SKABIES

Suatu hari ada seorang anak berumur 14 tahun yang baru saja masuk ke pesantren untuk
menimba ilmu. Setelah 4 bulan berjalan dia menjadi anak pemurung kerena kulitnya terasa gatal
berbentuk ruam seperti jerawat terutama di malam hari. Karena itu, dia dijauhkan teman
sebayanya dengan alasan takut tertular. Melihat hal tersebut, mentor di pesantren menyarankan
dia untuk periksa kesehatan di puskesmas agar penyakitnya tidak semakin parah.
Tiba dia bersama mentornya di puskesmas dan mentornya mendaftarkan anak tersebut di
bagian loket pendaftaran
Mentor : “Permisi kak, ingin berobat”
Pihak Loket : “Iya, mohon maaf bapak, siapa yang berobat?”
Mentor : “Saya membawa anak didik saya, dia mengalami gatal gatal.”
Pihak Loket : “Baik pak, saya daftarkan dulu ya, mohon persiapkan data pasien ya pak.”
Setelah mengisi data anak tersebut, pihak loket memberikan nomor antrean untuk skrining
kesehatan. Setelah nomor antrean anak tersebut dipanggil, dia langsung menuju ruang skrining
dengan mentornya bersama salah seorang suster
Suster : “Hallo selamat pagi adik, silahkan duduk dulu yaa. Adik, kakak cek suhu
tubuhnya dulu yaa, lalu setelah itu ditensi dan timbang berat badan”
Penderita : “Baik Sus”
Suster : “Jangan tegang ya… keluhannya apa Pak?”
Mentor : “Dia mengalami gatal gatal terutama dimalam hari dengan bentuk ruam seperti
Jerawat kak karena ini dia asingkan dari teman temannya”
Suster : “Baik, untuk selanjutnya saya izin mengambil sempel dari ruam kulitnya dulu
ya
Pak"
Mentor : “Iya Sus”
(5 menit kemudian)
Suster : “Skrining kesehatan dan pengambilan sampel sudah selesai dilakukan ya dik,
selanjutnya tunggu panggilan dokter”
Penderita : “Iya Sus”
(5 menit kemudian)
Dokter : “(menyebut nama)”
(dia masuk ruangan dokter)
Penderita : “Selamat pagi dokter”
Dokter : “Selamat pagi yaa, apa benar adik mengalami gatal gatal terutama dimalam
hari
dengan bentuk ruam seperti jerawat?”
Penderita : “Iya benar Dok”
Dokter : “Baik, berdasarkan hasil labolatorium, adik mengalami penyakit scabies atau
sering disebut penyakit kudis yang membuat adik gatal gatal terutama di
malam
hari karena ada tungau yang terdapat di kulit adik. Hal ini disebabkan banyak
faktor, bisa karena gaya hidup yang kurang baik, bertukar pakaian atau tempat
tidur dengan orang lain, dan bisa juga karena ketahanan tubuh yang lemah.”
Penderita : “iya Dok saya sudah 4 bulan di pesantren dan asramaku berbarengan dengan
yang lain, mungkin itu penyebabnya dok”
Dokter : “kemungkinan besar itu penyebabnya, apakah adik memiliki alergi?”
Penderita : “Saya alergi obat dok”
Dokter : “Baik selanjutnya adik ke ahli gizi di ruangan sebelah yaa, untuk mengetahui
nutruisi yang diperbolehkan dan gaya hidup yang baik agar cepat pulih”
Penderita : “Baik Dok”
(Keluar ruang dokter dan masuk ruang gizi bersama mentornya)
Mentor : “Hallo kak, selamat pagi”
Nutrition : “Hallo pak, silahkan duduk ya adik…”
Penderita : “Baik kak”
Nutrition : “berdasarkan keterangan dokter, adik ini mengalami scabies atau kudis ya,
untuk
itu saya menyarankan kepada adik untuk tidak mengonsumsi telur dan ikan
laut
terlebih dahulu agar tidak semakin parah. Untuk gaya hidupnya sebaiknya adik
jemur semua Kasur, bantal, dan guling yang adik gunakan serta semua pakaian
 yang akan dicuci sebaiknya direndam di air panas terlebih dahulu untuk
membunuh tungau yang ada dan ingat selalu terapkan pola hidup bersih serta
tidak saling pinjam barang agar mencegah penularan.”

Penderita : “Baik kak”

Nutrition : “karena adik mengalami alergi pada obat, dokter akan memberikan cream”
Penderita : “baik kak”

(Setelah itu dia ke bagian farmasi untuk mengambil cream yang disarankan oleh dokter)