Proposal - Rancangan Aktualisasi
Proposal - Rancangan Aktualisasi
TAHUN 2022
DISUSUN OLEH :
NAMA : HERVINA, S.Kep.,Ns
NIP : 19910627 202203 2 004
ANGKATAN : XIV
KELOMPOK : 2
RANCANGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN III ANGKATAN XIV
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2022
DISUSUN OLEH :
NAMA : HERVINA, S.Kep.,Ns
NIP : 19910627 202203 2 004
ANGKATAN : XIV
KELOMPOK : 2
MENTOR, COACH,
i
LEMBAR PENGESAHAN
RANCANGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN III ANGKATAN XIV
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2022
DISUSUN OLEH :
NAMA : HERVINA, S.Kep.,Ns
NIP : 19910627 202203 2 004
ANGKATAN : XIV
KELOMPOK : 2
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan berkat
aktualisasi nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara pada latihan dasar (Latsar)
penyusunan laporan aktualisasi ini tidak lepas dari bantuan dan bimbingan
dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan
3. Ibu Bapak Sugiyono, S.Sos M. Si, selaku Pembimbing/ Coach yang telah
iii
4. Bapak Maradona, S.Kep.,Ns. M.Kep selaku Kepala Ruangan Cendana
Rumah Sakit Jiwa Kalawa Atei sekaligus sebagai mentor yang telah
Aktualisasi
6. Keluarga yang selalu ada untuk mendukung dan membantu pada saat
sempurna, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran
HERVINA, S.Kep,Ns
NIP : 199106272022032004
iv
DAFTAR ISI
Lembar Persetujuan ............................................................................. i
Lembar Pengesahan ............................................................................ ii
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.2 Struktur Organisasi Rumah Sakit Jiwa Kalawa Atei ......... 17
vii
BAB I
PENDAHULUAN
sumber daya manusia aparatur sebagai aset negara yang harus dikelola,
Aparatur Sipil Negara (UU ASN). Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan
modal utama negara yang memiliki peran vital dalam pencapaian tujuan
1
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Untuk
Sipil ditetapkan bahwa salah satu jenis Diklat yang strategis untuk
kemudian berperan dalam membentuk karakter PNS yang kuat, yaitu PNS
masyarakat.
Jiwa Kalawa Atei sebagai salah satu instansi pelayanan khusus satu-
sedang berkembang RSJ Kalawa Atei selalu ingin melakukan inovasi dan
2
pasien. Pelayanan yang baik dan berkualitas membutuhkan tenaga
3
Tidak Diharapkan (KTD) adalah setiap kejadian yang tidak disengaja dan
melakukan hand over atau timbang terima antar shift 30% disebabkan
Isi komunikasi yang tidak jelas. Hal ini menyebabkan tujuan komunikasi
komunikasi efektif yaitu komunikasi yang singkat akurat, jelas, dan mudah
4
sebagai upaya peningkatan mutu pelayanan dan keselamatan pasien
peran dan fungsi perawat yang dapat diwujudkan melalui komunikasi yang
efektiftasnya adalah saat timbang terima antar shif (hand over). Sebab jika
yang tidak tepat dan potensi kerugian bagi pasien sehingga, timbang
informasi sehingga dapat ditransfer kepada orang lain secara akurat dan
5
ketrampilan berfikir kritis dan menghemat waktu (NHS, 2012). Ada
Rumah Sakit Jiwa kalawa Atei ini lah yang memotivasi penulis untuk
Tengah”
6
1.2. Identifikasi Isu
yang sedang terjadi dengan cara menjaring dan memilih masalah yang
antisipasi isu agar isu tidak berkembang. Adapun beberapa isu penting
yang diamati pada lingkup Rumah Sakiot Jiwa RSJ Kalawa Atei,
diantaranya :
terapi, salah diagnosa hingga pada kondisi yang paling jauh yaitu
7
Belum tersedianya ruang sesuai standar Depkes RI yaitu dinding
dengan dinding busa atau vinyl khusus ruangan untuk pasien dengan
Tindakan SP pada pasien ranap inap dan jika dilakukan pun hanya
Dalam penulisan dokumentasi antara perawat yang satu dan yang lain
1.3.1 Maksud
8
a. Bagaimana upaya untuk mengoptimalkan layanan kesehatan
SMART ASN?
Tengah?
1.3.2 Tujuan
9
a. Untuk menerapkan nilai-nilai dasar ASN berAKHLAK dalam
kehidupan sehari-hari.
1.4 Manfaat
sebagai berikut :
10
Dapat memberikan bahan masukan dan usulan dalam usaha
11
BAB II
dan Tata Kerja RSJ Kalawa Atei dan Peraturan Gubernur Nomor 17
Tahun 2015 tentang Tugas Pokok dan Uraian Tugas Rumah Sakit
12
Kalimantan Tengah, Bapak Nahason Taway didampingi oleh Kepala
Tata Kerja Unit Pelaksana Tugas (UPT) Balai Kesehatan Kalawa Atei,
13
tanggal 14 April 2010 tentang Perubahan Peraturan Gubernur Nomor
69 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja UPT Balai Kesehatan
menempati eselon III dan eselon IV pada bula Februari 2013. Sejak
14
Kalawa Atei, maka fungsi dan pelayanan yang diberikan disesuaikan
Tengah yaitu dr. Wineini Marhaeni NK, MAP dan sejak pelantikan
Jiwa Kalawa Atei ini terletak sekitar 16,5 kilometer dari Kota Palangka
15
tanggal 12 Januari 2016 dengan kelulusan tingkat Perdana. Awal
Utama. Pada bulan Januari 2022, Rumah Sakit Jiwa Kalawa Atei
Operasional Kelas B.
16
Psikiatri, Pelayanan Rawat Jalan (Klinik Jiwa, Klinik Patologi, Klinik
Gigi dan Klinik Khusus), Instalasi Rawat Inap dengan 76 tempat tidur
pasien jiwa akut, 6 bed untuk pelayanan pasien VIP, dan 4 bed untuk
a. Visi Rumah Sakit Jiwa Kalawa Atei mengacu pada Visi Kepala
17
kesehatan jiwa kepada masyarakat adalah :
lembaga lain
18
2.4 Nilai dan Motto Rumah Sakit Jiwa Kalawa Atei
Secara umum nilai Rumah Sakit Jiwa Kalawa Atei adalah KALAWA
Tujuan;
WA : tepat WAKTU;
pasien;
19
Role model adalah seseorang yang dapat dijadikan teladan terbaik
S.Kep,Ns. M.Kep. Beliau adalah Kepala Divisi Diklat Rumah Sakit Jiwa
Rumah Sakit Jiwa Kalawa Atei dengan pangkat Perawat Ahli Muda
golongan III/c. Selain itu, beliau juga bertugas sebagai Tim Penilai
Sakit. Beliau adalah sosok yang disiplin, ramah, bijak dan pekerja keras
serta cerdas. Beliau mau mendengarkan aspirasi serta pendapat dari orang
lain namun tetap solutif dan mengambil keputusan secara tepat. Beliau
semangat yang tinggi dalam bekerja. Bagi saya, sifat serta perilaku beliau inilah
selama 3 Tahun yaitu pada tahun 2019, 2020 dan 2021 serta juara 3 Asesor
20
Universitas Muhammadiyah Banjarmasin dan mendapat Predikat Lulusan
Terbaik. Dan beliau berencana untuk melanjutkan S3 nya dan menjadi satu-
21
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
netral dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktek korupsi, kolusi
perilaku bagi ASN sebagai nilai dasar yang harus dijalankan dengan
penuh tanggung jawab, dan menjadi fondasi budaya kerja ASN yang
22
professional. Adapun makna dari ketujuh Nilai Dasar ASN BerAKHLAK
terhadap kritik dan saran. Dengan panduan sikap dan prilaku sebagai
berikut :
selalu berubah
23
b. Membantu orang lain belajar; dan
negara; serta
sebagai berikut:
c. Bertindak proaktif.
24
a. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk
berkontribusi;
dan
tujuan bersama.
Profesi ASN berlandaskan pada prinsip nilai dasar, kode etik dan
1945 serta pemerintahan yang sah, mengabdi kepada negara dan rakyat
berpihak.
25
penghargaan, disiplin, pemberhentian, jaminan pension dan hari tua, dan
wajar dengan tanpa membedakan latar belakang politik, ras, warna kulit,
agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur, atau kondisi
kecacatan.
1. Kedudukan ASN
otonomi daerah, sering terjadi adanya isu putra daerah yang hampir
26
2. Peran ASN
undangan;
dan
Indonesia
27
diharapkan untuk mampu beradaptasi dan juga memberikan solusi bagi
piranti lunak TIK serta sistem operasi digital dalam kehidupan sehari-hari.
PC);
28
Pengetahuan dasar tentang mesin telusur (search engine) dalam
berita benar;
digital.
perundungan, dll.;
digital yang sesuai dalam kaidah etika digital dan peraturan yang
berlaku; dan
Indonesia;
29
Pengetahuan dasar membedakan informasi mana saja yang tidak
lainnya.
sandi);
phishing.;
otentikasi
30
3.3 Rancangan Aktualisasi
dimana isu diidentifikasi melaui proses observasi serta analisa tugas dan
fungsi pokok di unit kerja selamat masa On the Job Training. Dalam
diantaranya :
Tengah.
31
Dari isu-isu tersebut diatas, digunakan dua tapisan isu untuk menentukan
Seriousness, Growth).
yaitu:
4. Layak (L), yaitu isu yang masuk akal (logis), pantas, realistis
prioritas.
32
1. Aktual, artinya isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang
hangat
dicarikan solusinya.
No Isu A P K L Keterangan
Belum optimalnya pelayanan kesehatan pasien
1 jiwa melalui pelaksanaan hand over (timbang
terima) dengan metode komunikasi efektif MEMENUHI
Situation, Background, Assesment, √ √ √ √
Rekomendation (SBAR) di Ruang Cendana
Rumah Sakit Jiwa Kalawa Atei Provinsi
Kalimantan Tengah.
Belum optimalnya tata ruang bangsal di Ruang
2 Cendana Rumah Sakit Jiwa Kalawa Atei Provinsi √ X √ X TIDAK
Kalimantan Tengah MEMENUHI
3 Belum optimalnya pelaksanaan SP pada klien
ODGJ di Ruang Cendana Rumah Sakit Jiwa √ √ √ √ MEMENUHI
Kalawa Atei Provinsi Kalimantan Tengah
4 Belum optimalnya penggunaan SIM RS di Ruang
Cendana Rumah Sakit Jiwa Kalawa Atei Provinsi √ √ X √ MEMENUHI
Kalimantan Tengah
33
Keterangan:
A : Aktual, P : Problematik, K :Kekhalayakan, L : Layak
Dari table 3.1 diperoleh 4 isu yang memenuhi kriteria yaitu b elum optimal
Selain itu diperolah satu isu yang tidak memenuhi kriteria yaitu Belum
skoring 1-5 dan nilai yang tertinggi sebagai prioritas masalah. Hal
a. Urgency
34
dihubungkan dengan waktu yang tersedia serta seberapa keras
b. Seriousness
dipecahkan.
c. Growth
Urgency :
1 : Tidak Penting
2 : Kurang Penting
3 : Cukup Penting
4 : Penting
5 : Sangat Penting
Seriousness :
35
4 : Akibat yang ditimbulkan serius
Growth :
1 : Tidak berkembang
2 : Kurang berkembang
3 : Cukup berkembang
4 : Berkembang
5 : Sangat berkembang
pasien jiwa melalui pelaksanaan hand over (timbang terima) dengan metode
di Ruang Cendana Rumah Sakit Jiwa Kalawa Atei Provinsi Kalimantan Tengah
36
KRITERIA DESKRIPSI TERKAIT ISU
URGENCY Isu ini dinilai penting untuk diselesaikan karena akan
menyebabkan terjadi berbagai macam masalah seperti
miskomunikasi yang berdampak pada kesalahan dalam
pemberian terapi dan masalah medis lainnya.
SERIOUSNESS Isu dinilai memiliki dampak sangat serius karena akan
menyebabkan sumber masalah lain seperti terjadinya
Kejadian Tidak Diharapkan (Kesalah pemberian obat,
salah pemberian terapi medis, salah diagnosa).
GROWTH Isu ini dinilai berkembang dan mempengaruhi mutu
pelayan Rumah Sakit Jiwa jika tidak diselesaikan karena
nanti akan berdampak pada keselamatan pasien.
Tabel 3.3 Deskripsi Analisa USG
cara sosialisasi terkait Hand over dengan metode komunikasi SBAR dan
37
dilibatkan secara aktif. Dalam penanganan gangguan jiwa, terutama terhadap
Kesehatan Republik Indonesia yang mana hal ini dilakukan untuk menghindari
38
3.3 Rancangan Kegiatan Aktualisasi
Unit Kerja : Rumah Sakit Jiwa Kalawa Atei Provinsi Kalimantan Tengah
Isu yang diangkat : Belum optimalnya Layanan Kesehatan Pasien Jiwa di Ruang Cendana RSJ Kalawa Atei
Gagasan Pemecahan Isu : Optimalasi Pelaksanaan Hand over (Timbang Terima) dengan metode komunikasi efektif
No. Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Kegiatan Kontribusi Penguatan Nilai
Kegiatan dengan Nilai-Nilai ASN Terhadap Visi- Misi Organisasi
BerAKHLAK Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. 2. Melakukan 1. Menghubungi Mendapatkan 1. Adaptif dan Sesuai dengan Visi Dalam melaksanakan
konsultasi dan Mentor untuk persetujuan Akuntabel “Menjadi Rumah kegiatan ini diharapakan
koordinasi tentang membuat janji dan masukan Menciptakan Sakit yang Memiliki akan didapatkan hasil
rencana kegiatan temu atau dari mentor hubungan baik Kualitas Prima yang solutif dan tepat
pelaksanaan Hand kontrak waktu sekaligus dengan pimpinan Dalam pelayanan, sasaran dalam
over (Timbang 2. Melakukan kepala dengan metode Pendidikan, menyelesaikan
Terima) dengan pertemuan Ruangan musyawarah, Penelitian dan permasalahan instansi
metode komunikasi dengan transparan kepada Pengabdian kepada sebagai penerapan Nilai
efektif Situation, Mentor atasan terhadapa apa Masyarakat di :
Background, dengan yang akan di capai, Bidang Kesehatan K : KETULUSAN HATI
Assesment, sopan, rapi melakukan koordinasi yang Bertaraf dalam mewujudkan
Rekomendasi dan santun dengan kejelasan Internasional Visi, Misi dan Tujuan;
(SBAR) dengan 3. Mengucapkan target serta konsiten LA : LUWES dan pro
Mentor sekaligus salam dan melaksanakan dalam AKTIF;
Kepala Ruangan menjelaskan jangka Panjang. Dan sudah sesuai
rencanan 2. Harmonis dan Loyal dengan salah satu
kegiatan Menghadap Mentor Misi dari Rumah
pelaksanaan dengan sikap sopan, Sakit Kalawa Atei
39
hand over santun dan yaitu
dengan menggunakan “Menyelenggarakan
metode pakaian yang rapi pelayanan
komunikasi ssebagai bentuk kesehatan yang
Situation, menghargai atasan paripurna, bermutu,
Background, sehingga dan terjangkau oleh
Assesment, menciptakan suasana semua lapisan
Rekomendatio yang kondusif. masyarakat yang
n (SBAR)di 3. Kompeten dan berorientasi pada
Ruangan Akuntabel keselamatan pasien
Cendan RSJ Memaparkan dan kepuasan
Kalawa Atei rancangan aktualisasi pelanggan”
4. Meminta akan memberikan
saran dan penjelasan dan
mencatat informasi serta
semua tantangan yang saya
pengarahan hadapi dengan
yang diberikan sebenar-benarnya.
dari Mentor 4. Berorientasi
sebagai Pelayanan dan
Kepala Kolaboratif
Ruangan Sikap Sopan dan
terkait hormat dalam
pelaksanaan berdiskusi dengan
kegiatan Mentor selaku
aktualisasi. Kepala Ruangan
serta menerima
saran dan masukan
dari Mentor untuk
meningkatkan
kualitas program
aktualisasi yang akan
40
dijalankan.
2.5. Mencari bahan, 1. Melakukan Tersedianya 1. Adaptif dan Sesuai dengan Visi Dalam melaksanakan
menyusun dan diskusi Format SOP Kolaboratif “Menjadi Rumah kegiatan ini diharapakan
konsultasi Kembali dengan dan Format Menciptakan Sakit yang Memiliki akan didapatkan hasil
SOP dan Format Mentor hand over hubungan baik Kualitas Prima yang solutif dan tepat
hand over pasien sekaligus pasien dengan dengan pimpinan Dalam pelayanan, sasaran dalam
dengan metode Kepala metode dengan metode Pendidikan, menyelesaikan
komunikasi efektif Ruangan komunikasi musyawarah, Sikap Penelitian dan permasalahan instansi
Situation, tentang efektif Sopan dan hormat Pengabdian kepada sebagai penerapan Nilai
Background, pembuatan Situation, dalam berdiskusi Masyarakat di :
Assesment, Media Background, dengan Mentor Bidang Kesehatan A : Bekerja sesuai
Rekomendasi Pelaksanaan Assesment, selaku Kepala yang Bertaraf AMANAH peraturan dan
(SBAR). Hand over Rekomendasi Ruangan serta Internasional perundang-undangan
(Timbang (SBAR). menerima saran dan yang berlaku;
Terima) masukan dari Mentor
dengan untuk meningkatkan
metode kualitas program Dan sudah sesuai I : Selalu INTROPEKSI
komunikasi aktualisasi yang akan dengan salah satu dan focus pada
Situation, dijalankan. Misi dari Rumah pelayanan.
Background, 2. Berorientasi Sakit Kalawa Atei Dalam kegiatan ini kita
Assesment, Pelayanan dan yaitu : fokuskan untuk membuat
Rekomendasi Harmonis “Melaksanakan Format yang mana
(SBAR). Membuat media Pelayanan, format tersebut nanti
2. Menyediakan berupa Format hand pendidikan, akan digunakan sebagai
media berupa over (Timbang penelitian, dan acuan untuk
Format untuk Terima) dengan pengabdian kepada berkomunikasi antar
pelaksanaan metode komunikasi masyarakat perawat saat timbang
Hand over Situation, dibidang kesehatan terima shift sehingga
(Timbang Background, dalam rangka diharapkan tidak ada lagi
Terima) Assesment, membangun sumber miskomunikasi antar
dengan Rekomendasi daya manusia tenaga medis.
metode (SBAR) sesuai melalui pemenuhan
41
komunikasi dengan kebutuhan. dan pembinaan
Situation, 3. Kolaboratif dan dokter, dokter
Background, Loyal spesialis, tenaga
Assesment, Bersikap santun kesehatan, dan
Rekomendasi dalam meminta tenaga ahli lainnya
(SBAR). saran dan menerima yang relevan yang
3. Konsultasikan saran tersebut memiliki karakter
Kembali dengan baik. yang profesional,
Media 4. Berorientasi visioner, inovatif,
tersebut pelayanan dan dan berakhlak mulia
dengan Kompeten dengan melalui
Mentor sekalu Membuat dan kerjasama dengan
kepala memeperbanyak berbagai lembaga
Ruangan. Format Hand over lain
4. Mencetak dan (Timbang Terima)
memperbanya dengan metode
k media media komunikasi Situation,
berupa Background, Dengan membuat
Format untuk Assesment, Media berupa
pelaksanaan Rekomendasi Format hand over
Hand over (SBAR) sesuai pasien dengan
(Timbang dengan kebutuhan metode komunikasi
Terima) ruangan. efektif Situation,
dengan Background,
metode Assesment,
komunikasi Rekomendasi
Situation, (SBAR) merupakan
Background, salah satu cara agar
Assesment, informasi tentang
Rekomendasi pasien
(SBAR). tersampaikan
dengan baik.
42
3.6. Mensosialisasikan 1. Menyiapkan Meningkatnya 1. Berorientasi Sesuai dengan Visi Dalam melaksanakan
pelaksanaan hand ruangan dan pengetahuan Pelayanan dan “Menjadi Rumah kegiatan ini diharapakan
over metode bahan. dan Adaptif Sakit yang Memiliki akan didapatkan hasil
komunikasi efektif 2. Menyampaika keterampilan Menyiapkan bahan Kualitas Prima yang solutif dan tepat
Situation, n informasi tenaga untuk persiapan Dalam pelayanan, sasaran dalam
Background, terkait Kesehatan sosialisasi agar Pendidikan, menyelesaikan
Assesment, pelaksanaan tentang cara mudah dipahami Penelitian dan permasalahan instansi
Rekomendasi hand over pelaksanaan oleh sesama Pengabdian kepada sebagai penerapan Nilai
(SBAR) di ruang metode hand over petugas perawat Masyarakat di :
Cendana. komunikasi metode dan bertindak Bidang Kesehatan LA : LUWES dan pro
efektif komunikasi proaktif. yang Bertaraf AKTIF;
Situation, efektif 2. Kompeten dan Internasional A : Saling asih, asah,
Background, Situation, Kolaboratif dan asuh kepada
Assesment, Background, Melaksankan tugas setiap petugas dan
Rekomendasi Assesment, dengan kualitas pasien;
(SBAR) Rekomendasi terbaik dan sesuai Dan sudah sesuai Dengan kegiatan ini kita
dengan media (SBAR) dengan dengan salah satu bisa saling bertukar
demonstrasi kompetensinya Misi dari Rumah pendapat, bekerjasama
dan serta bekerjasama Sakit Kalawa Atei antar perwat agar bisa
redemonstrasi untuk memberikan yaitu : memberikan asuhan
3. Melakukan layanan terbaik “Menyelenggarakan keperawatan terbaik
tanya jawab. kepada pasien penelitian kesehatan untuk pasien sehinga
mapun masyarakat. yang inovatif dalam akan meningkatkan mutu
3. Kompeten dan rangka penapisan layanan pasien jiwa di
Harmonis dan pengembangan RSJ Kalawa Atei.
Dengan saling teknologi dibidang
bekerjasamadan kesehatan yang
mengharga sesame visioner demi
rekan kerja kemaslahatan
sehingga masyarakat”
menciptakan
lingkungan kerja
43
yang kondusif
4.7. Melaksanakan hand 1. Melakukan Pelaksanaan 1. Kompeten, Sesuai dengan Visi Dalam melaksanakan
over (timbang kegiatan asuhan Akuntabel dan “Menjadi Rumah kegiatan ini diharapakan
terima) dengan pelaksanaan keperawatan Harmonis Sakit yang Memiliki akan didapatkan hasil
metode komunikasi hand over terhadap Dalam menyajikan Kualitas Prima yang solutif dan tepat
efektif Situation, (timbang pasien yang informasi harus Dalam pelayanan, sasaran dalam
Background, terima) berkesinambun mudah dipahami, Pendidikan, menyelesaikan
Assesment, dengan gan memberikan Penelitian dan permasalahan instansi
Rekomendasi metode informasi yang Pengabdian kepada sebagai penerapan Nilai
(SBAR) di Ruang komunikasi berguna bagi Masyarakat di :
Cendana. efektif tenaga medis Bidang Kesehatan A : Bekerja sesuai
Situation, khusus nya perawat yang Bertaraf AMANAH peraturan
Background, dalam menjalankan Internasional dan perundang-
Assesment, tugas, serta undangan yang
Rekomendasi menyajikan materi Dan sudah sesuai berlaku;
(SBAR) yang benar sesuai dengan salah satu I : Selalu INTROPEKSI
dengan cara : dengan bahan yang Misi dari Rumah dan focus pada
a. Perawat sudah ditelaah Sakit Kalawa Atei pelayanan
yang akan dengan baik. yaitu :
menyerahk “Menyelenggarakan
an operan kegiatan
berdiskusi pengelolaan RSJ
untuk secara professional,
melaksanak efektif, dan efisien
an operan yang berguna untuk
dengan pengembangan
mengkaji pelayanan,
secara pendidikan,
komprehen penelitian, dan
sif yang pengabdian kepada
berkaitan masyarakat sesuai
dengan dengan Tri Dharma
44
masalah Perguruan Tinggi”
keperawata
n pasien,
rencana
kegiatan
yang sudah
dan belum
dilaksanaka
n serta hal-
hal penting
lain yang
perlu
dilimpahkan
b. Hal-hal
yang
sifatnya
khusus dan
yang
memerluka
n rincian
yang
lengkap
dicatat
secara
khusus
untuk
kemudian
diserah
terimakan
kepada
perawat
jaga
45
berikutnya
c. Perawat
yang
mengoperk
an
melakukan
klarifikasi (
tanya
jawab,
validasi,
dan
menanyaka
n hal – hal
yang belum
jelas )
kepada
penerima
operan
d. Penyampai
an pada
saat operan
secara
singkat dan
jelas
e. Lama
operan
pada setiap
pasien tidak
boleh lebih
dari 5 menit
kecuali
pada
46
kondisi
khusus dan
memerluka
n
penjelasan
yang
lengkap
dan rinci
f. Laporan
untuk
operan
dituliskan
secara
langsung
pada
lembar
laporan
ruangan
oleh
perawat
primer
5.8. Monitoring dan 1. Melakukan Laporan 1. Kompeten dan Sesuai dengan Visi Dalam melaksanakan
evaluasi kegiatan evaluasi pelaksanaan Akuntabel “Menjadi Rumah kegiatan ini diharapakan
pelaksanaan hand terhadapa hand over Bekerjasama dengan Sakit yang Memiliki akan didapatkan hasil
over (timbang pelaksanaan (timbang sesame trekan kerja Kualitas Prima yang solutif dan tepat
terima) dengan hand over terima) dengan untuk memberikan Dalam pelayanan, sasaran dalam
metode komunikasi (timbang metode pelayanan secara Pendidikan, menyelesaikan
efektif Situation, terima) komunikasi maksimal Penelitian dan permasalahan instansi
Background, dengan efektif 2. Berorientasi Pengabdian kepada sebagai penerapan Nilai
Assesment, metode Situation, Pelayanan dan Masyarakat di :
Rekomendasi komunikasi Background, Akuntabel Bidang Kesehatan WA : tepat WAKTU;
(SBAR) di Ruang efektif Assesment, Menggunakan hasil yang Bertaraf
47
Cendana. Situation, Rekomendasi kegiatan dalam Internasional I: Selalu INTROPEKSI
9. Background, (SBAR) proses evaluasi dan focus pada
Assesment, dengan baik dan Dan sudah sesuai pelayanan
Rekomendasi menjaga nama baik dengan salah satu
(SBAR) instansi Misi dari Rumah Dalam melakukan
2. Mencatat serta Sakit Kalawa Atei kegiatan evaluasi
mendokument yaitu : diharapkan sesuai target
asikan “Menyelenggarakan waktu yang sudah
pelaksanaan pengabdian dijadwalkan dan
hand over terutama di bidang kegiataannya adalah
(timbang kesehatan sesuai untuk peningkatan
terima) dengan kebutuhan layanan kepada pasien.
dengan masyarakat”
metode
komunikasi
efektif
Situation,
Background,
Assesment,
Rekomendasi
(SBAR) di
Ruang
Cendana.
Tabel 3.4 Rancangan Kegiatan Aktualisasi Diri
48
1.3 Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi
49
DAFTAR PUSTAKA
Fatimah, Elly. Erna Irawati. 2017. “MANAJEMEN ASN” Modul Pelatihan Dasar Calon
PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Kamil, Hajjul. 2011. Handover Dalam Pelayanan Keperawatan. Volume 4 No. 11 (hal
102-116). Banda Aceh : Fakultas Keperawatan, Universitas Syiah Kuala
Triwibowo, Cecep. Zainuddin Harahap. 2016. Studi Kualitatfi: Peran Hand Over
Dalam Meningkatkan Keselamatan Pasien Di Rumah Sakit. Medan : Jurnal Pena
Medika
Rezkiki, F., & Utami, G, S. (2017). Faktor Yang Berhubungan Dengan Penerapan
Komunikasi SBAR Di Ruang Rawat Inap. Sumatra Barat : Jurnal Human Care.
Soliyanti, 2018, Gambaran Timbang Terima pada pelaksanaan model tim di ruang
rawat inap RSUD Ratu Zaleha Martapura, Banjarmasin : Jurusan Ilmu Keperawatan,
Universitas Lambung Mangkurat.
50