1.1LATAR BELAKANG
al-Qur’an telah menjelaskan tentang konsep dan tata cara hidup yang lurus.
hidupnya orang-orang yang telah diberi nikmat yang harus diikuti, maupun
menempuh jalan hidup yang benar-benar diridhai oleh Allah Swt, yaitu al-sirat
pelecehan tidak akan pernah ada habisnya dari waktu ke waktu. Sebab, di
masa kini semakin banyak kasus pelecehan yang terjadi hingga menjadi isu
global yang tidak pernah berakhir. Pelecehan didefinisikan sebagai suatu pola
perilaku menyerang yang tampak bertujuan tidak baik terhadap orang yang
mengintimidasi target utamanya. Hal ini tidak hanya terjadi di masa modern,
bahkan dengan umat Islam sendiri, seperti yang terjadi di beberapa negara
abad ke-21 ini, Islam menjadi agama yang paling dikorbankan citranya
orang yang beragama Islam. Citra Islam sebagai agama yang mentolerir
pernah selesai setelah pidato Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama
kemudian menjadi semakin liar setelah pihak yang menyatakan tidak ada
penistaan berani angkat bicara dan akhirnya mereka juga dituduh menistakan
agamanya sendiri.
BAB 2
Pada kali ini, membahas sebuah materi yang membahas tentang akhlak
terpuji yaitu “Syaja’ah”. Dalam keilmuan Islam, syajaah berasal dari kata
mempertahankan kebenaran secara terpuji dengan rasa percaya diri yang besar.
perang.
berikut.
Dari dua macam syaja’ah di atas, maka syaja’ah dapat dituangkan dalam
yang zalim.
perhitungan.
rasa takut kepada Allah, lebih mencintai akhirat daripada dunia, tidak takut
mati, tidak ragu-ragu, tidak menomor satukan kekuatan materi, tawakal dan
sabilillah);
munkar. Amar ma'ruf artinya perintah kepada kebaikan dan nahyi munkar
keburukan. Amar ma'ruf nahyi munkar merupakan cita-cita dan nilai luhur
dari umat manusia. Apabila tidak ada amar ma'ruf nahyi munkar maka tidak
akan ada ketaatan kepada Allah SWT. Apabila tidak ada ketaatan kepada
Allah SWT, maka azab Allah akan datang menghampiri. Oleh karena itu, kami
1.3PENJELASAN KASUS
Masih ingat di benak kita, pelecehan Al-Quran yang dilakukan oleh Basuki
Tjahaja Purnama atau yang kerap disapa Ahok pada September 2016 saat ia
kan bisa saja dalam hati kecil Bapak-Ibu nggak bisa pilih saya ya kan?
Dibohongi pakai Surat Al-Maidah 51, macam-macam itu. Itu hak Bapak-Ibu
ya. Jadi kalau Bapak-Ibu perasaan nggak bisa kepilih nih, karena saya takut
masuk neraka karena dibodohin gitu ya, nggak apa-apa." Di mana isi surat Al-
ُ ٰۤيـاَيُّ َها الَّ ِذيْنَ ا َمنُ ْوا َل تَت َّ ِخذُوا ْال َي ُه ْو َد َوا لنَّص ٰۤرى اَ ْو ِل َيا ٓ َء ۘ َب ْع
ض ُه ْم اَ ْو ِل َيا ٓ ُء َب ْعض ۗ َو َم ْن يَّت ََولَّ ُه ْم ِم ْن ُك ْم فَ ِا نَّه
Yahudi dan Nasrani sebagai pemimpin(mu); mereka satu sama lain saling
51)
Tentu saja pidato tersebut dengan cepat menyebar melalui kanal YouTube
Pemprov DKI dan media sosial karena mengandung kontroversi luas terutama
sangat bertolak belakang pada isi surat Al-Maidah ayat 51 dan secara tidak
melatar belakangi dua aksi protes massa besar-besaran terhadap Ahok, yakni
Aksi 4 November (411) dan Aksi 2 Desember (212) yang keduanya terjadi di
dan melecehkan Al-Qur'an. Istilah "penista agama" pun menjadi populer sejak
Pada bulan Oktober 2016, beberapa tokoh dan kelompok melaporkan Ahok
untuk kasus penistaan agama. Ketua MUI Ma'ruf Amin menyatakan bahwa
sendiri menyatakan bahwa siapa saja yang mendustakan atau menghujat kitab
"kafir". Menurut beberapa mazhab Islam, seperti mazhab Syafi'i dan Hanafi,
setiap penistaan agama atau serangan dari non-Muslim terhadap Islam sebagai
menamai sebuah hotspot wifi "Al Maidah 51" dengan kata sandi "kafir". Pada
yang dihadiri oleh ratusan ribu orang dari berbagai organisasi massa untuk
penyelidikan, terdapat aksi protes lebih besar ini diprakarsai oleh pemimpin
FPI Habib Rizieq Shihab di Monumen Nasional (Monas), Jakarta pada tanggal
212 (Aksi 212) sebagai salah satu pertemuan massa muslim terbesar yang
diklaim bahwa gerakan tersebut dihadiri oleh jutaan Muslim dari berbagai
penjuru Indonesia. Presiden Joko Widodo disertai dengan para menteri dan
Kepala Polri Tito Karnavian juga turut menghadiri acara tersebut. Proses
organisasi masa yang tidak sejalan dengan pendapat Ahok dan justru
Pertama, seorang dosen Buni Yani terlibat dalam kasus tersebut setelah
Kedua, seorang musisi dan politisi terkenal Ahmad Dhani juga dilaporkan ke
terhadap agama sebagai orang keji yang patut diludahi. Hal ini yang kemudian
kemudian Dhani dijatuhi hukuman penjara 18 bulan dalam kasus ini. Dhani
dirinya dan Ahok, sewaktu ia harus ditahan di penjara dan Ahok berada dalam
Mako Brimob.
Ketiga, pada bulan Mei 2017, sebuah kelompok Islam garis keras Hizbut
dengan media Australia, ABC News, Ahok menyatakan bahwa dia tidak
untuk mengalahkannya Ahok dan Djarot Saiful Hidayat bersaing dengan putra
Ahok terbukti bersalah atas kasus penistaan agama dan menjatuhkan hukuman
penjara satu tahun dengan dua tahun masa percobaan. Selama persidangan
memperingati dua tahun peringatan setelah peristiwa besar pada tahun 2016.
Selain orang dan organisasi yang terlibat sebelumnya, pada bulan Agustus
ke luar negeri, Koman telah menjadi buronan dan target "Red Notice" Interpol