(ANALISIS SEMANTIK)
SKRIPSI
Ditulis Dan Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Humaniora
Jurusan Sastra Jepang
Oleh
INDRIANY
F91111262
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
Penerjemahan Komik One Piece Vol.80 karya Oda Eiichiro (Analisis Semantik).
Skripsi ini sebagai bentuk untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan studi
serta dalam rangka memperoleh gelar Sarjana Sastra pada program studi Sastra
Berkat tuntunan Tuhan Yang Maha Esa serta bantuan dari berbagai pihak
yang telah membantu pembuatan skripsi ini, maka dalam kesempatan ini penulis
menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya. Terima kasih
1. Yth. Nursidah, S.Pd, M.Pd. Sensei selaku Ketua Jurusan Sastra Jepang
pengajar di luar Jurusan Sastra Jepang, terima kasih atas ilmu yang
ilmunya berupa bentuk tulisan dan lisan selama penulisan skripsi ini,
dan pertemanan yang berharga yang telah penulis terima selama ini.
7. Staf Jurusan Sastra Jepang, Bapak Suardi dan Ibu Uga dan staf
Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan skripsi ini masih jauh
penulis telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki
sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya, penulis dengan rendah
hati dan dengan tangan terbuka menerima masukan, saran dan usul guna
penyempurnaan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat
Penulis
vii
DAFTAR ISI
要旨 ...................................................................................................................... xiv
4.1.3 “Makkuro”「真っ黒」........................................................................ 31
4.2.1 “Mau”.................................................................................................... 33
DAFTAR TABEL
ABSTRAK
Penelitian ini berfokus pada analisis pergeseran terjemahan makna kata komik
One Piece dari bahasa Jepang ke bahasa Indonesia. Tujuan penulisan ialah untuk
mengetahui jenis-jenis pergeseran makna kata dari Bsu ke Bsa yang terdapat
dalam komik One Piece Vol.80.
Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan, yaitu terdapat pergeseran makna kata
sejumlah 20 contoh data dari komik One Piece Vol.80. Pergeseran tersebut terdiri
dari Pengurangan, Penambahan, Transposisi, dan Peminjaman.
要旨
本研究では、漫画『ONE PIECE』80巻の日本語からインドネシア語へ
の翻訳における意味変化を中心にを分析した。執筆の目的は、漫画に記載された
現言語から目標言語への言葉の意味変化の種類を把握するためである。
本研究で用いられた研究方法は記述・質的方法である。使用したデータは
小田栄一郎作漫画『ONE PIECE』80巻及び PT. Elex Media
Komputindoが出版したインドネシア語版であった。本研究で用いられた理
論はNidaとTaberによる翻訳理論及びNewmark とNilzamiによる意味変化理
論であった。研究は、分析で用いられるテーマ及び理論選びで始まり、デ
ータ収集・分類、そして、収集したデータの語彙的意味を調べ、分析し、
結論を導き出すことに至った。
研究した結果漫画『ONE PIECE』80巻には21件の意味変化の例が見
つかった。意味変化の種類は、削減、追加、移転及び借入であった。
キーワード:意味論、語彙的意味、意味変化
1
BAB 1
PENDAHULUAN
sesama manusia. Hal ini menunjukan bahwa bahasa adalah sebuah alat eksklusif
yang sangat penting bagi manusia. Manusia menurut Sutedi (2009:2) bahasa
digunakan sebagai alat untuk menyampaikan sesuatu, ide, pikiran, hastrat, dan
keinginan kepada orang lain. Ketika kira menyampaikan ide, pikiran, hastrat, dan
keinginan seseorang baik secara lisan maupun tulisan, orang tersebut bisa
menangkap apa yang kita maksud, karena ia memahami makna yang dituangkan
menyampaikan suatu makna kepada seseorang baik secara lisan maupun tulisan.
bahasa yang berbeda atau berkomunikasi dengan orang yang berbeda negara. Oleh
karena itu perlu sekali adanya penerjemahan bahasa guna untuk membantu orang-
bahasa lain. Walaupun begitu, karena bahasa di setiap negara memiliki aturannya
leksikal adalah kajian semantik yang lebih memuaskan pada pembahasan sistem
Makna leksikal atau dalam bahasa Jepang di kenal dengan istilah jishoteki-
Akan tetapi, tidak setiap kata dalam buku terjemahan jepang memuat arti
keseluruhan dari kata-kata tersebut. Dalam bahasa Jepang terdapat kata yang
ialah, Bahasa itu selalu berkembang, atau diturunkan dari generasi ke generasi,
makna kata itu sendiri kabur atau samar-samar maknanya, kehilangan motivasi
(loos of motivation), adanya kata-kata yang memiliki makna lebih dari satu
Berikut salah satu contoh dari pergeseran penerjemahan kata dari komik
Komputindo, 2017:10
A:「国を救った重症の海賊」――こいつを果たして敵とみなすか
dianggap musuh?
Contoh lain pergeseran makna yang terdapat dalam komik One Piece Vol.80
ialah :
4
Komputindo, 2017:10
A: 一以外が出りゃ。。。すぐにでも麦わらとローの首を取りやしょう
A: Kalau yang keluar selain satu... kami akan segera mengambil kepala topi
One Piece data di atas, penulis tertarik untuk menindak lanjuti analisis pergeseran
makna kata.
Terkait dengan rumusan maslah yang dipaparkan diatas, tujuan penulis atas
penerjemahan.
7
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Semantik
Semantik merupakan istilah yang mengacu pada studi tentang makna. Dedi
Sutedi (2009: 111) menjelaskan semantik merupakan salah satu cabang linguistik
yang digunakan dalam komunikasi tiada lain untuk menyampaikan suatu makna.
yang diserap dari bahasa Yunani dan diperkenalkan oleh M.Breal. Coseriu dan
Geckeler (1981:8) mengatakan bahwa istilah semantik yang mulai populer tahun
50-an mula mula diperkenalkan oleh sarjana Prancis yang bernama M.Breal pada
tahun 1883.
menjadi bagian dari bahasa, maka semantik merupakan bagian dari linguistik.
Lyons (1977:1) juga mengatakan bahwa secara umum, semantik adalah ilmu yang
mempelajari makna.
8
terdiri dari struktur yang menampakan makna apabila dihubungkan dengan objek
dalam pengalaman dunia manusia. Definisi yang sama dikemukakan pula oleh
yang khusus mengkaji makna yang terdapat dalam satuan kalimat. Verhaar
Abdul Chaer, makna gramatikal baru ada kalau terjadi proses gramatikal, seperti
menyebabkan bahwa semantik kita bedakan pula antara semantik leksikal dan
leksikal adalah makna kata yang sesungguhnya sesuai dengan referensi sebagai
hasil pengamatan indra dan terlepas dari unsur gramatikalnya, atau bisa juga
makna asal, atau makna sebenarnya yang dimiliki oleh sebuah leksem. Dedi
dunia luar bahasa, seperti suatu objek atau gagasan dan bisa dijelaskan dengan
dari makna denotatif tersebut. Dedi (2009:115) berpendapat makna konotatif yang
yaitu makna yang ditimbulkan karena perasaan atau pemikiran pembaca dan
duanya memiliki makna yang sama yaitu <ayah>, dan bisa dijelaskan dengan
Makna denotatif dari kedua kata tersebut sama atau referent yang sama,
tetapi nilai rasa berbeda. Kata chichi digunakan lebih formal dan lebih halus,
yang dimiliki oleh siatu kata. Makna asli yang dimaksud, yaitu makna bahasa
yang digunakan pada masa sekarang ini. Hal ini perlu ditegaskan karena berbeda
sekali makna asal suatu kata yang sudah berubah dan tidak digunakan lagi.
hasil perluasan dari makna dasar, diantaranya akibat penggunaan kiasan atau
Secara umum, dalam bahasa jepang terdapat beberapa jenis kata, yaitu:
a. Nomina atau meishi 「名詞」, yaitu kata benda yang bisa berfungsi
sebagai subjek atau objek dalam kalimat dan bisa diawali dengan kata
b. Verba atau Doushi 「動詞」, merupakan kata verba atau kata kerja yang
2) Jidoushi, adalah kata kerja intransitif, yaitu kata kerja yang tidak
memerlukan objek atau kata kerja yang tidak berobjek. Karena tidak
Kata sifat dalam bahasa Jepang dibagi menjadi 2 yaitu i-keiyōshi 「い形
mengalami perubahan.
f. Partikel atau joshi「助詞」, yaitu kata bantu atau sebuah partikel dalam
suatu kalimat, tidak bisa berdiri sendiri dan tidak mengalami perubahan
bentuk.
secara langsung reaksi atau perasaan seseorang, dapat berdiri sendiri dan
mengalami perubahan.
2.2 Penerjemahan
(2006:23) adalah kegiatan mengalihkan secara tertulis pesan dari teks suatu
bahasa sumber ke dalam teks bahasa sasaran. Memang bukan suatu hal yang
teknik, dan bukannya ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri, mengingat linguistik
proses kegiatan manusia di bidang bahasa (analisis) yang hasilnya merupakan teks
terjemahan (sintesis), dan terjemahan hanya sebagai hasil dari proses kegiatan
Yusuf (1994:8) ialah bahasa yang biasa juga disebut sebagai bahasa asal
atau bahasa asli yang dipergunakan oleh pengarang asal dalam mengungkapkan
pesan, gagasan, atau keterangan, yang kemudian bahan yang akan diterjemahkan.
Sedangkan yang dimaksud dengan bahasa sasaran ialah bahasa terjemahan tempat
Menurut Nida dan Taber (1982:22) dalam bukunya The Theory and Practice
Dari gambar di atas, kotak pertama melambangkan sumber (S) atau Source
yang melambangkan pesan atau Message (M1) kepada penerima pesan (R1) atau
menjadi sebuah pesan baru M2 yang akan di terima oleh penerima pesan ke dua
(R2).
Selain itu ada 3 tahapan dalam menerjemahkan menurut Nida dan Taber
A (Source) B(Receptor)
(Analisis) (Restructuring)
X (Transfer) Y
1. Adaptasi (Adaptation)
dalam Bsu dengan unsur budaya yang ada dalam Bsa. Teknik ini dapat digunakan
apabila unsur atau elemen budaya tersebut memiliki padanan dalam Bsa.
2. Penambahan (Amplification)
secara eksplisit atau memparafrase suatu informasi yang implisit dari Bsu ke
dalam Bsa.
3. Peminjaman (Borrowing)
borrowing) yaitu kata dari Bsu disesuaikan dengan ejaan pada Bsa.
4. Kalke (calque)
16
Teknik kalke merujuk pada penerjemahan literal, dapat berupa kata maupun
5. Kompensasi (Compensation)
pesan pada bagian lain dari teks terjemahan. Hal ini dilakukan karena pengaruh
6. Deskripsi (description)
sementara yang tidak terduga atau keluar konteks. Teknik ini sering muncul dalam
penerjemahan judul film, buku dan novel. Hal ini dilakukan untuk menarik
menggunakan istilah yang dikenal baik dalam kamus atau penggunaan bahasa
sehari-hari.
9. Generalisasi (Generalisasi)
17
yang bersifat khusus menjadi istilah yang lebih umum dalam Bsa.
linguistik dalam teks Bsa agar lebih sesuai dengan kaidah Bsa. teknik ini sering
linguistik pada Bsa, yang biasanya banyak ditemukan pada teks film, teknik ini
ungkapan dalam Bsu secara kata per kata ke dalam Bsa. Contoh :
atau kategori kognitif yang ada dalam Bsu, baik secara leksikal ataupun struktural.
konkrit atau jelas dalam Bsa dan penggunaan istilah yang lebih umum dalam Bsu.
Teknik ini dilakukan dengan berfokus pada pemadatan teks dari Bsu ke
dalam Bsa. Dengan kata lain, mengimplisitkan informasi yang eksplisit. Teknik
Jepang ketika berkenalan dengan orang lain dengan cara membungkukkan badan,
kategori gramatikal. Teknik ini sama dengan teknik pergeseran kategori, struktur
seperti perubahan textual tone, style, geographical dialect, dan social dialect.
untuk menterjemahkan sebuah kata dengan tepat dan mencari padanannya dalam
Bsa (Simatupang, 2000: 50). Menurut Nida dan Taber (1982:22-24), Kesepadanan
1. Pengurangan (substrucstruction)
2. Penambahan (Addition)
tidak tertera pada bahasa sumber (Bsu). Hal ini dilakukan untuk membantu
3. Transposisi (transposition)
tataran terjadi apabila transposisi menghasilkan unsur Bsa yang berbeda dari
Bsu dan pada umumnya terjadi dari tataran gramatikal ke leksikal maupun
sebaliknya. Contoh:
Bsa:「私は今朝薬を飲ませられました。」
berbeda dari segi struktur, kelas kata, unit, dan intrasistem, sehingga disebut
dengan:
21
a. Pergeseran struktur
struktur BSunya.
Bsu:「私は 本を 読みます。」
S O P
S P O
Bsu:「この電子辞書は故障しています。」
c. Pergeseran unit
BSu: 「首相は先週辞任しました。」
d. Pergeseran intrasistem
22
dan Bsa.
Bsu: 「私は漫画を読みます。」
4. Pungutan (borrowing)
Indonesia, seperti:
Detektif Conan VOL.82 Karya Aoyama Gosho tahun 2016 oleh Ariska Edy.
dengan bentuk arti yang terdapat dalam kamus. Terkadang untuk mendapatkan
23
efek rasa yang sama antara membaca teks bahasa sumber dengan bahasa sasaran,
Vol 84 Dan 85 Karya Aoyama Gosho tahun 2017 oleh Istiqomah Dwi Ningtyas.
Simpulan
25
BAB 3
merupakan alat, prosedur, dan teknik yang dipilih dalam melaksanakan penelitian
penelitian yang datanya bukan merupakan angka-angka yang tidak perlu di olah
menghasilkan data deskriptif berupa data tertulis atau lisan di masyarakat bahasa.
sejumlah data yang relevan dalam objek kajian yang diangkat oleh penulis lalu
26
penerjemahan kata yang terdapat dalam komik One Piece Vol.80 sebagaimana
langkah yang paling strategis dalam penelitian karena tujuan utama dalam
Objek kajian yang diambil oleh penulis berasal dari komil One Pice Vol.80
karangan dari komikus Oda Eiichiro yang di terbitkan pada tahun 2015 dalam
bahasa Jepang sebagai bahasa sumber (Bsu) dan komik terjemahan bahasa
Indonesia oleh Tim Penerjemah PT. Elex Media Komputer yang diterbitkan pada
penerjemahan dari objek bahasa sumber, dan juga menandai terjemahan kata
tersebut dari objek bahasa sasaran. Kemudian kata tersebut di analisis bentuk
bahasa Jepang pada program IOS, yang sumber filenya berasal dari
Development Group)
melakukan penelitian secara mendalam pada suatu data. Teknik analisis yang
tersebut dikumpul, penulis akan memerika makna dari kata-kata tersebut dengan
kamus-kamus bahasa sumber yang tertera di atas lalu memeriksa makna yang di
pergeseran makna yang terjadi, kata yang dipilih oleh tim penerjemah untuk
BAB 4
PEMBAHASAN
Dari sejumlah data yang penulis temukan dalam komik One Piece Vol.80
contoh data yang penulis dapatkan dalam komik One Piece Vol.80 karya Oda
Eiichiro.
Bsu: 「おれはもうこの国出なきゃいけねェんだ!!!」
Komputindo, 2017:34
“Sini” memiliki pandangan yang lebih umum dan luas. Tim penerjemah
menggunakan kata “Sini” pada Bsa konteks di atas karena dapat memberikan
gambaran kepada para pembaca bahwa “Sini” yang tertera di atas dapat menjadi
tempat yang tokoh A berada (di kastil), sedangkan yang pengarang ingin
4.1.2 “Tsukande”「つかんで」
Bsu:「だからこそ今度は。。。王族であるがゆえの幸せをつかんで
欲しい」
hoshii”
Bsa: “Makanya kali ini… justru karena dia keluarga raja, aku ingin dia
bahagia”
Komputindo, 2017:39
objek yang di dapat adalah kebahagiaan. Tokoh memiliki harapan atau keinginan
agar tokoh B mendapatkan kebahagian seperti yang tertera pada konteks diatas.
Secara leksikal makna yang ditangkap ialah “Aku ingin dia mendapatkan
kebahagiaan”.
menjadi “Aku ingin dia bahagia” tersebut agar pembaca dapat memahami
dilakukan oleh tim penerjemah di atas, makna yang ingin di sampaikan oleh
4.1.3 “Makkuro”「真っ黒」
Bsu: 「手が真っ黒に汚れてても私の父親は一人だよ!!」
Komputindo, 2017:40
dimaksud ialah seseorang yang berbuat sesuatu yang melanggar peraturan atau
hukum. Dalam Bahasa Indonesia, hitam pekat memiliki pengertian warna yang
atas, kalimat Bahasa sasaran tersebut akan menjadi kurang tepat. Berdasarkan
penerjemahan yang di lakukan oleh tim penerjemah di atas, pesan yang terdapat
yang tertera pada bahasan sumber (Bsu). Hal ini dapat terjadi akibat adanya
perbedaan budaya yang terdapat antara Bahasa sumber (Bsu) dan Bahasa sasaran
(Bsa). Berikut merupakan beberapa data yang penulis dapatkan dalam komik One
4.2.1 “Mau”
Komputindo, 2017:10
「私も そば」
S/P/O
S/K/K/O
bermakna “Juga”, sedangkan kata “mau” tidak tercantum dalam Bsu. Dalam
konteks Bsu masih tersampaikan oleh pembaca native Jepang. Tim penerjemah
menambahkan informasi kata “Mau” pada konteks Bsa di atas karena dengan
sasaran lebih dapat memahami pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang.
4.2.2 “Jatuh”
Bsu: 「うおォ!!敵船団の頭上にガレキが!!!」
Komputindo, 2017:89
「敵船団/の/頭上/に/ガレキ/が」
S/P/K/P/O/P
O/K.Kerja/P/K/S
Dari perbandingan susunan kalimat antara Bsu dan Bsa di atas, dapat kita
lihat dalam Bsu tidak terdapat kata kerja, sedangkan dalam Bsa terdapat kata kerja.
Dalam konteks Bsu, terjadi sesuatu pada puing-puing di atas armada musuh yang
tidak ditulis oleh pengarang. Dalam Bahasa Indonesia, informasi tersebut sangat
ambigu dan sulit di pahami oleh pembaca, maka dari itu tim penerjemah
menambahkan kata kerja “Jatuh” untuk menambah kan informasi yang tidak
tertulis atau di hilangkan dalam Bsu agar pembaca dapat memahami pesan yang
teknik pergeseran kategori, struktur dan unit, seperti kata menjadi frasa.
37
Bsu:「国 も 沸いている」
“Kuni mo waiteiru”
Komputindo, 2017:12
atas menunjukan suasana meriah atau memanas karena para tokoh yang baru saja
38
terbebas dari penderitaan. Kata “bergembira” dalam Bsa merupakah kata kerja
untuk memperjelas suasana yang tidak hanya menunjukan kemeriahan tapi juga
subjek yang di ungkit namun berganda. Dalam konteks di atas, subjek yang di
maksud adalah penghuni dari negeri. Maka dari itu tim penerjemah menggunakan
Bsu:「あれはスカーレットの若き日の気の強さも覚えてるぞ」
Bsa: “Aku masih ingat scarlet semasa muda yang tak kenal kompromi”
39
Komputindo, 2017:13
「強さ」yang bermakna tingkat kekuatan suatu benda atau subjek. Dari deretan
seseorang atau sifat keras kepala dari tokoh yang di ungkit pada konteks di atas.
yang lebih konkret atau presisi agar terkesan lebih alami. Dalam pergeseran di
atas, pembaca masih dapat menangkap pesan yang ingin disampaikan oleh
pengarang.
40
Bsu:「その噂は私が流したんだ。。。」
Komputindo, 2017:18
konteks di atas, pembaca dapat memahami pesan yang terkandung dalam Bahasa
sumber.
Bsu : 「レベッカはそれ知ってんのかよ!!」
Komputindo, 2017:18
Menghiraukan”. Kata peduli terkesan subjek telah mengetahui suatu hal dan
subjek (Rebecca) mengetahui hal yang telah dilakukan oleh tokoh B. Akan tetapi
Tim penerjemah memakai teknik pergeseran kelas kata dan menggeser makna
kata kerja 「知る」menjadi kata sifat “Peduli” dalam Bahasa sasaran untuk lebih
terdapat pada konteks di atas, pesan yang ingin di sampaikan oleh pengarang tidak
Bsu : 「手紙が渡っているハズだ」
Komputindo, 2017:18
てる」 berasal dari kata kerja dasar 「渡る」. Kata 「渡る」 memiliki makna
dalam konteks di atas ialah surat. Keadaan pada konteks di atas ialah tokoh A
menyampaikan surat kepada subjek (Rebecca) secara tidak langsung atau melalui
44
pembaca masih dapat menangkap pesan yang tersampaikan dalam konteks Bsu di
atas.
Bsu : 「何を今更!!逃げる準備ならいつでもできてござる」
Bsa: “Kenapa malah ketakutan!? Kalau persiapan untuk kabur, kami sudah
Komputindo, 2017:22
sekarang; Setelah selama ini” merujuk kepada sebuah situasi di mana sesuatu
hal baru saja terjadi setelah sekian periode waktu, atau reaksi yang terlambat
oleh tokoh A adapun menggunakan teknik pergeseran kelas kata dan menggeser
perasaan yang dialami oleh tokoh A, yang sedang merasa ketakutan karena di
kejar oleh musuh. Pada pergeseran terjemahan di atas, pesan yang terdapat pada
Bsu: 「サニー号を先に行かせたんで困ってた!!」
Komputindo, 2017:22
Pada konteks di atas, tokoh A sedang merasa dalam kesulitan dan tak
kelas kata dan menggeser makna kata 「困る」menjadi kata sifat “Bingung”.
Dengan pergeseran makna yang terjadi tersebut, pembaca masih dapat memahami
Bsu: 「ダメだらァ!!東の港はのっとられとる!!」
Komputindo, 2017:29
suatu hal yang tidak berfungsi atau situasi yang tidak berjalan sesuai keinginannya.
Tim penerjemah yang memilih untuk menggeser kelas kata makna 「ダメ」
yang pada awalnya pengarang merujuk pada situasi menjadi kata kerja “Kau
gagal”. Terjemahan ini tidak mengacu pada sebuah situasi melainkan mengacu
pada prajurit yang tidak berhasil dalam melaksanakan tugas yang diberikan.
Dengan terjadinya pergeseran makna di atas, pesan yang terdapat dalam Bsu tidak
Bsu: 「王族であるがゆえ逃げ回り罵倒された 10 年」
Bsa: “Karena dia keluarga raja… selama 10 tahun ini dia terus lari dan
dihina”
Komputindo, 2017:38
fisik. Sedangkan kata “Dihina” berasal dari kata dasar “Hina” yang memiliki
“Dihina” agar konteks kalimat di atas menjadi lebih umum ke dalam Bsa.
Dengan terjadinya pergeseran makna di atas, pesan yang ingin disampaikan oleh
Bsu:「私も。。。ここにはいらない。。。」
Komputindo, 2017:38
tokoh A sudah tidak di perlukan atau di butuhkan sehingga ia ingin pergi dari
tempat itu.
“Tidak bisa” ke dalam Bahasa sasaran. Kata “Tidak Bisa” memberikan kesan
tokoh A yang harus pergi dari tempat ia berada di luar keinginan atau kekuasaan
sasaran bergeser dari informasi yang ingin disampaikan oleh pengarang dan tidak
Bsu:「そうか 血は争えんな。。。」
Komputindo, 2017:42
dalam Bahasa Indonesia memiliki pengertian cairan yang terdiri atas plasma atau
sel-sel merah dan putih yang mengalir di pembuluh darah manusia dan hewan.
orang yang memiliki hubungan darah secara langsung dengan pemilik darah
tersebut (Anak atau Cucu). Pada konteks di atas, tokoh A membicarakan subjek
(Rebecca) yang memilih jalan yang sama dengan ibunya. Oleh karena itu tim
subjek (Rebecca) sehingga pembaca dapat memahami pesan pada konteks di atas.
52
Bsu:「はいっそれが!!ほとんどの部隊が機能せず。。!!」
Komputindo, 2017:46
“Tanpa; Tidak Bisa”. Objek yang tidak dapat berfungsi pada konteks di atas
ialah regu prajurit. Secara leksikal, kata tersebut dapat dimaknai sebagai regu
pada konteks di atas seakan benda tak bernyawa. Maka dari itu tim penerjemah
pergeseran ini, pembaca lebih dapat memahami pesan yang ingin disampaikan
oleh pengarang.
Bsu:「こっちにゃこっちの都合があんだ!!!」
Komputindo, 2017:69
terjadinya pergeseran makna tersebut, pesan pada Bsu tidak tersampaikan secara
Bsu: 「窮屈」
“Kyuukutsu”
Komputindo, 2017:84
melakukan sesuatu atau keterbatasan dalam sebuah ruangan. Pada konteks di atas,
tokoh A menolak menjadi pemimpin besar dari aliansi bajak laut karena tokoh A
hal atau situasi yang tidak menarik. Tim penerjemah mengubah makna kata 「窮
tokoh A yang menyukai kebebasan merasa terbatas dalam melakukan suatu hal.
Dengan pergeseran tersebut, pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang, dapat
teknik penerjemahan dengan membawa kata dari bahasa sumber (Bsu) ke dalam
Bahasa sasaran (Bsa). Hal ini bisa terjadi jika kata dalam Bahasa sumber tidak
4.4.1”Hakaihou” 「破壊砲」
Bsu: 「(XXXジ格闘連合)4名代表“破壊砲”イデオ!!!」
Komputindo, 2017:78
Pada kamus The Great Japanese Dictionary (1995:1708, 1981) kata 「破壊」
atas.
4.4.2 “Okaki”「おかき」
Komputindo, 2017:9
Dalam konteks di atas, terdapat perbedaan budaya antara Bsu dan Bsa. 「お
かき」 merupakan sebuah nama jenis makanan khas jepang. Tim penerjemah
58
BAB 5
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
penerjemahan kata pada komik One Piece Vol.80 karya Oda Eiichiro. Pergeseran
tersebut ialah:
penulis mencantumkan 3 contoh data yang di dapat dari objek penelitian. Pada
ketiga contoh data tersebut, terdapat bagian kata yang dihilangkan atau informasi
contoh data yang didapatkan dalam komik One Piece Vol. 80. Kedua contoh
cantumkan dalam bab sebelumnya. Dari deretan contoh data tersebut, terdapat 6
data pergeseran terjemahan yang tidak dapat menyampaikan pesan yang ingin
contoh data yang didapatkan dalam komik One Piece Vol.80 karya Oda Eiichiro.
Hal ini terjadi karena terdapatnya perbedaan budaya dan pengarang menggunakan
5.2 Saran
Pada penelitian ini, penulis hanya meneliti pergeseran kata yang terdapat
melakukan peneliatian bukan hanya kata tapi juga, logat, idiom, onomatope,
DAFTAR PUSTAKA
Icmi, Een Nur,S.S. 2014. Analisis Penggunaan Matawa (または) dan aruiwa
North-Hollad
Moentaha, Salihen MA, Ph.D. 2008. Bahasa dan Terjemahan. Jakarta: Kesaint
Blanc.
62
Nida, Eugene A. and Charles R. Taber. 1982. The Theory and Practice of
Ningtyas, Istiqomah Dwi. 2017. Pergeseran Bentuk Dan Makna Dalam Komik
Pateda, Prof. DR. Mansoer, 2001. Semantik Leksikal. Jakarta: PT Rineka Cipta
(www.yomiwa.net)
Depdiknas.
Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta
LAMPIRAN DATA
ikeneenda!!!”
だ!!!」
ば! 」 Soba!” soba!
る」 bergembira”
nagashitanda...”
pun”
komatteta!!” duluan!!”
た!!」
nottoraretoru!!” alih!!”
る!!」
dilawan…”
kinousezu..!!” bergerak!!!”
能せず。。!!」
67
だ!!!」
オヤジ!」 oyaji!”