Capaian pembelajaran
Peserta didik mampu menciptakan
karya sendiri yang sesuai dengan
perasaan, minat dan konteks
lingkungannya
(Impacting). Pada bagian ini, kita hanya membahas satu bagian saja, yaitu
SDIT AN-NUR
MAPEL SENI RUPA
Dalam paradigma kurikulum merdeka, kata ”menciptakan” pada CP
TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran:
Jabaran kompetensi yang lebih
spesifik dan detail yang perlu dicapai
peserta didik dalam satu atau lebih
kegiatan pembelajaran untuk
menuntaskan capaian pembelajaran
CAPAIAN PEMBELAJARAN:
Peserta didik mampu
menciptakan karya sendiri Jika target nya adalah capaian
yang sesuai dengan perasaan, pembelajaran seperti pada kotak
minat dan konteks disamping, apa saja kompetensi
lingkungannya yang perlu dicapai agar target
disamping terpenuhi?
SDIT AN-NUR
MAPEL SENI RUPA
Konten yaitu ilmu pengetahuan inti atau konsep utama yang perlu
didapatkan di akhir satu unit pembelajaran.
Capaian pembelajaran
Peserta didik mampu menciptakan karya sendiri yang
sesuai dengan perasaan, minat dan konteks
lingkungannya
Karena kita akan mengembangkan contoh hanya pada lingkup yang kecil,
yaitu topik “Lingkungannya” maka kita perlu sedikit abaikan topik yang terkait
dikatakan tercapai jika semua konten diatas telah siswa kuasai dengan
SDIT AN-NUR
MAPEL SENI RUPA
kompetensi yang telah guru identifikasi selama 1 tahun (fase B).
CP TP DAN ATP
HOTS PCK
kita sebagai guru memerlukan setidaknya 2 aspek kompetensi guru, yaitu HOTS
dan PCK. Ketiga aspek di atas bekerja secara simultan dan bersifat komplemen
satu dengan yang lain. terkait dengan peran dan fungsi setiap aspek tersebut, kita
Mengembangkan TP dan
ATP Mapel Seni Rupa
Topik lingkungannya
Komponen PCK
HOTS
Pengetahuan + Cara dan metode agar
Alat Bantu mendesain
Kemampuan Berpikir TP, ATP, dan CP
ATP dan TP
yang Terkandung tercapai efektif.
SDIT AN-NUR
MAPEL SENI RUPA
Dalam kaidah HOTS (Higher Order Thiking Skills), kita menggunakan
SDIT AN-NUR
MAPEL SENI RUPA
Dari capaian yang telah kita tunjukkan di atas, kita coba tetapkan 1 contoh
tujuan pembelajaran (sampling) yang merepresentasikan Capaian Pembelajaran
“Peserta didik mampu menciptakan karya sendiri yang sesuai dengan perasaan, minat
dan konteks lingkungannya”.
(M)
(P)
(C)
(F)
Siswa mampu membuat suatu
C1 C2 C3 C4 C5 C6 karya seni kerajinan dengan
memanfaatkan sampah plastik
Pada salah satu contoh tujuan pembelajaran yang telah dibuat yaitu
“Siswa mampu membuat suatu karya seni kerajinan dengan memanfaatkan
sampah plastik”. Dalam kotak AKT, tujuan pembelajaran ini berada pada level
PC6, yaitu:
Dalam dimensi pengetahuan, TP diatas tergolong level pengetahuan
metacognitiv karena hal ini tergolong kedalam bentuk pengaplikasian
dari pengetahuan yang telah.
Dalam dimensi kognitif, TP diatas tergolong C6 karena siswa harus
mampu membuat (menciptakan) karya seni kerajinan yang berbahan
dasar sampah.
Dalam perjalanannya mencapat tujuan tersebut, siswa dan guru tentu
akan melalui sebuah jalan panjang dan proses yang konstruktif. Long way to go.
Jika diibaratkan,seperti tampak pada gambar dibawah ini.
SDIT AN-NUR
MAPEL SENI RUPA
Dalam pembuatan SIM kita harus melewati loket 1-6 agar dapat
memiliki SIM, loket pertama kita harus melampirkan surat keterangan sehat dan
FC KTP, loket 2 tempat dimana kalian foto dan tanda tangan, loket 3 tempat
ujian teori, loket 4 tempat ujian simulator, loket 5 tempat ujian praktek dan SIM
loket 6 tempat pembayaran dan percetakan. Begitu pula dengan tujuan
pembelajaran di level MC6 juga memerlukan adanya spot-spot yang perlu
dicapai peserta didik sebelum mencapai tujuan puncak sehingga membentuk
sebagai alur perjalanan. Alur ini kita sebut sebagai ATP (Alur Tujuan
Pembelajaran).
Kriteria Alur Tujuan Pembelajaran yang baik adalah sebagai berikut:
Menggambarkan urutan logis pengembangan kompetensi yang harus
dikuasai peserta didik.
Alur tujuan pembelajaran dalam satu fase menggambarkan cakupan dan
tahapan pembelajaran yang linier dari awal hinga akhir fase.
Alut tujuan pembelajaran pada keseluruhan fase menggambarkan
cakupan dan tahapan pembelajaran yang menggambarkan tahapan
perkembangan kompetensi antarfase dan jenjang.
SDIT AN-NUR
MAPEL SENI RUPA
Beberapa “Spot” yang
perlu dicapai agar sampai
pada tujuan.
Siswa dapat menganalisis Siswa dapat memilah Siswa dapat Siswa dapat
masalah sampah plastik dua bahan dari merancang seni membuat satu
dalam kelestarian sampah plastik untuk kriya karya seni
lingkungan sekitar dimanfaatkan dalam berdasarkan kerajinan
pembuatan seni kriya bahan sampah dengan
yang telah memanfaatkan
dimilikinya sampah plastik
SDIT AN-NUR
MAPEL SENI RUPA
TP 1.1
Siswa dapat menganalisis masalah sampah plastik dalam kelestarian lingkungan sekitar
FC4: Siswa dapat menganalisis masalah sampah plastik dalam kelestarian lingkungan sekitar
PENJELASAN:
Ketika Siswa dapat menganalisis masalah sampah plastik dalam kelestarian lingkungan
sekitar. Maka makna kata dari istilah menganalisis merupakan kata kerja operaional yang
tergolong dalam proses C4.
Aspek/bagian dari menganalisis permasalahan sampah plastik dan dampaknya terhadap
lingkungan sekitar merupakan elemen mendasar yang berguna dalam pemecahan masalah
menjaga kelestararian lingkungan. Begitu juga materi-materi yang digunakan untuk
pembelaran siswa merupakan fakta yang menyebabkan terjadinya kerusakan lingkungan.
SDIT AN-NUR
MAPEL SENI RUPA
TP 1.2
CC4: Siswa dapat memilah dua bahan dari sampah plastik untuk dimanfaatkan dalam pembuatan
seni kriya
PENJELASAN:
Ketika Siswa dapat memilah dua bahan dari sampah plastik untuk dimanfaatkan dalam
pembuatan seni kriya, maka makna kata istilah dari memilah adalah menyeleksi yang
termuat dalam level kognitif C4.
Aspek/ bagian dari memilah bahan sampah yang dapat digunakan dalam pembuatan seni
kriya merupakan sebuah konsep yang disa digeneralisasi dari kumpulan fakta.
SDIT AN-NUR
MAPEL SENI RUPA
TP 1.3
PC6: Siswa dapat merancang seni kriya berdasarkan bahan sampah yang telah dimilikinya
PENJELASAN:
Ketika Siswa dapat merancang seni kriya berdasarkan bahan sampah yang telah
dimilikinya. Maka makna kata dari istilah merancang merupakan kata kerja operaional
yang tergolong dalam proses siswa di level kognitif C6.
Dalam merancang seni kriya, siswa terlebih dahulu harus dapat memahami tentang seni
kriya, bahan-bahan dasar dalam pembuatan seni kriya dan teknik serta prosedural dalam
pembuatan seni kriya, sehingga hal ini dapat mempermudah dalam perancangan karya seni
kriya.
SDIT AN-NUR
MAPEL SENI RUPA
TP 1.3
MC6: Siswa dapat membuat suatu karya seni kerajinan dengan memanfaatkan sampah plastik
PENJELASAN:
Ketika Siswa dapat membuat satu karya seni kerajinan dengan memanfaatkan sampah
plastik. Maka makna kata dari istilah membuat merupakan kata kerja operaional yang
tergolong dalam proses siswa di level kognitif C6.
Pada tahap pembuatan suatu karya seni kerajinan dengan memanfaatkan bahan dasar
sampah plastik, ditahap ini guru melakukan uji paling terakhir dari semua pembelajaran
yang telah dilalui terkait materi tentang seni dalam membuat kerajinan dalam level
keterampilan.
SDIT AN-NUR
MAPEL SENI RUPA
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
FC4 CC4
PC6 MC6
SDIT AN-NUR
MAPEL SENI RUPA
HOTS / AKT membantu guru dalam mendesain TP dan ATP. Dalam
implementasi nya di kelas, agar dalam mencapai TP dan ATP yang telah di
desain berjalan efektif,kita memerlukan PCK. Agar lebih memiliki gambaran
terhadap apa yang telah dijelaskan diatas, mari kita lihat contoh implementasi
nya di kelas seperti berikut :
SDIT AN-NUR
MAPEL SENI RUPA
PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (PCK)
SDIT AN-NUR
MAPEL SENI RUPA
membuat rancangan bunga plastik dati sedotan
minuman dengan Langkah-langkah:
7) Finishing karya
membuat seni kriya berupa bunga plastik yang
berfungsi sebagai hiasan di ruangan. Teknik yang
digunakan dengan cara memotong, mengikat,
menempel dan mengkomposisikannya sehingga
membentuk bunga dan rumpun bunga. Alat dan
bahan yang digunakan, di antaranya:
2) Gunting
3) Cutter
4) Lem kayu
5) Lem kertas
SDIT AN-NUR
MAPEL SENI RUPA
2 Knowledge of Specific Konteks yang akan digunakan untuk mengajarkan materi ini
Context menggunakan media yang ada disekitar seperti, sedotan
(Connection between plastik bekas, botol, lem dan gunting. Serta menggunakan
content and general media video macam-macam pembuatan karya seni kriya
knowledge among dari bahan bekas yang ditayangkan lewat proyektor.
students, sufficiency of
number of context or all
contents / sub contents,
clarity)
3 Knowledge of Learners and Knowledge Of learnerPrior Knowledge:
Learning (Specific menciptakan karya sendiri yang sesuai
information required dengan lingkungannya
tounderstand the particular
topic, process of cascading
Metode Pembelajaran :
knowledge)
1. Tanya Jawab
2. Demonstrasi
3. Slide video
SDIT AN-NUR
MAPEL SENI RUPA
2. Pedagogic materi
SDIT AN-NUR
MAPEL SENI RUPA
Values Apa saja dampak dari sampah plastik terhadap
lingkungan?
Bagaimana cara mengelola sampah plastik agar
tidak merusak lingkungan?
CC4
Anak-anak apakah sedotan bekas bisa dibuat
kerajinan tangan?
Anak-anak Apakah tutup botol aqua dapat dibuat
kerajinan tangan?
Selain benda yang telah mr. Sebutkan sebelumnya,
apalagi yang dapat dibuat menjadi kerajianan tangan
seni kriya?
PC6
Anak-anak teknik apa saja yang dapat kita gunakan
dalam membuat seni kriya?
MC6
Anak-anak jelaskan kerajian tangan apa yang telah
kalian buat?
Bagaimana proses pembuatan kerajinan tangan
terebut?
Evaluation of Outcomes
1. Educational Ends
Siswa mampu menciptakan karya sendiri yang sesuai
dengan lingkungannya
2. Educational goals
Siswa dapat menyebutkan Menyebutkan dampak
kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh sampah
plastik
Siswa dapat menjelaskan cara mengelola sampah
plastikdengan baik
Siswa dapat mengklasifikasikan jenis-jenis sampah
yang dapat kembali di daur ulang
Siswa dapat mengkarakteristikan jenis sampah
plastik yang dapat dibuat seni kriya
SDIT AN-NUR
MAPEL SENI RUPA
Siswa dapat menentukan alat dan bahan dalam
pembuatan seni kriya
Siswa dapat menyusun langkah-langkah
pembuatan seni kriya
Siswa dapat membuat karya seni kerajinan dengan
bahan dasar sampah plastik.
Siswa mampu mempresentasikan hasil kerajinan
tangan
.3. Outcome
Siswa mampu membuat kerajinan tangan yang
memiliki keindahan
4. Value
Siswa dapat pemahaman bahwa karya seni jenis
kriya tidak hanya memiliki nilai keindahan tetapi
juga memiliki nilai jual
SDIT AN-NUR
MAPEL SENI RUPA