Tanggapan dari responden terhadap variabel motivasi belajar disajikan

sebagai berikut :

Tabel 4.56
Saya bertanya kepada guru jika ada materi yang belum dimengerti

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent
kurang setuju 9 3.8 3.8 3.8
setuju 94 39.5 39.5 43.3
Valid
sangat setuju 135 56.7 56.7 100.0
Total 238 100.0 100.0

Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian kecil responden yaitu 9 siswa

(3,8%) menyatakan kurang setuju, 94 siswa (39,5%) menyatakan setuju, 135

siswa (56,7 %) menyatakan sangat setuju. Dengan demikian, dapat disimpulkan

bahwa 56,7% siswa sangat setuju bahwa siswa bertanya kepada guru jika ada

materi yang belum dimengerti.

Tabel 4.57
Saya belajar dengan giat agar memperoleh nilai yang baik

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent
Valid kurang setuju 6 2.5 2.5 2.5
setuju 55 23.1 23.1 25.6
42

sangat setuju 177 74.4 74.4 100.0


Total 238 100.0 100.0

Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian kecil responden yaitu 6 siswa

(2,5%) menyatakan kurang setuju, 55 siswa (23,1%) menyatakan setuju, 177

siswa (74,4%) menyatakan sangat setuju. Dengan demikian, dapat disimpulkan

bahwa 74,4% siswa sangat setuju bahwa siswa belajar dengan giat agar

memperoleh nilai yang baik.

Tabel 4.58
Saya memiliki hasrat yang kuat untuk berhasil

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent
kurang setuju 2 .8 .8 .8
setuju 49 20.6 20.6 21.4
Valid
sangat setuju 187 78.6 78.6 100.0
Total 238 100.0 100.0
Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian kecil responden yaitu 2 siswa

(0,8%) menyatakan kurang setuju, 49 siswa (20,6%) menyatakan setuju, 187

siswa (78,6%) menyatakan sangat setuju. Dengan demikian, dapat disimpulkan

bahwa 78,6% siswa sangat setuju bahwa siswa memiliki hasrat yang kuat untuk

berhasil.

Tabel 4.59
Saya gigih dalam belajar sehingga nilai saya selalu baik

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent
Valid tidak setuju 4 1.7 1.7 1.7
kurang setuju 15 6.3 6.3 8.0
43

setuju 106 44.5 44.5 52.5


sangat setuju 113 47.5 47.5 100.0
Total 238 100.0 100.0
Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian kecil responden yaitu 4 siswa

(1,7%) menyatakan tidak setuju, 15 siswa (6,3%) menyatakan kurang setuju, 106

siswa (44,5%) menyatakan setuju, 113 siswa (47,5%) menyatakan sangat setuju.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa 47,5% siswa sangat setuju bahwa

siswa gigih dalam belajar sehingga nilai saya selalu baik.

Tabel 4.60
Jika nilai hasil ulangan tinggi, saya akan mempertahankan dengan belajar
lebih giat lagi
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
tidak setuju 4 1.7 1.7 1.7
kurang setuju 12 5.0 5.0 6.7
Valid setuju 80 33.6 33.6 40.3
sangat setuju 142 59.7 59.7 100.0
Total 238 100.0 100.0
Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian kecil responden yaitu 4 siswa

(1,7%) menyatakan tidak setuju, 12 siswa (5%) menyatakan kurang setuju, 80

siswa (33,6%) menyatakan setuju, 142 siswa (59,7%) menyatakan sangat setuju.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa 59,7% siswa sangat setuju bahwa

Jika nilai hasil ulangan tinggi, siswa akan mempertahankan dengan belajar lebih

giat lagi.

Tabel 4.61
Saya tidak mudah puas dengan apa yang saya capai
44

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent
sangat tidak setuju 2 .8 .8 .8
tidak setuju 1 .4 .4 1.3
kurang setuju 34 14.3 14.3 15.5
Valid
setuju 104 43.7 43.7 59.2
sangat setuju 97 40.8 40.8 100.0
Total 238 100.0 100.0
Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian kecil responden yaitu 2 siswa

(0,8%) menyatakan sangat tidak setuju, 1 siswa (4%) menyatakan tidak setuju, 34

siswa (14,3%) menyatakan kurang setuju, 104 siswa (43,7%) menyatakan setuju,

97 siswa (40,8%) menyatakan sangat setuju. Dengan demikian, dapat disimpulkan

bahwa 43,7% siswa setuju bahwa siswa tidak mudah puas dengan apa yang telah

dicapai.

Tabel 4.62
Saya selalu semangat dalam belajar untuk mendapatkan nilai yang tinggi

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent
sangat tidak setuju 2 .8 .8 .8
tidak setuju 2 .8 .8 1.7
kurang setuju 13 5.5 5.5 7.1
Valid
setuju 72 30.3 30.3 37.4
sangat setuju 149 62.6 62.6 100.0
Total 238 100.0 100.0
Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian kecil responden yaitu 2 siswa

(0,8%) menyatakan sangat tidak setuju, 2 siswa (0,8%) menyatakan tidak setuju,

13 siswa (5,5%) menyatakan kurang setuju, 72 siswa (30,3 %) menyatakan setuju,

149 siswa (62,6%) menyatakan sangat setuju. Dengan demikian, dapat


45

disimpulkan bahwa 62,6% siswa sangat setuju bahwa siswa selalu semangat

dalam belajar untuk mendapatkan nilai yang tinggi.

Tabel 4.63
Setiap mendapatkan tugas dari guru saya berusaha mengerjakan tugas
sendiri
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
kurang setuju 41 17.2 17.2 17.2
setuju 115 48.3 48.3 65.5
Valid
sangat setuju 82 34.5 34.5 100.0
Total 238 100.0 100.0
Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian kecil responden yaitu 41 siswa

(17,2%) menyatakan kurang setuju, 115 siswa (48,3 %) menyatakan setuju, 82

siswa (34,5%) menyatakan sangat setuju. Dengan demikian, dapat disimpulkan

bahwa 48,3% siswa setuju setiap mendapatkan tugas dari guru siswa berusaha

mengerjakan tugas sendiri.

Tabel 4.64
Saya ingin mendapatkan penghargaan prestasi yang baik

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent
kurang setuju 4 1.7 1.7 1.7
setuju 91 38.2 38.2 39.9
Valid
sangat setuju 143 60.1 60.1 100.0
Total 238 100.0 100.0
Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian kecil responden yaitu 4 siswa

(1,7%) menyatakan kurang setuju, 91 siswa (38,2%) menyatakan setuju, 143

siswa (60,1%) menyatakan sangat setuju. Dengan demikian, dapat disimpulkan


46

bahwa 60,1% siswa sangat setuju bahwa siswa ingin mendapatkan penghargaan

prestasi yang baik.

Tabel 4.65
Saya hadir tepat waktu dalam mengikuti proses pembelajaran

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent
sangat tidak setuju 2 .8 .8 .8
kurang setuju 30 12.6 12.6 13.4
Valid setuju 118 49.6 49.6 63.0
sangat setuju 88 37.0 37.0 100.0
Total 238 100.0 100.0
Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian kecil responden yaitu 2 siswa

(0,8%) menyatakan sangat tidak setuju, 30 siswa (12,6%) menyatakan kurang

setuju, 118 siswa (49,6%) menyatakan setuju, 88 siswa (37%) menyatakan sangat

setuju. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa 49,6% siswa setuju bahwa

siswa hadir tepat waktu dalam mengikuti proses pembelajaran.

Tabel 4.66
Saya tekun dalam menghadapi tugas yang diberikan guru

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent
tidak setuju 6 2.5 2.5 2.5
kurang setuju 12 5.0 5.0 7.6
Valid setuju 116 48.7 48.7 56.3
sangat setuju 104 43.7 43.7 100.0
Total 238 100.0 100.0
Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian kecil responden yaitu 6 siswa

(2,5%) menyatakan tidak setuju, 12 siswa (5%) menyatakan kurang setuju, 116
47

siswa (48,7%) menyatakan setuju, 104 siswa (43,7%) menyatakan sangat setuju.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa 48,7% siswa setuju bahwa siswa

tekun dalam menghadapi tugas yang diberikan guru.

Tabel 4.67
Saya mendapat penghargaan dari guru karena prestasi yang saya capai

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent
sangat tidak setuju 6 2.5 2.5 2.5
tidak setuju 9 3.8 3.8 6.3
kurang setuju 45 18.9 18.9 25.2
Valid
setuju 104 43.7 43.7 68.9
sangat setuju 74 31.1 31.1 100.0
Total 238 100.0 100.0

Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian kecil responden yaitu 6 siswa

(2,5%) menyatakan sangat tidak setuju, 9 siswa (3,8%) menyatakan tidak setuju,

45 siswa (18,9%) menyatakan kurang setuju, 104 siswa (43,7%) menyatakan

setuju, 74 siswa (31,1%) menyatakan sangat setuju. Dengan demikian, dapat

disimpulkan bahwa 43,7% siswa setuju bahwa siswa mendapat penghargaan dari

guru karena prestasi yang dicapai.

Tabel 4.68
Orang tua memberikan saya pujian jika saya bisa belajar dengan baik

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent
Valid sangat tidak setuju 9 3.8 3.8 3.8
tidak setuju 6 2.5 2.5 6.3
kurang setuju 41 17.2 17.2 23.5
setuju 85 35.7 35.7 59.2
48

sangat setuju 97 40.8 40.8 100.0


Total 238 100.0 100.0
Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian kecil responden yaitu 9 siswa

(3,8%) menyatakan sangat tidak setuju, 6 siswa (2,5%) menyatakan tidak setuju,

41 siswa (17,2%) menyatakan kurang setuju, 85 siswa (35,7%) menyatakan

setuju, 97 siswa (40,8%) menyatakan sangat setuju. Dengan demikian, dapat

disimpulkan bahwa 40,8% siswa sangat setuju bahwa orang tua memberikan

pujian jika siswa bisa belajar dengan baik.

Tabel 4.69
Orang tua memberikan hadiah jika saya berprestasi di sekolah

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent
sangat tidak setuju 5 2.1 2.1 2.1
tidak setuju 16 6.7 6.7 8.8
kurang setuju 55 23.1 23.1 31.9
Valid
setuju 83 34.9 34.9 66.8
sangat setuju 79 33.2 33.2 100.0
Total 238 100.0 100.0
Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian kecil responden yaitu 5 siswa

(2,1%) menyatakan sangat tidak setuju, 16 siswa (6,7%) menyatakan tidak setuju,

55 siswa (23,1%) menyatakan kurang setuju, 83 siswa (34,9%) menyatakan

setuju, 79 siswa (33,2%) menyatakan sangat setuju. Dengan demikian, dapat

disimpulkan bahwa 33,2% siswa sangat setuju bahwa orang tua memberikan

hadiah jika siswa berprestasi di sekolah.

Tabel 4.70
Kelas harus selalu dalam keadaan bersih dan rapi
49

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent
kurang setuju 9 3.8 3.8 3.8
setuju 101 42.4 42.4 46.2
Valid
sangat setuju 128 53.8 53.8 100.0
Total 238 100.0 100.0

Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian kecil responden yaitu 9 siswa

(3,8%) menyatakan kurang setuju, 101 siswa (42,4%) menyatakan setuju, 128

siswa (53,8%) menyatakan sangat setuju. Dengan demikian, dapat disimpulkan

bahwa 53,8% siswa sangat setuju bahwa kelas harus selalu dalam keadaan bersih

dan rapi.

Tabel 4.71
Saya menjaga ketenangan dalam proses belajar

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent
kurang setuju 9 3.8 3.8 3.8
setuju 129 54.2 54.2 58.0
Valid
sangat setuju 100 42.0 42.0 100.0
Total 238 100.0 100.0
Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian kecil responden yaitu 9 siswa

(3,8%) menyatakan kurang setuju, 129 siswa (54,2%) menyatakan setuju, 100

siswa (42%) menyatakan sangat setuju. Dengan demikian, dapat disimpulkan

bahwa 54,2 % siswa setuju bahwa siswa menjaga ketenangan dalam proses

belajar.

Tabel 4.72
saya memiliki alat belajar yang lengkap
50

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent
tidak setuju 10 4.2 4.2 4.2
kurang setuju 63 26.5 26.5 30.7
Valid setuju 80 33.6 33.6 64.3
sangat setuju 85 35.7 35.7 100.0
Total 238 100.0 100.0
Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian kecil responden yaitu 10 siswa

(4,2%) menyatakan tidak setuju, 63 siswa (26,5%) menyatakan kurang setuju, 80

siswa (33,6%) menyatakan setuju, 85 siswa (35,7%) menyatakan sangat setuju.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa 35,7% siswa sangat setuju bahwa

siswa memiliki alat belajar yang lengkap.

Tabel 4.73
Saya memiliki teman yang mudah di ajak belajar

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent
sangat tidak setuju 3 1.3 1.3 1.3
tidak setuju 4 1.7 1.7 2.9
kurang setuju 41 17.2 17.2 20.2
Valid
setuju 118 49.6 49.6 69.7
sangat setuju 72 30.3 30.3 100.0
Total 238 100.0 100.0
Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian kecil responden yaitu 3 siswa

(1,3%) menyatakan sangat tidak setuju, 4 siswa (1,7%) menyatakan tidak setuju,

41 siswa (17,2%) menyatakan kurang setuju, 118 siswa (49,6%) menyatakan

setuju, 72 siswa (30,3%) menyatakan sangat setuju. Dengan demikian, dapat

disimpulkan bahwa 49,6% siswa setuju bahwa siswa memiliki teman yang mudah

di ajak belajar.
51

Tabel 4.74
Saya memiliki perlengkapan belajar yang lengkap

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent
sangat tidak setuju 2 .8 .8 .8
tidak setuju 4 1.7 1.7 2.5
kurang setuju 55 23.1 23.1 25.6
Valid
setuju 97 40.8 40.8 66.4
sangat setuju 80 33.6 33.6 100.0
Total 238 100.0 100.0
Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian kecil responden yaitu 2 siswa

(0,8%) menyatakan sangat tidak setuju, 4 siswa (1,7%) menyatakan tidak setuju,

55 siswa (23,1%) menyatakan kurang setuju, 97 siswa (40,8%) menyatakan

setuju, 80 siswa (33,6%) menyatakan sangat setuju. Dengan demikian, dapat

disimpulkan bahwa 40,8% siswa setuju bahwa siswa memiliki perlengkapan

belajar yang lengkap .

Tabel 4.75
Pelajaran mudah di pahami

Frequency Percent Valid Percent Cumulative


Percent
sangat tidak setuju 2 .8 .8 .8
tidak setuju 12 5.0 5.0 5.9
kurang setuju 45 18.9 18.9 24.8
Valid
setuju 111 46.6 46.6 71.4
sangat setuju 68 28.6 28.6 100.0
Total 238 100.0 100.0
Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian kecil responden yaitu 2 siswa

(0,8%) menyatakan sangat tidak setuju, 12 siswa (5%) menyatakan tidak setuju,
52

45 siswa (18,9%) menyatakan kurang setuju, 111 siswa (46,6%) menyatakan

setuju, 68 siswa (28,6%) menyatakan sangat setuju. Dengan demikian, dapat

disimpulkan bahwa 46,6% siswa setuju bahwa pelajaran mudah di pahami.

Tabel 4.76
Orang tua menghargai setiap kerja kerasku agar meraih prestasi yang lebih
tinggi
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
sangat tidak setuju 5 2.1 2.1 2.1
tidak setuju 8 3.4 3.4 5.5
kurang setuju 22 9.2 9.2 14.7
Valid
setuju 99 41.6 41.6 56.3
sangat setuju 104 43.7 43.7 100.0
Total 238 100.0 100.0

Dari tabel diatas diketahui bahwa sebagian kecil responden yaitu 5 siswa

(2,1%) menyatakan sangat tidak setuju, 8 siswa (3,4%) menyatakan tidak setuju,

22 siswa (9,2%) menyatakan kurang setuju, 99 siswa (41,6%) menyatakan setuju,

104 siswa (43,7%) menyatakan sangat setuju. Dengan demikian, dapat

disimpulkan bahwa 43,7% siswa setuju bahwa orang tua menghargai setiap kerja

kerasku agar meraih prestasi yang lebih tinggi.

4.6 Analisis Regresi Berganda

4.6.1 Hasil Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi berfungsi untuk mengetahui berapa persen

pengaruh yang diberikan variabel bebas terhadap variabel terikat. secara

sederhana koefisien determinasi dihitung dengan mengkuadratkan koefisien

kolerasi ( R ). Hasil koefisien determinasi dapat dilihat pada tabel 4.20


53

Tabel 4.54
Koefisien determinasi
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Std. Error of Durbin-
Square the Estimate Watson
1 .505 a
.255 .249 8.72683 1.508
a. Predictors: (Constant), x2, x1
b. Dependent Variable: y

Diketahui nilai R Square 0,255 atau 25,5% yang menunjukkan bahwa

terdapat pengaruh yang simultan antara Media pembelajaran google

classroom (variabel X1) dan Media sosial youtube (variabel X2) terhadap

motivasi belajar Siswa (variabel Y) sebesar 25,5% dan sisanya 74,5%

dipengaruhi oleh variabel lain.

4.6.2 Hasil Uji Koefisien

Persamaan regresi dapat dilihat dari tabel hasil uji berdasarkan output

pada Tabel 4.55 dari kedua variabel independen Media pembelajaran google

classroom dan Media sosial youtube terhadap variabel dependen Motivasi

belajar Siswa sebagai berikut:


54

Tabel 4.55
Hasil uji koefisien
Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized t Sig. Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
B Std. Beta Tolerance VIF
Error
(Constant) 37.030 6.315 5.864 .000
1 x1 .311 .048 .388 6.525 .000 .899 1.112
x2 .282 .075 .223 3.758 .000 .899 1.112
a. Dependent Variable: y

Analisis regresi linier berganda digunakan meramalkan bagaimana

keadaan (naik turunnya) variabel dependen, bila dua atau lebih variabel

independen sebagai faktor predictor dimanipulasi (dinaik turunkan) nilainya. Jadi

analisis regresi ganda akan dilakukan jika jumlah variabel independennya minimal

dua.

Berdasarkan hasil dari coefficients pada tabel di atas dapat dikembangkan

menggunakan model persamaan regresi berganda sebagai berikut:

Y= a + b1X1+ b2X2 + e

Motivasi belajar Siswa= 37,030 + 0,311 X1 + 0,282 X2

Berdasarkan model regresi dan tabel 4.24 maka dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Persamaan regresi berganda diatas diketahui mempunyai konstanta sebesar

37,030 dengan tanda positif. Sehingga besaran konstanta menunjukkan

bahwa jika variabel-variabel independen (X1, X2) diasumsikan konstan,

maka variabel dependen yaitu rata-rata motivasi belajar Siswa sudah ada

sebesar 37,030.
55

2. Koefesien Regresi X1 (Media pembelajaran google classroom) sebesar 0,311

artinya setiap penggunaan Media pembelajaran google classroom ditingkat

satu satuan, menyebabkan kenaikan terhadap rata-rata Motivasi belajar

siswa sebesar 0,311 satuan.

3. Koefesien Regresi X2 (Media sosial youtube) sebesar 0,282 artinya setiap

Media sosial youtube ditingkat sebesar satu satuan, menyebabkan terjadinya

peningkatan terhadap rata-rata motivasi belajar Siswa sebesar 0,282 satuan

4.7 Uji Hipotesis

4.7.1 Uji Simultan (Uji F)

Uji simultan (uji F) bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya

pengaruh secara bersama-sama yang diberikan variabel bebas (variabel X)

terhadap variabel terikat (variabel Y). Dasar pengambilan keputusan yaitu :

1. Apabila nilai sign > 0,05 atau nilai f hitung < f tabel, Ho diterima dan

Ha ditolak.

2. Apabila nilai sign < 0,05 atau nilai f hitung > f tabel, Ho ditolak dan Ha

diterima

f-tabel ;v1=k-1, v2= n-k = f-tabel 0,05; 3-1,238-3 = f-tabel 0,05; 2, 235 = 3,04

Hasil uji F dapat dilihat dalam tabel dibawah ini :


56

Tabel 4.56
Hasil Analisis Varian
ANOVAa
Model Sum of df Mean F Sig.
Squares Square
Regression 6124.923 2 3062.461 40.212 .000b
1 Residual 17897.014 235 76.158
Total 24021.937 237
a. Dependent Variable: y
b. Predictors: (Constant), x2, x1

Dapat dilihat pada tabel 4.56 Diatas bahwa diketahui nilai sign 0,00 <

0,05 dan nilai F hitung 40,212 > F tabel 3,04 sehingga dapat disimpulkan

bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti terdapat pengaruh

penggunaan Media pembelajaran google classroom (variabel X1) dan Media

sosial youtube (variabel X2) terhadap Motivasi belajar Siswa (variabel Y).

Artinya, setiap perubahan yang terjadi pada variabel bebas yaitu penggunaan

media pembelajaran google classroom dan media sosial youtube secara

simultan akan berpengaruh pada Motivasi belajar Siswa di SMKN 2 Dumai.

4.7.2 Uji Parsial (Uji T)

Uji T bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh secara

parsial yang diberikan variabel bebas (variabel X) terhadap variabel terikat

(variabel Y).Dasar pengambilan keputusan yaitu

1. Apabila nilai sign > 0,05 atau nilai t hitung < t tabel, Ho diterima

dan Ha ditolak.
57

2. Apabila nilai sign < 0,05 atau nilai t hitung > t tabel, Ho ditolak

dan Ha diterima

Adapun nilai T tabel yaitu :

t-tabel ; v= n-k = t-tabel 0,05; 238-3 = t-tabel 0,05; 235 = 1,971

Berdasarkan tabel 4.55 diatas, maka hasil regresi berganda dapat

menganalisis pengaruh dari masing-masing variabel penggunaan media

pembelajaran google classroom dan Media sosial youtube terhadap motivasi

belajar Siswa dapat dilihat dari arah tanda dan tingkat signifikan

(probabilitas), sebagai berikut :

1. Diketahui nilai sign 0,00 < 0,05 dan nilai t hitung 6,525 > t tabel

1,971 diterima yang berarti terdapat pengaruh antara penggunaan

media pembelajaran google classroom (variabel X1) terhadap

motivasi belajar Siswa (variabel Y)

2. Diketahui nilai sign 0,000 < 0,05 dan nilai t hitung 3,758 > t tabel

1,971 yang berarti terdapat pengaruh antara Media sosial youtube

(variabel X2) terhadap Motivasi belajar Siswa (variabel Y)

Setelah dilakukan pengujian secara simultan dan parsial maka model

yang layak digunakan sebagai predictor adalah:

Motivasi belajar Siswa = 0,311 X1 + 0,282 X2

Dari model di atas dapat dijelaskan bahwa Motivasi Siswa ditentukan

oleh penggunaan Media pembelajaran google classroomdan Media sosial

youtube. Untuk variabel penggunaan Media pembelajaran google

classroommemberikan pengaruh sebesar 31,1 % terhadap Motivasi Siswa.


58

Dan Media sosial youtube memberikan pengaruh sebesar 28,2% terhadap

motivasi belajar Siswa. Sehingga dapat disimpulkan bahwa yang memberi

kontribusi lebih besar yaitu penggunaan Media pembelajaran google

classroom sebesar 31,1%.

4.8 Pembahasan

4.8.1 Pengaruh penggunaan media pembelajaran google classroom

terhadap motivasi belajar Siswa

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa koefisien transformasi

regresi yaitu sebesar 0,311 dan bernilai positif dengan nilai sign 0,00 < 0,05

dan nilai t hitung 6,525 > t tabel 1,971 sehingga dapat diambil keputusan

penggunaan Media pembelajaran google classroom secara positif dan

signifikan terhadap Motivasi belajar Siswa.

4.8.2 Pengaruh media sosial youtube terhadap motivasi belajar Siswa

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa koefisien transformasi

regresi yaitu sebesar 0,282 dan bernilai positif dengan nilai sign 0,00 < 0,05

dan nilai t hitung 3,758 > t tabel 1,971 sehingga dapat diambil keputusan

Media sosial youtube berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap

Motivasi belajar Siswa.

4.8.3 Pengaruh penggunaan media pembelajaran google classroom dan

media sosial youtube secara serentak terhadap motivasi belajar

Siswa

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa nilai sign 0,00 < 0,05

dan nilai F hitung 40,212 > F tabel 3,04, maka Ho ditolak dan Ha diterima.
59

sehingga dapat diambil keputusan penggunaan media pembelajaran google

classroom dan media sosial youtube berpengaruh secara serentak terhadap

motivasi belajar Siswa.


60

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Bersumberkan pada perolehan data yang sudah dipaparkan, lalu

penulis dapat mengambil kesimpulan yaitu:

1. Penggunaan media pembelajaran google classroom di SMKN 2 Dumai

memiliki nilai minimum 69, nilai maximum 120, nilai mean sebesar

99,16. Termasuk dalam kategori sedang.

2. Penggunaan media sosial youtube di SMKN 2 Dumai memiliki nilai

minimum 43, nilai maximum 90, nilai mean sebesar 78,86. Termasuk

dalam kategori tinggi.

3. Motivasi belajar Siswa di SMKN 2 Dumai memiliki nilai minimum 60,

nilai maximum 105, nilai mean sebesar 90,11. Termasuk dalam kategori

tinggi.

4. Penggunaan media pembelajaran google classroom terhadap motivasi

belajar siswa memiliki perolehan nilai untuk t hitung 6,525 > t tabel 1,971

dan nilai signifikasi 0,000 < 0,05, berarti penggunaan media pembelajaran

google classrom berpengaruh secara signifikan terhadap motivasi belajar

siswa di SMKN 2 Dumai.

5. Media sosial youtube terhadap motivasi belajar siswa mempunyai

perolehan nilai untuk t hitung 3,758 > t tabel 1,971 dan nilai signifikasi
61

0,00 < 0,05, berarti media sosial youtube berpengaruh secara signifikan

terhadap motivasi belajar siswa di SMKN 2 Dumai.

6. Bersumberkan pada Berdasarkan hasil penelitian F hitung sebesar 40,212

yang lebih besar dari F tabel (3,04) dan signifikansi 0,000 < 0,05. Hal

tersebut menunjukkan bahwa variabel independen berpengaruh secara

simultan terhadap variabel dependen Artinya, penggunaan media

pembelajaran google classroom, media sosial youtube secara bersama-

sama memberikan pengaruh yang signifikan terhadap motivasi belajar

siswa di SMKN 2 Dumai.

5.2 Saran

Ada beberapa saran yang ingin penulis berikan, yaitu sebagai

berikut:

1. Untuk pihak sekolah disarankan bisa melaksanakan proses belajar

mengajar dengan baik sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar

siswa untuk membentuk kepribadian yang baik bagi siswa. Dengan

penelitian ini diharapkan bisa menjadi acuan untuk mengetahui faktor

pengaruh motivasi belajar siswa.

2. Untuk peneliti selanjutnya disarankan meneliti lebih dalam lagi jika ingin

melanjutkan mengenai pengaruh penggunaan media pembelajaran google

classroom dan media sosial youtube terhadap motivasi belajar siswa ini.
62

Anda mungkin juga menyukai