0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
17 tayangan2 halaman
Berdasarkan dokumen tersebut, ringkasan utamanya adalah:
1. Komite mutu rumah sakit dibentuk berdasarkan peraturan pemerintah untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dengan mengawasi sub-komite seperti peningkatan mutu, keselamatan pasien, dan manajemen resiko.
Berdasarkan dokumen tersebut, ringkasan utamanya adalah:
1. Komite mutu rumah sakit dibentuk berdasarkan peraturan pemerintah untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dengan mengawasi sub-komite seperti peningkatan mutu, keselamatan pasien, dan manajemen resiko.
Berdasarkan dokumen tersebut, ringkasan utamanya adalah:
1. Komite mutu rumah sakit dibentuk berdasarkan peraturan pemerintah untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dengan mengawasi sub-komite seperti peningkatan mutu, keselamatan pasien, dan manajemen resiko.
Regulasi yang mendasari terbentuknya komite mutu rumah sakit
a. Permenkes No.80 Tahun 2022 b. UU No.36 Tahun 2009 c. UU No 44 Tahun 2009 d. Kepmenkes No 129/Menkes/SK/II/ Tahun 2018 Jawaban : a 2. Dibawah ini yang termasuk sub komite pada komite mutu rumah sakit a. Sub Komite Peningkatan mutu b. Sub komite keselamatan pasien c. Sub komite manajemen resiko d. Semua jawaban benar Jawaban d 3. Yang termasuk dimensi mutu kecuali a. Aman b. Berfokus pada pasien c. Reliabel d. Efektiktif Jawaban c 4. Kriteria indikator menurut (WHO) kecuali a. Sahih ( Valid) b. Dapat dipercaya c. Sensiti d. Aman Jawaban d 5. Langkah awal yang harus dilakukan untuk pemilihan indikator adalah a. Validasi b. Identifikasi masalah c. Tetapkan pengumpul data d. Uji coba data indikator Jawaban b 6. Kejadian pasien menerima obat yang tidak sesuai dengan instruksi dan menimbulkan reaksi obat termasuk a. KTD b. KNC c. KPC d. Sentinel Jawaban a 7. Hasil risk grading kuning harus dilakukan a. FMEA b. RCA c. Investigasi sederhana d. Hukuman bagi pelaku Jawaban b 8. FMEA dilakukan pada a. Terjadinya sentinel b. Adanya laporan kejadian pasien jatuh c. Proses berisiko tinggi d. Adanya keluhan pasien Jawaban c 9. Proses manajemen resiko a. Tegakkan konteks, Identifikasi risiko, evaluasi risiko, analisis risiko, pengelolaan risiko b. Identifikassi risiko, tegakkan konteks, evauasi risiko, analisis resiko, pengelolaan risiko c. Tegakkan konteks, identifikasi risiko, analisis risiko, evaluasi risiko, pengelolaan risiko d. Pengelolaan risiko, tegakkan konteks, identifikasi risiko, evaluasi risiko, analisis risiko Jawaban a 10. Termasuk kategori resiko, kecuali a. Strategi b. Operasional c. Keuangan d. Valid Jawaban d