Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KOTA MADIUN

DINAS KESEHATAN DAN KELUARGA BERENCANA


UPTD PUSKESMAS DEMANGAN
Jalan Soekarno Hatta Nomor 47 Madiun Kode Pos 63136 Jawa Timur
Telepon (0351) 464308
Website : www.puskesmasdemangan.madiunkota.go.id

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS DEMANGAN KOTA MADIUN


NOMOR : 440– 401.103.2/ /01/2019
TENTANG
PELAYANAN PUSKESMAS PADA MASA PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE
2019 (COVID-19) PADA UPTD PUSKESMAS DEMANGAN KOTA MADIUN

KEPALA UPTD PUSKESMAS DEMANGAN KOTA MADIUN,

Menimbang : a. Bahwa Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) telah ditetapkan


sebagai penyakit infeksi emerging tertentu yang dapat
menimbulkan wabah sehingga perlu dilakukan upaya
penanggulangan melalui pencegahan dan pengendalian ;
b. Bahwa sebagai upaya untuk meningkatkan keselamatan kerja dan
kesehatan bagi petugas kesehatan dan pasien perlu adanya
kebijakan pelayanan Puskesmas pada masa pandemi Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19) ;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana huruf a dan b
diatas perlu menetapkan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas
Demangan Kota Madiun tentang Pelayanan Puskesmas pada Masa
Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) pada UPTD
Puskesmas Demangan Kota Madiun ;
Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan ;
2. Keputusan Presiden Nomor 11 tahun 2020 tentang Penetapan
Kedaruratan kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease (COVID-
19) ;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun
2017 tentang Keselamatan Pasien ;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun
2017 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan ;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 tahun
2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat ;
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.01.07/Menkes/104/2020 tentang Penetapan Infeksi Novel
Coronavirus (Infeksi 2019-nCoV) sebagai Penyakit yang dapat
Menimbulkan Wabah dan Upaya Penanggulangannya ;
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
Hk.01.07/Menkes/247/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).

MEMUTUSKAN :

MENETAPKA :
N : Pelayanan Puskesmas pada Masa Pandemi Corona Virus Disease
PERTAMA 2019 (COVID-19) pada UPTD Puskesmas Demangan Kota Madiun
sebagaimana tercantum dalam Lampiran keputusan ini ;
KEDUA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di M A D I U N
pada tanggal Januari 2019

KEPALA UPTD PUSKESMAS DEMANGAN


KOTA MADIUN

NEVA CHANDRA SUROTO, SKM, M,Mkes


Pembina
NIP. 19701118 199703 2 004

TEMBUSAN :
Yth. 1. Sdr. Kepala Dinas Kesehatan dan KB Kota Madiun ;
1. Sdr. Unit layanan terkait
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS DEMANGAN
NOMOR : 440– 401.103.2/ /01/2019
TANGGAL : Januari 2019

PELAYANAN PUSKESMAS PADA MASA PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE


2019 (COVID-19) PADA UPTD PUSKESMAS DEMANGAN KOTA MADIUN

A. Latar Belakang
Coronavirus Disease 19 (COVID-19) merupakan penyakit yang disebabkan
oleh Novel Coronavirus (2019-nCoV) atau SARS-CoV-2 dan menular melalui droplet,
kontak langsung, maupun airborne (dari tindakan medis yang menimbulkan
aerosol). Tanda dan gejala umum infeksi COVID-19 antara lain gejala gangguan
pernapasan akut seperti demam, batuk dan sesak napas hingga pada kasus yang
berat menyebabkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal dan bahkan
kematian. Pada awal pandemi, penanganan COVID-19 lebih terfokus pada rumah
sakit. Namun seiring dengan terjadinya peningkatan kasus hingga RS rujukan
COVID-19 tidak mampu menampung pasien, perlu adanya peran Puskesmas untuk
memantau pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri dan melaksanakan
upaya promotif-preventif serta pemberdayaan masyarakat terkait penanggulangan
COVID-19. Pada masa pandemi ini perlu dilakukan penyesuaian pelayanan primer
lainnya agar tetap berjalan seperti biasa.

B. Manajemen Puskesmas
1. menyesuaikan tahapan manajemen Puskesmas (P1, P2, P3) yang telah disusun
dan direncanakan sebelumnya dengan kebutuhan pelayanan dalam menghadapi
pandemi COVID-19
2. meninjau ulang pembagian tugas SDM/petugas Puskesmas dengan
mempertimbangkan resiko tertular COVID-19 seperti komorbid, usia petugas
C. Upaya Kesehatan Masyarakat
1. Melakukan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi (KIS) dengan lintas sektor,
organisasi masyarakat serta mitra lainnya terkait penanggulangan COVID-19 di
wilayah kerja Puskesmas
2. Melaksanakan upaya kesehatan lingkungan (linen dan dekontaminasi)
3. Menyesuaikan pelayanan kesehatan keluarga dengan prinsip protokol kesehatan
dan memanfaatkan media daring dalam pelayanan serta melakukan kunjungan
rumah (bila perlu) dengan tetap menerapkan prinsip Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi
4. Pemberian suplementasi gizi (Makanan Tambahan/MT, Tablet Tambah Darah/
TTD, Kapsul Vitamin A) dapat dilakukan dengan janji temu sedangkan
tatalaksana gizi buruk dapat dilakukan melalui kunjungan rumah dengan
menerapkan prinsip Pencegahan dan Pengendalian Infeksi

D. Upaya Kesehatan Perseorangan


1. Pelayanan medik dalam gedung dimodifikasi untuk mencegah penularan COVID-
19, dengan menerapkan triase/skrining terhadap setiap pengunjung yang
datang, membedakan alur pelayanan pasien dengan keluhan ISPA (Infeksi
Saluran Pernapasan Atas) dengan non-ISPA, menyediakan ruang pemeriksaan
khusus ISPA, memberi jarak tempat duduk antara petugas dan pasien serta
tempat duduk di ruang tunggu pasien sesuai prinsip physical distancing.
2. Penatalaksanaan kasus berdasarkan pada standar operasinal pelayanan (SOP)
pelayanan dengan menerapkan prinsip triase, PPI dan physical distancing.
3. Pelayanan luar gedung Puskesmas dapat dilakukan dengan kunjungan langsung
dengan menerapkan prinsip PPI atau melalui media telekomunikasi jarak jauh
4. Pelayanan kefarmasian dilaksanakan dengan menerapkan kewaspadaan standar
dan physical distancing, pemberian obat pasien dengan gejala ISPA dapat
dilakukan terpisah dari pasien non ISPA
5. Pelayanan laboratorium terkait COVID-19 mengacu pada pedoman yang berlaku
dan dilakukan oleh tenaga kesehatan yang telah mendapat peningkatan
kapasitas dalam pemeriksaan rapid test dan swab
6. Penatalaksanaan kasus COVID-19 mengacu pada pedoman yang berlaku dan
Puskesmas bertugas memantau pasien COVID-19 yang isolasi mandiri serta
melaksanakan pelacakan kontak erat
7. Rujukan ke Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKTRL) disesuaikan
dengan jenis kasus dan sistem rujukan yang telah ditetapkan oleh Dinas
Kesehatan dan KB Kota Madiun
8. Pemulasaran jenazah kasus COVID-19 dilaksanakan mengacu pada pedoman
yang berlaku, Puskesmas melaksanakan koordinasi dengan gugus tugas COVID-
19 Kota Madiun

E. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi


1. Menerapkan kewaspadaan standar di Puskesmas sesuai pedoman yang berlaku
yang meliputi cuci tangan pakai sabun (6 langkah), penggunaan alat pelindung
diri (APD), perlindungan kesehatan petugas, penempatan pasien infeksius yang
terpisah dengan pasien non infeksius, etika batuk dan bersin, penyuntikan yang
aman, pengelolaan limbah hasil pelayanan kesehatan, dekontaminasi peralatan,
penanganan dan pencucian linen yang sudah dipakai.
2. Menerapkan kewaspadaan berdasarkan transmisi/infeksi COVID-19 berdasarkan
pola transmisi droplet, kontak, dan airborne, dengan pengaturan penempatan
posisi pemeriksa serta memperhatikan ventilasi dalam ruangan dengan
memasang kipas angin untuk mengarahkan udara yang tercemar menuju area
yang terpasang exhaust fan/jendela/lubang angin.
3. Mendorong masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan saat
mengakses pelayanan di Puskesmas

KEPALA UPTD PUSKESMAS DEMANGAN


KOTA MADIUN

NEVA CHANDRA SUROTO, SKM, M,Mkes


Pembina
NIP. 19701118 199703 2 004

Anda mungkin juga menyukai