Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhammad Andre Sheva Panjalu Shahensyah

Kelas : HTN A
NIM : 17103070013
DINAMIKA PANCASILA DI ERA DIGITAL
Seperti yang kita ketauhi Pancasila adalah pedoman kehidupan berbangsa dan
bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara yang
telah dijunjung tinggi sejak tahun 1945. Pancasila memiliki nilai-nilai di dalamnya yang
terdapat di alenia IV pembukaan UUD 1945 yang tentunya telah diajarkan kepada kita semua
sejak pada saat kita berada di sekolah dasar. Isi dari pancasila itu sendiri adalah (1)
Ketuhanan Yang Maha Esa, (2) Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, (3) Persatuan
Indonesia, (4) Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan Perwakilan, (5) Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Nilai-nilai
yang terdapat dalam Pancasila tersebut tentunya bukan hanya sebagai wacana belaka tetapi
harus diterapkan dalam kehidupan kita.

Dalam kehidupan manusia tentunya terus mengalami dinamika atau suatu perubahan
yang tidak bakal ada ujungnya. Pada era sekarang ini atau yang sering kita sebut era modern
atau juga era digital perkembangan teknologi semakin maju, semua serba canggih bahkan
kita sekarang mengenal yang namanya “Internet” orang-orang jaman sekarang sering
mengatakan jika kita sudah mampu mengakses internet ibarat “dunia dalam genggaman”.
Mengapa demikian? Dikarenakan semuanya menjadi mudah, saya mengambil contoh yang
sederhana saja, ketika kita ingin membeli tiket pesawat pada zaman sebelum sekarang ini kita
tentunya harus pergi ke bandara terlebih dahulu untuk membeli ataupun memesan tiket, tetapi
sekarang berbeda, hanya dengan kita duduk bersantai di rumah kita dapat membeli tiket
pesawat tanpa repot-repot harus ke bandara. Tentunya dengan bantuan internet yang kita
gunakan melalui alat digital yang dapat berupa smartphone maupun lapop dll.

Kemajuan teknologi yang sangat pesat dan serba digital ini tentu berpengaruh
terhadap karakter masyarakat indonesia. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa dengan
berubahnya karakter dari masyarakat bangsa indonesia pasti tidak hanya menghasilkan sisi
positif tetapi juga bisa mengakibatkan sisi negatif. Sisi positifnya yaitu masyarakat indonesia
sudah mampu mengikuti perkembangan zaman seperti yang ada di negara-negara barat
sedangkan sisi negatifnya yaitu penyalahgunaan teknologi yang canggih di era digital ini.
Apa saja bentuk penayalahgunaan teknologi digital?
Penyalahgunaan teknologi digital yang saya ketahui cukup banyak, hampir mencakup
seluruh bidang, baik bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, bahkan ideologi. Namun saya
tidak akan membahas semuanya.

1. Bidang Ekonomi
Pada era sekarang ini banyak sekali pejabat negara yang melakukan kejahatan
korupsi. Hal ini dilakukannya hanya untuk memunihi hasrat pribadi, mereka
mengambil uang yang seharusnya bukan merupakan hak mereka. Hal ini tentu
telah bertentangan dengan sila ke lima pancasila mengenai keadilan sosial bagi
seluruh rakyat indonesia. Lalu apakah pantas Pancasila masih disebut sebagai
dasar negara jika orang-orang yang seharusnya memajukan dan menjadi
teladan untuk masyarakatnya malah memberikan contoh yang buruk untuk
kemajuan bangsa kita? Tentu inilah bentuk Dinamika Pancasila di Era Digital.
Nilai pancasila sudah memudar dan jauh berbeda dari sebelumnya.
2. Bidang sosial budaya
Seperi yang kita ketauhi teknologi semakin berkembang pesat, dimana
pengaruh kebudayaan asing bisa begitu mudahnya masuk ke bangsa kita dan
menjadi kebisaan pola hidup masyarakat indonesia. Dengan hal ini peran
pancasila sangat menonjol, nilai-nilai pancasila harus dikembangkan secara
kreatif dan dinamik. Kreatif yang dimaksud adalah mampu untuk menyeleksi
nilai-nilai baru ataupun pengaruh dari kebudayaan asing.
3. Bidang Ideologi
Dimana sekarang banyak masyarakat indonesia yang memiliki paham
hedonisme, sekulerisme dan materialisme. Paham yang dianut oleh mereka ini
hanya bertujuan yntuk memperoleh kesenangan di dunia dengan menghalalkan
segala cara. Disinalah peran pancasila kembali diuji, pancasila bersifat terbuka
yang berati pancasila mampu senantiasa mampu berinteraksi secara dinamis.
Dengan hal ini kembali pada diri kita masing-masing bahwa kita harus bisa
mengimplementasikan nilai pancasila untuk menangani masalah paham atau
ideologi yang tidak baik dalam kehidupan
KESIMPULAN
1. Pancasila itu sakti (telah teruji kebenarannya)
2. pancasila itu terbuka ( berkembang menurut perkembangan zaman)
3. Pancasila itu fleksibel (dapat berkembang tanpa menghilangkan jati dirinya)

Anda mungkin juga menyukai