SOP Patologis - Pemberian MgSO 4
SOP Patologis - Pemberian MgSO 4
Ditetapkan :
PETUNJUK TANGGAL. TERBIT
PELAKSANAAN
dr. Mohammad Baharuddin, SpOG, MARS
Direktur
b.Nicardipine
Bila tekanan darah tidak turun/persisten terhadap nifedipin oral.
Nicardipine dilarutkan dalam NaCL atau glukosa 5% sehingga
larutan 0,01%-0,02% (0,1-0,2 mg/dl). Diberikan infus drip dengan
kecepatan 0,5-6 mikrogram/kg BB/menit sampai penuruna tekanan
darah yang dikehendaki.
Terminasi kehamilan
1. SC bila PEB fase laten atau PEB dengan komplikasi
2. Pervaginam bila PEB fase aktif atau bayi lahir dalam waktu
12 jam
HALAMAN
NO. DUKUMEN NO. REVISI
1 dari 2
Ditetapkan :
PETUNJUK TANGGAL. TERBIT
PELAKSANAAN
dr. Mohammad Baharuddin, SpOG, MARS
Direktur
Memberikan obat MgSo4 baik secara Intra Vena bolus maupun melalui infuse
PENGERTIAN sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Untuk mencegah terjadinya kejang pada pasien dengan Pre Eklamsia
dan kejang ulang pada eklampsi.
TUJUAN Untuk mencegah komplikasi yang ditimbulkan akibat pemberian obat.
Agar tidak ada keluhan kecemasan dari pasien, suami dan keluarga.
Agar tindakan dapat dilakukan dengan baik dan benar.
KEBIJAKAN Mengacu pada standar operasional asuhan kebidanan
PETUGAS Bidan dan Mahasiswa.
PROSEDUR 1. Persiapan alat :
Obat MgSO4
Spuit 5 cc dan 10 cc
Set pasang infus
Cairan infuse
Biknat dan mylon bila perlu
Set pasang Dower Catheter.
Urine Bag.
Sepasang sarung tangan.
Bengkok.
2. Persiapan pasien :
Pasien, suami dan keluarga diberitahu maksud dan
tujuan dilakukan tindakan.
Pasien, suami dan keluarga diberi penjelasan tentang
langkah-langkah tindakan yang akan dilakukan.
2. Persiapan obat :
Magnesium sulfat 20%, 40%
Calcium glukonas 10%
Infus RL
Nifedipine tab 10 mg
Inj Nicardipine
Inj Diazepam 10 mg
HALAMAN
NO. DUKUMEN NO. REVISI
2 dari 2
PELAKSANAAN INDIKASI :
Pre Eklamsia berat
Eklamsia Iminens
Eklamsia
SYARAT :
Pernapasan > 16x / menit.
Reflek patella ( + )
Diuresis cukup (25 ml / jam)
Urine berwarna jernih
Antidotum tersedia.
CARA PEMBERIAN :
MgSO4 40% = 10 gram MgSO4 dalam 25 ml.
MgSO4 20% = 5 gram MgSO4 dalam 25 ml.
3. Pertama kali diberikan 4 gr bolus i.v MgSO4 dalam 10 menit.
(MgSO4 40% sebanyak 5 ml atau MgSO4 20% sebanyak 10 ml)
4. Dilanjutkan dengan 12 gr MgSO4 dalam RL 5% untuk 6 jam (28 tts/mnt)
2 gr/jam.
5. Kolf berikutnya tetap diberikan 12 gr MgSO4 dalam Dextrose 5% untuk 6
jam.
KEJANG ULANG
6. Magnesium sulfat diberikan 2 gr bolus i.v dalam 10 menit.
7. Bila kejang berulang lagi dapat diberikan diazepam 10 mg i.v bolus atau
phemobarbital 125 mg i.m
8. Pemberian MgSO4 tetap dilanjutkan dengan dosis dan tetesan
maintenance.
PENGHENTIAN PEMAKAIAN
1. Bila ada tanda-tanda keracunan obat.
2. Setelah 24 jam pengobatan.
3. 12 jam Post Partum PEB atau 24 jam postpartum eklampsi.
TANDA-TANDA KERACUNAN
1. Paralysis total
2. Depresi pernapasan
3. Hypotensi
ANTIDOTUM
1 ampul Calcium Glukonas 10% (10 cc) diberikan i.v selama 3 menit.
UNIT TERKAIT UGD, R. Rawat Inap dan KB/KH