Di susun oleh:
Cabang Bone
2023
Kata Pengantar
T e r i m a k a s i h k e p a d a H M I C A B A N G B O N E yang telah
memberikan bentuk dorongan dan motivasi yangsangat bermanfaat.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunannya, tidak mudah dan masih
terdapat kekurangan, sehingga penulis mengharap kan kritik dan saran yang
konstruktif sebagai bahan penyempurnaan makalah ini.Akhir kata, semoga
makalah ini bermanfaat dalam menambah wawasandan membuka cakrawala
pengetahuan demi menjalankan mandat mulia dari AllahSWT yang Maha
Pengasih lagi Maha Penyayang.
Bone, 21 Mei 2023
Penulis
Aldi Armansyah
Abstrak
Aldi Armansyah, 2023, Dalam karya ini menggunakan metode kualitatif dengan
pendekatan studi literasi. Pancasila selaku pemikiran hidup Indonesia digunakan
untuk menjadi sebuah dasar untuk semua masyarakat Indonesia dalam aktivitas
rutin yang dijalaninya. Di era perkembangan sosial yang terjadi sekarang ini
kaum muda mengalami perubahan paradigma dalam menjalani kesehariannya
yang di iringi perkembangan teknologi yang sangat pesat. Teknologi saat ini
semakin canggih dengan adanya perkembangan kecerdasan seperti yang dimiliki
manusia atau biasa kita kenal dengan sebutan Artificial intellegence (AI). Karya
ini menemukan bahwa kaum muda sekarang ini banyak memakai AI untuk
kesenangan pribadi salah satunya menonton film 18+ dan itu yang menyebabkan
maraknya sex pada kalangan anak muda.
Abstract
Aldi Armansyah, 2023. In this work, a qualitative method is used with a literacy
study approach. Pancasila as the thought of Indonesian life is used to be a basis
for all Indonesian people in their routine activities. In the era of social
development that is happening now, young people are experiencing a paradigm
shift in their daily lives which is accompanied by very rapid technological
developments. Today's technology is getting more sophisticated with the
development of intelligence like that of humans or what we usually know as
Artificial Intelligence (AI). This work found that today's young people use AI a
lot for personal enjoyment, one of which is watching 18+ films and that is what
causes the rise of sex among young people.
Keywords: Pancasila, Artificial Intelligence (AI), Youth, Civilization
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Pancasila ialah dasar Negara serta pemikiran hidup bangsa Indoesia dalam
berbangsa dan bernegara dan dijadikan pedoman atau patokan dalam mendirikan
NKRI. Dasar Negara yaitu Pancasila tersebut direalisasikan pada hukum hukum
Indonesia dengan menjadikannya sebagai induk dari semua hukum yang berlaku
di Indonesia. Sementara itu, Pancasila selaku pemikiran hidup Indonesia
digunakan untuk menjadi sebuah dasar untuk semua warga Indonesia dalam
aktivitas rutin yang dijalaninya. Jadi dapat disimpulkan bahwa peranan pancasila
adalah sebagai dasar untuk mengontrol keberjalanan ketatanegaraan Negara pada
bagian ideologi, politik, sosial budaya, ekonomi, dan pertahanan keamanan.
Pancasila mempunyai karakter atau sfat yang fleksibel dan mampu memberikan
tuntutan jaman dalam mengikuti globalisasi perubahan jaman. Di dalam
pembahasan persoalan keadilan yang muncul di dalam masyarakat, Pancasila
mampu memberikan jawaban untuk permasalahan itu. Pancasila mampu
memberikan nilai-nilai keadilan sebagai pembaharuan hukum di Indonesia.
Pembaharuan hukum di Indonesia sangat diperlukan karena masih banyaknya
persoalan-persoalan baru yang belum dapat dijangkau oleh hukum. Persoalan-
persoalan tersebut seyogyakan diselesaikan sengan satu visi, misi, tujuan dan
persepsi tentang Pancasila dalam melakukan pembaharuan hukum di Indonesia.
Selain persoalan-persoalan baru yang belum terselesaikan, persoalan lama juga
menjadi permasalahan yang juga dianggap urgent untuk segera diselesaikan,
mengingat hukum selalu hadir dalam kehidupan masyarakat untuk memberikan
kepastian, keadilan dan manfaat.
Jazim Hamidi dan Mustafa Lutfi nilai pancasila ialah berfungsi untuk
melandasi, mengarahkan, mengendalikan dan menentukan kelakuan seseorang
untuk berinteraksi dengan manusia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Notonegoro memiliki pandangan mengenai Pancasila yang menurutnya Pancasila
itu adalah dasar falsafah serta ideologi Negara Indonesia yang diimpikan akan
dapat menjadi pegangan hidup bagi bangsa Indonesia menjadi pemersatu, simbol
dari persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan Negara
Indonesia. Darmodiharjo, D. Pancasila memiliki fungsi sebagai pandangan
hidup bangsa atau way of life.Maksudnya yaitu Pancasila berfungsi sebagai
petunjuk hidup dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kata
lain, Pancasila digunakan sebagai petunjuk arah untuk melakukan segala
kegiatan atau aktifitas hidup dan kehidupan didalam segala bidang. Ini berarti
bahwa semua tingkah laku dan tindak perbuatan setiap manusia Indonesia harus
dijiwai dan merupakan cerminan dari semua sila Pancasila.
a. Ketuhanan (Religiusitas)
Sila pertama pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Nilai
ketuhanan mempunyai makna yaitu bangsa Indonesia berhak untuk menganut
dan memiliki serta menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran agamanya,tidak
ada paksaan serta tidak berlaku diskriminatif antar umat beragama. Juga
mengandung arti adanya pengakuan bangsa Indonesia terhadap adanya Tuhan
pencipta alam semesta. Dengan nilai ini bangsa Indonesia dinyatakan sebagai
bangsa yang religius bukan bangsa atheis. Negara Indonesia juga melindungi
kemerdekaan bagi setiap penduduknya untuk memeluk agamanya masing-
masing serta untuk beribadah menurut agama dan kepercayaannya. Nilai
religius merupakan nilai yang erat kaitannya dengan sesuatu kekuatan suci,
agung, sakral, dan mulia. Ketuhanan sebagai pandangan hidup adalah
mewujudkan serta membangun masyarakat Indonesia untuk memiliki jiwa
dan semangat dalam mencapai ridho Tuhan dalam setiap perbuatan baik yang
dilakukannya.
b. Kemanusiaan (Moralitas)
Nilai kemanusiaan yang adil dan beradab mempunyai pengertian yaitu
kesadaran sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai moral dalam
kehidupan sehari – hari atas dasar tuntutan hati nurani.Setiap manusia
memiliki potensi menjadi manusia yang sempurna, yaitu manusia yang
beradab. Manusia yang maju peradabannya pasti akan lebih mudah menerima
kebenaran dengan mengikuti tata cara dan pola kehidupan masyarakat yang
teratur, serta mengenal hukum yang universal. Kesadaran inilah yang
menjadikan semangat dalam membangun kehidupan masyarakat dan alam
semesta untuk mencapai kebahagiaan dengan usaha yang gigih, dan
diimplementasikan dalam bentuk sikap yang harmoni, toleransi dan penuh
kedamaian. Makna pengakuan terhadap persamaan derajat antar manusia
bahwa setiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban pada sikap moral
dan tingkah laku yang didasarkan pada potensi hati nurani, Serta dalam
hubungannya dengan nilai pada norma – norma dan kebudayaan pada
masyarakat setempat.
c. Persatuan Indonesia (Kebangsaan)
Persatuan merupakan gabungan atas beberapa bagian, Persatuan
Indonesia merupakan upaya untuk melihat diri sendiri secara lebih objektif
dari dunia luar. Negara Kesatuan Republik Indonesia terbentuk dalam proses
sejarah perjuangan panjang serta terdiri dari berbagai macam kelompok suku
bangsa, namun perbedaan tersebut bukan untuk dipertentangkan melainkan
justru untuk dijadikan persatuan Indonesia. Nilai Persatuan Indonesia
mengandung makna bahwa dalam usaha bersatu untuk kebulatan rakyat
demimembina rasa nasionalisme dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Persatuan Indonesia menghargai dan mengakui sepenuhnya keanekaragaman
yang dimiliki bangsa Indonesia. Seluruh warga negara Indonesia harus
mengembangkan rasa cinta tanah airnya serta bersedia rela berkorban demi
kepentingan bangsa dan negara apabila diperlukan.
d. Permusyawaratan dan Perwakilan Sebagai makhluk sosial
Manusia hidup berdampingan dengan orang lain, di dalam interaksi itu
biasanya terjadilah kesepakatan, dan saling menghargai satu sama lain atas
dasar tujuan dan kepentingan bersama. Prinsip kerakyatan yang menjadi cita-
cita utama untuk membangkitkan bangsa Indonesia, mengerahkan potensi
mereka dalam dunia modern, yaitu kerakyatan yang mampu mengendalikan
diri, tabah menguasai diri, walaupun berada dalam pergolakan hebat untuk
menciptakan perubahan serta pembaharuan. Hikmah kebijaksanaan yaitu
kondisi sosial yang menampilkan rakyat berpikir dalam tahap yang lebih
tinggi sebagai bangsa, dan membebaskan diri dari pemikiran berasaskan
kelompok serta aliran tertentu yang sempit. Penyelenggaraan negara
berdasarkan pada permusyawaratan dan perwakilan. Negara Indonesia adalah
negara yang demokrasi mengakui serta menjunjung tinggi kedaulatan rakyat.
Negara mengutamakan prinsip permusyawaratan yang mampu mewujudkan
adanya kesejahteraan sosial. Bangsa Indonesia wajib menghormati serta
menjunjung tinggi adanya setiap keputusan yang dicapai dari hasil
musyawarah. Dan segala keputusan itu dilakukan atas dasar iktikad yang baik
serta dengan adanya rasa penuh tanggung jawab yang besar.
e. Keadilan sosial
Nilai keadilan merupakan nilai yang menjunjung norma berdasarkan
ketidak berpihakkan, keseimbangan, serta pemerataan yang terjadi pada suatu
hal. Mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia merupakan
citacita bangsa Indonesia. Mewujudkan keadaan masyarakat yang dapat
bersatu secara organik, dimana setiap anggotanya dapat mempunyai
kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang serta belajar hidup
pada kemampuan aslinya. Segala usaha diarahkan kepada seluruh potensi
rakyat, memupuk perwatakan dan meningkatkan kualitas rakyat, sehingga
kesejahteraan dapat tercapai secara merata.
2. Kaum Muda
Seks bebas adalah salah satu masalah yang melanda kaum muda di
Indonesia. Hal ini terjadi karena pergaulan bebas, pengaruh media, keadaan
lingkungan masyarakat, tidak berpegang teguh pada agama dan kurangnya
perhatian orang tua.(Indah, 2017)
Menurut hasil riset Wijaya (2001) terhadap 202 kaum muda di kota
Malang diperoleh data bahwa lebih dari 90% kaum muda yang sudah bertunangan
telah melakukan hubungan seksual pranikah. Hasil penelitian Suryoputro tahun
2006 pada kaum muda di Jawa Tengah menemukan lebih dari 90% remaja wanita
telah melakukan hubungan seks pranikah dengan tunangannya.
Ada dua hal penting yang mendasari perilaku seksual pada kaum muda
yaitu harapan untuk menikah dalam usia yang relatif kecil (umur 20 tahun) dan
semakin derasnya arus informasi yang dapat menimbulkan rangsangan seksual
pada kaum muda, terutama kaum muda di daerah perkotaan. Rangsangan tersebut
mendorong kaum muda untuk melakukan hubungan seksual pranikah.
Sarwono (2012) menyatakan semua perilaku yang didorong oleh gairah
seksual yang dilakukan terhadap lawan jenis maupun sesama jenis disebut sebagai
perilaku seksual. Bentuk perilaku seksual yang dimaksud antara lain berpacaran,
bercumbu, hingga melakukan hubungan suami istri. Sasaran pemuas seks bisa
orang lain, orang dalam khayalan, maupun diri sendiri.
Demikian juga agar mesin bisa cerdas (bertindak seperti dan sebaik
manusia) maka harus diberi bekal pengetahuan, sehingga mempunyai kemampuan
untuk menalar. Untuk membuat aplikasi kecerdasan buatan ada 2 bagian utama
yang sangat dibutuhkan:
Pada 1950-an, Alan Turing, seorang pionir Artificial Intelligence dan ahli
matematika Inggris melakukan percobaan. Turing (turing test) yaitu sebuah
komputer melalui terminalnya ditempatkan pada jarak jauh. Di ujung yang satu
ada terminal dengan software Artificial Intelligence dan di ujung lain ada sebuah
terminal dengan seorang operator. Operator itu tidak mengetahui kalau di ujung
terminal lain dipasang software Artificial Intelligence. Mereka berkomunikasi di
mana terminal di ujung memberikan respon terhadap serangkaian pertanyaan yang
diajukan oleh operator. sang operator itu mengira bahwa ia sedang berkomunikasi
dengan operator lainnya yang berada pada terminal lain. Turing beranggapan
bahwa jika mesin dapat membuat seseorang percaya bahwa dirinya mampu
berkomunikasi dengan orang lain, maka dapat dikatakan bahwa mesin tersebut
cerdas (seperti layaknya manusia).
Semua hal pasti memiliki kelebihan dan kekurangan, tak terkecuali sebuah
kecerdasan buatan. Berikut adalah kekurangan dari kecerdasan buatan.
KESIMPULAN
Abdullah, Taufik. 1974. Pemuda dan Perubahan Sosial. Jakarta: Pustaka LP3ES.
Arrasjid, Chainur. 1998. Pancasila Sebagai Filsafat Bangsa dan Negara. Medan:
Yani Corporation.
Azwary, F., Indriani, F., & Nugrahadi, D. T. (2016). Question Answering System
Berbasis Artificial Intelligence Markup Languange sebagai Media Informasi.
Kumpulan jurnaL Ilmu Komputer (KLIK) , 48-60.
Adian, D. G. (2008). Kaum Muda Sebagai Warga Dunia. Dalam Achmad Fedyani
Saifudin dan Mulyawan Karim (peny). Refleksi Karakter Bangsa. Jakarta.
Kerjasama Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. Ikatan
Alumni Universitas Indonesia
Abdullah, Rozali. (1984). Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup
Bangsa. Jakarta: CV. Rajawali.
Kansil, CST. 1994. Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Jakarta : Pradnya
Paramita.